• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Desa Kebon Agung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta)

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Desa Kebon Agung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta)"

Copied!
80
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 80 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Format perhitungan nilai tambah.
Gambar 1 : Skema Proses Pembuatan Tempe di Desa Kebon Agung
Gambar 2. Skema Proses Pemasaran Tempe Di Desa Kebon Agung
Tabel 3. Rata-rata Biaya Sarana Produksi Tempe Di Desa Kebon Agung KecamatanImogiri Kabupaten Bantul DIY.
+7

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 80 Halaman - 2.11 MB )

Garis besar

Pendapatan Pengolahan Hasil KESIMPULAN DAN REKOMENDASI MODEL PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus di Desa Kebon Agung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta)

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN PARIWISATA RELIGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Kajian Fenomenologi di Desa Wisata Pesan-Trend Budaya Ilmu Giri, Nogosari, Selopamioro, Imogiri, Bantul Yogyakarta).

kearifan lokal yang terdapat di Desa Wisata “Pesan-Trend Budaya Ilmu. Giri” Dusun Nogosari, Selopamioro, sehingga tidak hanya

MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS KOMODITAS LOKAL DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

(3) Model pengembangan desa wisata berbasis komoditas lokal di Kabupaten Bantul: (a) Desa Wisata Wukirsari dijadikan model pengembangan desa wisata wayang kulit dan

PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

Hal ini disebabkan karena partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam mempromosikan desa wisata sangat rendah, dan kurangnya kesadaran masyarakat bahwa kehidupan

MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN DI DESA WISATA TEMBI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

Menurut Damsar (2009: 211) modal sosial merupakan investasi sosial yang meliputi sumber daya sosial seperti jaringan, kepercayaan, nilai dan norma serta

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

Simpulan penelitian ini adalah pengaruh modal kerja, biaya overhead, tenaga kerja, jam kerja, lama usaha dan jumlah hasil produksi terhadap tingkat pendapatan

Motif dan Pewarnaan Batik Tulis di Dusun Giriloyo Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa YOGYAKARTA (Studi Kasus di Industri Batik Sri Kuncoro)

Industri batik Sri Kuncoro dalam pewarnaan menggunakan dua zat pewarnaan yaitu zat pewarna alam dan zat pewarna sintetis. Zat pewarna alam bahan bakunya dari