• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENGANTAR KEBUDAYAAN JEPANG CARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENGANTAR KEBUDAYAAN JEPANG CARA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGANTAR KEBUDAYAAN JEPANG “ CARA PANDANG MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP

PENGARUH BUDAYA COSPLAY “

Dosen Pengajar : Prof.Dr.Bambang Wibawarta, M.A TAHUN 2016/2017

Disusun Oleh :

Maryam Jamilah Soekarno

1506752484

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih dari teman, keluarga dan orang-orang terdekat saya yang membantu makalah ini dengan cara memberikan sumbangan baik baik materi maupun pikirannya.

Harapan saya terhadap makalah yang saya buat dengan saya yang beri

judul yaitu “ CARA PANDANG MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP

PENGARUH BUDAYA COSPLAY”. Semoga dapat berguna bagi para pembaca yang membacanya dan menambah pengetahuan lebih dalam seputar tentang dunia cosplay. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi masa yang akan datang.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya selama ini, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Depok, 29 Mei 2016

(3)

DAFTAR ISI KATA

PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar belakang ... 4

2. Rumusan masalah... 5

3. Tujuan penulisan masalah ... 5

BAB 2. PEMBAHASAN 1. Definsi dan arti cosplay... 6

2. Perkembangan budaya cosplay... 7

3. Pandangan masyarakat indonesia... 8

4. Tren hijab cosplay... 8

BAB 3. PENUTUP 1. Kesimpulan...9

2. Saran...9 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN...

(4)

2.1. Latar Belakang

Ragam budaya populer jepang yang kini sering populer di Indonesia meliputi banyak bentuk melalui film, musik, anime, manga/komik , hingga fashion atau lebih tepatnya gaya pakaian kaum muda Jepang, yaitu cosplay. Femomena gaya pakaian kaum muda Jepang atau lebih populer dengan istilah J-Style atau J-Fashion.

Awalnya cosplay di Jepang berasal dari gaya para tokoh-tokoh komik yang tidak bisa ditiru, namun banyak generasi anak-anak di Jepang mencoba gaya ide yang menarik dari anime atau komik. Pada tahun 2004, budaya cosplay mulai menyebar di Indonesia terutama Jakarta lalu kota-kota besar lainnya. Sebelum budaya cosplay populer, awalnya anime dan komik sudah mulai populer di Indonesia pada awal tahun 1990-an hingga tahun 2000.

Popularitas J-Fashion alias Cosplay di Indonesia pertama kali diperkenalkan lewat salura komunikasi seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dsb. Pada bulan September 2006 budaya J-Style dikenalkan oleh The Japan Foundation lewat festival ikiteru harajuku.

Saya menemukan sebuah artikel dari kompas dan pikiran rakyat, hingga saat ini komunitas pecinta cosplay telah muncul diberbagai kota besar Indonesia khusunya Bandung dan Jakarta. Di kota Bandung terdapat sebuah komunitas cosplay bernama Cosplay party. Cosplay party merupakan komunitas yang paling terkenal diantara berbagai komunitas yang ada di Indonesia.

(5)

Apalagi dengan kemunculan tren cosplay yang ada di Indonesia selama 1 tahun ini yaitu “ tren hijab cosplay”. Kemunculan tren yang baru ada di kalangan cosplayer, teerutama mereka yang menggunakan hijab. Jadi hijab cosplay, sang cosplayer berusaha meng-cosplay kan suatu karakter namun dengan kaidah-kaidah berhijab, yakni menutupi sebagian daerah tubuh ( aurat ).

2.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang berada di makalah yang saya buat , terdapat 3 point yaitu :

1. Apa arti sebenarnya dari cosplay ?

2. Bagaimana pandangan masyarakat Indonesia terhadap budaya cosplay yang berada di Indonesia apalagi dengan tren hijab ?

3. Apa anggapan masyarakat Indonesia mengenai budaya tren hijab cosplay yang lumayan populer di kalangan komunitas cosplay di Indonesia.

2.3. Tujuan Masalah

Tujuan dari makalah yang saya buat yaitu untuk mengetahui bahwa dari penilaian masyarakat Indonesia yang menilai Cosplay apalagi Komunitas Cosplay secara negatif yag berlebihan banyak sekali nilai positif yang kita bisa ambil dari cosplay. Mengajarkan ke semua orang jangan terlalu menilai berlebihan dalam menilai suatu komunitas yang baru ada di Indonesia. Apalagi tentang tren hijab cosplay yang telah merajela di Indonesia.

BAB 2. PEMBAHASAN

(6)

Cosplay adalah istilah bahasa inggris buatan Jepang yang berasal dari gabungan kata “ costum”( kostum) dan “play”(bermain). Cosplay berarti hobi mengenakann pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, permainan video atau penyanyi dan musisi idola. Cosplayer adalah orang yang melakukan cosplay.

Komunitas cosplay di Indonesia adalah arean berkumpul sesama penyuka cosplay ( costume play). Disini para penyuka cosplay bisa salng bertukar informasi tentang event-event cosplay, bisa berkenalan dengan teman yang baru dikenal.

Arti cosplay bagi para cosplayer yaitu bisa melakukan banyak variasi dalam menentukan sebuah karakter yang ia sukai dengan ide kreatif . apalagi komunitas indonesia mempunyai arti penting berupa positif yaitu bisa menemukan teman yang memiliki hobi yang sama dalam bermain kostum dan bertemu dengan teman yang baru dari dalam maupun di luar negeri sekaligus saling berbagi informasi seputar tentang dunia cosplay di mancanegara.

2.2. Perkembangan Budaya Cosplay

Perkembangan budaya cosplay di Indonesia pertama kali diperkenalkan lewat acara Jepang yaitu acara Gelar Jepang UI yang diselenggarakan oleh mahasiswa prodi jurusan Sastra Jepang. Pada tahun 2000-an , acara Gelar Jepang mengadakan sebuah event yaitu event Cosplay, tetapi pada saat itu belum ada yang minat terhadap cosplay sendiri, sehingga EO dari acara Gelar Jepang sendiri yang turut tangan menjadi seorang cosplay agar menarik perhatian orang .

Lalu dari para pemuda-pemudi dari Bandung memperkenalkan gaya harajuku saat itu dan juga budaya cosplay hingga sekarang ini. Dengan motivasi yang ingin memperkenalkan budaya cosplay kepada masyarakat Indonesia dengan penilaian positif.

2.3. Pandangan Masyarakat Indonesia

(7)

Di lain pihak yang mengakui keberadaan cosplay di Indonesia karena cosplayer Indonesia melakukan hal yang unik sehingga membuat orang kagum terhadap kegiatan yang mereka lakukan diantaranya. Dengan cara menuangkan ide kreativitas dalam membuat sebuah kostum baru dan cosplayer Indonesia berusaha menjadi karakter yang mereka mainkan, tetapi masih menggunakan logika situasi dan kondisi. Serta sadarnya akan keinginan untuk menaikkan nama Indonesia di mata orang.

Salah satu alasan masyarakat Indonesia belum bisa menerim komunitas ini secara luas, karena mereka mengkhawatirkan kehadiran cosplay menjadi lebih dominan dan meninggalkan budaya Indonesia dan lupa akan tanah air mereka . Padahal di Jepang sendiri, cosplay sudah menjadi budaya dan gaya hidup dari Masyarakat Jepang. Walaupun diterapkan di Indonesia, makin banyak yang menentang keras bahwa budaya cosplay menjadi gaya hidup.

Sebenarnya banyak manfaat dalam komunitas cosplay itu sendiri yaitu bahwa komunitas cosplay bisa dijadikan sebuah bisnis besar jika digunakan secara benar dan baik. Yaitu dengan adanya jasa penyewaan kostum, wig, dsb. Seharusnya masyarakat Indonesia mengubah presepsi terhadap budaya tren, sehingga tidak menimbulkan konflik yang dalam apalagi dengan adanya tren hijab cosplay yang membuat pemicu menjadi lebih besar.

2.4. Tren Hijab Cosplay

Tren Kemunculan tren yang baru ada di kalangan cosplayer yaitu “tren hijab cosplay “ , terutama mereka yang menggunakan hijab. Jadi hijab cosplay, sang cosplayer berusaha meng-cosplay kan suatu karakter namun dengan kaidah-kaidah berhijab, yakni menutupi sebagian daerah tubuh ( aurat ).

Yang pertama kali memperkenalkan tren hijab cosplay yaitu Sindi Yanti. Sindi Yanti merupakan seorang cosplayer dari Indonesia yang diundang pada acara televisi yaitu acara hitam putih pada tahun 2014 yang lalu. Selama berbincang teryata Sindi sangat cinta terhadap anime dan manga dan ia ingin sekali cosplayer. Tetapi di keluarga Sindi sangat ketat terhadap dalam agama. Sehingga ia mencari langkah lain agar hijab yang digunakan tidak terbuka. Dengan ide yang menarik dan kreativitas yang ia miliki, Sindi membuat cosplayer dengan cara berhijab sehingga tren ini mulai populer. Tujuan dari Sindi Yanti bahwa orang yang berhijab juga bisa melakukan cosplay.

(8)
(9)

BAB 3. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari makalah yang saya buat berjudul

CARA PANDANG MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA

COSPLAY”,yaitu setiap komunitas memilki kegiatan yang menunjukkan identitas komunias mereka sendiri. Demikian juga halnya dengan komunitas cosplay. Para cosplayer menekuni hobiya dengan memerankan karakter tokoh idola dan mengenakan kostum tersebut. Hal ini, menunjukkan identitas keberadaan komunitas ini.

Dengan saya memperkenalkan salah satu budaya populer yaitu budaya cosplay lewat makalah yang saya buat, saya berharap kepada masyarakat Indonesia apabila yang membaca makalah ini dapat menilai komunitas cosplay dan mengenal lebih luas.

3.2. Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.akibanation.com/mengenai-femomena-cosplay/

2. https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13002/mengenal-cosplay-hijab.

3. http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=14&date=2016-05-14 4.

http://m.dream.co.id/photo/tren-fesyen-hijab-dari-negeri-sakura-150729c.html.

5. http://www.nyunyu.com/events/detail/komunitas-cosplay-indonesia. 6.

http://www.langingetop.com/hobi/2014/02/17/13/cosplay-dan-sejarah-perkembangannya-di-indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

The purposes of this study were to investigate the amount of English used in the EFL classroom and discuss the amount of teacher talk time and the impact of teacher talk time

Dari hasil latar belakang dan rumusan masalah pada pendahuluan didapatkan tujuan umum dari penelitian adalah untuk menganalisis respon mekanik dan mutu fisik

Berdasarkan isu tersebut dihasilkan empat rumusan yaitu: (1) penyesuaian kembali UU 41/1999 tentang Kehutanan dengan UU 26/2007 tentang Penataan Ruang; (2) RTRW Provinsi dan Kab/

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan (Tabel 5) dapat dilihat bahwa rendemen oleoresin tertinggi diperoleh dari pelarut etanol yaitu 16,86 persen sehingga pelarut yang

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) Persepsi masyarakat suku dayak di wilayah Katingan kal-Teng tentang min XPDQ ´%DUDP´ menunjukkan sebagian besar masyarakat

From Figure 4, it shows that EFBMM fermentation using 20% cows dung inoculum with circulation system in semi-wet condition (ratio of WC/TS = 4) can produce more biogas compared to

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Skripsi Penerapan