LEMBAGA LLDIKTI WILAYAH V YOGYAKARTA LLDIKTI WILAYAH V DALAM ANGKA TAHUN LLDIKTI WILAYAH V dalam ANGKA Tahun 2020

(1)

(2)

(3)

LEMB

A

GA

i

LLDIKTI WILAYAH V dalam ANGKA Tahun 2020 LLDIKTI WILAYAH V YOGYAKARTA

LLDIKTI

WILAYAH V

DALAM ANGKA

(4)

ii

1. Didi Achjari

2. Bhimo Widyo Andoko

3. Aloysius Airlangga Bajuadji

4. Erni Ummi Hasanah

5. Tuti Purwaningsih

6. Tri Endroko

7. Suci Mumpuni

8. Sudarna

9. Taufiqurrahman

10. Tunggul Priyono

11. Sukarsono Windu Kumoro

12. Fatimah

13. Denes Kustinah

14. Sigit Wisnubroto

15. Eko Yuwono

16. Virdiana Sriviana Fatmawati

17. Ahmad Annafi’i

18. Meita Kristiani

19. Rahman Hakim

20. Zanuwar Fahruzi

21. Tego Sudarto

22. Sofyan Aji Pratama

23. Aan Muhsinin

24. Umi Hanifah

25. Sofian Arditia

26. Didik Mawanto

27. Dwi Budi Apriyati

Tim Penyusun:

(5)

LEMB

A

GA

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

berkat rahmat dan karunia-Nya, Buku Statistik LLDIKTI Wilayah V Dalam

Angka Tahun 2020 ini dapat diselesaikan. Buku Statistik LLDIKTI Wilayah

V Dalam Angka 2020 merupakan gambaran dari kondisi data yang ada

di LLDIKTI Wilayah V. Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah V

Yogyakarta dan data dari Pusat Data dan Informasi IPTEK dan Dikti. Sejak

terbitnya peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

No-mor 15 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi.

Perubahan nama lembaga dan struktur organisasi sudah disesuaikan,

namun sampai dengan akhir tahun 2020 ruang lingkup layanan masih

terbatas pada perguruan tinggi swasta, oleh karena itu buku ini hanya

me-nampilkan data dan informasi berkaitan dengan perguruan tinggi swasta,

antara lain kelembagaan, (perguruan tinggi, program studi dan akreditasi),

sumber daya manusia (pendidik dan tenaga kependidikan) dan

penyeleng-garaan pendidikan tinggi (penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan

kemahasiswaan). Agar lebih mudah dipahami, data ditampilkan dalam

bentuk tabel, grafik dan dilengkapi penjelasan.

Kami menyadari bahwa buku statistik LLDIKTI Wilayah V Dalam

Angka Tahun 2020 ini belum sempurna, saran dan masukan dari semua

pihak sangat diharapkan untuk menyempurnakan dan melengkapi buku

ini, agar penerbitan yang akan datang lebih lengkap dan dapat memenuhi

harapan semua pihak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

ber-partisipasi dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat

dimanfaat-kan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Desember 2020

(6)

iv

(7)

LEMB

A

GA

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI ...

v

DAFTAR TABEL ...

ix

DAFTAR GAMBAR ...

xi

BAB I PENDAHULUAN ...

1 1. Tugas dan Fungsi Kopertis ...

2 2. Visi dan Misi ...

3 3. Struktur Organisasi ...

4 BAB II LEMBAGA ...

7 2.1. Jumlah Perguruan Tinggi Swasta dan Program Studi

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

2.2. Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah dan

Bentuk Lembaga ...

2.3. Sebaran Jumlah Perguruan Tinggi Berdasarkan

Peringkat Akreditasi Institusi dan Bentuk Lembaga .

2.4. Sebaran Jumlah Program Studi Berdasarkan

Program Pendidikan dan Bentuk Lembaga ...

2.5. Sebaran Jumlah Program Studi Terakreditas

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

2.6. Kerjasama (MOU) Dalam dan Luar Negeri

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

BAB III PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... 25

3.1. Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan

Jenis Kelamin dan Jabatan Akademik ...

3.2. Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Bentuk

Lembaga ...

3.3. Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan

(8)

vi

3.4. Perkembangan Dosen DPK yang Tersertifikasi

Pendidik Berdasarkan Tahun Angkatan ...

3.5. Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Usia ...

3.6. Sebaran Golongan/Ruang Dosen Yayasan

Berdasarkan Inpassing ...

3.7. Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan

Jenis Kelamin ...

3.8. Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan Usia .

3.9. Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan

Jabatan Akademik ...

3.10. Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan

Pendidikan Terakhir dan Bentuk Lembaga ...

3.11. Perkembangan Jumlah Dosen Yayasan yang Sudah

Memiliki Sertifikat Pendidik ...

3.12. Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan,

Jenis Kelamin dan Usia di LLDIKTI Wilayah V ...

3.13 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Pendidikan Terakhir di LLDIKTI Wilayah V ...

3.14 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Golongan/Ruang di LLDIKTI Wilayah V ...

BAB IV AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN ... 45

4.1. Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Bentuk

Perguruan Tinggi dan Jenjang Pendidikan ...

4.2. Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Wilayah

dan Bentuk Perguruan Tinggi ...

4.3. Mahasiswa Penerima KIP Kuliah ...

4.4. Mahasiswa Penerima Bantuan UKT/SPP ...

BAB V PRESTASI AKADEMIK DOSEN DAN MAHASISWA

5.1 Prestasi Akademik Dosen

5.1.1 Hibah Penelitian Desentralisasi dan

Penelitian Kompetitif Nasional DRPM

(9)

LEMB

A

GA

vii

5.1.2 Hibah Penelitian Desentralisasi dan

Penelitian Kompetitif Nasional DRPM

Tahun Tunggal Jamak ...

5.1.3 Hibah Pengabdian Dosen Per Skim ...

5.2 Prestasi Akademik Mahasiswa

5.2.1 Program Kreativitas Mahasiswa ...

5.2.2 Mahasiswa Peserta Kompetisi Nasional

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(KNMIPA) ...

5.2.3 Sebaran Jumlah Peserta National University

Debating Championship (NUDC) 2020

Berdasarkan Bentuk Perguruan Tinggi ...

5.2.4 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia

(KDMI) Berdasarkan Bentuk Perguruan

Tinggi ...

(10)

-viii

(11)

LEMB

A

GA

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Perguruan Tinggi dan Program Studi

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Tabel 2.2 Sebaran Perguruan Tinggi Aktif Berdasarkan Wilayah

dan Bentuk ...

Tabel 2.3 Peringkat Akreditasi Institusi Berdasarkan Bentuk

Lembaga ...

Tabel 2.4 Sebaran Program Studi Berdasarkan Program

Pendidikan dan Bentuk Lembaga ...

Tabel 2.5 Sebaran Program Studi Berdasarkan Peringkat

Akreditasi dan Bentuk Lembaga ...

Tabel 2.6 Jumlah Kerja Sama (MOU) Dalam dan Luar Negeri

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Tabel 3.1 Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Jabatan Akademik ...

Tabel 3.2 Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Bentuk Lembaga ....

Tabel 3.3 Sebaran Golongan/Ruang Dosen berdasarkan Inpassing

Tabel 3.4 Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Pendidikan

Terakhir ...

Tabel 3.5 Perkembangan Jumlah Dosen DPK yang Tersertifikasi

Pendidik Berdasarkan Tahun Angkatan ...

Tabel 3.6 Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Usia ...

Tabel 3.7 Sebaran Golongan/Ruang Dosen berdasarkan Inpassing

Tabel 3.8 Sebaran Dosen Yayasan Berdasarkan Jenis Kelamin ...

Tabel 3.9 Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan Jabatan

Akademik ...

Tabel 3.10 Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan

Pendidikan Terakhir dan Bentuk Lembaga ...

Tabel 3.11 Perkembangan Jumlah Dosen Yayasan yang Memiliki

Sertifikat Pendidik ...

Tabel 3.12 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan

(12)

x

Tabel 3.13 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Pendidikan Terakhir di LLDIKTI Wilayah V ...

Tabel 3.14 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Golongan/Ruang di LLDIKTI Wilayah V ...

Tabel 4.1 Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Bentuk PT

dan Jenjang Pendidikan ...

Tabel 4.2 Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Wilayah dan

Bentuk Perguruan Tinggi ...

Tabel 4.3 Rekapitulasi Mahasiswa Penerima Bantuan KIP Kuliah

Tahun 2020 Puslapdik Berdasarkan Bentuk Lembaga .

Tabel 4.4 Mahasiswa Penerima Bantuan UKT/SPP Puslapdik

Tahun 2020 Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Tabel 5.1 Rekapitulasi Jumlah Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetetif Nasional DRPM Tahun

Tunggal Berdasarkan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal yang Diajukan ...

Tabel 5.2 Rekapitulasi Jumlah Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetetif Nasional DRPM Tahun

Tunggal Berdasarkan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal yang Diterima ...

Tabel 5.3 Rekapitulasi Dana Hibah Penelitian Desentralisasi dan

Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun Tunggal

Berdasarkan Bentuk Lembaga Tahun 2020 (Rp) ...

Tabel 5.4 Rekapitulasi Jumlah Penerima Hibah Penelitian

Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional

DRPM Tahun Tunggal Berdasarkan Bentuk Lembaga

dan Skim ...

Tabel 5.5 Rekapitulasi Jumlah Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun

Jamak Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Tabel 5.6 Rekapitulasi Jumlah Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun

Jamak Berdasarkan Jumlah Proposal Yang Diterima ...

Tabel 5.7 Rekapitulasi Jumlah Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun

(13)

LEMB

A

GA

xi

Tabel 5.8 Rekapitulasi Jumlah Penerima Hibah Penelitian

Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional

DRPM Tahun Jamak Berdasarkan Bentuk Lembaga

dan Skim ...

Tabel 5.9 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi Penerima

Hibah Pengabdian Dosen Dan Besar Dana yang Diserap

Tahun 2014 Hingga 2020 ...

Tabel 5.10 Rekapitulasi Jumlah Program Kreatifitas Mahasiswa

(PKM) Berdasarkan Jumlah Proposal Diterima dan

Dana Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Tabel 5.11 Rekapitulasi Jumlah Program Kreativitas Mahasiswa

Per SKIM ...

Tabel 5.12 Rekapitulasi Besar Dana Jumlah Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) Berdasarkan Skim dan Bentuk

Lembaga ...

Tabel 5.13 Perkembangan Jumlah PT, Proposal Diterima dan

Dana Hibah PKM Tahun 2015 hingga 2020 ...

Tabel 5.14 Jumlah Perguruan Tinggi Peserta KNMIPA Berdasarkan

Bentuk Lembaga Tahun 2020 ...

Tabel 5.15 Sebaran Jumlah Peserta NUDC Berdasarkan Bentuk

Perguruan Tinggi ...

Tabel 5.16 Jumlah Sebaran Peserta Kompetisi Debat Mahasiswa

Indonesia (KDMI) Berdasarkan Bentuk Perguruan

Tinggi ...

(14)

-xii

(15)

LEMB

A

GA

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jumlah PTS dan Program Studi Berdasarkan

Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.2 Persentase Jumlah PTS Berstatus Aktif Berdasarkan

Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.3 Persentase Jumlah Program Studi Berstatus Aktif

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.4 Persentase Sebaran Perguruan Tinggi Aktif

Berdasarkan Wilayah ...

Gambar 2.5 Grafik Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan

Wilayah dan Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.6 Jumlah Perguruan Tinggi Berdasarkan Peringkat

Akreditasi Institusi dan Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.7 Grafik Persentase Perguruan Tinggi Aktif

Berdasarkan Peringkat Akreditasi Institusi ...

Gambar 2.8 Sebaran Jumlah Program Studi Berdasarkan

Program Pendidikan dan Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.9 Persentase Program Pendidikan Pada Program Studi

Gambar 2.10 Sebaran Peringkat Akreditas Program Studi

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 2.11 Sebaran Program Studi Aktif Berdasarkan Peringkat

Akreditasi ...

Gambar 2.12 Perbandingan Jumlah Kerjasama (MOU) Dalam

dan Luar Negeri Berdasarkan Bentuk Kerja Sama ..

Gambar 3.1 Persentase Dosen DPK Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 3.2 Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Jabatan Akademik

dan Jenis Kelamin ...

Gambar 3.3 Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Jabatan

Akademik ...

Gambar 3.4 Persentase Jumlah Dosen DPK berdasarkan Jabatan

Akademik ...

Gambar 3.5 Jumlah Dosen DPK berdasarkan Penempatan di

(16)

xiv

Gambar 3.6 Persentase Dosen DPK Berdasarkan Penempatan ..

Gambar 3.7 Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Pendidikan

Terakhir ...

Gambar 3.8 Persentase Sebaran Pendidikan Terakhir Dosen DPK

Gambar 3.9 Perkembangan Dosen DPK yang Telah Memiliki

Sertifikat Pendidik Tahun 2008 sampai dengan

2020 ...

Gambar 3.10 Sebaran Jumlah Dosen DPK Berdasarkan Usia ...

Gambar 3.11 Persentase Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Usia

Gambar 3.12 Sebaran Golongan/Ruang Dosen DPK Berdasarkan

Jabatan Akademik ...

Gambar 3.13 Persentase Sebaran Dosen DPK Berdasarkan

Golongan/Ruang Gaji ...

Gambar 3.14 Persentase Sebaran Dosen Yayasan Berdasarkan

Jenis Kelamin ...

Gambar 3.15 Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan Usia

Gambar 3.16 Persentase Sebaran Dosen DPK Berdasarkan Usia

Gambar 3.17 Persentase Sebaran Dosen Yayasan Berdasarkan

Jabatan Akademik ...

Gambar 3.18 Sebaran Jumlah Dosen Yayasan Berdasarkan

Pendidikan Terakhir dan Bentuk Lembaga ...

Gambar 3.19 Persentase Sebaran Dosen Yayasan Berdasarkan

Pendidikan Terakhir ...

Gambar 3.20 Perkembangan Jumlah Dosen Yayasan yang

Memiliki Sertifikat Pendidik ...

Gambar 3.21 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan

Kelompok Usia ...

Gambar 3.22 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Pendidikan Terakhir di LLDIKTI Wilayah V ...

Gambar 3.23 Sebaran Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan

dan Golongan/Ruang di LLDIKTI Wilayah V ...

Gambar 4.1 Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Bentuk

Lembaga ...

Gambar 4.2 Persentase Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan

(17)

LEMB

A

GA

xv

Gambar 4.3 Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Bentuk

Lembaga ...

Gambar 4.4 Persentase Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan

Program Pendidikan ...

Gambar 4.5 Sebaran Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Wilayah

dan Bentuk Perguruan Tinggi ...

Gambar 4.6 Persentase Sebaran Jumlah Mahasiswa

Berdasarkan Wilayah ...

Gambar 4.7 Sebaran Jumlah Mahasiswa Penerima Bantuan KIP

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 4.8 Persentase Sebaran Jumlah Mahasiswa Penerima

Bantuan KIP Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 4.9 Mahasiswa Penerima Bantuan UKT/SPP

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 4.10 Persentase Mahasiswa Penerima Bantuan UKT/SPP

Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.1 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Pengajuan Proposal Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal ....

Gambar 5.2 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal Diterima Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal ...

Gambar 5.3 Persentase Jumlah Perguruan Tinggi dan Proposal

Diterima Hibah Penelitian Desentralisasi dan

Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal ...

Gambar 5.4 Sebaran Besaran Dana Diserap/Diterima Perguruan

Tinggi Hibah Penelitian Desentralisasi dan

Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal

Berdasarkan Lembaga ...

Gambar 5.5 Persentase Besaran Dana Diserap/Diterima

Perguruan Tinggi Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal

Berdasarkan Lembaga ...

Gambar 5.6 Jumlah Proposal Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal

Berdasarkan Skim ...

(18)

xvi

Gambar 5.7 Persentase Sebaran Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif DRPM Tahun Tunggal

Berdasarkan Skim ...

Gambar 5.8 Sebaran Jumlah Proposal Diterima Berdasarkan

Skim dan Bentuk Lembaganya ...

Gambar 5.9 Perbandingan Jumlah Sebaran Perguruan Tinggi

Penerima Hibah Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.10 Persentase Jumlah PT Penerima Hibah Penelitian

Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional

DRPM Tahun Jamak ...

Gambar 5.11 Perbandingan Jumlah Proposal yang Diterima

Hibah Penelitian Desentralisasi dan Penelitian

Kompetitif Nasional DRPM Tahun Jamak ...

Gambar 5.12 Persentase Jumlah Proposal yang Diterima Hibah

Penelitian Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif

Nasional DRPM Tahun Jamak ...

Gambar 5.13 Persentase Sebaran Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun

Jamak Berdasarkan Skim ...

Gambar 5.14 Sebaran Jumlah Proposal Diterima Hibah Penelitian

Desentralisasi dan Penelitian Kompetitif Nasional

DRPM Tahun Jamak berdasarkan Skim dan

Bentuk Lembaganya ...

Gambar 5.15 Persentase Sebaran Hibah Penelitian Desentralisasi

dan Penelitian Kompetitif Nasional DRPM Tahun

Jamak Berdasarkan Skim ...

Gambar 5.16 Sebaran Penerima Hibah Berdasarkan Lembaga

dan Skim ...

Gambar 5.17 Persentase Sebaran Penerima Hibah Berdasarkan

Skim ...

Gambar 5.18 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal Diterima Hibah Pengabdian Dosen

dari Tahun 2014 Hingga 2020 ...

Gambar 5.19 Perbandingan Besaran Dana yang Diserap Hibah

(19)

LEMB

A

GA

xvii

Gambar 5.20 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal Diterima Hibah PKM Berdasarkan

Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.21 Persentase Sebaran Jumlah Perguruan Tinggi

Penerima Hibah PKM Berdasarkan Bentuk Lembaga

Gambar 5.22 Persentase Sebaran Jumlah Proposal Diterima

Hibah PKM Berdasarkan Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.23 Persentase Dana Hibah yang Diserap Berdasarkan

Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.24 Sebaran Jumlah Proposal Hibah PKM Berdasarkan

Skim dan Bentuk Lembaga ...

Gambar 5.25 Persentase Jumlah Proposal Diterima Berdasarkan

Skim ...

Gambar 5.26 Sebaran Jumlah Dana yang Diserap Hibah PKM

serta Persentasinya Berdasarkan Bentuk Lembaga .

Gambar 5.27 Perbandingan Jumlah Perguruan Tinggi dan

Proposal Diterima ...

Gambar 5.28 Sebaran Jumlah Peserta NUDC Berdasarkan Bentuk

Lembaga ...

Gambar 5.29 Sebaran Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia

(KDMI) Berdasarkan Bentuk Perguruan Tinggi ...

Gambar 5.30 Sebaran Peserta Kompetisi Debat Mahasiswa

Indonesia (KDMI) Berdasarkan Bentuk Perguruan

Tinggi ...

(20)

-xviii

(21)

1

LLDIKTI WILAYAH V dalam ANGKA Tahun 2020

PEND

AHUL

U

AN

LLDIKTI WILAYAH V YOGYAKARTA

BAB I

(22)

2

PEND

AHUL

U

AN

R

eformasi birokrasi mencakup delapan area perubahan utama pada

instansi pemerintah, meliputi organisasi, tata laksana, peraturan

perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur, pengawasan,

akuntabilitas, pelayanan publik, pola pikir dan budaya kerja aparatur.

Salah satu bentuk pelayanan publik dalam rangka pelaksanaan reformasi

birokrasi di instansi pemerintah adalah pemberian informasi kepada

masyarakat, berkaitan dengan tugas dan fungsi instansi.

Sesuai tugas dan fungsi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)

sebagai satuan kerja di lingkungan Kemenristekdikti yang melaksanakan

tugas dibidang peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di

wilayah kerjanya. Pemberian informasi kepada masyarakat antara lain

diwujudkan dalam bentuk buku statistik “LLDIKTI Wilayah V Dalam

Angka Tahun 2020”, yang berupa rekapitulasi berbagai informasi tentang

perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah V, meliputi

kelembagaan (perguruan tinggi, program studi, status akreditasi), sumber

daya manusia (pendidik dan tenaga kependidikan), penyelenggaraan

pendidikan tinggi (pendidikan, penelitian, kerja sama dan pengabdian

kepada masyarakat serta kemahasiswaan).

1. TUGAS DAN FUNGSI LLDIKTI

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi Nomor 15 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Sekretariat mempunyai tugas

melaksanakan pemberian layanan teknis dan administratif di bidang

peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah

kerjanya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat

mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran LLDIKTI di

wilayah kerjanya;

b. pengelolaan data dan informasi di bidang kelembagaan, akademik,

kemahasiswaan, sumber daya, dan sistem informasi perguruan

tinggi di wilayah kerjanya;

c. penyiapan fasilitasi dan bimbingan teknis peningkatan mutu

kelembagaan, akademik, kemahasiswaan, sumber daya, dan

sistem informasi perguruan tinggi di wilayah kerjanya;

(23)

3

PEND

AHUL

U

AN

d. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama LLDIKTI di wilayah

kerjanya;

e. pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan barang milik negara

LLDIKTI di wilayah kerjanya;

f. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, ketatalaksanaan,

ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat di

lingkungan LLDIKTI di wilayah kerjanya; dan

g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta

penyusunan laporan LLDIKTI di wilayah kerjanya.

2. VISI DAN MISI

Visi

LLDIKTI Wilayah V Mewujudkan Perguruan Tinggi di Daerah

Istimewa Yogyakarta menjadi lembaga ilmiah yang melampaui Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan menjaga norma akademik

dan nilai budaya.

Misi

a. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan tinggi;

b. Melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan

pendidikan tinggi;

c. Melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pengelolaan perguruan

tinggi.

d. Melaksanakan fasilitasi kesiapan perguruan tinggi dalam

penjaminan mutu eksternal;

e. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fasilitasi

peningkatan mutu perguruan tinggi;

f. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi di bidang mutu

pendidikan tinggi;

g. Melaksanakan administrasi LLDIKTI.

3. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi LLDIKTI terdiri atas, Kepala, Sekretariat dan

Kelompok Tenaga Ahli. LLDIKTI Wilayah V dengan Tipe B, terdiri atas:

(24)

4

PEND

AHUL

U

AN

1. Bagian Umum;

2. Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi;

3. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, dan Sumber Daya.

1. Bagian Umum;

a. Subbagian Perencanaan dan Penganggaran;

b. Subbagian Hukum, Kepegawian dan Tata Laksana;

c. Subbagian Tata Usaha dan Barang Milik Negara.

2. Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi;

a. Subbagian Kelembagaan

b. Subbagian Sistem Informasi dan Kerja Sama.

3. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya

a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan

b. Subbagian Sumber Daya.

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan

rencana, program dan anggaran, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan

barang milik Negara, serta urusan hukum, organisasi, ketatatalaksanaan,

ketatatusahaan, kerumahtanggaan dan hubungan masyarakat di lingkungan

LLDIKTI.

Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi dan pemberian layanan mutu

kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi.

Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi dan pemberian layanan

di bidang pembelajara, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

kemahasiswaan dan sumber daya perguruan tinggi.

(25)

5

PEND

AHUL

U

AN

(26)

6

PEND

AHUL

U

AN

(27)

LEMB

A

GA

7

LEMB

A

GA

BAB II

(28)

8

LEMB

A

GA

2.1 JUMLAH PERGURUAN TINGGI SWASTA DAN PROGRAM STUDI

BERDASARKAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.1 Jumlah Perguruan Tinggi dan Program Studi Berdasarkan Bentuk Lembaga

1

BAB 2

LEMBAGA

2.1 JUMLAH PERGURUAN TINGGI SWASTA DAN PROGRAM STUDI BERDASARKAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.1 Jumlah Perguruan Tinggi dan Program Studi Berdasarkan Bentuk Lembaga NO BENTUK PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI

JUMLAH % JUMLAH % 1 Universitas 23 22,5% 440 66,7% 2 Institut 6 5,9% 38 5,8% 3 Sekolah Tinggi 36 35,3% 120 18,2% 4 Akademi 28 27,5% 34 5,2% 5 Politeknik 8 7,8% 25 3,8% 6 Akademi Komunitas 1 1,0% 3 0,5% TOTAL 102 100,0% 660 100,0%

Tabel 2.1 memberikan informasi tentang jumlah dan persentase perguruan tinggi swasta dan program studi berdasarkan bentuk lembaga. Jumlah perguruan tinggi swasta di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta adalah 102 perguruan tinggi yang terdiri dari bentuk lembaga Universitas berjumlah 23 perguruan tinggi atau mencapai 22,5%, 6 Institut (5,9%), 36 Sekolah Tinggi (35,3%), 28 Akademi (27,5%), 8 Politeknik (7,8%) dan hanya 1 Akademi Komunitas (1,0%).

Program studi yang diselenggarakan oleh masing-masing bentuk perguruan tinggi berjumlah 660 program studi yang tersebar pada semua bentuk lembaga yaitu 440 program studi di Universitas hingga mencapai 66,7%, 38 di Institut (5,8%), 120 di Sekolah Tinggi (18,2%), 34 di Akademi (5,2%), 25 di Politeknik (3,8%) dan 3 di Akademi Komunitas (0,5%).

Informasi perbandingan jumlah perguruan tinggi dengan program studi berstatus aktif dijelaskan dengan menggunakan grafik seperti pada gambar 2.1 di bawah ini. Grafik tersebut memberikan gambaran meskipun Akademi dan Sekolah Tinggi merupakan bentuk lembaga perguruan tinggi terbanyak di LLDIKTI Wilayah V, namun program studi terbanyak berada di lembaga Universitas dengan jumlah 440 program studi atau mencapai 66,7% dari total jumlah program studi.

Tabel 2.1 memberikan informasi tentang jumlah dan persentase

per-guruan tinggi swasta dan program studi berdasarkan bentuk lembaga.

Jumlah perguruan tinggi swasta di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

(LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta adalah 102 perguruan tinggi yang terdiri

dari bentuk lembaga Universitas berjumlah 23 perguruan tinggi atau

men-capai 22,5%, 6 Institut (5,9%), 36 Sekolah Tinggi (35,3%), 28 Akademi

(27,5%), 8 Politeknik (7,8%) dan hanya 1 Akademi Komunitas (1,0%).

Program studi yang diselenggarakan oleh masing-masing bentuk

perguru-an tinggi berjumlah 660 program studi yperguru-ang tersebar pada semua bentuk

lembaga yaitu 440 program studi di Universitas hingga mencapai 66,7%,

38 di Institut (5,8%), 120 di Sekolah Tinggi (18,2%), 34 di Akademi

(5,2%), 25 di Politeknik (3,8%) dan 3 di Akademi Komunitas (0,5%).

Informasi perbandingan jumlah perguruan tinggi dengan program

studi berstatus aktif dijelaskan dengan menggunakan grafik seperti pada

gambar 2.1 berikut ini. Grafik tersebut memberikan gambaran meskipun

Akademi dan Sekolah Tinggi merupakan bentuk lembaga perguruan tinggi

terbanyak di LLDIKTI Wilayah V, namun program studi terbanyak berada

di lembaga Universitas dengan jumlah 440 program studi atau mencapai

66,7% dari total jumlah program studi.

(29)

LEMB

A

GA

9

LEMB

A

GA

2

Gambar 2.1 Jumlah PTS dan Program Studi Berdasarkan Bentuk Lembaga

Persentase sebaran jumlah perguruan tinggi berdasarkan bentuk lembaga dijelaskan masing-masing pada gambar 2.2. Persentase jumlah terbesar adalah perguruan tinggi berbentuk Sekolah Tinggi yang mencapai 35,3%, selanjutnya Akademi mencapai 27,5%, Universitas mencapai 22,5%, Politeknik 7,8% dan Akademi Komunitas hanya 1,0%.

Gambar 2.2 Persentase Jumlah PTS Berstatus Berdasarkan Bentuk Lembaga

Persentase sebaran jumlah program studi berdasarkan bentuk lembaga dijelaskan dengan gambar 2.3. Persentase jumlah terbesar adalah

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 UNIVERSITAS _INSTITUT SEKOLAH

TINGGI AKADEMI POLITEKNIK _AKADEMI KOMUNITAS 23 6 36 ₂₈ 8 1 440 38 120 34 25 3

PERGURUAN TINGGI SWASTA PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS; 22.5% INSTITUT; 5.9% SEKOLAH TINGGI; 35.3% AKADEMI; 27.5% POLITEKNIK; 7.8% AKADEMI KOMUNITAS; 1.0%

Persentase sebaran jumlah perguruan tinggi berdasarkan bentuk

lembaga dijelaskan masing-masing pada gambar 2.2. Persentase jumlah

terbesar adalah perguruan tinggi berbentuk Sekolah Tinggi yang

menca-pai 35,3%, selanjutnya Akademi mencamenca-pai 27,5%, Universitas mencamenca-pai

22,5%, Politeknik 7,8% dan Akademi Komunitas hanya 1,0%.

2

Persentase sebaran jumlah perguruan tinggi berdasarkan bentuk lembaga dijelaskan masing-masing pada gambar 2.2. Persentase jumlah terbesar adalah perguruan tinggi berbentuk Sekolah Tinggi yang mencapai 35,3%, selanjutnya Akademi mencapai 27,5%, Universitas mencapai 22,5%, Politeknik 7,8% dan Akademi Komunitas hanya 1,0%.

Gambar 2.2 Persentase Jumlah PTS Berstatus Berdasarkan Bentuk Lembaga

Persentase sebaran jumlah program studi berdasarkan bentuk lembaga dijelaskan dengan gambar 2.3. Persentase jumlah terbesar adalah

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 UNIVERSITAS _INSTITUT SEKOLAH

TINGGI AKADEMI POLITEKNIK _AKADEMI KOMUNITAS 23 6 36 ₂₈ 8 1 440 38 120 34 25 3

PERGURUAN TINGGI SWASTA PROGRAM STUDI

(30)

10

LEMB

A

GA

Persentase sebaran jumlah program studi berdasarkan bentuk

lemba-ga dijelaskan denlemba-gan lemba-gambar 2.3. Persentase jumlah terbesar adalah

pro-gram studi yang berada di lembaga Universitas hingga mencapai 66,7%

lebih dari separuh jumlah program studi yang ada, selanjutnya Sekolah

Tinggi 18,2%, Institut 5,8%, Akademi 5,2%, Politeknik 3,8% dan

Aka-demi Komunitas hanya 0,5%.

3

program studi yang berada di lembaga Universitas hingga mencapai 66,7% lebih dari separuh jumlah program studi yang ada, selanjutnya Sekolah Tinggi 18,2%, Institut 5,8%, Akademi 5,2%, Politeknik 3,8% dan Akademi Komunitas hanya 0,5%.

Gambar 2.3 Persentase Jumlah Program Studi Berstatus Berdasarkan Bentuk Lembaga

2.2 SEBARAN PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN WILAYAH DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.2 Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah dan Bentuk

NO BENTUK WILAYAH JU M LA H KOT A YOG YA KA RT A KA BU PA TEN SL EM AN KA BU PA TEN BA NT UL KA BU PA TEN GU NU NG KID UL KA BU PA TEN KU LON PR OG O 1 Universitas 8 10 4 1 - 23 2 Institut 2 3 - - 1 6 3 Sekolah Tinggi 15 11 10 - - 36 4 Akademi 13 5 10 - - 28 5 Politeknik 2 4 2 - - 8 6 Akademi Komunitas - 1 - - - 1 JUMLAH 40 34 26 1 1 102 % 39,2% 33,3% 25,5% 1,0% 1,0%

Tabel 2.2 memberikan informasi tentang sebaran perguruan tinggi swasta berdasarkan wilayah dan bentuk lembaga. Secara umum jumlah perguruan tinggi terbanyak berada di Kota Yogyakarta hingga mencapai 40 perguruan tinggi atau mencapai 39,2% dari total 102 perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah V. Jumlah perguruan tinggi ke dua terbanyak berada di Kabupaten Sleman berjumlah 34 perguruan tinggi (33,3%) dan Kabupaten

(31)

LEMB

A

GA

11

LEMB

A

GA

2.2 SEBARAN PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN WILAYAH DAN

BENTUK LEMBAGA

3

program studi yang berada di lembaga Universitas hingga mencapai 66,7% lebih dari separuh jumlah program studi yang ada, selanjutnya Sekolah Tinggi 18,2%, Institut 5,8%, Akademi 5,2%, Politeknik 3,8% dan Akademi Komunitas hanya 0,5%.

2.2 SEBARAN PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN WILAYAH DAN BENTUK LEMBAGA

NO BENTUK WILAYAH JU M LA H KOT A YOG YA KA RT A KA BU PA TEN SL EM AN KA BU PA TEN BA NT UL KA BU PA TEN GU NU NG KID UL KA BU PA TEN KU LON PR OG O 1 Universitas 8 10 4 1 - 23 2 Institut 2 3 - - 1 6 3 Sekolah Tinggi 15 11 10 - - 36 4 Akademi 13 5 10 - - 28 5 Politeknik 2 4 2 - - 8 6 Akademi Komunitas - 1 - - - 1 JUMLAH 40 34 26 1 1 102 % 39,2% 33,3% 25,5% 1,0% 1,0%

Tabel 2.2 memberikan informasi tentang sebaran perguruan tinggi swasta berdasarkan wilayah dan bentuk lembaga. Secara umum jumlah perguruan tinggi terbanyak berada di Kota Yogyakarta hingga mencapai 40 perguruan tinggi atau mencapai 39,2% dari total 102 perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah V. Jumlah perguruan tinggi ke dua terbanyak berada di Kabupaten Sleman berjumlah 34 perguruan tinggi (33,3%) dan Kabupaten

Tabel 2.2 memberikan informasi tentang sebaran perguruan tinggi

swasta berdasarkan wilayah dan bentuk lembaga. Secara umum jumlah

perguruan tinggi terbanyak berada di Kota Yogyakarta hingga mencapai

40 perguruan tinggi atau mencapai 39,2% dari total 102 perguruan tinggi

di LLDIKTI Wilayah V. Jumlah perguruan tinggi ke dua terbanyak berada

di Kabupaten Sleman berjumlah 34 perguruan tinggi (33,3%) dan

Kabu-paten Bantul berjumlah 26 perguruan tinggi (25,5%). Sedangkan di

Ka-bupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo masing-masing hanya memiliki 1

Universitas dan 1 Institut. Informasi persentase sebaran perguruan tinggi

berdasarkan wilayah dijelaskan dalam bentuk grafik pada gambar 2.4.

(32)

12

LEMB

A

GA

4

Bantul berjumlah 26 perguruan tinggi (25,5%). Sedangkan di Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo masing-masing hanya memiliki 1 Universitas dan 1 Institut. Informasi persentase sebaran perguruan tinggi berdasarkan wilayah dijelaskan dalam bentuk grafik pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Persentase Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah

Informasi sebaran perguruan tinggi berdasarkan wilayah dan bentuk lembaga dijelaskan menggunakan grafik bar seperti pada gambar 2.5. Terdapat 40 perguruan tinggi yang berada di wilayah Kota Yogyakarta yang terdiri dari 15 Sekolah Tinggi yang merupakan jumlah terbanyak, kemudian 13 Akademi, 8 Universitas, 2 Institut dan 2 Politeknik. Total perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Sleman berjumlah 34 perguruan tinggi yang terdiri dari 11 Sekolah Tinggi, 10 Universitas, 5 Akademi, 4 Politeknik, 3 Institut dan 1 Akademik Komunitas. Kabupaten Bantul memiliki 26 perguruan tinggi yang terdiri dari 10 Sekolah Tinggi, 10 Akademi, 4 Universitas, 2 Politeknik dan tidak memiliki Institut. Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo masing-masing hanya memiliki 1 Universitas dan 1 Institut. Berdasarkan grafik pada gambar 2.3 terlihat bahwa perguruan tinggi dengan bentuk lembaga lengkap di LLDIKTI Wilayah V hanya berada di wilayah Kota Kabupaten Sleman.

KOTA YOGYAKARTA; 39.2% KABUPATEN SLEMAN; 33.3% KABUPATEN

BANTUL; 25.5% _{GUNUNG KIDUL;}KABUPATEN

1.0% KABUPATEN KULON PROGO;

1.0%

Gambar 2.4 Persentase Sebaran Perguruan Tingg i Berdasarkan Wilayah

Informasi sebaran perguruan tinggi berdasarkan wilayah dan bentuk

lembaga dijelaskan menggunakan grafik bar seperti pada gambar 2.5.

Ter-dapat 40 perguruan tinggi yang berada di wilayah Kota Yogyakarta yang

terdiri dari 15 Sekolah Tinggi yang merupakan jumlah terbanyak,

kemudi-an 13 Akademi, 8 Universitas, 2 Institut dkemudi-an 2 Politeknik. Total pergurukemudi-an

tinggi yang berada di Kabupaten Sleman berjumlah 34 perguruan tinggi

yang terdiri dari 11 Sekolah Tinggi, 10 Universitas, 5 Akademi, 4

Poli-teknik, 3 Institut dan 1 Akademik Komunitas. Kabupaten Bantul memiliki

26 perguruan tinggi yang terdiri dari 10 Sekolah Tinggi, 10 Akademi, 4

Universitas, 2 Politeknik dan tidak memiliki Institut. Kabupaten Gunung

Kidul dan Kulon Progo masing-masing hanya memiliki 1 Universitas dan

1 Institut. Berdasarkan grafik pada gambar 2.3 terlihat bahwa perguruan

tinggi dengan bentuk lembaga lengkap di LLDIKTI Wilayah V hanya

ber-ada di wilayah Kota Kabupaten Sleman.

(33)

LEMB

A

GA

13

LEMB

A

GA

5

Gambar 2.5 Grafik Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah dan Bentuk Lembaga 2.3 SEBARAN JUMLAH PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PERINGKAT

AKREDITASI INSTITUSI DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.3 Peringkat Akreditasi Institusi Berdasarkan Bentuk Lembaga NO BENTUK JUMLAH _PTS _UNGGUL BAIK STATUS AKREDITASI

SEKALI BAIK A B C BELUM

1 Universitas 23 - - - 6 13 1 3 2 Institut 6 - 1 - - 2 2 1 3 Sekolah Tinggi 36 - - 1 - 21 6 8 4 Akademi 28 - - - 1 2 6 16 5 Politeknik 8 - - - - 4 1 3 6 Akademi Komunitas 1 - - - 1 JUMLAH 102 - 1 1 7 42 19 32 % - 1,0% 1,0% 6,9% 41,2% 18,6% 31,4%

Tabel 2.3 memberikan informasi tentang peringkat akreditasi institusi di LLDIKTI Wilayah V. Perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan masih berlaku berjumlah 70 perguruan tinggi dari total 102 perguruan tinggi atau mencapai 68,6%, sedang yang belum terakreditasi berjumlah 32 perguruan tinggi (31,4%). 0 2 4 6 8 10 12 14 16 KOTA

YOGYAKARTA KABUPATEN_SLEMAN KABUPATEN

BANTUL KABUPATEN_GUNUNG KIDUL KABUPATEN KULON PROGO 1 2 3 1 2 4 2 8 10 4 1 13 5 10 15 11 10

AKADEMI KOMUNITAS INSTITUT POLITEKNIK UNIVERSITAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI

Gambar 2.5 Grafik Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah dan Bentuk Lembaga

2.3 SEBARAN JUMLAH PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN

PERINGKAT AKREDITASI INSTITUSI DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.3 Peringkat Akreditasi Institusi Berdasarkan Bentuk Lembaga

5

Gambar 2.5 Grafik Sebaran Perguruan Tinggi Berdasarkan Wilayah dan Bentuk Lembaga 2.3 SEBARAN JUMLAH PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PERINGKAT

AKREDITASI INSTITUSI DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.3 Peringkat Akreditasi Institusi Berdasarkan Bentuk Lembaga NO BENTUK JUMLAH _PTS STATUS AKREDITASI

UNGGUL _SEKALIBAIK BAIK A B C BELUM

1 Universitas 23 - - - 6 13 1 3 2 Institut 6 - 1 - - 2 2 1 3 Sekolah Tinggi 36 - - 1 - 21 6 8 4 Akademi 28 - - - 1 2 6 16 5 Politeknik 8 - - - - 4 1 3 6 Akademi Komunitas 1 - - - 1 JUMLAH 102 - 1 1 7 42 19 32 % - 1,0% 1,0% 6,9% 41,2% 18,6% 31,4%

Tabel 2.3 memberikan informasi tentang peringkat akreditasi institusi di LLDIKTI Wilayah V. Perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan masih berlaku berjumlah 70 perguruan tinggi dari total 102 perguruan tinggi atau mencapai 68,6%, sedang yang belum terakreditasi berjumlah 32 perguruan tinggi (31,4%). 0 2 4 6 8 10 12 14 16 KOTA

YOGYAKARTA KABUPATEN_SLEMAN KABUPATEN

BANTUL KABUPATEN_GUNUNG KIDUL KABUPATEN KULON PROGO 1 2 3 1 2 4 2 8 10 4 1 13 5 10 15 11 10

AKADEMI KOMUNITAS INSTITUT POLITEKNIK UNIVERSITAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI

Tabel 2.3 memberikan informasi tentang peringkat akreditasi institusi

di LLDIKTI Wilayah V. Perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan masih

(34)

14

LEMB

A

GA

berlaku berjumlah 70 perguruan tinggi dari total 102 perguruan tinggi

atau mencapai 68,6%, sedang yang belum terakreditasi berjumlah 32

perguruan tinggi (31,4%).

6

Gambar 2.6 Jumlah Perguruan Tinggi Berdasarkan Peringkat Akreditasi Institusi dan Bentuk Lembaga

Gambar 2.6 di atas menunjukkan jumlah perguruan tinggi berdasarkan peringkat akreditasinya. Di LLDIKTI Wilayah V belum ada perguruan tinggi yang terakreditasi Unggul. Perguruan tinggi terakreditasi Baik Sekali berada di lembaga Institut dan terakreditasi Baik di lembaga Sekolah Tinggi. Selanjutnya pada bentuk lembaga Universitas terdapat 6 perguruan tinggi yang telah terakreditasi A, 13 perguruan tinggi terakreditasi B, 1 perguruan tinggi terakreditasi C dan 3 perguruan tinggi masih belum akreditasi. Pada Institut terdapat 1 perguruan tinggi mendapat status Baik Sekali, 2 terakreditasi B, 2 terkakreditasi C dan masih ada 1 yang belum terakreditasi. Pada Sekolah Tinggi terdapat 1 perguruan tinggi terakreditasi Baik, 21 terakreditasi B, 6 terakreditasi C dan 8 belum terakreditasi. Pada Akademi hanya 1 perguruan tinggi yang terakreditasi A, 3 terakreditasi B, 8 terakreditasi C, 18 sedang dalam proses akreditasi. Pada Politeknik terdapat 4 perguruan tinggi terakreditasi B, 1 perguruan tinggi terakreditasi C dan 3 perguruan tinggi sedang dalam proses akreditasi, sedangkan pada Akademi Komunitas hanya ada 1 perguruan tinggi sedang dalam proses akreditasi.

Jumlah perguruan tinggi yang masih dalam proses akreditasi institusi mencapai 31,4% dibandingkan dengan yang telah terakreditasi Baik Sekali 1,0%, Baik 1,0%, A 6,9%, akreditasi B mencapai 41,2% yang sekaligus merupakan jumlah terbanyak dan akreditasi C mencapai 18,6%. Sedangkan

0 5 10 15 20 25 B _BELUM C _A BAIK

SEKALI BAIK UNGGUL

1 2 1 2 1 4 3 1 13 3 1 6 2 16 9 1 21 8 6 1

AKADEMI KOMUNITAS INSTITUT POLITEKNIK UNIVERSITAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI Gambar 2.6 Jumlah Perguruan Tinggi Berdasarkan Peringkat Akreditasi Institusi

dan Bentuk Lembaga

Gambar 2.6 di atas menunjukkan jumlah perguruan tinggi

berdasar-kan peringkat akreditasinya. Di LLDIKTI Wilayah V belum ada perguruan

tinggi yang terakreditasi Unggul. Perguruan tinggi terakreditasi Baik

Seka-li berada di lembaga Institut dan terakreditasi Baik di lembaga Sekolah

Tinggi. Selanjutnya pada bentuk lembaga Universitas terdapat 6

pergu-ruan tinggi yang telah terakreditasi A, 13 pergupergu-ruan tinggi terakreditasi

B, 1 perguruan tinggi terakreditasi C dan 3 perguruan tinggi masih belum

akreditasi. Pada Institut terdapat 1 perguruan tinggi mendapat status Baik

Sekali, 2 terakreditasi B, 2 terkakreditasi C dan masih ada 1 yang belum

terakreditasi. Pada Sekolah Tinggi terdapat 1 perguruan tinggi terakreditasi

Baik, 21 terakreditasi B, 6 terakreditasi C dan 8 belum terakreditasi. Pada

Akademi hanya 1 perguruan tinggi yang terakreditasi A, 3 terakreditasi B,

(35)

LEMB

A

GA

15

LEMB

A

GA

8 terakreditasi C, 18 sedang dalam proses akreditasi. Pada Politeknik

ter-dapat 4 perguruan tinggi terakreditasi B, 1 perguruan tinggi terakreditasi C

dan 3 perguruan tinggi sedang dalam proses akreditasi, sedangkan pada

Akademi Komunitas hanya ada 1 perguruan tinggi sedang dalam proses

akreditasi.

Jumlah perguruan tinggi yang masih dalam proses akreditasi

insti-tusi mencapai 31,4% dibandingkan dengan yang telah terakreditasi Baik

Sekali 1,0%, Baik 1,0%, A 6,9%, akreditasi B mencapai 41,2% yang

sekaligus merupakan jumlah terbanyak dan akreditasi C mencapai 18,6%.

Sedangkan perguruan tinggi terakreditasi Unggul belum ada. Persentase

dijelaskan pada gambar 2.7.

7

perguruan tinggi terakreditasi Unggul belum ada. Persentase dijelaskan pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Grafik Persentase Perguruan Tinggi Berdasarkan Peringkat Akreditasi Institusi

2.4 SEBARAN JUMLAH PROGRAM STUDI BERDASARKAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.4 Sebaran Program Studi Berdasarkan Program Pendidikan Dan Bentuk Lembaga

NO BENTUK PROGRAM PENDIDIKAN DOK TOR M AGI STE R M AGI STE R TE RA PA N M AGI STE R PE M BE LA JA RA N JA RA K JA UH PR OFE SI SA RJ AN A DI PLOM A EM PA T DI PLOM A TI GA DI PLOM A DU A DI PLOM A SA TU 1 Universitas 6 63 - 1 29 307 7 27 - - 2 Institut - 3 - - - 30 - 4 - - 3 Sekolah Tinggi - 9 - - 10 58 4 37 - 2 4 Akademi - - - 1 33 - 1 5 Politeknik - - - 2 23 - - 6 Akademi Komunitas - - - 3 JUMLAH 6 75 - 1 39 395 14 124 - 6 % 0,9% 11,4% - 0,2% 5,9% 59,8% 2,1% 18,8% - 0,9%

Tabel 2.4 memberikan informasi tentang sebaran program studi berdasarkan program pendidikan dan bentuk lembaga di LLDIKTI Wilayah V. Secara umum perguruan tinggi menyelenggarakan semua program pendidikan kecuali Magister Terapan dan Diploma Dua. Jumlah program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah 660 program studi (sesuai jumlah program studi pada tabel 2.1) yang terdiri dari program pendidikan Doktor 6 program studi, Magister 75 program studi, Magister Pembelajaran Jarak Jauh 1 program studi, Profesi 39 program studi, Sarjana 395 program studi, Diploma Empat 14 program studi, Diploma Tiga 124 program studi dan

A; 6.9% B; 41.2%

C; 15.7% DALAM PROSES;

36.3%

(36)

16

LEMB

A

GA

2.4 SEBARAN JUMLAH PROGRAM STUDI BERDASARKAN

PROGRAM PENDIDIKAN DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.4 Sebaran Program Studi Berdasarkan Program Pendidikan dan Bentuk Lembaga

7

perguruan tinggi terakreditasi Unggul belum ada. Persentase dijelaskan pada gambar 2.7.

2.4 SEBARAN JUMLAH PROGRAM STUDI BERDASARKAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.4 Sebaran Program Studi Berdasarkan Program Pendidikan Dan Bentuk Lembaga

NO BENTUK PROGRAM PENDIDIKAN DOK TOR M AGI STE R M AGI STE R TE RA PA N M AGI STE R PE M BE LA JA RA N JA RA K JA UH PR OFE SI SA RJ AN A DI PLOM A EM PA T DI PLOM A TI GA DI PLOM A DU A DI PLOM A SA TU 1 Universitas 6 63 - 1 29 307 7 27 - - 2 Institut - 3 - - - 30 - 4 - - 3 Sekolah Tinggi - 9 - - 10 58 4 37 - 2 4 Akademi - - - 1 33 - 1 5 Politeknik - - - 2 23 - - 6 Akademi Komunitas - - - 3 JUMLAH 6 75 - 1 39 395 14 124 - 6 % 0,9% 11,4% - 0,2% 5,9% 59,8% 2,1% 18,8% - 0,9%

Tabel 2.4 memberikan informasi tentang sebaran program studi berdasarkan program pendidikan dan bentuk lembaga di LLDIKTI Wilayah V. Secara umum perguruan tinggi menyelenggarakan semua program pendidikan kecuali Magister Terapan dan Diploma Dua. Jumlah program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah 660 program studi (sesuai jumlah program studi pada tabel 2.1) yang terdiri dari program pendidikan Doktor 6 program studi, Magister 75 program studi, Magister Pembelajaran Jarak Jauh 1 program studi, Profesi 39 program studi, Sarjana 395 program studi, Diploma Empat 14 program studi, Diploma Tiga 124 program studi dan

A; 6.9% B; 41.2%

C; 15.7% DALAM PROSES;

36.3%

Tabel 2.4 memberikan informasi tentang sebaran program studi

ber-dasarkan program pendidikan dan bentuk lembaga di LLDIKTI Wilayah V.

Secara umum perguruan tinggi menyelenggarakan semua program

pen-didikan kecuali Magister Terapan dan Diploma Dua. Jumlah program studi

yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi adalah 660 program studi

(sesuai jumlah program studi pada tabel 2.1) yang terdiri dari program

pendidikan Doktor 6 program studi, Magister 75 program studi, Magister

Pembelajaran Jarak Jauh 1 program studi, Profesi 39 program studi,

Sar-jana 395 program studi, Diploma Empat 14 program studi, Diploma Tiga

124 program studi dan Diploma Satu 6 program studi. Berdasarkan data

dari tabel di atas program pendidikan terbanyak adalah Sarjana,

kemu-dian Diploma Tiga.

Jumlah program studi program pendidikan Doktor yang

diselenggara-kan oleh perguruan tinggi berbentuk Universitas berjumlah 6 program

stu-di. Sedangkan jenjang lainnya yaitu Magister berjumlah 63 program studi,

Magister Pembelajaran Jarak Jauh 1 program studi, Profesi 29 program

studi, Sarjana 307 program studi, Diploma Empat berjumlah 7 program

studi dan Diploma Tiga 27 program studi.

(37)

LEMB

A

GA

17

LEMB

A

GA

Program studi yang diselenggarakan oleh Institut berjumlah 37

pro-gram studi yang terdiri dari propro-gram pendidikan Magister berjumlah 3

program studi, Sarjana 30 program studi, Diploma Tiga 4 program studi.

Sekolah Tinggi memiliki sebaran program studi berdasarkan jenjang

lebih bervariasi dibandingkan dengan Institut yaitu program pendidikan

Magister berjumlah 9 program studi, Profesi 10 program studi, Sarjana 58

program studi, Diploma Empat 4 program studi, Diploma Tiga 37 program

studi dan Diploma Satu berjumlah 2 program studi.

8

Diploma Satu 6 program studi. Berdasarkan data dari tabel di atas program pendidikan terbanyak adalah Sarjana, kemudian Diploma Tiga.

Jumlah program studi program pendidikan Doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berbentuk Universitas berjumlah 6 program studi. Sedangkan jenjang lainnya yaitu Magister berjumlah 63 program studi, Magister Pembelajaran Jarak Jauh 1 program studi, Profesi 29 program studi, Sarjana 307 program studi, Diploma Empat berjumlah 7 program studi dan Diploma Tiga 27 program studi.

Program studi yang diselenggarakan oleh Institut berjumlah 37 program studi yang terdiri dari program pendidikan Magister berjumlah 3 program studi, Sarjana 30 program studi, Diploma Tiga 4 program studi.

Sekolah Tinggi memiliki sebaran program studi berdasarkan jenjang lebih bervariasi dibandingkan dengan Institut yaitu program pendidikan Magister berjumlah 9 program studi, Profesi 10 program studi, Sarjana 58 program studi, Diploma Empat 4 program studi, Diploma Tiga 37 program studi dan Diploma Satu berjumlah 2 program studi.

Gambar 2.8 Sebaran Jumlah Program Studi Berdasarkan Program Pendidikan dan Bentuk Lembaga

Jenjang program pendidikan Akademi hanya terbatas pada Diploma Empat 1 program studi, Diploma Tiga dan Diploma Satu dengan masing-masing berjumlah 33 dan 1 program studi. Jenjang pendidikan pada Politeknik

0 50 100 150 200 250 300 350

DOKTOR MAGISTER MAGISTER

PJJ PROFESI SARJANA DIPLOMA

EMPAT DIPLOMA_TIGA DIPLOMA SATU 3 2 1 23 33 1 3 30 4 9 10 58 4 37 2 6 63 1 29 307 7 27

AKADEMI KOMUNITAS POLITEKNIK AKADEMI INSTITUT SEKOLAH TINGGI UNIVERSITAS

Gambar 2.8 Sebaran Jumlah Program Studi Berdasarkan Program Pendidikan dan Bentuk Lembaga

Jenjang program pendidikan Akademi hanya terbatas pada Diploma

Empat 1 program studi, Diploma Tiga dan Diploma Satu dengan

masing-masing berjumlah 33 dan 1 program studi. Jenjang pendidikan pada

Politeknik tersebar pada program studi dengan jenjang Diploma Empat

berjumlah 2 program studi dan Diploma Tiga 23 program studi. Pada

Akademi Komunitas hanya ada 1 program pendidikan yaitu Diploma Satu

berjumlah 3 program studi. Sebaran jumlah program studi berdasarkan

(38)

18

LEMB

A

GA

program pendidikan dan bentuk lembaga dijelaskan pada gambar 2.8 di

atas.

Dari 660 program studi yang tersebar pada setiap program

pendidik-an tpendidik-anpa memperhatikpendidik-an bentuk lembagpendidik-anya persentase terbesar berada

pada program pendidikan Sarjana yang mencapai 59,8% seperti yang

di-jelaskan pada grafik gambar 2.9. Persentase terbesar kedua adalah

Di-ploma Tiga mencapai 18,8%. Selanjutnya Magister 11,4%, Profesi 5,9%,

Diploma Satu 0,9%, Doktor 0,9%, Diploma Empat 2,1% dan Magister

Pembelajaran Jarak Jauh 0,2%.

9

tersebar pada program studi dengan jenjang Diploma Empat berjumlah 2 program studi dan Diploma Tiga 23 program studi. Pada Akademi Komunitas hanya ada 1 program pendidikan yaitu Diploma Satu berjumlah 3 program studi. Sebaran jumlah program studi berdasarkan program pendidikan dan bentuk lembaga dijelaskan pada gambar 2.8 di atas.

Dari 660 program studi yang tersebar pada setiap program pendidikan tanpa memperhatikan bentuk lembaganya persentase terbesar berada pada program pendidikan Sarjana yang mencapai 59,8% seperti yang dijelaskan pada grafik gambar 2.9. Persentase terbesar kedua adalah Diploma Tiga mencapai 18,8%. Selanjutnya Magister 11,4%, Profesi 5,9%, Diploma Satu 0,9%, Doktor 0,9%, Diploma Empat 2,1% dan Magister Pembelajaran Jarak Jauh 0,2%.

Gambar 2.9 Persentase Program Pendidikan pada Program Studi

DOKTOR; 0.9% MAGISTER; 11.4% MAGISTER PEMBELAJARAN JARAK JAUH; 0.2% PROFESI; 5.9% SARJANA; 59.8% DIPLOMA EMPAT; 2,1% DIPLOMA TIGA; 18.8% DIPLOMA SATU; 0.9%

(39)

LEMB

A

GA

19

LEMB

A

GA

2.5 SEBARAN JUMLAH PROGRAM STUDI TERAKREDITASI

BERDASARKAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.5 Sebaran Program Studi Berdasarkan Peringkat Akreditasi dan Bentuk Lembaga

10

2.5 SEBARAN JUMLAH PROGRAM STUDI TERAKREDITASI BERDASARKAN BENTUK LEMBAGA

Tabel 2.5 Sebaran Program Studi Berdasarkan Peringkat Akreditasi dan Bentuk Lembaga

NO BENTUK

AKREDITASI PROGRAM STUDI

JU M LA H UN GG UL BA IK A B C C’ C* TIDA K TE RA KR ED IT AS I 1 Universitas 6 12 130 190 49 - 52 1 440 2 Institut - - 2 27 8 - 1 - 38 3 Sekolah Tinggi - 2 9 84 13 - 12 - 120 4 Akademi - - 1 27 4 - 2 - 34 5 Politeknik - - - 19 1 - 5 - 25 6 Akademi Komunitas - - - 3 - 3 TOTAL 6 14 142 347 75 - 75 1 660 % 0,9% 2,1% 21,5% 52,6% 11,4% - 11,4% 0,2%

C’ = Pemutihan C* = Program Studi Baru

Tabel 2.5 memberi informasi tentang sebaran peringkat akreditasi program studi berdasarkan bentuk lembaga. Terdapat 6 program studi berada di Universitas yang terakreditasi Unggul, 14 program studi terakreditasi Baik (12 di Universitas dan 2 di Sekolah Tinggi). Selanjutnya, terdapat 142 program studi yang terakreditasi A terdiri dari 130 program studi di Universitas, 9 di Sekolah Tinggi dan masing-masing 2 di Institut dan 1 Akademi. Sedangkan untuk Politeknik dan Akademi Komunitas belum ada program studi terakreditasi A. Program studi terakreditasi B berada pada semua bentuk perguruan tinggi dengan jumlah 347 kecuali Akademi Komunitas yang terdiri dari 190 di Universitas, 27 di Institut, 84 di Sekolah Tinggi, 27 di Akademi dan 19 di Politeknik.

Program studi terakreditasi C juga berada pada semua bentuk perguruan tinggi pula kecuali di Akademi Komunitas. Sebaran program studi tersebut adalah 49 di Universitas, 8 di Institut, 13 di Sekolah Tinggi, 4 di Akademi dan 1 di Politeknik.

Berdasarkan data pada tabel 2.5, di LLDIKTI Wilayah V juga memiliki program studi terakreditasi C* (Program Studi Baru) dan Tidak Terakreditasi. Sebaran program studi yang terakreditasi C* berjumlah 75 program studi yang terdiri dari 52 di Universitas, 1 di Institut, 12 di Sekolah Tinggi, 2 di Akademik, 5 di Politeknik dan 3 di Akademi Komunitas. Sedangkan yang tidak terakreditasi hanya ada 1 program studi lembaga Universitas. Sebaran jumlah peringkat akreditasi program studi berdasarkan bentuk lembaga dijelaskan pada gambar 2.10.

Tabel 2.5 memberi informasi tentang sebaran peringkat akreditasi

pro-gram studi berdasarkan bentuk lembaga. Terdapat 6 propro-gram studi

ber-ada di Universitas yang terakreditasi Unggul, 14 program studi

terakredi-tasi Baik (12 di Universitas dan 2 di Sekolah Tinggi). Selanjutnya, terdapat

142 program studi yang terakreditasi A terdiri dari 130 program studi di

Universitas, 9 di Sekolah Tinggi dan masing-masing 2 di Institut dan 1

Akademi. Sedangkan untuk Politeknik dan Akademi Komunitas belum ada

program studi terakreditasi A. Program studi terakreditasi B berada pada

semua bentuk perguruan tinggi dengan jumlah 347 kecuali Akademi

Ko-munitas yang terdiri dari 190 di Universitas, 27 di Institut, 84 di Sekolah

Tinggi, 27 di Akademi dan 19 di Politeknik.

Program studi terakreditasi C juga berada pada semua bentuk

per-guruan tinggi pula kecuali di Akademi Komunitas. Sebaran program studi

tersebut adalah 49 di Universitas, 8 di Institut, 13 di Sekolah Tinggi, 4 di

Akademi dan 1 di Politeknik.

Berdasarkan data pada tabel 2.5, di LLDIKTI Wilayah V juga memiliki

program studi terakreditasi C* (Program Studi Baru) dan Tidak

(40)

Terakredi-20

LEMB

A

GA

tasi. Sebaran program studi yang terakreditasi C* berjumlah 75 program

studi yang terdiri dari 52 di Universitas, 1 di Institut, 12 di Sekolah Tinggi,

2 di Akademik, 5 di Politeknik dan 3 di Akademi Komunitas. Sedangkan

yang tidak terakreditasi hanya ada 1 program studi lembaga Universitas.

Sebaran jumlah peringkat akreditasi program studi berdasarkan bentuk

lembaga dijelaskan pada gambar 2.10.

11

Gambar 2.10 Sebaran Peringkat Akreditas Program Studi Berdasarkan Bentuk Lembaga Gambar 2.11 memberikan informasi mengenai persentase sebaran program studi berdasarkan peringkat akreditasinya. Persentase program studi dengan peringkat B mencapai 52,6% setengah dari 660 total program studi di LLDIKTI Wilayah V diikuti dengan program studi dengan peringkat A mencapai 21,5%, selanjutnya program studi dengan peringkat akreditasi C dan C* masing-masing 11,4%, Baik 2,1 % dan Unggul 0,9%.

Gambar 2.11 Sebaran Program Studi Berdasarkan Peringkat Akreditasi 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 B _A C _C* BAIK UNGGUL _TIDAK 3 19 1 ₅ 27 1 ₄ 2 27 2 8 1 84 9 ₁₃ ₁₂ 2 190 130 49 52 12 6 1

AKADEMI KOMUNITAS POLITEKNIK AKADEMI INSTITUT SEKOLAH TINGGI UNIVERSITAS

UNGGUL; 0.9% BAIK; 2.1% A; 21.5% B; 52.6% C; 11.4% _{C* ; 11.4%} TIDAK TERAKREDITASI; 0.2% Gambar 2.10 Sebaran Peringkat Akreditas Program Studi Berdasarkan