• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Percepatan Proyek Konstruksi Dengan Menggunakan Microsoft Project.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Percepatan Proyek Konstruksi Dengan Menggunakan Microsoft Project."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI

DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

Irma Lidi NRP : 0221047

Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berdampak pada kemajuan di berbagai bidang, termasuk teknik sipil. Penggunaan penjadwalan dengan Microsoft Project merupakan hal yang belum umum digunakan dalam bidang konstruksi. Penjadwalan dengan menggunakan Microsoft Project tidak hanya mempermudah penjadwalan dan melihat bar chart dan Network Planing tetapi juga dapat mempermudah penjadwalan ulang dengan kepentingan untuk mempercepat durasi serta dengan cepat dapat mengantisipasi pengolahan data dalam penambahan alat dan sumber daya untuk mempercepat durasi, sehingga sangat membantu dan lebih cepat dari pada pekerjaan secara manual dan mengefektifkan pekerjaan secara sistematis.

Penggunaan penjadwalan dengan Microsoft Project ini mudah digunakan dalam pembuatan, mudah melakukan perbaikan ataupun penjadwalan ulang jika ada permasalahan pada kegiatan pelaksanaan dan mudah melakukan kontrol terhadap waktu pelaksanaan.

Pada Tugas Akhir ini perencanaan percepatan dilakukan pada proyek jembatan layang cimindi Bandung.

Perencanaan percepatan memperhitungkan penggunaan hubungan ketergantungan, sumberdaya dan produktivitas

Dari Analisis perhitungan terlihat bahwa perencanaan percepatan dengan Microsoft Project dapat menunjukan sumberdaya, produktivitas dan ketergantungan yang ditambah untuk mempercepat pelaksanaan pada proyek konstruksi sehingga dapat mempercepat waktu selesainya pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini dapat terlihat bahwa jangka waktu total proyek jembatan setelah dipercepat dari 882 hari kerja menjadi 795 hari kerja

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR……….….. i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR…………... ii

ABSTRAK………... iii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN………... xiv

DAFTAR LAMPIRAN………... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan Penelitian... 3

1.3 Pembatasan Masalah... 3

1.4 Sistematika Penulisan... 3

(3)

2.2.2 Metoda Penjadwalan...………... 12

2.2.3 Prosedur Penjadwalan………... 27

2.3 Identifikasi Kelompok Kegiatan….………... 28

2.3.1 WBS………….………. 28

2.3.2 Perhitungan Volume………... 30

2.3.3 Identifikasi Sumber Daya dan Perhitungan Produktivitas.... 32

2.3.4 Estimasi Durasi Kegiatan………... 33

2.3.5 Analisis Ketergantungan Antar Kegiatan……….... 33

2.4 Kurva “S” Rencana………... 34

2.5 Jadwal Sumber Daya………. 35

2.6 Least Cost Analisys………... 37

2.7 Menggunakan Microsoft Project………... 43

BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Perencanaan Pembangunan... 56

3.2 Perencanaan Penjadwalan... 57

3.3 Urutan Kegiatan………... 59

3.4 Data Umum Proyek………... 61

3.4.1 Volume Kegiatan...…………... 64

3.4.2 Hubungan Ketergantungan Antar Kegiatan.……… 65

3.4.3 Waktu Kegiatan (Durasi)………... 69

BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Metoda Pendekatan dan Pemecahan Masalah…………... 70

4.1.1 Penjadwalan dengan Microsoft Project... 70

(4)

4.1.2 Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek... 71

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 81

5.2 Saran... 82

DAFTAR PUSTAKA... 83

LAMPIRAN... 84

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jalan layang dibangun untuk mengatasi kemacetan... 6

Gambar 2.2 Bagian-bagian jalan layang... 7

Gambar 2.3 Jalan Layang yang Mempergunakan Elastomer Bearing Pads.. 8

Gambar 2.4 Girder Prestressed bentuk I ( PC-I Girder )... 9

Gambar 2.5 Hubungan Pelat lantai dengan Gelagar... 9

Gambar 2.6 Jenis-jenis Pondasi... 10

Gambar 2.7 Abutment... 11

Gambar 2.8 Pilar ( Pier )... 11

Gambar 2.9 Diagram Balok (Bar Chart)... 14

Gambar 2.10 Peristiwa (Event)... 17

Gambar 2.11 Hubungan Kegiatan... 18

Gambar 2.12 Kegiatan (Aktivitas ) Dummy... 19

Gambar 2.13 Perhitungan Waktu... 19

Gambar 2.14 Contoh Diagram Jaringan (ADM)... 24

Gambar 2.15 Kegiatan Precedence Diagram Method... 25

Gambar 2.16 Peristiwa (Event) Pada PDM... 25

Gambar 2.17 Hubungan Kegiatan ADM... 26

Gambar 2.18 Hubungan Kegiatan PDM... 26

Gambar 2.19 Ketergantungan Kegiatan PDM... 27

Gambar 2.20 Prosedur Penjadwalan... 28

Gambar 2.21 Metode WBS Jalan Layang... 30

(6)

Gambar 2.22 Contoh: Volume Pekerjaan Pembuatan balok pratekan pracetak

jetty... 31

Gambar 2.23 Contoh: Volume Pekerjaan Pembuatan balok pratekan pracetak jetty... 31

Gambar 2.24 Contoh Perhitungan Produktivitas Balok Pratekan Pracetak Jetty... 40.

Gambar 2.25 Perhitungan Durasi Pekerjaan Pembuatan Balok Pratekan Pracetak... 46

Gambar 2.26 Contoh Rencana Jaringan Kerja... 47

Gambar 2.27 Diagram Jaringan... 40

Gambar 2.28 Tampilan Lembar Kerja Task... 46

Gambar 2.29 Tampilan Lembar Kerja Duration... 47

Gambar 2.30 Tampilan Lembar Kerja Start dan Finish... 49

Gambar 2.31 Tampilan lembar kerja Predecessor... 50

Gambar 2.32 Tampilan lembar kerja Resources... 51

Gambar 2.33 Tampilan lembar kerja Gantt Chart... 53

Gambar 2.34 Tampilan awal Microsoft Office Project Professional 2003.... 54

Gambar 2.35 Tampilan lembar kerja Microsoft Project 2003... 55

Gambar 3.1 Diagram Alir Perencanaan Percepatan Durasi...58

Gambar 3.2 WBS Jembatan Layang Cimindi...59

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh Soal ADM... 22

Tabel 2.2 Tabel Jaringan ADM... 23

Tabel 2.3 Contoh Daftar Ketergantungan Antar Kegiatan... 33

Tabel 2.4 Volume Kerja Program P... 36

Tabel 2.5 Contoh Perhitungan Cost Analysis... 39

Tabel 2.6 Kemungkinan Percepatan... 41

Tabel 2.7 Tabel Target Percepatan... 42

Tabel 2.8 Hubungan Total Biaya Terhadap Percepatan... 43

Tabel 2.9 Satuan Waktu Pada Microsoft Project... 47

Tabel 3.1 Daftar Urutan Kegiatan... 60

Tabel 3.2 Data Hasil Desain Jalan Layang... 62

Tabel 3.3 Data Hasil Desain Pelat Lantai, Gelagar, dan Perletakan... 62

Tabel 3.4 Data Hasil Desain Pilar dan Abutment... 63

Tabel 3.5 Data Hasil Desain Pondasi... 63

Tabel 3.6 Panjang Bentang Jalan Layang... 64

Tabel 3.7 Data Perencanaan Gelagar Beton Pratekan... 65

Tabel 3.8 Sumber Daya... 66

Tabel 3.9 Hubungan Ketergantungan Start to Start (STS)... 67

Tabel 3.10 Hubungan Ketergantungan Finish to Start (FTS)... 67

Tabel 3.11Durasi Kegiatan Normal... 69

(8)

Tabel 4.1 Biaya Normal dan Biaya Dipercepat... 72

Tabel 4.2 Percepatan Alternatif 1... 74

Tabel 4.3 Percepatan Alternatif 2... 76

Tabel 4.4 Percepatan Alternatif 3... 77

Tabel 4.5 Percepatan Alternatif 4... 79

(9)

DAFTAR ISTILAH

Earliest Start : Waktu paling cepat dimualinya suatu kegiatan.

Earliest Finish : Waktu paling cepat dapat diselesaikannya suatu kegiatan

Lag Time : Selang waktu yang diperlukan antara kegiatan satu dengan lainnya.

Latest Finish : Waktu paling lambat yang harus diselesaikan antara kegiatan satu

dengan lainnya.

(10)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

CPM : Critical Path Method.

EF : Earliest Finish.

PERT : Program Evaluation and Review Technique

TF : Total Float

WBS : Work Breakdown Structure.

PDM :Precedence Diagram Method

EST : Earliest Start Time

LST : Lates Start Time

EFT : Earliest Finish Time

LFT : Latest Finish Time

TFT : Total Floating Time

FFT : Free Floating Time

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran1 Gantchart Proyek Jalan Layang Cimindi Durasi Normal……….84

Lampiran2 Gantchart Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 1……87

Lampiran3 Gantchart Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 2……90

Lampiran4 Gantchart Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 3……93

Lampiran5 Gantchart Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 4……96

(12)

Lampiran 1

Proyek Jalan Layang Cimindi Durasi Normal

8 4

(13)

Lampiran 2

Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 1

8 5

(14)

Lampiran 3

Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 2

8 6

(15)

Lampiran 4

Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 3

8 7

(16)

Lampiran 5

Proyek Jalan Layang Cimindi Dipercepat Alternatif 4

8 8

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada setiap proyek konstruksi, harusnya mempunyai perencanaan yang

dipersiapkan sebaik-baiknya. Perencanaan yang baik membuat kemungkinan

tercapainya sasaran yang tepat waktu, tepat biaya, dan dengan mutu sesuai dengan

yang dikehendaki menjadi lebih besar tetapi pada pelaksanaannya seringkali durasi

1

(18)

yang direncanakan tidak sesuai lagi karena penyelesaian proyek yang ingin

dipercepat ataupun terjadi hal-hal yang mengakibatkan keterlambatan proyek

sehingga diambil tindakan seperti memperpendek durasi kegiatan – kegiatan yang ada

dalam proyek dengan menambah alokasi sumber daya.

Durasi setiap kegiatan yang ada dalam proyek yang terdapat pada suatu

metode penjadwalan dengan pengaplikasian pemprograman microsoft project yang

merupakan aplikasi perkembangan ilmu dan informasi dalam bidang rekayasa sipil

yang saat ini maju dengan pesatnya memperkenalkan network analisis yang ada

didalamnya dan metode network analisis ini mengalami penyempurnaan secara

bertahap yaitu; CPM, PERT, PDM, Bar Chart dan terakhir adalah penjadwalan

dengan menggunakan komputer sehingga penggunaan metoda salah satunya PDM

yang dikenal juga dengan diagram Pert Chart dalam microsoft project misalnya

dianggap dilaksanakan dengan tingkat produktivitas yang normal yang biasanya

membantu perencanaan dan penjadwalan maka dari itu dengan adanya metode

network analisis ini dapat menggunakan tidak hanya dengan satu metode tapi

merangkum keseluruhan metode yang dapat dilakukan sekaligus.

Penggunaan microsoft project mencakup penjadwalan proyek yang akan

mencakup pembahasan mulai dari perencanaan (planning) terdiri dari ketergantungan

kegiatan, organisasi kegiatan, sumberdaya. Kemudian pelaksanaan (updating) yang

membahas permasalahan lapangan terhadap rencana. Pengendalian dengan

menggunakan metode PDM dan mempercepat jadwal yang terlambat.

2

(19)

1.2Maksud dan Tujuan

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk membuat penjadwalan proyek

yang baru dan percepatan durasi pekerjaan di lapangan dengan menggunakan

Microsoft project pada proyek konstruksi agar dapat mempercepat waktu yang

minimum untuk menyelesaian proyek dan mempermudah penjadwalan.

1.3Pembatasan Masalah

Dengan menggunakan data proyek Jembatan Cimindi yang dianalisis dengan

metoda PDM, penjadwalan dan kaitannya dengan sumber daya manusia

menggunakan Microsoft project 2003 dengan alasan percepatan yaitu agar tepat

waktu penyelesaian proyek dan menghindari cuaca yang buruk

1.4Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam pembuatan Tugas Akhir ini dibagi dalam 5

(lima) bab, sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang

masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan sistematika

penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

3

(20)

Pada bab ini menguraikan tentang penjadwalan dan aplikasi dan

penggunaan microsoft project yang meliputi metoda PDM yang

ditampilkan dalam diagram Pert Chart dan penjadwalan dengan komputer.

Bab III : Studi Kasus

Pada bab ini membahas data-data umum proyek, perencanaan

pembangunan, perencanaan penjadwalan, dan urutan kegiatan dengan

menggunakan Microsoft Project.

Bab IV : Analisa Data

Pada bab ini membahas metoda yang ada dalam Microsoft Project

meliputi PDM sebagai perencanaan, metoda pendekatan dan pemecahan

masalah, dan analisis perencanaan jadwal kegiatan dan percepatan durasi.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Dalam bab ini merupakan kesimpulan serta saran-saran yang dianggap

perlu untuk proyek ini.

4

(21)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari analisis perencanaan percepatan pada jembatan layang cimindi dapat

diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut :

1. Dari program Microsoft Project yang membantu penjadwalaan didapat waktu

pelaksanaan pembangunan jalan layang cimindi dengan waktu normal 882 hari

dan biaya normal sebesar Rp 36,985,371,500 sedangkan waktu yang dipercepat

menjadi 795 hari dan biaya dipercepat menjadi Rp 36,988,924,400

2. Jalur kritis yang terjadi pada durasi normal adalah : 1-2-4-5

8 1

(22)

Dan setelah durasi dipercepat maka didapat jalur kritisnya menjadi:

1-2-4-7-9-10-12-13-14-15-16-18-19-20-21

5.2 SARAN

1. Pengurangan waktu percepatan untuk mencapai pertambahan nilai yang paling

ekonomis perlu dilakukan pengurangan waktu secara bertahap sehingga mencapai

crash time dan freefloat = 0

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan durasi dipercepat biaya tetap

3.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan cost = 0

8 2

(23)

DAFTAR PUSTAKA

1. Soeharto, Imam, Ir., (1997), Manajemen Proyek dari Konseptual sampai

Operasional, Penerbit : Erlangga, Jakarta.

2. Soekirno, Purnomo, Ir., Dr., (2007), Jalan Layang, Bandung

3. Soekirno, Purnomo, Ir., Dr., (2007), Manajemen Konstruksi Bangunan Laut, Modul 3 : Penjadwalan (Scheduling).

4. Syafriandi, (2003), Aplikasi Microsoft Project 2000 untuk Penjadwalan Kerja

dalam Proyek Teknik Sipil , Penerbit : PT Dinastindo Adiperkasa Internasional,

Jakarta.

5. Tanubrata, Maksum, Ir., MT.,(2000), Diktat Kuliah Rekayasa Pelaksanaan

Konstruksi dan Manajemen Rekayasa Konstruksi, Universitas Kristen

Maranatha, Bandung.

6. Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, 2005, Microsoft Project

2003, Penerbit : Andi, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Keyakinan yang menegaskan bahwa selaput dara utuh sebelum adanya penetrasi ke vagina adalah tidak benar, terdapat juga kesimpulan yang tidak benar bahwa terdapat

Hasil penelitian tentang nilai moral dalam cerita Tima dan Nima cerita rakyat Dayak Keninjal Kabupaten Melawi dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra

menggunakan high technology maupun yang low technology menunjukkan hasil bahwa modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (p=0,000) dan

Rasa terima kasih patut penulis sampaikan kepada semua yang telah mendukung perjuangan untuk menjadi seorang sarjana arsitektur islam yang tangguh.. Iringan do’a dan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dan kesimpulan, maka pada kesempatan ini peneliti memberikan saran yang sekiranya dapat digunakan oleh pihak koperasi dalam menjalankan

Kendaraan yang masuk ke sistem pengumpulan konvensional dianggap akan membagi secara merata ke beberapa pintu yang masih dipertahankan beroperasi dengan sistem konvensional,

Karena dalam pandangan Al-Ghazali anak pada usia ini sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan yang buruk yang diistilahkannya dengan li isyroqi nuuri al-'aqli 'alaihi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka terdapat beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, yaitu : Bagi informan , pemaafan memang tidak