• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis unjuk kerja jaringan flexi CDMA2000 1X dan CDMA2000 1X EV DO berdasarkan standar ITU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis unjuk kerja jaringan flexi CDMA2000 1X dan CDMA2000 1X EV DO berdasarkan standar ITU"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN FLEXI CDMA2000-1X DAN

CDMA2000-1X EV-DO BERDASARKAN STANDAR ITU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh : FX Sigit Adi Susila

075314059

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

ANALYSIS NETWORK PERFORMANCE FLEXI CDMA2000-1X AND

CDMA2000-1X EV-DO BASED STANDARDS ITU

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements To Obtain The Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program

By :

FX Sigit Adi Susila 075314059

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHONOLGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)

iii

SKRIPSI

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN FLEXI CDMA2000-1X DAN

(4)

iv

SKRIPSI

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN FLEXI CDMA2000-1X DAN

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA

(6)

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : FX Sigit Adi Susila

NIM : 075314059

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN FLEXI CDMA2000-1X DAN

CDMA2000-1X EV-DO BERDASARKAN STANDAR ITU

bersama perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagi penulis.

(7)

vii

ABSTRAK

TelkomFlexi adalah salah satu divisi PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang bergerak pada layanan nirkabel tidak bergerak dengan mengembangkan dan menggunakan infrastruktur CDMA untuk kebutuhan domestik. Layanan yang diberikan disajikan dalam 2 bentuk produk langganan internet yakni Flexi Mobile Broadband dan Flexinet Unlimited. Flexi Mobile Broadband menggunakan teknologi CDMA2000-1X EV-DO Rev.A dan Flexinet Unlimited menggunakan teknologi CDMA2000-1X. Kedua layanan ini sudah ada dan dapat dinikmati para

user tetapi pihak TelkomFlexi belum pernah melakukan uji layanan QoS (throughput, delay, dan

packet loss) dari sisi user.

Skripsi uji layanan QoS Flexinet Unlimited dan Flexi MobileBroadband dengan melakukan proses upload dan download sebanyak 5 kali dengan besar file 5 MB. Webserver

sebagai tempat penyimpanan file yang digunakan adalah www.4shared.com. Tools yang digunakan untuk pengukuran layanan QoS adalah Wireshark.

(8)

viii

ABSTRACT

Telkomflexi is one division of PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, which operates in the mobile wireless service by developing and deploying CDMA infrastrukture for domestic needs. The service provided are presented in two forms of internet subscription products, Flexi Mobile Broadband and Flexinet Unlimited. Flexi Mobile Broadband uses CDMA2000-1X EV-DO Rev.A techonology and Flexinet Unlimited use CDMA2000-1X techonology. Two of these service already exist and enjoyed by the user but the Telkomflexi have never done testing service QoS (throughput, delay, and packet loss) of the user.

Final test QoS Flexinet Unlimited and Flexi Mobile Broadband with the process of uploading and downloading as much as 5 times the file size of 5 MB. Webserver as a file storage used www.4shared.com. Tools used to measure QoS is wireshrak.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Berkat dan bmbinganan-Nya pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN FLEXI CDMA2000-1X DAN CDMA2000-1X EV-DO BERDASARKAN STANDAR ITU-T”dengan baik. Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan sejumlah pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah Bapa beserta putra-Nya Tuhan Yesus Kristus yang sudah menjawab doa penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya.

2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika 4. Bapak Damar Widjaja, S.T., M.T., selaku Dosen pembimbing skripsi penulis.

5. Bapak Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., dan bapak Iwan Binanto, S.Si., M.Cs., selaku ketua Dosen penguji dan sekretaris penguji skripsi penulis.

(10)

x

7. Bapak Pribadi Nirwana, MT selaku Manager Commerce Flexi Yogyakarta beserta Bu Endah, mas Aji, Mas Heri, mas Dedi, dan mas Yos yang telah memberi ijin penulis dalam melakukan penelitian untuk skripsi ini.

8. Teman – teman Teknik Informatika 2007 Fendi, AlFa, Guido, Yoseph, Eka, Miko, Riko, Topik, Uno, Simon, Iip, Tiwi, serta mereka yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas kenangan, bantuan, dukungan serta kebersamaannya.

9. Teman teman kost penulis yang orang Bali semua, Mas Putu, Mas Kadek, Mas Gusadi, Budi, Komang kanan, komang depan, dan komang kiri kamar penulis. Terimakasih atas tempat serta kebersamaannya.

10.Segenap keluarga, dosen, karyawan, dan semua teman-teman penulis yang sangat berperan dalam kehidupan penulis sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan dengan lancar.

(11)

xi

MOTO

(12)

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA ...v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ...vi

ABSTRAK ...vii

ABSTRACT ...viii

KATA PENGANTAR ...ix

HALAMAN MOTO ...xi

DAFTAR ISI ...xii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR TABEL ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1.Latar Belakang ...1

1.2.Rumusan Masalah ...3

1.3.Batasan Masalah ...3

1.4.Tujuan Penelitian ...4

1.5.Manfaat Penelitian ...4

1.6.Metode Penelitian ...4

1.7.Sistematika Penulisan ...6

BAB II LANDASAN TEORI ...7

2.1.Spread Spectrum CDMA ...7

2.1.1. Frequency Hop signal Sequence ...7

2.1.2. Direct Sequence Spread Spectrum ...8

2.2.Code Division Multiple Acces ...8

2.3.CDMA2000 ...9

2.3.1. Evolusi CDMA2000 ...9

2.4.CDMA2000-1X ...10

(13)

xiii

2.4.2. Fitur Utama CDMA2000-1X ...13

2.5.CDMA2000-1X EV-DO Rev.A ...13

2.5.1.Infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev.A ...14

2.5.2.Fitur utama CDMA2000-1X EV-DO Rev.A ...14

2.6.Quality of Service ...15

2.7.Perangkat Pengujian ...16

2.8.Webserver / Storage ...18

2.9.Metode Statistika ...19

BAB III RANCANGAN PENELITIAN ...20

3.1.Spesifikasi BTS SCBS ...20

3.2.Deskripsi Pengujian ...20

3.3.Perangkat Monitoring ...21

3.4.Olah dan Analisis Data ...21

3.5.Tempat dan Waktu Pengujian ...22

3.6.Persiapan Pengujian ...22

3.7.Persiapan File di Webserver ...22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA ...24

4.1.Data dan Hasil Penelitian ...24

4.2.Analisis Hasil Pengujian ...25

4.2.1. Analisis berdasarkan QoS ...25

4.2.2. Analisis berdasarkan Area ...26

4.2.3. Analisis keseluruhan ...28

BAB V PENUTUP ...29

5.1.Kesimpulan ...29

5.2.Saran ...30

5.3.Rekomendasi ...30

DAFTAR PUSTAKA ...32

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kategori Delay ...16

Tabel 2.2 Kategori Packet loss ...16

Tabel 4.1 Rata – rata hasil pengujian CDMA2000-1X ...24

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Spread Spectrum FHSS ...7

Gambar 2.2 Spread Spectrum DSSS ...8

Gambar 2.3 Evolusi CDMA ...10

Gambar 2.4 Infrastruktur CDMA2000-1X ...11

Gambar 2.5 Infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev.A ...14

Gambar 2.6 Antarmuka Wireshark ...17

Gambar 2.7 Summery Wireshark ...17

Gambar 2.8 Antarmuka 4shared ...19

Gambar 4.1 Grafik uji CDMA2000-1X ...24

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Perusahaan BUMN Indonesia yang fokus pada layanan Telekomunikasi dengan menitik beratkan pada bisnis TIME (Telekomunikasi, Informasi, Media, dan Edutainment) [1]. Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangat luas dan beragam meliputi layanan dasar telekomunikasi domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel, nirkabel tidak bergerak (Code Division Multiple Acces atau CDMA) maupun Global System for Mobile Communication (GSM) serta layanan interkoneksi antar operator penyedia jaringan. Diluar layanan telekomunikasi, Telkom juga berbisnis di bidang multimedia berupa konten dan aplikasi. Komitmen Telkom terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan broadband menjadi 10.5 juta pelanggan per 31 Desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3% sedangkan jumlah pelanggan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% juta pelanggan baru sehingga total pelanggan selular menjadi 107 juta pelanggan[1].

Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Telkom terbagi dalam divisi – divisi dengan tugas dan visi - misi sesuai dengan layanan yang akan diberikan. Divisi Telkom Flexi adalah divisi untuk memberi layanan nirkabel tidak bergerak, yakni menggunakan serta mengembangkan infrastruktur CDMA untuk kebutuhan domestik.

(17)

TelkomFlexi dalam memberikan layanan data mempunyai 2 produk yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan internet untuk para pengguna, yakni Flexi

Mobile Broadband dan FlexiNet Unlimited. Untuk layanan akses internet, FlexiNet

Unlimited menggunakan teknologi CDMA2000-1X, untuk Flexi Mobile Broadband

menggunakan teknolgi CDMA2000-1X EV–DO Rev.A.

Penggunaan teknologi CDMA untuk layanan internet broadband baru diluncurkan PT.Telkom melalui divisi TelkomFlexi pada awal tahun 2012 dan hanya kota-kota besar yang yang saat ini dapat menikmati layanan internet broadband tersebut, salah satunya adalah wilayah Yogyakarta. Wilayah lainnya sedang dalam pengembangan infrastruktur.

Pengembangan infrastruktur, peningkatan jumlah konsumen serta kepuasan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan merupakan target dan visi – misi TelkomFlexi. Meningkatnya jumlah pelanggan TelkomFlxi membutuhkan pengembangan infrastruktur guna menunjang dan menjaga kualitas jaringan dan layanan akses data yang dibutuhkan. Kualitas jaringan merupakan faktor penentu baik – buruknya dalam pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan. Dengan demikian, diperlukan suatu pengujian / penelitian terhadap infrastruktur jaringan tersebut guna menguji tingkat kualitas layanan jaringan akses data. Untuk wilayah Ambarukmo Plaza, Jogjatronik, dan Malioboro belum pernah dilakukan pengujian kualitas layanan jaringan dari sisi pengguna. Kualitas jaringan akses data dapat diuji dengan menggunakan parameter – parameter QoS (Quality of Service) yakni throughput, delay, dan packet loss [3].

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang unjuk kerja jaringan CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A dalam kaitanya dengan

QoS (Quality of service) kedua teknologi tersebut dalam memberikan layanan akses internet

(18)

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana mengukur kualitas layanan akses internet FlexiNet Unlimited dan Flexi

MobileBroadband diwilayah kota Yogyakarta ?

2) Bagaimana mengolah data – data yang didapat sehingga mampu memberikan gambaran perbandingan unjuk kerja jaringan layanan akses internet FlexiNet

Unlimited dan Flexi MobileBroadband wilayah kota Yogyakarta ?

1.3.Batasan Masalah

Penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan di wilayah Yogyakarta, yakni Jogjatronik, Ambarukmo Plaza, dan Malioboro.

2. Penelitian hanya dilakukan untuk menguji parameter QoS, yakni throughput,

delay, dan packet loss.

3. Pengujian difokuskan pada CDMA2000-1X untuk FlexiNet Unlimited dan

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A untuk Flexi MobileBroadband.

4. Penelitian dilakukan di sisi user, yakni pengguna layanan FlexiNet Unlimited dan Flexi Mobilebroadband.

5. Paket yang digunakan untuk FlexiNet Unlimited adalah paket bulanan dan untuk Flexi MobileBroadband juga paket bulanan.

6. Besaran paket yang digunakan untuk upload dan download adalah 5 MB yang berupa aplikasi Daemon Tools Lite version 4.12.4

7. Tanggal pengujian 15 Februari 2013 dan 18 Februari 2013. 8. Rentang waktu pengambilan data jam 11.00-16.00 WIB.

(19)

10.Tidak membahas tentang jarak user dengan BTS serta pengaruhnya.

11.Pengujian dilakukan dengan menetap, tidak berpidah – pindah disetiap tempat.

1.4.Tujuan Penelitian

Memberikan hasil pengujian unjuk kerja jaringan 1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A berdasarkan standar ITU.

1.5.Manfaat Penelitian

Untuk PT.Telkom divisi Flexi :

Setelah semua proses penelitian / pengujian di lapangan, PT.TelkomFlexi akan mendapatkan pengetahuan tentang tingkat kualitas jaringan layanan akses data internet

yang diberikan dan mampu menilai bahwa kinerja infrastruktur yang dibangun sesuai dengan perencanaan atau tidak. PT.TelkomFlexi dapat menggunakan hasil penelitian sebagai acuan pengembangan infrasrtuktur jaringan akses data internet guna meningkatkan kepuasan penggguna dalam menikmati produk FlexiNet Unlimited dan Flexi MobileBroadband.

Untuk Pengguna :

Pengguna bisa memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akses data

internet yang dibutuhkan.

1.6.Metode Penelitian

1. Studi literatur

(20)

2. Pengambilan data.

Yakni mengumpulkan data – data yang menunjukkan QoS dari unjuk kerja jaringan dalam memberikan layanan Internet melalui FlexiNet Unlimited ataupun Flexi Mobile Broadband.

Data yang dikumpulkan adalah : throughput, delay, dan packet loss.

Adapun cara pengambilan data yang akan digunakan adalah sebagai berikut : a. Metode observasi

Yakni penentuan tempat – tempat mana saja yang akan dilakukan proses pengujian. Pengujian akan dilakukan pada tempat yang memilki lalu – lintas data yang sibuk atau ramai dalam penggunaan layanan internet.

b. Penggunaan Alat monitoring

Yakni pemilihan alat monitoring jaringan untuk mendapatkan data – data QoS

yang diperlukan. Penulis menggunakan Wireshark Network Analyzer untuk mendapatkan data – data sebagai nilai pada parameter QoS.

c. Metode dokumentasi

Yakni pencatatan aktivitas lalu – lintas dalam proses penggunaan layanan internet

FlexiUnlimited ataupun Flexi MobileBroadband. 3. Analisis Data

(21)

1.7.Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi tentang pengetahuan ilmu atau teori – teori pendukung yang akan digunakan dalam analisis dan pengukuran tentang QoS pada FlexiNet

Unlimited dan Flexi MobileBroadband.

BAB III : RANCANGAN PENELITIAN

Berisi tentang rencana kerja yang akan digunakan dalam pengambilan data

QoS berdasarkan parameter – parameter yang telah ditentukan dalam menilai layanan FlexiNet Unlimited dan Flexi MobileBroadband.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Berisi tentang data - data yang berhubungan dengan parameter - parameter

QoS serta analisa yang akan menunjukkan layanan QoS FlexiNet Unlimited

dan Flexi MobileBroadband.

BAB V : PENUTUP

(22)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Spread Spectrum CDMA

Spread spectrum adalah sebuah teknik modulasi sinyal gelombang radio dengan menyebarkan paket pengiriman data menggunakan pita frekuensi yang diskemakan [4].

Spread spectrum memiliki sisi keutungan sebagai multiple user yakni banyak user dapat menempati dan menggunakan pita frekuensi yang sama. Sistem transmisi ini tahan terhadap derau dan anti jamming sehingga menjamin dari sisi keamanan

2.1.1. Frequency Hop Signal Sequence

Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) adalah teknik spread spectrum dengan membagi lebar pita frekuensi menjadi sub-channel dalam pita sempit sekitar 1 Mhz pada tiap channel [5]. FHSS menggunakan kaidah dwell time untuk mengatur panjang waktu yang digunakan pada saat data di kirim dalam short burst sebelum sinyal berpindah menuju sub channel berikutnya. Guna menjaga channel pada saat pengiriman data, sinkronisasi yang baik antara pengirim dan penerima diperlukan untuk menentukan urutan hop. Ilustrasi teknik spread spectrumFHSS dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(23)

2.1.2. Direct Sequence Spread Spectrum

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) adalah teknik spread spectrum transmisi data dengan pola membangkitkan pola bit (chipping code) yang bersifat redundant. Teknik DSSS memiliki fungsi recovery capability untuk memulihkan data yang hilang dan retransmision untuk mekanisme pengiriman data ulang. Ilustrasi penggunaan DSSS

pada signalling diperlihatkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Spread Spectrum DSSS [4].

2.2.Code Division Multiple Acces

Code Division Multiple Acces (CDMA) adalah sebuah teknologi “spread spectrum”

berupa Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) yang memungkinkan banyak pengguna untuk menempati waktu yang sama dengan alokasi ruang frekuensi yang disediakan [6]. Teknologi ini memberikan kode yang unik untuk setiap komunikasi yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya di dalam spektrum yang sama. CDMA

memungkinkan banyak pengguna untuk saling berbagi “airwaves” di waktu yang sama.

Antarmuka CDMA berada pada jaringan generasi ke-2 (2G) dan generasi ke-3 (3G).

Standar CDMA 2G dengan nama cdmaOne termasuk Interim Standart 95-A (IS-95A) dan

(24)

International Mobile Telecommunications–2000 (IMT-2000), CDMA2000, dan WCDMA

yang berbasis CDMA.

2.3.CDMA2000

CDMA2000 merupakan keluarga dari standar IMT-2000 yang menyediakan layanan suara dengan kualitas tinggi dan layanan data broadband melalui jaringan nirkabel [7].

CDMA2000 dibangun atas dasar keuntungan pada teknologi CDMA dengan fitur tambahan lainnya seperti Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), forward control dan mekanisme sinyal, perbaikan teknik manajemen interferensi, end-to-end Quality of Service (QoS), teknik antena baru seperti Multiple Inputs Multiple Outputs (MIMO), dan untuk meningkatkan kecepatan throughput dan kualitas layanan.

CDMA meliputi CDMA2000-1X dan CDMA2000 EVDO (Evolution Data Optimized). CDMA2000-1X (IS-2000) mendukung komunikasi suara dan kecepatan data sampai dengan 153 kbps yang mendapat pengakuan International Telecommunication Union(ITU) sebagai standar IMT-2000 pada bulan November 1999. CDMA2000 EV-DO memperkenalkan kecepatan baru circuit-switched yang khusus dirancang dan dioptimalkan untuk jaringan broadband data sentris dengan tingkat kecepatan 3 Mbps dalam lingkungan mobile. CDMA EV-DO disetujui sebagai standar IMT-2000 sebagai

CDMAHigh Rate Packet Data Air Interface, IS-856 tahun 2001.

2.3.1. Evolusi CDMA2000

(25)

sampai saat ini baru menyentuh pada teknologi CDMA EV-DO Rev. B. Evolusi perkembangan teknologi CDMA2000, terlihat pada Gambar 2.3

Gambar 2.3 Evolusi CDMA2000 [8]

2.4.CDMA2000-1X

CDMA2000-1X (IS-2000) adalah teknologi IMT-2000 yang dirancang untuk memberikan kualitas suara dan kecepatan data tinggi [9]. CDMA2000-1X merupakan teknologi yang efisien untuk circuit switched komunikasi suara dan mendukung paket data dengan kecepatan hingga 153,6 kbps di 1,25 MHz radio tunggal. CDMA2000-1X

(26)

2.4.1. Infrastruktur CDMA2000-1X

Gambar 2.4 Infrastruktur CDMA2000-1X [10].

Keterangan gambar infrastruktur CDMA2000-1X dengan merujuk pada Gambar 2.4 adalah sebagai berikut :

1. Mobile Station

Mobile Station (MS) adalah perangkat mobile yang digunakan pengguna dalam transmisi data. MS berupa cell Phone, PDA, dan Laptop.

2. Base Transceiver Station

Base Transceiver Station (BTS) digunakan sebagai antarmuka yang menghubungkan jaringan CDMA2000-1X dengan perangkat pelanggan dan mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan. BTS adalah seperangkat radio untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio [11].

3. Base Station Controller

Base Station Controller (BSC) digunakan sebagai pengontrol BTS yang berada di cakupan areanya. BSC mengatur rute paket dari BTS ke PDSN atau sebaliknya dan trafik dari BTS

(27)

4. Packet Data serving Network

Packet Data serving Network (PDSN) digunakan untuk mendukung layanan paket data

CDMA2000-1X. PDSN berfungsi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan sesi

Point to Point Protokol (PPP) dengan pelanggan. 5. Mobile Switching Center

Mobile Switching Center (MSC) terletak dipusat jaringan mobile communication dan bekerja dengan jaringan PSTN.

6. Home Location Register

Home Location Register (HLR) adalah tempat yang berisi informasi pelanggan yang digabungkan dengan pengantar layanan paket data. Informasi HLR diambil visitor Locations Register pada jaringan switch selama proses registrasi berhasil.

7. Visitor Location Register

Visitor Location Register (VLR) bekerja dengan menyimpan dan mengontrol informasi dari Mobile Station (MS). Pelanggan melakukan panggilan dan VLR mentransmit informasi yang terkait dari MSC.

8. Authentication, Authorization and Accounting

Authentication, Authorization and Accounting (AAA) adalah sebuah server yang mempunyai fungsi untuk authentication yang terkait dengan PPP serta hubungan dengan

mobile IP. Authorization berhubungan dengan layanan profil dan kunci pengaman distribusi. Accounting untung jaringan paket data menggunakan Remote Acces Dial in User Service (RADIUS). AAA server digunakan juga oleh PDSN utuk berhubungan dengan jaringan suara dari HLR dan VLR.

9. Router

(28)

buffer bagi paket dari PDSN saat tidak tersedia sumber daya. Router mengirim paket data antar MS dengan PDSN.

2.4.2. Fitur utama CDMA2000-1X

1. Kapasitas suara : CDMA2000-1X mendukung 33 - 40 panggilan suara secara simultan per sector di 1,25 MHz.

2. Data kecepatan tinggi : CDMA2000-1X mendukung Uplink dan downlink pada tingkat puncak hingga 153,6 kbps

3. CDMA2000-1X memiliki data throughput rata – rata: 80 - 100 kbps

4. CDMA2000-1X memiliki Latency rata – rata 250 msec.

5. Aplikasi :SMS, download ringtone, MMS, permainan, GPS layanan lokal, musik dan

download video.

2.5.CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

CDMA2000-1X EV-DO Revisi A (TIA-856-A) adalah evolusi dari CDMA2000-1X Ril.0 yang mampu meningkatkan data rate pada reverse dan forward link dengan tujuan mendukung wide variety of symetric, sensitive delay, real time, VoIP, dan aplikasi data

broadband yang mencakup Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)

sehingga memungkinkan MBMS (multimedia broadcast and multicasting services) [14]. Kecepatannya yang lebih simetris memungkinkan pengguna untuk mengirim file

besar, e-mail dengan attachment, foto resolusi tinggi dan video pribadi dari perangkat

(29)

2.5.1. Infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Gambar 2.5 Infrasruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev. A [12]

Keterangan gambar infrastruktur CDMA2000-1X EV-DO Rev. A sesuai dengan pada penjelasan yang merujuk pada Gambar 2.4.

2.5.2. Fitur utama CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

1. Data broadband : CDMA2000-1X EV-DO Rev. A mendukung kecepatan forward link hingga 3,1 Mbps dan reverse link 1,8 Mbps. Dalam jaringan komersial Rev. A memiliki throughput rata – rata 600 – 1400 kbps pada forward link dan 500-800 kbps pada reverse link.

2. Peningkatan kapasitas : Pada kedua forward link dan reverse , Rev. A memungkinkan operator mendukung lebih banyak pengguna dan meningkatkan biaya penyediaan berbasis VoIP, data dan layanan multimedia.

(30)

4. Kualitas layanan : CDMA2000-1X EV-DO Rev. A mendukung prioritas dan pengiriman paket individu berdasarkan jenis aplikasi atau profil pengguna

5. All-IP : IP adalah dasar semua CDMA2000. Seperti EV-DO Ril 0, All-IP jaringan Rev. A memungkinkan operator menyediakan layanan yang fleksibel dan efisien terhadap

bandwidth yang lebih tinggi dan dengan penghematan biaya yang signifikan.

6. Layanan : Peningkatan kinerja real time broadband, simetris data link , dan delay sensitive services seperti VoIP, Push-to-Talk (PTT), Push-to-Media (PTM), multicasting dan video conference.

2.6.Quality of Service

Quality of Service (QoS) adalah kemampuan jaringan komputer untuk menyediakan layanan baik dalam menyediakan alokasi bandwidth, throughput, delay ,dan packet loss [3].

1. Bandwidth

Bandwidth adalah lebar jalur sesungguhnya yang digunakan untuk proses pengiriman paket data yang merepresentasikan kecepatan jaringan atau jalur transmisi data.

2. Throughput

Throughput adalah suatu ukuran yang menyatakan berapa banyak bit yang sukses diterima ditujuan dibandingkan dengan jumlah bit yang ditransmisikan. Throughput

merupakan ukuran sebarapa cepat data dapat melewati suatu entity seperti node atau jaringan. Parameter throughput digunakan untuk mengetahui jumlah data yang diterima dalam keadaan baik terhadap waktu waktu transmisi yang dibutuhkan dari sumber data ke penerima [11]. Throughput dapat dirumuskan seperti pada persamaan 2.1

(31)

3. Delay

Delay adalah waktu tunda yang diperlukan untuk mengirimkan data dari sumber ke tujuan. Delay yang didapat merupakan hasil dari penjumlahan delay yang ada dalam perjalanan paket dari sumber menuju tujuanya pada setiap hop. [11]. Kategori delay diperlihatkan pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Kategori Delay [16]

KATEGORI DELAY BESAR DELAY

Baik < 150 ms

cukup 150 s/d 400 ms

Buruk > 400 ms

4. Packet Loss

Packet loss adalah parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang pada saat proses transmisi data [3]. Kategori packet loss diperlihatkan pada Tabel 2.2

Tabel 2.2 kategori Packet loss [16]

KATEGORI DEGREDASI PACKET LOSS

Sangat baik 0%

baik 1,5 %

Buruk >2,5 %

2.7.Perangkat Pengujian

Wireshark adalah protokol analisa jaringan komputer terkemuka didunia [14].

(32)

Gambar 2.6 Antarmuka Wireshark [14].

Penguji menggunakan Wireshark sebagai alat untuk menangkap lalu lintas pada jaringan CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A, cara yang penguji gunakan adalah sebagai berikut :

1. Penggguna memilih menu statistic pada menu Wireshrak

2. Pengguna memilih menu summery, maka akan memunculkan GUI seperti gambar 2.11

(33)

Berdasarkan Gambar 2.11 Penguji menggunakan data yang ditampilkan untuk menghitung Throughput, delay, dan packet loss. Penguji menggunakan metode sebagai berikut :

1. Penguji menggunakan hasil Avg.Mbit/sec sebagai throughput yang didapat selama proses monitoring laju lalu lintas jaringan CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A. hasil Avg.Mbit dikali 1000 untuk mengubah satuan throughput menjadi kbps.

2. Penguji menggunakan rumus Between first and last packet dibagi packet captured untuk menentukan besar delay. Delay masih dalam satuan second, yang kemudian dikalikan dengan 1000 untuk besaran delay dalam satuan

milisecond (ms).

3. Penguji menggunakan rumus packet captured packet displayed dibagi dengan packet captured dikali 100% untuk menentukan besar packet loss

dalam persen (%).

2.8.Webserver / Storage 1. 4Shared

4shared adalah perusahaan yang inovatif dengan teknologi canggih serta di dukung perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan penyimpanan data dan akses data yang bersifat ramah pengguna, inovatif dan intuitif. 4shared menyediakan layanan

(34)

Gambar 2.8 Antarmuka 4shared [15]

2.9.Metode Statistika

Penulis menggunakan metode statistika untuk menggambarkan tentang kumpulan data yang didapat dilapangan pada saat proses pengujian. Penulis menghimpun data dengan model pengujian langsung terhadap sistem dilapangan. Dengan demikian, maka data yang didapatkan merupakan data valid. Penguji tidak melakukan proses penghimpunan data secara keseluruhan namun menggunakan data sample untuk mewakili populasi data keseluruhan. Visualisasi sample data merujuk pada jumlah rata – rata terhadap metode sampling statistika dengan rumus dapat dilihat pada persamaan 2.1

� = 1+ 2+ 3+⋯+ ...(2.1)

(35)

20

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3.1.Spesifikasi BTS SCBS (Samsung CDMA Base Stations) 3.2.1. SCBS 408L / BTS CDMA2000-1X

Kapasitas BTS : 12 modul x 54 user dalam waktu bersamaan yakni 648 user

secara bersamaan.

3.2.2. SCBS T3N / BTS CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Kapasitas 1X : 3 modul x 128 user dalam waktu bersamaan yakni 384 user secara bersamaan.

Kapasitas EV-DO : 2 modul x 192 user dalam waktu bersamaan yakni 384 user

secara bersamaan.

3.2.Deskripsi Pengujian

Peneliti akan melakukan penelitian kualitas jaringan CDMA2000-1X menggunakan layanan FlexiNet Unlimited dan jaringan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A menggunakan layanan Flexi Mobile Broadband. Peneliti akan melakukan pengujian di Jogjatronik, Ambarukmo Plaza, dan Malioboro. Peneliti menguji dengan cara melakukan proses

upload file, dan download file melalui webserver www.4shared.com. webserver

digunakan sebagi tempat untuk menyimpan file hasil upload. 4shared dipilih karena kemudahan yang ditawarkan dalam pengelolaan data. Peneliti menggunakan sample file

(36)

3.3.Perangkat Monitoring

Perangkat monitoring yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Wireshark Network Analyzer.

3.4.Olah dan Analisis Data

1. Throughput

Data yang dikirim berupa bit atau suatu bilangan biner. Bit data akan dihitung dengan mengidentifikasi jumlah bit yang diterima benar dibagi dengan bit data yang di kirim dengan satuan Kbps (kilobit per second).

2. Delay

Delay adalah lama waktu tunggu dalam transmisi data dari sumber ke tujuan.

Delay menyatakan lama waktu proses transmisi data dari mulai data dikirim sampai menuju sumber tujuan. Delay dengan tenggang waktu yang singkat di bawah 150 ms masuk dalam kategori baik. Delay dalam kategori Delay terburuk diintepretasikan jika

delay lebih dari 400 ms. 3. Packet Loss

Pada suatu waktu bit data pada saat proses transmisi data ada bit data yang hilang dalam perjalanan menuju sumber yang disebut packet loss. Semakin besar

(37)

3.5.Tempat dan Waktu Pengujian

Pengujian dilakukan di Ambarukmo Plaza (Amplaz), Jogjatronik (JogTron), dan kawasan Malioboro. Rentang waktu pengujian jam 11.00-16.00 WIB. Rentang waktu dipilih karena berdasarkan pengamatan di area pengujian awal mulai ada aktivitas penggunaan pada jam 11.00 WIB dan terakhir selesai pengambilan data pada jam 16.00 WIB.

3.6.Persiapan Pengujian

Persiapan pengujian dilakukan dengan tahap – tahap sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan instalasi aplikasi Wireshark Network Analyzer.

2. Peneliti melakukan aktivasi kartu Flexinet Unlimited, dan kartu Flexi Mobile Broadband.

3. Peneliti melakukan aktivasi layanan Internet Flexinet Unlimited dan Flexi Mobile Broadband untuk mendapatkan username dan password.

4. Peneliti mendaftarkan layanan file sharing di alamat web www.4shared.com, untuk mendapatkan tempat penyimpanan file yang akan diunggah dan diunduh.

5. Peneliti melakukan setting modem 1 untuk layanan CDMA2000-1X.

6. Peneliti melakukan setting modem 2 untuk layanan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A. 7. Peneliti menyiapkan file yang akan diunggah.

3.7.Persiapan File di Webserver

Persiapan unggah dan unduh file dilakukan dengan tahap – tahap sebagai berikut : 1) Peneliti melakukan akses ke alamat web http://www.4shared.com

2) Peneliti melakukan proses registrasi

(38)

4) Peneliti melakukan proses unggah file sebagai berikut :

a. Peneliti memilih menu unggah ,kemudian peneliti melusuri tempat file

yang akan diunggah.

b. Peneliti mengaktifkan wireshark, kemudian peneliti memilih menu “interface” dan memilihinterface yang akan digunakan untuk capture data. c. Peneliti melakukan unggah file.

d. Peneliti menghentikan proses capture data wireshark setelah proses unggah selesai dan menyimpan file data hasil capture.

5) Peneliti melakukan proses unduh file sebagai berikut : a. Peneliti memilih file yang akan diunduh.

b. Peneliti mengaktifkan wireshark, Peneliti memilih menu “interface” dan memilih interface yang akan digunakan untuk capture data.

c. Peneliti melakukan unduh file.

(39)

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

4.1.Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A ditunjukkan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2

Tabel 4.1 Rata – rata hasil pengujian CDMA2000-1X

CDMA2000-1X

Jam User Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%)

Upload Download Upload Download Upload Download Ambarukmo

Plaza 74,6 127,2 110,715 50,067 0 0

11:13 -

12:57 8

Jogjatronik 131,4 130,4 58,942 49.265 0 0

14:37 -

15:40 34

Malioboro 133,8 132,8 58,795 46,887 0 0

12:24 -

13:27 50

Gambar 4.1 Grafik uji CDMA2000-1X 0 20 40 60 80 100 120 140 160 U p lo a d D o w n lo a d U p lo a d D o w n lo a d U p lo a d D o w n lo a d

Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%)

CDMA2000-1X

Ambarukmo Plaza

Jogjatronik

(40)

Tabel 4.2 Rata – rata hasil pengujian CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Gambar 4.2 Grafik uji CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

4.2.Analisis Hasil Pengujian 4.2.1. Analisis berdasarkan QoS

1. Throughput

Berdasarkan tabel 4.1 throughput CDMA2000-1X masuk dalam cakupan standar teknologi yang ditawarkan yakni puncak upload dan

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Jam User Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%)

Upload Download Upload Download Upload Download Ambarukmo

Plaza 239,8 626,71 40,681 7,202 0 0

11:11 -

12:30 8

Jogjatronik 465,4 288,15 18,802 6,976 0 0

14:40 -

15:31 41

Malioboro 439,2 374,6 18,622 18 0 0

13:38 -

(41)

download maksimal 153,6 kbps. berdasarkan tabel 4.2 Throughput

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A lebih besar dari CDMA2000-1X yakni mencapai lebih dari 2x lipatnya, teknologi CDMA2000-1X EV-DO Rev.A menawarkan kecepatan download hingga 3.1 Mbps dan upload 1.8 Mbps. 2. Delay

Pengukuran delay menggunakan standar ITU-T G.114, berdasarkan tabel 4.1 delay pengukuran CDMA2000-1X masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Berdasarkan tabel 4.2 delay pengukuran CDMA2000-1X EV-DO Rev.A masuk dalam kategori baik dengan besar

delay < 150 ms. 3. Packet loss

Pengukuran packet loss menggunakan ITU-T G.114, berdasarkan tabel 4.1 packet loss pengukuran CDMA2000-1X masuk dalam kategori sangat baik dengan besar packet loss sebesar 0%. Berdasarkan tabel 4.2 packet loss

pengukuran CDMA2000-1X EV-DO Rev.A masuk dalam kategori sangat baik dengan besar packet loss sebesar 0 %

4.2.2. Analisis Berdasarkan Area

1. Ambarukmo Plaza

Pengukuran throughput CDMA2000-1X masuk dalam cakupan standar teknologi yang ditawarkan dengan puncak upload dan download maksimal mencapai 153,6 kbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss

menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan

(42)

besar dari CDMA2000-1X bisa mencapai 2x lipatnya. CDMA2000-1X EV-DO Rev.A menawarkan puncak upload 1,8 Mbps dan download 3,1 Mbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss menggunakan standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan besar packet loss 0%. 2. Jogjatronik

Pengukuran throughput CDMA2000-1X masuk dalam cakupan standar teknologi yang ditawarkan dengan puncak upload dan download maksimal mencapai 153,6 kbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss

menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan

packet loss 0%. Pengukuran throughput CDMA2000-1X EV-DO Rev.A lebih besar dari CDMA2000-1X bisa mencapai 2x lipatnya. CDMA2000-1X EV-DO Rev.A menawarkan puncak upload 1,8 Mbps dan download 3,1 Mbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss menggunakan standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan besar packet loss 0%. 3. Malioboro

Pengukuran throughput CDMA2000-1X masuk dalam cakupan standar teknologi yang ditawarkan dengan puncak upload dan download maksimal mencapai 153,6 kbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss

menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan

(43)

EV-DO Rev.A menawarkan puncak upload 1,8 Mbps dan download 3,1 Mbps. Pengukuran delay menurut standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms. Pengukuran packet loss menggunakan standar ITU-T G.114 masuk dalam kategori sangat baik dengan besar packet loss 0%.

4.2.3. Analisis Keseluruhan

(44)

29

BAB V

PENUTUP

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengukuran unjuk kerja jaringan CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A pada jaringan TelkomFlexi, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Secara keseluruhan berdasarkan hasil uji QoS di Area Ambarukmo Plaza, Jogjatronik, dan Malioboro hasilnya sesuai dengan standar layanan yang ditawarkan.

2. Pengukuran throughput CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A di Ambarukmo Plaza, Jogjatronik, dan Malioboro untuk CDMA2000-1X sesuai dengan cakupan yang ditawarkan yakni tidak lebih dari 153,6 kbps, sedangkan untuk CDMA2000-1X EV-DO Rev.A throughput lebih besar dengan standar layanan yang ditawarkan lebih tinggi dari CDMA2000-1X.

3. Pengukuran delay CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A di Ambarukmo Plaza, Jogjatronik, dan Malioboro masuk dalam kategori baik dengan besar delay < 150 ms.

(45)

5.2.Saran

Saran peneliti untuk perbaikan pengujian mendatang adalah sebagai berikut :

1. Pengujian sesuai dengan kaedah ilmu statistika dalam pengumpulan dan pengolahan data lapangan agar hasilnya lebih valid.

2. Pengukuran memperhatikan situasi dan kondisi area pengujian seperti jarak dengan BTS dan kuat sinyal yang didapat.

3. Melakukan pengujian data lapangan secara nomaden / berpindah – pindah karena kualitas sinyal CDMA sangat berpengaruh dengan dekat tidaknya user dengan BTS yang berpengaruh pada kecepatan upload dan download, perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam.

4. Pengujian dilakukan secara berkelompok untuk CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A untuk melihat perbandingan layanan yang lebih jelas.

5.3.Rekomendasi

Setelah melakukan proses pengujian jaringan CDMA2000-1X dan CDMA2000-1X EV-DO Rev.A di lapangan pada jaringan TelkomFlexi, peneliti memberikan rekomendasi sebagai berikut :

1. Kemampuan dengan menggabungkan teknologi BTS SCBS T3N dan SCBS 408L dalam menangani jumlah user CDMA2000-1X yang mampu menangani sampai 1032 user secara bersamaan sangat mencukupi pada setiap BTS yang ada dengan data yang didapat dalam pengujian user pengguna layanan CDMA2000-1X tidak lebih dari 384 user.

(46)

mencukupi dalam memberikan layanan dengan data uji lapangan user tidak mencapai pada ambang batas maksimal 384 user secara bersamaan.

(47)

32

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim. 2012. Riwayat singkat Telkom.

http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/profil-perusahaan/ diakses tanggal 4 Mei 2012

[2] Ericsson. 2001. Basic Concepts of WCDMA Radio Access Network.

http://www.cs.ucsb.edu/~almeroth/classes/W03.595N/papers/wcdma-concepts.pdf diakses tanggal 8 Mei 2012

[3] Politeknik Telkom. 2012. Kualitas layanan pada sistem telekomunikasi. http://ibuku.zxq.net/smster4/sistel/Bab%204%20(QOS).doc diakses pada tanggal 16 Mei

2012

[4] Hantoro, Gunadi Dwi. 2009. WiFi (Wireless Lan) Jaringan Komputer Tanpa Kabel. Penerbit : Informatika.Bandung.

[5] M. Schwartz, sorin. 2012. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) vs DirectSequence Spread Spectrum (DSSS) in Broadband Wireless Access (BWA) and Wireless LAN (WLAN).

http://sorin-schwartz.com/white_papers/fhvsds.pdf diakses tanggal 7 Mei 2012 [6] CDG. 1993. CDMA Technology.

http://www.cdg.org/technology/cdmatechnology.asp diakses tanggal 7 Mei 2012

[7] CDG. 1993. CDMA 2000.

http://www.cdg.org/technology/cdma2000.asp diakses tanggal 7 Mei 2012

[8] Qualcomm. 2009. 1X Advanced Four Fold Increase in Voice Capacity. http://www.cdg.org/resources/files/white_papers/1XAdvanced_FourFold_Increase_050409.p

(48)

[9] CDG. 1993. CDMA2000 1X.

http://www.cdg.org/technology/cdma20001x.asp diakses pada tanggal 8 Mei 2012

[10] CDG. 1993. CDMA2000 1X Network Diagram.

http://www.cdg.org/technology/cdma20001x/networkdiagram.asp diakses tanggal 5 Mei

2012

[11] usman, uke kurniawan. 2010. Sistem Komunikasi Seluler CDMA 2000-1x. Penerbit : Informatika. Bandung.

[12] [13] CDG. 1993. 1xEV-DO Revision A Network Diagram.

http://www.cdg.org/technology/1xevdoreva/networkdiagram.asp diakses tanggal 5 mei 2012

[13] CDG. 1993. 1xEV-DO Revision A.

http://www.cdg.org/technology/1xevdoreva.asp diakses pada tanggal 9 Mei 2012

[14] wireshark. 2012. About Wireshark.

http://www.wireshark.org/about.html diakses tanggal 12 Juni 2012

[15] 4shared. 2012. Tentang 4shared.

http://www.4shared.com/ diakses tanggal 10 Desember 2012

[16] ITU- T. 2003. Series G : Transmission System and Media, Digital system and Networks.

(49)

34

LAMPIRAN

A.

Ambarukmo Plaza

1.

CDMA2000-1X

Tabel A.1 Data Uji CDMA2000-1X Ambarukmo Plaza

CDMA2000-1X

Throughput (kbps) Delay (ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 50 123 132, 941 48,118 0 0

Pengujian 2 34 124 203,186 51,634 0 0

Pengujian 3 51 129 132, 528 48,9 0 0

Pengujian 4 106 131 71,119 50,177 0 0

Pengujian 5 132 129 57,842 51,506 0 0

Rata-rata 74,6 127,2 110,7156667 50,067 0 0

Keterangan

jumlah user : 8

Jam uji

: 11:13

12 :57

2.

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Tabel A.2 Data Uji CDMA2000-1X EV-DO Rev.A Ambarukmo Plaza

CDMA2000-1X EVDO Rev.A

Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 126 784 57,323 7,831 0 0

Pengujian 2 146 805 53,124 7,636 0 0

Pengujian 3 150 640 53,159 9,08 0 0

Pengujian 4 358 903 20,716 7,131 0 0

Pengujian 5 419 1,554 19,085 4,335 0 0

Rata-rata 239,8 626,7108 40,6814 7,2026 0 0

Keterangan

jumlah user : 8

(50)

B.

Jogjatronik

1.

CDMA2000-1X

Tabel B.1 Data Uji CDMA2000-1X Jogjatronik

CDMA2000-1X

Throughput (kbps) Delay (ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 129 131 59,97 45,045 0 0

Pengujian 2 132 131 59,247 51,709 0 0

Pengujian 3 132 126 60,329 53,605 0 0

Pengujian 4 134 131 56,516 51,459 0 0

Pengujian 5 130 133 58,65 44,507 0 0

Rata-rata 131,4 130,4 58,9424 49,265 0 0

Keterangan

jumlah user : 34

Jam uji

: 14:37

15:40

2.

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Tabel B.2 Data Uji CDMA2000-1X EV-DO Rev.A Jogjatronik

CDMA2000-1X EVDO Rev.A

Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 412 594 18,636 11,425 0 0

Pengujian 2 631 1,228 12,856 5,314 0 0

Pengujian 3 286 843 27,681 7,659 0 0

Pengujian 4 344 1,498 22,433 4,402 0 0

Pengujian 5 654 1,046 12,402 6,08 0 0

Rata-rata 465,4 288,1544 18,8016 6,976 0 0

Keterangan

jumlah user : 41

(51)

C.

Malioboro

1. CDMA2000-1X

Tabel C.1 Data Uji CDMA2000-1X Malioboro

CDMA2000-1X

Throughput (kbps) Delay (ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 135 137 55,967 42,402 0 0

Pengujian 2 131 133 60,558 48,752 0 0

Pengujian 3 132 133 59,995 49,317 0 0

Pengujian 4 133 131 60,014 49,353 0 0

Pengujian 5 138 130 57,44 44,612 0 0

Rata-rata 133,8 132,8 58,7948 46,8872 0 0

Keterangan

jumlah user : 50

Jam uji

: 12:24

13:27

2.

CDMA2000-1X EV-DO Rev.A

Tabel C.1 Data Uji CDMA2000-1X EV-DO Rev.A Malioboro

CDMA2000-1X EVDO Rev.A

Throughput (kbps) Delay(ms) Packet Loss (%) Upload Download Upload Download Upload Download

Pengujian 1 497 341 16,076 18,567 0 0

Pengujian 2 415 310 17,668 21,31 0 0

Pengujian 3 309 537 25,977 12,3 0 0

Pengujian 4 462 387 17,547 16,186 0 0

Pengujian 5 513 298 15,842 21,637 0 0

Rata-rata 439,2 374,6 18,622 18 0 0

Keterangan

jumlah user : 106

Gambar

Tabel 4.1 Rata – rata hasil pengujian CDMA2000-1X
Gambar 2.1 Spread Spectrum FHSS [4].
Gambar 2.2 Spread Spectrum DSSS [4].
Gambar 2.3 Evolusi CDMA2000 [8]
+7

Referensi

Dokumen terkait

https://www.cambridge.org/core/journals/art-libraries-journal/issue/catalogues-raisonnes-collection-catalogues-and-

Khas pada bangunan periode ini adalah bangunan berlantai banyak (Vertikalisme) dengan bentangan-bentang lebar, dan banyak menggunakan kaca pada eksteriornya,

Sebelum membica Sebelum membicarakan integral garis, rakan integral garis, terl terlebih ebih dahulu akan dahulu akan dibaha dibahass kurva, kurva mulus, lintasan, dan

Hasil analisis ragam menunjukkan frekuensi pencucian berpengaruh nyata terhadap nilai water holding capacity (WHC) dan deformasi kamaboko surimi lele (p&lt;0,05),

1) Memudahkan peneliti untuk untuk sampel lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan populasi dan apabila populasinya terlalu besar dikhawatirkan akan terlewati. 3)

suatu gejala yang disebut latihan. Dengan latihan yang diberikan tersebut, akan terlihat hubungan sebab akibat sebagai pengaruh dari pelaksanaan latihan. Dalam

Dari gambar 2 di atas, pada ukuran butir 60 Mesh, penambahan komposisi PVAc memberikan pengaruh positif pada meningkatnya nilai kuat tekan bahan target, seperti