• Tidak ada hasil yang ditemukan

Print “Hello, PHP is Great !”; ?>

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Print “Hello, PHP is Great !”; ?>"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN PHP

PHP adalah PHP Hypertext Prepocessor, bahasa scripting yang diciptakan

pertama kali oleh Rasmus Lerdorf. Bahasa ini, paling banyak digunakan di dunia.

PHP sangat powerfull untuk digunakan sebagai aplikasi web, karena dukungan

built-in terhadap database yang menjadikan PHP semakin diminati.

Bentuk Dasar PHP

PHP parser membutuhkan suatu pengenalan yang membedakan dengan element

lain, yang terdapat pada dokumen web kita. Mekanisme yang digunakan dalam

PHP biasa disebut dengan “escaping to PHP”.

Dalam penulisan tag PHP, terdapat empat cara penulisan yang dapat kita

lakukan, yaitu :

1. default tag

2. short tag

3. script tag

4. ASP-style tag

1.1 default tag

Default tag adalah tag yang paling banyak digunakan oleh para programmer

PHP. Bentuk penulisan dari tag tersebut adalah :

<?php

Print “Hello, PHP is Great !”;

?>

(2)

1.2 short tag

Short tag adalah tag yang paling pendek dalam penulisan tag PHP. Bentuk

penulisan dari tag tersebut adalah :

1.3 script tag

Bentuk penulisan dari tag ini adalah :

1.4 ASP-style tag

Bentuk penulisan dari tag ini adalah :

Apabila kita akan menggunakan tag ini, maka sebelumnya kita harus

mengaktifkan tag ini di dalam file konfigurasi php.ini (asp tags = ON).

Menyisipkan Kode PHP dalam kode HTML

Kelebihan lain dari PHP adalah kemampuannya dalam output dan input ditulis

secara langsung berdampingan dengan bahasa pemrograman yang lain, seperti

HTML dan Javascript.

<?

Print “Hello, PHP is Great !”;

?>

<script languange=”php”>

Print “Hello, PHP is Great !”;

</script>

<%

Print “Hello, PHP is Great !”;

%>

(3)

Sebagai contoh :

Komentar

Bentuk penulisan komentar dalam PHP ada bermacam-macam, antara lain :

Selanjutnya, silahkan anda coba kode di bawah ini dan simpan dengan

ekstension “.php”, misalnya “coba.php” dan simpan di direktori kerja anda.

Untuk menjalankannya, kita dapat mulai membuka browser web menggunakan

Mozilla, Konqueror, Netscape, atau dengan Internet Explorer. Kemudian arahkan

alamat

pada

file

coba.php

yang

telah

kita

buat

tadi,

misal

:

http://localhost/coba.php

, maka Anda akan mendapatkan tampilan browser

yang berisikan parameter-parameter yang di-setting unutuk PHP yang kiata

miliki.

Interpeter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut

server-side) dan berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada

sisi client (client-side).

// contoh.php

<html>

<head><title>Contoh Program</title></head>

<body>

<?

//tag PHP dimasukkan dalam statement print

Print “<h3>PHP is, PHP Hypertext Prepocessor !</h3>”;

?>

</body></html>

// komentar untuk satu baris

# komentar untuk satu baris (shell-Style)

/* … */ komentar untuk banyak baris (C-Style)

// coba.php

<?php

phpinfo();

?>

(4)

Cobalah Anda ketikkan kode di bawah ini, lalu simpan dengan nama

“coba1.php”. Panggil melalui browser, dan amati bagaimana hasilnya !

Pada setiap akhir perintah PHP selalu diakhiri dengan tanda titik-koma (;),

seperti juga Perl dan C. Bagi seorang pemula, keharusan ini seringkali dilupakan

dan menjadi sebuah kesalahan umum terjadi. Programmer PHP dapat

menyisipkan komentar yang tidak akan dieksekusi oleh mesin PHP dengan dua

cara, seperti contoh berikut :

Variabel

Variabel/peubah adalah bagaikan garam dan sayur dalam bahasa pemrograman,

dan kabar baiknya PHP pun memilikinya. Variabel dapat dibayangkan sebagai

sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numerik maupun non numerik, agar

dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP.

PHP mendukung berbagai jenis variabel, yaitu :

o

Integer (bilangan bulat)

o

Bilangan floating point (presisi tunggal, ganda)

// coba1.php

<html>

<head><title>Contoh Program</title></head>

<body>

Hei, kapal asing ! Silahkan Identifikasikan diri Anda !<br>

<?

//berikut ini adalah kode PHP yang disisipkan

echo

“<b>Ini

adalah

Kapal

Federasi

Planet

USS

Enterprise.<br>”;

echo “Saya Kapiten, Kapiten Bandung Junior,

Kapten Kapal !</b>”;

?>

</body></html>

<?php

// ini adalah komentar satu baris

/* kalau yang ini, komentar dalam

banyak baris, yang baru akan selesai

setelah diakhiri dengan */

?>

(5)

o

Boolean

o

Null (untuk variabel yang belum di-set)

o

String

o

Array

o

Object

o

Resource

o

Unknown

Jika Anda terbiasa menggunakan bahasa C atau Pascal, maka Anda harus

bersiap-siap kehilangan sebuah kewajiban, karena pada PHP Anda tidak perlu

mendefinisikan/mendeklarasikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum

menggunakannya. PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel

secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel

tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dollar ($) dan harus

dimulai dengan huruf, dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian

$warspeed, $impuls_speed, $LCAR, dan $Dilithium1 adalah contoh variabel yang

valid.

Ingat ! Variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non

kapital, yang berarti case-sensitive.

Mari kita coba sedikit penggunaan variabel dalam PHP dengan contoh di bawah

ini !

(6)

Berikut ini adalah contoh mengenai betapa luwesnya penggunaan variabel dalam

PHP. Simpan kode ini dalam nama “coba3.php”.

// coba2.php

<html>

<head><title>Contoh Program</title></head>

<body>

Hei, kapal asing ! Silahkan Identifikasikan diri Anda !<br>

<?

// berikut ini adalah inisialisasi variabel

$nama_dpn=”Kapiten”;

$nama_tgh=”Bandung”;

$nama_blk=”Junior”;

?>

<b>Ini adalah Kapal Federasi Planet USS Enterprise.</b><br>

<?

<b>Saya $nama_blk, $nama_dpn $nama_tgh $nama_blk, Kapten Kapal

!</b>

?>

</body></html>

// coba3.php

<?php

// contoh variabel $a

$a = “Testing”;

// kini $a adalah variabel jenis string

echo “Nilai a adalah $a (string)<br>”;

$a=55;

// kini $a adalah variabel jenis integer

echo “Nilai a berubah menjadi $a (integer)<br>”;

$a=7.5;

// kini $a adalah variabel jenis floating point

echo “Nilai a sekarang menjadi $a (floating point)<br>”;

?>

(7)

STRUKTUR KONTROL

Pada bab ini, kita akan membahas tentang struktur kontrol dalam

bahasa PHP. Struktur kontrol yang dimiliki PHP, hampir sama dengan

bahasa pemrograman lain. Struktur kontrol yang merupakan pengatur

aliran program, berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk

memenuhi beberapa keadaan yaitu :

Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi.

Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.

Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi

terpenuhi.

1. Pencabangan

Operator if, else, dan elsif merupakan operator yang selalu anda temui

dalam bahasa pemrograman apapun.

Secara umum penggunaan operator ini adalah sebagai berikut :

Sebagai contoh, silahkan anda ketikkan beberapa script berikut ini !

contoh_1.php

If (kondisi_pertama) {

//maka, apabila kondisi_pertama terpenuhi semua yang //berada di sini akan dijalankan.

}

Elseif (kondisi_kedua) {

//maka, apabila kondisi_kedua terpenuhi semua yang //berada di sini akan dijalankan.

}

Else (kondisi_ketiga) {

//Jika kondisi_pertama dan kondisi_kedua tidak terpenuhi //maka perintah yang berada di sini yang akan dijalankan. }

<?php

$a = 5; $b = 7; if ($a > $b) {

echo "<b>Nilai a lebih besar dari b !</b>"; }

else {

echo "<b>Nilai b lebih besar dari a !</b>"; }

?>

(8)

contoh_2.php

contoh_3.php

2. Pengulangan

Operator berikutnya yang akan banyak anda pakai adalah “for” dan

“while”. Operator while akan berbentuk seperti berikut :

<?php

$suhu = -10; if ($suhu <= 0) {

echo "<b>Air dalam bentuk beku !</b>"; }

elseif ($suhu < 100) {

echo "<b>Air dalam bentuk cair !</b>"; }

else {

echo "<b>Air dalam bentuk gas !</b>"; }

?>

?php

$waktu = getdate();

if ($waktu[hours] <= 10) {

echo "<b>Selamat Pagi !</b>"; }

elseif ($waktu[hours] <= 14) {

echo "<b>Selamat Siang !</b>"; }

elseif ($waktu[hours] <= 17) {

echo "<b>Selamat Sore !</b>"; }

else {

echo "<b>Selamat Malam !</b>"; }

?>

while (kondisi) {

//maka, apabila “kondisi” tetap dipenuhi, semua yang //berada di sini akan TERUS dijalankan.

}

(9)

Contoh klasik penggunaan while adalah untuk menampilkan angka

terus menerus hingga kondisi dalam perintah while tidak dipenuhi.

Sebagai contoh, ketikkan script berikut ini !

Pada contoh di atas, perintah echo akan terus dijalankan selama

kondisi dalam while terpenuhi, yaitu selama $angka belum melebihi

harga “10”. Sementara itu nilai $angka terus bertambah dengan

perintah “$angka++;”, yang memiliki makna sama dengan perintah

“$angka = $angka + 1;”.

Perintah for digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah

pengulangan yang sudah diketahui. Untuk perintah for, bentuk

umumnya adalah sebagai berikut :

Operator for akan terus menjalankan perintah yang berada dalam

tanda { … } selama “expr2” terpenuhi. Sementara itu, “expr1”

dijalankan hanya saat pertama operasi for berjalan, setelah itu sama

sekali dilupakan. Sedang “expr3” akan selalu dijalankan pada setiap

akhir loop.

Ketiklah script berikut ini !

<?php

$angka = 1;

while ($angka <= 10) {

echo "<b>$angka &nbsp</b>"; $angka++;

} ?>

for (expr1,expr2,expr3) {

//perintah dalam blok for; }

<?php

for ($i=3;$i<=7;$i++) {

echo "<font size=$i> PERSIB Maung Bandung</font><br>"; }

?>

(10)

OPERATOR

Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data,

seperti

penjumlahan

dan

pengurangan.

Ada

operator

yang

menggunakan satu operan dan ada pula yang menggunakan dua

operan.

Pada modul ini, operator dikelompokkan menjadi beberapa kategori,

yaitu :

1. Operator Aritmatika

Adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.

Contoh

Operasi

Hasil

$a + $b

Penjumlahan

Jumlah dari $a dan $b

$a - $b

Pengurangan

$a dikurangi $b

$a * $b

Perkalian

Hasil kali $a dan $b

$a / $b

Pembagian

$a dibagi $b

$a % $b

Modulus (sisa pembagian)

Sisa dari $a dibagi $b

Program berikut akan memberikan contoh penggunaan operator

aritmatika !

Contoh_6.php

<?php

$x = 2;

$x++; echo "$x <br>"; // x bernilai 3 $x--; echo "$x <br>"; // x bernilai 2 $x +=5; echo "$x <br>”; // x bernilai 7 $x -=3; echo "$x <br>”; // x bernilai 4 $x *=6; echo "$x <br>”; // x bernilai 24 $x /=4; echo "$x <br>”; // x bernilai 6 ?>

(11)

2. Operator String

Hanya ada satu operator string dalam PHP, yaitu penggabungan (“.”).

Perhatikan contoh berikut !

Contoh_7.php

3. Operator Penugasan (Assignment)

Operator penugasan dalam PHP adalah “=”. Artinya operan di sebelah

kiri diisi dengan operan di sebelah kanan.

4. Operator Logika

Operator logika akan membandingkan true dan false. Seperti bahasa

C, PHP telah mendefinisikan FALSE dengan 0 dan TRUE dengan 1.

Operator

Operasi

==

Sama dengan

!=

Tidak sama dengan

<

Lebih kecil

>

Lebih besar

<=

Lebih kecil sama dengan

>=

Lebih besar sama dengan

AND &&

Logika And

OR ||

Logika Or

XOR

Logika XOR

!

Logika Not

<?php

$a = "Hallo... "; //sekarang kita punya variabel a bertipe string $b = "Apa kabar ?";

$c = $a.$b; //ini cara menyambung string $d = "Selamat Pagi !!!";

echo $c.$d; ?>

(12)

AKSES FILE

Pada modul ini akan dibahas beberapa fungsi yang akan digunakan

untuk menyimpan data ke dalam suatu file (berkas) dan membaca

data yang tersimpan dalam file (berkas) serta fungsi-fungsi yang

berkaitan dengan pengelolaan file.

Karena keterbatasan waktu dan ruang, dalam modul ini hanya dibahas

fungsi-fungsi yang dianggap perlu jika anda ingin lebih jauh tentang

pengelolaan file, anda dapt membaca manula PHP atau referensi lain

yang bisa dijadikan pegangan.

Tabel Mode Akses File

No

Mode

Operasi

1.

R

Membaca file

2.

r+

Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file

3.

W

Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan

isi file sebelumnya.

4.

w+

Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan

isi file sebelumnya. Pointer di awal file.

5.

A

Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of

File (eof), membuat file jika belum ada. Pointer di akhir

file.

6.

a+

Membaca dan menulis file, membuat file jika belum ada

dan menambah isi file pada End of File (eof). Pointer di

akhir file.

7.

B

Binary, digunakan agar file yang disimpan tidak

dibedakan sebagai file teks atau biner.

Fungsi-fungsi untuk mengelola file (berkas) adalah sebagai berikut :

fopen(namafile,mode)

Berfungsi untuk membuka file.

Sintaks :

fopen(namafile,mode);

Contoh :

$fp = fopen(“coretan.txt”,“r”);

$fp

: file handle.

fopen

: fungsi untuk membuka file dalam PHP.

data.txt

: nama file, bisa dilengkapi dengan PATH.

r

: mode akses file.

(13)

fclose(file handle)

Berfungsi untuk menutup file yang telah dibuka.

Sintaks :

fclose(file handle);

Contoh :

fclose($fp);

fgets(file handle,jumlah data)

Berfungsi untuk membaca data yang terdapat dalam file.

Sintaks :

fgets(file handle,jumlah data);

Contoh :

$data = fgets($fp,100);

fputs(file handle,data)

Berfungsi untuk menulis data ke dalam file.

Sintaks :

fputs(file handle,string output);

Contoh :

fputs($data,“Internet 2”);

Keterangan di atas adalah penjelasan mengenai beberapa fungsi yang

berkaitan dengan file (berkas), agar anda lebih paham mengenai

pengelolaan file, berikut salah satu contoh sederhana.

Silahkan anda kerjakan dan simpan dengan nama file

file_01.php,

tapi sebelum anda membuat file PHP-nya, anda buat terlebih dahulu

file teks sederhana bernama

coretan.txt.

Agar isinya seragam dengan

rekan-rekan yang lain, tuliskan sesuai dengan contoh di bawah ini !

Jika anda telah menyimpan file tersebut ke dalam direktori, anda

lakukan langkah selanjutnya dengan menuliskan sintaks PHP di bawah

ini :

Adalah suatu kenyataan bahwa

manusia itu diciptakan

berpasangan, saling bergantung satu sama lain, tak dapat

dipisahkan. Manusia adalah malaikat bersayap satu, dan untuk

terbang harus berpelukan. Jika anda menemukan hawamu,

cintailah dia sepenuh hati. Tinggalkan semua ke-akuan dan

nikmatilah semua yang ada pada dirinya, karena itu merupakan

bagian dari hatimu.

<html>

<head><title>Akses File Sederhana</title></head> <body>

<h2>Membuka File coretan.txt</h2> <?

$data=fopen(“coretan.txt”,“r”); while($isi=fgets($data,100))

{ echo $isi; } fclose($data);

?>

</body></html>

(14)

Kalau anda sudah selesai dengan file di atas, buka file tersebut pada

browser anda ! Jangan lupa nama direktori kerja yang telah anda buat

sebelumnya !

http://localhost/1201XXX/file_01.php

Berikut contoh operasi untuk menuliskan ke dalam sebuah file, simpan

dengan nama

file_02.php

!

Bagaimana hasilnya ? Berhasilkah ?

Baiklah, kita coba lagi satu bentuk contoh yang berkaitan dengan

pengecekan file dan pembacaan file.

<html>

<head><title>Menulis ke dalam file</title></head> <body>

<h2>Tuliskan ke File !</h2> <?

$kata=“Tersenyumlah ketika kamu menjawab telepon, orang yang meneleponmu akan megetahuinya dari suaramu !”;

echo “Ini teks yang akan di simpan ke file”; echo $kata;

$data=fopen(“nasihat.txt”,“w+”); for (i=1;i<=5;i++);

{

fputs($data,$kata); }

echo “<hr>”; ?>

</body></html>

<html>

<head><title>Pengecekan File</title></head> <body>

<?

$nasihat1=“Berilah kepada orang lain lebih dari yang mereka harapkan, dan lakukan secara bijaksana !”;

echo $nasihat1; echo “<br><br>”; $nasihat2=“nasihat.txt”; If (file_exists($nasihat2)) {

$data=fopen($nasihat2,“r”); while(!feof($data))

{ $isi=trim(fgets($data,255)); echo $isi;

} }

else

echo “File tidak ditemukan !”; ?>

</body></html>

(15)

Jika sudah selesai, simpan file anda tersebut dengan nama

file_03.php.

Selamat menikmati ! Jadikan sesuatu itu menjadi menyenangkan agar

segalanya dapat dinikmati !!!

Tampilan Contoh Program

1. file_01.php

(16)

3. file_03.php

(17)

MySQL

Hallo ! Kita bertemu lagi pada pertemuan ke-4. Pada kesempatan ini, kita akan

membahas Structured Query Languange (SQL) dilanjutkan dengan cara instalasi

MySQL dan Koneksi MySQL dengan PHP.

Structured Query Languange adalah suatu bahasa terstruktur yang dapat

digunakan untuk berkomunikasi dengan database dalam mencari data yang

diinginkan. Pada pertemuan kali ini, kita tidak akan terlalu banyak membahas

SQL, karena kami rasa Anda telah mempelajarinya dalam mata kuliah SBD 1 dan

SBD 2. Software SQL yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah MySQL.

Anda mungkin bertanya, kenapa harus menggunakan database MySQL ? Ada

beberapa pertimbangan menggunakan database MySQL, yaitu :

1. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Java,

Perl, dan Pyton. Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut

sebagai interface dengan program MySQL.

2. MySQL merupakan metode yang sangat cepat dalam relasi antar tabel

pada databasenya. Dengan menggunakan one-sweep multijoin, MySQL

sangat efisien dalam mengelola informasi yang Anda minta yang berasal

dari banyak tabel sekaligus.

3. MySQL telah sangat luas digunakan di dunia sehingga jika Anda mendapat

masalah dalam menggunakan MySQL, Anda dapat bertanya kepada

banyak orang yang siap membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Instalasi MySQL

Dalam memulai MySQL ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. MySQL

dapat berjalan di platform apa saja. Jika anda menggunakan platform

Windows

98

, terdapat 2 server berbeda yang dapat Anda gunakan yaitu :

mysqld

Meng-compile perintah dengan debug yang penuh dan

mencek alokasi memori secara otomatis.

mysqld-opt

Optimized untuk Pentium processor.

Untuk memulai server mysqld, kita harus berada dalam mode DOS.

Ketikkan perintah berikut !

Untuk mematikan server MySQL, kita dapat menggunakan perintah :

Nah, jika kita berada dalam platform

Windows NT, 2000, atau XP,

kita dapat

menggunakan server

mysqld-nt

.

C:\apache\mysql\bin\mysqld

(18)

Masih di dalam mode DOS, Anda dapat ketikkan perintah berikut !

Anda dapat memulai server MySQL atau menghentikannya dengan dua perintah

berikut !

Apabila semua sukses dilakukan maka kita sudah dapat memulai menggunakan

MySQL, caranya ketikkan perintah berikut !

Maka akan tampilannya akan seperti ini !

Untuk melihat database dalam MySQL, kita dapat menggunakan perintah berikut

ini :

C:\apache\mysql\bin\mysqld-nt --install

NET START mysql

NET STOP mysql

C:\apache\mysql\bin\mysql

C:\apache\mysql\bin>mysql

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 6 to server version: 3.23.47-nt Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer. mysql>

C:\apache\mysql\bin>mysql

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 8 to server version: 3.23.47-nt Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql> show databases;

+---+ | Database | +---+ | Penjualan | | hospital | | identitas | | mahasiswa| | mhs | | mysql | | seminar | | seminar_it| | test | +---+

9 rows in set (0.00 sec) mysql>

(19)

Apabila kita akan melakukan koneksi ke suatu database, gunakan perintah

use

<namadatabase>

. Selain itu, agar kita mengetahui tabel-tabel apa saja yang

ada pada database tersebut, kita dapat menggunakan perintah

show tables

.

Untuk keluar dari MySQL, ketikkan perintah

quit

atau

\q

.

Perintah-perintah dasar MySQL

use <namadatabase>;

Melakukan koneksi ke suatu database.

describe <namatabel>;

Menampilkan struktur suatu tabel.

create <namatabel> ( <namafield> <typedata>, …);

Membuat tabel sesuai dengan keinginan kita.

select <field> from <namatabel>;

Melihat isi suatu tabel, untuk field jika anda ingin melihat

keseluruhan field yang ada pada suatu tabel, anda dapat

menggantikannya dengan tanda

* (wildcard),

tanpa harus

menuliskan seluruh nama field yang ada pada tabel.

insert into <namatabel> values (‘<isifield/data>’, …);

insert

into

<namatabel>

(<namafield>,

…)

values

(‘<isifield/data>’, …);

Melakukan proses input data ke dalam sebuah tabel, perlu diingat

untuk proses input data dengan perintah pertama di atas urutan

data yang diisikan harus terurut sesuai dengan field-field yang ada

pada tabel.

mysql> use mysql;

Database changed

mysql> show tables;

+---+ | Tables_in_mysql | +---+ | columns_priv | | db | | func | | host | | tables_priv | | user | +---+ 6 rows in set (0.00 sec) mysql>

(20)

update <namatabel> set

<namafield>=<namafield(‘isifiled/data’)> where <kondisi>;

Melakukan proses update suatu data ke dalam suatu tabel sesuai

dengan kondisi yang ditentukan oleh kita.

Koneksi PHP dengan MySQL

Karena pada praktikum ini kita belajar tentang PHP & MySQL, maka kita akan

coba melakukan koneksi dari PHP terhadap MySQL. Sebagai latihan, buat file

PHP dengan nama

koneksi.php

dengan sintak seperti berikut !

Baiklah, kini saatnya untuk latihan membuat database dalam MySQL ! Buatlah

sebuah database dengan nama

startrek

dan buat tabel

peralatan

dengan

struktur tabel sebagai berikut !

No

Nama Field

Type Data

1

NamaPeralatan

Varchar(40)

2

Jumlah

Smallint

3

HargaSatuan

Integer

Setelah Anda membuat tabel di atas, isikan tabel tersebut dengan data-data

berikut ini :

Pada latihan di atas, kita belajar tentang koneksi. Pada kesempatan ini kita juga

bisa mengecek jumlah baris dan kolom suatu tabel. Untuk lebih jelasnya,

ketikkan sintak PHP berikut dan simpan dengan nama

kolomfield.php

:

NamaPeralatan

Jumlah

HargaSatuan

Phaser

2

7500

Tricorder

5

12500

Visor

1

16000

Analyzer Photonik

3

2300

<?

$koneksi=mysql_connect("localhost","root","");

if (!$koneksi)

die("Koneksi ke MySQL tidak dapat dilakukan"); mysql_close($koneksi);

echo "<b>Koneksi berhasil dilakukan !!!</b>"; ?>

(21)

<?php

//koneksi ke server MySQl

$koneksi=mysql_connect("localhost","root",""); if (!$koneksi)

die("Koneksi ke MySQL tidak dapat dilakukan !"); //koneksi ke database

$pilih_db=mysql_select_db("startrek",$koneksi); if (!$pilih_db)

die("Database yang anda pilih, tidak dapat terkoneksi !"); echo "Semua koneksi berhasil dilakukan !!!";

//perintah query

$hasil=mysql_query("Select * from peralatan",$koneksi); echo "<h2>Mengecek Jumlah Baris dan Kolom</h2>"; $jml_kolom=mysql_num_fields($hasil);

echo "Jumlah kolom = $jml_kolom<br>"; $jml_baris=mysql_num_rows($hasil); echo "Jumlah baris = $jml_baris<br>"; mysql_close($koneksi);

?>

(22)

STUDI KASUS

Keep Smile !! Selamat bergabung kembali pada pertemuan ke-5.

Sedikit mengulas mengenal pertemuan kemarin, pada pertemuan kali

ini kita akan membahas PHP dan MySQL dalam bentuk aplikasi. Oleh

karena itu, saya harapkan anda untuk selalu memperhatikan

langkah-langkah yang telah disusun dalam modul ini.

Studi kasus kali ini, kita akan membuat sebuah pendaftaran seminar

secara online disertai pencariannya, oleh karena itu pertama kali yang

perlu anda siapkan adalah sebuah database dengan nama

seminar

dan sebuah tabel dengan nama

daftar

.

Dalam mode DOS, aktifkan MySQL anda dengan mengetikan :

Buat database dengan tabelnya !

Setelah database dan tabel selesai dibuat, pastikan server apache

anda berjalan !

Jika anda telah melakukan langkah-langkah di atas, maka sekarang

anda buat beberapa file PHP sesuai yang kita butuhkan untuk

membangun situs pendaftaran online seminar. Buatlah file-file berikut

ini !!!

C:\apache\mysql\bin\mysql

C:\apache\mysql\bin>mysql

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 6 to server version: 3.23.47-nt Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer. mysql> create database seminar;

mysql> use seminar; database changed

mysql> create table daftar( -> nama char(30) not null, -> alamat char(50), -> email char(20), -> telepon char(12) );

(23)

[index.html]---

[FormDaftar.php]---<html>

<head><title>Index-Pendaftaran Seminar</title></head> <body background="#FFFFFF">

<center>

<h2>Selamat Datang di Situs Seminar IT</h2> <p>

Hallo Teman !<br>

Kita bertemu kembali dalam sebuah seminar Information Technology<br> dengan tema<br>

<h4><b>" Prospek Kerja dunia IT "</b></h4><br> Selama ini kita tidak pernah tahu ?<br>

Seberapa jauh kemampuan kita ? dan dimana prospek kerja kita ?<br> Maka dari itu <big><b>ikutilah !</b></big> seminar IT<br>

Ingat hanya di STMIK BANDUNG <br><br> <a href="FormDaftar.php">Daftar Online</a> | <a href="Lihat.php">Lihat Peserta</a> | <a href="FormCari.php">Pencarian Data</a> <br><br>

</center> </body>

</html>

<html>

<head><title>Form Daftar Seminar</title></head> <body background="white">

<center>

<h3>Input Daftar Peserta Seminar</h3> <form method="post" action="Proses.php"> <table border="0">

<tr><td>Nama</td><td align="center"> :</td>

<td><input type="text" name="nama"></td></tr> <tr><td>Alamat</td><td align="center"> :</td>

<td><input type="text" name="alamat"></td></tr> <tr><td>Email</td><td align="center"> :</td>

<td><input type="text" name="email"></td></tr> <tr><td>Telepon</td><td align="center"> :</td>

<td><input type="text" name="telepon"></td></tr> <tr><td colspan="3">

<marquee><i>harap diisi dengan lengkap dan benar !</i></marquee></td></tr> <tr align="center"><td colspan="3">

<input type="submit" value="Kirim"> <input type="reset" value="Clear"></td></tr> </table>

</form>

<a href="index.html">Kembali</a> </center>

</body></html>

(24)

[Proses.php]---

[FormCari.php]---<html>

<head><title>:: Proses Penyimpanan</title></head> <body background="white">

<center>

<h3>::: Penyimpanan Data Peserta Seminar :::</h3> <?php

//koneksi ke server

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); //koneksi ke database

$db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id);

$sql="insert into daftar values('$nama','$alamat','$email','$telepon')"; $result=mysql_query($sql,$mysql_id);

if($result) {

echo "Data dengan nama ".$nama.", tersimpan ke database"; echo "<br>";

} else {

echo "Data tidak berhasil"; }

?> <br>

<a href="index.html">Kembali</a> </center>

</body></html>

<html>

<head><title>Form Pencarian</title></head> <body background="white">

<center>

<h2>::: Pencarian :::</h2>

<form method="post" action="Cari.php"> <table border="0">

<tr><td>Nama</td>

<td align="center">:</td><td><input type="text" name="nama"></td></tr> <tr><td colspan="3"></td></tr>

<tr><td align="center" colspan="3"> <input type="submit" value="Kirim">

<input type="reset" value="Clear"></td></tr> </table>

</form> <br>

<a href="index.html">Kembali</a> </body></html>

(25)

[Lihat.php]---<html>

<head><title>:: Lihat Data</title></head> <body background="white">

<center> <?php

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); $db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id); $sql="Select * from daftar order by nama"; $result=mysql_query($sql,$mysql_id); if($result)

{

echo "<h2>Daftar Peserta Seminar</h2>";

echo "<table border=1 cellpading=1 cellspacing=1 size=80%>"; echo "<tr align=center>";

echo "<td size=25%><b>Nama</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Alamat</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Email</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Telepon</b></td>"; echo "</tr>";

while ($baris=mysql_fetch_array($result)) {

echo "<tr>";

echo "<td>".$baris[0]."</td>"; echo "<td>".$baris[1]."</td>"; echo "<td>".$baris[2]."</td>"; echo "<td>".$baris[3]."</td>"; echo "</tr>";

}

echo " </table>"; echo "<br><br>"; }

else {

echo "Data nggak berhasil dilihat !"; }

?> <br>

<a href="index.html">Kembali</a> </center>

</body></html>

(26)

[Cari.php]---<html>

<head><title>:: Lihat Data</title></head> <body background="white">

<center> <?php

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); $db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id);

$sql="Select * from daftar where nama like '$nama%' "; $result=mysql_query($sql,$mysql_id);

if($result) {

echo "<h2>Daftar Peserta Seminar</h2>";

echo "<table border=1 cellpading=1 cellspacing=1 size=80%>"; echo "<tr align=center>";

echo "<td size=25%><b>Nama</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Alamat</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Email</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Telepon</b></td>"; echo "</tr>";

while ($baris=mysql_fetch_array($result)) {

echo "<tr>";

echo "<td>".$baris[0]."</td>"; echo "<td>".$baris[1]."</td>"; echo "<td>".$baris[2]."</td>"; echo "<td>".$baris[3]."</td>"; echo "</tr>";

}

echo " </table>"; echo "<br><br>"; }

else {

echo "Data nggak berhasil ditemukan !"; }

?> <br>

<a href="index.html">Kembali</a> </center>

</body></html>

(27)

ARRAY

Kalau anda sering berkecimpung dalam pemrograman, tentu anda

sudah sering mendengar bahkan menggunakan array.

Array merupakan variabel jamak yang memiliki beberapa index

elemen yang dideklarasikan dalam bentuk numerik ataupun string.

Sedangkan isi dari array sering dinamakan dengan elemen array.

Misalnya kita ingin membuat variabel tentang partai politik di

Indonesia. Kita bisa menuliskannya sebagai berikut :

$partai_nasionalis = “pdi-p”;

$partai_islam = “pk-sejahtera”;

$partai_sosialis = “prd”;

Pembuatan variabel di atas adalah variabel biasa, bukan array.

Sedangkan kalau kita ingin memasukkannya ke dalam array, maka

akan berbentuk sebagai berikut :

$partai = array(“pdi-p”, “pk-sejahtera”, “prd”);

atau, anda dapat menuliskannya dengan cara sebagai berikut :

$partai[0] = “pdi-p”;

$partai[1] = “pk-sejahtera”;

$partai[2] = “prd”;

Ingat, dalam PHP (sebagaiman dalam bahasa C) setiap array dimulai

dengan angka 0. Untuk lebih meyakinkan diri, mari kita coba beberapa

contoh berikut ini !

contoh_1.php

<?php

$kota[0] = "Jakarta"; $kota[1] = "Bandung"; $kota[2] = "Semarang"; $kota[3] = "Surabaya"; $kota[4] = "Makassar";

echo "Saat ini saya sedang kuliah di kota $kota[1] !<br>"; echo "Tapi, saya berasal dari $kota[4].";

?>

(28)

contoh_2.php

contoh_3.php

<?php

$propinsi = array (

"Jatim" => array ( "Surabaya", "Malang", "Jember", "Bondowoso"), "Jabar" => array (

"Bandung", "Bogor", "Bekasi", "Tangerang"), );

print ("Hallo Kabayan !!! Kamu orang "); print ($propinsi["Jabar"] [0]);

print (" ya..??"); ?>

<?php

$partai = array (

array ( nama=>"pdi-p",

deskripsi=>"partai nasionalis", asas=>"pancasila",

peringkat=>"1" ), array ( nama=>"pk-sejahtera", deskripsi=>"partai islam", asas=>"islam",

peringkat=>"7" ), array ( nama=>"prd",

deskripsi=>"sosialis", asas=>"kerakyatan", peringkat=>"30" ), array ( nama=>"pan",

deskripsi=>"partai nasionalis", asas=>"pancasila",

peringkat=>"5" ) );

print ($partai[1][nama]); echo "<br>";

print ($partai[0][nama]); ?>

(29)

contoh_4.php

<?php

$biodata[nim]="1201099";

$biodata[nama]="Kapiten Bandung"; $biodata[alamat]="antapani";

echo "<h3>Biodata</h3><br>"; echo "Nim : ".$biodata[nim];

echo "<br>Nama : ".$biodata[nama]; echo "<br>Alamat : ".$biodata[alamat]; ?>

(30)

MODUL 7

Form adalah suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan web, karena dengan form

inilah user dapat berkomunikasi dengan sistem dan sistem berkomunikasi dengan user.

Dalam pembuatan ini haruslah dibuat dengan sebaik-baiknya jangan terlalu rumit

karena akan membuat user kita malas untuk mengisi form yang kita sediakan.

Untuk praktek kali ini, kita akan menggunakan form yang telah ada pada pertemuan

sebelumnya, yaitu pendaftaran seminar IT online. Seperti yang telah anda buat form

tersebut tidak memiliki apakah form itu benar atau tidak isinya. Form tersebut tidak

perlu ditulis, tinggal anda pakai sekarang mengenai validasi, seperti yang sudah ditulis.

Form tersebut memiliki variabel-variabel, yaitu :

nama

alamat

telepon

email

Variabel-variabel di atas akan divalidasi dengan script berikut ini :

FormDaftar.php

<html>

<head><title>Form Daftar Seminar</title></head> <body background="white">

<center>

<h3>Input Daftar Peserta Seminar</h3>

<form name=register method="post" action="Proses.php"> <table border=0>

<tr><td>NIM</td><td align="center"> :</td> <td><input type="text" name="nim" size=7></td></tr>

<tr><td>Nama</td><td align="center"> :</td> <td><input type="text" name="nama"></td></tr>

<tr><td>Alamat</td><td align="center"> :</td> <td><input type="text" name="alamat"></td></tr>

<tr><td>Email</td><td align="center"> :</td> <td><input type="text" name="email"></td></tr>

<tr><td>Telepon</td><td align="center"> :</td> <td><input type="text" name="telepon"></td></tr>

<tr><td colspan="3">

<marquee><i><b>harap diisi dengan lengkap dan benar !</b></i></marquee></td></tr> <tr align="center"><td colspan="3">

<input type="submit" value="Kirim" name=submit> <input type="reset" value="Clear"></td></tr> </table>

</form>

<a href="index.html">Kembali</a> </center>

</body></html>

(31)

Proses.php :

<html>

<head><title>:: Proses Penyimpanan</title></head> <body background="white">

<center>

<h3>::: Penyimpanan Data Peserta Seminar :::</h3> <?php

//koneksi ke server

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); //koneksi ke database

$db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id); if($submit)

{

$errmsg=""; if(empty($nim))

{ echo "NIM Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($nama))

{ echo "Nama Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($alamat))

{ echo "Alamat Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($email))

{ echo "Email Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($telepon))

{ echo "Telepon Anda tidak boleh kosong <br>"; }

if(!empty($nim)&& !empty($nama)&& !empty($alamat)&& !empty($email)&& !empty($telepon)) {

if(!is_numeric($nim))

{ echo "<font color=red>NIM harus dengan Angka</font><br"; } if(is_numeric($nama))

{ echo "<font color=red>Nama harus dengan Huruf</font><br"; } /*$polatelp="^\[0-9]{2}-[0-9]+$";

if(!eregi($polatelp,$Telepon))

{ echo "<font color=red>Angka Telepon tidak valid !!</font><br>"; }*/ $polaemail="^.+@.+\..+$";

if(!eregi($polaemail,$email))

{ echo "<font color=red>Email Anda tidak valid !!</font><br"; } if(!$errmsg)

{

$sql="insert into pendaftaran values('$nim','$nama','$alamat','$telepon','$email')"; $result=mysql_query($sql,$mysql_id);

if($result) {

echo "Data dengan nama ".$nama.", tersimpan ke database"; echo "<br>";

} else

{ echo "Data tidak berhasil disimpan"; } }

} } ?>

<br><a href="index.html">Home</a>&nbsp; <a href="Lihat.php">Lihat Peserta</a> </body></html>

(32)

Lihat.php

<html>

<head><title>:: Lihat Data</title></head> <body background="white">

<center> <?php

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); $db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id);

$sql="Select * from pendaftaran order by nim"; $result=mysql_query($sql,$mysql_id);

if($result) {

echo "<h2>Daftar Peserta Seminar</h2>";

echo "<table border=1 cellpading=1 cellspacing=1 size=80%>"; echo "<tr align=center>";

echo "<td size=25%><b>NIM</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Nama</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Alamat</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Telepon</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Email</b></td>"; echo "<td size=25%><b>Action</b></td>"; echo "</tr>";

while ($baris=mysql_fetch_array($result)) {

echo "<tr>";

echo "<td>$baris[nim]</td>"; echo "<td>$baris[nama]</td>"; echo "<td>$baris[alamat]</td>";

echo "<td align=center>$baris[telepon]</td>"; echo "<td>$baris[email]</td>";

echo "<td><a href=View.php?nim=$baris[nim]>[view]</a>&nbsp;"; echo "<a href=Edit.php?nim=$baris[nim]>[edit]</a>&nbsp;"; echo "<a href=Delete.php?nim=$baris[nim]>[delete]</a>&nbsp;"; echo "</td></tr>";

}

echo " </table>"; echo "<br><br>"; }

else {

echo "Data nggak berhasil dilihat !"; }

//tutup koneksi mysql_close(); ?>

<br>

<a href="index.html">Kembali</a>&nbsp; <a href="FormDaftar.php">Daftar Online</a> </center>

</body></html>

(33)

View.php

<html>

<head><title>View Data Peserta</title></head> <body>

<?php

//koneksi ke server

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); //koneksi ke database

$db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id);

$sql="Select * from pendaftaran where nim = '$nim' "; $hasil=mysql_query($sql,$mysql_id);

$baris=mysql_fetch_array($hasil);

echo "<h3><center>VIEW DATA PESERTA $nim</center></h3>"; echo "<div align=center>";

echo "<table border=1 width=300>"; echo "<tr>";

echo "<b>Data Peserta Seminar</b><hr size=3 color=red>"; echo "<td width=150>NIM</td>";

echo "<td width=150>$baris[nim]</td>"; echo"</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td width=150>Nama</td>"; echo "<td width=150>$baris[nama]</td>"; echo"</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td width=150>Alamat</td>"; echo "<td width=150>$baris[alamat]</td>"; echo "</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td width=150>Telepon</td>"; echo "<td width=150>$baris[telepon]</td>"; echo "</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td width=150>Email</td>"; echo "<td width=150>$baris[email]</td>"; echo "</tr>";

echo "</table>";

echo "<br>[<a href=index.html>Home</a>]";

echo "[<a href=Edit.php?nim=$baris[nim]>Edit</a>]"; echo "[<a href=Delete.php?nim=$baris[nim]>Delete</a>]"; ?>

</div> </body> </html>

(34)

Edit.php

<html>

<head><title>Edit Data Peserta</title></head> <body>

<?php

//koneksi ke server

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root",""); //koneksi ke database

$db=mysql_select_db("seminar",$mysql_id);

$sql="select * from pendaftaran where nim='$nim' "; $hasil=mysql_query($sql,$mysql_id);

//hasil dari $sql disimpan dalam suatu array $row=mysql_fetch_array($hasil);

?>

<br><h3><center>Edit Data Peserta dengan NIM <? echo "$nim"; ?></center></h3> <div align="center">

<table border=0> <tr><td>

<form action="Update.php" method="post"> <table border="0">

<tr>

<td>Nim</td><td>:</td>

<td><input type="text" name="nim" size=7 value="<? echo "$row[nim]" ?>"></td> </tr>

<tr>

<td>Nama</td><td>:</td>

<td><input type="text" name="nama" value="<? echo "$row[nama]" ?>"></td> </tr>

<tr>

<td>Alamat</td><td>:</td>

<td><input type="text" name="alamat" value="<? echo "$row[alamat]" ?>"></td> </tr>

<tr>

<td>Telepon</td><td>:</td>

<td><input type="text" name="telepon" value="<? echo "$row[telepon]" ?>"></td> </tr>

<tr>

<td>Email</td><td>:</td>

<td><input type="text" name="email" value="<? echo "$row[email]" ?>"></td> </tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td><td>&nbsp;</td>

<td align="right"><input type="submit" name="update" value="UPDATE"></td> </tr>

</table> </form> </td></tr> </table> </div>

</body></html>

(35)

Update.php

<html>

<head><title>:: Proses Update Data</title></head> <body background="white">

<center>

<h3>::: Update Data Peserta Seminar :::</h3> <?php

//koneksi ke server

$mysql_id=mysql_connect("localhost","root","") or die("Gagal Masuk DataBase"); //koneksi ke database

mysql_select_db("seminar"); if($update)

{

$errmsg=""; if(empty($nim))

{ echo "NIM Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($nama))

{ echo "Nama Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($alamat))

{ echo "Alamat Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($email))

{ echo "Email Anda tidak boleh kosong <br>"; } if(empty($telepon))

{ echo "Telepon Anda tidak boleh kosong <br>"; }

echo "<input type=button value=Back onclick=\"self.history.back()\">"; echo "<br>";

if(!empty($nim)&& !empty($nama)&& !empty($alamat)&& !empty($email)&& !empty($telepon)) {

if(!is_numeric($nim))

{ echo "<font color=red>NIM harus dengan Angka</font><br>"; } if(is_numeric($nama))

{ echo "<font color=red>Nama harus dengan Huruf</font><br>"; } /*$polatelp="^\[0-9]{2}-[0-9]+$";

if(!eregi($polatelp,$Telepon))

{ echo "<font color=red>Angka Telepon tidak valid !!</font><br>"; }*/ $polaemail="^.+@.+\..+$";

if(!eregi($polaemail,$email))

{ echo "<font color=red>Email Anda tidak valid !!</font><br>"; } if(!$errmsg)

{

$sql="UPDATE pendaftaran SET

nim='$nim',nama='$nama',alamat='$alamat',telepon='$telepon',email='$email' where nim='$nim' "; mysql_query($sql);

} } }

?> <br>

<a href="Lihat.php">Lihat Data</a> </body></html>

(36)

Delete.php

<?php

mysql_connect("localhost","root","") or die("Gagal Masuk DataBase"); mysql_select_db("seminar");

$sql="delete from pendaftaran where nim='$nim' "; mysql_query($sql);

//redirect user ke halaman lihat.php header("location:Lihat.php"); ?>

(37)

user authentication

user authentication dalam pemograman web sangat penting! karena dengan user

authentication kita dapat menentukan hak-hak dari user yang mengakses situs kita,

dalam user authentication yang harus diperhatikan adalah

level, level ini berfungsi

untuk menentukan privilege tiap user dalam kasus modul kali ini ada 2 tingkatan user,

ini bisa ditambahkan kemudian oleh anda sesuai dengan kebutuhan. skenario dari

aplikasi yang kita buat.

admin boleh melakukan apapun pada situs kita dalam hal ini menambah,mengurangi

dsb, kemudian user biasa dia hanya punya hak untuk membaca dsb.

untuk itu kita membutuhkan suatu table yang akan memuat user-user:

create table user (

username varchar(16)not null,

password varchar(16)not null,

level tinyint(8)not ull,

primary key(username));

setelah itu masukkan data-data yang dibutuhkan.

insert into user values(“admin”,”nimda”,”1”),(“anu”,”ini”,”2”);

lalu test di MySQL command

mysql>select * from user;

dalam modul kali ini ada dua script yang akan dipakai:

form_login.php

: didalam script ini terdapat form untuk login dan pemproses dari form

itu sendiri jadi dia memproses dirinya sendiri dengan sintak

action=<? echo

$GLOBALS [‘PHP_SELF’]?>.

detail.php: di dalam script ini terdapat penghapusan cookie dari memory dan fungsi

penghapusan cookie ini untuk melakukan logout dari sistem yang kita buat.

form_login.php

pada code snippet dibawah dilakukan suatu koneksi dan query pada database MySQL

kemudian hasil dari query tersebut disimpan di variable handling berupa $result dan

hasilnya di lakukan peng-array-an dengan fungsi

mysql_fetch_array()

hasil dari

array ini disimpan di variabel $row.

if ($submit) {

mysql_connect("localhost", "root", "");

mysql_select_db("mhs");

$sql = "SELECT level FROM user WHERE username = '$username'

AND password = '$password' ";

$result = mysql_query($sql);

while ($row = mysql_fetch_array($result)) {

$level = $row["level"];

}

lakukan pembandingan dengan username dan password yang ada didatabase dengan

username+password yang kita masukkan di form login jika tidak sesuai maka keluar

pesan “anda tidak punya hak”

(38)

if (!mysql_num_rows($result)) {

echo "Anda Tidak punya hakkkkk!!.";

jika username+password sesuai PHP akan membuat cookies pada memory dan

menyimpannya dan waktu dari cooki yang kita buat diset 1 jam setelah itu dia

menghapus sendiri

} else {

setcookie('username', $_POST['username'], (time()+2592000), '/', '', 0);

setcookie('level', $_POST['level'], (time()+2592000), '/', '', 0);

}

sekarang kita mulai dengan pengkondisian, jika levelnya = 1 maka anda sebagai admin

elseif level anda 2 maka anda user..

if ($level == "1") {

echo "Anda login sebagai admin<br /> <a href=detail.php'>detail </a> ";

} elseif ($level == "2") {

echo "Anda login sebai user<br /> <a href=’detail.php'>detail </a> ";

}

jika user belum mempunyai cookie maka keluar form untuk login

<form method="POST" action="<?php echo $GLOBALS ['PHP_SELF'];?>">

Name:<input type="text" name="username"><br />

Password: <input type="password" name="password"><br />

<input type="submit" name="submit" value="Login">

</form>

detail.php

isi dari detail.php ini adalah penghapusan cookie yang dibuat oleh PHP dari memori

jika tombol logout ini ditekan maka akan menghapus cookie

if ($submit) {

setcookie('username', '', time() - 3600);

setcookie(‘level', '', time() - 3600);

echo "Anda telah logout

} else {

jika seseorang ingin mengakses halaman ini dengan tidak melalui proses login akan

keluar pesan anda tidak berhak

if (!$_COOKIE['username']) {

echo "Anda tidak berhak melihat halaman ini";

exit; }

?>

dan keluar halaman yang menunjukkan jatidiri kita 

dan tombol logout pun akan

keluar ! jika tombol logout ini di tekan akan mengacu pada penghaousan cookie diatas

<u>Your User Name</u>: <b><?php echo $_COOKIE['username'];?></b>

<br />

(39)

<br /><br />

<form method="POST" action="<?php echo $GLOBALS ['PHP_SELF'];?>">

<input type="submit" value="Logout" name="submit">

</form>

kode lengkap

;)

form_login.php

<?php

if ($submit) {

mysql_connect("localhost", "root", ""); mysql_select_db("auth");

$sql = " SELECT level FROM user WHERE username = '$username' AND password = '$password' ";

$result = mysql_query($sql);

while ($row = mysql_fetch_array($result)) { $level = $row["level"];

}

if (!mysql_num_rows($result)) {

echo "Anda Tidak punya hak masuk !!!"; } else {

setcookie('username', $_POST['username'], (time()+2592000), '/', '', 0); setcookie('level', $_POST['level'], (time()+2592000), '/', '', 0);

}

if ($level["level"] == "1") {

echo "Anda Login sebagai Admin.<br /> <a href='detail.php'>Click here for options</a> ";

} elseif ($level["level"] == "2") {

echo "Anda login sebagai member<br /><a href='detail.php'>Click here for options</a> ";

} } else { ?>

<form method="POST" action="<?php echo $GLOBALS ['PHP_SELF'];?>"> Name:<input type="text" name="username"><br />

Password: <input type="password" name="password"><br /> <input type="submit" name="submit" value="Login">

</form>

<?php } ?>

(40)

detail.php

<?php

//jika tombol logout ditekan cookie dihapus if ($submit) {

setcookie('username', '', time() - 3600); setcookie('level', '', time() - 3600); echo "You've successfully logged out."; } else {

if (!$_COOKIE['username']) { echo "You are not Authorized."; exit;

} ?>

<u>Your User Name</u>: <b><?php echo $_COOKIE['username'];?></b><br /> <u>Your Access Level</u>: <b><?php echo $_COOKIE['level'];?></b>

<br /><br />

<form method="POST" action="<?php echo $GLOBALS ['PHP_SELF'];?>"> <input type="submit" value="Logout" name="submit">

</form>

<?php

} ?>

(41)

Session & Cookies

Tidak seperti PHP 3.0, PHP 4.x ini memiliki kemampuan untuk menangani session

management, session di PHP 4 mudah digunakan powerful dan gampangan di

kostumasi. Membuat session dapat membuat kita mencatat kelakuan user melalui waktu

yang user gunakan untuk mengakses situs kita.

Untuk mengasosiasikan data dengan user, anda membutuhkan session ID yakni kunci

untuk “mengikat” user dengan data yang digunakan yang menghapusnya jika tidak

digunakan lagi.

Cookies

Cookies adalah sebuah paket informasi kecil yang dikirimkan oleh web server dan

disimpan ke komputer client, hal ini dapat menguntungkan pembuat situs karena data

bergantung dari user session untuk mengakses data yang lain. Hal ini juga dapat

menjaga hubungan antara client dengan server dapat terus terjaga.

Komponen dari cookie :

Name : nama cookie

Value : nilai cookie

Expiration date : lifetime(waktu hidup) dari cookie yang kita buat

Domain : domain yang diakses oleh user dalam melakukan koneksi

dengan server

Path : jalur yang dispesifikasikan di URLs

Security : setting security apakah cookie ini ada di jalur “aman”

[ cookie tidak akan dibahas panjang-lebar, karena sudah di modul sebelumnya ]

Mencek apakah cookie sudah dihidupkan ?

<?php

$status=0;

if(isset($mytestCookies)&&($mytestCookies=="ChocoChip")) $status=1;

if (!isset($cchk)) {

setcookie("mytestCookies","ChocoChip"); header("Location:$PHP_SELF?cchk=1"); exit;

} ?> <html>

<head><title>Test Cookies</title></head> <body>

Cookie Check Status : <?

printf('<font color ="#%s">%s</font><br>', $status?"000000":"FF0000",

(42)

Dasar Session

Session management adalah suatu mekanisme untuk menjaga keadaan tentang

request/hit dari user yang sama melalui waktu yang telah ditentukan, di dalam hal ini

session berarti waktu yang digunakan user dalam mengakses website.

Masalahnya HTTP tidak punya mekanisme untuk menjaga kondisi request seseorang

dan request satu dengan request lainnya tidak saling berhubungan. Web server sendiri

tidak dengan mudah dapt membedakan antara single user dan tidak mengetahui

session. Session manajemen mengacu pada bagaimana data dengan user saling terkait

selama user tersebut mengunjungi halaman web.

Memulai Session

Dalam PHP 4, session dimulai dengan menuliskan

session_start(), atau secara tidak

langsung

dengan

mendaftarkan

variabel

untuk

session,

menggunakan

session_register(). Biasanya Anda dapat memanggil session dengan

session_start()

di atas halaman web. Jadi variabel session sudah dibuat dan tinggal melakukan

pemanggilan. Jika Anda melakukan pemanggilan session, ada beberapa kejadian yang

terjadi yaitu :

1. PHP men-cek apakah session ID-nya valid, ada atau tidak.

2. Jika tidak ada session ID, maka PHP akan membuat session ID yang baru.

3. Jika session ID ada, variabel session yang tidak dipanggil akan diaktifkan

kembali.

Meregistrasi

sebuah

session

variabel

dapat

dilakukan

melalui

perintah

session_register(). Fungsi ini membuat (register) variabel yang dapat disimpan melalui

session, dan dapat dipanggil selama masa session user. Jika anda ingin melepaskan

register variabel yang ada pada session, maka dapat dilakukan ‘pelepasan’ dengan

perintah session_unregister().

(43)

session.php

session2.php

Implementasi

Karena pada pertemuan sebelumnya telah ada tabel user dalam database mhs yang

berisi username, password, dan level, maka jumlah tabel yang dipakai ada 2 tabel.

Buatlah sebuah tabel dengan nama session. Tabel ini berfungsi untuk menampung

session id dari seluruh user yang ada pada aplikasi yang kita buat susunannya adalah

sebagai berikut :

create table session (

user varchar(16)not null,

session_id varchar(32)not null,

primary key(user,session_id));

Tiap halaman yang diakses akan memeriksa ke database apakah username ini sudah

masuk ke tabel session atau belum. Jika belum tampilkan error !

index.php

<?php

session_start();

print "session id anda adalah : ".session_id(); session_destroy();

?>

<?php

session_start();

if(!session_is_registered('hits')) {

session_register('hits'); }

$hits++;

print "Anda telah mengakses halaman ini sebanyak $hits kali"; ?>

<html> <head>

<title>WELCOME ::::</title> </head>

<body> <br><br>

<a href="#">sign-up</a><br> <a href="form.php">Login</a><br> </body>

</html>

(44)

form.php

index.a.php

index.u.php

<html> <body>

<form action="login.php" method="post">

User Name : <input type="text" name="username"><br> Password : <input type="password" name="password"><br> <input type="submit" value=Login name=submit>

</form> </body>

</html>

<?php

session_start(); $sess=session_id();

mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("mhs");

$result=mysql_query("select count(*) as hasil from session where user='$id' and session_id='$sess'"); $row=mysql_fetch_array($result);

if($row["hasil"]=="0") {

echo "Anda tidak berhak masuk ke halaman ini"; }

elseif ($row["hasil"]!="0") {

echo "Anda user yang berhak !<br>"; echo "ID anda adalah $id <br>";

echo "<a href=logout.php?id=$id>[Logout]</a>"; }

?>

<html> <body>

<h3>INI HALAMAN USER</h3> </body>

</html>

(45)

login.php

<?php

mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("mhs");

//count 0 or 1

$result=mysql_query("select count(*)as hasil from user where username='$username' and password='$password'"); $baris=mysql_fetch_array($result);

//ambil data

$data=mysql_query("select username,level from user where username='$username' and password='$password'"); $hasil_data=mysql_fetch_array($data);

if($baris["hasil"]=="0") {

//kalo salah, kembali!

header("location:index.php?messsage=salah password euy"); }

elseif($baris["hasil"]!="0") {

//kalo bener

$id=$hasil_data["username"];

//enabled kan session id session_start();

$sess = session_id();

//insert data session untuk id tertentu

mysql_query("insert into session values('$id','$sess')");

//tentukan level user if($hasil_data["level"]==2) {

if($hasil_data["username"]!=$username) {

//kalo gak ada, daftar dulu

header("location:index.php?message=Daftar Heula !"); }

else {

//kalo nama user, tampilkan halaman ini

header("location:index.u.php?id=$id&session_id=$sess"); }

}

elseif($hasil_data["level"]==1) {

//tampilkan halaman admin

header("location:index.a.php?id=$id&sess=$sess"); }

} ?>

(46)

logout.php

tanggal_jam.php

<?php

mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("mhs");

mysql_query("delete from session where user='$id'"); mysql_close();

header("location:index.php?message=you have succesfully logged out"); exit;

?>

<html> <head>

<title>Contoh Program Menampilkan Tanggal dan Jam</title> </head>

<body>

Sekarang tanggal : <?

echo date("d-F-Y"); ?>

<br><br>

Coba anda bedakan dengan yang ini !<br> <?

echo "<b>";

print (date("D-F-Y")); echo "</b>";

?>

<br><br> Sekarang jam : <?

echo date("H:i:s A"); ?>

</body></html>

Gambar

Tabel Mode Akses File

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut yang pertama besarnya kesenjangan perencanaan pembelajaran dengan Kurikulum

Dengan kegiatan diskusi tentang kerukunan hidup, siswa dapat menuliskan akibat-akibat yang timbul jika tidak hidup rukun dengan tepat.. Dengan kegiatan berlatih menjawab soal

[r]

Menyimak ta‟rif di atas, dapat disimpulkan bahwa istihsan pada dasarnya mengabaikan ketentuan qiyas karena adanya suatu dalil yang menghendaki dan lebih

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur yang telah melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA hasil positif (+) Puskesmas Pembina

Hak atas jaminan sosial mensyaratkan, agar dapat dijalankan, tersedianya sebuah sistem, baik dengan satu skema tunggal atau paduan dari beberapa, yang bekerja baik untuk

Sedangkan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 pasal 1huruf e disebutkan bahwa, Desentralisasi adalah penyerahan wewenang Pemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom

perencanaan keuangan keluarga, literasi keuangan, nilai pribadi, dan sikap, serta. dibahas mengenai hipotesis