Laporan Penyelenggara
Musrenbang Rancangan RPJMD Kota
Pekalongan Tahun 2021-2026
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Mewujudkan Kota Pekalongan Yang
Lebih Sejahtera, Mandiri Dan Religius
2
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
MUSRENBANG
1.
Pasal 16 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. Pasal 64 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah
3
MAKSUD DAN TUJUAN
•
Memperoleh saran masukan para pemangku kepentingan untuk penyempurnaan
Rancangan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021-2026.
•
Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran,
strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan Daerah yang telah
dirumuskan dalam Rancangan RPJMD.
•
Sinergitas pembangunan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
•
Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
dalam proses perencanaan pembangunan
Peserta Musrenbang
Peserta maksimal sebanyak 500
user, dengan pengaturan
130 orang diundang untuk bergabung
melalui zoom, sisanya diberikan
kesempatan bagi pendaftar peserta
zoom
Live streaming Youtube dan Siaran
Batik TV
Peserta Luring
Peserta Luring sebanyak 60 Orang,
dengan prioritas keterwakilan
stakeholder
Tempat di Ruang Amarta
Penerapan protokol kesehatan
secara ketat
Konsultasi Publik Ranwal RPJMD pada 24 Maret
2021
Pembahasan Ranwal RPJMD dengan DPRD
(Kesepakatan 10 April 2021)
Konsultasi Ranwal RPJMD ke Gubernur jawa
Tengah (19 April 2021), Penyampaian BA 22 April
2021
RENCANA PERCEPATAN
PENYUSUNAN RPJMD
Musrenbang RPJMD
Penetapan Perda
RPJMD
28 April 2021Penyampaian Raperda
ke DPRD : 3 Mei 2021
Pembahasan Raperda RPJMD dengan DPRDEvaluasi oleh
Gubernur
Pengiriman ke Provinsi : 22 Juni 202129 Juni 2021
Tahapan yang telah dilakukan Pembahasan Raperda : diharapkan paripurna Persetujuan Raperda tanggal 19 Juni 2021Masukan dalam Penyusunan Ranc RPJMD
Konsultasi Publik, 24 Maret 2021
Bidang
Usulan
Keterangan
Luring di
Amarta
Conference
Video
Zoom
Chat
Youtube
Chat
Jumlah
PUPR
2
2
1
5 Radar, KPKNL, GP Anshor
Lingkungan Hidup
1
3
1
5 Radar, KPKNL, Masyarakat
Tata Kelola Pemerintahan
1
1 Radar
Pariwisata
2
2 PHRI
Kesehatan
1
2
3 KPKNL, IDI
Pertanahan
3
3 BPN
Kebudayaan
1
1 Dirhamsyah (Budayawan)
Perhubungan
1
2
3 Indah S (Difabel), Masyarakat
Trantibum
1
1 Masyarakat
SLIDESMANIA.COM SLIDESMANIA.COM
EVALUASI RPJMD PERIODE 2016-2021
Indikator Kinerja Daerah Perubahan = 425 IKD
Skor : 93,10 Predikat Kinerja “SANGAT BAIK”
A. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
•
10 IKD pada RPJMD Penetapan
•
20 IKD pada RPJMD Perubahan
•
Capaian Rata-rata 92,39%
•
Bobot skor 35%, nilai 32,34.
B. Aspek Daya Saing Daerah
•
32 IKD pada RPJMD Penetapan
•
15 IKD pada RPJMD Perubahan
•
Capaian rata-rata 93,13%
•
Bobot skor 30% nilai 27,94.
C. Aspek Pelayanan Umum
•
34 IKD pada RPJMD Penetapan
•
390 IKD pada RPJMD Perubahan
•
Capaian Rata-rata 93,79
Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Daerah
8
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 Pendapatan Asli daerah (Rp. Juta) 179.224 212.777 229.928 203.812 211.154 222.149 237.903 253.155 266.795 Pendapatan Transfer (Rp. Juta) 702.228 734.897 700.838 711.742 731.225 742.513 754.084 765.943 778.099 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah (Rp. Juta) 23.779 23.950 22.449 22.379 22.379 22.379 22.379 22.379 22.379 Pendapatan (Rp. Juta) 905.232 971.624 953.215 937.933 964.758 987.041 1.014.365 1.041.476 1.067.273 (100.000) 100.000 300.000 500.000 700.000 900.000 1.100.000
9
Proyeksi Belanja Tahun 2021-2026
Proyeksi belanja diproyeksikan untuk
membiayai pencapaian tujuan
pembangunan daerah terbagi ke dalam :
1. 6 (enam) urusan wajib yang berkaitan
dengan pelayanan dasar,
2. 18 (delapan belas) urusan wajib yang
tidak berkaitan dengan pelayanan dasar,
3. 5 (lima) urusan pilihan,
4. 2 (dua) Unsur pendukung urusan
pemerintahan,
5. 5 (lima) unsur penunjang urusan
pemerintahan,
6. 1 (satu) unsur pengawasan urusan
pemerintahan,
7. 1 (satu) unsur kewilayahan,
8. 1 (satu) unsur pemerintahan umum, dan
9. Non Urusan
URAIAN
2016-2020
Pertumb
Realisasi
Estimasi
2020
PROYEKSI (Rp. Milyar)
Rata-rata
Pertumbuhan
2021
2022
2023
2024
2025
2026
PEMBIAYAAN
1,68%
103,13
81,24
75,62
74,75
93,89
79,05
78,21
0,13%
PENERIMAAN
-0,77%
107,65
87,49
86,62
85,75
98,89
84,05
83,21
-0,54%
Penggunaan SiLPA
-4,27%
95,10
87,49
86,62
85,75
84,89
84,05
83,21
-1,00%
Pencairan Dana Cadangan
12,55
-
-
-
14,00
-
-
PENGELUARAN
-7,94%
4,52
6,25
11,00
11,00
5,00
5,00
5,00
4,29%
Pembentukan Dana
Cadangan
-
2,00
6,00
6,00
-
-
-
33,33%
Penyertaan
Modal/Investasi
Pemerintah Daerah
-12,03%
4,52
4,25
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
3,53%
Keterkaitan Arah Kebijakan RPJPD Tahun
2005-2025 dengan RPJMD
1
2
3
4
5
Arah Kebijakan 1
Mewujudkan Kondisi Perikehidupan Bermasyarakat dan Berpemerintahan yang Agamis, Berbudaya, Tertib, Aman, danDemokratis berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
Arah Kebijakan 3
Mewujudkan Kemajuan Daerah Melalui
Penyediaan Infrastruktur dan Sinergitas Dalam Pengelolaan Kawasan, Tata Ruang, Lingkungan Hidup, dan Sumber Daya Alam
Arah Kebijakan 2
Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik Berbasis pada, Profesionalisme, Kepercayaan, Komitmen, Partisipatif dan Teknologi Informasi
Arah Kebijakan 4
Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dasar Masyarakat dan Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia.Arah Kebijakan 5
Mewujudkan
Perekonomian Daerah yang Kuat Melalui Pengembangan Potensi Unggulan Daerah yang Berdaya Saing Tinggi Didukung Inovasi dan Kreativitas.
Keterkaitan Arah Kebijakan RPJPD Tahun
2005-2025 dengan Masalah Utama
1
2
3
4
5
Masalah Utama dari
Arah Kebijakan 1
1. Kondusiviitas Wilayah (Konflik Sosial)
Masalah Utama dari
Arah Kebijakan 3
1. Banjir dan Rob (Luas Genangan) 2. Ketersedian Infrastruktur Dasar (Persen ketercapaian) 3. Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 4. Kualitas Permukiman
Masalah Utama dari
Arah Kebijakan 2
1. Tata Kelola Pemerintahan (Indeks Reformasi Birokrasi)
Masalah Utama dari
Arah Kebijakan 4
1. Derajat Kesehatan Masyarakat (UHH) 2. Kesejahteraan Masyarakat (Angka Kemiskinan) 3. Kualitas SDM (IPM) dan SDM Terampil (Tingkat Pengangguran Terbuka)Masalah Utama dari
Arah Kebijakan 5
1. Daya Saing Ekonomi Daerah (PDRB Per Kapita)
2. Pelestarian budaya lokal
Masalah Pembangunan (Masalah Utama )
Data konflik sosial tahun 2020 sebanyak 1 kasus
Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2019 adalah 68,97
Luas Genangan Tahun 2020 naik menjadi 38,23%
Capaian Infrastruktur dasar tahun 2020, layanan air minum88,79%, persampahan 87,98 %, VC Ratio 0,36 , Jalan kota kondisi mantap 80,16%
Permukiman Kumuh tahun 2020 = 0,21% (SK Lama), 10,74% (SK Baru)
Usia Harapan Hidup tahun 2020 =74,38 tahun
Angka Kemiskinan tahun 2020 = 7,17%
IPM Tahun 2020 = 74,98 , TPT tahun 2020 = 7,02%
Pertumbuhan Ekonomi berkontraksi -1,87%
Pelestarian Budaya 100%
Cascading RPJMD Kota Pekalongan
Cascading Renstra OPD
Pertumbuhan Ekonomi
Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi berkontraksi
karena adanya pandemi Covid-19, Namun demikian
pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan masih lebih
baik dibandingkan dengan capaian nasional dan
provinsi Jawa Tengah
Pertumbuhan Ekonomi
Target Rancangan RPJMD 2021-2026
2021
2022
2023
2024
2025
2026
1,90
4,55
4,66
4,77
4,88
5,00
Capaian dan Target Indikator Makro
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka juga menjadi
indikator yang terdampak oleh Pandemi Covid-19.
Capaian tahun 2020 TPT Kota Pekalongan lebih baik
dari capaian nasional, namun lebih tinggi dari
capaian Povinsi jawa Tengah
Tingkat Pengangguran Terbuka
Target Rancangan RPJMD 2021-2026
2021
2022
2023
2024
2025
2026
Capaian dan Target Indikator Makro
Angka Kemiskinan
Tahun 2020 angka kemiskinan mengalami kenaikan
sebagai akibat pandemi Covid-19, Namun demikian
angka kemiskinan Kota Pekalongan lebih baik
dibandingkan dengan capaian nasional dan provinsi
Jawa Tengah
Angka Kemiskinan
Target Rancangan RPJMD 2021-2026
2021
2022
2023
2024
2025
2026
Capaian dan Target Indikator Makro
Indeks Pembangunan Manusia
IPM Kota Pekalongan terus mengalami kenaikan walaupun di
tengah pandemi Covid-19 karena indikator komposit dari sisi
pendidikan dan kesehatan meningkat meskipun indikator
komposit ekonomi mengalami penurunan. IPM Kota
Pekalongan lebih tinggi dari capaian nasional dan Provinsi
Jawa Tengah
Indeks Pembangunan Manusia
Target Rancangan RPJMD 2021-2026
2021
2022
2023
2024
2025
2026
DRAFT IKU KOTA (Indikator Sasara
n RPJMD)
NO INDIKATOR SASARAN
(INDIKATOR KINERJA UTAMA) SATUAN
DATA AWAL RPJMD TARGET 2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 Indeks Keluarga Sehat indeks 0,17 0,22 0,25 0,30 0,35 0,40 0,50 2 Peningkatan skor pola pangan harapan persen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Persentase Penurunan Warga Miskin (DTKS) Desil 1 persen n/a 1,00 1,00 2,00 2,50 3,00 3,00 4 Rata-Rata Lama Sekolah tahun 8,96 9,11 9,27 9,43 9,59 9,75 9,92 5 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) indeks n/a 59,07 59,72 60,42 61,16 61,97 62,83 6
Persentase satuan pendidikan yang menerapkan pendidikan
karakter dan pendidikan keagamaan persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 7 Kategori Kota Layak Anak Kategori Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya 8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja persen 66,45 70,01 70,28 70,54 70,81 71,08 71,34 9
Persentase pemenuhan sarana prasarana dan utilitas perumahan
dan permukiman yang tidak kumuh persen 90,87 92,32 93,43 94,55 95,66 96,77 97,83 10 Luas Genangan Banjir dan Rob persen 38,23 31,86 27,67 23,25 20,46 17,79 12,49 11 Indeks Kualitas Air indeks 35,33 35,34 34,35 35,36 35,37 35,38 35,39 12 Indeks Kualitas Tutupan Hutan / RTH indeks 23,60 23,60 23,60 23,60 23,60 23,61 23,61 13
Persentase Kesesuaian Pemanfaatan dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 14 Rasio akses air minum terhadap jumlah penduduk persen 86,86 88,55 90,24 91,92 93,61 95,30 96,98 15 Persentase pelayanan sampah persen 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16 Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service) kategori B B B B B B B 17 Persentase keterhubungan jalan persen 97,20 97,20 97,20 97,20 100,00 100,00 100,00 18 Pertumbuhan ekonomi persen -1,87 1,90 4,55 4,66 4,77 4,89 5,00 19 Persentase Penyelenggaraan Event Budaya persen 68,89 86,67 88,89 91,11 93,33 97,78 100,00 20 Persentase pengelolaan potensi konflik sosial persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
DRAFT IKU KOTA (Indikator Sasara
n RPJMD)
NO INDIKATOR SASARAN
(INDIKATOR KINERJA UTAMA) SATUAN
DATA AWAL RPJMD TARGET 2021 2022 2023 2024 2025 2026
21 Indeks SPBE indeks 3,19 2,75 2,85 2,95 3,05 3,15 3,25 22 IKM Kota persen 83,19 83,34 83,49 83,64 83,79 83,94 84,09 23 Nilai Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tingkat Kota Skor 91,00 93,00 95,00 96,00 97,00 97,20 97,50 24 Indeks Merit System indeks 200,00 215,00 225,00 240,00 250,00 255,00 260,00 25 Nilai SAKIP Kota kategori BB BB BB BB BB BB BB 26 Opini BPK Atas Laporan Keuangan (IKK Outcome) kategori WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP 27 Maturitas SPIP nilai 3,02 3,1 3,2 3,4 3,6 3,8 4 28 Jumlah OPD yang menyandang predikat WBK/WBBM OPD 2 3 4 5 6 7 8