i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.D DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI RUANG AB RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG
BOYOLALI
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh : DESY TWO RICA S.
J200110035
PROGRAM STUDY DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.D DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI RUANG AB RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG
BOYOLALI
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
Disusun Oleh : DESY TWO RICA S.
J200110035
PROGRAM STUDY DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim penguji Karta
Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Tn.D Dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler : Hipertensi Di Ruang AB Rumah Sakit Umum Daerah
Pandan Arang Boyolali” Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
vi
HALAMAN MOTTO
“Barangsiapa bersungguh
-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu
adalah untuk dirinya sendiri.” (QS.
Al-Ankabut: 6)
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan
jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-
Isra’: 7)
Jangan memikirkan sesuatu yang tidak berharga
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini penulis persembahkan kepada :
1. Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan segala nikmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat waktu.
2. Bapak dan Ibu tercinta yang dengan penuh kasih sayang membimbing penulis
serta selalu memberikan do’a untuk penulis.
3. Kakakku Ika yang tersayang yang selalu memberikan dukungan untuk penulis. 4. Fajar yang telah memberi semangat dan menemani hari-hari penulis.
5. Teman-teman terdekat (Nurviana dan Saralangi) yang saling mendukung dan memberi semangat dalam penulisan karya tulis.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis ini dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Tn.D dengan gangguan Sistem
Kardiovaskuler : Hipertensi di ruang AB Rumah Sakit Umum Daerah Pandan
Arang Boyolali” tepat pada waktunya.
Karya Tulis ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan program pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jurusan Diploma III Keperawatan.
Selanjutnya dengan terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Dr. Suwadji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
ix
4. Vinami S.Kep., Ns., M.Sc selaku Sekprodi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
5. Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan petunjuk, bimbingan serta pengarahan dengan penuh kesabaran dan bijaksana, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan
6. Bapak dan Ibu Dosen Keperawatan yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya
7. Ngadiyo, S.Kep selaku pembimbing Lahan di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali
8. Bapak dan Ibu tercinta yang penuh kasih sayang telah membimbing penulis 9. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Karya Tulis ini
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dalam penyusunan, maka penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 20 Maret 2014
x
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.D DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI RUANG AB RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG
BOYOLALI
(Desy Two Rica S, 2014, 38 halaman)
ABSTRAK
Latar belakang : hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat dan merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis. Sebagian besar daerah pedesaan masih banyak penderita hipertensi yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan.
Tujuan : penulis mampu mengetahui dan menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien hipertensi dengan menggambarkan pengkajian, rencana, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Hasil : setelah dilakukan pengkajian pada pasien didapatkan data bahwa pasien mengeluh nyeri, nafsu makan berkurang, tidak bisa tidur dan merasa cemas. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah ditemukan maka diagnosa keperawatan pada pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral, risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake makanan, gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur dan ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan. Selanjutnya beberapa perencanaan tindakan yang dilakukan adalah dengan mengkaji skala nyeri, memantau intake dan output pasien, mengobservasi intensitas tidur, dan melakukan penyuluhan mengenai penyakitnya supaya cemas berkurang. Selanjutnya setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil nyeri pasien berkurang dari skala 6 menjadi 4. nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil nafsu makan bertambah, berat badan tidak berkurang pasien tidak terganggu dengan kriteria hasil konjungtiva ananemis, mata tidak berkantung. pasien tidak cemas dengan kriteria hasil pasien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan penyebab cemas
xi
NURSING CARE OF THE Tn.D SYSTEM DISORDERS
CARDIOVASCULAR : HYPERTENSION IN THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL AB PANDAN ARANG BOYOLALI
(Desy Two Rica S, 2014, 38 pages)
ABSTRACT
Background : hypertension or high blood pressure is a disease that is a major problem in public health and is the third leading cause of death after stroke and tuberculosis. Most of the rural areas are still a lot of people with hypertension are not yet covered by the health service.
Purpose : The author is able to determine and implement nursing care of patients with hypertension by describing the assessment, planning, implementation and evaluation of nursing.
Result : after assessment on patient data obtained that the patient complains of pain, decreased appetite, could not sleep and felt anxious. Based on the results of the assessment have been found nursing diagnosis of acute pain in patients is associated with increased cerebral vascular pressure, the risk of nutrition less than body requirements related to inadequate food intake, sleep pattern disturbance related to lack of sleep and anxiety control associated with changes in health status. Furthermore, some planning action taken is to assess the scale of pain, the patient's intake and output monitoring, observing the intensity of sleep, and do counseling about the disease in order to decrease anxiety. Furthermore, after the 3x24 hour nursing care for pain patients showed reduced from 6 to 4 scale. Nutrient criteria are met by the results of increased appetite, weight gain does not decrease the patient does not interfere with the conjunctiva ananemis expected outcomes, not baggy eyes. patients are not concerned with patient outcomes are able to identify and disclose the causes of anxiety.
Conclusion : based nursing care that has been carried out in hypertensive patients the cooperation between the healthcare team and the patient / family is indispensable for the success of nursing care to patients, teraupetik communication can encourage more cooperative patient, deep breathing relaxation techniques are actions that often patients do to relieve pain.
xii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
HalamanPersetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Motto... iv
Halaman Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vi
Abstrak (Bahasa Indonesia) ... viii
Abstrak (Bahasa Inggris)... ix
Daftar Isi... x
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Singkatan... xiv
Glosarium...xvi
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penulisan ... 3
D. Manfaat Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Tinjauan Teori ... 5
1. Pengertian ... 5
2. Etiologi ... 6
3. Patofisiologi ... 8
4. Pathway ... 10
5. Penatalaksanaan ... 11
B. Tinjauan Keperawatan ... 13
1. Pengkajian ... 13
2. Diagnosa Keperawatan... 13
3. Intervensi ... 14
4. Implementasi ... 15
5. Evaluasi ... 15
BAB III TINJAUAN KASUS ... 17
A. Pengkajian ... 17
B. Analisa Data ... 18
C. Diagnosa Keperawatan... 19
D. Perencanaan Keperawatan ... 20
E. Implementasi ... 22
xiii
BAB IV PEMBAHASAN ... 28
A. Pengkajian ... 28
B. Diagnosa Keperawatan... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 35 Daftar Pustaka
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACE Angiotensin Converting Enzyme BAB Buang Air Besar
BAK Buang air Kecil
BB Berat Badan
b.d Berhubungan Dengan
cc mililiter
o
C Derajat Celcius
dg Dengan
E,V,M Eyes move ment, respon Verbal, respon Motorik GCS Gaslow Coma Scale
Hb Hemoglobin
IPPA Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi
IV Intravena
Kg Kilogram
KH Kriteria Hasil
mmHg Milimeter Merkuri (Hydrargyrum)
mg miligram
Na+ Natrium
PQRST Provokatif, Quality, Regio, Severty, Time
RR Respiratori Rate
S Suhu
xvii
SOAP Subjektif, Objektif, Assesment, Planning
TD Tekanan Darah
Tpm Tetes per menit TTV Tanda-Tanda Vital
xviii GLOSARIUM
Afterload :Besarnya tegangan yang harus dihasilkan oleh ventrikel
selama fase sistole agar mampu membuka katub semilunaris dan memompa darah keluar
Auskultasi : Mendengar suara
Aldosteron : Hormon yang dikeluarkan oleh korteks adrenal yang
mempengaruhi tekanan darah dan keseimbangan garam
Angiotensin : Suatu polipeptida yang terdapat dalam darah dan
terbentuk oleh kerja renin dan suatu globulin serum dalam plasma darah itu
Asetilkolin : Zat kimia yang dibuat oleh beberapa jenis sel saraf untuk
mengirim pesan ke sel lain
Atrofi :Pengecilan atau penyusutan jaringan otot atau jaringan
saraf
Cekot- Cekot : Istilah jawa yang berarti nyeri
Diastolik :Tekanan darah pada saat jantung tidak sedang berkontraksi
atau beristirahat
Head to toe : Dari kepala sampai dengan ujung kaki
Hipertrofi : Peningkatan ukuran jaringan
Inspeksi : Melihat dan mengevaluasi pasien
Kontriksi : Pengencangan
Korteks adrenal : Lapisan luar dari kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon steroid
Kortisol : Hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal
Medulla adrenal : Bagian dalam keenjar adrenal yang menghasilkan hormon
xix
Neuron Preganglion : Merupakan saraf yang menghubungkan pusat saraf dengan ganglion
Norepineprin : Hormon
Palpasi :Menyentuh atau merasakan dengan tangan
Perkusi : Menepuk permukaan tubuh secara ringan dan tajam
Rennin : Hormon yang diproduksi ginjal yang membantu mengatur
cairan dalam tubuh dan tekanan darah
Saraf Simpatis : Mengatur fungsi kelenjar keringat dan merangsang
sekresi glukosa dalam hati
Seroid : Senyawa organik lemak sterol tidak ter hidrolisis
Sindrom Chusing : Gangguan yang terjadi akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh
Sistolik : Tekanan darah ketika jantung sedang berkontraksi
Stroke : Penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh
darah otak
Tuberkulosis : Suatu penyakit yang menula yang disebabkan karena
kuman Mycobacterium Tuberculosis
Tubulus ginjal : Saluran panjang ginjal
Vaskular : Istilah yang mencakup segala yang terkait arteri dan vena
dalam sistem pembuluh darah
Vasokontriksi : Penyempitan pembuluh darah
Vasomotor : Sisten saraf dan otot yang mengontrol diameter pembuluh
darah
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Status Klinis Lampiran 2 Inform Consent