• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN 2 SD tari (Pgdaan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSTRUMEN 2 SD tari (Pgdaan)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUMEN 2

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUAYA BIDANG SENI TARI

SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH

KODE BUKU

I. KELAYAKAN BAHASA

Skor Sub komponen Butir

1 2 3 4

Alasan penilaian

A. Sesuai dengan kaidah

Bahasa Indonesia baku

1. Ketepatan tata bahasa (sesuai EYD)

Rangkuman dan saran perbaikan:

B. Sesuai dengan

perkembangan peserta didik

2. Kesesuaian dengan

perkembangan berpikir, sosial-emosional peserta didik

Rangkuman dan saran perbaikan:

(2)

Skor Sub komponen Butir

1 2 3 4

Alasan penilaian

Rangkuman dan saran supervisor:

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

SKOR SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4

ALASAN PENILAIAN

3. Bagian awal

4. Bagian inti

A. KELENGKAPAN PENYAJIAN

5. Bagian akhir

(3)

SKOR SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4

ALASAN PENILAIAN

6. Keruntutan

7. Kekonsistenan

B. PENYAJIAN INFORMASI

8. Keseimbangan

Rangkuman dan saran perbaikan:

9. Memberi peluang apresiasi

10. Memacu kreativitas

C. PENYAJIAN PEMBELA-JARAN

11. Memuat evaluasi kompetensi

(4)

SKOR SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4

ALASAN PENILAIAN

Rangkuman dan saran perbaikan:

Catatan Supervisor:

, ………., ...

Supervisor I, Supervisor II, Penilai,

(5)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUAYA BIDANG SENI TARI

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

I. KELAYAKAN BAHASA

A. Sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia Baku

Butir 1 Ketepatan tata bahasa (sesuai EYD)

Deskripsi Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai EYD.

B. Sesuai Dengan Perkembangan Peserta Didik

Butir 2 Kesesuaian dengan perkembangan berpikir, sosial-emosional peserta didik

Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi

(sosial dan emosional) peserta didik usia SD.

Catatan: Bersifat tematik (khusus kelas 1,2, dan 3. Kegiatan pembelajaran bersifat tematik dengan pendekatan terpadu antar berbagai bidang seni budaya

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

A. Kelengkapan sajian Butir 3 Bagian awal

Deskripsi Kelengkapan bagian awal buku dalam hal: sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan pendahuluan

Butir 4 Bagian inti

Deskripsi Kelengkapan bagian inti buku dalam hal: uraian bab, ringkasan bab, ilustrasi (gambar/audio/audiovisual), latihan (apresiasi dan kreasi/rekreasi), dan evaluasi/refleksi

Butir 5 Bagian akhir

Deskripsi Kelengkapan bagian akhir buku dalam hal: glosarium (takarir), indeks, daftar pustaka, dan lampiran (teks, CD/VCD/DVD, dan lain-lain).

(6)

B. Penyajian Informasi Butir 6 Keruntutan

Deskripsi Uraian bersifat sistematis (adanya ketertautan antarkalimat dalam satu alinea, antaralinea dalam sub bab, antarsub bab dalam bab, dan antara satu bab dengan bab lainnya) dan memiliki keutuhan makna.

Butir 7 Kekonsistenan

Deskripsi Konsistensi dalam penggunaan istilah, konsep, dan penjelasan lainnya.

Butir 8 Keseimbangan

Deskripsi Banyaknya uraian materi bersifat proporsional, yakni keseimbangan antara uraian/bahasan satu dengan bahasan lainnya.

C. Penyajian Pembelajaran

Butir 9 Memberi peluang apresiasi.

Deskripsi Memacu pengalaman belajar (melalui latihan/penugasan) dalam mengamati, menghayati, dan menanggapi berbagai gejala estetik.

Butir 10 Memacu kreativitas.

Deskripsi Memuat kegiatan yang memotivasi peserta didik untuk mengembangkan gagasan baru/unik, orisinal, kelancaran, keluwesan, dan

mengelaborasi proses pembelajaran menjadi sebuah produksi tari.

Butir 11 Memuat evaluasi kompetensi.

Deskripsi Memuat penilaian terhadap pencapaian kompetensi apresiasi dan kreasi/re-kreasi (tidak sekedar penilaian kognitif). Kegiatan ini memunculkan umpan balik bagi peserta didik untuk mengadakan refleksi diri.

Keterangan:

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran fakta, lebih bersifat konkrit atau kejadian-kejadian yang ada disekitar lingkungan siswa.menggunakan..

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah suatu pendekatan belajar yang memadukan/ mengaitkan antar bidang studi dalam satu

Pembelajaran tematik terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun

menetapkan standar operasional pelaksanaan pembelajaran meliputi: pendekatan pembelajaran tematik integrative, menggunakan metode saintifik, menerapkan penilaian otentik3.

Menurut penjelasan yang ada di dalam panduan teknis pembelajaran tematik terpadu kementrian pendidikan dan kebudayaan, bahwa selain penerapan berbagai pendekatan dan model

Menurut Majid (2014: 86) bahwa pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke

Efektivitas model konseptual pelatihan seni dengan menerapkan pembelajaran terpadu melalui pendekatan tematik berbasis seni pada usia tingkat awal di sanggar

Prinsip-Prinsip Kegiatan Pembelajaran Den- gan Pendekatan Saintifik Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada kurikulum tematik terpadu memiliki