Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah,
memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk
kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama
penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat
yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work
non-commercially, as long as you credit the origin creator
and license it on your new creations under the identical
terms.
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI ANAK DALAM
PASANGAN PERNIKAHAN BEDA BUDAYA
(STUDI KASUS ETNIS JAWA DAN ETNIS TIONGHOA)
Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
Yehezkiel Filemon Septano 12140110048
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2016
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/ penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah saya tempuh.
Tangerang, 16 Agustus 2016
v
PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI ANAK DALAM
PASANGAN PERNIKAHAN BEDA BUDAYA
(STUDI KASUS ETNIS JAWA DAN ETNIS TIONGHOA)
ABSTRAK
Oleh : Yehezkiel Filemon Septano
Beragamnya budaya yang ada di Indonesia, menciptakan sebuah pernikahan beda budaya. Pernikahan beda budaya membuat anak-anak yang besar dan tumbuh di lingkungan pasangan berbeda budaya memiliki masalah identitas diri yang harus mereka pilih. Melihat masalah ini peneliti melakukan analisis pembentukan identitas diri kepada anak-anak yang memiliki keluarga dengan latar belakang orang tua berbeda budaya. Peneliti meneliti anak yang besar dan bertumbuh kembang di keluarga berbeda budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan identitas diri anak dapat terjadi sehingga pada akhirnya seorang anak dapat menentukan identitas diri budaya yang dipilih dari kedua orang tuanya.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan analisis open coding atau koding terbuka yang diaplikasikan ke dalam analisis studi kasus model Robert E. Stake dengan paradigma konstruktivis. Untuk menunjang penelitian ini peneliti mewawancarai Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebagai informasi tambahan pada penelitian ini, dan dua informan anak yang besar dan bertumbuh kembang dalam keluarga yang berlatar belakang beda budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi proses pembentukan identitas diri anak. Faktor-faktor tersebut adalah pola asuh, pola komunikasi orang tua dalam mendidik, serta faktor pendukung komunikasi antarbudaya dan teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation) serta enkulturasi.
Kata kunci: Studi Kasus, Pernikahan Beda Budaya, Pembentukan Identitas Diri
Anak.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pembentukan Indentitas Diri Anak Dalam Pasangan Pernikahan Beda Budaya (Studi Kasus Etnis Jawa Dan Etnis Tionghoa)”. Pembuatan skripsi ini diajukan kepada Program Strata 1, Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.
Selama pembuatan laporan ini memiliki beberapa kendala, namun kendala itu dapat diatasi berkat bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, karunia, perlindungan, serta kekuatan kepada penulis selama proses pembuatan skripsi dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
2. Dosen pembimbing skripsi, Albertus Magnus Prestianta, S.I.Kom., M.A. yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Bertha Sri Eko Murtiningsih, M.Si.,
4. Retno Adji Prasetiaju, S.H., selaku Kepala Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang telah bersedia untuk memberikan informasi tambahan dalam penelitian.
5. Papa dan mama sebagai kedua orang tua dari penulis yang selalu memberikan semangat serta dukungan baik moril dan materil.
6. Elfrida Tri Febriani, kakak wanita dari penulis yang selalu memberikan semangat dan membantu penulis mencari buku untuk bahan penulisan dalam penelitian ini.
iv
7. Ristania Tiara dan Dinda Wasis, sebagai orang yang berjasa dan bersedia menjadi informan untuk penelitian ini dan bersedia memberi izin rumahnya untuk dilakukan observasi.
8. Teman-teman seperjuang di kampus Lidya Caroline, Febiartito Ramadhan, Arga Raka Peterson, Robby Setyawan, Thesar Metta, Ebryan Ardi, Cynthia R. Tanidi selalu membantu penulis dalam mencari bahan dan bertukar pemikiran untuk penulisan penelitian.
9. Teman-teman WB squad, Samwan, Ucok, Indra, yang selalu menghibur penulis ketika mengalami kejenuhan ketika melakukan proses pengerjaan skripsi
10. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara jurusan jurnalistik, membantu penulisan ketika penulis membutuhkan informasi yang sifatnya mendadak untuk penelitian. 11. Teman rumah Made Dwi Prakoso, orang yang selalu menghibur penulis
ketika penulis sedang mengalami tingkat stres.
12. Black Star dan Upik Abu, dua kendaraan terpenting yang selalu membantu penulis dalam bermobilitas untuk kepentingan penulisan pada penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidaklah sempurna karena keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan yang tidak berkenaan di hati pembaca. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk diri penulis. Demikian skripsi ini, diharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat.
Tangerang, 16 Agustus 2016
Yehezkiel Filemon Septano
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERNYATAAN………. i
HALAMAN PENGESAHAN………. ii
KATA PENGANTAR……….. iii
ABSTRAK……… v
DAFTAR ISI………. vi
DAFTAR TABEL….……… viii
DAFTAR GAMBAR……… ix
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1. Latar Belakang Masalah……… 1
1.2. Rumusan Masalah………. 8
1.3. Tujuan Penelitian……….. 8
1.4. Manfaat Penelitian……… 8
1.4.1. Signifikansi Akademis………... 8
1.4.2. Signifikansi Praktis………. 8
BAB II KERANGKA TEORI……….. 9
2.1. Penelitian Terdahulu………. 9
2.2. Teori dan Konsep……….. 11
2.2.1. Teori Hubungan Pribadi……… 11
2.2.2. Identitas Diri………. 13
vii
2.2.5. Enkulturasi……… 24
2.3. Kerangka Pemikiran……….. 26
BAB III METODE PENELITIAN………... 27
3.1. Sifat dan Jenis Penelitian……….. 27
3.2. Metode Penelitian………. 28
3.3. Informan………... 31
3.4. Teknik Pengumpulan Data……… 33
3.5. Keabsahan Data……… 37
3.6. Teknik Analisis Data……… 39
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN………... 42
4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian………. 42
4.2. Hasil Penelitian………. 44
4.2.1. Ristania Tiara………... 45
4.2.2. Dinda Wasis………. 51
4.3. Pembahasan ……….. 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……… 5.1. Simpulan………... 72 5.2. Saran………. 73 5.2.1. Saran Akademis……… 73 5.2.2. Saran Praktis………. 74 DAFTAR PUSTAKA………... 75 LAMPIRAN………. x
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………10
Tabel 3.1 Informan Penelitian……….33
Tabel 4.1 Rekapitulasi Ristania Tiara………..50
Tabel 4.2 Rekapitulasi Dinda Wasis………56
Tabel 4.5 Hasil pembentukan Identitas Diri Ristania Tiara dan DindaWasis………...68
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran………. 26 Gambar 4.3 Proses Pembentukan Identitas Diri Ristania Tiara…………... 62 Gambar 4.4 Proses Pembentukan Identitas Diri Dinda Wasis………. 65
