H A
I N
R D
U A
W Y
A
T N
U I
T
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
UNTUK PENGAWAS SEKOLAH
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENGAWAS SEKOLAH
PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, 10270 Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110
Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517 Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru, merupakan tiga pilar penting dalam
mewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada
kompetensi yang mereka miliki dikaitkan dengan kebutuhan satuan pendidikan.
Peningkatan kompetensi melalui pelatihan merupakan langkah strategis yang perlu
disertai dengan langkah penjaminan mutu bahwa kompetensi ketiga pilar kurikulum
tersebut benar-benar terkontrol dan terukur.
Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi pada mekanisme, prosedur, dan strategi
meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pengawas sekolah, kepala sekolah
dan guru melalui pelatihan. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah
menyusun Prosedur Operasional Standar (POS
)Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
POS yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator dan peserta
pelatihan dalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala
Sekolah. POS Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah terdiri atas struktur program pelatihan, deskripsi materi, skema
pelaksanaan pelatihan, strategi pelatihan, penilaian pembelajaran, silabus pelatihan, dan
materi pelatihan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas dedikasi
tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur Operasional Standar dan
pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula saya sampaikan kepada
seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi,
konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam
kegiatan pengembangan POS ini.
Semoga keberadaan POS dan seluruh perangkat pelatihan dapat berkontribusi positif
terhadap efektivitas pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dan dapat digunakan
secara baik oleh para nara sumber dan instruktur nasional dalam melaksanakan Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Badan PSDMPK dan PMP
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
Prosedur Operasional Standar (POS) dalam rangka Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013. POS ini merupakan bahan pembelajaran wajib, yang digunakan dalam pelatihan
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah pada tahun 2014. Di
samping sebagai bahan pelatihan, POS ini juga berfungsi sebagai referensi utama Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah dalam menerapkan Kurikulum 2013 di wilayahnya
masing-masing.
POS Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah ini terdiri atas empat
materi pokok, yaitu: Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013, Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan
Kepramukaan. Masing-masing materi dilengkapi dengan silabus, dan lembar kerja. POS
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang disusun, terdiri atas POS untuk Kepala
SD, Kepala SMP, dan Kepala SMA/SMK dan POS untuk Pengawas SD, SMP, dan
SMA/SMK.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi
aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi,
tim pengembang materi, konsultan, widyaiswara, pengawas sekolah, dan kepala sekolah
yang terlibat di dalam penyusunan
POS ini, maupun
perangkat pendukung
pembelajaran/pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 lainnya.
Semoga keberadaan POS ini dapat membantu para Narasumber, Instruktur dan pelatih
dalam menjalankan tugas melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, serta
penjaminan mutu atas terlaksananya Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Pusbangtendik
DAFTAR ISI
Halaman
SAMBUTAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... PETA KONSEP ... vi 1 SKENARIO PELATIHAN ... 6
I. PENDAHULUAN ... 34
A. Kompetensi yang harus dicapai ... 34
B. Tujuan Pelatihan ... 34
C. Hasil yang diharapkan ... 35
D. Sasaran ... 35
II. PELAKSANAAN ... 36
A. Struktur Program Pelatihan ... 36
B. Deskripsi Materi ... 37
C. Skema Pelaksanaan Pelatihan ... 37
D. Strategi Pelatihan... 39
E. Penilaian Pembelajaran ... 39
III. SILABUS PELATIHAN ... 40
A. Silabus Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 ... 41
B. Silabus Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 ... 46
C. Silabus Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013... 48
D. Silabus Kegiatan Kepramukaan ... 50
IV. MATERI PELATIHAN ... 53
A. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 ... 54
B. Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 ... 87
C. Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013 ... 123
D. Kepramukaan... 164
Halaman
Tabel 1 Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 35
Tabel 2 Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Tahun 2014
36
Tabel 3 Deskripsi Materi Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Tahun 2014
37
Tabel 4 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional 39
Tabel 5 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional 39
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah yang Menginap
20
Gambar 2 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah yang tidak menginap
33
Gambar 3 Skema Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah
38
Gambar 4 Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah
PETA KONSEP
PETA KONSEP 1 :
PETA KONSEP 3 :
SKENARI O
TAHUN 2014
( PESERTA YANG MENGI NAP)
JAM
6-7 Check in dan
Registrasi Surat tugas SPPD Tiket Membagikan Kit. Pelatihan
Menerima isian biodata peserta .
1 JP Pleno/ Gabung: Pengarahan, paparan kebijakan
Seluruh Fasilitator menghadiri pembukaan
Pejabat, undangan & Fasilitator
Memfasilitasi kegiatan pewayang tayang / LCD
projector
9 Orientasi program 1 JP Pleno/ Gabung: Paparan orientasi program pelatihan oleh pejabat atau yang mewakili
Penjab Fas. Mempersiapkan sarana
pewayang tayang / LCD
projector
Bahan tayang
10 Tes Awal 1 JP Gabung:
Penjelasan dan
lembar Jawaban yang sudah diisi
Tim Fasilitator
Mengawasi tes, membagi perserta ke
Mempersiapkan naskah soal dan lembar jawab.
JAM
Mengentri data hasil tes
pleno atau
1 JP • Pengkondisian peserta, pemilihan
• Informasi tujuan dan alur kegiatan
Fasilitator 1 dan 2
• Memperkenalkan diri
• Menyampaikan alur dan tujuan pelatihan
•Menyiapkan ATK dan LCD
•Menempelkan daftar nama peserta di setiap ruang kelas.
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
•Mengarsipkan LK. 2 Visi, Misi dan
Tujuan Satuan Pendidikan
1 JP Curah pendapat dan Mereview Visi dan
• Menugaskan peserta untuk kerja kelompok, mengamati cara menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan pada hand out dan mengerjakan LKPS. 1.1
• Mengamati dan mengarahkan jalannya curah pendapat
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET A secara kelompok
Jawaban LKPS.1.2, Tentang muatan kurikulum
Fasilitator 1
• Menugaskan peserta untuk mengamati materi Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan pada hand out dan mengerjakan LKPS.1.2, dalam kelompok
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK. 4 Mengatur Beban
Belajar
1 JP Menghitung jam efektif mata
• Menugaskan peserta untuk kerja kelompok mengamati materi beban belajar pada hand out dan mengerjakan LK sesuai dengan jenjang satuan pendidikan yang dibinanya pada LKPS 1.3.1 ( kel. rendah)., dan LKPS 1.3.2 (kel.tinggi)
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok pada saat menghitung beban belajar
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK.
JAM Penyusunan Kalender Pendidikan pada hand out dan mengerjakan LKPS 1.4.
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok menyusun kalender pendidikan
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK. 6 Sistem penilaian
di sekolah
1 JP Curah pendapat tentang sistem
• Memfasilitasi peserta mengkaji materi Sistem Penilaian di Sekolah pada hand out
• Memfasilitasi peserta berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya pada kelompok besar
• Mengamati dan mengarahkan jalannya diskusi
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
• Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
• Menginput nilai peserta dari fasilitator
7 Mengolah hasil penilaian kelas
1 JP Memfasilitasi peserta untuk
• Memfasilitasi peserta untuk kerja kelompok mengamati materi Mengolah Hasil Penilaian Kelas
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET
Membuat peta pencapaian hasil belajar perkelas secara kelompok
LKPS 1.5.1 bagi Narasumber Nasional tentang penyusunan Instrumen Penilaian.
• Memfasilitasi peserta narasumber nasional, instruktur nasional, dan pengawas sekolah sasaran untuk mengerjakan LKPS 1.5.2
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK
8 Merancang
program tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran
1 JP Melakukan curah pendapat dalam
• Menugaskan peserta mengamati materi Merancang Program Tindak Lanjut pada hand out
• Menugaskan peserta berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya pada kelompok besar
• Mengamati dan mengarahkan jalannya diskusi
Fasilitator 1
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta 9-10 SUPERVISI
Memfasilitasi kegiatan review materi supervisi akademik
JAM profil guru di satu sekolah untuk menyusun RPA
Jawaban LKPS
2.1 tentang RPA Memfasilitasi penelaahan profil guru di suatu sekolah untuk menyusun RPA
Memfasilitasi penyusun RPA
Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai
dokumen RPA hasil diskusi kelompok
• Menyiapkan data profil guru
• Menginput dan mengarsipkan nilai sikap dan keterampilan
11-12 Tugas Mandiri 2 JP Menelaah Materi Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Hasil telaah Fasilitator 1
• Mengarahkan tugas untuk menelaah Materi Manajemen Implementasi kurikulum 2013
Fasilitator 1
• Mengumpulkan dan Menilai hasil rangkuman n hasil diskusi kelompok tentang
Memfasilitasi kegiatan review materi sebagai pengantar kepada materi instrumen supervisi
Fasilitator 2:
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET
mengumpul
an produk dan LK yang sudah diisi
dalam bentuk soft copy
2-5 Penyusunan Instrumen kegiatan pembelajaran
4 JP Meriview instrumen supervisi kisi-kisi dan instrumen supervisi akademik
Memfasilitasi masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai kisi-kisi dan instrumen supak
Menyediakan format penilaian sikap dan nilai keterampilan untuk materi supervisi akademik
Menyiapkan Instrumen supervisi yang akan ditelaah oleh peserta
Menerima dan
menyimpan produk dan LK dari fasilitator
Merekap nilai sikap dan keterampilan matematika untuk diamati oleh peserta
JAM
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai instrumen yang telah diisi
8 Coaching Grow
Me
1 JP Penayangan video
coaching
Memfasiliatasi peserta untuk diskusi kelompok dengan menggunakan
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai LKPS 2.5
2 JP • Presentasi bahan tayang 1
Menayangkan bahan tayang kegiatan 1 (penyusunan instrumen)
Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET
Sarana Prasarana, dan Pembiayaan)
• Revisi Instrumen
Supervisi Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta
Mengumpulkan dan menilai LK
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
11-12 Tugas Mandiri Supervisi Akademik
2 JP Tugas peyusunan RTL
Jawaban LKPS 2.6
Menerima dan menyimpan hasil kerja kelompok peserta ( LKPS 2.6 )
2 JP • Revisi Instrumen Supervisi Manajerial
• Mengkomunikasi kan hasil kerja kelompok
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
Menayangkan bahan tayang kegiatan pelaksanaan supervisi manajerial
JAM
manajerial hasil kerja kelompok
Memberikan penguatan tentang pelaksanaan supervisi manajerial
Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta
Mengumpulkan dan menilai LKPS 3.3
3 JP • Presentasi bahan tayang
Menayangkan bahan tayang aporan dan tindak lanjut supervisi manajerial
Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan LKPS 3.4 Laporan dan Tindak Lanjut Supervisi Manajerial
Fasilitator 1 mengatur tatalaku presentasi kelompok hasil LKPS 3.4. Laporan dan Tindak Lanjut supervisi manajerial
Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai LK
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
• Menginput nilai peserta dari fasilitator
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET kepramukaan di sekolah binaan 2. Menayangkan video dan
memfasilitasi peserta mengisi LKPS.4.1
3. Menfasilitasi diskusi hasil pengamatan
4. Menayangkan materi kepramukaan 5. Memfasilitasi curah pendapat
tentang pengalaman membimbing menyusun program
ekstrakurikulepramuka 6. Menayangkan contoh program
kepramukaan
Fasilitator 2:
Membantu fasilitator 1 dalam kegiatan diskusi kelompok
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta.
Mengumpulkan dan menilai LKPS 4.1
pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
2 JP Mengerjakan LKPS 3.1
Jawaban LKPS.3.1
JAM
2 JP Curah pendapat tentang pengalaman pendapat tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pramuka
Menfasilitasi kegiatan diskusi tentang tindak lanjut dari hasil laporan monitoring kegiatan pramuka dengan menggunakan LKPS 4.2
Memfasilitasi kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok
Melakukan penguatan hasil diskusi
F2:
Membantu fasilitator 1 dalam kegiatan diskusi kelompok
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta.
Mengumpulkan dan menilai LKPS 4.2
Menginput nilai peserta dari fasilitator
3 Tes Akhir 1 JP Tes Tertulis Hasil Tes Tim Fas. Admin/Panitia
Penyusunan Rencana Tindak
Mengisi Format Rencana Tindak Tim Fasilitator Admin/Panitia Dilaksanakan pada waktu pelatihan
Evaluasi
Penyelenggaraan
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR KEG. AKADEMIK KET
Panitia Undangan
Catatan :
1. Penginapan disediakan untuk peserta pelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional. Sedangkan peserta pelatihan Pengawas Sekolah Sasaran tidak disediakan penginapan, kecuali bagi Pengawas Sekolah Sasaran yang jaraknya jauh dari tempat pelatihan sehingga berdasarkan pertimbangan penyelenggara tidak memungkinkan untuk pulang pergi. 2. Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional harus menyerahkan laporan penyelesaian kasus berbasis bukti nyata pada saat chek in.
3. Peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi Narasumber Nasional jika memiliki nilai akhir 80. Sementara itu, bagi Instruktur Nasional, dinyatakan memenuhi syarat jika memiliki nilai akhir 70.
Gambar 1
Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah yang Menginap
Jadwal Pelatihan PS Menginap
Waktu Keterangan
15.30 16.15 Jam ke-8 16.15 17.00 Jam ke-9 17.00 17.45 Jam ke-10
Waktu Keterangan
08.00 08.45 Jam ke-1 08.45 09.30 Jam ke-2 09.30 10.15 Jam ke-3
Hari ke-13 JP
Hari ke-53 JP
Waktu Keterangan
08.00 08.45 Jam ke-1 08.45 09.30 Jam ke-2 09.30 10.15 Jam ke-3 10.15 10.30 Istirahat 10.30 11.15 Jam ke-4 11.15 12.00 Jam ke-5 12.00 13.30 Istirahat 13.30 14.15 Jam ke-6 14.15 15.00 Jam ke-7 15.00 15.30 Istirahat 15.30 16.15 Jam ke-8 16.15 17.00 Jam ke-9 17.00 17.45 Jam ke-10 17.45 19.30 Istirahat 19.30 20.15 Jam ke-11 (Mandiri) 20.15 21.00 Jam ke-12 (Mandiri)
Hari ke-2 s.d ke-436 JP
TAHUN 2014
( PESERTA YANG TI DAK MENGI NAP)
JAM
1 Registrasi Pendaftaran langsung ke panitia
Dok. Perjalanan Biodata Kit Pelatihan
Menerima dan mengecek Dokumen Perjalanan , Surat tugas SPPD Tiket
Membagikan Kit. Pelatihan Menerima isian biodata peserta .
1 JP Pleno/ Gabung: Pengarahan, paparan kebijakan
Seluruh Fasilitator menghadiri pembukaan
Pejabat, undangan & Fasilitator
Memfasilitasi kegiatan pembukaan, mengecek peralatan sound sistem, susunan acara pembukaan, mengatur tata laku kegiatan pembukaan.
3 Orientasi program 1 JP Pleno/ Gabung: Paparan orientasi program pelatihan oleh pejabat atau yang mewakili
Penjab Fasilitator Mempersiapkan sarana LCD
projector
Mengawasi tes, membagi perserta ke dalam kelompok berdasarkan hasil tes
Mempersiapkan naskah soal dan lembar jawab.
Mengumpulkan lembar jawab yang sudah diisi dan soal. Mengentri data hasil tes
JAM
1 JP • Pengkondisian peserta, pemilihan
• Informasi tujuan dan alur kegiatan
Fasilitator 1 dan 2
• Memperkenalkan diri
• Menyampaikan alur dan tujuan pelatihan
•Menyiapkan ATK dan LCD
•Menempelkan daftar nama peserta di setiap ruang kelas.
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
•Mengarsipkan LK. 6 Visi, Misi dan Tujuan
Satuan Pendidikan
1 JP Curah pendapat dan Mereview Visi dan
• Menugaskan peserta untuk kerja kelompok, mengamati cara menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan pada hand out dan mengerjakan LKPS. 1.1
• Mengamati dan mengarahkan jalannya curah pendapat
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LKPS. 1.1 67,68,69,70, dan 81 A secara kelompok
• Menugaskan peserta untuk mengamati materi Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan pada
hand out dan mengerjakan
LKPS.1.2, dalam kelompok
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR PANITIA KEG. AKADEMIK
KET
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK. 8-9 Mengatur Beban
Belajar
2 JP Menghitung jam efektif mata pelajaran
• Menugaskan peserta untuk kerja kelompok mengamati materi beban belajar pada hand out dan
mengerjakan LK sesuai dengan jenjang satuan pendidikan yang dibinanya pada LKPS 1.3.1 ( kel. rendah)., dan LKPS 1.3.2 (kel.tinggi)
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok pada saat menghitung beban belajar Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK. 10 Agenda Sekolah
Jawaban LKPS 1.4 Fasilitator 1
• Menugaskan peserta untuk kerja kelompok mengkaji materi Penyusunan Kalender Pendidikan pada hand out dan mengerjakan LKPS 1.4.
• Mengamati dan mengarahkan jalannya kerja kelompok menyusun kalender pendidikan
Fasilitator 2
JAM dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK.
HARI KE-2
1 Sistem penilaian di sekolah
1 JP Curah pendapat tentang sistem 81 A tahun 2013 secara kelompok
Rangkuman Sistem Penilaian
Fasilitator 1
• Memfasilitasi peserta mengkaji materi Sistem Penilaian di Sekolah pada hand out
• Memfasilitasi peserta berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya pada kelompok besar
• Mengamati dan mengarahkan jalannya diskusi
Fasilitator 2
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
• Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
• Menginput nilai peserta dari fasilitator
2 Mengolah hasil penilaian kelas
1 JP Memfasilitasi peserta untuk merekap nilai
• Memfasilitasi peserta untuk kerja kelompok mengamati materi Mengolah Hasil Penilaian Kelas pada
hand out dan mengerjakan LKPS
1.5.1 bagi Narasumber Nasional tentang penyusunan Instrumen Penilaian.
• Memfasilitasi peserta narasumber nasional, instruktur nasional, dan pengawas sekolah sasaran untuk mengerjakan LKPS 1.5.2
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR PANITIA KEG. AKADEMIK
KET
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta
• Mengumpulkan dan menilai LK 3 Merancang program
tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran
1 JP Melakukan curah pendapat dalam
• Menugaskan peserta mengamati materi Merancang Program Tindak Lanjut pada hand out
• Menugaskan peserta berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya pada kelompok besar
• Mengamati dan mengarahkan jalannya diskusi
Fasilitator 1
• Menilai sikap (kerja sama, disiplin, dan tanggung kawab) peserta 4-5 SUPERVISI
Memfasilitasi kegiatan review materi supervisi akademik
Memfasilitasi curah pendapat tentang RPA
Memfasilitasi penelaahan profil guru di suatu sekolah untuk menyusun RPA Memfasilitasi penyusun RPA Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap peserta pelatihan
Mengumpulkan dan menilai dokumen RPA hasil diskusi kelompok
• Menyediakan format penilaian sikap dan nilai keterampilan untuk materi supervisi akademik
• Menyiapkan data profil guru guru di satu sekolah untuk menyusun RPA
Jawaban LKPS 2.1 tentang RPA
JAM Akademik (RPA) hasil diskusi
kelompok tentang RPA
RPA hasil diskusi kelompok
Memfasilitasi kegiatan review materi sebagai pengantar kepada materi instrumen supervisi
Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan mengumpul
an produk dan LK yang sudah diisi
penilaian sikap dan nilai keterampilan untuk materi supervisi akademik
• Menginput dan
mengarsipkan nilai sikap dan keterampilan
• Mengumpulkan RPA dalam bentuk soft copy
7-10 Penyusunan Instrumen kegiatan pembelajaran
4 JP Meriview instrumen supervisi
instrumen supervisi pembelajaran dalam kelompok
Memfasilitasi kegiatan penyusunan kisi-kisi dan instrumen supervisi akademik Memfasilitasi masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan Mengumpulkan dan menilai kisi-kisi dan instrumen supak
Menyediakan format penilaian sikap dan nilai keterampilan untuk materi supervisi akademik
Menyiapkan Instrumen supervisi yang akan ditelaah oleh peserta
Menerima dan menyimpan produk dan LK dari fasilitator Merekap nilai sikap dan keterampilan matematika untuk diamati oleh peserta Memberi penjelasan kepada peserta
Menyiapkan LCD projector untuk penayangan video, dan
sound sistem
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR PANITIA KEG. AKADEMIK
KET
kegiatan pembelajaran tentang pengamatan video dengan menggunakan instrumen yang dibuat oleh kelompok
Memfasilitasi diskusi hasil pengamatan dan penggunaan instrumen
Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan Mengumpulkan dan menilai instrumen yang telah diisi
hasil kerja kelompok Mengimput nilai peserta
3 Coaching Grow Me 1 JP Penayangan video
coaching Memfasiliatasi peserta untuk diskusi kelompok dengan menggunakan LKPS 2.5
GrowMe
Memfasilitasi simulasi coaching
GrowMe
Fasilitator 2:
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan Mengumpulkan dan menilai LKPS 2.5
Menyiapkan LCD dan sound sistem
Menerima dan menyimpan hasil kerja kelompok peserta Mengimput nilai peserta
Simulasi
4-5 Penyusunan RTL 2 JP Menyusun Rencana Tindak Lanjut
Jawaban LKPS 2.6
Memfasiliatasi peserta untuk diskusi kelompok dan mengisi LKPS 2.6 Memfasilitasi peserta untuk kegiatan presentasi hasil diskusi
JAM
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan Mengumpulkan dan menilai LKPS 2.6 6-7 Pemahaman konsepsi
supervisi manajerial
2 JP Review konsep dasar supervisi manajerial Pengisian LKPS 3.1
Jawaban LKPS.3.1 Fasilitator 1
Menayangkan materi supervisi manajerial
Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan LKPS 3.1 penyusunan instrumen Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta
Mengumpulkan dan menilai LK
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
3 JP • Presentasi bahan tayang
Menayangkan bahan tayang kegiatan (penyusunan instrumen)
Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan LKPS 3.2 penyusunan instrumen Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta
Mengumpulkan dan menilai LK
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
HARI KE-4
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR PANITIA KEG.
Memfasilitasi kegiatan presentasi hasil kerja kelompok
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
•Menginput nilai peserta dari fasilitator
4-5 Supervisi manajerial : Pelaksanaan Supervisi Manajerial
2 JP • Presentasi bahan tayang
• Simulasi kasus manajerial
Jawaban LKPS.3.3 Fasilitator 1
Menayangkan bahan tayang kegiatan pelaksanaan supervisi manajerial Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan LKPS 3.3
Memfasilitasi kegiatan presentasi hasil kerja kelompok
Memberikan penguatan tentang pelaksanaan supervisi manajerial Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta
Mengumpulkan dan menilai LKPS 3.3 6-8 Supervisi Manajerial:
Laporan dan Tindak Lanjut Supervisi
3 JP • Presentasi bahan tayang
•
Jawaban LKPS.3.4 Fasilitator 1
Menayangkan bahan tayang aporan dan tindak lanjut supervisi manajerial
JAM Manajerial studi kasus secara
kelompok dengan menggunakan LKPS 3.4
• Presentasi hasil diskusi kelompok
Fasilitator 1 dan 2 memfasilitasi dan mendampingi peserta mengerjakan LKPS 3.4 Laporan dan Tindak Lanjut Supervisi Manajerial
Fasilitator 1 mengatur tatalaku presentasi kelompok hasil LKPS 3.4. Laporan dan Tindak Lanjut supervisi manajerial
Fasilitator 2
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta pelatihan Mengumpulkan dan menilai LK
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
• Menginput nilai peserta dari fasilitator
2 JP •Curah pendapat tentang kepramukaan
•Pengisian LKPS 4.1 melalui pengamatan
1. Memfasilitasi kegiatan curah pendapat tentang pengalaman kepramukaan di sekolah binaan
2. Menayangkan video dan memfasilitasi peserta mengisi LKPS.4.1
3. Menfasilitasi diskusi hasil pengamatan 4. Menayangkan materi kepramukaan 5. Memfasilitasi curah pendapat tentang
pengalaman membimbing menyusun program ekstrakurikulepramuka 6. Menayangkan contoh program
kepramukaan Fasilitator 2:
1. Membantu fasilitator 1 dalam kegiatan diskusi kelompok
•Mengecek kehadiran peserta melalui pengisian daftar hadir peserta
•Menyiapkan LK sesuai dengan jumlah kelompok
KE MATERI JAM KEGIATAN TAGIHAN FASILITATOR PANITIA KEG. AKADEMIK
KET
2. Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta.
3. Mengumpulkan dan menilai LKPS 4.1
2 JP Curah pendapat tentang pengalaman
Jawaban LKPS.4.2 Fasilitator 1:
Memfasilitasi kegiatan curah pendapat tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pramuka
Menfasilitasi kegiatan diskusi tentang tindak lanjut dari hasil laporan monitoring kegiatan pramuka dengan menggunakan LKPS 4.2
Memfasilitasi kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok
Melakukan penguatan hasil diskusi F2:
Membantu fasilitator 1 dalam kegiatan diskusi kelompok
Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta.
Mengumpulkan dan menilai LKPS 4.2
Menginput nilai peserta dari fasilitator
3 Tes Akhir 1 JP Tes Tertulis Hasil Tes Tim Fas. Admin/Panitia Penyusunan Rencana
Tindak
JAM
KE MATERI
JML
JAM KEGIATAN TAGIHAN
PENYAJI/ FASILITATOR
ADMIN/ PANITIA KEG.
AKADEMIK
KET Evaluasi
Penyelenggaraan
Instrumen Evaluasi Hasil Evaluasi Admin/Panitia Admin/Panitia
Penutupan Pleno Tim Fas. Admin
Panitia
Pejabat Undangan
Catatan :
1. Penginapan disediakan untuk peserta pelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional. Sedangkan peserta pelatihan Pengawas Sekolah Sasaran tidak disediakan penginapan, kecuali bagi Pengawas Sekolah Sasaran yang jaraknya jauh dari tempat pelatihan sehingga berdasarkan pertimbangan penyelenggara tidak memungkinkan untuk pulang pergi. 2. Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional harus menyerahkan laporan penyelesaian kasus berbasis bukti nyata pada saat chek in.
3. Peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi Narasumber Nasional jika memiliki nilai akhir 80. Sementara itu, bagi Instruktur Nasional, dinyatakan memenuhi syarat jika memiliki nilai akhir 70.
Gambar 2
Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah yang Tidak Menginap
Jadwal Pelatihan PS Tidak Menginap
Waktu Keterangan
08.45 09.30 Jam ke-1 09.30 10.15 Jam ke-2 10.15 10.30 Istirahat 10.30 11.15 Jam ke-3 11.15 12.00 Jam ke-4 12.00 13.30 Istirahat 13.30 14.15 Jam ke-5 14.15 15.00 Jam ke-6 15.00 15.30 Istirahat 15.30 16.15 Jam ke-7 16.15 17.00 Jam ke-8 17.00 17.45 Jam ke-9
Waktu Keterangan
08.00 08.45 Jam ke-1 08.45 09.30 Jam ke-2 09.30 10.15 Jam ke-3
Hari ke-1 9 JP
Hari ke-53 JP
48
Waktu Keterangan
08.00 08.45 Jam ke-1 08.45 09.30 Jam ke-2 09.30 10.15 Jam ke-3 10.15 10.30 Istirahat 10.30 11.15 Jam ke-4 11.15 12.00 Jam ke-5 12.00 13.30 Istirahat 13.30 14.15 Jam ke-6 14.15 15.00 Jam ke-7 15.00 15.30 Istirahat 15.30 16.15 Jam ke-8 16.15 17.00 Jam ke-9 17.00 17.45 Jam ke-10
BAGI AN I
PENDAHULUAN
Materi Pelatihan dalam bentuk Prosedur Operasional Standar (POS) ini disiapkan untuk digunakan fasilitator dan peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum Tahun 2013 pada tahun 2014 sesuai dengan jenjang pendidikan dimana Pengawas Sekolah bertugas. POS ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Peta Konsep, (2) Skenario Pelatihan, (3) Silabus, (4) Bahan Pelatihan, (5) Lembar Kerja untuk memandu aktivitas peserta, dan (5) Kegiatan Penilaian.
Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang dan tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan struktur program pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender 2014.
A. Kompetensi yang harus dicapai
Kompetensi yang diharapkan dimiliki peserta setelah mengikuti pelatihan, adalah Pengawas Sekolah mampu :
1. Membimbing Kepala Sekolah dalam mengelola Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah binaannya.
2. Melaksanakan supervisi akademik dalam implementasi Kurikulum 2013 di sekolah binaannya.
3. Melaksanakan supervisi manajerial sesuai tuntutan Kurikulum 2013 di sekolah binaannya.
4. Membimbing pengelolaan kegiatan kepramukaan di sekolah binaannya.
B. Tujuan Pelatihan
1. Tujuan Umum
Secara umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untuk memberikan bekal agar Pengawas Sekolah mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan agar Pengawas Sekolah mampu :
a. Membimbing Kepala Sekolah dalam menyusun dokumen KTSP sesuai Kurikulum 2013
b. Membimbing pengelolaan sisterm penilaian berbasis kompetensi sesuai dengan pendekatan autentik.
c. Menyusun instrumen supervisi akademik sesuai dengan tuntutan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
1
f. Menyusun instrumen supervisi manajerial sesuai tuntutan Kurikulum 2013.
g. Melaksanakan kegiatan supervisi manajerial di sekolah binaannya.
h. Menindaklanjuti hasil supervisi manajerial untuk meningkatkan mutu pengelolaan sekolah.
i. Membimbing Kepala Sekolah dan Pembina Ekstrakurikuler dalam merancang program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
C. Hasil yang diharapkan
a. Tersusunnya dokumen langkah –langkah cara mengelola perubahan sesuai dengan elemen perubahan pada Kurikulum 2013
b. Tersusunya rencana tidak langkah –langkah membangun budaya sekolah yang mampu mendukung implementasi Kurikulum 2013;
c. Tersusunnya dokumen rancangan Implementasi kepemimpinan pembelajaran dalam mengelola Kurikulum 2013;
d. Tersusunnya dokumen KTSP sesuai dengan kebutuhan implementasi Kurikulum 2013. e. Tersusunnya model dan sistem penilaian berbasis kompetensi sesuai dengan pendekatan
autentik.
f. Tersusunnya instrumen supervisi akademik sesuai dengan tuntutan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah.
g. Tersusunnya rancangan kegiatan supervisi akademik di sekolah.
h. Tersusunnya pola tindaklanjut hasil supervisi akademik untuk perbaikan proses pembelajaran.
i. Tersusunnya rancangan program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
D. Sasaran
Peserta Pelatihan Narasumber Nasional sebanyak 454 orang, pelatihan Instruktur Nasional sebanyak 1.505 orang dan pelatihan pengawas sekolah sasaran sebanyak 22.116 orang. Peserta Pelatihan Narasumber Nasional terdiri dari unsur Pengawas Sekolah, Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasional terdiri dari unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran adalah Kepala Sekolah sasaran.
Tabel 1
Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
NO JENI S PELATI HAN PENGAWAS SEKOLAH
SD SMP SMA SMK TOTAL 1 Narasumber Nasional 154 104 100 96 454
2 I nstruktur Nasional 795 354 194 162 1.505
A. Struktur Program Pelatihan
Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah tahun 2014 dilaksanakan dengan pola 42 jam, dengan sebaran materi seperti tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel 2
Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi Pengawas Sekolah Tahun 2014
No Materi JPL
A. UMUM
Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2
B. POKOK
1 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
• Penyusunan Dokumen KTSP
• Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
10
2 Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013
• Penyusunan Instrumen
• Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi akademik
• Tindak lanjut supervisi
12
3 Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013
• Penyusunan Instrumen
• Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi akademik
• Tindak lanjut supervisi
12
4 Kepramukaan
• Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter
• Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan
• Evaluasi Kegiatan Kepramukaan
4
C.
PENUNJANG
1 Pre Test 1
2 Post Test 1
Total 42
2
Tabel 3
Deskripsi Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Pengawas Sekolah Tahun 2014
Mata Latih Deskripsi Materi
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Materi ini meliputi :
• Penyusunan Dokumen KTSP (visi, misi, tujuan satuan pendidikan); muatan kurikulum; muatan
lokal/kekhasan; pengaturan beban belajar; kalender pendidikan)
• Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013
Materi ini meliputi :
• Penyusunan Instrumen (instrumen KBM, Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut)
• Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi akademik menggunakan instrumen
• Tindak lanjut supervisi (program perbaikan) Supervisi Manajerial Implementasi
Kurikulum 2013
Materi ini meliputi :
• Penyusunan Instrumen (instrumen pembinaan, Instrumen pemantauan, instrumen penialain)
• Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi manajerial menggunakan instrumen
• Tindak lanjut supervisi (program perbaikan)
Kepramukaan Materi ini meliputi :
• Penyusunan program
• Strategi implementasi kegiatan kepramukaan
• Evaluasi kegiatan kepramukaan di sekolah
C. Skema Pelaksanaan Pelatihan
Gambar 3
Skema Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah
Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Bagi peserta pelatihan Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Dan bagi Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih Pengawas Sekolah sasaran pada pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pengawas sekolah sasaran, seperti pola pelatihan kepala sekolah sebagai berikut:
Gambar 4
Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah
Gambar 4
Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses pelatihan ini adalah konstruktivisme dan andragogi. Sementara itu, metoda yang digunakan adalah metoda diskusi, studi kasus, penugasan, ceramah, role play, kerja kelompok, dan presentasi.
E. Penilaian (Evaluasi Peserta)
1. Aspek Penilaian
Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi terhadap kedisiplian, kerjasama dan
tanggungjawab peserta selama mengikuti pelatihan.
b. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui pretes, postes, serta penugasan.
c. Penilaian keterampilan dilakukan melalui uji performasi terhadap proses latihan atau pengerjaan tugas dan produk yang dihasilkan untuk masing-masing mata latih.
2. Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai berikut :
Keterangan: NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)
NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan) TA = Tes Akhir
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Narasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Pengawas Sekolah Sasaran menggunakan aplikasi pengolah angka excell yang telah disiapkan oleh BPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan peserta Pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah seperti pada tabel 4, 5 dan 6 berikut:
Tabel 4. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI PENCAPAIAN PREDIKAT
≥ 80.00 Kompeten Lulus
< 80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional
NILAI PENCAPAIAN PREDIKAT
≥ 70.00 Kompeten Lulus
< 70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Pengawas Sekolah Sasaran
NILAI KATAGORI PREDIKAT
≥ 86.00 Sangat Baik Menjadi Nominator Instruktur Nasional 75.00–85.00 Baik Menjadi Implementator
< 75.00 Cukup Menjadi Prioritas Pendampingan pada Implementasi
I I I . SI LABUS PELATI HAN I MPLEMENTASI KURI KULUM 2013
BAGI PENGAWAS TAHUN 2014
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Supervisi Akademik
Supervisi Manajerial
Kepramukaan
Nama Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Mata Latih : Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
MATERI
PELATIHAN INDIKATOR KEGIATAN PELATIHAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKT U (JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 menyusun visi dan misi sekolah visi, misi dan tujuan satuan pendidikan. visi, misi dan tujuan satuan pendidikan dengan teknik swot analisis
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
MATERI
PELATIHAN INDIKATOR KEGIATAN PELATIHAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKT U (JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kurikulum 2013 Hasil unjuk kerja
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
MATERI
PELATIHAN INDIKATOR KEGIATAN PELATIHAN ASPEK TEKNIK BENTUK WAKTU (JP) INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
MATERI
PELATIHAN INDIKATOR KEGIATAN PELATIHAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKT U (JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 81 A tahun 2013.
Pengetahuan
Tes Tertulis Soal tes objektif
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
MATERI
B. SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH
Nama Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Materi Pelatihan : Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 12 Jp @ 45 Menit (540 Menit)
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
SUB MATERI
PELATIHAN INDIKATOR PELATIHANKEGIATAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKTU (JP)
ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
NO KOMPETENSIPESERTA PELATIHAN
SUB MATERI
PELATIHAN INDIKATOR PELATIHANKEGIATAN ASPEK TEKNIK BENTUK WAKTU(JP)
C. SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH
Nama Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Materi Pelatihan : Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 12 Jp @ 45 Menit (540 Menit)
NO
PENILAIAN *) BAHAN PELATIHAN
NO PESERTA
metode delphi supervisi manajerial Menyimpulkan simulasi
D.SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH
Nama Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Materi Pelatihan : Kepramukaan
Alokasi Waktu : 4 Jp @ 45 Menit (180 Menit)
NO PESERTA PELATIHANKOMPETENSI SUBMATERIPELATIHAN INDIKATOR PELATIHANKEGIATAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKTU (JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
NO PESERTA PELATIHANKOMPETENSI SUBMATERIPELATIHAN INDIKATOR PELATIHANKEGIATAN WAKTU(JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NO PESERTA PELATIHANKOMPETENSI SUBMATERIPELATIHAN INDIKATOR PELATIHANKEGIATAN
PENILAIAN BAHAN PELATIHAN
WAKTU (JP) ASPEK TEKNIK INSTRUMENBENTUK JENIS DESKRIPSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kemampuan menyusun laporan hasil ME. 3) Memiliki
kemampuan merencanakan tindak lanjut.
ekstrakurikuler pramuka
(2) Diskusi kelompok untuk
merencanakan tindak lanjut hasil evaluasi program ekstrakurikuler pramuka
Pengetahuan
Memahami secara utuh cara mengevaluasi program yang telah dilaksanakan
Keterampilan:
Terampil menyusun rencana tindak lanjut laporan hasil evaluasi program ekstrakurikuler pramuka
Tes Tulis
Penugasan
Pilihan Ganda
Rubrik peilaian hasil penyusunan
4
I V. MATERI PELATI HAN
A. Manajemen I mplementasi Kurikulum 2013
B. Supervisi Akademik
C. Supervisi Manajerial
PENDAHULUAN
A. PETUNJUK PEMBELAJARAN
Membaca Bahan Pelatihan
Peserta melaksanakan kegiatan eksplorasi dengan cara menggali informasi sebanyak-banyaknya melalui kegiatan membaca bahan pelatihan
Diskusi
Dengan panduan lembar kerja, peserta melaksanakan diskusi secara berkelompok untuk mengisi LK
Presentasi dan Menyusun Rangkuman
Hasil diskusi disusun sebagai bahan presentasi, setelah dipresentasikan maka peserta pelatihan bersama kelompok menyusun rangkuman
Refleksi
Peserta pelatihan melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
B. RUANG LINGKUP MATERI
1. Materi Penyusunan KTSP meliputi :
a. perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah
b. penyusunan muatan kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan c. Pengaturan beban belajar sesuai kurikulum 2013
d. Penyusunan kalender akademik sesuai dengan kalender pendidikan
2. Materi pengelolaan Penilaian meliputi: a. Menetapkan sistem penilaian. b. Mengolah hasil penilaian kelas
• Rekap hasil penilaian kelas
• Pemetaan pengolahan hasil penilaian
• Pengembangan bank soal
c. Merancang program tindak lanjut hasil penilaian kelas
• Remedial dan Pengayaan
• Refleksi bagi Guru
Diskusi Presentasi dan Menyusun Rangkuman
Menyusun rangkuman
Refleksi
1 Jp
C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi pelatihan ini mencakup aktivitas individual dan kelompok.
1. Aktivitas individual meliputi:
a. memahami dan mencermati materi pelatihan;
b. mengerjakan latihan/tugas, menyelesaikan masalah/kasus pada setiap kegiatan belajar;
c. menyimpulkan materi manajemen implementasi kurikulum 2013; d. melakukan refleksi.
2. Aktivitas kelompok meliputi:
a. mendiskusikan materi pelatihan;
b. bertukar pengalaman (sharing) dalam melakukan latihan menyelesaikan masalah/kasus;
Penyusunan Dokumen KTSP
A. DESKRIPSI MATERI
Materi Penyusunan Dokumen KTSP akan membahas tentang komponen KTSP yaitu komponen-komponen dari KTSP menurut KTSP tahun 2006 dibandingkan dengan perubahan yang ada pada kurikulum tahun 2013. Komponen yang harus disesuaikan dan dikembangkan sesuai dengan perubahan kurikulum tahun 2013 adalah: 1) Visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan; 2) Muatan kurikulum nasional, daerah, dan kekhasan satuan pendidikan; 3) Pengaturan beban belajar; 4) Kalender pendidikan.
B. URAIAN MATERI
1. Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan tahun pelajaran 2013/2014 pada sejumlah sekolah sasaran. Dalam rangka implementasi selanjutnya semua kegiatan sekolah harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 tersebut. Salah satu kegiatan dalam pengelolaan sekolah adalah penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Adapun landasan yuridis yang harus diperhatikan dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan adalah: UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Peraturan Pemeritah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 19 tahun 2007, Permendikbud No. 54, 64, 65, 66, dan 81a Tahun 2013.
Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah yang digunakan untuk memandu perumusan misi sekolah. Dengan kata lain visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana sekolah akan dibawa. Visi adalah gambaran masa depan
yang diinginkan oleh sekolah agar sekolah yang bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.
a. Penyusunan Visi
Visi merupakan keinginan dan pernyataan moral yang menjadi dasar atau rujukan dalam menentukan arah dan kebijakan pimpinan dalam membawa gerak langkah organisasi menuju masa depan yang lebih baik, sehingga eksistensi/keberadaan organisasi dapat diakui oleh masyarakat. Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Ini sejalan dengan pendapat Akdon, yang menyatakan bahwa “Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang”(2006:94).
1) Syarat perumusan visi
a) Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan.
b) Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik.
c) Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan d) Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
e) Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik. f) Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
2) Prosedur Perumusan Visi adalah sebagai berikut :
a) Mengkaji makna visi satuan organisasi diatasnya unuk digunakan sebagai acuan;
b) Menginventarisasi rumusan tugas satuan organisasi yang tercantum dalam struktur dan tata kerja satuan organisasi yang bersangkutan; c) Rumusan tugas satuan organisasi tersebut dirangkum dan dirumuskan
kembali menjadi konsep rumusan visi satuan organisasi;
d) Konsep rumusan visi satuan organisasi didiskusikan dengan seluruh anggota organisasi untuk memperoleh masukan, klarifikasi dan saran-saran;
e) Rumusan Visi Satuan Organisasi dikomunikasikan dengan seluruh
stakeholders guna memperoleh penyempurnaan;
f) Rumusan Visi Satuan Organisasi yang telah menjadi kesepakatan ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan Satuan Organisasi, sehingga visi tersebut menjadi milik bersama, mendapat dukungan dan komitmen seluruh anggota organisasi.
3) Kriteria Visi
Rumusan Visi yang baik mempunyai kriteria (ciri-ciri) sebagai berikut : a) Rumusannya singkat, padat dan mudah diingat;
b) Bersifat inspiratif dan menantang untuk mencapainya;
c) Sesuatu yang ideal yang ingin dicapai dimasa yang akan datang yang membawa eksistensi/keberadaan suatu organisasi;
d) Menarik bagi seluruh anggota organisasi dan pihak-pihak yang terkait
(stakeholders);
e) Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas;
f) Mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam suatu organisasi;
g) Memiliki orientasi terhadap masa depan, sehingga segenap jajaran organisasi ikut berperan dalam pencapaiannya;
h) Mampu menumbuhkan komitmen seluruh anggota organisasi;
i) Menjamin kesinambungan kepemimpinan dan kebijakan organisasi serta menjembatani keadaan masa sekarang dan masa yang akan datang; j) Memungkinkan untuk perubahan atau penyesuaian dengan
perkembangan/perubahan tugas dan fungsi.
4) Teknik Perumusan Visi
Visi Satuan Organisasi dirumuskan dengan cara sebagai berikut :
a) Melibatkan seluruh anggota satuan organisasi dan satuan kerja untuk memberikan partisipasi (sharing) secara maksimal sesuai dengan
belongingness) mengenai visi yang akan dirumuskan bersama.
c) Mengakomodasi cita-cita dan keinginan seluruh anggota satuan organisasi atau satuan kerja. Dengan pendekatan seperti ini (bottom up) akan menstimulasi segenap komponen yang ada dalam satuan organisasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi pencapaian visi yang akan disepakati.
d) Rumusan Visi yang berasal dari pimpinan (top down) perlu disosialisasikan kepada seluruh anggota organisasi dengan pendekatan yang demokratis dan terbuka untuk penyempurnaan dan memperoleh masukan atau partisipasi dari bawah.
b. Penyusunan Misi
1) Tujuan Perumusan Misi
Misi organisasi adalah pangkal dari perencanaan strategi suatu organisasi. Misi organisasi akan menggiring penentuan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh organisasi, untuk itu perlu dirumuskan secara cermat dan memungkinkan untuk dicapai serta dapat diukur pencapaiannya. Perumusan misi organisasi merupakan hal yang mendasar meskipun sulit, namun harus diupayakan. Perumusan dan penetapan misi organisasi harus secara eksplisit menyatakan apa yang akan dicapai atau fungsi apa yang dilaksanakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Penetapan misi sebagai pernyataan cita-cita organisasi dan seluruh komponen yang terkait yang akan menjadi landasan kerja yang harus diikuti oleh seluruh komponen organisasi guna mewujudkan tujuan organisasi.
2) Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan misi antara lain:
Berdasarkan pengertian, teknik perumusan, prosedur perumusan dan kriteria misi sebagaimana diuraikan di atas, terdapat hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam perumusan misi yaitu :
a) Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah.
b) Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
c) Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
d) Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat (siswa)
e) Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
3) Kriteria Misi
c) Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau fungsi yang harus dilaksanakan;
d) Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu;
e) Memungkinkan untuk perubahan/penyesuaian dengan perubahan visi.
c. Tujuan satuan pendidikan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator. Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi.
1) Beberapa kriteria penyusunan tujuan antara lain :
a) mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.
b) Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program organisasi.
c) esensinya tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.
d) biasanya secara relatif berjangka panjang e) menggambarkan hasil program
f) menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi. g) menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
2) Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah : a) Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel b) Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi ,oleh Karen aitu harus
selaras dengan visi dan misi
c) Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya
2. Penyusunan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan.
a. Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah sebagaimana yang diatur dalam ketentuan:
Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;
3) untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA;
4) untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK;
Secara rinci muatan kurikulum tingkat nasional untuk jenjang Pendidikan Dasar yang terdiri satuan pendidikan SD/MI dan SMP/MTs diorganisasikan pada kelompok mata pelajaran wajib A dan wajib B. Sedang pada jenjang pendidikan menengah, yang terdiri dari SMA/MA dan SMK/MAK diorganisasikan pada mata pelajaran kelompok wajib A, wajib B dan mata pelajaran peminatan. Peminatan pada SMK/MAK dinamakan paket keahlian yang diorganisasikan pada kelompok mata pelajaran dasar bidang kejuruan, dasar kejuruan, dan paket keahlian.
b. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota.
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan peraturan gubernur. Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota.
c. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
3. Pengaturan Beban Belajar pada Kurikulum 2013
Untuk mencapai tujuan satuan pendidikan diperlukan pengaturan beban belajar yang sesuai dengan perkembangan peserta didik , muatan pembelajaran, kecepatan belajar dan jenjang pendidikannya. Kurikulum tahun 2013 (KTSP) mengatur beban belajar dalam bentuk Sistem Paket atau Sistem Kredit Semester
a. Sistem Paket
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket berdasarkan Permendikbud No 67, 68, 69 dan 70 tahun 2013 terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
1) Beban belajar tatap muka
Merupakan keseluruhan kegiatan interaksi pembelajaran yang terjadi di sekolah antara pendidik - peserta didik dan harus diikuti oleh peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Adapun beban belajar tatap muka pada setiap jenjang berbeda sesuai dengan karakteristik perkembangan usia peserta didik dan muatan pembelajaran yang dipelajarinya.
2) Beban Belajar Penugasan Terstruktur dan Mandiri Sistem Paket
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan Sistem Paket menggunakan proporsi terhadap tatap muka antara 0%-40% untuk SD/MI, 0%-50% untuk SMP/MTs, dan 0%-60% untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Di luar pengaturan yang telah di uraikan di atas, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan.
b. Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS), dengan beban belajar 1 (satu) SKS terdiri atas 1 (satu) jam pembelajaran tatap muka, 1 (satu) jam penugasan terstruktur, dan 1 (satu) jam kegiatan mandiri.
1) Cara Menentukan Beban Belajar Pada SKS