• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Bluetooth Dalam Kendali Device Jarak Jauh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektivitas Bluetooth Dalam Kendali Device Jarak Jauh"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Efektivitas Bluetooth Dalam Kendali Device Jarak Jauh

Matias Kristian Kelviandy

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424, Telp. 78881112 Ext. 104 Email : matias_kk@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Teknologi Bluetooth merupakan keberhasilan perkembangan komunikasi digital tanpa kabel yang mampu meningkatkan efektivitas kendali jarak jauh. Ragam perangkat bisa terhubung, tersambung, dan membentuk sebuah gugusan topologi baru guna merajut keterhubungan koneksi. Hal ini memungkinkan kendali yang dilakukan tiap perangkat untuk memudahkan perkembangan di bidang Industri. Ponsel pintar menjadi bagian yang tak terelakkan dalam perkembangan teknologi ini. Dengan jalur Bluetooth di dalam sebuah ponsel pintar, memungkinkan penerapan teknologi kendali jarak jauh ini untuk mengendalikan perangkat yang menjadi objek penelitian ini.

Kata Kunci: Bluetooth, Efektivitas, Ponsel Pintar, Industri, Teknologi.

ABSTRACT

Bluetooth technology is the successful development of wireless digital communication that can increase the effectiveness of remote control. Various devices can be connected, connected, and form a new topology cluster to knit connection connections. This allows the control exercised by each device to facilitate developments in the Industrial field.

Smartphones are an inevitable part of the development of this technology. With a Bluetooth line in a smartphone, it is possible to apply this remote control technology to control the device which is the object of this research.

Keywords: Bluetooth, Effectiveness, Smartphones, Industry, Technology.

(2)

2 1. Pendahuluan

Perkembangan kemajuan teknologi dalam berbagai bidang kehidupan saat di butuhkan oleh masyarakat kekinian.

Terlebih, pemanfaatan teknologi wireless diberbagai bidang, menjadi salah satu bagian yang dapat mempermudah segala macam aktifitas di segala bidang.

Dari sisi bidang Industri, seiring dengan meningkatnya keinginan pasar dan kebutuhan masyarakat, maka per- kembangan teknologi kian gencar di kembangkan.

Kendali perangkat jarak jauh bukanlah sesuatu hal yang baru di bidang Industri. Ragam pekerjaan kian mudah terselesaikan dengan pemanfaatan tek- nologi ini.

Sebut saja SMS Gateway, kendali Infrared, dan tentu saja yang akan dibahas dalam penelitian ini: kendali Bluetooth.

Sejatinya, konektivitas bluetooth di- peruntukan untuk mengirimkan sebuah paket data dalam bentuk gelombang radio. Namun dalam penelitian ini, konektivitas bluetooth diperuntukan bukan hanya mengirimkan data dalam bentuk gelombang saja, namun juga mengendalikan sebuah perangkat. Di- mana di sini dapat disimpulkan bahwa paket data yang dikirimkan melalui bluetooth tersebutlah yang sesungguhnya digunakan guna mengendalikan fungsi sebuah perangkat.

Dalam penelitian ini digunakan semacam robot serba guna yang dapat bergerak sesuai arahan aplikasi yang ditanamkan di sebuah ponsel smart- phone. Aplikasi itulah yang menjadi antarmuka pergerakan perangkat yang mana dari aplikasi tersebut, pergerakan robot itu bisa dimaksimalkan seba- gaimana mestinya.

Tujuan penelitian ini tentu saja untuk membangun sebuah purwarupa kendali perangkat yang diperuntukan untuk

membantu evektivitas pekerjaan manu- sia. Dari sisi tugas-tugas berat yang mempunyai resiko tinggi atau pun beberapa tugas yang mempunyai cukup banyak resiko kerja sehingga dapat memperkecil terjadinya kecelakaan.

Seperti memindahkan benda-benda ber- bobot besar maupun usaha manusia dalam hal mengangkat benda-benda secara manual.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Darwin Sudarna, penelitian itu menitik beratkan kendali bluetooth untuk mematikan maupun menghidupkan lampu hanya dengan sebuah smartphone. Penelitian tersebut memanfaatkan smartphone android se- bagai alat kendali dengan aplikasi pengantarmukaan yang tersinkronisasi dengan smartphone yang dipergunakan untuk melakukan kendali lampu itu.

Secara konsep, penelian serupa yang dilakukan oleh Ariyono Setiawan et.al, juga berhasil memanfaatkan bluetooth sebagai pusat kendali untuk mengen- dalikan pergerakan pintu gerbang. Di dalam penelitian itu, aplikasi antarmuka di desain untuk memberi pergerakan motor DC secara searah atau berlawanan arah yang nantinya akan menghasilkan pergerakan pintu membuka dan menutup.

1.1. Arduino

Gambar 1. Arduino Uno

Arduino merupakan otak kinerja pada penelitian ini. Menurut Ardyansyah

(3)

3 dalam tulisannya, Arduino adalah sebuah

mikrokontroller single-board yang ber- sifat open source.

Singkatnya, Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan para desainer elektronika, atau siapapun juga yang tengah mengembangkan perangkat-perangkat tertentu di bidang elektronika baik berupa rangkaian sensor ataupun pengendali sehingga dengan device ini, para penggunanya semakin dipermudah.

Inti Arduino adalah sebuah Mikrokontroler yang berguna untuk menerima program masukan sehingga dapat diolah di dalam sistemnya.

1.2. Mikrokontroller

Didalam tulisannya, Ardyansyah menyimpulkan bahwa Mikrokontroler itu merupakan komputer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler ini dapat memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip.

Program yang diinputkan di dalam mikrokontroller dapat diinput dan dihapus secara bebas.

Gambar 2. Blok Diagram Mikrokontroler (Immerse 2014)

Sistem yang menggunakan mikrokontroler sering disebut sebagai embedded system atau dedicated system.

Embeded system merupakan system pengendali yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system bisa disebut sebagai sistem pengendali yang

mana dimaksudkan hanya untuk suatu fungsi tertentu. Sebagai contohnya:

printer merupakan sebuah bentuk embedded system karena didalamnya terdapat mikrokontroler sebagai pe- ngendali dan juga dedicated system karena fungsi pengendali tersebut berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya (Ardyansyah 2016).

1.3. Bluetooth

Gambar 3. Modul Bluetooth

Menurut Kaunang, H.G et.al, Bluetooth merupakan teknologi komunikasi data yang umumnya termasuk dalam salah satu fitur-fitur yang tersedia dalam telepon seluler khususnya smartphone yang mampu menyediakan layanan komunikasi data secara wireless dan real-time antara host- to-host dengan jarak jangkauan hingga 10 meter

Sedangkan Suzantry, Y.H dan Yessi Mardiana mengungkapkan dalam jurnal mereka di mana Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi nirkabel yang beroperasi pada pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical). Bluetooth dapat dipakai untuk melakukan komunikasi data di antara peralatan dengan jarak jangkauan yang cukup jauh.

Dari kedua pengertian Bluetooth tersebut dapat disimpulkan bahwa

(4)

4 Bluetooth merupakan perangkat nirkabel,

dimana terdapat pembagian kelas Bluetooth untuk tiap jaraknya. Bluetooth kelas 1 yang dapat beroperasi hingga jarak 100 meter, Bluetooth kelas 2 yang dapat beroperasi hingga jarak 10 meter, dan Bluetooth kelas 3 yang dapat beroperasi hanya dalam jarak 1 meter.

Walau konektivitasnya adalah nirkabel, namun tentunya efektifitas Bluetooth tersebut dalam melakukan komunikasi data tetap dipengaruhi oleh media receiver dan transmitternya, juga noise yang mungkin menjadi peng- hambat laju komunikasi datanya.

1.4. Motor DC

Gambar 4. Motor DC

Menurut Aditya Kuswardana dalam tulisannya, keuntungan utama dari motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.

Hal ini dapat disimpulkan karena peran motor DC yang merupakan perangkat elektromagnetis yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

1.5. Motor Servo

Gambar 5. Motor Servo

Motor servo merupakan sebuah motor DC kecil yang diberi sistem gear dan potensio meter sehingga dia dapat menempatkan horn servo pada posisi yang dikehendaki.

Ada dua jenis motor servo menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.

Yang pertama adalah Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90⁰ kearah kiri.

Sedangkan yang kedua adalah Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

2. Perancangan

Gambar 6. Blok Diagram

2.1. Aktivator

Aktivator merupakan daya masukan ke sistem sebesar 12 volt yang memberikan sumber tegangan pada tiap

(5)

5 perangkat di dalam sistem. Aktivator ini

dapat bersumber dari adaptor arus listrik maupun catu daya tenaga baterai.

2.2. Blok Input

Pada bagian input, button pada aplikasi ponsel menjadi bagian yang mengendalikan proses transmisi data. Di mana dalam hal ini, data yang dikirimkan berupa sinyal digital melalui bluetooth transmitter yang turut berperan sebagai pemberi masukan data terhadap sistem.

2.3. Blok Proses

Driver motor dalam blok proses menjadi penjembatan antara inputan dan output yang berupa data digital.

Sedangkan algoritma sistem yang terdapat di dalam badan aplikasi penggerak juga menjadi dasar pengolahan data untuk proses kendali selanjutnya.

Arduino menjadi pusat kendali proses yang memungkinkan kestabilan sistem dapat terus berlangsung. Pin-pin yang ada di dalam badan arduino memung- kinkan konektivitas input-output dapat berlangsung secara realtime.

2.4. Blok Output

Putaran motor DC dan penggerak servo menjadi titik akhir kendali sistem.

Dimana dalam hal ini, lengan robot yang merupakan objek kendali dalam penelitian ini, memungkinkan motor DC untuk mengambil kendali pada pergerakan bawah lengan yang memunginkannya bergerak dalam derajat yang ditentukan melalui kendali.

Sedangkan servo berfungsi sebagai jari- jari penggenggam yang memungkinkan lengan robot mampu menggenggam sebuah objek dan memindahkannya dari satu sisi ke sisi lainnya.

3. Evaluasi hasil

Inti dari penelitian ini adalah untuk mengusung nilai-nilai efektivitas Bluetooth dalam kendali device jarak jauh. Objek yang dipergunakan bisa bermacam-macam, namun dalam pene- litian ini, objek yang digunakan meru- pakan objek simultan yang mampu bergerak serempak antara pergerakan dan genggaman.

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kendala yang dapat diamati adalah jarak kendali terhadap objek yang dikendalikan. Bahkan dalam bluetooth kelas 2 yang mampu melakukan komunikasi data hingga sampai jarak 10 meter, ada kalanya konektivitas Bluetooth itu sendiri terputus bahkan hanya dalam jarak 8-9 meter.

Kegagalan komunikasi data tersebut disebabkan noise dan sensitivitas receiver pada objek yang hendak dikendalikan.

Mungkin dari sisi sensitivitas receiver dapat dialihfungsikan dengan meng- gunakan device receiver yang lebih sensitif. Namun dari sisi noise, kegagalan masih sering terjadi karena adanya tumbukan sinyal yang berhimpitan, atau pun benda-benda yang dapat menahan pergerakan sinyal.

Karena sejatinya, semakin banyak benda-benda yang dapat meredam sinyal frekuensi Bluetooth pada saat percobaan komunikasi data, noise yang ditimbulkan akan semakin besar.

Perkakas kayu, ornamen berbahan busa atau gabus, maupun tumpukan styrofoam padat, sejauh yang diamati dalam penelitian ini, mampu meredam frekuensi Bluetooth sehingga aliran komunikasi data dapat terganggu.

Alhasil, koneksi kendali sering terganggu, sehingga lengan robot kerap kali terhenti di tengah jalan dalam usahanya untuk menggerakkan sebuah objek.

(6)

6 4. Kesimpulan

Sejatinya, kendali jarak jauh merupakan konsep yang tepat dilakukan di era modern saat ini. Bluetooth merupakan pilihan yang tidak begitu buruk untuk penerapan konektivitas.

Namun, ganguan noise menjadi kendala peran besar Bluetooth untuk menunjang komunikasi data. Sehingga, hasil yang ditimbulkan menjadi kurang efisien jika penggunaan Bluetooth dilakukan di ruangan yang terdapat banyak sekali noise.

5. Saran

Penerapan kendali jarak jauh melalui internet menjadi jalan solusi pem- baharuan yang harus diusung dikemudian hari. IoT menjadi pilihan yang tepat walau dana yang dikeluarkan jauh lebih besar dari efisiensi penggunaan pe- rangkat Bluetooth.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ardiansyah, 2016. Sistem Monitoring Air Layak Konsumsi Berbasis Arduino (Studi Kasus PDAM Patalassang). UIN Alauddin, Makassar.

[2] Kaunang. H.G, et al, 2015.

Perancangan dan Implementasi Sistem Kendali Jarak Jauh Saklar Lampu Rumah Menggunakan Bluetooth Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah Electricaland.

Vol.III, No.1.

[3] Kuswardana. A, 2016. Analis Sistem Motor Penggerak Pada Mobil Listrik Dengan Kapasitas Satu Penumpang.

Universitas Negeri Semarang.

[4] Setiawan. A, et al, 2016. Sistem Kendali Pintu Gerbang dengan Menggunakan Bluetooth Android.

Artikel. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya.

[5] Sudarma. D, 2014. Rancang Bangun Kendali Lampu On/Off Dengan Smartphone Android Via Bluetooth.

Universitas Tanjungpura. Pontianak.

[6] Suzantry. Y & Yessi Mardiana, 2018.

Mobil Remote Control Berbasis Arduino Dengan Sistem Kendali Menggunakan Android. Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Vol.

3, No. 1.

Gambar

Gambar 1. Arduino Uno
Gambar  2.  Blok  Diagram  Mikrokontroler (Immerse 2014)
Gambar 4. Motor DC

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dibangun suatu sistem kendali jarak jauh berbasis teknologi telepon selular yang berisi. informasi untuk memantau kondisi lingkungan mikro pada

Tujuan utama dari rancang bangun simulator excavator dengan sistem kendali jarak jauh adalah untuk mengetahui penerapan excavator dengan sistem penggerak yang berbeda pada umumnya,

Tujuan utama dari rancang bangun simulator excavator dengan sistem kendali jarak jauh adalah untuk mengetahui penerapan excavator dengan sistem penggerak yang berbeda

Penulis menemukan robot pengintai dengan kendali menggunakan Bluetooth namun jarak untuk mengendalikan robot tersebut masih terbatas dan tidak terlalu jauh, untuk itu

Diantara implementasi teknologi SMS dalam kehidupan sehari-hari saat ini adalah remote control system (sistem kendali jarak jauh), yang berfungsi untuk menjalankan

Dari beberapa masalah di atas, maka dapat dibangun sebuah perangkat lunak aplikasi kendali kunci pintu jarak jauh menggunakan board DFRDuino Romeo dan Twitter

Penelitian yang dilakukan dalam membuat sistem kendali jarak jauh berbasis Arduino menggunakan modul WiFi ESP8266 pada aplikasi Internet of Things dapat dilihat pada

Home Tentang Kami Edukasi Produk Tutorial Bengkel Berita Toko Online..