• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

E-COURSE

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

DALAM 29 HARI

“Panduan Praktis Langkah Demi Langkah

Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari

Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!”

Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO

Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini secara GRATIS, daftarkan diri Anda di www.BelajarBisnisInternet.com

Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.

E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain

dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun.

Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami

atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com

E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

(2)

Kami membuat BelajarBisnisInternet.com dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).

Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang “Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari”

yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course 29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek. UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis. Buruan daftar di BelajarBisnisInternet.com, sebelum kami berubah pikiran.

E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari BelajarBisnisInternet.com

Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto

Lulus dari jurusan Teknik pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan pengembang website yang membangun website, portal, aplikasi intranet serta memberikan konsultasi bagi para klien.

Walaupun sempat beberapa tahun ‘pindah jalur’ menekuni bidang lain seperti Real Estate dan Investasi Keuangan, kecintaannya dengan teknologi dan internet membuatnya kembali menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang.

Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca di website pribadinya di Sukarto.com.

Sejak lulus SMA, berbekal

Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga Operational Manager sebuah perusahaan komputer, dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah

perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia. Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan perenungan, mendapatkan jawabannya, dan akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.

(3)

Instant Targetted Traffic dengan Pay Per Click

(bagian ke 2)

Oleh : SUKARTO

Setelah Anda membuka account Adwords dan membuat campaign pertama Anda di materi hari sebelumnya, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai PPC. Seperti yang telah dijelaskan di bagian akhir dari materi pertama mengenai PPC, bahwa untuk sukses di PPC marketing Anda perlu menguasai hal-hal berikut ini:

1. Mengerti dalam menggunakan User Interface dalam input, edit, manage dan optimize campaign. 2. Skill dalam Pemilihan Keyword.

3. Ads yang menarik dan relevan.

4. Landing page yang fokus dan relevan (high quality score menurut Google). 5. Melakukan Tracking secara intensif.

Maksud dari point pertama, jika Anda menggunakan Adwords maka Anda perlu mengerti user interface dari Google Adwords untuk mengelola campaign Anda. Mari kita pelajari hal ini dulu.

Google Adwords User Interface

Jika Anda sudah membuka account Adwords maka setiap kali Anda login ke Adwords maka Anda akan melihat tampilan yang disebut Campaign Summary Screen seperti yang di bawah ini.

Campaign summary screen menampilkan seluruh campaign yang ada di account Adwords Anda. Status campaign akan tampak apakah aktif atau tidak, berapa daily budget untuk setiap campaign dan lain-lain. Jika Anda sebelumnya saat membuat account Adwords memasukkan campaign yang ngawur, nah disinilah Anda bisa mem-pause atau men-delete campaign tersebut. Anda tinggal pilih

(4)

Mari kita klik salah satu campaign, misal yang American Red Cross. Maka akan tampak isi dari campaign tersebut seperti di bawah ini.

Di screen tersebut, ada banyak informasi yang bisa didapatkan. Anda akan melihat Ad Group apa saja yang ada di dalam campaign tersebut. Kebetulan hanya ada 3 ad group dalam campaign ini. Saya akan menjelaskan maksud dari masing-masing kolom.

Status dari Ad Group. Apakah ad group tersebut aktif atau tidak. Jadi Anda tidak saja dapat membuat suatu campaign aktif atau tidak, tetapi Anda juga bisa membuat suatu ad group aktif atau tidak. Untuk membuatnya menjadi tidak aktif, Anda tinggal pilih ad group, lalu klik tombol Pause. Untuk merubah ad group yang non active menjadi active lagi, tinggal pilih ad group lalu klik tombol Resume.

Default Bid (Max CPC). Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, Anda perlu menentukan maksimum cost per click yaitu maksimal harga per klik yang Anda bersedia bayar. Di contoh screen diatas tampak untuk ad group American Red Cross, max CPC adalah $0.9 berarti untuk default max CPC untuk keyword di dalam ad group tersebut adalah $0.9 atau 90 cents untuk setiap klik. Anda bisa merubah max CPC untuk masing-masing keyword, yang diset di setting ini adalah default bid nya.

Clicks. Ini adalah jumlah klik yang diterima oleh sebuah ad group untuk periode waktu yang ditentukan (di contoh screen ini, periode waktu dipilih All Time).

Impr. Ini adalah singkatan dari impressions yaitu jumlah iklan Anda ditampilkan, baik yang di klik maupun yang tidak di klik.

(5)

untuk setiap 100 kali iklan ditampilkan. CTR semakin tinggi semakin bagus, saya akan menjelaskan sebabnya nanti. Yang pasti Anda perlu tahu goal Anda adalah CTR yang tinggi. • Avg CPC. Adalah rata-rata cost per click dari ad group ini. Seperti yang pernah saya sebutkan

bahwa Max CPC adalah biaya maksimal yang Anda bersedia bayar untuk satu klik. Seringkali Anda tidak akan membayar pada biaya Max CPC. Untuk ad group American Red Cross max CPC di set ke angka $0.9 tetapi Avg CPC nya hanya $0.03.

Cost. Biaya total yang Anda bayarkan untuk setiap ad group.

Avg Pos. Average Position adalah rata-rata iklan Anda muncul di posisi berapa. Seperti yang Anda tahu iklan di PPC juga ada urutannya. Untuk satu page result dari google, umumnya ada 8 sampai 10 iklan PPC yang tampil. Page result berikutnya menampilkan iklan berikutnya, posisi diatas 10. Jadi jika angka Avg Pos disini muncul dibawah angka 8, dapat dipastikan berarti iklan Anda selalu muncul di page pertama dari google result. Sesuatu yang bagus dan memang menjadi goal kita, iklan kita muncul di page pertama dengan biaya yang murah.

Jika Anda ingin mengubah setting dari campaign ini seperti daily budget, masa aktif campaign dan lain-lain, Anda bisa klik teks link Edit campaign settings yang akan menampilkan pengaturan campaign seperti di bawah ini.

Apa saja yang bisa dirubah di campaign setting ini? • Nama campaign.

Batas tanggal berakhirnya campaign. Anda bisa menentukan No end date atau Anda bisa mengisikan tanggal tertentu. Hal ini penting jika campaign Anda sensitif waktu seperti Anda menjual baju dingin, tentu mubazir dan sia-sia jika campaign Anda masih berjalan setelah lewat musim dingin, kecuali itu memang yang Anda inginkan.

(6)

Delivery method. Ada dua pilihan yaitu Standard atau Accelerated. Anda telah memberitahu Google tentang daily budget Anda, nah sekarang agar Google tidak sampai melebihi daily budget Anda maka dia punya dua pilihan dalam menampilkan iklan Anda. Apakah Anda mau Google menampilkan iklan Anda secara merata dalam sehari atau Anda ingin Google menampilkan setiap kali ada kesempatan (ada keyword yang men-trigger) sampai mencapai daily budget Anda. • Networks. Anda bisa menentukan apakah iklan Anda mau ditampilkan dimana saja. Pilihan yang

ada adalah Google Search, Google Search Network dan Content Network. Jika Anda masih

pemula, sementara Anda pilih Google Search saja dimana berarti iklan Anda hanya tampil di search engine google saja. Content network adalah istilah untuk website yang menampilkan Adsense. Jadi iklan Anda akan tampil di website yang memajang Adsense.

Target Country. Sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa sebuah campaign perlu ditentukan target country.

Scheduling dan serving. Anda juga bisa mengatur apakah iklan Anda hanya muncul pada jam-jam tertentu. Jika Anda membuat teks iklan lebih dari satu, Anda bisa menyuruh Google untuk

menampilkan iklan yang lebih bagus performancenya (lebih sering di klik) atau mau ditampilkan dengan frekuensi yang sama.

Itulah setting di level Campaign yang bisa Anda lakukan.

Jika Anda klik salah satu ad groups, dalam contoh ini adalah American Red Cross maka akan tampak seperti screen di bawah ini.

(7)

Di screen ini Anda bisa menambahkan keyword, bisa merubah max CPC dari masing-masing keyword (jadi tidak mengikut default bid max CPC ad group).

Itulah screen utama yang perlu Anda mengerti di user interface Google Adwords.

Faktor Penentu Ranking Ads

Seperti yang Anda lihat di screen sebelumnya, tampak kolom Avg Pos atau rata-rata posisi iklan Anda di level keyword. Anda mungkin bertanya-tanya, apa faktor yang menentukan ranking dimana iklan Anda akan ditampilkan?

Google termasuk search engine yang tidak pernah membuka secara pasti algoritma pengurutannya, baik itu organic result ataupun paid result. Yang dibuka ke pihak luar adalah kurang lebihnya saja. Nah faktor berikut adalah informasi yang dibuka oleh Google dalam menentukan ranking ads.

Cost Per Click (CPC) X Quality Score (QS)

Semakin tinggi hasil perkalian dari formula ini, maka semakin bagus posisi iklan Anda. Nah sekarang kita teliti komponen dari formula ini.

• CPC atau cost per click. Anda sudah tahu dari penjelasan saya sebelumnya. Jadi Anda bisa mengerti mengapa jika Anda berani membayar lebih, iklan Anda bisa jadi menempati posisi yang lebih bagus (semakin atas).

• Quality Score dihitung berdasarkan:

o Click Through Rate (CTR) yaitu jumlah Clicks dibagi Impressions. Agar CTR tinggi perhatikan Ad Relevancy.

o Landing Page Relevancy.

Ad Relevancy

Menurut Anda mengapa Google menganggap iklan yang CTR tinggi memiliki Quality Score yang bagus? Anda masih ingat penjelasan saya di materi sebelumnya bahwa kata kunci bagi Google adalah relevan. Mereka membuat segala cara agar result yang dihasilkan relevan atau sesuai dengan yang dicari oleh pengguna search engine. Itulah yang menyebabkan Google bisa sebesar sekarang.

Google menganggap iklan yang CTR tinggi atau sering diklik pastilah lebih relevan dibanding yang memiliki CTR rendah. Asumsinya adalah user tahu apa yang terbaik menurut mereka sehingga otomatis CTR yang tinggi mewakili suatu relevansi yang bagus.

(8)

Landing Page Relevancy

Selain Ad Relevancy, Quality Score ditentukan oleh relevansi antara keyword yang diketikkan user, iklan Ads Anda dan landing page atau website tujuan dari iklan Anda. Jika relevan, Google

memberikan Quality Score yang lebih baik dibanding landing page yang tidak relevan.

Jika Anda memiliki campaign dimana Quality Scorenya bagus, Google akan memberikan reward pada Anda CPC yang lebih rendah. Sehingga bisa jadi iklan Anda menempati posisi yang lebih tinggi dibanding kompetitor Anda padahal Anda membayar CPC yang lebih rendah.

Jika Anda sudah menjalankan beberapa campaign, Anda akan menemukan bahwa kadang di beberapa ad group atau keyword Anda mendapatkan Quality Score yang bagus (Great) seperti dibawah ini:

Jika Anda mendapatkan Quality Score = Great, itu berarti menurut Google antara keyword yang di bidding, teks di iklan dan landing page adalah relevan. Tetapi kadang Anda akan mendapatkan ad group atau keyword yang Quality Score yang jelek (Ok atau Poor) seperti di bawah ini:

(9)

Jika Anda bandingkan keduanya, minimum bid di keyword yang quality score nya bagus, lebih rendah dibanding yang quality score nya jelek. Itulah cara Google mengkontrol iklan yang dipasang harus relevan sehingga menempati posisi yang lebih bagus serta membayar biaya yang lebih rendah.

Edit Keyword Setting

Saat Anda melihat Ad Group summary, Anda juga bisa melakukan edit keyword setting yang akan menampilkan gambar seperti di bawah ini.

Di keyword setting, Anda bisa melakukan hal-hal berikut: • Menentukan Max CPC yang berbeda untuk setiap keyword. • Menentukan destination URL yang berbeda untuk setiap keyword.

• Menentukan posisi ads yang Anda inginkan (hal ini tidak dijamin oleh Google). Pada contoh diatas untuk beberapa keyword saya ingin posisi yang tertinggi 2 dan yang terendah boleh lebih dari 10. Jika Anda ingin iklan Anda hanya tampil di halaman pertama, maka Anda bisa menentukan posisi tertinggi 1 dan terendah 9.

Lebih Jauh Tentang Keyword

Saya tidak akan mengulangi penjelasan mengenai riset keyword yang sudah dijelaskan pada materi hari ke 22, saya hanya akan menjelaskan lebih jauh tentang matching type dan tips mengenai keyword.

Keyword Matching Type

Di PPC dikenal ada tiga keyword matching type yaitu: • Broad

(10)

Agar Anda mengerti dengan jelas perbedaan dari keyword matching type tersebut, mari kita ambil contoh Anda bidding keyword office chair. Untuk setiap keyword yang Anda bidding di Adwords, Anda bisa menentukan keyword matching type apa yang Anda inginkan.

Mari kita lihat keyword apa saja yang bisa mengaktifkan iklan PPC Anda jika Anda menggunakan: • Broad Match, maka keyword berikut ini akan membuat iklan Anda aktif:

o buy office chair

o return my chair to office shop o office chair in a house

• Phrase Match, maka keyword berikut ini akan membuat iklan Anda aktif: o buy office chair

o cheap office chair o best office chair website

• Exact Match, maka keyword berikut ini akan membuat iklan Anda aktif: o office chair

Dari contoh diatas Anda bisa berkesimpulan bahwa:

• Broad match berarti urutan keyword tidak dipermasalahkan, yang penting keyword yang di bidding ada di dalam keyword yang dimasukkan user.

• Phrase match berarti urutan keyword harus betul, tetapi boleh ada keyword tambahan di awal atau di akhir keyword yang dibidding.

• Exact match berarti yang diketikkan user harus persis sama dengan keyword yang dibidding.

Ada lagi negative matching type jika Anda tidak mau iklan PPC Anda aktif jika keyword yang diketikkan user mengandung keyword tertentu.

Untuk memasukkan keyword dengan masing-masing keyword matching type, lihat contoh berikut: • office chair untuk broad match.

“office chair” untuk phrase match. • [office chair] untuk exact match. • -free untuk negative match.

Tips: Variasi Keyword yang High Value

Salah satu kelebihan PPC adalah Anda bisa bidding keyword apapun yang Anda inginkan. Nah dari pengalaman banyak orang dan saya pribadi, saat Anda membuat daftar keyword, Anda perlu

menambahkan keyword-keyword tambahan seperti berikut ini: • Plural vs Singular

o ray ban sunglass o ray ban sunglasses • Misspelling and Typos

(11)

Merge or Separate Words o ray ban sunglasses o ray ban sun glasses o rayban sunglasses o raybansunglasses

Saya tidak menyangka bahwa saya mendapatkan banyak sales dari bidding keyword-keyword seperti di atas ini. Umumnya cost per click dari keyword seperti ini sangat murah karena jarang yang bidding, selain itu conversion rate nya jauh lebih bagus.

Bidding misspelling keyword seperti ini tentu tidak bisa dilakukan dengan SEO, itu sebabnya mengapa saya menganjurkan Anda menggunakan beberapa sumber traffic. Anda akan kehilangan cukup banyak sales jika Anda tidak bidding variasi keyword yang saya sebutkan ini.

Membuat Teks Iklan yang Menarik dan Relevan

Setelah Anda menguasai user interface Adwords dan ahli dalam riset keyword, aspek berikutnya yang harus Anda mahir adalah membuat teks iklan atau ads. Struktur iklan teks di Adwords adalah sebagai berikut:

Anda hanya punya kesempatan membuat teks iklan yang menarik sebatas di Title (maks 25 karakter) dan Description Text 2 baris (masing-masing maks 35 karakter). Jika iklan teks Anda tidak menarik, tidak saja tidak akan di klik oleh user/searcher tetapi CTR Anda akan menjadi semakin rendah

sehingga cost per click Anda akan semakin meningkat dan akhirnya campaign Anda akan gagal total.

Berikut beberapa tips dalam membuat ads yang menarik: 1. Buat Ads Anda Unik / Berbeda

2. Gunakan Keyword di Headline, Description dan Display URL. 3. Tonjolkan Benefit / Manfaat.

4. Menarik bagi Audiens Anda. 5. Tawarkan insentif.

(12)

Anda banyak resources di internet tentang membuat iklan ads yang menarik. Saya akan mencantumkan beberapa referensi yang bagus.

Trik: Spy Competitor Ads

Salah satu cara yang cepat agar Anda bisa mempunyai teks iklan yang bagus adalah dengan memata-matai iklan dari kompetitor Anda. Berikut langkah singkat yang perlu Anda lakukan.

1. Search di Google, keyword yang sesuai dengan produk/jasa Anda.

2. Lihat dan catat ads dari kompetitor di top 5 yang menarik menurut Anda. Pelajari headline dan description text dari iklan kompetitor.

3. Setiap hari monitor apakah iklan dari kompetitor yang Anda catat masih muncul.

4. Jika ada iklan kompetitor yang aktif atau terus muncul untuk jangka waktu > 2 minggu berarti iklan tersebut berhasil.

5. Buat Ads Anda berdasarkan hasil riset dan evaluasi dari iklan kompetitor yang sukses.

Itulah cara yang menurut saya akan membuat kemampuan menulis iklan Anda maju dengan cepat.

Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Pengiklan PPC yang Baru

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula dalam beriklan di PPC yaitu:

1. Memilih “All Languages” dan “All Countries” sebagai Target. 2. Bid keyword yang terlalu generik atau umum.

3. Menulis nama perusahaan atau organisasi di Headline.

4. Mengirim visitor ke home page sehingga membingungkan visitor.

5. Memasukkan 20 atau 30 keywords yang tidak related ke dalam sebuah ad groups 6. Menerima saran Google untuk CPC / bid price. You make Google rich faster!

Penutup

Materi hari ini merupakan pelengkap dari pengantar penggunaan Pay Per Click di Google Adwords yang mulai dibahas mulai materi hari sebelumnya. Saya menyadari bahwa mengajarkan Pay Per Click dalam waktu yang singkat adalah hal yang mustahil. Saya butuh paling tidak 3-4 bulan praktek

langsung baru benar-benar mengerti secara intensif, itu pun saya masih terus belajar hingga sekarang.

Saya harapkan goal saya selama 2 hari mengajarkan dasar dari Pay Per Click dapat tercapai yaitu membuat Anda tahu betapa powerful PPC lalu Anda jadi tahu istilah dan cara membuat campaign di Google Adwords.

Jika Anda ingin melanjutkan pembelajaran mengenai PPC, berikut beberapa referensi bagus yang bisa Anda pelajari yaitu:

(13)

• 12 Tips to Writing Effective Google Adwords Ads. Ini adalah tips singkat tentang cara menulis adwords ads seperti yang saya jelaskan di materi ini.

• 31 Killer Writing AdWords Ads Tips. Ini adalah resources yang sangat bagus dalam menulis Adwords Ads dengan bagus. Ditulis oleh salah seorang PPC marketer yang cukup terkenal. • Super Affiliate Mindset dari Amit Mehta. Seorang PPC marketer yang sangat terkenal di dunia

internet marketing. Penghasilannya dari melakukan PPC marketing adalah lebih dari US$ 100.000 per bulan!

Saya akan memberikan Anda resource tambahan jadi pastikan Anda tercatat resmi sebagai peserta e-course 29 hari di BelajarBisnisInternet.com sehingga Anda bisa menerima email update dari kami.

Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di Forum BelajarBisnisInternet.com

Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka.

Referensi

Dokumen terkait

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 7 Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008 Setelah login ke account Anda, maka Anda

Bilamana situs Anda memiliki target market yang spesifik ke Indonesia, maka memilih server webhosting di Indonesia yang terhubung dengan IIX (Indonesia Internet Exchange) akan

E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau

Lebih lanjut tentang plugin, Anda pun telah belajar bagaimana cara mencari dan memasang plugin sesuai dengan kebutuhan Anda, mulai dari melakukan backup data WordPress

Seperti yang telah Anda pelajari dan buktikan sendiri, membuat sebuah Toko Online dengan WordPress dan plugin WP e-Commerce adalah sangat mudah. Dalam waktu kurang dari 1 jam,

Apabila tidak cukup dan Google AdSense tidak bisa menemukan iklan yang relevan, maka jangan kaget bila iklan AdSense di website Anda akan muncul sebagai Public Service Ads (atau

Jadi riset keyword dapat diartikan sebagai suatu riset yang Anda lakukan untuk menemukan daftar kata-kata kunci yang diketikkan di search engine oleh orang yang sesuai dengan

Pastikan Anda melakukan keyword research dengan menggunakan berbagai sudut pandang, termasuk sudut pandang dari seorang pengguna Internet yang sama sekali tidak mengetahui