• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis tentang Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah Menurut Hukum Agraria di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis tentang Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah Menurut Hukum Agraria di Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERMOHONAN DAN

PEMBERIAN HAK ATAS TANAH MENURUT HUKUM

AGRARIA DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara

OLEH:

HERBERT

NIM : 120200009

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERMOHONAN DAN PEMBERIAN HAK ATAS TANAH MENURUT HUKUM AGRARIA DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum

OLEH: HERBERT

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA NIM : 120200009

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

Disetujui oleh:

Ketua Departemen HAN Ketua PK Hukum Agraria

Suria Ningsih,S.H.,M.Hum. Prof.Dr.M.Yamin,S.H.,M.S.,CN (NIP. 19600214987032002) (NIP. 196112311987031023)

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.M.Yamin,S.H.,M.S.,CN Zaidar,S.H.,M.Hum

NIP. 196112311987031023 NIP. 195809121987062001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERMOHONAN DAN PEMBERIAN HAK ATAS TANAH MENURUT HUKUM AGRARIA DI INDONESIA

ABSTRAK Herbert*

Prof.Dr.Muhammad Yamin,S.H.,M.S.,C.N.** Zaidar,S.H.,M.Hum.***

Judul yang dibuat oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah Tinjauan Yuridis Tentang Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah Menurut Hukum Agraria di Indonesia. Penulis memilih judul ini dikarenakan masih banyak tanah di Indonesia yang belum didaftarkan oleh masyarakat Indonesia padahal tanah merupakan sesuatu hal yang sangat penting menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang proses permohonan pemberian hak atas tanah sampai ke pendaftaran hak atas tanah yang diberikan

Mengingat, tanah merupakan salah satu sumber daya alam utama di planet bumi yang terdiri dari daratan serta merupakan kunci kerberhasilan makhluk hidup. Yang dengan seiring berjalannya waktu tanah menjadi sangat langka, padahal manusia ketika hidup bahkan sampai meninggal dunia masih tetap membutuhkan tanah. Akan tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang tata cara permohonan hak atas tanah beserta syarat memperoleh hak atas tanah, serta hambatan yang muncul dalam proses pendaftaran hak atas tanah, dan kekuatan pembuktian sertifikat hak atas tanah beserta permasalahan yang timbul dalam penerbitan sertifikat tanah.

Dalam menyusun makalah ini pemulis menggunakan metode yuridis normatif dengan melakukan penelitian tentang permohonan dan pemberian hak atas tanah menurut hukum Agraria di Indonesia (UUPA).

Permohonan dan pemberian hak atas tanah merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh suatu hak atas tanah baik itu hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai yang sesuai dengan peruntukkannya. Setelah diberikan hak atas tanah oleh instansi yang berwenang, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran terhadap hak atas tanah yang telah diberikan dengan mengajukan permohonan pendaftaran tanah. Dengan mengisi blanko formulir pendaftaran disertai melampirkan alat bukti sebagai pemilik hak atas tanah tersebut. Akhir dari kegiatan pendaftaran tanah adalah pemberian surat tanda bukti hak atas tanah yang disebut dengan sertifikat. Tujuan melakukan serangkaian kegiatan tersebut adalah untuk memperoleh kepastian hukum, perlindungan hukum dan tertib dalam administrasi pertanahan.

Kata Kunci : Tanah, UUPA, Permohonan dan Pemberian Hak Atas Tanah, Pendaftaran Tanah

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan karunia-Nya dan telah memberikan penulis kekuatan serta

kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERMOHONAN DAN PEMBERIAN HAK ATAS TANAH MENURUT HUKUM AGRARIA DI INDONESIA.”

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan,

dukungan, semangat, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.,Rektor Universitas Sumatera Utara

dan merangkap sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM., selaku Wakil Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Ibu Suria Ningsih, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen

HukumAdministrasi Negara.

6. Bapak Prof. Dr. M. Yamin, S.H., M.S, C.N., selaku sebagai Ketua Program

Kekhususan Hukum Agraria dan merangkap sebagai Dosen Pembimbing I.

(5)

kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini serta

waktu bimbingan yang diberikan agar skripsi ini diselesaikan dengan baik.

7. IbuZaidar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II. Ucapan terima kasih

sebesar-besarnya kepada Ibu atas segala bantuan, kritikan, waktu bimbingan,

saran, dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian

skripsi ini;

8. Bapak Affan Mukti, S.H., M.Hum., selaku sebagai Dosen Dalam Program

Kekhususan Hukum Agraria yang telah memberikan segala bantuan, kritikan,

saran, dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian

skripsi ini;

9. Ibu Mariati Zendrato, S.H., M.Hum., selaku sebagai Dosen Dalam Program

Kekhususan Hukum Agraria yang telah memberikan segala bantuan, kritikan,

saran, dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian

skripsi ini;

10.Bapak Arif, S.H., M.H., selaku Dosen Penasehat Akademik penulis dari awal

semester hingga akhir semester;

11.Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara seluruhnya

yang telah mendidik dan membimbing penulis selama tujuh semester dalam

menempuh pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara;

12.Teristimewa untuk keluarga penulis yaitu orangtua/wali yang sangat penulis

sayangi, serta keluarga besar penulis, terima kasih atas kasih sayang, motivasi,

kesabaran, pengorbanan, bantuan dan terutama doa kalian semua yang sangat

(6)

13.Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu Prawira

Kamila,Kevin, Felicia Laina dan Therewensya Tiovanny atas bantuannya;

14.Teman-teman stambuk 2012 lainnya. Terimakasih atas waktu dan bantuannya

kepada Penulis selama ini;

15.Teman-teman diluar kampus yang tidak bisa disebutkan satu per satu;

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan

saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 5 Maret 2016

(7)

Abstrak I

Daftar isi

Kata Pengantar II

Daftar Isi V

Bab 1 : Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan Penulisan 5

D. Manfaat Penulisan 5

E. Metode Penelitian 6

F. Keaslian Penulisan 8

G. Tinjauan Pustaka 9

H. Sistematika Penulisan 13

Bab 2 : Tata Cara Permohonan Hak Atas Tanah Di Indonesia 15

A. Cara Memperoleh Tanah 15

B. Subjek Yang Berhak Memohon Dan Instansi Pemerintah

Yang Berwenang Memberikan Hak Atas Tanah 25

C. Tahapan Cara Proses Permohonan Hak Atas Tanah Dan

Syarat Untuk Memperoleh Hak Atas Tanah Di Indonesia 32

Bab 3 :Pendaftaran Terhadap Hak Atas Yang Telah Dimohonkan 50

A. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 50

(8)

C. Tata Cara Pembuktian Hak Atas Tanah Dalam Proses

Pendaftaran Tanah 56

Bab 4 : Penerbitan Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Pemegang

Hak Atas Tanah 62

A. Proses Pendaftaran Tanah Pertama Kali Untuk Memperoleh

Sertifikat 62

B. Sertifikat Tanah dan Kekuatan Pembuktian Dari Sertifikat 65

C. Permasalahan Yang Timbul Dalam Penerbitan Sertifikat di

Indonesia dan Upaya Hukumnya 70

D. Pembatalan Sertifikat Hak Atas Tanah Yang Telah Diterbitkan 73

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran 78

A. Kesimpulan 78

B. Saran 79

Referensi

Dokumen terkait

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI..

Bahwa Terdakwa pada tanggal 14 Januari 2010 sekira pukul 21.00 Wit menelpon Saksi-II (teman lettingnya) meminta ijin untuk tidak masuk kantor dengan alasan orang tuanya

PROGRAM INTERPRETASI WISATA KAMPUS UNTUK MELESTARIKAN SEJARAH DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penulisan ilmiah ini menjelaskan tentang Content Management System dengan menggunakan Joomla pada website SMA KHARISMAWITA 2 DEPOK, dimana website ini digunakan sebagai media

Apakah ada hubungan antara kualitas hidup lansia pemakai GTP yang dibuat mahasiswa kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 dengan kondisi klinis rongga

Keluarga miskin dari kalangan muslim yang tidak mampu mengakses pendidikan di sekolah umum mejatuhkan pilihan ke pesantren karena adanya kecenderungan keterbukaan dunia

Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah pada Pasal 83, Angka 1, Huruf d, yang.

Tekan tombol [Start] Â dan lakukan seperti yang biasanya Anda lakukan untuk mematikan komputer, dan ketika itu tidak merespon Anda perlu menekan tombol CTRL + ALT +.. DEL,