• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Bidan Dalam Penangananmasalah Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatantahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Bidan Dalam Penangananmasalah Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatantahun 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BIDAN DALAM PENANGANAN MASALAH GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARGARUTAN KABUPATEN

TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

TESIS

Oleh

HENNIYATI HARAHAP 137032019/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

MIDWIVES’ ROLE IN HANDLING MUTRITION PROBLEM IN BALITA IN THE WORKING AREA OF PARGARUTAN PUSKESMAS,

TAPANULI SELATAN DISTRICT, IN 2015

THESIS

By

HENNIYATI HARAHAP 137032019/IKM

MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERAN BIDAN DALAM PENANGANAN MASALAH GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARGARUTAN KABUPATEN

TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

(4)

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARGARUTAN KABUPATEN TAPANULI SELATANTAHUN 2015

Nama Mahasiswa : Henniyati Harahap Nomor Induk Mahasiswa : 137032019

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui, Komisi Pembimbing

(Ir. Etti Sudaryati, M.S, Ph.D) (dr. Yusniwati Yusad, M.Si

Ketua Anggota

)

Dekan

(5)

Tanggal Lulus : 29 Agustus 2015 Telah Diuji

PadaTanggal : 29 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Ir. Etti Sudaryati, M.S, Ph.D Anggota : 1. dr. Yusniwati Yusad, M.Si

2. Dr. Ir Evawany Aritonang, M.Si 3. Drs. Abdul Jamil AA, M.Kes

(6)

PERAN BIDAN DALAM PENANGANAN MASALAH GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARGARUTAN KABUPATEN

TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2015 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius bila prevalensi gizi buruk-kurang antara 20,0% sampai 29,0% dan dianggap pervalensi sangat tinggi ≥30%. Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. (Kemenkes RI, 2014).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bidan dalam penanganan masalah gizi masalah pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan eksploratif deskriptif yang bertujuan untuk menggali suatu permasalahan yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview).

Hasil penelitian ini masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan adalah masalah gizi kurang dan gizi buruk. Bidan berperan dalam menangani masalah gizi dengan cara memberikan makanan tambahan, memantau tumbuh kembang balita, dan melakukan penyuluhan berkaitan dengan penanganan masalah gizi, namun penyuluhan yang diberikan belum sepenuhnya memuat informasi yang dibutuhkan oleh ibu balita.

Disarankan kepada Dinas kesehatan dan pihak yang terkait, agar menangani masalah kesehatan terutama masalah gizi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan, dan kepada Bidan meningkatkan mutu pelayanan dan berperan aktif terutama dalam memberikan pendidikan kesehatan yang menyeluruh, memberikan informasi yang seluas – luasnya kepada ibu berkaitan dengan permasalahan gizi, baik itu nutrisi dan pengobatan masalah gizi yang dialami balitanya. Selanjutnya untuk Ibu balita agar sering berkunjung ke posyandu untuk rajin menimbang berat badan balitanya dan memantau tumbuh kembang anak balitanya.

(8)

ABSTRACT

Considered a serious public health problem when the prevalene of malnutrition less between 20.0% to 29,0% and is considered very high prevalence ≥30%. One of the health indicators in the MDGs attainment is assessed nutritional status of children. (WHO, 2014).

This study aims to determine the role of midwives in the handling of nutritional problem in infants in Puskesmas Pargarutan South Tapanuli Selatan Tahun 2015. The study will be conducted using a qualitative study with a descriptive exploratory approach an issue to be studied. Data collection methods will be used in this research is in depth interviews.

Results of this study helath issues that exist in Puskesmas Pargarutan is the problem of malnutrition. Midwives play a part in dealing with nutritional problems by providing additional food, monitoring the growth and development of infants, and do counseling related to nutrition treatment, but counseling is given yet fully contains the information needed by mothers.

It is suggested to health authorities and parties concerned, in order to deal with health problems of nutrition in Puskesmas Pargarutan, and for midwives to improve the quality of service an active role, especially in providing comprehensive health education, provide information as possible to the mother associated with nutritional problems, both nutrition and treatment of nutritional problems experienced by babies. Further to that the mothers often visited Posyandu to weigh diligently monitor the growth and development of their babies.

(9)

KATA PENGANTAR

Pujidansyukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Analisis Seksualitas pada Wanita Usia Subur (WUS) yang memakai Metode Operasi Wanita (MOW) di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo Kecamatan SunggalTahun 2015.”

Penulis menyadari penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Prof. Sulbihar, PhD, Selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Ir. Etti Sudaryati, M.S, Ph.D, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan member motivasi, bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya tesis ini.

5. dr. Yusniwati Yusad, M.Si selaku Pembimbing Kedua, yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan dalam penulisan tesis ini. 6. Dr. Ir Evawany Aritonang, M.Si dan Drs. Abdul Jamil AA, M.Kes selaku Tim

(10)

7. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Seluruh keluarga tercinta, orang tua, mertua, suami dan anak-anak tersayang Hapiz, Asdar, Nadira, dan Aufa yang selalu memberikan motivasi, dukungan pada penulis dalam penyusunan tesis ini.

9. Seluruh teman-teman satu angkatan Kespro A, B, C yang telah menyumbangkan masukan dan saran serta kritikan untuk kesempurnaan tesis ini.

10.Sahabat-sahabatku Zuraidah, Lenny ,Yusnidar, Siska, Chainy, Fitri dan Dewani Hrp yang telah memberikan dukungan dan semangat, semoga semua akan indah pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat.

Medan, Oktober 2015 Penulis,

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulisbernama Henniyati Harahap, perempuan, berumur 46 tahun, lahir tanggal 08 September 1970, beragama Islam, tinggal di Jalan S.M. Raja Gang Keluarga, Padangsidimpuan, Penulis merupakan anak pasangan dari Alm. Baginda Baram dan Ibunda. Hj. Siti Rohani Srg. Penulis telah menikah dengan Marlan Hadi, SH sudah menjalani pernikahan selama 24 Tahun, dikaruniai 2 putri dan 2 putra.

Jenjang pendidikan formal penulis mulai di SDN Batang Toru, Tapanuli Selatan pada tahun 1977 dan tamat pada tahun 1983. Pada tahun 1986, penulis menyelesaikan pendidikan di SMP Batang Toru, Tapanuli Selatan. Pada tahun 1990, penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan SPK Malahayati, Medan. Pada tahun 1992, penulis menyelesaikan pendidikan D-I Kebidanan Stikes Flora Medan. Pada tahun 1999, penulis menyelesaikan pendidikan Akademi Keperawatan Kimia Jakarta. Pada tahun 2005, penulis menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Helvetia Medan. Pada tahun 2013-2015 penulis menempuh pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(12)

DAFTAR ISI

2.2.1 Klasifikasi Masalah Gizi ... 16

2.2.2 Kebutuhan Nutrisi pada Balita ... 17

2.2.3 Indeks Antropometri ... 20

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 45

3.6 Metode Analisis Data ... 45

(13)

3.8 Pertimbangan Etik ... 48

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 50

4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 50

4.2 Karakteristik Informan ... 52

4.3 Hasil Wawancara ... 53

4.3.1 Permasalahan Gizi Balita ... 53

4.3.2 Peran Bidan sebagai Pelaksana di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 55

4.3.3 Peran Bidan sebagai Pengelola di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 60

4.3.4 Peran Bidan sebagai Pendidik di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 62

4.3.5 Peran Bidan sebagai Peneliti di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 67

BAB 5. PEMBAHASAN ... 69

5.1 Permasalahan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan ... 69

5.2 Peran Bidan sebagai Pelaksana di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 72

5.3 Peran Bidan sebagai Pengelola di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 78

5.4 Peran Bidan sebagai Pendidik di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 82

5.5 Peran Bidan sebagai Peneliti di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 84

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

6.1 Kesimpulan ... 84

6.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

4.1 Karakteristik Informan Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Pekerjaan ... 53 Matriks 1. Permasalahan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan

Kabupaten Tapanuli Selatan... 54 Matriks 2. Peran Bidan sebagai Pelaksana di Wilayah Kerja Puskesmas

Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 56 Matriks 3. Peran Bidan sebagai Pengelola di Wilayah Kerja Puskesmas

Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 61 Matriks 4. Peran Bidan sebagai Pendidik di Wilayah Kerja Puskesmas

Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan ... 63 Matriks 5. Peran Bidan sebagai Peneliti di Wilayah Kerja Puskesmas

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Penjelasan Penelitian... 91

2. Lembar Persetujuan Informan (Informed Concent) ... 92

3. Panduan Wawancara Bagi Bidan ... 93

4. Panduan Wawancara Bagi Ibu ... 95

5. Hasil Wawancara ... 97

6. Dokumentasi Penelitian ... 102

7. Surat Izin Penelitian ... 108

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hakim Mahkamah Agung tidak tepat menerapkan hukum dengan mengkualifikasikan gugatan wanprestasi dari kreditur yang bernama Karsono atas tidak ada itikad baik untuk

Perjalanan demokrasi di Indonesia dimulai dengan Demokrasi Liberal yang diterapkan pada tahun 1950 dimana saat itu terjadi banyak sekali pergantian kabinet, dimana kabinet paling

Pada bagian teller, user dapat melakukan registrasi customer, melihat stock barang, melakukan transaksi pembayaran dan membuat laporan hasil registrasi customer. Pada bagian

Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

Sebaliknya jika menggunakan metode saldo menurun, jumlah angka tahun dan saldo menurun ganda, maka beban penyusutan tidak akan sama tiap tahunnya, sehingga

Berdasarkan hasil analisia univariat pada tabel 2 disamping menunjukkan bahwa lovestyle remaja lebih banyak dengan tipe ludus (33%) dan storge (29%), mempunyai sikap seksual

salah satu nilai tersebut adalah nilai keselamatan, yakni al- Qur’an mengajarkan manusia untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai kejahatan dalam surat