• Tidak ada hasil yang ditemukan

Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Troubleshooting

(Registry)

PCE 0909

Disusun Oleh:

Kidung Dwi Prasetyo

:

30209083

Hendri Sildrian

:

30209282

Bimo Febriantoko

:

30209084

Teknik Komputer

Politeknik Telkom

Bandung

2009

(2)

Politeknik Telkom i

Kata PENGANTAR

Windows merupakan sistem operasi untuk PC yang paling popular saat ini. Salah satu keunggulan Windows adalah kemudahan dan penggunaannya. Misalnya kemudahan install, konfigurasi sampai dengan adanya feature plug dan play untuk hardware. Tentunya semua konfigurasi dan setting tersebut disimpan dalam system operasi , dan untuk menyimpan informasi berbagai setting dan konfigurasi, windows menggunakan registry. Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware , software dan berbagai dan berbagai preferences untuk windows 32 bit. Salah satu contohnya adalah misalnya seseorang mengganti assosiasi file atau menginstal program , maka perubahan setting tersebut akan dituliskan pada registry. Contoh lainnya adalah mendisable display properties, menyembuhkan berbagai menu pada menu start.

Selain sebagai tempat untuk menyimpan informasi system operasi windows sendiri, registry juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai informasi setting dan konfigurasi pada aplikasi atau program. Misalnya winzip menggunakan registry untuk menyimpan informasi toolbar, aplikasi untuk membuka file (viewer), user name, serial number, dll.

Registry diletakkan pada dua hidden file yaitu user.dat dan system.dat yang terletak pada directory windows untuk Win 95/98/Me dan pada directory Windows/System32/Config untuk Windows NT. Selain menggunakan registry (system.dat dan user.dat), windows juga menyimpan informasi setting tertentu pada file msdos.sys, system.ini dan win.ini.

Walaupun dalam penyusunan makalah ini, saya telah melakukan pengkajian dan pemahaman yang mendalam serta berusaha untuk menyampaikannya secara lengkap dan terstruktur, tetapi tentunya setiap karya tidaklah benar-benar sempurna sehingga mungkin makalah ini kurang dapat memenuhi kebutuhan para pembaca, untuk itu saran dan kritik dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini akan disambut dengan senang hati.

(3)

Politeknik Telkom ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Perumusan Masalah 1

C. Tujuan 1

D. Pembatasan Masalah 2

BAB II: LANDASAN TEORI

2.1. Apa Itu Registry? 3

2.2. Apa Guna Dari Registry? 3

2.3. Seberapa Pentingkah Registry 4

2.4. Macam-Macam Registry Windows 5

2.4.1. Registry Dalam windows 16-bit 5

2.4.2. Registry Dalam Windows 9x 5

2.4.3. Registry Dalam Windows NT 5

2.5. Bagin-Bagian Registry 6 2.5.1. HKEY_CLASSES_ROOT 7 2.5.2. HKEY_CURRENT_USER 7 2.5.3. HKEY_LOCAL_MACHINE 7 2.5.4. HKEY_USER 7 2.5.5. HKEY_CURRENT_CONFIG 8

(4)

Politeknik Telkom iii

2.6. Struktur Registry 9

2.7. Cara Mengunci Regedit Dan Membuka Regedit 14

2.7.1. Langkah-Langkah Mengunci Regadit 14

2.7.2. Langkah-Langkah Membuka Regedit 16

2.8. Backup Registry 18

2.8.1. Langkah-Langkah Backup Registry 18

2.9. Fungsi Dari Max Registry Cleaner Dan Tutorialnya 20

2.9.1. Fungsi Max Registry Cleaner 20

2.9.2. Tutorial Max Registry Cleaner 20

BAB III: PENUTUP

3.1. Kesimpulan 24

(5)

Politeknik Telkom 1

BAB 1

1.

Pendahuluan

A.

Latar Belakang Masalah

Sebab-sebab kami mengambil tema ini, karena banyak diantara kita yang menginginkan agar PC yang kita miliki agar dapat di optimalisasi dengan mudah. Nah oleh karena itu kami memilih tema ini, karena kami telah memiliki bahan-bahannya dan memilki sedikit ilmu tentang tata cara mengedit registry supaya komputer lebih optimal dan nyaman digunakan. Mudah-mudahan pendemoan yang kami laksanakan dipresentasi nanti tidak bermasalah. amien.

B.

Perumusan Masalah

Masalah yang berkaitan dengan tema tugas besar yang kami berikan yaitu; - Bagian-bagian registry

- Cara mengunci dan Membuka registry - Backup registry

- Tools registry

C.

Tujuan

Tujuan kami adalah ingin berbagi pengalaman dan berbagi ilmu yang kami punya tentang bagaimana cara memecahkan masalah registry pada windows dan memberi tahu tentang seberapa pentingnya registry dalam sebuah PC. Dan setelah mempelajari ini kita dapat mengetahui seberapa pentingkah itu registry.

(6)

Politeknik Telkom 2

D.

Pembatasan Masalah

- Fungsi-fungsi dari bagian registry

- Langkah-langkah cara mengunci dan membuka registry - Langkah-langkah membackup registry

- Tutorial tools registry

(7)

Politeknik Telkom 3

BAB 2

2.

Landasan Teori

2.1.

Apa itu registry?

Pusat susunan database yang digunakan oleh Windows 9x keatas untuk menyimpan informasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi satu atau lebih pengguna, aplikasi, dan perangkat keras. Informasi dari registry diakses terus oleh Windows untuk mengetahui profil pengguna, aplikasi yang di install di komputer dan dokumen apa yang bisa dibuat oleh aplikasi tersebut, setting dari folder dan icon, perangkat lunak yang dipasang, dan port yang sedang dipakai. Registry menggantikan hampir semua .ini file yang digunakan oleh konfigurasi Windows 3.x dan MS-DOS, seperti autoexec.bat dan config.sys. Meskipun registry ini seragam di Windows, tapi tiap versi mempunyai perbedaan sendiri.

2.2.

Apa guna dari registry?

Registry bertugas untuk mengatur semua lalu-lintas yang berada dikomputer, setiap aplikasi yang masuk dan yang keluar (berhenti) akan di atur oleh registry. Selain tiu juga registry bertugas untuk mengatur pemakaian setiap hardware yang telah terdaftara oleh aplikasi-aplikasi yang membutuhkannya. Semuanya tersebut diatur oleh registry karena sudah terlebih dahulu terdaftar di dalamnya. Struktur dari registry ini berbentuk pohon (tree) seperti halnya windows explorer yang sering kita pakai untuk menelusuri isi dari hardisk. Induk atau root dari registry ini adalah My Computer.

(8)

Politeknik Telkom 4

2.3.

Seberapa pentingkah registry?

Seperti yang kita ketahui, Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware, software dan berbagai preferences di windows sehingga sebuah pc dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu, registry juga merupakan salah satu komponen penting dalam penyidikan digital. Sistem Windows menggunakan registry untuk menyimpan konfigurasi sistem dan detail penggunaan sistem operasi. Jadi dari key-key yang ada di dalam registry, banyak informasi yang bisa Anda dapatkan seperti kapan waktu akses sebuah aplikasi, file apa yang diakses menggunakan aplikasi tersebut, di mana letak file yang diakses, dan banyak lagi. Jadi, registry sangatlah penting dalam sebuah sistem operasi karena registry merupakan jantung dari sistem operasi tersebut.

(9)

Politeknik Telkom 5

2.4.

Macam-macam registry Windows

2.4.1. Registry dalam Windows 16-bit

Registry dalam sistem Windows 16-bit dimulai pada Windows 3.x yang mana berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi registry dalam windows 16-bit ini masih tergolong yang sangat sederhana.

2.4.2. Registry dalam Windows 9x

Struktur registry pada windows 9x hampir sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi windows 9x ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang digunakan untuk mengukur performa serta melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua berkas yaitu %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sedangkan user.dat mengandung informasi mengenai user dari komputer tersebut. Contoh windows 9x yaitu Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition.

2.4.3. Registry dalam Windows NT

Registry dalam Windows NT sama dengan yang diterapkan pada Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagi ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey).

(10)

Politeknik Telkom 6

2.5.

Bagian-Bagian Registry

Dalam operating sistem seperti windows XP yang sering dipakai oleh masyarakat pada umumnya My computer atau root dari registry ini memiliki 5 buah subpohon (subtree), yaitu: - HKEY_CLASSES_ROOT - HKEY_CURRENT_USER - HKEY_LOCAL_MACHINE - HKEY_USER - HKEY _CURRENT_CONFIG

(11)

Politeknik Telkom 7

Setiap subpohon atau uppohon memiliki fungsinya masing-masing. :

2.5.1. HKEY_CLASSES_ROOT

Sering disingkat HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi *.doc yang akan ditangani oleh aplikasi microsoft word *.avi yang akan ditangani oleh aplikasi-aplikasi multimedia seperti windows media classic, media player winnamp dan lainnya.

2.5.2. HKEY_CURRENT_USER

Nama lainnyaadalah HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, upa pohon ini menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).

2.5.3. HKEY_LOCAL_MACHINE

Nama lainnya HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.

2.5.4. HKEY_USER

Nama lainnya HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER. Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan

(12)

Politeknik Telkom 8

oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan lain -lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan berubah dari pengaturan default-nya. Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile

(yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di dalam domain controller), maka Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default User.

2.5.5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Dikanal juga sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting

dilakukan. Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu yang sama.Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai p r o f i l y a n g h a r u s d i m u a t p a d a s a a t p r o s e s b o o t i n g d i l a k u k a n .

(13)

Politeknik Telkom 9

2.6.

Struktur Registry

Adapun struktur data registry terdiri dari :

- ROOT yang merupakan akar dari pohon struktur registry yaitu My Computer.

- Subtree atau subpohon dari ROOT yang terdiri dari 5 HKEY (handle to Key).

- Key, merupakan sub pohon dari Subtree dan berisi kunci dari sub pohon tersebut, contohnya, untuk HKLM atau HKEY_LOCAL_MACHINE key yang termasuk dalam sub pohon ini adalah Hardware, SAM security, software, sistem.

- SubKey, merupakan subpohon dari key berisi informasi dan properties dari key tersebut dan seterusnya.

Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Setiap subpohon (termasuk key dan subkey) memiliki Entry yang menjelaskan properti atau state dari subpohon tersebut.

(14)

Politeknik Telkom 10

Dalam registry, elemen entry yang dimasukan ada tiga yaitu entry name, data type dan value. Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:

REG_NONE : Jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00.

REG_SZ : Jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01.

REG_EXPAND_SZ : Jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02.

REG_BINARY : Jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua system operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03.

REG_DWORD : Jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni:

REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD

default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis dat a i n i s e c ar a i nt e rn al m en ggu n ak an t an da p en ge n al (i d en t i f i er) 0x 05.

(15)

Politeknik Telkom 11

REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang di jalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan bigendian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas system x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06.

REG_MULTI_SZ : Jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07.

REG_LINK : Symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas

command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08.

(16)

Politeknik Telkom 12

REG_RESOURCE_LIST(WindowsNT)atau

REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR : Jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan

memory range) yang digunakan olehkomponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09.

REG_QWOR : Jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni

little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara

default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini.

(17)

Politeknik Telkom 13

Meng-entry sebuah value bergantung pada tipe data yang kita buat, value dari entry adalah logika yang kita masukan untuk menjalankan key tersebut. Misalkan jika ingin mengunci taskbar maka pada

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced

Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data yang berarti tidak. Registry windows adalah himpunan dari Key-key.

yang sudah mendapat yang mempunyai fungsi tertentu. Struktur registry windows mengambil bentuk struktur pohon seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan my computer sebagai induk atau root dari pohon struktur registry windows tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah. Dengan menggunakan struktur pohon, dapat terlihat penempatan strukturnya sehingga dapat denga mudah dipahami posisi dan fungsi dari masing-masing keynya. Misalnya untuk HKEY_LOCAL_MACHINE mempunyai subkey-subkey yang kebanyakan berhubungan dengan hardware. Dengan struktur pohon ini juga konfigurasi yang satu dengan yang lain bisa dipisahkan dalam Registry seperti memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masingmasing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan.

(18)

Politeknik Telkom 14

2.7.

Cara Mengunci Regedit Dan Membuka Regedit

2.7.1. Langkah-langkah mengunci regedit:

1. Buka Notepad, lalu ketik kode seperti berikut ini: REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] "DisableRegistryTools"=dword:00000001

2. Simpan dokumen, File > Save As > ketik KunciRegEdit.reg

3. Untuk mengunci registry, double klik file KunciRegEdit.reg yang sudah anda buat tadi

(19)

Politeknik Telkom 15

5. Klik OK

Dengan demikian registry komputer anda telah terkunci. Untuk mengujinya anda klik Start > Run > ketik RegEdit > klik OK atau tekan Enter.

Apabila registry sudah terlanjur kita kunci, kemudian kita ingin membukanya untuk melakukan modifikasi registry, maka kita harus mengaktifkan kembali registry editor atau regedit tersebut.

(20)

Politeknik Telkom 16

2.7.2.

Langkah-langkah membuka/mengaktifkan regedit:

1. Buka Notepad, lalu ketik kode seperti berikut ini: On Error Resume Next

Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.Shell") Wshshell.RegDelete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTo ols" Wshshell.RegDelete "HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTo ols"

Message = "Registry Editor atau RegEdit berhasil dibuka/diaktifkan" X = MsgBox(Message, VbOkOnly, "OK")

Set WshShell = Nothing Set fso = Nothing

[/code]

2. Simpan dokumen, File > Save As > ketik BukaRegEdit.vbs, lalu klik Save

(21)

Politeknik Telkom 17

Dengan demikian registry komputer anda telah dibuka/aktif kembali. Untuk mengujinya anda klik Start >Run > ketik RegEdit > klik OK atau tekan Enter.

(22)

Politeknik Telkom 18

2.8. Backup Registry

2.8.1. Cara backup registry windows

* Klik tombol Start > Run atau tekan tombol Windows+R pada keyboard.

* Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run. * Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.

Silahkan anda isikan regedit lalu tekan enter/klik ok.

Silahkan anda isi nama file tersebut, terserah anda. Setelah anda mengisinya silahkan klik save.

(23)

Politeknik Telkom 19

* Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.

* tekan tombol Save.

Hal ini bertujuan jika terjadi kesalahan, kekeliruan, kefatalan atau apalah namanya yang intinya (pengendalian diri) membuat sistem windows anda tidak normal lagi, maka pergilah ke Windows Explorer dan bukalah file backup dari regedit tadi dan doble klik file tersebut atau klik kanan, kemudian klik perintah paling atas atau “Merge”, maka sistem windows sobat akan kembali normal lagi seperti sebelum diedit registrynya (seperti sediakala).

(24)

Politeknik Telkom 20

2.9.1.

Fungsi max registry cleaner

Max registry cleaner ialah software yang dibuat khusus untuk membersihkan registry yang sudah tidak dipakai, merecover registry yang rusak, dan mendefrag registry yang berantakan/berceceran.

2.9.2.

Tutorial max registry cleaner

Langkah 1:

Klik icon max registry cleaner pada desktop, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Full scan: Untuk menscan registry secara keseluruhan.

Custom : Untuk menscan registry secara bagian yang ditentukan.

Dalam tutorial ini saya memilih full scan

(25)

Politeknik Telkom 21

Langkah 2:

Setelah mengklik full scan, maka akan muncul proses penscanan registry secara keseluruhan:

(26)

Politeknik Telkom 22

Langkah 3:

Setelah melalui langkah kedua, maka akan muncul menu pop-up delete seperti yang nampak dibawah ini:

Jika muncul menu pop-up disamping ini, silahkan anda klik delete

(27)

Politeknik Telkom 23

Langkah 4:

Setelah anda mengklik delete, maka akan muncul menu tutorial seperti ini:

Silahkan anda mengklik ok, maka akan muncul menu seperti langkah pertama tanpa ada menu pop-up.

(28)

Politeknik Telkom 24

BAB 3

3.

Penutup

3.1. Kesimpulan

Registry adalah jantung dari windows yang berisi hal-hal yang vital yang apabila salah didalam pengubahan maka akan berakibat pada kerusakan sistem. Struktur dari registry windows mengambil bentuk pohon dengan my computer sebagai rootnya yang kemudian terdapat subpohon-subpohon yang menjadi tonggak sistem tersebut. Setiap subpohon terdapat key-key dan subkey yang mengatur prilaku setiap subpohon tersebut. Setiap key atau subkey biasanya dimasukan entry tertentu dengan berbagai tipe data tertentu. Setiap tipedata tertentu memiliki masukan logika yang berbeda bergantung pada entry apa yang dimasukan, seperti untuk quick boot yang entrynya berupa DWORD maka dimasukan angka 1 untuk menyatakan enable dan 0 untuk menyatakan disable, sedangkan misalnya untuk masukan WaitToKillTimeOut yang bertipe string, masukannya

(29)

Politeknik Telkom 25

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Registry 5 Januari 2009.

[2] http://www.davescomputertips.com/images/newsletter/2007/071115/an_introduction_to_the_

windows_registry.pdf. 5 Januari 2009

[3]http://www.forensicfocus.com/downloads/windows-registry-quick-reference.pdf 5 Januari 2009

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjaga suhu didalam kolom maka digunakan steam, minyak bumi yang telah panas akan menguap keatas, didalam kolom terdapat susunan tray yang berfungsi untuk menampung fraksi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan ASI eksklusif berisiko 2,25 kali lebih besar terkena tuberkulosis dibandingkan anak dengan non ASI eksklusif, tetapi hasil

BAZNAS Rokan Hulu dalam melakukan pendistribusian program rumah sehat layak huni yang dijalankan oleh BAZNAS Rokan Hulu sudah berjalan dengan efektif karena mustahik yang

Tema utama dari pembuatan desain label korek api propaganda Jepang seri 101 adalah untuk mengembalikan kepercayaan rakyat Indonesia karena pada tahun 1944, keadaan

The data from the students‟ questionnaire which w ere gained from the ten questions showed that the students gave positive response to the implementation of Number Head

kandungan logam dilakukan dengan metode ICP-MS untuk memastikan kandungan mineral, total konsentrasi logam berat dari material lumpur sediment pond bahan pembuatan

JUMLAH PENDUDUK YANG MENINGGAL/MATI DI KECAMATAN ALUH- ALUH SELAMA TAHUN 2012 DIRINCI SETIAP DESA DAN JENIS

Untuk mangatasi masalah diatas, pihak museum merasa perlu untuk membuat media baru yang dapat menyampaikan informasi tentang sejarah tanpa mengharuskan pengunjung untuk