BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Subyek Penelitian
[image:1.595.99.514.211.624.2]Pengambilan data dilakukan di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 56 siswa, yang sekaligus juga merupakan sampel dalam penelitian ini.
Tabel 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian
Siswa Kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga
Kelas Laki Laki Perempuan Junlah
V A 15 13 28
V B 14 14 28
Jumlah Total 29 27 56
B. Pelaksanaan Penelitian 1. Perijinan Penelitian
Agar dapat melakukan penelitian ini, maka peneliti sebelumnya mengajukan ijin penelitian secara lisan kepada kepala sekolah SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Untuk pengambilan data melalui Skala dan skala sikap yang diberikan kepada siswa kelas V, penulis mendapat surat pengantar dari FKIP Universitas Kristen Satya Wacana tertanggal 5 November 2012. Bukti penelitian dan surat ijin penelitian dapat dilihat pada lampiran.
2. Pengumpulan Data
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kecerdasan Musikal Subyek Penelitian Tabel 4.2. Hasil Sebaran Kecerdasan Musikal
Kategori Interval Frekuensi %
Rendah 19 – 21 5 8,9
Sedang 22 – 24 6 10,7
Tinggi 25 – 28 31 55,4
Sangat Tinggi 29 – 31 14 25,0
Total 56 100
Mean 26,5
Min 19
Max 31
SD 2.77652
Dari tabel 4.2 terlihat bahwa kecerdasan musikal siswa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga, yang termasuk kategori sangat tinggi berjumlah 14 siswa (25,0%) dan kategori tinggi berjumlah 31 siswa (55,4%). Sedangkan 6 siswa (10,7%) termasuk dalam kategori sedang dan dalam kategori rendah sebanyak 5 siswa (8,9%)
2. Deskripsi Motivasi Berprestasi Subyek Penelitian Tabel 4.3. Hasil Sebaran Motivasi Berprestasi
Kategori Interval Frekuensi %
Rendah 65 – 68 6 10,7
Sedang 69 – 73 18 32,1
Tinggi 74 – 78 28 50
Sangat Tinggi 79 – 83 4 7,2
Total 56 100
Mean 73,4286
Min 65
Max 83
SD 3,80362
3. Analisis Korelasi Dan Uji Hipotesis
[image:5.595.98.512.212.621.2]Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis korelasi kendall tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji sebagai berikut :
Tabel 4.4. Analisis Korelasi
Correlations
k_musikal motivasi_p
Kendall's
tau_b
k_musikal Correlation Coefficient 1.000 .346**
Sig. (2-tailed) . .004
N 56 56
motivasi_p Correlation Coefficient .346** 1.000
Sig. (2-tailed) .004 .
N 56 56
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil analisis di atas dari 56 siswa menghasilkan p = 0,004 yang artinya sangat signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,346. Hal ini menunjukkan ada korelasi positif dan signifikan hubungan antara kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “Ada hubungan yang positif sangat signifikan antara kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD
Kristen 03 Eben Haezer Salatiga”. Semakin tinggi kecerdasan
D. Pembahasan
Uji korelasi dengan menggunakan teknik korelasi kendall tau – b dengan bantuan Program Komputer Statistical Packages to Social Science (SPSS) version 17.0 for windows dari 56 siswa menghasilkan p = 0,004<0,01 yang artinya sangat signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,346. Hal ini menunjukkan ada korelasi positif dan sangat signifikan dalam hubungan antara kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Artinya kecerdasan musikal mempunyai hubungan dengan motivasi berprestasi siswa kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Semakin tinggi kecerdasan musikal, maka semakin tinggi juga motivasi berprestasi siswa.
Hasil signifikan ini tidak terlepas dari pernyataan Lie (dalam Rustikawati, 2011) yang menyatakan belajar alat musik mengajarkan anak untuk mengembangkan sikap disiplin, ketekunan, dan bekerja keras, serta bermain musik memberikan kenikmatan dan mengalihkan anak dari kejenuhan. Dengan demikian, peran positif musik membuat anak untuk termotivasi mendapatkan prestasi belajar yang maksimal.
Lebih lanjut jurnal Application of Research in Music Education (dalam Anggraeni, 2005) melaporkan bahwa konsep-diri, kepercayaan diri, sikap kooperatif, empati, motivasi dan keterampilan sosial dapat ditingkatkan melalui musik dan sebagai hasil dari pendidikan, dan sebuah jurnal The American Musik Teacher (dalam Rustikawati, 2011) yang menyebutkan bahwa musik Mozart dapat mempengaruhi perkembangan intelektual dan kreatifitas anak yaitu salah satunya adalah meningkatkan ketenangan atau suasana hati dan memelihara motivasi. Secara sederhana musik mempengaruhi motivasi untuk berprestasi seorang individu yang mempunyai kecerdasan musikal yang dapat mengespresikan musik secara maksimal.