FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI BUNGA LAVENDER (Lavandula angustifolia Miller) DENGAN Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula Angustifolia Miller) Dengan Basis Karbopol Dan Aktivitas Antibakte
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Sa’diyah, C., 2007, Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Salep Larut Air terhadap Sifat Fisik Salep dan Daya Hambat Bakteri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel antiseptik tangan minyak atsiri daun kemangi memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dan peningkatan konsentrasi minyak atsiri
Minyak atsiri pala (Myristica fragrans Houtt.) dengan kandungan miristisin memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus sehingga cocok
Kesimpulan : Minyak atsiri jeruk lemon setelah diformulasikan dalam bentuk sediaan gel antiseptik tangan memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus , gel
Minyak atsiri jeruk lemon ( Citrus limon (L.) Burm. f.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus , sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam
Minyak atsiri jeruk lemon (Citrus limon (L.) Burm. f .) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif
Rasa syukur Al-Hamdulillah ke hadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Formulasi Sediaan
Sediaan gel minyak atsiri rimpang lengkuas pada semua formula dengan konsentrasi basis yang berbeda menunjukkan efektivitas antiseptik, dengan formula konsentrasi karbopol 0,5%