• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

b. Fungsi Pasar

Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah fungsi utama pasar antara lain:

1) Fungsi Pembentukan Harga: Fungsi pembentukan harga. artinya pasar merupakan tempat dalam menentukan harga (nilai) suatu barang karna pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi atau saling tawar menawar sehingga memunculkan suatu kesepatakan suatu harga (nilai) barang tersebut.

2) Fungsi Distribusi: Fungsi Distribusi. artinya pasar memudahkan produsen dalam mendistribusikan suatu barang kepada konsumen atau pembeli secara langsung.

3) Fungsi Promosi: Fungsi Promosi. artinya pasar merupakan tempat yang paling cocok bgi produsen dalam memperkenalkan atau mempromosikan barangnya kepada konsumen.

c. Jenis-jenis Pasar

Definisi pasar secara luas menurut adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya. Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.

1) Pasar Input

Menurut Iskandar Putong, yang dikutip oleh Muhammad dalam bukunya Ekonomi Mikro dalam Perspektif Islam (2003) fungsi produksi adalah hubungan teknis antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (outout). Hal ini berarti bahwa produksi hanya bisa dilakukan dengan menggunakan faktor produksi dimaksud. Bila faktor produksi tidak ada maka tidak ada proses produksi. Produksi yang dihasilkan dengan menggunakan faktor alam disebut dengan produksi alami. Begitu juga dengan faktor yang lain.

(2)

Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktor-faktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.

Pasar faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu. ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan tersebut di antaranya:

a) Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.

b) Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.

c) Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan keuntungan.

d) Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya.

e) Barang atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara umum.

Pasar Input Meliputi: a) Sumber daya alam

Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat dialam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi ini merupakan pemberian Tuhan yang sudah ada sejak beribu-ribu tahun lalu. Oleh karenanya, faktor produksi alam sering pula disebut sebagai faktor produksi asli. Faktor yang termaksuk di dalamnya adalah tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.

(3)

b) Tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian dibidangnya, misalnya dokter, insinyur, akuntan, dan ahli hukum. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga terampil dibidangnya. Misalnya tukang listrik, montir, tukang las, dan sopir. Sementara itu, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam menjalankan pekerjaannya. Misalnya tukang sapu, pemulung, dan lain-lain.

c) Modal

Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank. Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya

(4)

mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata, tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek. Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oeleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan. Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar. Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Misalnya mesin-mesin dan bangunan pabrik. Sementara itu, yang dimaksud dengan modal lancar adalah modal yang habus digunakan dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan-bahan baku.

d) Kewirausahaan (entrepreneurship)

Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebanyak dan sebagus apa pun faktir produksi alam, tenaga manusia, serta modal yang dipergunakan dalam proses produksi, jika dikelola dengan tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal

2) Pasar Output

Dalam kapitalisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Dalam konsep dasarnya pasar tidak boleh diganggu atau diintervesi oleh siapapun, termasuk oleh pemerintah. Kapitalisme menganggap pasar secara otomatis akan menjawab dan mengatur semua persoalan ekonomi dengan harmonis. Sosialisme

(5)

berpandangan sebaliknya, yaitu peranan pasar harus ditiadakan. Sosialisme menganggap bahwa pasar akan menjadi alat bagi para pemilik modal (borjuis) untuk mengeksploitasi para buruh.

Islam sangat menghargai posisi pasar sebagai alokasi dan distribusi sumber daya ekonomi dengan menempatkan pasar pada posisi yang proporsional. Ajaran Islam sangat menganggap pasar sebagai tempat perniagaan yang halal (sah/legal) dan baik, sehingga secara umum merupakan mekanisme perniagaan yang paling ideal.

Berikut di bawah ini beberapa macam pasar yang masuk dalam kategori pasar output beserta contohya:

a) Pasar persaingan sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sangat banyak pembeli dan penjual, sehingga secara perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

Ciri pasar persaingan sempurna

1) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.

2) Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen (serupa). 3) Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna. 4) Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.

5) Faktor-faktor produksi dapat bergerak bebas.

6) Perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga ditentukan oleh kekuatan yang menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Jadi, harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan pembeli dan penjual secara keseluruhan.

Kelebihan pasar persaingan sempurna 1) mampu mendorong penghematan; 2) pembeli dan penjual bebas bertindak;

3) harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli saja. Kekurangan pasar persaingan sempurna

(6)

2) terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli;

3) produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah pada karyawannya demi penghematan.

b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terjadi bila satu atau beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Jadi, pasar ini adalah bentuk pasar persaingan sempurna yang tidak lengkap ciri-cirinya. Ada beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna, yakni: Pasar monopoli, pasar oligopoly, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni dan pasar oligopsoni.

1) Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai satu penjual. Contoh: pasar listrik di Indonesia yang dikuasai oleh PT PLN (Perusahaan Listrik Negara); pasar layanan kereta api yang dikuasai oleh PT KAI.

Ciri pasar monopoli • terdapat satu penjual

• harga ditentukan penjual (monopoli)

• perusahaan lain sulit memasuki pasar d. konsumen tidak bisa pindah walau rugi

• bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat.

Jenis Jenis Pasar Monopoli

• pasar monopoli alamiah: muncul karena keadaan alam yang khas.

• pasar monopoli masyarakat: muncul karena kepercayaan masyarakat.

• pasar monopoli undang-undang: muncul karena pemberlakuan kebijakan/ undang-undang. Terdiri dari monopoli negara, hak cipta, hak paten dan hak merk.

(7)

• Kemampuan efisiensi: muncul karena kemampuan tunggal dalam menghemat biaya produksi,

• Penguasaan bahan baku: muncul karena satu pihak menguasai bahan baku.

• Penguasaan teknologi dan tenaga ahli: muncul karena satu pihak menguasai teknologi dan tenaga ahli

2) Oligopoli

Pengertian pasar oligopoly adalah pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa penjual, namun pasar ini sulit untuk dimasuki oleh para penjual baru yang ingin ikut berjualan dalam pasar tersebut. Macam macam pasar oligopoly

• oligopoli murni: menjual barang yang homogen, contoh pasar semen.

• oligopoli diferensial: menjual barang yang berbeda corak, contoh, pasar mobil, pasar sepeda motor.

Ciri pasar oligopoli

• terdapat beberapa penjual

• barang yang dijual homogen atau dapat beda corak • sulit dimasuki oleh perusahaan baru

• membutuhkan peran iklan

• terdapat satu market leader (pemimpin pasar) • harga jual tidak mudah berubah

3) Pasar Persaingan Monopolistik

Pengertian pasar persaingan monopolistic adalah pasar yang bentuknya mendekati pasar persaingan sempurna dan mendekati pasar monopoli, sehingga disebut sebagai pasar persaingan monopolistik, contoh pasar pakaian dan pasar sepatu.

Ciri pasar persaingan monopolistic

• jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.

(8)

• Penjual I produsen harus aktif beriklan. • Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar. 4) Pasar Monopsoni

Pengertian pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli saja, namun ada banyak penjual. Contoh pasar monopsony adalah pasar sayur di daerah terpencil dan pasar susu sapi perah di daerah terpencil.

Ciri pasar monopsoni

• Hanya ada satu pembeli.

• Pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen. • Barang yang dijual merupakan bahan mentah.

• Harga sangat ditentukan pembeli. 5) Pasar Oligopsoni

Pengertian pasar oligopsoni yakni pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli saja. Contohnya seperti pasar wortel di suatu desa, dengan para penjual wortel yang banyak, tapi pembelinya hanya sedikit.

Ciri pasar oligopsoni

• terdapat beberapa pembeli.

• pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen. • barang yang dijual merupakan bahan mentah.

• harga cenderung stabil.

Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut: 1) Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari, contoh

pasar harian adalah pasar sentral, pasar tanah abang

2) Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu minggu satu kali, contohnya pasar senin dan pasar minggu.

3) Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, contoh pasar tahunan adalah pasar raya jakarta (PRJ).

4) Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-waktu terjadi, contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar murah.

(9)

Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar abstrak antara lain:

1) Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara langsung antara penjual barang dengan calon pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain.

2) Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat diperoleh oleh pembeli. Pada pasar abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang yang dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal.

Bentuk pasar menurut luas jangkauannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

1) Pasar Lokal adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam bentuk lokal atau daerah tertentu.

2) Pasar Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara penjual dengan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara, contoh pasar nasional adalah pasar cengkih di manado, pasar kakao di makassar, pasar tembakau di sumatra dan lain-lain.

3) Pasar Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara pembeli dengan penjual di berbagi negara contoh pasar internasional pasar karet di malaysia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar Kopi di Amerika. Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat dibedakan menjadi berikut:

1) Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang modal.

2) Pasar Output (Pasar Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil produksi (dalam bentuk barang jadi).

(10)

1) Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market) adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, jadi harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran mencerminkan keinginan produsen.

2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market) adalah pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar. Pasar persaingan tidak sempurna terbagi atas 3 jenis antara lain pasar monopoli, oligopoli, monopolistis. pasar monopoli adalah pasar yang bertindak sebagai penentu harga (price market), pasar oligopoli adalah adalah suatu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, sedangkan pasar monopolistis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang berbeda.

Lebih jelasnya mengenai pasar bisa dengan menyimak video mengenai pasar berikut ini: https://bit.ly/2jnB0CP.

Referensi

Dokumen terkait

Jarak tanam yang tidak teratur akan memungkinkan terjadi kompetisi terhadap cahaya matahari, unsur hara, air dan diantara individu tanaman, sehingga pengaturan jarak tanam

Perkembangan motorik advance ditemukan pada bayi yang dilakukan pemijatan secara teratur, hal ini sesuai dengan teori Piaget yang dikutip oleh Sulistyawati (2014)

Relevansi budaya organisasi dan politik terhadap suksesi reformasi birokrasi, seperti telah diuraikan diatas bisa dipastikan memiliki hubungan keterkaitan yang erat

1. Pengembangan model dilaksanakan dengan mendasarkan pada hasil investigasi awal. Sebagai hasil pengembangan adalah tersusunnya buku model PBSM yang berisi landasan

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf optimal dari pengaruh setiap taraf perlakuan pemberian ekstrak daun panamar gantung terhadap penghambatan

Jika sebuah berkas atau direktori yang akan menjadi mount point berisi data, data tersebut tidak akan dapat diakses selama direktori/berkas tersebut sedang dijadikan mount point

Sedangkan dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika, pergerakan harganya terlihat cenderung turun untuk keseluruhan tenor yang berdampak

Menurut Thomas Robert Malthus kenaikan jumlah penduduk yang terus menerus merupakan unsur yang perlu untuk adanya tambahan permintaan, tetapi kenaikan jumlah penduduk saja