• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SANITARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT NI LUH SARI ADNYANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SANITARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT NI LUH SARI ADNYANI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

SANITARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT

NI LUH SARI ADNYANI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

SANITARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT

NI LUH SARI ADNYANI NIM. 0920025057

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

SANITARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

NI LUH SARI ADNYANI NIM. 0920025057

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, Oktober 2015

Pembimbing

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, Oktober 2015

Tim Penguji Skripsi

Pembimbing

(I Gede Herry Purnama, ST, MT, MIDEA)

Penguji 1

(Sang Gede Purnama, SKM., M.Sc)

Penguji 2

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sanitarian dalam Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat”. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua penulis yang selalu memberikan perhatian dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis bahagia sekaligus bangga telah dilahirkan menjadi anak kalian. Semoga sedikit yang penulis lahirkan ini dapat membanggakan kalian.

2. Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Gianyar, Jembrana dan seluruh puskesmas yang dibawahi, serta Kepala Puskesmas dan sanitarian yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam proses pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini.

3. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., PhD, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Unuversitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. I Gede Herry Purnama, ST, MT, MIDEA., selaku Kepala Bagian Peminatan Kesehatan Lingkungan sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Mbak Wida Indrayanti dan Bu Yanti yang telah memberikan masukan dan pencerahan untuk setiap kesulitan yang penulis temukan.

(7)

vii

6. Seluruh keluarga, saudara, dan sahabat yang memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis bahagia bisa berada di dalam lingkungan kalian.

7. Teman-teman mahasiswa PS. IKM Universitas Udayana, khususnya angkatan 2009 (Bimunos) yang penulis banggakan. Penulis bahagia bisa menjadi bagian dari cerita kalian.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, Oktober 2015

(8)

viii

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

SKRIPSI

OKTOBER 2015

Ni Luh Sari Adnyani

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SANTARIAN DALAM MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

1 ABSTRAK

Lambannya peningkatan akses sanitasi layak di Indonesia sejak tahun 1993 hingga 2009, sebesar 15,87% di rumah tangga perkotaan dan 22,86% di rumah tangga pedesaan, berakibat pada masih banyak masyarakat yang buang air besar sembarangan sehingga memicu munculnya penyakit akibat lingkungan seperti diare. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat hadir sebagai strategi percepatan yang dikelola masyarakat secara mandiri. Namun capaian pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang dilakukan oleh sanitarian hingga Mei 2013 di Bali hanya sebesar 94 desa dari 225 desa yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kemampuan, motivasi, kepemimpinan, pelatihan, dan sumber daya terhadap kinerja sanitarian dalam melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 33 orang sanitarian di Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Kabupaten Jembrana yang dipilih dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dengan kemaknaan 5%.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi (p=0,078) dengan kinerja. Sedangkan kemampuan (p=0,001), kepemimpinan (p=0,033), pelatihan (p=0,027), dan sumber daya(p=0,017) terbukti secara statistik memiliki hubungan yang bermakna dengan kinerja.

Diperlukan adanya komitmen bersama untuk menyukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Dukungan kepada sanitarian dengan meminimalisir faktor penghambat kinerja sangat dibutuhkan. Sanitarian sebaiknya mendalami pengetahuan dan ketrampilan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

(9)

ix SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY MAINSTREAM OF ENVIRONMENT HEALTH UNDERGRADUATED THESIS

OCTOBER 2015

Ni Luh Sari Adnyani

INFLUENCED FACTORS OF SANITARIAN WORK PERFORMANCE IN COMMUNITY LED TOTAL SANITATION IMPLEMENTATION

ABSTRACT

The increase of proper sanitation access in Indonesia since 1993 until 2009, in urban household is 15.87% and 22.86% in rural household, resulting in a lot of open defecation that inflicts on the emergence of environment borne disease such as diarrhea. Community Led Total Sanitation is presented as an acceleration strategy that is managed by the society in independent management. However, the achievement of Community Led Total Sanitation program triggered by sanitarians until May 2013 in Bali only covered 94 villages of the 225 target villages. This research aimed to indentify the relation of ability, motivation, leadership, training, and resource toward sanitarian work performance in Community Led Total Sanitation implementation.

This research is a cross-sectional study. Sample in this research are 33 sanitarians in Gianyar, Karangasem, Jembrana regency, selected using total sampling technique. Data collected by filled questioner and analyzed using chi-square test with 5% significance.

The results showed that there is no relation between motivation (p=0.078) and sanitarian work performance. A significant correlation was found between ability (p=0.001), leadership (p=0.033), training (p=0.027), resource (p=0.017) and sanitarian work performance.

There needs to be a commitment from all parties involved to make the Community Led Total Sanitation success. Support to sanitarians by minimizing barrier factors of work performance is really needed. Sanitarians must acquire in-depth knowledge and skill in Community Led Total Sanitation implementation.

(10)

x DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv PERNYATAAN PERSETUJUAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... ix DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xvi BAB I ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Pertanyaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Tujuan umum ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Tujuan khusus ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5.1 Manfaat Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.5.2 Manfaat Praktis ... Error! Bookmark not defined. 1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II ... Error! Bookmark not defined. 2.1 STBM ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Pengertian dan Tujuan STBM ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Metode STBM ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Peran Sanitarian... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kinerja Sanitarian... Error! Bookmark not defined. 2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Kemampuan ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Persepsi ... Error! Bookmark not defined.

(11)

xi

2.4.4 Sikap ... Error! Bookmark not defined. 2.4.5 Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined. 2.4.6 Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4.7 Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. 2.4.8 Pelatihan ... Error! Bookmark not defined. 2.4.9 Insentif... Error! Bookmark not defined. 2.4.10 Sumber Daya... Error! Bookmark not defined. 2.4.11 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4.12 Desain Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined. BAB III... Error! Bookmark not defined. 3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Identifikasi/klasifikasi variabel... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. BAB IV ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Sampel atau Informan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Sampel pada Metode Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Sampel pada Metode Kualitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Pengolahan dan Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Pengolahan Data Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Pengolahan dan Teknik Analisis Data KualitatifError! Bookmark not defined. 4.4.4 Strategi Validasi Data Kualitatif ... Error! Bookmark not defined. BAB V ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Gambaran Lokasi Penelitian... Error! Bookmark not defined. 5.2 Karakteristik Informan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 5.2.1 Karakteristik Informan Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 5.2.2 Karakteristik Informan Kualitatif ... Error! Bookmark not defined. 5.3 Hasil Penelitian Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined. 5.3.1 Deskripsi Variabel Kemampuan ... Error! Bookmark not defined. 5.3.2 Deskripsi Variabel Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 5.3.3 Deskripsi Variabel Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

5.3.4 Deskripsi Variabel Pelatihan ... Error! Bookmark not defined. 5.3.5 Deskripsi Variabel Sumber Daya ... Error! Bookmark not defined. 5.3.6 Deskripsi Kinerja Sanitarian ... Error! Bookmark not defined. 5.3.7 Hubungan Variabel Latar Belakang Sanitarian, Kemampuan, Motivasi,

Kepemimpinan, Pelatihan, dan Sumber Daya dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 5.4 Hasil Penelitian Kualitatif ... Error! Bookmark not defined.

5.4.1 Faktor Penghambat ... Error! Bookmark not defined. 5.4.2 Faktor Pendukung ... Error! Bookmark not defined. BAB VI ... Error! Bookmark not defined.

6.1 Kinerja Sanitarian dalam Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis MasyarakatError! Bookmark not defined. 6.2 Hubungan Variabel Latar Belakang Sanitarian, Kemampuan, Motivasi,

Kepemimpinan, Pelatihan, dan Sumber Daya dengan Kinerja Sanitarian dalam Melaksanakan STBM ... Error! Bookmark not defined.

6.2.1 Hubungan Latar Belakang Sanitarian dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 6.2.2 Hubungan Kemampuan dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined.

6.2.3 Hubungan Motivasi dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 6.2.4 Hubungan Kepemimpinan dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 6.2.5 Hubungan Pelatihan dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 6.2.6 Hubungan Sumber Daya dengan Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined. 6.3 Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Kinerja SanitarianError! Bookmark not defined.

6.3.1 Perencanaan Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. 6.3.2 Masyarakat ... Error! Bookmark not defined. 6.3.3 Pihak Ketiga ... Error! Bookmark not defined. 6.3.4 Persepsi ... Error! Bookmark not defined. 6.3.5 Insentif... Error! Bookmark not defined. 6.3.6 Desain Pekerjaan Sanitarian ... Error! Bookmark not defined. 6.4 Kelemahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB VII ... Error! Bookmark not defined. 7.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 7.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.1 Daftar Puskesmas di Kabupaten Karangasem, Gianyar, dan JembranaError! Bookmark not defined. Tabel 5.2 Karakteristik Informan untuk Data Kuantitatif ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.3 Karakteristik Informan untuk Data Kualitatif ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.4 Proporsi Variabel Kemampuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.5 Proporsi Variabel Motivasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.6 Proporsi Variabel Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.7 Proporsi Variabel Pelatihan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.8 Proporsi Variabel Sumber Daya ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.9 Proporsi Kinerja Sanitarian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 5.10 Proporsi Variabel Latar Belakang Sanitarian, Kemampuan, Motivasi,

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined.

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Sanitarian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Kepala Puskesmas

Lampiran 4 Pedoman Wawancara Kepala Dinkes Kabupaten Lampiran 5 Hasil Analisis Data

Lampiran 6 Hasil Analisis Tematik Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian

(16)

xvi

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Lambang

% : persen

≥ : lebih dari atau sama dengan

< : kurang dari

Daftar Singkatan

BAB : Buang Air Besar

BABS : Buang Air Besar Sembarangan

BASNO : Buang Air Sembarangan Nol

CLTS : Community Led Total Sanitation

Kemenkes RI : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

KK : Kepala Keluarga

MDGs : Millenium Development Goals

NTB : Nusa Tenggara Barat

ODF : Open Defecation Free

SDM : Sumber Daya Manusia

STBM : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat SToPS : Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi TSSM : Total Sanitation and Sanitation Marketing

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

penelitian ini, digunakan dua jenis serat alam yakni serat kapas yang terdiri dari kain katun dan kain jeans dan serat ramie sebagai reinforcement serta epoksi resin

Subjek penelitian adalah mahasiswa perokok aktif yang pernah mengalami batuk karena penggunaan rokok di suatu univer- sitas swasta di Kota Surabaya, pernah mengalami gejala

“ tantangan utama dalam membentuk karakter peserta didik yang dihadapi oleh sekolah lebih dominan pada faktor eksternal, yaitu sebagian besar peserta didik

Dari kapasitas parkir 588 kendaraan, dibagi menjadi 2 fungsi yaitu lahan parkir untuk truk sementara (ketika bongkar barang) dan lahan parkir untuk truk yang akan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan jalan, kelancaran, kemudahan, dan segala ridho - Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaiakan

Hal ini bisa dilihat dari hasil kuat tekan di lab maupun pada bahu jalan, agregat 2-3 sama-sama memiliki kuat tekan lebih baik di banding campuran beton berpori dengan