laporan ketik praktikum pemetaan Indonesia

(1)

Daftar Isi

Daftar Isi...i

Daftar Gambar...ii

1. PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Maksud dan Tujuan...2

1.3 Waktu dan Tempat...2

2. TINJAUAN PUSTAKA...3

2.1 Pengertian Peta...3

2.2 Fungsi Peta...3

2.3 Macam – macam Peta...4

2.4 Koordinat...5

2.4.1 WGS……….5

2.4.2 UTM………..5

2.5 Pengertian GPS...6

2.6 Penggunaan GPS...6

2.7 Macam–Macam GPS dan Kelebihanya...8

2.8 Peraturan Perundangan Tentang Pemetaan………...9

3. ANALISA HASIL...12

3.1GPS……….12

3.1.1 Titik – titik koordinat lokasi……….12

3.1.2 Penjelasan kondisi wilayah lokasi………12.

3.2 Titik Koordinat Pada Peta..………..24

4. PENUTUP...53

4.1 Kesimpulan...53

4.2 Saran...53

DAFTAR PUSTAKA...55

(2)

Daftar Gambar

Figure 1.Bagaimana GPS mengirim sinyal...7

Figure 2.Tampilan gambar receiver GPS...7

Figure 3.Gambar Rute Tracking Kelompok 1...12

Figure 4.Gambar wilayah utara koordinat pertama...13

Figure 5.Gambar wilayah timur koordinat pertama...14

Figure 6.Gambar wilayah barat koordinat pertama...14

Figure 7.Gambar wilayah selatan koordinat pertama...14

Figure 8.Gambar wilayah utara koordinat kedua...15

Figure 9.Gambar wilayah timur koordinat kedua...16

Figure 10.Gambar wilayah barat koordinat kedua...16

Figure 11.Gambar wilayah selatan koordinat kedua...17

Figure 12.Gambar wilayah utara koordinat ketiga...17

Figure 13.Gambar wilayah timur koordinat ketiga...28

Figure 14.Gambar wilayah timur koordinat ketiga...28

Figure 15.Gambar wilayah selatan koordinat ketiga...19

Figure 16.Gambar wilayah utara koordinat keempat...19

Figure 17.Gambar wilayah timur koordinat keempat...20

Figure 18.Gambar wilayah barat koordinat keempat...20

Figure 19.Gambar wilayah selatan koordinat keempat...21

(3)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Istilah pemetaan seringkali digunakan pada ilmu matematika untuk menujukkan proses pemindahan informasi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, proses tersebut sama dengan yang dilakukan oleh kartografer,yaitumemindahkan informasi dari permukaan bumi ke dalam kertas. Hasil dari pemindahan informasi tersebut dinamakan peta atau denah atau map. Perkembangan dalam teknologi. Komputer memungkinkan perpindahan media untuk pemetaan menjadi digital. Pemetaan digital menjadi lebih fleksibel karena banyaknya jumlah informasi yang dimiliki dan mudahnya pengaksesan informasi. Bentuk peta digital yang paling sederhana adalah memindahkan media peta yang sebelumnya kertas menjadi gambar pada komputer, misal JPEG tanpa adanya database dengan kemampuan interaktif (Fitriani et al.,2011).

Informasi yang akurat dan mutakhir mengenai kondisi sumber daya laut diperlukan untuk pengelolaansumber daya secara optimum dan lestari. Dalam kasus sulit mendapatkan data melalui survei lapangan,penginderaan jauh (inderaja) dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh informasi secara cepat, efisien, dan cukup akurat Oleh karena itu, studi ini bertujuan memanfaatkan data inderaja dalam mengkaji distribusi dan kondisi sumber daya laut (Gaol et al., 2007).

(4)

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari praktikummatakuliah Pemetaan Sumberdaya Hayati Laut dengan materi penggunaan GPS yaitu agar praktikan dapat mengetahui pengertian dari GPS, dan mengetahui cara pengaplikasian GPS agar praktikan mempunyai ketrampilan dan kemampuan dalam menggunakan GPS untuk mencari titik lokasi dengan koordinat yang sudah ditentukan serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari.

1.3 Waktu dan Tempat

(5)

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Peta

Menurut ICA (Internasional Cartographic Assosiation) peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau benda - benda angkasa. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar-dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta mulai ada dan di gunakan manusia, sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat (Nurdin, 2006).

Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dan mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi dari atas yang dilengkapi dengan simbol-simbol dan keterangan lainnya. Dengan kata lain adalah menggambarkan bentuk permukaan bumi ke atas kertas atau media lainnya dengan cara membuat bentuk yang mirip dengan kondisi riel dalam ukuran yang lebih kecil atau menggunakan skala tertentu (Muhi, 2011).

2.2 Fungsi Peta

Fungsi peta secara umum secara umum dikelompokkan menjadi empat bagian utama yaitu memperihatkan posisi (baik horisontal maupun posisi vertikal dari suatu objek di permukaan bumi), memperlihatkan ukuran, bentuk serta menghimpun dan menseleksi objek-objek tersebut (I.G.N. Willy, et al., 2009). Menurut Nurdin (2006) Fungsi peta adalah :

 Menunjukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi;

 Memperlihatkan ukuran (luas, jarak ) dan arah suatu tempat dipermukaan bumi;

 Mengambarkan bentuk-bentuk dipermukaan bumi, seperi benua, Negara, gunung, sungai, dan bentuk bentuk lainya; dan

 Membantu peneliti sebelum melakukan survey dengan mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti;

(6)

 Alat untuk menpelajari hubungan timbal balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi dipermukaan bumi.

Menurut Muhi (2011) fungsi dan tujuan pembuatan peta adalah :

 Menunjukkan posisi atau lokasi (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi.

 Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi.

 Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya benua, negara, daerah, gunung dan sebagainya) sehingga berbagai dimensi dapat terlihat dalam peta.

 Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah/kawasan/daerah.  Komunikasi informasi ruang.

 Menyimpan informasi.

 Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, perencanaan wilayah dan tata ruang dan lain-lain.

 Membantu dalam pembuatan suatu disain, seperti disain jalan.  Analisis data spasial, misalnya perhitungan volume.

2.3 Macam – macam Peta

Berdasarkan teknik pembuatannya, peta dibedakan atas : (1) peta konvensional, peta yang dibuat dengan peralatan dan teknologi sederhana. Hasilnyaberupa peta yang relatif statis sifatnya; (2) peta non konvensional (Peta Komputer),peta produk komputer, dengan tenaga manusia yang minimal (Martha, 1993).

Sedangkan menurut Sudrijat (1999), dilihat dari skala yang digunakan peta dibedakan sebagai berikut :

1. Peta skala sangat besar, skala 1 : 100 – 1: 5.000. Biasanya peta ini digunakan terutama untuk perencanaan, misalnya Peta Kadaster. 2. Peta skala besar, skala 1 : 5.000 – 1: 250.000.

3. Peta skala sedang, skala 1 : 250.000 – 1: 500.000. 4. Peta skala kecil, skala 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000.

(7)

2.4 Koordinat 2.4.1 WGS

Menurut , WGS 2002 adalah sistem referensi koordinat CTS yang didefinisikan, direalisasikan dan dipantau oleh NIMA (National Imagery and Mapping) Amerika Serikat .WGS 84 adalah sistem yang saat ini digunakan oleh sistem satelit navigasi GPS (Global Positioning System).Berdasarkan peningkatan kualitas dari WGS 84 yang dilakukan secara berkesinambungan, sudah dikenal tiga sistem WGS 84, yaitu WGS 84, WGS 84 (G730), dan WGS 84 (G873) yang terbaru pada saat ini.

WGS (World Geodetic System) atau Geodasi Dunia adalah standar yang digunakan dalam pemetaan, geodasi, dan navigasi terdiri dari bingkai koordinat standar bumi, datum geodetic, (refrensi permukaan standar bulat (acuan atau refrensi ellipsoid) untuk data ketinggian mentah, dan perrmukaan akuepotensi gravitasi (geoid) dipakai sebagai pendefinisian tingkat nominal laut (sai, et al., 2005)

2.4.2 UTM

Menurut Nita (2012), Universal Transverse Mercator (UTM) merupakan Metode grid berbasis menentukan lokasi di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi.Universal Transerve Mercator system koordinat dikembangkan oleh Amerika Serikat Army Corps of Engineers pada tahun 1940-an. Sistem ini didasarkan pada model yang ellipsoidal bumi. Untuk daerah di Amerika Serikat berbatasan, yang Clarke 1866 ellipsoid digunakan untuk daerah sisa bumi, termasuk Hawai, ellipsoid internasional digunakan. Saat ini WGS84 ellipsoid digunakan sebagai model yang mendasari bumi dalam system koordinat UTM.

(8)

2.5 Pengertian GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberinamaGPS reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi diubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta elektronik (Luthfi, 2009).

GPS, singkatan dari Global Positioning System (Sistem Pencari Posisi Global), adalah suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan sinyal radio dengan frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS secara pasif menerima sinyal ini, dengan syarat bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang, sehingga biasanya alat ini hanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu yang sangat teliti dan memancarkan data yang menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu. Operasi dari seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi sehingga memancarkan sinyal yang sama. Alat penerima GPS akan bekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya 4 buah satelit GPS, sehingga posisinya dalam tiga dimensi bias dihitung. Pada saat ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yang beroperasi setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa cadangan. Satelit tersebut dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengorbit selama 12 jam (dua orbit per hari) pada ketinggian sekitar 11.500 mile dan bergerak dengan kecepatan 2000 mil per jam. Ada stasiun penerima dibumi yang menghitung lintasan orbit setiap satelit dengan teliti (Mujiyanto,2010).

2.6 Cara Penggunaan GPS

Menurut (Luthfi, 2009), Cara kerja GPS secara logik ada 5 langkah:  Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit.

 Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio.

(9)

 Untuk perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti posisi satelit dan ketingian pada orbitnya.

 Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima reciever.

GPS berputar mengelilingi bumi selama 12 jam di dalam orbit yang akurat dia dan mengirimkan sinyal informasi ke bumi. GPS reciever mengambl informasi itu dan dengan menggunakan perhitungan “triangulation” menghitung lokasi user dengan tepat. GPS reciever membandingkan waktu sinyal di kiirim dengan waktu sinyal tersebut di terima. Dari informasi itu didapat diketahui berapa jarak satelit. Dengan perhitungan jarak jarak, GPS reciever dapat melakukan perhitungan dan menentukan posisi user dan menampilkan dalam peta elektronik.

Sebuah GPS reciever harus mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk memenghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan track pergerakan. Jika GPS receiver dapat menerima empat atau lebih satelit, maka dapat menghitung posisi 3D (latitude, longitude dan altitude). Jika sudah dapat menentukan posisi user, selanjutnya GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah yang dituju, jalur, tujuan perjalanan, jarak tujuan, matahari terbit dan matahari

Figure 1.Bagaimana GPS mengirim sinyal

(10)

terbenam dan masih banyak lagi. Satelit GPS dalam mengirim informasi waktu sangat presesi karena Satelit tersebut memakai jam atom. Jam atom yang ada pada satelit jalam dengan partikel atom yang di isolasi, sehingga dapat menghasilkan jam yang akurat dibandingkan dengan jambiasa.Perhitungan waktu yang akurat sangat menentukan akurasi perhitungan untuk menentukan informasi lokasi kita. Selain itu semakin banyak sinyal satelit yang dapat diterima maka akan semakin presesi data yang diterima karena ketiga satelit mengirim pseudo-random code dan waktu yang sama. Ketinggian itu menimbulkan keuntungan dalam mendukung proses kerja GPS, bagi kita karena semakin tinggi maka semakin bersih atmosfer, sehingga gangguan semakin sedikit dan orbit yang cocok dan perhitungan matematika yang cocok. Satelit harus teptap pada posisi yang tepat sehingga stasiun di bumi harus terus memonitor setiap pergerakan satelit, dengan bantuan radar yang presesi salalu di cek tentang altitude, posision dan kecepatannya (Luthfi, 2009).

.

2.7 Macam–Macam GPS dan Kelebihanya

Menurut Fred (2013), GPS terdapat beberapa jenis seperti berikut:

 GPS pada mobil

Penjualan aftermarket dalam mobil perangkat GPS memiliki lebih dari dua kali lipat selama dua tahun terakhir, dan otomotif merupakan segmen yang tumbuh paling cepat dari pasar GPS. Mengapa? Layar warna yang lebih baik dan cerah, meningkatkan akurasi dan kegunaan dari peta dan arah, menambahkan fitur seperti tanda lalu lintas, kemampuan untuk secara nirkabel menghubungkan ponsel ke unit dalam mobil untuk mendapatkan ponsel menggunakan speaker telepon hands-free, semua ini alasan dan banyak lagi.

 GPS tangan

(11)

kemungkinannya, dan memberikan informasi posisi yang tepat yang dapat disampaikan ke penyelamat dalam keadaan darurat.

 GPS olahraga

Beberapa produsen menawarkan produk GPS khusus untuk bersepeda atau berjalan. Dalam bersepeda, misalnya, unit GPS dapat menggantikan komputer siklus konvensional, dan tambahkan lapisan lain fitur, seperti pemetaan rute, dan perjalanan, denyut jantung, dan data irama yang uploadable dengan log pelatihan komputer atau ke situs Web . Khusus penerima GPS golf memberikan berukuran yard tepat dan informasi berguna lainnya dan dapat dimuat dengan program favorit anda.

 GPS pada air

GPS telah menjadi anugerah bagi pelaut rekreasi dan komersial. Menampilkan bergerak-peta dan overlay navigasi yang sangat nyaman, mudah digunakan, dan secara dramatis meningkatkan segala cuaca, keamanan all-light-kondisi. Kemampuan untuk memberikan informasi posisi yang tepat dalam keadaan darurat adalah fitur lain kunci keselamatan. Built-to-tujuan, chartplotters portabel sering datang dimuat dengan peta rinci pesisir, dan banyak peta tambahan untuk lautan bumi dan danau yang tersedia.

 GPS pada udara

Unit penerbangan portabel menawarkan intuitif, pemandangan bergerak-peta dengan lapisan navigasi, menyediakan suplemen yang bagus untuk instrumentasi pesawat itu. Fitur Aviation meliputi: peta halaman, halaman medan, rute halaman, halaman data posisi, navigasi, informasi bandara "direct-to", dan banyak lagi.

2.8 Peraturan Perundangan Tentang Pemetaan

Berdasarakan Peraturan Pemerintah Replublik Indonesia No 8 Tahun 2013 tentang ketelitian peta rencana tata ruang. Bab 1 ketentuan umum pasal 1 dalam peraturan pemerintah ini berisikan ;

 Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan Skala tertentu.

(12)

penggabungan dari sistem referensi geometris, Skala, akurasi, atau kerincian basis data, format penyimpanan secara digital termasuk kode unsur, penyajian kartografis mencakup simbol, warna, arsiran dan notasi, serta kelengkapan muatan Peta.

Pada Bab 1 pasal 2 berisikan peraturan pemerintah sebagai berikut:

 Skala adalah perbandingan jarak dalam suatu Peta dengan jarak yang sama di muka bumi.

 Skala Minimal adalah Skala Peta Dasar terkecil yang boleh digunakan dalam proses Perencanaan Tata Ruang.

 Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

 Data Geospasial adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alamdan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada,atau di atas permukaan bumi.

 Informasi Geospasial adalah Data Geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalamperumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/ataupelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruangkebumian.

 Unit Pemetaan adalah merupakan pembagian ruang terkecil atau hierarki terkecil dalam suatu Peta Tematikyang digunakan untuk menampilkan informasi tematikdalam penyusunan tata ruang.

 Perencanaan Tata Ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputipenyusunan dan penetapan rencana tata ruang.

 Rencana Tata Ruang adalah hasil Perencanaan Tata Ruang.

 Peta Dasar adalah Peta yang menyajikan unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di permukaan bumi, digambarkan pada suatu bidang datar dengan Skala, penomoran, proyeksi, dan georeferensitertentu.

(13)

Menurut UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

 Spasial adalah aspek keruangansuatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya.

 Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada,

 atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

 Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan

 Manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi.  Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang

sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

(14)

3. ANALISA HASIL 3.1 GPS

3.1.1 Titik Koordinat Lokasi

Pada praktikum Pemetaan Sumberdaya Hayati Laut mengenai titik koordinat pada praktikum hari pertama yang di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 yang di lakukan dengan menentukan koordinat sebanyak Lima titik yaitu titik pertama adalah titik start dan Empat titik selanjutnya merupakan titik tracking dengan jarank masing – masing sejauh 25m. Di mulai dari titik pertama yaitu di depan Gedung D dengan titik koordinat S 07º57’10.31’ dan E112º36’41.03” lalu pada titik kedua berada di Lapangan Volly dengan koordinat S 07º57’12.10” dan E112º36’38.17” titik ketiga berada di Lapangan Basket dengan koordinat S 07º57’11.40” dan E112º36’38.17” kemudian titik keempat berada di Parkiran fpik gedung D dengan koordinat S 07º57’09.36” dan E112º36’38.56”, dan terakhir yaitu di depan pos satpam dengan koordinat S 07º57’09.52” dan E112º36’40.48”.

Figure 3. Gambar Rute Tracking Kelompok 20

3.1.2 Penjelasan kondisi wilayah lokasi (foto)

(15)

wilayah kampus Universitas Brawijaya Malang dan disimpan di folder GPS sebagai titik koordinat/waypoint. Dari hasil analisa kami untuk penjelasan kondisi wilayah, dalam setiap titik koordinat dibagi menjadi empat wilayah berdasarkan arah mata angin yaitu wilayah utara, wilayah timur, wilayah barat dan wilayah selatan. Hasil analisa kami terhadap penjelasan kondisi wilayah lokasi adalah sebagai berikut:

 Koordinat pertama (S 07°57’10,31” – E 112°36’41,03”)

Wilayah ini diambil dari wilayah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Perbatasan Fakultas Peternakan, yang meliputi beberapa titik yaitu:

Wilayah utara

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah utara dari koordinat/titik pertama, bisa dilihat dari gambar sebelah kanan merupakan gedung D

Figure 4. Gambar wilayah utara koordinat pertama

Wilayah Timur

(16)

Figure 5. Gambar wilayah timur koordinat pertama

Wilayah barat

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah barat dari koordinat/titik pertama, bisa dilihat dari gambar berikut view merupakan gedung E.

Figure 6. Gambar wilayah barat koordinat pertama

Wilayah selatan

(17)

Figure 7. Gambar wilayah selatan koordinat pertama

 Koordinat kedua (S 07°57’12,10” – E 112°36’38,17”)

Pengambilan koordinat kedua berada di lapangan volly Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang di dapat gambar berikut :

Wilayah utara

(18)

Figure 8. Gambar wilayah utara koordinat kedua

Wilayah timur

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah timur dari koordinat kedua, pada gambar ini bisa dilihat view sebelah kiri merupakan Gedung C dan disebelah kirinya merupakan musolah

Figure 9. Gambar wilayah timur koordinat kedua

(19)

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah barat koordinat kedua, dari gambar ini bisa dilihat view sebelah kiri dan kanan merupakan Kantin FPIK dan sebelah kananya adalah gedung C.

Figure 10. Gambar wilayah barat koordinat kedua

Wilayah Selatan

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah selatan dari koordinat kedua, dari hasil gambar ini bisa dilihat view sebelah merupakan Gedung pertanian tepatnya kantin pertanian.

Figure 11. Gambar wilayah selatan koordinat kedua

 Koordinat ketiga (S 07°57’11,40” – E 112°36’38,17”)

(20)

Wilayah utara

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah utara dari koordinat ketiga, dari gambar ini bisa dilihat view merupakan parkiran mahasiswa FPIK

Figure 12. Gambar wilayah utara koordinat ketiga

Wilayah timur

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah timur dari koordinat ketiga, dari hasil gambar ini bisa dilihat view yaitu korbar

Figure 13. Gambar wilayah timur koordinat ketiga

Wilayah barat

(21)

Figure 14. Gambar wilayah barat koordinat ketiga

Wilayah selatan

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah selatan dari koordinat ketiga, dari hasil gambar ini dapat dilihat view keseluruhan merupakan pepohonan kecil yang sebelah kirinya adalah kantin, kmkk, dan sekber.

Figure 15. Gambar wilayah selatan koordinat ketiga

 Koordina keempat (S 07°57’09,36” – E 112°36’38,56”)

Di koordinat ini merupakan perbatasan antara FPIK dan Fapet, tepatnya di pertigaan

Wilayah utara

(22)

Figure 16. Gambar wilayah utara koordinat keempat

Wilayah timur

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah timur koordinat keempat, dapat dilihat dari gambar ini view secara merupakan gedung D .

Figure 17. Gambar wilayah timur koordinat keempat

Wilayah barat

(23)

Figure 18. Gambar wilayah barat koordinat keempat

Wilayah selatan

Pengambilan gambar wilayah ini merupakan gambaran wilayah selatan dari koordinat keempat, dari gambar ini bisa dilihat view merupakan lapanagn basket

Figure 19. Gambar wilayah selatan koordinat keempat

 Koordina kelima (S 07°57’09,52” – E 112°36’40,48”)

Di koordinat ini merupakan perbatasan antara FPIK dan Fapet, tepatnya di depan pos satpam

Wilayah utara

(24)

Figure 20. Gambar wilayah utara koordinat kelima

Wilayah timur

Pengambilan gambar ini merupakan gambaran wilayah timur koordinat keempat, dapat dilihat dari gambar ini view secara merupakan jalanan menuju Fakultas pertanian dan sebelah kirinya gedung fisika

Figure 20. Gambar wilayah timur koordinat kelima

Wilayah barat

(25)

Figure 22. Gambar wilayah barat koordinat kelima

Wilayah selatan

Pengambilan gambar wilayah ini merupakan gambaran wilayah selatan dari koordinat keempat, dari gambar ini bisa dilihat view merupakan pohon beringin.

(26)

3.2 Titik Koordinat pada Peta

Nama : Fathin Adilla

Nim : 125080101111034

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran, Desa Siwalan Panji huruf L

Timur Selatan

Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ44’ Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik

tersebut

10’’

Garis lintang pertama sebelah atas titik tersebut terbaca

07 ͦ 25’

Perkiraan dari selang satu menit sampai ke titik tersebut

58’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 44’10’’ μ =07 ͦ 25’58’’

Koordinat UTM

Kecamatan Buduran, Desa Siwalan Panji huruf L

Timur Utara

Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 91 Perkiraan dari satu garis skala grid ke titik

tersebut

(27)

Grid sebelah bawah dari titik tersebut terbaca

91 78

Perkiraan dari satu garis skala grid ke titik tersebut

2

Zone UTM : 49 06 917 91 782

Koordinat UTM titik tersebut T= 0691700 m U=9178200 m

Koordinat geografi

Kecamatan Candi, Desa Durung banjar huruf B Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ41’

Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik tersebut

10’’

07 ͦ 28’

38’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 41’ 10’’ μ =07 ͦ28’38’’ Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Durung banjar huruf B

Timur Utara

tersebut

2

91 73

3

Zone UTM : 49 06 862 91 758

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Pepe huruf P Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 45’

45’’

07 ͦ24’

50’’

(28)

Kecamatan Sedati, Desa Pepe huruf P Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 94

5

91 80

2

Zone UTM : 49 06 945 91 802

Koordinat UTM titik tersebut T= 0697700 m U=9180200 m Koordinat geografi

Kecamatan Bangil, Kelurahan Manaruwi huruf L Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca

112 ͦ 48’ 10’’

07 ͦ35’ 13’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ48’10’’ μ =07 ͦ35’13’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Kelurahan Manaruwi huruf M

Timur Utara

tersebut

9

91 60

9

Zone UTM : 49 06 989 91 609

Koordinat geografi

Kecamatan Porong, Desa Pamotan huruf P Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ41’

30’’

07 ͦ 31’

(29)

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ41’30’’ μ =07 ͦ31’28’’

Koordinat UTM

Kecamatan Porong, Desa Pamotan huruf P Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 86

7

91 68

0

Zone UTM : 49 06 867 91 680

Koordinat UTM titik tersebut T= 0686700 m U=9168000 m Nama : Diklawati Jatayu

Nim : 125080101111038

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran, Desa Prajung huruf P Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ44’

27’’

07 ͦ25’

45’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112ͦ 44’27’’ μ =07 ͦ 25’45’’

Koordinat UTM

Kecamatan Buduran, Desa Prajung huruf P Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 91

9

91 78

5

Zone UTM : 49 06 919 91 785

(30)

Koordinat geografi

Kecamatan Candi, Desa Sumorame huruf S Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ42’

16’’

07 ͦ 29’

43’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112ͦ 42’ 16’’ μ =07 ͦ 29’ 43’’

Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Sumorame huruf S

Timur Utara

tersebut

2

91 71

2

Zone UTM : 49 06 882 91 712

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Bucitan huruf C Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112ͦ 46’

44’’

07ͦ23’

59’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112ͦ 46’ 44’’ μ =07 ͦ23’ 59’’

Koordinat UTM

Kecamatan Sedati, Desa Bucitan huruf C Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 96

4

Grid sebelah bawah dari titik tersebut

(31)

7

Zone UTM : 49 06 964 91 802

Koordinat geografi

Kecamatan Bangil, Kelurahan KedungPeluk huruf P

Timur Selatan

Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik tersebut

112 ͦ 47’ 1’’

07 ͦ30’ 8’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ47’1’’ μ =07 ͦ30’8’’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Kelurahan KedungPeluk huruf P

Timur Utara

tersebut

8

91 70

Perkiraan dari satu garis skala grid ke titik

tersebut 4

Zone UTM : 49 06 968 91 704

Koordinat geografi

Kecamatan Porong, Desa Candipari huruf Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ41’

00’’

06ͦ85’

07’’

(32)

Koordinat UTM

Kecamatan Porong, Desa Candipari huruf Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 0731

6

91 68

6

Zone UTM : 49 07316 91 686

Koordinat UTM titik tersebut T= 0731600 m U=9168600 m Nama : Fiing Resti S. P

Nim : 125080101111046

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran, Desa Pagerwojo huruf R Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ42’

35’’

07 ͦ 26’

20’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 42’ 35’’ μ =07 ͦ 26’ 20’’

Koordinat UTM

Kecamatan Buduran, Desa Pagerwojo huruf R

Timur Utara

tersebut

9

91 77

4

Zone UTM : 49 06 889 91 774

Koordinat geografi

(33)

tersebut

10’’

07 ͦ 27’

46’’

Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Jambangan huruf B

Timur Utara

tersebut

1

91 75

8

Zone UTM : 49 06 861 91 758

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Damarsi huruf D Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 45’

45’’

07 ͦ24’

50’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 45’ 45’’ μ =07 ͦ24’ 50’’

Koordinat UTM

Kecamatan Sedati, Desa Damarsi huruf D Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 94

5

91 80

(34)

tersebut

Zone UTM : 49 06 945 91 802

Koordinat geografi

Kecamatan Bangil, Kelurahan Kalirejo huruf L Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca

112 ͦ 47’ 33’’

07 ͦ34’ 57’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ47’ 33’’ μ =07 ͦ34’ 57’’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Kelurahan Kalirejo huruf L

Timur Utara

tersebut

7

91 61

tersebut 5

Zone UTM : 49 06 977 91 615

Koordinat geografi

Kecamatan Porong, Desa Kedungrawan huruf K Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 38’

42’’

(35)

39’’

Koordinat UTM

Kecamatan Porong, Desa Kedungrawan huruf K

Timur Utara

tersebut

4

91 68

7

Zone UTM : 49 06 814 91 687

Nama : Nico Rahman C

Nim : 125080101111030

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran Timur Selatan

Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ43’’ Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik

tersebut

31’’

07 ͦ 25’

33’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

3

91 78

(36)

tersebut

Zone UTM : 49 06 90 3 91 788

Koordinat geografi

Kecamatan Candi Timur Selatan

tersebut

41’’

07 ͦ 28’

38’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

7

91 76

8

Zone UTM : 49 06 887 91 768

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Pranti Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 47’

18’’

07 ͦ22’

37’’

(37)

4

91 84

3

Zone UTM : 49 06 974 91 843

Koordinat geografi

112 ͦ 45’ 40’’

07 ͦ30’ 33’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

3

91 69

5

Zone UTM : 49 06 893 91 695

Koordinat geografi

12’’

(38)

terbaca

31’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

9

91 65

9

Zone UTM : 49 06 859 91 659

Nama : Achmad Sohir

Nim : 125080101111047

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran, Desa Pagerwojo huruf R Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ42’

35’’

07 ͦ 26’

20’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

9

(39)

4

Zone UTM : 49 06 889 91 774

Koordinat geografi

Kecamatan Candi, Desa Jambangan huruf B Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ41’

10’’

07 ͦ 27’

46’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

1

91 75

8

Zone UTM : 49 06 861 91 758

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Damarsi huruf D Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 45’

45’’

07 ͦ24’

50’’

(40)

5

91 80

2

Zone UTM : 49 06 945 91 802

Koordinat geografi

112 ͦ 47’ 33’’

07 ͦ34’ 57’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

7

91 61

5

Zone UTM : 49 06 977 91 615

Koordinat geografi

42’’

(41)

terbaca

39’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

4

91 68

7

Zone UTM : 49 06 814 91 687

Nama : Badi’a Himmatur R.

Nim : 125080101111037

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kelurahan Wadungasih , huruf D Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ44’

3’’

07 ͦ 25’

2’’

Koordinat UTM

Kelurahan Wadungasih , huruf D Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 91

4

91 80

(42)

tersebut

Zone UTM : 49 06 914 91 8010

Koordinat geografi

Kecamatan Candi, Desa Sugihwaras huruf G Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ42’

15’’

07 ͦ 28’

57’’

Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Sugihwaras huruf G

Timur Utara

tersebut

2

91 73

8

Zone UTM : 49 06 882 91 738

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Dukuhanyar hurur k Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 91’

3’’

07 ͦ22’

40’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 91’3’’ μ =07 ͦ22’40’’

(43)

Kecamatan Sedati, Desa Dukuhanyar hurur K

Timur Utara

tersebut

9

91 84

10

Zone UTM : 49 06 939 91 8410

Koordinat geografi

Kecamatan Bangil , Kelurahan Tambakkalisongo, Huruf M

Timur Selatan

112 ͦ 46’ 33’’

07 ͦ32’ 50’’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Kelurahan Tambakkalisongo, Huruf M

Timur Utara

tersebut

3

91 66

7

Zone UTM : 49 06 963 91 667

Koordinat geografi

Kecamatan Porong, Desa Kesambi huruf S Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 41’

(44)

tersebut

07 ͦ 31’

49’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 41’24’ μ =07 ͦ31’ 49’’

Koordinat UTM

Kecamatan Porong, Desa Kesambi huruf S Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 86

3

Grid sebelah bawah dari titik tersebut

terbaca 91 68

9

Zone UTM : 49 06 863 91 689

Nama : Tsalitsatus Faiz F.

Nim : 125080101111048

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Buduran, Desa Banjarkemanten Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ42’

47’’

07 ͦ 24’

55’’

Koordinat UTM

Kecamatan Buduran, Desa Banjarkemanten Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 91

0

(45)

0

Zone UTM : 49 06 910 91 774

Koordinat geografi

Kecamatan Candi, Desa Klurak huruf U Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ43’

23’’

07 ͦ 28’

48’’

Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Klurak huruf U Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 89

9

91 72

8

Zone UTM : 49 06 861 91 758

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Prasung huruf A Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 45’

12’’

07 ͦ26’

04’’

(46)

Kecamatan Sedati, Desa Prasung huruf A Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 93

4

91 77

8

Zone UTM : 49 06 934 91 778

(47)

Koordinat geografi

Kecamatan Bangil, Kelurahan Gempeng huruf M Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca

112 ͦ 47’ 52’’

07 ͦ35’ 48’’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Kelurahan Gempeng huruf M

Timur Utara

tersebut

4

91 59

8

Zone UTM : 49 06 984 91 598

Koordinat geografi

Kelurahan Juwet Kenongo huruf W Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 41’

03’’

07 ͦ 32’

15’’

Koordinat UTM

Kelurahan Juwet Kenongo huruf W Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 85

tersebut 7

(48)

4

Zone UTM : 49 06 857 91 664

Koordinat UTM titik tersebut T= 0685700 m U=9166400m

Nama : Ayu Nhevy Tia

Nim : 125080101111049

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Desa Banjarsari huruf N Timur Selatan

tersebut

07’’

07 ͦ 24’

18’’

Koordinat UTM

Desa Banjarsari huruf N Timur Utara

tersebut

6

91 80

2

Zone UTM : 49 06 916 91 802

Koordinat geografi

Desa Gelam huruf L Timur Selatan

tersebut

20’’

07 ͦ 29’

(49)

Koordinat UTM

Desa Gelam huruf L Timur Utara

tersebut

2

91 71

7

Zone UTM : 49 06 882 91 717

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Sedatiagung huruf D Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 45’

45’’

07 ͦ22’

80’’

Koordinat UTM

Kecamatan Sedati, Desa Sedatiagung huruf D

Timur Utara

tersebut 2

91 84

7

Zone UTM : 49 06 942 91 847

(50)

Koordinat geografi

Desa Kupang Huruf P Timur Selatan

112 ͦ 45’ 48’’

07 ͦ32’ 18’’

Koordinat UTM

Desa Kupang, huruf P Timur Utara

tersebut

3

91 84

7

Zone UTM : 49 06 943 91 847

Koordinat geografi

Desa Gading, Huruf D Timur Selatan

Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 38’ Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik

tersebut 20’’

07 ͦ 30’

15’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 38’ 20 ’’ μ =07 ͦ30’ 15’’

Koordinat UTM

Kecamatan Gading, Huruf D Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 80

7

(51)

terbaca

7

Zone UTM : 49 06 807 91 697

Nama : Fiqie Zulfikar

Nim : 125080101111046

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Desa Sukorejo huruf K Timur Selatan

tersebut 1’’

07 ͦ 25’

17’’

Koordinat UTM

Desa Sukorejo huruf K Timur Utara

tersebut

4

91 78

9

Zone UTM : 49 06 894 91 789

Koordinat geografi

Kecamatan Candi , Desa Karangtanjung huruf R Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ41’

34’’

07 ͦ 29’

(52)

tersebut

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 41’ 34’’ μ =07 ͦ29 9’’

Koordinat UTM

Kecamatan Candi, Desa Karangtanjung huruf R

Timur Utara

tersebut

8

91 72

3

Zone UTM : 49 06 868 91 723

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Pulungan huruf L Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 46’

28’’

07 ͦ23’

32’’

Koordinat UTM

Kecamatan Sedati, Desa Pulungan huruf L Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 95

8

91 82

4

Zone UTM : 49 06 958 91 824

(53)

Koordinat geografi

Kecamatan Bangil, Desa Banjarpanji huruf N Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca

112 ͦ 46’ 29’’

07 ͦ30’ 38’’

Koordinat UTM

Kecamatan Bangil, Desa Banjarpanji huruf N

Timur Utara

tersebut

08

91 69

7

Zone UTM : 49 06 958 91 697

Koordinat geografi

Kecamatan Porong, Desa Kedungsolo huruf D Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 40’

33’’

07 ͦ 32’

28’’

Koordinat UTM

Timur Utara

tersebut

(54)

91 78

9

Zone UTM : 49 06 894 91 789

Nama : Miftahudin

Nim : 125080101111046

Kelompok : 20

Koordinat geografi

Kecamatan Sedati, Desa Kemiri huruf M Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ45’

10’’

07 ͦ 27’

15’’

Koordinat UTM

Kecamatan Sedati, Desa Kemiri huruf M Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 93

33

91 76

15

Zone UTM : 49 06 9333 91 7615

Koordinat geografi

Desa Sidokarta huruf D Timur Selatan

tersebut

45’’

(55)

15’’

Koordinat UTM

Desa Sidokarta huruf D Timur Utara

tersebut

40

91 78

30

Zone UTM : 49 06 8540 91 7830

Koordinat geografi

Desa Sumakali huruf M Timur Selatan

Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 41’ Perkiraan dan selang satu menit sampai ke titik

tersebut

16’’

07 ͦ28’

2’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 41’ 16’’ T μ =07 ͦ28’ 2’’ S

Koordinat UTM

Desa Sumakali huruf M Timur Utara

tersebut

22

91 74

42

Zone UTM : 49 06 8722 91 7442

(56)

Koordinat geografi

Desa Sumakali huruf M Timur Selatan

112 ͦ 41’ 16’’

07 ͦ28’ 2’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ41’ 16’’ T μ =07 ͦ28’ 2’’ S Koordinat UTM

Desa Sumakali huruf M Timur Utara

tersebut

22

91 74

42

Zone UTM : 49 06 8722 91 7442

Koordinat UTM titik tersebut T= 0687220 m U=9174420 m Koordinat geografi

Desa Banjarkemanten huruf N Timur Selatan Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca 112 ͦ 42’

47’’

07 ͦ 24’

55’’

Koordinat geografi titik tersebut λ =112 ͦ 42’ 47’’ T μ =07 ͦ24’ 55’’ S Koordinat UTM

Desa Banjarkemanten huruf N Timur Utara Grid sebelah kiri dari titik tersebut terbaca 06 91

0

91 80

0

Zone UTM : 49 06 910 91 800