ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL
DATA UMUM
Nama : Ny. TW Nama Suami : Tn D
Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun
Alamat : Palembang Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Swasta Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia Status perkawinan : Kawin Pendidikan terakhir : D3
Tanggal Masuk RS : 3 Oktober 2013 NO. RM : 17-91-37 DATA UMUM KESEHATAN
1. Tinggi/Berat badan : 165 cm/ 60 kg 2. Berat badan sebelum Hamil : ( - ) 3. Masalah kesehatan khusus : ( - )
4. Obat-obatan : ( - )
5. Alergi ( Makanan/obat-obatan/bahan tertentu ) : ( - )
6. Diet Khusus : ( - )
7. Menggunakan alat bantu : gigi tiruan/kaca mata/alat dengar,lain-lain : ( - ) 8. Frekuensi BAB 1 x / hari, Masalah : ( - )
9. Frekuensi BAK > 3x / hari, Masalah : ( - )
10. Kebiasaan waktu tidur : Tidur Malam 7 jam, Tidur siang 2-3 jam
11. Masalah gangguan tidur : ( - )
DATA UMUM MATERNITAS
1. Kehamilan ini direncanakan : Ya
2. Status Obstetricus : G2 P1 A0 3. Usia Kehamilan : 38-39 minggu
4. HPHT : 09 Januari 2012
5. Tafsiran Partus : 16 Oktober 2013 6. Jumlah anak di rumah :
No
. Jenis kelamin CaraLahir Tempat Persalinan Dan penolong
BB
lahir Komplikasi Selama proses persalinan
Keadaan
saat ini Umur
1. Laki-laki Spontan Di RS 2700gr ( - ) Sehat 4 thn 2. Hamil ini.
7. Mengikuti kelas prenatal : Tidak dikaji 8. Jumlah kunjungan selama kehamilan ini : 7 kali 9. Masalah kehamilan yang lain :
1. Trimester I : mual ( + ),muntah ( + ),tekanan darah tinggi ( - ),oedema tungkai ( - )
3. Trimester III : ( - ) 10.Masalah Kehamilan Sekarang
Keluhan : merasa mules mulai jam 00.00, disertai flek kontraksi belum teratur, lendir darah sudah keluar, air ketuban ( - ).
9. Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama penggunaan alat kontrasepsi : tak terkaji
10.Makanan bayi sebelumnya ASI/PASI: Anak sebelumnya diberikan ASI sampai usia 2 tahun dan disertai PASI .
11.Pendidikan Kesehatan yang ingin Ibu dapatkan selama perawatan : ( - )
12.Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : Suami dan orang tua serta keluarga lainnya.
13.Masalah persalinan yang lalu : ( - )
RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG 1. Mulai persalinan ( kontraksi pervaginam )
Merasa mules-mules mulai jam 00.00 tanggal 3 Oktober 2013, kontraksi belum teratur,lendir darah sudah keluar, air ketuban ( - ). Selanjutnya pagi harinya tanggal 3Okt dari IGDober 2013 masuk di ruang VK jam 06.00 dengan keluhan kenceng-kenceng, lendir darah ( + ) , air ketuban ( - ), lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, KU baik, TD 112/64 mmHg, N 112 X/mnt, RR 20 X/mnt, S 36,2 °C, pasien mengeluh nyeri, merintih dan nampak kesakitan, tidak ada oedema, dilakukan palpasi : Janin tunggal, letak memanjang,presentasi kepala, kepala masuk panggul , Tinggi fundus uteri : 3J6px, DJJ ( + ), letak Pu-Ka.
2. Keadaan kontraksi ( frekuensi dalam 10 menit, lamanya , kekuatan) : His 3 kali dalam 10 menit lamanya 40 – 70 mmHg,kontraksi teratur (jam 06.30 Wib).
3. Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin : 140 x/m, kekuatan : cukup kuat. 4. Pemeriksaan fisik:
 Tanda vital : TD = 112/64 mmHg, Nadi = 112 x/m, Suhu = 36,2 ‘ C , P = 20 x/m
 Kepala/ Leher : Oedema (-),kelenjar tiroid (-),vena jugularis(-),bekas operasi (-)
 Mata : conjungtiva anemis (-),sclera (-)
 Dada ( Jantung ) : Jantung : Tidak ada bising jantung , S1 dan S2 reguler.  Paru-paru : Simetris ki/ka,wheezing (-),ronchi(-)
 Payudara : Lunak,Putting susu teraba kencang,ASI belum keluar.  Abdomen : Terdapat striae gravidarum, Tinggi fundus uteri 3j6px.  Kontraksi : His kuat, teratur, DJJ : ( + )
 Ekstremitas : Tanda Homan ( - ), varises (-),oedema (-)  Refleks : ( + /+ )
5. Pemeriksaan Dalam
Jam Pemeriksaa
n
Dilakukan Oleh Hasil
lunak, selaput ketuban ( + ), presentasi kepala , kepala masuk panggul, H1 – H2,lendir darah ( + ), Air ketuban ( - )
Kesimpulan : Second gravid, aterm dlm persalinan kala I fase laten
10.30 Dokter His kuat, DJJ ( + ) , portio tipis , pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H2, lender darah
( + ), air ketuban ( - )
Kesimpulan : Second gravid, hamil aterm,dlm persalinan kala I fase aktif.
6. Ketuban Utuh, pecah ( - ) 7. Laboratorium
Tanggal dan jenis
pemeriksaan Hasil pemeriksaannormal Interpretasi Tidak dilakukan
pemeriksaan ( - ) ( - )
8.Therapi yang diberikan
Tanggal Jenis therapi Rute therapi Dosis Indikasi therapy 3 Oktober 2013 Pospargin
PP
IM IM
1 amp 1 juta Ui
kontraksi His Mencegah infeksi
DATA PSIKOSOSIAL
1. Penghasilan keluarga tiap bulan : tidak dikaji.
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang : Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini memang direncanakan, dan merasa bahagia akan kelahiran putra/i ini. 3. Bagaimana perasaan pasangan terhadap kehamilan sekarang : Tidak dikaji
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : tidak dikaji
LAPORAN PERSALINAN 1. Kala I
Tanggal Jam Hasil Observasi 3 Oktober
2013 Jam.07.30Jam 09.00 Jam 10.30 Jam 11.45
His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik, kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt, lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri , merintih dan tampak kesakitan, kepala turun di H1 – H2, Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R : 24 x/m, SB : 36,5 °C.
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40 detik.
Kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ), Vital sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R : 24x/m, SB : 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
mmHg, kekuatan His : cukup kuat, pembukaan 8 cm, selaput ketuban ( +), DJJ ( + ), portio tipis , pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H 2, lender darah ( + ), air ketuban ( - ).
His ( + ) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40-45 detik,kekuatan His : kuat, ibu tampak ingin mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +), pecah sendiri, DJJ ( + ), pimpin persalinan.
Analisa data :
1. DO : pasien tampak meringis dan merintih saat kontraksi.
DS : pasien mengatakan nyeri pada saat kenceng-kenceng, rasa tak nyaman pada pinggang, menjalar keperut dan terus meningkat
DX Keperawatan : Nyeri akut b.d tekanan/regangan pada bagian presentasi 2. DO : pasien dilakukan pemeriksaan dalam (VT) stiap 4 jam.
DS : Ibu mengatakan tidak mengerti adanya resiko infeksi
DX Keperawatan : resiko infeksi b.d pemeriksaan vagina berulang. 2. Kala II
Tanggal Jam Hasil Observasi 3 Oktober
2013
Jam.11.45 Jam 11.50
Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka, perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3 menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT : Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 , presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk mengejan.
Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50 cm, LK/LD : 30/ 30 cm, A/S : 8 – 9 , Bayi Normal , tidak ada cacat bawaan.
Keadaan Umum Bayi baru Lahir : Berat badan : 2855 gram Panjang badan : 50 cm Lingkar kepala : 30 cm Lingkar dada : 30 cm Lingkar perut : 28 cm APGAR SCORE ;
NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit 1. Tgl 3 Oktober
2013 ,jam 11.50
Denyut jantung 2 2
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9 Kesimpulan : AS Baik.
Analisa Data :
DX Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan proses Fisiologis selama Proses persalinan
3. Kala III
Tanggal Jam Hasil Observasi 31 Maret
2008 Jam.10.30 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkansecara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral, perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m.
Analisa Data :
1. DO : Pasien tampak meringis
DS : Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang,perut dan vagina
DX Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan Fisiologis: Involusi uterus, luka
Tanggal Jam Hasil Observasi 3 Oktober
2013
Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, perdarahan pervagina ±50 CC, luka epis baik. Vital sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m, SB : 36,4 ‘C.
Analisa Data :
1. DO : Pasien tampak lemes
DS : pasien mengatakan badan terasa lemes
DX Keperawatan : Fatigue berhubungan dengan Proses persalinan.
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL KALA I
N o
Jam Dx. Kep Tujuan Intervensi Implementa
si Fisiologis: his dan penurunan kepala ke panggul. DO : pasien tampak meringis dan merintih saat kontraksi. DS : pasien mengataka
Setelah 6 jam tindakan keperawata n ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya Kriteria: Ibu mampu melakukan pursed lip breathing. Tidak mengejan sebelum
1. Managemen nyeri
 - Lakukan
pengkajian nyeri secara
komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, awitan, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau berat dan faktor presipitasi  - Ekspresikan
penerimaan
07.30 - Mengkaji
nyeri klien: PQRST.  - Mengatur
lingkungan yang nyaman: *
Menyaranka n penunggu satu orang bergantian, membersihk an tempat tidur ibu, menjaga ibu
Jam 11.30 Subyektif  - Ibu
mengataka n nyeri semakin hebat dibanding kan beberapa jam
n nyeri pada saat kenceng-kenceng, rasa tak nyaman pada pinggang, menjalar keperut dan terus meningkat
waktunya. tentang nyeri  - Kurangi rasa
takut dengan meluruskan setiap misinformasi 2. Manajemen lingkungan  - Implementasikan
tindakan untuk kenyamanan fisik seperti
menciptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan  - Ibu bersalin
biasanya merasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara: gunakan kipas angin/AC, Kipas biasa dan menganjurkan ibu mandi pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage,
distraksi/imajinas i, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman.  * Jika ibu tsb
tampak kesakitan dukungan/asuhan yang dapat diberikan; - lakukan
perubahan posisi, sarankan ia untuk berjalan, dll.
tetap kering. 10.00  -
Mengajarka n ibu untuk melakukan nafas dalam ketika his timbul.  -
Menganjurk an ibu untuk merubah posisi tidur miring-miring.  -
Menganjurk an ibu untuk tidak mengejan sebelum dianjurkan.
nyerinya terasa tapi akan berusaha untuk bertahan. Obyektif  - Ekspresi
meringis menahan sakit. ketika timbul his.  - Tidak
mengejan sebelum pembukaa n lengkap.  - Sering
mengubah posisi tidur.
 - Anjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap  - Anjurkan ke
keluarga untuk mendampingi dan melakukan massage pada punggung atau paha ibu
support ibu untuk tidak mengejan sebelum waktunya.  - Dampingi ibu sampai pembukaa n lengkap.  - Evaluasi
nyeri his.
2
3-Resiko infeksi b.d. pemeriksa an dalam berulang. DO : pasien dilakukan pemeriksa mengerti adanya resiko infeksi
Setelah 3 jam tindakan, ibu
menunjukk an kontrol terhadap infeksi. Kriteria: Ibu bebas dari tanda dan gejala infeksi. Ibu mampu menjelaska n tanda dan gejala infeksi.
1. 1.Kontrol infeksi  - Terapkan
pencegahan universal
 - Berikan hygiene yang baik. 2. - Proteksi infeksi
 - Monitor tanda dan gejala infeksi lokal/sistemik  - Cuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
 - Gunakan sarung tangan steril dalam tindakan pemeriksaan dalam.  - Pertahankan
kesterilan selama melakukan tindakan
3. - Monitor tanda vital
 - Pantau suhu tubuh dan denyut nadi tiap 8 jam 4. - Managemen
lingkungan  - Jaga kebersihan
tempat tidur, lingkungan 5. - Pendidikan
08.00 - Mengukur
tanda vital. - Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan -
Menganjurk an agar orang terdekat saja yang
menunggui ibu
11.00 - Mengukur
tanda vital. - Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan. -
Menggunak an sarung tangan steril saat
melakukan pemeriksaan dalam.
Jam 11.00 Subjektif - Ibu
tanda-kesehatan  - Berikan
penjelasan tentang mengapa klien
menghadapi risiko infeksi, tanda dan gejala infeksi
6. - Administrasi medikasi  - Berikan
antibiotik sesuai program
Pertahank an
kesterilan saat keluarga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkunga n
sekitarnya. KALA II
N
o Jam Dx. Kep Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi 1 31-Pasien tampak merintih dan
Setelah 15 menit tindakan keperawata n ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya Kriteria: Ibu mampu mengatur pola nafas ketika meneran. Ibu mampu meneran dengan tepat dan benar. Tidak terjadi ruptur di perineum.
1. Managemen nyeri
 - Kurangi rasa takut dengan
meluruskan setiap misinformasi  - Berikan bantal
pada bawah punggung dan Bantu support kedua tungkai ibu.  - Bantu memimpin
pola nafas ibu.  - Anjurkan ibu utk
merilekskan otot dasar pelvis. 2. Manajemen lingkungan  - Implementasikan
tindakan untuk kenyamanan fisik seperti
menciptakan suasana yang nyaman,
11.45  - Membantu
ibu
mensupport tungkai.  - Membantu
memimpin meneran.  -
Menganjurks n ibu untuk merilekskan otot dasar pelvis
 - Memberikan dukungan pada ibu dengan memberikan semangat.  - Melibatkan
suami dalam proses kelahiran (menemani
12.00 Subjektif  - Ibu
mengatak an sakit ketika meneran. Objektif - Ibu tampak
meminimalkan stimulasi lingkungan 3. Edukasi
*prosedur/perawat an
 - Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage, distraksi/ imajinasi,
relaksasi,
pengaturan posisi yang nyaman.  - Anjurkan ibu mengatur pola nafas :sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran  - Anjurkan pada ibu
untuk konsentrasi saat meneran 4. *proses penyakit
 - Berikan penjelasan tentang penyebab timbulnya nyeri
ibu).
Menganjurka n ibu
mengatur nafasnya: selalu mengambil nafas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi dan keluarkan perlahan-lahan, mengejan panjang dan kuat, ketika diminta menahan tidak mengejan dulu
menganjurka n ibu untuk berusaha rileks kepala bagian belakang bersandar.
si dengan nyerinya. Planing - Monitor
nyeri ibu. - Anjurkan ibu untuk tetap mengatur pola nafas dan minta suami informasi mengenai keadaan bayinya.
KALA III N
o
Jam Dx Kep Tujuan Intervensi Implement
asi
tampak meringis
DS : Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang,per
Setelah tindakan 15 menit Tampak tenang. Menyatak an dapat menahan
1. Managemen nyeri
 - Monitor pelepasan plasenta.  - Lakukan
pemijatan pada fundus uteri.  - Lakukan
perawatan/memp erbaiki perineum.  - Anjurkan ibu
untuk
menggunakan
12.00 - Melakukan
monitor pelepasan plasenta. -
Memberitah u ibu jenis kelamin dan keadaan bayinya. - Melakukan
masase fundus uteri.
12.15 Subjektif - Ibu
ut dan vagina
nyeri. tehnik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri
 - Anjurkan suami/ keluarga untuk menemani ibu. 2. Manajemen lingkungan  - Implementasikan
tindakan untuk kenyamanan fisik seperti menciptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan 3. Edukasi : prosedur/perawat an
 - Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage,
distraksi/imajinas i, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman  - Anjurkan pada
ibu untuk konsentrasi saat meneran
 - Beri dukungan pada ibu untuk beradaptasi dengan bayi.
- Melakukan observasi perineum. - Memimpin
ibu
melakukan nafas dalam. -
Menganjurk an keluarga untuk menemani ibu.
-
Menganjurk an suami untuk melakukan masase pada putting ibu. - Mengatur
suhu ruangan (menghidup kan kipas angin) dan membatasi penunggu ibu.
- Mengukur tanda-tanda vital.
menahan nyeri.
uterus (+), kuat. - Plasenta
lahir spontan lengkap, Perdaraha n nyeri. - Anjurkan
5 infeksi b.d. Trauma jalan lahir (luka episiotomi).
infeksi selama perawatan 3 hari. Kriteria: Tidak terdapat tanda-tanda infeksi.
control  - Terapkan
pencegahan universal.
 - Berikan hygiene yang baik.
 - Jahit luka dengan teknik aseptic
 - Jaga kesterilan alat yang digunakan.  - Gunakan
sarungtangan steril dalam melakukan rindakan. 8. 2.Infection
protection  - Monitor tanda
dan gejala infeksi lokal/sistemik  - Amati
faktor-faktor yang menaikkan infeksi/memperla mbat
penyembuhan luka : infeksi luka, nutrisi dan hidrasi tidak adekuat,
penurunan suplai darah.
 - Monitor tanda vital.
10. 3.Incision site care
 - Rawat luka post episiotomi dengan cara steril.
 - Pantau kondisi luka, waspadai tanda-tanda infeksi 11. 4.Health
Education  - Berikan
 - Melakukan toileting luka sebelum menjahit.  - Melakukan
observasi luka episiotomi.  - Menjahit
luka dengan teknik aseptik.  - Menjaga
kesterilan alat.  - Memakai
sarung tangan streril.  - Mengukur
tanda vital.  - Menjaga
kebersihan luka dan tempat tidur ibu. sepanjang 3 cm.  -
Dilakukan jahitan dengan cat gut dan zide sebanyak 4. terdapat tanda-tanda infeksi.  - Luka
tampak basah. Assessme nt
 - Tidak terjadi infeksi. Planning  - Gunakan
teknik aseptic dalam perawatan luka.  - Berikan
penjelasan tentang mengapa klien
menghadapi risiko infeksi, tanda dan gejala infeksi
12. 5.Administrasi medikasi
 - Berikan
antibiotik sesuai program
order.  - Anjurkan
ibu untuk menjaga hygiene.
KALA IV
No Jam Dx Kep Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi 1
3-10-2013 12.30
Fatigue b.d. Proses persalinan. DO :
Pasien tampak lemes DS : pasien mengatakan badan terasa lemes
Ibu mampu melakukan konservasi energi stelah tindakan 6 jam. mengatur pola istirahat-aktivitas.
1.Konservas i energi  - Monitor
tingkat kelemahan ibu.
 - Monitor tanda-tanda vital ibu.  - Berikan periode istirahat yang cukup.  - Fasilitasi
ibu untuk istirahat.  - Berikan
makanan/nu trisi pada ibu.  - Berikan
tambahan minuman peroral pada ibu
 - Berikan suplai oksigen yang cukup bagi ibu.  - Ciptakan
lingkungan yang tenang.  - Batasi
12.30 - Mengukur
tanda vital. - Memonitor
tingkat kelemahan. mencona istirahat.
ketenangan ruangan. -
Menganjurkan kepada ibu untuk tidak banyak bergerak dulu.
13.45 Subjektif  - Ibu
mengataka n masih merasa lungkrah, rasanya ingin tidur. Objektif  - Tampak
lemah. Tanda vital: TD: 120/80
aktivitas ibu.  - Libatkan
keluarga untuk memberikan support.
 * Fasilitasi ibu untuk beristirahat : Jaga ketenangan ruangan, kebiasaan sebelum istirahat.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan
Tanda – tanda permulaan persalinan ~ lightening
~ terjadi his permulaan Tahap – tahap persalinan
1. Kala I (pembukaan)
Partus di mulai bila timbul his dan pengeluaran lender berserta darah yang terjadi 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif
2. Kala II ( pengeluaran bayi )
His menjadi lebih kuat dan cepat kira dua sampai tiga menit sekali. His mulai mengeluarkan anggota badan bayi .
3. Kala III ( pelapasan plasenta )
Waktu pelepasan dan pengeluaran plasenta . Proses pelepasan plasenta :
~ Duncan ~ Schultz
~ postpartum , diharapkan pendarahan postpartum dapat di kurangi terjadi serempak / kombinasi dari keduanya
4. Kala IV ( Observasi )
1 jam setelah plasenta lahir lengkap sekurang – kurangnya 1 jam Factor – factor yang mempengaruhi proses persalinan
~ power ( kekuatan ibu ) ~ passage ( jalan lahir ) ~ passanger ( janin )
1. Abdul bari saifuddin,, 2002 , Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta
2. Sarwono, 1989, Ilmu Bedah kebidanan, Yayasan sarwono, Jakarta.
3. Hacher/moore, 2001, Esensial obstetric dan ginekologi, hypokrates , jakarta
4. Abdul bari saifuddin,, 2001 , Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta
5. Manuaba,Ida Bagus Gede, 1998, Ilmu kebidanan,penyakit kandungan dan keluarga berencana, EGC, Jakarta