PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR ALKOHOL, pH, DAN PRODUKSI GAS PADA PROSES FERMENTASI BIOETANOL DARI WHEY DENGAN SUBSTITUSI KULIT NANAS
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN JENIS KULIT PISANG TERHADAP KADAR ALKOHOL” ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Tahap kedua adalah fermentasi bioetanol oleh Saccharomyces cerevisiae dengan variasi sumber khamir komersial Fermipan, Mauripan, dan Saft-instant menggunakan medium hasil
Peningkatan konsentrasi urea pada medium fermentasi akan meningkatkan produksi etanol yang dihasilkan, meningkatkan pertumbuhan sel Saccharomyces cerevisiae dan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai pH dan produksi alkohol pada proses fermentasi whey yang disubstitusi ekstrak ampas tebu dengan bantuan ragi roti ( S.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai pH dan produksi alkohol pada proses fermentasi whey yang disubstitusi ekstrak ampas tebu dengan bantuan ragi roti ( S.
Fermentasi bioetanol dapat didefinisikan sebagai proses penguraian gula menjadi bioetnol dan karbondioksida yang disebabkan enzim yang dihasilkan oleh massa sel
Saccharomyces cerevisae dilakukan uji kemurnian kemudian Saccharomyces cerevisae diimobilisasi lalu sel Saccharomyces cerevisae imobil digunakan untuk fermentasi filtrat
Penelitian tentang kinerja mikroba Zymomonas mobilis dan Saccharomyces cerevisiae untuk menguraikan hidrolisat tongkol jagung menjadi bioetanol dengan pengaruh waktu