• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsesi Pelabuhan di Indonesia ( Regulasi & Perkembangannya )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsesi Pelabuhan di Indonesia ( Regulasi & Perkembangannya )"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Port Business Outlook 2017 Discussion

27 September 2016

Konsesi Pelabuhan di Indonesia

( Regulasi & Perkembangannya )

Budiyono Doel Rachman

PT. Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia

www.ipc-corporateuniversity.com corsec@ipc-corpu.com

(2)

2

Budiyono Doel Rachman

Education :

Ir. (S1) – Civil Eng. Transport Eng., ITB, Bandung, Indonesia,1983 Dipl.HE (S2) – Port Eng., IHE, Delft, The Netherlands, 1987

M.Sc. (S2) – Port Planning, IHE, Delft, The Netherlands, 1988

Principle Profession :

Port Trainer / Consultant

Present Position :

2014-present: Director, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) 2009-present: Senior Associate, the Advisory Group on Port & Harbour (AGPH) 2008-present: Member, Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI)

(3)

3

3

PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

1. Pengantar

2. Pengertian & Karakteristik Konsesi

3. Dasar Hukum Konsesi Pelabuhan

4. Proyek Konsesi Pelabuhan

5. Skema Konsesi Pelabuhan

6. Formula Masa Konsesi

7. Perkembangan Konsesi Kepelabuhan

(4)

4

4

PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

• Saat ini sekitar 1900 pelabuhan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pelabuhan umum diusahakan 112 pelabuhan ( operator Pelindo I-IV), pelabuhan umum tidak diusahakan 890 pelabuhan (dikelola Kemenhub), dan sisanya sekitar 900 Tersus / TUKS.

• Perusahaan pemegang izin BUP di Indonesia saat ini yang terdaftar ada 207 perusahaan. Namun yang aktif hanya berkisar 40 persen.

(Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Aulia Febrial Fatwa, 15 Maret 2016)

• Sesuai RIPN 2014, kebutuhan investasi pengembangan pelabuhan laut s/d 2030 sekitar USD 46 Miliar, dengan pendanaan pemerintah /swasta 30/70. Dalam lima tahun mendatang direncanakan di 24 pelabuhan, yang akan dibiayai oleh dana APBN dan investor swasta dalam skema kemitraan pemerintah-swasta (PPP)

(5)

Black’s Law Dictionary: “A government grants for specific privileges”

The New Grolier Webster International Dictionary: “a right, privilege

granted by controlling authority to an individual organization or

corporation to perform some special services or to conduct special sales activities within the limit of a larger enterprise”

ADB: “The combination of capital lease along with the right to provide

services using leased assets and a commitment to make a specific investments to improve the quality and capacity of these services”

Denton Wilde Sapte: “Concession agreement is an agreement under

which the grantor confers on the project company the right for the agreed period to exploit, develop, construct and operate for profit a facility or project

5

2. Pengertian & Karakteristik Konsesi

(6)

• Salah satu mekanisme hukum yang mengatur bagaimana

otorita pemerintah dapat memberikan hak kepada badan

usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha tertentu di daerah khusus milik/ yang dikuasai pemberi konsesi

• Mengharuskan adanya investasi pengadaan prasarana / sarana

yg dilakukan oleh penerima konsesi (pembangunan atau

rehabilitasi atau modernisasi ) yang terkait dgn kegiatan usaha yangg akan dilakukannya.

• Dibawah kontrak/perjanjian jangka panjang

• Dalam rangka kerja sama kemitraan antara pemerintah dan

swasta/badan usaha (Public Private Partnership)

6

(7)

UU 17/2008 Pelayaran :

Paragraf 4 Kegiatan Pengusahaan di Pelabuhan

Pasal 92

Kegiatan

penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan

yang dilaksanakan oleh

Badan Usaha Pelabuhan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) dilakukan berdasarkan

konses

i atau bentuk lainnya dari

Otoritas Pelabuhan

, yang

dituangkan dalam

perjanjian

.

PP 61/2009 Kepelabuhan :

Paragraf 5 Konsesi atau Bentuk Lainnya

Pasal 74

(3) Jangka waktu konsesi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) disesuaikan dengan

pengembalian dana investasi dan

keuntungan yang wajar.

3. Dasar Hukum Konsesi Pelabuhan

(8)

PM 51/2015 Penyelenggaraan Pelabuhan Laut :

Pasal 23

(5) Ketentuan mengenai konsesi atau bentuk kerjasama

lainnya diatur dalam Peraturan Menteri tersendiri

PM 15/2015 Konsesi dan Bnetuk Kerjasama Lainnya :

Pasal 43

(1) Pendapatan konsesi dituangkan dalam perjanjian konsesi

dihitung berdasarkan formula hubungan antara proyeksi

trafik pelabuhan, skema tarif pelabuhan, besaran investasi,

besaran konsesi yang besarnya ( consession fee)

sekurang-kurangnya 2.5 %

( dua koma lima persen ) dari

(9)

1. Pada pelabuhan yg sdh ada faspelnya

a. Sudah merupakan PMN kepada BUMN Pelabuhan b. Yang telah dibangun oleh BUMN Pelabuhan

c. Yang dibangun oleh BUP non BUMN

Penetapannya melalui penugasan/penunjukan

2. Pembangunan pelabuhan baru

Penetapannya melalui mekanisme pelelangan atau penugasan/penunjukan. Dalam hal melalui penugasan/penunjukan langsung, lahan harus dimiliki oleh

BUP dan investasinya dibiayai BUP ybs

3. Pembangunan terminal baru

a. Pembangunan terminal baru yg merupakan satu kesatuan dgn terminal yg sudah ada (penetapannya melalui penunjukan langsung)

b. Pembangunan terminal baru yg tidak merupakan satu kesatuan dgn terminal yag sudah ada (penetapannya melalui lelang atau penugasan/penunjukan

langsung

9

(10)

4. Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang digunakan juga untuk melayani kepentingan umum.

a. Penetapannya melalui mekanisme lelang atau penugasan/penunjukan b. Dlm hal penunjukan, harus memenuhi ketentuan lahan dimiliki BUP

5. TUKS yang berubah status menjadi terminal Umum

a. Penetapannya melalui mekanisme lelang atau penugasan/penunjukan b. Dalam hal penugasan, lahan harus dimiliki oleh BUP dan investasinya

dibiayai BUP ybs

6. Pengusahaan Alur Pelayaran dan kolam pelabuhan

a. Menetapannya melalui lelang atau penugasan/penunjukan

b. Dalam hal penugasan, investasinya sepenuhnya dilakukan oleh badan usaha

7. Pengusahaan area alih muatan kapal di Perairan

a. Penetapannya melalui lelang

b. Dalam hal konsesi berakhir, hasil konsesi beralih kepada Penyelenggara Pelabuhan

(11)

OP

BUP

( X %, Y tahun)

MITRA

STRATEGIS

1

2

KSU

Konsesi

( Kerjasama Usaha )

n

5. Skema Konsesi Pelabuhan

• Konsesi adalah pemberian hak oleh OP/UPP kepada BUP untuk melakukan

penyediaan dan pelayanan jasa pelabuhan tertentu dlm jangka waktu tertentu dgn kompensasi tertentu ( PP 61/2009, Psl 1 no. 30)

• Apabila perjanjian konsesi berakhir, fasilitas pelabuhan hasil konsesi

(12)

Formula 1

Masa Konsesi = N * Payback Period

N =

1.4 – 1.7

Formula 2

Masa Konsesi = Payback Period (Inv. + Keuntungan Wajar)

Keuntungan Wajar = n % Investasi

n = 10 %,

20 %

atau ………

(13)

13 PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

7. Perkembangan Konsesi Kepelabuhan

No Uraian Konsesi Skema Skema

Besaran Masa Perjanjian Konsesi Pemilihan BUP (%) (Tahun)

1 Terminal Kalibaru Tg. Priok 0.5% 70 pola BOT (+ 25 tahun kerjasama Penugasan pemanfaatan)

2 PT Pelindo I, II, III, IV - Eksisting 2.5% ∞ pola BOO (Build, Operate, Own) Penunjukan masa konsesi dpt diperpanjang

3 Alur Pelayaran Barat Surabaya 3.50% 25 pola BOT Pelelangan

4 Terminal Lamong 2.5% 70 pola BOT Penunjukan

Terminal Berlian (Tahap II) 2.5% 70 pola BOT Penunjukan 5 Dalam Proses Negosiasi :

Terminal KCN Marunda 5.0% 70 pola BOT Penunjukan

Terminal BBJ Bojanegara 5.0% 70 pola BOT Penunjukan

Terminal BBJ Lampung 5.0% 70 Penunjukan

6 Menyusul :

Pelabuhan Kuala Tanjung ? ? pola BOT ?

Pelabuhan Patimban ? ? pola BOT ?

Pelabuhan New Sorong ? ? pola BOT ?

Terminal New Makassar ? ? pola BOT ?

Pelabuhan Kijing Pontianak ? ? pola BOT ?

(14)

14 PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

8. Closing Remark

 UU Pelayaran telah memperkenalkan konsep pemisahan fungsi regulator dan operator dalam pengelolaan pelabuhan di

pelabuhan yang diusahakan ( atau komersial ) yang diwujudkan dengan hadirnya OP sebagai regulator (“landlord port authority”) dan BUP sebagai operator.

 Untuk dapat beroperasi di pelabuhan, BUP diberikan konsesi atau bentuk lainnya oleh OP/UPP. Pemberian konsesi kepada BUP ini sejalan dengan trend di dunia dalam hal pengelolaan pelabuhan.  Dimasa mendatang, persaingan BUP untuk mendapatkan konsesi

pelabuhan akan semakin meningkat. Saat ini memang BUP BUMN Pelindo masih dominan dalam pengusahaan pelabuhan, tetapi

terdapat trend mulai banyaknya BUP Swasta sebagai operator terminal / pelabuhan.

(15)

15 15

Referensi

Dokumen terkait

R3 Saya rasa yang paling berkembang adalah segi afektif, dulu saya tidak dekat dengan orang tua dan selalu menghindar dari orang tua, tapi dari PAK saya belajar untuk

Maksud dan tujuan tulisan ini adalah menyusun suatu analisis sistem struktur yang merupakan sistem portal yang ireguler, atau sistem struktur yang tidak merupakan

Nilai guna dari suatu barang yang ingin ditukar tentu sangat berpengaruh karena orang- orang yang ingin melaksanakan pertukaran/barter mereka melihat sejauh mana

Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai satu bentuk pendidikan yang memberikan layanan bagi masyarakat. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana pengelolaan

Pelabuhan Indonesia lll (Persero) sebagai Badan Usaha Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dapat melakukan kegiatan pengusahaan untuk lebih dari 1

(1) Permohonan penetapan Rencana Induk Pelabuhan pada Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf a diajukan oleh Otoritas Pelabuhan,

(1) Bentuk Kerja Sama antara Penyelenggara Pelabuhan dengan Badan Usaha Pelabuhan dalam pengusahaan di pelabuhan yang merupakan pengembangan Terminal baru yang

(2) Fasilitas pelabuhan yang sudah beralih kepada penyelenggara pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pengelolaannya diberikan kepada Badan Usaha Pelabuhan