PENAFSIRAN AYAT-AYAT MAKANAN DAN
MINUMAN HARAM MENURUT HASBI
ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA
SKRIPSI
Oleh:
MAULIDATURAHMAH NIM. 1601421144
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
BANJARMASIN
2021
ii
PENAFSIRAN AYAT-AYAT MAKANAN DAN
MINUMAN HARAM MENURUT HASBI
ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Agama (S. Ag)
SKRIPSI
Oleh:
MAULIDATURAHMAH NIM. 1601421144
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
BANJARMASIN 2021
v
PENGESAHAN SKRIPSI
PENAFSIRAN AYAT-AYAT MAKANAN DAN MINUMAN
HARAM MENURUT HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA
Dipersembahkan dan disusun oleh: MAULIDATURAHMAH
NIM. 1601421144
Telah Diajukan pada Tim Penguji Pada: Hari Jum’at, Tanggal 2 Juli 2021
Tim Penguji
Nama Tanda Tangan
1. Dr. Saifuddin, M.Ag 1.
(Ketua)
2. Bashori, M.Ag 2.
(Penguji I)
3. Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag 3. (Penguji II)
4.Najib Irsyadi, S.Th.I, M.Hum 4.
(Penguji III)
5. Ali Muammar Zainal Abidin, S.S.I, MA
5.
(Notulis)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin,
Dr. Irfan Noor, M. Hum NIP. 19710414 200312 1 005
vi
ABSTRAK
Maulidaturahmah: 1601421144, Penafsiran Ayat-ayat Makanan dan Minuman Haram Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA, Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag (2) Najib Irsyadi, S.Th.I, M.Hum.
Kata Kunci: Makanan dan Minuman Haram, Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, HAMKA.
Dari tahun 2019 hingga sekarang marak pemberitaan tentang virus COVID-19 yang diduga berasal dari pasar di Wuhan, Cina. Pasar tersebut menjual berbagai binatang seperti kelelawar, ular dan binatang ekstrim lainnya untuk dimakan. Dalam Islam binatang tersebut termasuk kategori hewan yang haram untuk di konsumsi. Selain itu, Islam juga melarang makan-makanan dari harta yang batil, seperti harta dari menipu, mencuri, riba, dan sebagainya.
Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah penafsiran Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA terhadap makanan dan minuman haram dalam Al-Qur’an serta persamaan dan perbedaan dalam penafsiran mereka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode tafsir Muqârin (perbandingan) antara Tafsir An-Nûr dilengkapi Tafsir Al-Bayân karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dengan Tafsir Al-Azhar karya HAMKA. Data dikumpulkan dengan teknik dokumenter, yaitu mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, terutama kitab Tafsir An-Nûr, Tafsir Al-Bayân dan Tafsir Al-Azhar, serta literatur-literatur lainnya. Kemudian pembahasan disusun dalam rangka yang sistematis dengan analisis komparasi pemikiran kedua tokoh.
Adapun hasil penelitian ini, penafsiran dari Hasbi dan HAMKA: Bangkai, darah, dan daging babi adalah haram hukumnya karena ia kotor, menjijikkan, dan banyak mengandung mudharat. Kemudian hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah haram karena hal itu sama dengan syirik terhadap Allah. Memakan harta dengan jalan yang batil seperti menipu, suap, dan riba adalah haram hukumnya karena menganiaya harta orang lain sama dengan menganiaya harta sendiri. Haramnya hewan yang mati karena tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk, diterkam binatang buas adalah karena ia sama hukumnya dengan bangkai kecuali ia sempat di sembelih, dan binatang yang di sembelih di atas nushub haram karena ia berarti syirik. Adapun khamar diharamkan karena ia merusak jasmani dan rohani, merusak relasi dengan masyarakat dan Tuhan. Memakan hewan buruan darat ketika berihram adalah haram karena hal itu adalah perintah dan ujian dari Allah. Dan yang terakhir adalah tentang makan dan minum berlebihan. Berlebihan dapat membuat yang halal menjadi haram, karena dapat mendatangkan penyakit, merusak rumah tangga dan perekonomian diri sendiri. Secara garis besar pendapat mereka tidaklah berbeda. Perbedaannya terletak pada beberapa pengertian, kutipan riwayat, dan kuantitas penafsiran yang menjabarkan tentang keadaan di masyarakat.
vii
KATA PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya persembahkan skripsi ini:
1. Kepada mama (Hamsinah) dan abah (alm. Hendral) yang selalu menyayangi, mengasihi dan mendoakan.
2. Kepada guru-guru, diantaranya bapak Abdullah Karim, bapak Najib, bapak Hasanuddin dan guru-guru lainnya yang telah mendidik, memberikan ilmu sedari kecil hingga sekarang.
3. Kepada teman-teman yang selalu memberikan dorongan semangat dan siap membantu kapanpun, yaitu St. Rakhmah, Munawarah, Widyanita, Jamilah, Dini Islami, M. Abdi Rahim, dan masih banyak teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan semua satu persatu.
4. Kepada calon pendamping hidupku M. Thaha Mustafa dan keluarga yang turut membantu dalam proses penyelesaian karya tulis ini.
Saya ucapkan beribu terima kasih atas segala bantuan dan dukungan hingga terciptanya skripsi ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk siapapun yang membacanya.
viii MOTTO
انَمال َنَاغْلابِ َسَْبَ َلا
ىَقَّ تا
.
َو
ا صلا
َنَاغْلا َنا م ٌرْ يَخ ىَقَّ تا انَمال ُةَّح
.امْياعَّنلا َنام اسْفَّ نلا ُبْياطَو .
“Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari
nikmat.”
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillâhirobbil ‘âlamîn, puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat, taufiq dan hidayah Nya lah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada baginda Rasulullah saw beserta sahabat, kerabat dan pengikut beliau.
Skripsi dengan judul “Penafsiran Ayat-ayat Makanan dan Minuman
Haram Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA” juga tidak lepas dari bantuan
dan dukungan berbagai pihak sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Penulis ucapkan terima kasih terutama kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA. selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin.
2. Bapak Dr. Irfan Noor, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.
3. Bapak Dr. Norhidayat, MA. Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin yang memberikan arahan dan persetujuan skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak Najib Irsyadi, S.Th.I, M.Hum selaku pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan serta mengoreksi penulisan skripsi ini.
5. Para dosen dan asisten dosen serta karyawan dan karyawati UIN Antasari Banjarmasin yang banyak memberikan ilmu dan pelayanan yang baik. 6. Kedua orang tua penulis yang telah merawat, mengasuh dan mendidik
serta selalu mendoakan.
7. Seluruh teman-teman penulis, mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir khususnya lokal IAT 2016, dan seluruh pihak yang turut membantu dalam proses penulisan skripsi ini.
x
Semoga Allah swt. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta memberikan ampunan dan pahala yang berlipat ganda. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua, aamiin.
Alalak, 10 Juni 2021
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
A. Konsonan Tunggal
No Arab Nama Latin No Arab Nama Latin
1.
ا
Alif : A 16.ط
Tha : Th 2.ب
Ba : B 17.ظ
Zha : Zh 3.ت
Ta : T 18.ع
Ain : ' 4.ث
Tsa : Ts 19.غ
Ghain : Gh 5.ج
Jim : J 20.ف
Fa : F 6.ح
H : H 21.ق
Qaf : Q 7.خ
Kha : Kh 22.ك
Kaf : K 8.د
Dal : D 23.ل
Lam : L 9.ذ
Dzal : Dz 24.م
Mim : M 10.ر
R : R 25.ن
Nun : N 11.ز
Zain : Z 26.و
Waw : W 12.س
Sin : S 27.ه
Ha : H 13.ش
Syin : Sy 28.ء
A : ` 14.ص
Sh : Sh 29.ي
Ya : Y 15.ض
Dhad : Dhxii B. Mad dan Diftong:
1. Fathah Panjang : Â / ȃ 4.
وأ
: Aw2. Kasrah Panjang : Î / î 5.
يأ
: Ay3. Dhammah Panjang : Ȗ / û
Catatan:
1. Konsonan Rangkap
Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap. Misalnya:
انبر
ditulis rabbanâ.2. Vokal Panjang (mad)
Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) di tulis î, serta dhamah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya:
ةعراقلا
ditulis al-qâri’ah,ينكاسلما
ditulis al-masâkîn,نوحلفلما
ditulis al-muflihûn.3. Kata sandang alif + lam (لا)
Bila diikuti oleh huruf qomariyah ditulis al, misalnya :
نورفاكلا
ditulis al-kâfirûn. Sedangkan bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya;لاجرلا
ditulis ar-rijâl.4. Ta’ marbûthah (
ة
).Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya
: ةرقبلا
ditulis al-baqarah. Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;لالما ةاكز
ditulis zakât al-mâl, atauءاسنلا ةروس
ditulis sûrat al-Nisâ’.xiii C. Daftar Singkatan 1. Cet : Cetakan 2. Dkk : dan kawan-kawan 3. H. : Hijriyah 4. H.R. : Hadis Riwayat
5. NIM : Nomor Indok Mahasiswa 6. NIP : Nomor Induk Pegawai 7. Q.S. : Qur’an Surah
8. r.a : Radhiyallȃhu ‘anhu
9. saw : Shalallȃhu ‘alayhi wa sallam 10. swt. : Subhȃnahȗ wa Ta’ȃla 11. T.p. : Tanpa Penerbit 12. T.tp : Tanpa Tempat 13. Terj : Terjemah 14. T.th : Tanpa Tahun 15. No : Nomor
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
PERSETUJUAN SKRIPSI ... iv
PENGESAHAN SKRIPSI ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PERSEMBAHAN ... vii
MOTTO ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
DAFTAR ISI ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 10
C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian ... 10
D. Definisi Istilah ... 11
E. Penelitian Terdahulu ... 13
F. Metode Penelitian ... 15
G. Sistematika Pembahasan... 19
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MAKANAN DAN MINUMAN HARAM ... 21
A. Pengertian Makanan dan Minuman Haram ... 21
B. Jenis-jenis Makanan dan Minuman Haram ... 23
C. Dampak dari Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Haram Menurut Kesehatan ... 29
xv
BAB III BIOGRAFI SERTA PENAFSIRAN AYAT-AYAT MAKANAN DAN MINUMAN HARAM MENURUT MUHAMMAD HASBI
ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA ... 35
A. Biografi Mufassir ... 35
1. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy ... 35
2. HAMKA ... 42
B. Penafsiran Ayat-ayat Makanan dan Minuman Haram ... 46
1. Q.S. Al-Baqarah/2: 173... 46 2. Q.S. Al-Baqarah/2: 188... 51 3. Q.S. Al-Mâidah/5: 3 ... 57 4. Q.S. Al-Mâidah/5: 90 ... 67 5. Q.S. Al-Mâidah/5: 96 ... 74 6. Q.S. Al-A’râf/7: 31 ... 81
BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENAFSIRAN MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA TENTANG AYAT-AYAT MAKANAN DAN MINUMAN HARAM ... 85
A. Persamaan dan Perbedaan Penafsiran Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA tentang Ayat-ayat Makanan dan Minuman Haram ... 85
B. Kelebihan dan Kekurangan Penafsiran Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA terhadap Ayat-ayat Makanan dan Minuman Haram ... 97
C. Formulasi Penafsiran yang Ideal ... 100
BAB V PENUTUP ... 107 A. Kesimpulan ... 107 B. Saran ... 110 DAFTAR PUSTAKA ... 111 BIODATA PENULIS ... 116 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 117