• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian. a. Sejarah Singkat Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian. a. Sejarah Singkat Perusahaan"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum perusahaan yang terdapat pada toko buku Hamdi

yaitu sebagai berikut :

a. Sejarah Singkat Perusahaan

Toko Buku Hamdi adalah toko buku yang didirikan oleh

Bapak Hamdi pada tanggal 30 oktober tahun 2000 yang bergerak

dalam bidang perdagangan buku – buku seperti buku kedokteran,

keperawatan, kebidanan, farmasi, pertanian, kehutanan, perikanan,

lingkungan, teknik, ekonomi, hukum, agama dan umum. Toko

Buku Hamdi dengan nomor SITU ( Surat Izin Tempat Usaha )

505/A1109316/BP2TPM ini beralamatkan di Komplek Pandu

Komplek. Setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl. Citrawati, kebun

bunga, kec Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Tujuan

didirikannya toko ini adalah untuk memperoleh keuntungan

seoptimal mungkin dan meningkatkan volume penjualan.

Kepemilikan usaha ini masih bersifat kekeluargaan, yaitu Bapak

Hamdi sebagai pemilik dan pengelola. Adapun omzet yang

dihasilkan pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin berkisar antara Rp

(2)

oleh Toko Buku Hamdi bukan hanya di Kalimantan Selatan tapi

sudah lintas pulau sampai pulau Jawa.

b. Struktur Organisasi

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan masalah struktur

organisasi memegang peranan yang sangat penting. Setiap

perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang baik agar

koordinasi dan tata kerja dapat tergambar dengan jelas, sehingga

dapat berfungsi seacara maksimal. Struktur organisasi antara satu

perusahaan dengan perusahaan lain belum tentu sama, hal ini

disebabkan dalam penyusunan struktur organisasi harus sesuai

dengan spesifikasi dari perusahaan, besar kecilnya perusahaan, dan

juga bergantung kebijakan perusahaan itu sendiri. Perlu adanya

pemisahan tanggung jawab dan wewenang antar anggota dalam

suatu organisasi/perusahaan. Ha tersebut dapat dibentuk dengan

dibuatnya struktur organisasi dimana didalamnya terdapat garis

wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara

atasan/pemilik dan bawahan. Sehingga kinerja suatu perusahaan

dapat berjalan dengan baik. Adapun struktur organisasi yang ada

(3)

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukan bahwa

struktur organisasi yang diterapkan oleh Toko Buku Hamdi Banjarmasin

adalah struktur organisasi garis, hal tersebut dikarenakan struktur

organisasi yang diterapkan oleh Toko Buku hamdi memiliki sistem yang

berjalan dari atas ke bawah sedangkan tanggung jawab berjalan dari

bawah ke atas. Berikut merupakan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing bagian pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin:

1) Pimpinan/Pemilik

a) Menentukan kebijaksanaan pokok perencanaan, pengarahan,

pengorganisasian, pengendalian dan pengembangan

perusahaan.

b) Mengkoordinasikan bagian yang ada dibawah wewenangnya

untuk mencapai sasaran pokok perusahaan.

(4)

2) Bagian Penjualan

a) Melayani pelanggan yang datang serta mengatur dalam

kelancaran penjualan.

b) Menjaga dan bertanggung jawab atas buku-buku yang ada di

toko.

3) Bagian Kasir

a) Membuat nota tunai

b) Menerima pembayaran dari pelanggan

c) Membuat Laporan Penjualan Tunai

d) Menyerah kan uang kas dari hasil penjualan tunai kepada

pimpinan.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin

a. Deskripsi Pokok

Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara

mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih

dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada

pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian

diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian

dicatat oleh perusahaan. Sumber penerimaan kas terbesar suatu

perusahaan dagang, seperti toko buku berasal dari transaksi

(5)

b. Informasi yang Diperlukan Manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem

penerimaan kas dari penjualan tunai adalah :

1) Laporan dan informasi lainnya tentang data pelanggan

2) Laporan dan informasi lainnya tentang data buku

3) Laporan Penerimaan kas dari penjualan tunai per periode

c. Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin adalah :

1) Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertanggungjawab untuk melayani dan menerima

order dari pembeli. Fungsi ini dilakukan oleh bagian penjualan.

2) Fungsi Gudang

Fungsi ini bertanggungjawab untuk menerima permintaan

dari fungsi penjualan, melakukan pengecekan ketersediaan

buku, menyerahkan obat ke fungsi kasir. Fungsi ini dilakukan

oleh bagian penjualan.

3) Fungsi Kasir

Fungsi ini bertanggungjawab menerima pembayaran dari

pembeli, membuat serta menyerahkan nota penjualan rangkap

pertama beserta barang ke pembeli setelah dilakukan

(6)

laporan penjualan tunai berdasarkan nota, menyerahkan laporan

penjualan tunai beserta nota ke pimpinan, dan mengarsipkan

nota. Fungsi ini dilakukan oleh bagian kasir.

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi

akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1) Prosedur Order Pejualan

Prosedur order penjualan digunakan untuk melayani

pelanggan yang akan membeli barang. Prosedur order

penjualan dijalankan oleh fungsi penjualan dan fungsi kasir.

Fungsi penjualan menerima pesanan dari pelanggan kemudian

fungsi kasir membuat nota yang terdiri dari dua rangkap,

rangkap pertama diserahkan kepada pelanggan, rangkap kedua

sebagai arsip.

2) Prosedur Pengecekan Barang

Prosedur pengecekan barang digunakan untuk mengetahui

apakah buku yang akan dibeli tersedia atau tidak. Prosedur ini

dilaksanakan oleh fungsi gudang.

2) Prosedur Penerimaan Kas

Prosedur penerimaan kas digunakan untuk melayani

pembeli yang membayar harga barang sesuai dengan yang

(7)

kas pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin dijalankan oleh

fungsi kasir. Prosedur penerimaan kas terjadi setelah adanya

kesepakatan antara pelanggan dan fungsi penjualan serta

dilakukannya pelunasan atas pembelian barang sebesar

jumlah yang tertera pada nota oleh pelanggan. Namun fungsi

penjualan dan fungsi kasir masih dijalankan oleh orang yang

sama.

3) Prosedur Penyerahan Barang

Prosedur ini menyerahkan nota penjualan rangkap pertama

beserta buku ke pembeli setelah pembeli melakukan

pembayaran. Prosedur ini dilaksanakan oleh fungsi kasir.

4) Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Prosedur Pencatatan Penerimaan kas digunakan untuk

mencatat transaksi penjualan tunai kedalam laporan penjualan

tunai. Prosedur ini dilaksanakan oleh fungsi kasir

5) Prosedur Penyetoran Kas

Prosedur penyetoran kas kepada pemilik dilakukan setiap

harinya oleh fungsi kasir. Penyetoran kas dilakukan secara

bersamaan dengan penyerahan Laporan Penjualan Tunai dan nota

rangkap ke-2 yang selanjutnya akan menjadi arsip sebagi bukti

(8)

a. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan Toko Buku Hamdi pada sistem

penerimaan kas dari penjualan tunai adalah :

1) Nota

Nota merupakan dokumen yang digunakan untuk

merekam berbagai transaksi penjualan tunai. Nota pada

Toko Buku Hamdi Banjarmasin terdiri dari dua rangkap,

rangkap pertama diserahkan kepada pelanggan, rangkap

kedua diserahkan kepada fungsi kasir untuk dijadikan arsip.

Berikut ini nota yang digunakan pada toko buku

Hamdi Banjarmasin :

Gambar 7

Nota Tunai

Sumber: Toko Buku Hamdi Banjarmasin, 2018

2) Laporan Penjualan Tunai

Laporan penjualan Tunai merupakan dokumen

(9)

pada Toko Buku Banjarmasin. Dokumen ini berisikan

tanggal terjadinya transaksi penjualan, judul buku

terjual, jumlah buku yang dijual secara tunai, dan data

pelanggan. Laporan Penjualan Tunai dibuat oleh fungsi

kasir secara manual setiap harinya dan uang hasil

penjualan yang kemudian diserahkan kepada pimpinan.

Gambar 8

Laporan Penjualan Tunai

Sumber: Toko Buku Hamdi Banjarmasin, 2018

3) Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan Akuntansi yang digunakan oleh Toko Buku

hamdi Banjarmasin dalam sistem informasi penerimaan kas

dari penjualan tunai yaitu laporan harian penjualan tunai

yang ditulis secara manual. Namun belum terdapat

pencatatan akuntansi seperti jurnal. Laporan ini dibuat oleh

fungsi kasir yang menjelaskan tentang jumlah penerimaan

kas dari penjualan tunai per hari dan kemudian dilaporkan

(10)

b. Bagan Alir Dokumen

Berikut adalah bagan alir dokumen sistem penerimaan kas

dari penjualan tunai yang berjalan pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Bagan 2

Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai yang berjalan pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin

Bagian Penjualan

(Fungsi Penjualan) (Fungsi Gudang) Pimpinan

Mulai Menerima Order dari pembeli 1 1 Mengecek Stok Buku Buku Tidak 2 Buku 3 Uang 2 LPT Mencocokkan Nota dengan LPT 2 LPT ( yang telah dicocokkan) 4

(11)

Lanjutan

(12)

2 Menerima Buku dari Fungsi Gudang Membuat Nota 2 1 Menerima uang dari Pembeli 2 1 Pembeli Buku Membuat LPT 2 LPT 3 Uang 4 2 LPT ( yang telah dicocokkan) T T Selesai

Sumber : Toko Buku Hamdi Banjarmasin, 2018 Keterangan : LPT : Laporan Penjualan Tunai

(13)

Berdasarkan bagan alir dokumen penerimaan kas dari

penjualan tunai yang berjalan pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Bagian Penjualan

a) Fungsi Penjualan

(1) Menerima permintaan buku dari pelanggan.

b) Fungsi Gudang

(1) Mencek stok buku;

(2) Jika tidak ada maka bagian penjualan kembali ke

pembali, jika ada maka bagian penjualan akan

menyiapkan buku yang dibeli;

(3) Menyerahkan buku ke bagian kasir.

2) Bagian kasir

a) Fungsi Kasir

(1) Menerima buku dari bagian penjualan;

(2) Mengisi nota penjualan yang terdiri dari dua rangkap;

(3) Menerima uang dari pembeli;

(4) Menyerahkan nota rangkap pertama beserta buku

kepada pembeli;

(5) Membuat Laporan Penjualan Tunai ( LPT );

(6) Menyerahkan LPT, nota rangkap dua, dan uang kepada

(14)

(7) Menerima nota rangkap dua dari pimpinan dan

mengarsipkannya.

3) Pemilik/Pimpinan berwenang untuk menerima dan

mencocokkan nota rangkap dua, Laporan Penjualan Tunai (

LPT ) beserta uang hasil penjualan buku yang diserahkan

oleh fungsi kasir

c. Sistem Pengendalian Intern

Sistem Pengendalian Intern dari sistem penerimaan kas dari

penjualan tunai buku pada Toko Buku Hamdi adalah sebagai berikut :

1) Struktur Organisasi yang memisahkan Tanggungjawab secara

tegas

Struktur organisasi yang ada pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin terdapat adanya pemisahan bagian, yaitu bagian

penjualan dan bagian kasir, namun masih dilakukan oleh orang

yang sama. Perangkapan fungsi ini memungkinkn terjadinya

resiko kecurangan karena hanya dilakukan oleh satu orang.

2) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan penerimaan kas

dari transaksi penjualan tunai yang diterapkan pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin adalah :

(15)

b) Pencatatan penerimaan kas dari penjualan ke Laporan

Penjualan Tunai (LPT) berdasarkan dokumen sumber

yaitu nota penjualan.

c) Prosedur pencatatan penerimaan kas dari penjualan tunai

masih dilakukan secara manual yaitu tulis tangan dibuku

Laporan Pejualan Tunai.

3) Praktik yang Sehat Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi

Setiap Unit Organisasi.

Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan

fungsi setiap oragnisasi yang diterapkan Toko Buku Hamdi

adalah :

a) Nota penjualan tidak bernomor urut cetak.

b) Pimpinan melakukan pengecekan jumlah kas yang

diterima dengan laporan penjualan tunai.

c) Jumlah kas yang diterima dari penjualan disetor

seluruhnya kepada pimpinan setiap harinya.

4) Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggungjawabnya

Toko Buku Hamdi memiliki karyawan yang sudah sesuai

dengan mutu dan pendidikannya, memenuhi syarat untuk

menduduki jabatannya,serta melakukan pekerjaan sesuai dengan

(16)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Permasalahan

a. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari

penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin

Berdasarkan pada analisa permasalahan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat ditemukan permasalahan-permasalahan

yang ada pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

penjualan tunai yang berjalan tersebut.

Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada toko Buku

Hamdi dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah

sebagai berikut :

1) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen selama ini

hanya laporan penjualan harian. Toko Buku Hamdi

Banjarmasin masih belum memiliki informasi

mengenai laporan penjualan per tanggal maupun

keseluruhan, laporan penjualan per buku, laporan buku,

dan laporan pelanggan. Informasi tersebut berkaitan

erat dengan penerimaan kas pada Toko Buku

Banjarmasin, sehingga perusahaan juga memerlukan

(17)

2) Fungsi yang terkait

Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai pada

Toko Buku Banjarmasin memanfaatkan fungsi penjualan

dan fungsi kasir. Fungsi yang terkait pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin masih memiliki kelemahan seperti

terjadinya perangkapan fungsi antara fungsi penjualan dan

fungsi kasir yang dilakukan oleh orang yang sama sehingga

rentan terjadinya penyelewengan.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada

Toko Buku Banjarmasin meliputi prosedur order penjualan,

prosedur penerimaan kas dan prosedur pencatatan

penerimaan kas masih dilakukan secara manual sehingga

rentan sekali terjadinya kesalahan.

4) Dokumen yang Digunakan

a) Nota

Nota yang digunakan pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin masih terdapat kekurangan,

yaitu tidak adanya nomor urut tercetak sehingga

nota yang digunakan pada waktu tertentu ketika

diperlukan pada waktu yang akan datang fungsi

yang berwenang memerlukan waktu untuk

(18)

b) Laporan Penjualan Tunai ( LPT )

Pencatatan transaksi penerimaan kas

dari penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin dilakukan pada buku Laporan

Penjualan Tunai ( LPT ), namun laporan

tersebut dikerjakan secara manual sehingga

beresiko terjadinya kesalahan.

5) Catatan Akuntansi yang Digunakan

Toko Buku Hamdi Banjarmasin belum memiliki

catatan akuntansi dalam sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dari penjualan tunai.

6) Sistem Pengendalian Intern

a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas.

Sistem pengendalian intern dari sistem

informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan

tunai yang berjalan pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin belum memenuhi unsur sistem

informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan

tunai yaitu fungsi penjualan dan fungsi kasir

ditangani oleh orang yang sama dengan kata lain

(19)

penjualan dan fungsi kasir sehingga rentan

terjadinya penyelewengan.

b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi yang diterapkan dalam

sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

penjualan tunai yang berjalan saat ini yaitu belum

membubuhkan cap lunas pada nota penjualan.

Prosedur pencatatan transaksi penerimaan

kas dari penjualan tunai yang dilakukan secara

manual yaitu tulis tangan di buku Laporan

Penjualan Tunai menurut penulis tidak efektif

karena membutuhkan waktu yang lama,

kemungkinan terjadinya selisih perhitungan,

kesalahan saat pencatatan dan belum menghasilkan

laporan dengan sajian informasi yang akurat.

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas

dan fungsi setiap unit organisasi

Nota penjualan belum bernomor urut

tercetak sehingga memungkinkan terjadinya

kesalahan penomoran yang mengakibatkan

penomoran ganda dan penggunaannya tidak

dapat dipertanggungjawabkan oleh yang

(20)

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan

fungsinya.

Karyawan yang bekerja pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan

tanggungjawab masing- masing berdasarkan

kemampuan yang mereka miliki.

b. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan

Tunai Berbasis Komputer pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin

Berdasarkan analisis sistem informasi akuntansi, permasalahan

pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai

yang terjadi di Toko Buku Hamdi yang masih menggunakan

pencatatan penjualan buku secara manual yaitu tulis tangan, sehingga

terdapat kelemahan dalam pelaksanaan penjualan. Pembuatan catatan

memerlukan waktu yang lebih lama serta ketelitian yang lebih

sehingga catatan yang dihasilkan kurang akurat.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

a. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin yang Disarankan

Berdasarkan dari permasalahan yang telah diuraikan, maka

penulis memberikan alternatif pemecahan masalah untuk sistem

(21)

1) Informasi yang Diperlukan Manajemen yang Disarankan

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem

informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang

disarankan, yaitu sebagai berikut:

a) Laporan Data Buku

b) Laporan Data Bidang

c) Laporan penjualan Buku per tanggal maupun keseluruhan

d) Laporan penjualan per Buku

e) Laporan penjualan per bidang

f) Laporan penerimaan kas dari penjualan tunai

2) Fungsi Terkait yang Disarankan

Menurut analisis penulis sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dari penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi terjadi

perangkapan yang dilakukan oleh bagian penjualan yaitu selain

melaksanakan fungsi penjualan, bagian penjualan juga

melaksanakan fungsi gudang, selain itu juga terdapat perangkapan

tugas seperti pada fungsi penjualan dan fungsi kasir yang dilakukan

oleh orang yang sama. Hal ini memungkinkan terjadinya

kecurangan. Maka penulis menyarankan fungsi penjualan dan

fungsi kasir pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin perlu dilakukan

oleh orang yang berbeda dan memisah bagian penjualan dan bagian

(22)

3) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem yang Disarankan

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin sudah tepat karena sesuai dengan keperluan

dan kondisi Toko, namun penulis menyarankan agar beberapa

prosedur-prosedur yang ada dilakukan secara terkommputerisasi.

4) Dokumen yang Disarankan

Dokumen yang disarankan untuk Toko Buku Hamdi

Banjarmasin adalah sebagai berikut :

a) Lembar Order Penjualan ( LOP )

LOP merupakan dokumen yang digunakan untuk

mencatat order pembeli yang dibuat oleh fungsi penjualan

yang kemudian diserahkan kepada fungsi kasir. Berikut

merupakan LOP yang disarankan:

Gambar 9

LOP yang Disarankan

Sumber: Penulis, 2018 TOKO BUKU HAMDI

No : XX

Tgl : dd/mm/yyyy

Nama pelanggan : Alamat :

Telepon :

No Kuantitas

Pembuat

Penjualan

Terima k asih sudah berk unj ung k e Tok o Buk u Hamdi

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

Lembar Order Penjualan

(23)

b) Nota

Nota merupakan dokumen yang digunakan sebagai

bukti pembayaran oleh pelanggan. Penulis membuat nota

dengan mengikuti format yang terdapat pada perusahaan,

namun ada beberapa yang penulis tambahkan agar terlihat

lebih rapi dan jelas dengan menggunakan sistem yang

terkomputerisasi. Dokumen ini dibuat oleh fungsi kasir dalam

penerapannya. Berikut merupakan nota yang disarankan oleh

penulis.

Gambar 10

Nota yang Disarankan

c) Laporan Data Buku

Laporan data buku dignunakan untuk memberi

informasi mengenai buku yang terdapat pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin. Toko Buku Hamdi selama ini tidak

menggunakan laporan data buku, maka penulis

TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan No Nota :Xx

Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Tanggal :dd/mm/yyyy

Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237 Kasir : Pelanggan :

No Judul Buku Harga Buku Kuantitas Jumlah

Total : Bayar : Kembali : Hormat kami Penerima

Kasir Pelanggan

Terima k asih sudah berk unjung k e Tok o Buk u Hamdi

NOTA PENJUALAN

(24)

menyarankan agar dibuatnya laporan data buku. Berikut

merupakan laporan data buku yang disarankan.

Gambar 11

Laporan Data Buku yang Disarankan

d) Laporan Data Bidang

Laporan Data Bidang digunakan untuk memberi

informasi pengelompokan bidang ilmu pengetahuan. Toko

Buku Hamdi Banjarmasin saat ini tidak menggunakan

laporan data bidang, maka Penulis menyarankan agar

dibuatnya laporan data bidang. Berikut merupakan laporan

data pelanggan yang disarankan pada halaman selanjutnya:

TOKO BUKU HAMDI

Komplek Pandu komplek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga

Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70237 DATA BUKU

No Kode Buku Judul Buku Bidang Pengarang Penerbit Kategori Harga Jual Harga beli Stok

Pembuat Mengetahui

(25)

Gambar 12

Laporan Data Bidang yang Disarankan

e) Laporan Penjualan Tunai per tanggal

Laporan penjualan tunai per tanggal dibuat oleh

fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan

informasi mengenai total penjualan tunai pada periode

tertentu dan sebagai rekap penjualan. Berikut merupakan

laporan penjualan tunai pertanggal yang disarankan oleh

Penulis.

TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan

Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

No Nama Bidang

P embuat Mengetahui

Gudang P impinan

Kode Bidang

(26)

Gambar 13

Laporan Penjualan Tunai Per Tanggal yang Disarankan

f) Laporan Penjualan Keseluruhan

Laporan penjualan keseluruhan dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi

mengenai jumlah pendapatan dari penjualan tunai. Berikut

merupakan laporan penjualan keseluruhan yang disarankan

oleh Penulis :

Gambar 14

Laporan Penjualan Keseluruhan yang Disarankan TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

LAPORAN PENJUALAN PER TANGGAL

Dari Tanggal : dd/mm/yyy Sampai Tanggal : dd/mm/yyyy No Judul Buku No Nota Tanggal Transaksi Harga Jual Kuantitas Jumlah

Mengetahui Pimpinan

TOTAL : Pembuat

Kasir

TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

LAPORAN PENJUALAN KESELURUHAN

No No Nota Tanggal Nama Pelanggan Jumlah

Mengetahui Pimpinan Pembuat

Kasir

(27)

g) Laporan Penjualan per Buku

Laporan penjualan per buku dibuat oleh fungsi kasir.

Laran ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai

jumlah penjualan pada judul buku tertentu yang berguna

untuk pimpinan melakukan perencanaan kedepannya

mengenai judul buku yang dipajang pada toko. Berikut

merupakan laporan penjualan per jenis barang yang

disarankan oleh Penulis :

Gambar 15

Laporan Penjualan Per Buku yang Disarankan

h) Laporan Penjualan per Bidang

Laporan penjualan per bidang dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi

mengenai jumlah penjualan pada bidang buku tertentu yang

berguna untuk pimpinan melakukan perencanaan kedepannya TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

LAPORAN PENJUALAN PER JUDUL BUKU

Judul Buku : xxx

Dari Tanggal : dd/mm/yyyy Sampai Tanggal : dd/mm/yyyy

No Tangga Transaksi No Nota Harga Kuantitas Jumlah

Pembuat Mengetahui

Kasir Pimpinan

(28)

mengenai bidang buku yang paling banyak diminati. Berikut

merupakan laporan penjualan per jenis barang yang

disarankan oleh Penulis :

Gambar 16

Laporan Penjualan Per Individu Bidang yang Disarankan

i) Laporan Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

Laporan penerimaan kas dari penjualan tunai

dibuat oleh fungsi kasir. Laporan ini digunakan untuk

memberikan informasi mengenai total penerimaan kas dari

penjualan tunai yang terjadi pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin. Berikut merupakan laporan penerimaan kas

dari penjualan tunai yang disarankan:

TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

LAPORAN PENJUALAN PER INDIVIDU BIDANG

Nama Bidang : xxx

Dari Tanggal : dd/mm/yyyy dd/mm/yyyy

No Tangga Transaksi No Nota Jumlah

Pembuat Mengetahui

Kasir Pimpinan

(29)

Gambar 17

Laporan Penerimaan kas yang Disarankan

5) Catatan Akuntansi yang Disarankan

Catatan akuntansi yang digunakan oleh took buku Hamdi

untuk penjualan tunai berupa buku laporan penjualan tunai harian,

karena fungsinya sama dengan laporan, maka penulis menyarankan

buku laporan penjualan ini berubah menjadi Laporan penjualan

Keseluruhan tanpa merubah fungsinya untuk mengetahui jumlah

kas yang diterima dari penjualan tunai.

6) Sistem Pengendalian Intern yang Disarankan

Sistem pengendalian intern pada penerimaan kas dari

penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin yang

disarankan antara lain:

a. Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas TOKO BUKU HAMDI

Kom plek Pandu kom plek setia kawan Rt. 17 Rw.1 No 120, Jl Citrawati, kebun bunga Kota Banjarm asin, Kalim antan Selatan 70237

LAPORAN PENERIMAAN KAS KESELURUHAN

No Tangga Transaksi No Nota Jumlah

Pembuat Mengetahui

Kasir Pimpinan

(30)

Toko Buku Hamdi Banjarmasin tidak memisahkan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir. Maka penulis menyarankan untuk diadakannya pemisahan fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir agar dilakukan oleh orang yang berbeda, dan memisahkan antara fungsi penjualan dan fungsi gudang karena yang berjalan selama ini toko buku Hamdi menggabungkan fungsi gudang dan fungsi penjualan dalam satu bagian yaitu bagian penjualan. Hal seperti ini bias dilakukan dengan merekrut karyawan baru.

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Penulis menyaranka agar penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kasir dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada nota penjualan bagi barang yang telah dibayar oleh

pembeli.

c. Praktik yang Sehat Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi setiap unit Organisasi

Nota penjualan pada Toko Buku hamdi Banjarmasin hendaknya menggunakan nomor urut tercetak sebagai nomor notanya agar kesalahan dalam melakukan transaksi penjualan dapat diminimalisir. Hal tersebut dilakukan agar semua transaksi yang terjadi pada Toko Buku Hamdi Banjarmasin dapat diawasi dan penggunaannya dapat

(31)

d. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan

Tanggungjawabnya

Karyawan yang bekerja pada Toko Buku

Hamdi Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung

jawab masing – masing berdasarkan kemampuan yang

mereka miliki.

7) Bagan Alir Dokumen yang Disarankan

Berikut ini adalah bagan alir dokumen system penerimaan

kas dari penjualan tunai yang disarankan pada Toko Buku Hamdi

(32)

Bagian Penjualan Bagian Gudang

Sumber : Penulis, 2018

Keterangan : - LOP : Lembar Order Penjualan

- LBK : Laporan Barang Keluar

Mulai Menerima Order dari Pembeli 1 2 Menerima Buku dari Fungsi Gudang Mengisi LOP 2 LOP 1 3 Buku T 1 Mengecek Stok Buku Buku Tidak Mengisi LBK Ada 1 2 Buku T Selesai

(33)

Bagian Kasir Pimpinan 3 Buku LOP 1 Memeriksa Buku Sesuai Tidak Ya Input Penjualan Proses Transaksi Penjualan Menerima Pembayaran dari pembeli

Cetak Nota dan Variasi Lap. Penjualan Variasai Lap. Penjualan 2 Nota 1 4 Otorisasi Memberikan tanda Lunas 2 Nota 1 Pembeli Buku T Selesai 5

Variasi Lap. Penjualan ( sudah ttd ) N Selesai 4 Variasi Lap. Penjualan Uang Uang Mencocokkan Laporan yang diterima

dengan uang serta memberi ttd

Variasi Lap. Penjualan yang

sudah di ttd

(34)

Berdasarkan bagan alir dokumen penerimaan kas dari penjualan

tunai buku yang disarankan pada Toko Buku Hamdi dapat dijelaskan

sebagai berikut :

a. Pemilik / Pimpinan berwenang untuk menerima dan mencocokkan

laporan-laporan penjualan beserta uang yang dihasilkan dari

penjualan buku yang diserahkan oleh fungsi kasir.

b. Fungsi Penjualan

Bagan alir dokumen fungsi penjualan dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1) Menerima order dari pembeli

2) Meminta fungsi gudang mengecek stok buku

3) Menerima buku dari fungsi gudang

4) Mengisi Laporan Order Pembelian ( LOP) sebanyak dua

lembar, yaitu lembar pertama beserta buku diserahkan ke

fungsi kasir, dan lembar dua diarsipkan

c. Fungsi Gudang

Bagan alir dokumen fungsi gudang dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1) Mengecek persediaan obat, jika buku tidak tersedia maka

akan di infokan ke fungsi penjualan

2) Mengisi Lembar Barang Keluar ( LBK ) untuk diarsipan

oleh fungsi gudang

(35)

d. Fungsi Kasir

Bagan alir dokumen fungsi kasir dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Menerima LOP lembar pertama beserta buku dari fungsi

penjualan.

2) Memeriksa buku apakah sudah sesuai, jika sesuai transaksi

dilanjutkan, jika tidak maka LOP beserta buku akan

dikembalikan ke fungsi penjualan.

3) Menginput data transaksi penjualan dengan sistem

komputer.

4) Menerima pembayaran dari pembeli

5) Mencetak nota penjualan sebanyak dua lembar.

6) Memberikan otorisasi nota penjualan dan memberikan

tanda lunas.

7) Menyerahkan nota penjualan lembar pertama beserta buku

ke pembeli.

8) Mengarsipkan Nota penjualan lembar dua.

9) Mencetak variasi laporan penjualan.

10) Menyerahkan variasi laporan penjualan beserta uang ke

(36)

b. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas padaToko Buku

Hamdi Banjarmasin yang disarankan

Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program

aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas untuk Toko

Buku Hamdi Banjarmasin yaitu sebagai berikut:

1) Normalisasi

Konsep dasar normalisasi merupakan bagian dari

perancangan basis data. Tanpa normalisasi, sistem basis data

menjadi tidak akurat, lambat, tidak efisien serta tidak

memberikan data yang diharapkan. Terdapat empat tahap

normalisasi, berikut merupakan penjelasan empat tahap

normalisasi yang dibutuhkan untuk merancang basis data sistem

informasi akuntansi penerimaan kas:

a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)

Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua

field yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada.

Berikut merupakan field-field yang digunakan dalam

(37)

Gambar 18 Unnormalisasi

Sumber : Penulis, 2018

b) Bentuk normalisasi pertama (1NF)

Nilai seluruh data dalam bentuk normal pertama (1NF)

adalah atomik, yang artinya data tersebut tidak bisa dibagi –

bagi lagi menjadi unit – unit yang lebih kecil dan nilai

berulang. Berikut merupakan contoh normalisasi database

(38)

Gambar 19

Unnormalisasi pertama (1NF)

c) Bentuk normal kedua (2NF)

Sebuah tabel bentuk normal kedua menyatakan tabel

dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada bentuk 1

NF, tetapi tidak pada 2NF. Sebuah tabel relasional berada pada

bentuk normal kedua jika dia berada pada 1 NF dan setiap

kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolomyang

membentuk kunci utama. Berikut merupakan contoh

normalisasi database 2NF:

Gambar 20 Unnormalisasi kedua (2NF)

(39)

d) Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga mengharuskan semua kolom

pada tabel relasional tergantung hanya pada kunci utama.

Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal ketiga jika

tabel sudah berada pada 2NF dan setiap kolom yang bukan

kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utamanya.

Berikut merupakan contoh normalisasi database 3NF:

Gambar 21

Contoh Normalisasi Database 3NF

Selain telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga

(3NF) diatas, maka relasi antar tabel tersebut menghindari

anomali – anomali berikut:

a) Anomali Penyisipan (Insertion)

Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang

(40)

tuple-record pada sebuah relasi. Misanya tabel

tbBukuMina099 terdapat atribut KodeBukuMina099

yang berisi KB001 dan KB002. Anomali insertion akan

terjadi jika pada tabel tbPenjualanDetailMina099 yang

atributnya KodeBukuMina099 diisi dengan KB003.

Dengan relasi ini maka anomali ini dapat dicegah

karena penyisipan KB003 tersebut akan ditolak oleh

relasi ini.

b) Anomali Penghapusan (Deleting)

Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang

terjadi sebagai akibat operasi penghapusan terhadap

record dari sebuah relasi. Misanya tabel

tbBukuMina099 dan tbPenjualanDetailMina099

terdapat atribut KodeBukuMina099 yang berisi KB001

dan KB002. Anomali penghapusan akan terjadi jika

pada tabel tbBukuMina099 yang atributnya

KodeBukuMina099 data KB002 dihapus, tetapi KB002

pada tbPenjualanDetailMina099 masih ada. Dengan

relasi ini maka anomali ini dapat dicegah karena

penghapusan KB002 tersebut akan ditolak oleh relasi

ini atau KB002 juga terhapus pada

(41)

c) Anomali Modifikasi (Update)

Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah

adalah kesalahan pada waktu mengubah suatu data pada

satu tabel, maka tabel lain juga ikut dirubah. Misanya

table tbBukuMina099 terdapat atribut

KodeBukuMina099 yang berisi KB001 dan KB002.

Anomali update akan terjadi jika pada table

tbPenjualanDetailMina099 yang atributnya

KodeBukuMina099 di update dengan KB003. Dengan

relasi ini maka anomali ini dapat dicegah karena

modifikasi KB003 pada tbPenjualanDetailMina099

tersebut akan ditolak oleh relasi ini. Penulis dalam

mengerjakan tugas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk

mengurangi potensi terjadinya copy paste dalam

pembuatan program aplikasi. Penambahan kata

Mina099 tersebut sesuai dengan yang telah dianjurkan

oleh pembimbing pada saat bimbingan Tugas Akhir.

Berikut merupakan diagram relasi antar tabel

yang dirancang oleh penulis :

Gambar 22

(42)
(43)

Penjelasan dari gambar relasi antar table diatas adalah sebagai berikut:

a) Tabel tbBukuMina099

Tabel tbBukuMina099 digunakan untuk menyimpan dan

menambahkan data buku yang terdapat pada perusahaan. Tabel ini

memiliki relasi one to many dengan tabel tbPenjualanDetailMina099 dan

tbPembelianDetailMina099 dengan field kunci KodeBukuMina099.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 2

Tabel tbBukuMina099

No Nama Field Type Size

1 KodeBukuMina099 nchar 10 2 JudulBukuMina099 nchar 100 3 KodeBidangMina099 nchar 10 4 KodePengarangMina099 nchar 10 5 KodePenerbitMina099 nchar 10 6 KodeKategoriMina099 nchar 10 7 HargaJualMina099 int 8 HargaBeliMina099 int 9 StokMina099 nchar 10 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbBukuMina099 Kunci Utama : KodeBukuMina099

Kunci Tamu : - KodeBidangMina099 - KodePengarangMina099

- KodePenerbitMina099 Jumlah Field : 9

(44)

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data barang terdapat pada perusahaan. b) Tabel tbBidangMina099

Tabel tbBidangMina099 digunakan untuk menyimpan data dan

menambahkan data bidang. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tbBukuMina099 dengan fieldkunci KodeBidangMin099.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 3

Tabel tbBidangMina099

No Nama Field Type Size

1 KodeBidangMina099 nchar 10 2 NamaBidangMina099 nchar 30 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbBidangMina099

Kunci Utama : KodeBidangMina099

Jumlah Field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data bidang buku

c) Tabel tbPengarangMina099

Tabel tbPengarangMina099 digunakan untuk menyimpan data dan

menambahkan data pengarang. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tbBukuMina099 dengan fieldkunci KodePengarangMina099.

(45)

Tabel 4

Tabel tbPengarangMina099

No Nama Field Type Size

1 KodePengarangMina099 nchar 10 2 NamaPengarangMina099 nchar 50 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbPengarangMina099

Kunci Utama : KodePengarangMina099

Jumlah Field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data pengarang buku

d) Tabel tbPenerbitMina099

Tabel tbPenerbitMina099 digunakan untuk menyimpan data dan

menambahkan data pengarang. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tbBukuMina099 dengan fieldkunci KodePenerbitMina099.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 5

Tabel tbPenerbitMina099

No Nama Field Type Size

1 KodePenerbitMina099 nchar 10 2 NamaPenerbitMina099 nchar 30 3 KotaPenerbitMina099 nchar 30 Sumber : Penulis, 2018

(46)

Keterangan :

Nama Tabel : TbPenerbitMina099

Kunci Utama : KodePenerbitMina099

Jumlah Field : 3

Fungsi : Untuk menyimpan data penerbit buku

e) Tabel tbKategoriMina099

Tabel tbKategoriMina099 digunakan untuk menyimpan data dan

menambahkan data kategori buku. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tbBukuMina099 dengan fieldkunci KodeKategoriMina099.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 6

Tabel tbKategoriMina099

No Nama Field Type Size

1 KodeKategoriMina099 Nchar 10 2 NamaKategoriMina099 nchar 20 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbKategoriMina099 Kunci Utama : KodeKategoriMina099

Jumlah Field : 2

(47)

f) Tabel tbPelangganMina099

Tabel tbPelangganMina099 digunakan untuk menyimpan data dan

memasukan data pelanggan atau pembeli baru. Tabel ini memiliki relasi

one to many dengan tbPenjualanHeaderMina099 field kunci

KodePelangganMina099. Hal ini berarti setiap satu pelanggan bisa

mempunyai banyak detail di tbPenjualanHeaderMina099. Berikut

merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 7

Tabel tbPelangganMina099

No Nama Field Type Size

1 KodePelangganMina099 nchar 10 2 NamaPelangganMina099 nchar 20 3 AlamatMina099 nchar 50 4 TeleponMina099 nchar 20 5 KotaMina099 nchar 20 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbPelangganMina099 Kunci Utama : KodePelangganMina099

Jumlah Field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan perusahaan

g) Tabel tbPenjualanDetailMina099

TabeltbPenjualanDetailMina099 digunakan untuk menyimpan

data transaksi penjualan.

(1) Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key,

(48)

dapat memiliki banyak detail kode barang pada tabel

tbPenjualanDetailMina099

(2) Tabel ini memiliki relasi many to one dengan table

tbPenjualanHeaderMina099 yang berarti satu NoNotaMina099

dapat memiliki banyak detail pada table

tbPenjualanDetaiMina099.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 8

Tabel tbPenjualanDetailMina099

No Nama Field Type Size

1 NoNotaMina099 varchar 15 2 KodeBukuMina099 nchar 10 3 HargaJualMina099 int 50 4 KuantitasMina099 int 20 5 StokMina099 nchar 10 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbPenjualanDetailMina099 Kunci Utama : NoNotaMina099 Kunci Tamu : KodeBukuMina099

Jumlah Field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi perusahaan

h) Tabel tbPenjualanHeaderMina099

Tabel tbPenjualanHeaderMina099 digunakan untuk menyimpan

(49)

tabel tbPenjualanDetailMina099 dengan field utama NoNotaMina099.

Hal tersebut berarti hanya menggunakan satu NoNota.

Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

Tabel 9

Tabel tbPenjualanHeaderMina099

No Nama Field Type Size

1 NoNotaMina099 varchar 15 2 TanggalMina099 Date 3 KodePelangganMina Nchar 10 4 KodeUserMina Nchar 10 5 KodeJabatanMina099 Nchar 10 6 BayarMina Int 7 GrandTotalMina099 Int Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbPenjualanHeaderMina099

Kunci Utama : NoNotaMina099

Kunci Tamu : - KodePelangganMina099 - KodePenggunaMina099 - KodeJabatanMina099

Jumlah Field : 7

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi perusahaan

i) Tabel tbPenggunaMina099

Tabel tbPenggunaMina099 digunakan untuk menyimpan data

pengguna sistem. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan

tbPenjualanHeaderRovik87 dengan field utama KodeUserMina099. Berikut merupakan desain tabel secara fisik:

(50)

Tabel 10

Tabel tbPenggunaMina099

No Nama Field Type Size

1 KodeUserMina099 nchar 10 2 NamaUserMina099 nchar 20 3 NamaJabatanMina099 nchar 50 4 PasswordUserMina099 nchar 50 5 KodeJabatanMina099 nchar 10 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbUserMina099 Kunci Utama : KodeUserMina099

Jumlah Field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna sistem

j) Tabel tbJabatanMina099

Tabel tbJabatanMina099 digunakan untuk menyimpan data jabatan pengguna sistem. Hal tersebut diperlukan dalam membedakan hak akses dalam form tertentu. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan

tbPenjualanHeaderMina099 dengan field utama KodeJabatanMina099.

(51)

Tabel 11

Tabel tbJabatanMina099

No Nama Field Type Size

1 KodeJabatanMina099 nchar 10 2 NamaJabatanMina099 nchar 50 Sumber : Penulis, 2018 Keterangan :

Nama Tabel : TbJabatanMina099 Kunci Utama : KodeJabatanMina099

Jumlah Field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data jabatan pengguna

3)User Interface

User Interface adalah tampilan antar muka yang terlihat di layar

komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan

komputer. Berikut ini adalah rancangan dan tampilan program aplikasi

penerimaan kas dari penjualan tunai pada Toko Buku Hamdi

Banjarmasin yang telah penulis buat:

a) Form Login

Form login merupakan sebuah form yang muncul pertama kali

pada saat program dijalankan. Pembuatan form login bertujuan untuk

menyaring pengguna sistem agar tidak semua orang dapat

menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Terdapat 3 login dalam

program aplikasi penerimaan kas ini yaitu login untuk pimpinan,

(52)

mengakses suatu form tertentu. Berikut merupakan hak akses untuk

masing-masing pengguna:

1 Pimpinan : seluruh form

2 Fungsi Penjualan

: form master data, laporan master data

3 Fungsi Kasir : seluruh form transaksi dan laporan- laporan.

Dengan adanya pembagian otorisasi diharakan dapat

mengurangi terjadinya penyelewengan / kecurangan dalam kinerja

karyawan. Berikut ini adalah tampilan login pada program aplikasi yang

telah dibuat penulis:

Gambar 23 Form Login

Berikut ini adalah coding-coding yang diperlukan dalam pembuatan

(53)

Gambar 24

Coding form Login

Dim DT As New DataTable

Dim DT2 As New DataTable

If Len(Trim(UsernameTextBox.Text)) = "0" Then

MsgBox("Nama Pengguna Belum Di isi, Masukkan Nama Pengguna Terlebih Dahulu !!")

UsernameTextBox.Focus() Exit Sub

End If

If Len(Trim(PasswordTextBox.Text)) = "0" Then

MsgBox("Password Belum Di isi, Masukkan Password Terlebih Dahulu !!") PasswordTextBox.Focus() Exit Sub End If DT = TbUserMinaTableAdapter.GetDataBy3Mina(UsernameTextBox.Text) If DT.Rows.Count = 0 Then

MsgBox("Nama Pengguna Salah") Exit Sub End If DT2 = TbUserMinaTableAdapter.GetDataBy3PassNama(UsernameTextBox.Text, computeHash(PasswordTextBox.Text)) FormMenuUtamaHamdi.Show() Me.Close() FormMenuUtamaHamdi.ToolStripMenuItem1.Visible = True FormMenuUtamaHamdi.ToolStripMenuItem2.Visible = True FormMenuUtamaHamdi.ToolStripMenuItem3.Visible = True FormMenuUtamaHamdi.QuitToolStripMenuItem.Visible = True FormMenuUtamaHamdi.ToolStrip1.Visible = True

UsernameTextBox.Text = DT.Rows(0).Item("NamaUserMina099") PasswordTextBox.Text = DT.Rows(0).Item("PasswordUserMina099") strpengguna = DT.Rows(0).Item("NamaUserMina099")

strkatasandi = DT.Rows(0).Item("PasswordUserMina099") strstatus = DT.Rows(0).Item("KodeJabatanMina099") strstatus = DT.Rows(0).Item("NamaJabatanMina099") FormMenuUtamaHamdi.ToolStripLabel2.Text = DT.Rows(0).Item("KodeUserMina099") FormMenuUtamaHamdi.ToolStripLabel4.Text = DT.Rows(0).Item("NamaUserMina099") FormMenuUtamaHamdi.ToolStripLabel6.Text = DT.Rows(0).Item("NamaJabatanMina099") FormTransaksiPenjualan.ComboBoxKodePengguna.Text = DT.Rows(0).Item("NamaUserMina099") FormTransaksiPenjualan.LabelstatusPengguna.Text = DT2.Rows(0).Item("NamaJabatanMina099") '====================================================================== ====

vkodeuser = DT.Rows(0).Item("NamaUserMina099") Me.Close()

(54)

b) Form Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan awal program yang dapat

dlihat oleh semua pengguna program aplikasi setelah berhasil login

pada program aplikasi.Penulis membuat tampilan menu utama

menggunakan menustrip. Dalam menu utama tidak semua menu dapat

diakses oleh pengguna. Menu – menu tertentu hanya bisa diakses

sesuai dengan pengguna yang login. Berikut ini adalah tampilan menu

utama yang telah dibuat penulis:

Gambar 25

Form Menu Utama

Sumber: Penulis, 2018

Menu-menu yang terdapat pada form menu utama yang

Penulis buat terdiri dari menu master data berisi data-data yang

terdapat pada perusahaan, menu transaksi berisi transaksi-transaksi

yang terjadi pada perusahaan, menu laporan berisi laporan-laporan

(55)

penjualan buku pada toko buku Hamdi Banjarmasin, menu pengaturan

berisi hak akses pada tiap form aplikasi penerimaan kas yang hanya

dapat diakses dan diubah oleh pimpinan, dan menu keluar untuk

keluar dari menu utama. Berikut merupakan detail bagian-bagian dari

(56)

Bagian – Bagian Menu Utama

Sumber : Penulis, 2018

Menu Utama

Master Transaksi Laporan Pengaturan Keluar

Data Buku Data Kategori Data pelanggan Data Penerbit Data Pengarang Data Pengguna Data Pemasok Data Bidang Data Jabatan Pembelian Penjualan Tunai

Master Data PenjualanTransaksi

Laporan Data Buku Laporan Data Kategori Laporan Data Pelanggan Laporan Data Pemasok Laporan Data Bidang Laporan Data Jabatan Laporan Data Pengguna Laporan Data Pengarang Laporan Data Penerbit Laporan Penjualan Tunai Per Nota Per Tanggal Rekapitulasi Penerimaan Kas Per Tanggal Per Bulan Per Tahun Rekapitulasi Hak Akses

(57)

c) Master Data

Master data merupakan data yang berisi data – data yang

terdapat pada perusahaan. Master data yang ada dalam program

aplikasi yang penulis buat terdiri dari 9 master data yaitu master

buku, master data Kategori,, master data pelanggan, master data

penerbit, master data pengarang, master data pengguna, master data

bidang, master data jabatan, dan master data pemasok.Berikut ini

adalah rancangan dan tampilan form master data yang telah dibuat

oleh penulis:

(1) Form Master Data Buku

Master data barang digunakan untuk menyimpan data –

data barang yang terdapat di perusahaan. Master data barang

memiliki informasi mengenai kode barang, nama barang, kode

satuan barang, kode jenis barang, harga jual, harga beli, stok, dan

diskon. Berikut ini adalah form master data barang pada program

(58)

Gambar 27

Form Master Data Buku

Sumber : Penulis, 2018

Adapun cara penggunaan form Master Data Buku yaitu

sebagai berikut:

(a) Form Master Data Buku berisi data – data buku yang ada

dalam perusahaan. Dalam form tersebut terdapat tombol

tambah, simpan, hapus, batal, tutup, dan terdapat

pencarian data berdasarkan kode buku, nama buku.

(b) Penggunaan tombol tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan

mengaktifkan textbox-textbox agar pengguna dapat

menginputkan data baru.

(c) Penggunaan Tombol Simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data

(59)

(d) Penggunaan Tombol Hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang

terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus

data yang telah diinput, klik barang yang ingin dihapus

pada kolom yang terdapat di form, kemudian klik tombol

hapus.

(e) Penggunaan Tombol Batal

Tombol Batal digunakan untuk membatalkan inputan data

yang akan dimasukan dalam data perusahaan. Saat

pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah

diinputkan secara otomatis akan terhapus.

(f) Penggunaan Tombol Tutup

Tombol tutup digunakan untuk menutup form dan

pengguna akan kembali ke Menu Utama dengan saat

mengklik tombol tutup.

(g) Penggunaan Pencarian Data

Pencarian data digunakan untuk mempermudah pengguna

dalam melakukan pencarian data berdasarkan data yang

terdapat pada perusahaan. Misalnya pengguna ingin

mencari data kursi, maka cukup masukan kata “akuntansi”

pada pencarian data, maka data akuntansi akan muncul

(60)

(h) Cara penggunaan form Master Data Buku ini dapat

diterapkan pula pada penggunaan form Master Data

lainnya.

(b) Form master data kategori Buku

Master data kategori buku digunakan untuk menyimpan

informasi kode kategori dan nama kategori buku yang terdapat

pada perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

kategori buku pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

penulis:

Gambar 28

Form Master Data Kategori Buku

(3) Form Master Data Pelanggan

Master data pelanggan digunakan untuk

menyimpan informasi kode dan nama pelanggan yang

terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form

master data pelanggan pada program aplikasi yang telah

(61)

Gambar 29

Form Master Data Pelanggan

(4) Form Master Data Penerbit

Master data penerbit digunakan untuk menyimpan

informasi kode, nama, dan kota penerbit yang terdapat di

perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

penerbit pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

penulis:

Gambar 30

(62)

(5) Form Master Data Pengarang

Master data penerbit digunakan untuk menyimpan

informasi kode dan nama pengarang yang terdapat di

perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

pengarang pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

penulis:

Gambar 31

Form Master Data Pengarang

(6) Form Master Data Pengguna

Master data pengguna digunakan untuk menyimpan

informasi kode dan nama pengguna aplikasi yang terdapat

di perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

pengguna pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

(63)

Gambar 32

Form Master Data Pengguna

(7) Form Master Data Bidang

Master data bidang digunakan untuk menyimpan

informasi kode dan nama bidang buku yang terdapat di

perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

bidang pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

penulis:

Gambar 33

(64)

(8) Form Master Data Jabatan

Master data jabatan digunakan untuk menyimpan

informasi kode dan nama jabatan yang terdapat di

perusahaan. Berikut ini adalah tampilan form master data

jabatan pada program aplikasi yang telah dibuat oleh

penulis:

Gambar 33

Form Master Data Jabatan

(i) Form Transaksi Penjualan

Form transaksi penjualan merupakan form yang digunakan

untuk menyimpan data penjualan barang dagangan. Form ini di

inputkan oleh bagian kasir. Berikut ini adalah penjelasan form

(65)

Gambar 34

Form Transaksi penjualan tunai

Setelah pengguna menginputkan data seperti di atas, kemudian klik tombol “simpan” untuk menyimpan data transaksi yang telah di inputkan, hingga akan muncul sebuah

pesan bahwa data telah disimpan. Jika semua data telah di simpan maka akan muncul pesan “Apakah Anda ingin mencetak nota ?”, pilih tombol “Yes” untuk mencetak nota dan pilih “No” jika tidak ingin mencetak nota. Berikut merupakan nota yang

(66)

Gambar 35

Form Nota Tercetak

d. Laporan (Keluaran/Output)

Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan

dari proses sistem input. Dokumen keluaran atau laporan yang

dihasilkan adalah laporan master dan laporan transaksi. Laporan

master terdiri dari laporan master buku, laporan kategri, laporan

master pelanggan, laporan master penerbit, laporan master

pengarang, laporan master pengguna, laporan master bidang, dan

laporan master data jabatan .Laporan transaksi terdiri dari laporan

penjualan per nota, laporan per tanggal, laporan per buku, laporan

penjualan per penerbit, laporan penjualan per pelanggan, laporan

penjualan per pengarang, laporan per bidang, laporan penerimaan

kas per tanggal. Dalam tugas akhir ini penulis hanya menampilkan

(67)

(a) Laporan Master Data Buku

Laporan master barang adalah laporan keseluruhan data buku

yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master barang

yang dibuat oleh penulis:

Gambar 36 Laporan master buku

(b) Laporan Master Data Bidang

Laporan master bidang adalah laporan keseluruhan data bidang

buku yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master

(68)

Gambar 37 Laporan master bidang buku

(c) Laporan Master Data Kategori

Laporan master kategori adalah laporan keseluruhan data

kategori buku yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan

master barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 38 Laporan master kategori

(69)

(d) Laporan Master Data Pelanggan

Laporan master pelanggan adalah laporan keseluruhan data

pelanggan yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan

master barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 39 Laporan master pelanggan

(e) Laporan Master Data Penerbit

Laporan master penerbit adalah laporan keseluruhan data

penerbit yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master

barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 40 Laporan master penerbit

(70)

(f) Laporan Master Data Pengarang

Laporan master pengarang adalah laporan keseluruhan data

pengarang yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan

master barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 41 Laporan master pengarang

(g) Laporan Master Data Pengguna

Laporan master pengguna adalah laporan keseluruhan data

pengguna yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan

(71)

Gambar 42 Laporan master pengguna

(h) Laporan Master Data Jabatan

Laporan master jabatan adalah laporan keseluruhan data jabatan

yang terdapat di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master barang

yang dibuat oleh penulis:

Gambar 43 Laporan master jabatan

(72)

(i) Laporan Transaksi penjualan tunai per tanggal

Laporan ini adalah laporan penjualan per tanggal yang terdapat

di perusahaan. Berikut ini adalah laporan penjualan per tanggal yang

dibuat oleh penulis:

Gambar 44

Laporan Transkasi penjualan tunai per tanggal

(j) Laporan Transaksi penjualan keseluruhan

Laporan ini adalah laporan penjualankeseluruhan yang terdapat

di perusahaan. Berikut ini adalah laporan penjualan keseluruhan yang

(73)

Gambar 45

Gambar

Gambar 7  Nota Tunai
Gambar 9  LOP yang Disarankan
Gambar 10  Nota  yang Disarankan
Gambar 18     Unnormalisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Akad Musyarakah Mutanaqisah pada produk pembiayaan properti BTN iB di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, yang mana

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 17 Januari 2017 dengan kepala MA Muhammadiyah 1 Banjarmasin, ibu Dra. Fatmawati, beliau sudah berusaha untuk melaksanakan

Pada proses ini admin dapat mencetak laporan seperti laporan master data (laporan data barang, laporan data pelanggan dan laporan data pengguna, laporan

Kegiatan usaha yang dilakukan masyarakat adapula yang dapat dikategorikan sebagai bentuk ijarah, diantaranya:.. a) Jasa Foto, disediakan bagi mereka yang hendak mengabadikan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diatas religiusitas tidak memoderasi pengaruh Bukti Fisik (Tangible) terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Indonesia yang telah

Tahapan yang sulit bagi PT Jamkrida Kalsel adalah memperoleh izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang lumayan lama karena harus memenuhi persyaratan dari OJK untuk

kebosanan konsumen terhadap produk yang tidak terdapat perubahan atau inovasi, mengharuskan produsen untuk lebih jeli dalam memikirkan bagaimana caranya

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Kamilia Indah, Agung Budiatmo (2018) dalam penelitiannya diperoleh hasil yaitu merek secara parsial