• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai Berbasis Web"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

E-ISSN 2580-1465

 105

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor Desa Bakau

Kecamatan Jawai Berbasis Web

Kaunen1, Nanda Diaz Arizona2

Program Studi Manajemen Informatika , AMIK BSI Pontianak[1] Jl.Abdurrahman Saleh No.18A, Pontianak

e-mail : amik.pontianak@bsi.ac.id

Magister Manajemen, Universitas Tanjungpura Pontianak[2]

Jl. Daya Nasional, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat e-mail : nanda.ndz@bsi.ac.id

Abstrak

Bidang Akuntansi telah mengalami berbagai kemajuan dalam hal pengolahan transaksi keuangan sehingga informasi akuntansi dengan mudah dapat diolah dengan cepat. Namun beberapa perusahaan atau instansi dalam pengolahan data keuangan akuntansinya masih secara sederhana sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan sering terjadi serta akurasi data kurang tepat. Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai. Pengolahan APBDES yang masih sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data APBDES yang sederhana ini menghasilkan beberapa laporan yang kurang akurat antara laporan satu dengan yang lainnya, padahal antara laporan tersebut sangat berkaitan. Maka dari itu, Penelitian dalam Tugas Akhir ini, membahas Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) yang dirancang untuk Kaur Keuangan, Bendahara, dan Aparatur Desa. Aplikasi ini dirancang dapat mengolah data pengguna, data pejabat, data periode, data akun, data bidang, data program, data kegiatan, serta data anggaran Pendapat dan Belanja Desa (APBDES). Laporan yang dihasilkan aplikasi pengolahan data APBDES ini antara lain : Laporan APBDES, Laporan Rencana Penggunaan Dana, Laporan Buku Kas Umum, Laporan Penerimaan, Laporan Pengeluaran dan Laporan Pertanggungjawaban. Dengan adanya aplikasi pengolahan data APBDES pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai ini, diharapkan dapat membantu Kaur Keuangan, Bendahara dan Aparatur Desa dalam mengolah data APBDES lebih mudah, cepat dan Akurat.

Kata kunci: Aplikasi, Web, APBDES.

Abstract

The field of Accounting has experienced various advances in terms of processing financial transactions so that accounting information can easily be processed quickly. But some companies or agencies in the processing of financial data in a simple still the accounting so that the possibility of mistakes often occur as well as the accuracy of the data is less precise. Data processing Budget revenue and Shopping Village (APBDES) in the office of Bakau Village of the subdistrict of Jawai. Processing of APBDES which is still modest by using Microsoft Excel. Data processing APBDES this simple generates several reports that are less accurate reporting between one another, whereas among those reports are very concerned. Therefore, research in this final Task, discussing the application of the Data processing Budget revenue and Budget revenue and Shopping Village (APBDES) designed for Kaur finance, Treasurer, and Village Apparatus.These applications can be designed to process user data, data officers, data period,account data, data field, data, programs, data, activities, and budget data and Opinion Shopping Village (APBDES). The resulting report data processing Application APBDES : APBDES Reports, Report of Revanue, Report of Expenditure, Report of general ledger book and Reports of Accountability. With the APBDES data processing applications at the offices of the village of mangrove Subdistrict Jawai hopefully can help Finance Kaur, Treasurer and Apparatus of the village in the APBDES process data more easily, quickly and accurately.

(2)

1. Pendahuluan

Penyimpanan data di komputer tanpa ada pengamanan berupa password sehingga dokumen mampu dibuka oleh siapa saja. Penyimpanan data APBDES yang telah dicetak setiap periode akan disimpan berupa arsip. Pembuatan laporan mengandalkan menyalin ulang data yang ada pada dokumen yang lain yang akan dibuat laporan. Hal ini sangat memakan waktu untuk membuatnya dalam pembuatan Laporan Pertanggungjawaban harus mengecek kembali data APBDES dan RPD.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai pada bagian Bendahara dan Keuangan dalam pengolahan data APBDES, maka akan diibuat sebuah aplikasi yang berbasis web untuk bisa membantu bagian Bendahara dan Kaur Keuangan untuk mengolah data APBDES. Pembuatan aplikasi berbasis web ini akan dibahas

dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES)

pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai Berbasis Web”.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil dalam proses pengambilan data, analisa sampai tujuan akhir dari pengembangan sistem. Metode yang akan dilakukan dengan metode pengembangan sistem yang berupa metode dalam menganalisa software yang dirancang dan teknik pengambilan data yang berupa langkah pengambilan data ditempat riset dan menganalisa sistem yang sedang berjalan.

2.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan Perangkat Lunak dalam Aplikasi Web yang telah dibuat menggunakan Metode Waterfall, yaitu sebuah model pengembangan perangkat lunak yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung/support (Rossa A.S dan Shalahuddin, 2013:28). Adapun tahapan metode Waterfall diuraikan sebagai berikut :

1. Analisa Kebutuhan Software

Dalam analisa kebutuhan software ini bertujuan menganalisa semua kebutuhan termasuk dokumen dan interface yang diperlukan guna menentukan solusi software yang akan digunakan sebagai proses komputerisasi sistem. Kebutuhan software dalam aplikasi lebih menekankan pada penginputan data Jumlah Nominal Anggaran, Pendapatan dan Belanja yang bisan digunakan oleh seluruh Pegawai Desa yang ada di Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai. Penginputan Peenerimaan Kas yang hanya bisa diakses oleh bagian Bendahara dan Laporan Keuangan akan diakses oleh Kaur Keuangan. Aplikasi dibuat dengan Id Pengguna dan Kata Sandi agar penggunaan aplikasi lebih terjamin keamanannya dan hanya Pegawai Desa saja yang bisa menggunakan aplikasi ini. Pengelolaan Laporan seperti BKU dan Laporan Realisasi Pertanggungjawaban hanya bisa diakses oleh Bagian Bendahara dan Kaur Keuangan saja.

2. Desain

Dalam tahap ini, desain sesuai kebutuhan sistem akan dibuat terkait rancangan database, software architecture dan User Interface yang akan dibuat. Penggunaan Unified Modeling Language (UML) dimaksud menjelaskan lebih terperinci dalam rancangan pembuatan program dan rancangan database. UML yang akan digunakan adalah Activity Diagram.

3. Code Generation

Aplikasi dibuat dengan menggunakan Netbeans 8.2 yang menggunakan Bahasa Pemograman Java dalam pembuatan Source code-nya. Source code aplikasi akan dibuat dengan menggunakan Java Server Pages (JSP).

4. Testing

(3)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 5. Support

Aplikasi yang dibuat menggunakan software tambahan yaitu XAMPP yang berfungsi sebagai hosting server lokal yang dapat berdiri sendiri sehingga dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi website menggunakan Java Server Pages (JSP).

2.2 Konsep Dasar Web

Secara teknis, Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah Server Web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks (Simarmata, 2010:47). Informasi yang disajikan dalam halaman web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media (teks, gambar, animasi, suara (audio) dan atau film). Dalam suatu halaman web, informasi akan disajikan dalam kombinasi media teks, gambar, animasi, suara atau film. Semuanya dapat disajikan dalam suatu halaman (Sidik, 2014:1).

1. Website (Situs Web)

Menurut Sidik (2014:1) mengatakan bahwa:

“Situs Web (Website) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hiperlink yang memudahkan surfer ( sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan penyelusuran informasi di Internet) untuk mendapatkan informasi dengan cukup mengklik suatu link berupa teks atau gambar maka informasi dari teks atau gambar akan ditampilkan secara lebih terperinci (detail)”.

Menurut Sibero (2014:11) “Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa web adalah sebuah layanan hiperlink yang menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya yang bisa ditelusuri melalui internet sehingga mampu memberikan informasi yang diinginkan oleh surfer. 2. Internet

Menurut Simarmata (2010:47) mengatakan bahwa “Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada didalamm kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses”.

Menurut Sibero (2014:10) mengatakan bahwa “Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global”.

Berdasarkan penjelasan dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan jaringan lain yang mempunyai cangkupan luas untuk mendapatkan informasi dari jaringan tersebut.

3. Aplikasi Web

Menurut Simarmata (2010:56) mengatakan bahwa “Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web”. Menurut Chan (2010:321) “Aplikasi Web yang disebut dengan .NET web Form Aplication adalah aplikasi yang mempunyai arsitektur three-tier yang dijalankan pada browser sebagai front end dan komponen-komponen PowerBuilder pada server IIS sebagai middle tier “.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Web adalah sebuah aplikasi yang dijalankan pada browser dengan tujuan memberikan interaksi antarmuka pada sistem yang berbasis web.

4. MySQL

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2015:46) SQL adalah “bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS”. MySQL adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yaitu sebuah aplikasi yang menjalankan fungsi pengolahan data (Sibero, 2014:97).

5. Netbeans

(4)

Netbeans adalah sebuah aplikasi open source Integred Development Environment (IDE) yang menggunakan bahasa java

Menurut Budiharto (2013:1) “Java adalah sebuah bahasa pemograman dan

platform yang handal untuk mengambangkan aplikasi enterprise yang didesain untuk menjadi suatu bahasa kecil, mudah dan portabel terhadap berbagai platform”. Java

menurut Rossa dan Shalahuddin (2015:103) adalah ”bahasa pemrograman objek murni

karena semua kode programnya dibungkus dalam kelas”. Jadi java adalah sebuah bahasa pemograman yang berorientasi objek yang bisa digunakan diberbagai platform.

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan Data yang dilakukan penulisan ini menggunakan beberapa metode, diantaranya:

1. Pengamatan (Observation)

Pengamatan langsung dilakukan pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai dengan mengamati sistem berjalan mengenai prosedur pengolahan data APBDES, mempelajari pengolahan data APBDES yang diolah menggunakan Microsoft Excel tersebut serta mengamati data/dokumen lainnya yang berkaitan dengan pengolahan data APBDES tersebut.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber, yakni Bapak Santoso selaku Bendahara dan Bapak Agustian selaku Kaur Keuangan. Untuk mengetahui prosedur pengolahan data APBDES yang berjalan pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai serta kendalan yang dihadapi.

3. Studi Pustaka (Literature)

Studi Pustaka dilakukan dengan mengumpulkan beberapa referensi yang bersumber dari buku dan referensi lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

3. Hasil dan Pembahasan

Kantor Desa Bakau merupakan sebuah kantor yang mengatur administrasi kelembagaan pemerintahan ditingkat desa. Pengelolaan data dana desa yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan dan kegiatan-kegiatan desa lainnya. Adapun prosedur dalam pengolahan dana daerah tersebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES).

3.1 Tinjauan Kasus

Pengolahan data APBDES dimulai dari Kaur Keuangan membuat Anggaran APBDES dan menerima APBDES yang disetujui Kabupaten. Setelah itu, Kaur keuangan akan membuat Rencana Penggunaan Dana yang disepakati oleh Kepala Desa dan lembaga Pemerintahan Desa serta Aparatur Desa. Setelah penetapan RPD, ketika ada transfer dana dari Pemerintah Daerah, maka Bendahara akan melakukan pencairan dana dan akan dicatat di Buku Kas Umum. Aparatur Desa akan melakukan pengeluaran akan memberitahuan pengeluaran yang akan dilakukan. Setelah disetujui, maka penggunaan dana akan dilakukan untuk pembayaran Belanja. Kemudian akan memberikana sejumlah dana kemudian Bendahara akan mencatat Pengeluaran di Buku Kas Umum (BKU).begitu juga dengan Bendahara yang akan melakukan pengeluaran.

Bendahara akan mencetak BKU keseluruhan untuk setiap tahap dan Kaur Keuangan akan membuat Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran lalu diserahkan kepada Kepala Desa untuk diketahui. Semua bukti transaksi, BKU dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran yang telah diperiksa dan disetujui oleh Kepala Desa maka akan diserahkan ke Kabupaten.

3.2 Use Case Diagram

(5)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 1. Use Case Diagram Kaur Keuangan

Gambar 1. Use case diagram kaur keuangan pengolahan data APBDES

2. Use case Diagram Bendahara

(6)

3. Use Case Diagram Aparatur Desa

Gambar 3. Use case diagram aparatur desa pengolahan data APBDES pada kantor desa bakau

3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD akan menjelaskan hubungan antar tabel yang akan digunakan dalam penyimpanan data pada database. Adapun bentuk ERD pada Aplikasi Pengolahan data APBDES pada Kantor Desa Bakau Berbasis Web sebagai berikut :

(7)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 3.4 Spesifikasi Hardware / Perangkat Keras

Hardware merupakan perangkat komputer yang berfungsi sebagai alat input data. Adapun Spesifikasi Perangkat Keras yang mendukung dalam Aplikasi ini adalah:

1. Server

d. Resolusi Layar minimal 1028x768. e. Koneksi Minimal 100 Kbps.

3.5 Spesifikasi Software /Perangkat Lunak

Software merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk memproses data. Adapun Spessifikasi Software yang mendukung dalam Aplikasi Pengolahan Data APBDES pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai Berbasis Web adalah:

1. Server

a. Web Browser Mozilla Firefox/Google Chrome. b. Web Server XAMPP 1.7.

c. Microsoft Windows 7/8/10. 2. Client

a. Web Browser Moazilla Firefox/Google Chrome. b. Microsoft Windows 7/8/10.

3.6 Hasil Rancangan Aplikasi

User Interface merupakan tampilan yang akan menjadi tatap muka dengan user. Adapun User Interface dalam Aplikasi Pengolahan Data APBDES pada Kantor Desa Bakau sebagai berikut :

1. Halaman Masuk Kaur Keuangan

(8)

Halaman masuk Kaur Keuangan adalah halaman yang akan memudahkan Kaur Keuangan untuk masuk ke aplikasi dimana dalam tampilan tersebut terdapat tampilan untuk mendaftarkan diri Kaur keuangan jika ingin menambah akun baru.

2. Halaman Pendaftaran Akun Profil Baru

Gambar 6. Tampilan halaman pendaftaran akun profil baru

Halaman ini memungkinkan Kaur keuangan untuk memasukkan data baru untuk pengolahan data master.

3. Halaman Utama Kaur Keuangan

Gambar 7. Tampilan halaman utama kaur keuangan

(9)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 4. Halaman Akun

Gambar 8. Tampilan halaman akun

Halaman akun adalah halaman yang akan mengelola data akun. Data yang dimasukan dan untuk disimpan maka akan divalidasi terlebih dahulu sebelum masuk ke database. Setelah tersimpan maka data akan ditampilkan dibawah form isian.

5. Halaman Bidang

Gambar 9. Tampilan halaman bidang

(10)

6. Halaman Program

Gambar 10. Tampilan halaman program

Halaman Program adalah halaman yang akan mengelola data Program. Data yang dimasukan dan untuk disimpan maka akan divalidasi terlebih dahulu sebelum masuk ke database. Setelah tersimpan maka data akan ditampilkan dibawah form isian

7. Halaman Kegiatan

Gambar 11. Tampilan halaman kegiatan

(11)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 8. Halaman Pengguna

Gambar 12. Tampilan halaman pengguna

Halaman Pengguna adalah halaman yang akan mengelola data Pengguna yang akan menggunakan Sistem. Data yang dimasukan dan untuk disimpan maka akan divalidasi terlebih dahulu sebelum masuk ke database. Setelah tersimpan maka data akan ditampilkan dibawah form isian.

9. Halaman Pejabat Desa

Gambar 13. Tampilan halaman pejabat desa

(12)

10. Halaman Periode

Gambar 14. Tampilan halaman periode

Halaman Periode adalah halaman yang akan mengelola data Periode yang berjalan. Data yang dimasukan dan untuk disimpan maka akan divalidasi terlebih dahulu sebelum masuk ke database. Setelah tersimpan maka data akan ditampilkan dibawah form isian

11. Halaman Anggaran

Gambar 15. Tampilan halaman anggaran

(13)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor 12. Halaman Rencana Penggunaan Dana (RPD)

Gambar 16. Tampilan halaman rencana pengguna dana (RPD)

Halaman RPD adalah halaman yang akan mengolah data Rencana Penggunaan Dana. Data yang dimasukan dan untuk disimpan maka akan divalidasi terlebih dahulu sebelum masuk ke database. Halaman Laporan Pengeluaran

Gambar 17. Tampilan halaman laporan pengeluaran

Halaman Laporan Pengeluaran digunakan untuk mencetak Laporan Pengeluaran yang telah dilakukan.

13. Halaman Laporan Penerimaan

Gambar 18. Tampilan halaman laporan pengeluaran

(14)

4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan Pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem berjalan yang digunakan dalam pengolahan data APBDES pada Kantor Desa Bakau belum diolah secara terkomputerisasi yang diolah masih sederhana menggunakan Microsoft Excel.

2. Aplikasi pengolahan data APBDES pada Kantor Desa Bakau dirancang untuk membantu Kaur Keuangan, Bendahara dan Aparatur Desa dalam mengolah data APBDES sehingga pengolahan dapat cepat, akurat dan mudah.

3. Aplikasi Pengolahan data APBDES pada Kantor Desa Bakau dapat mengolah data Pengguna, data Periode, data Pejabat, data akun, data bidang, data program, data kegiatan, data anggaran dan data Rencana Penggunaan Dana.

4. Aplikasi Pengolahan data APBDES Pada Kantor Desa Bakau dapat menghasilkan Laporan Anggaran APBDES, Laporan Rencana Penggunaan Dana (RPD), Laporan Buku Kas Umum (BKU) dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBDES serta laporan Penerimaan dan Laporan Pengeluaran.

4.2 Saran

Beberapa saran yang akan diberikan agar penggunaan aplikasi akan berjalan. dengan baik, dantaranya:

1. Pembaruan alat komputer agar dapat mendukung berjalannya aplikasi.

2. Diharapkan penggunaan aplikasi dengan jangkauan yang luas agar aplikasi dapat dijalankan walaupun Aparatur desa sedang berada diluar kantor.

Daftar Pustaka

[1] Budiharto, Widodo. Web Programing membangun Aplikasi Web Handal dengan J2EE dan MVC. Yogakarta: Andi. 2013.

[2] Chan, Syahrial. Membuat Aplikasi Client/Server dan Web dengan PowerBuilder 11.5. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. 2010. Diambil dari:

https://books.google.co.id/books?id=gvrs3CB_7dIC&pg=PA321&dq=aplikasi+web++adala h&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=aplikasi%20web%20adalah&f=false.

[3] Huda, Miftakhul dan Bunafit Nugroho. Trik Rahasia Pemograman Database dengan Java. Jakarta: PT: Elex Media Komputindo. 2010.

[4] Kumar, Senthil dkk. Windows 10 Development Recipes : A Problem-Solution Approach in HTML and JavaScript. New york: 2016. Apress.Diambil dari: https://books.google.co.id/books?isbn=148420719X.

[5] Ladjamudin, Al-bahra bin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi, cetakan kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Nugroho, Andi. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process). Yogyakarta: Andi. 2010.

[7] Rahmayu, MulyaRancang Bangun Sistem Informasi Nilai Ujian Siswa SMP Negeri 3 Bumiayu Berbasis Web, Jurnal Khatulistiwa Informatik . 2015; Vol 3, No. 2. Jakarta: AMIK Bina Sarana Informatika. Sumber : ejournal.bsi.ac.id/assets/files/MULIA_RAHMAYU.pdf.

[8] Rossa AS dan M.Shalahuddin. Rekayasa Perangkat Lunak terstruktur dan berorientasi objek. Bandung: Informatika. 2015.

[9] Sibero, Alexander F.K. Web Programming Power Pack, Cetakan kedua. Jakarta: PT. Buku Seru.

[10] Sidik, Betha.2014.Pemograman Web dengan PHP, revisi kedua.Bandung:Informatika.

[11] Simarmata, Janner.2010. Rekayasa Web . Yogyakarta:Andi. 2014.

(15)

Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor Bakau. 2016.

[13] Wahana Komputer. Membuat Aplikasi Facebook dengan platform netbeans. Jakarta: PT.

Elek Media Komputindo. 2010. Diambil dari:

Gambar

Gambar 1. Use case diagram kaur keuangan pengolahan data APBDES
Gambar 3. Use case diagram aparatur desa pengolahan data APBDES pada kantor desa bakau
Gambar 5.  Tampilan halaman masuk kaur keuangan
Gambar 7. Tampilan halaman utama kaur keuangan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sistem keuangan yang ada pada perusahaan daerah dikelola oleh perusahaan daerah itu sendiri seperti Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Soppeng dan Perusahaan Daerah (

Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa di kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, yang berarti bahwa model problem

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dapat menyelesaikan Tesis Tugas Akhir ini sebagai syarat dalam mencapai

 Mencari informasi tentang makna kaum awam peran kaum awam, hubungan hierarki dengan kaum awam, peranan kaum muda dalam hidup menggereja dari sumber-sumber media

Memang jika berbicara tentang pendidikan dikaitkan dengan kejahatan mungkin banyak permasalahan yang akan muncul, oleh karena itu penulis batasi seperti pendidikan

Pateiktame klausimyne mokiniai turėjo nurodyti savo pasirinktus tiksliųjų mokslų (matematikos, fizikos, chemijos, in- formacinių technologijų) dalykus ir jų mokymosi lygius,

Jadi, setiap orang Ahmadi yang tinggal diberbagai tempat didunia apabila mereka menghadiri Jalsah ditempat mereka masing-masing, atau orang-orang Ahmadi yang

Perlakuan penambahan BAP dan madu baik tunggal maupun kombinasi tidak mempercepat waktu muncul nodul pada eksplan biji manggis asal Bengkalis yang dipotong tiga secara