Ekstraksi Minyak Mikroalga (Chlorella sp.) Dengan Microwaved Assisted Extraction Sebagai Bahan Pembuatan Biodiesel - ITS Repository
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil rendemen terbesar antara perbandingan daya dan waktu yang digunakan adalah variasi daya 450 W selama 20 menit yaitu 0,547%, dari hasil tersebut
Dari hasil analisa Gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) (terlampir) yang dilakukan, proses transesterifikasi sebagai upaya untuk memanfaatkan mikroalga sebagai
Laporan Akhir dengan judul ” Pembuatan Biodiesel dari Mikroalga Chlorella Sp (Tinjauan Pengaruh Temperatur pada Esterifikasi dan Konsentrasi Katalis.. KOH
Pada Tabel 4 menunjukkan bahwa dua kandungan terbesar dalam biodiesel yang di- hasilkan dari minyak mikroalga Chlorella sp dari percobaan ini adalah Octadecanoic acid,
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka perlu didirikan pabrik biodiesel dari mikroalga, selain karena kandungan minyak yang cukup tinggi, pemanfaatan mikroalga
Asam lemak dapat diperoleh dari minyak dengan cara hidrolisis, sehingga untuk memperoleh asam lemak dari minyak hasil ekstraksi soxhlet, perlu dilakukan hidrolisis.. Fasya
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu ekstraksi dan konsentrasi pelarut n-Heksana terhadap kualitas minyak biji ketapang yang dihasilkan untuk
Karena memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi, jika digunakan katalis basa homogen, pembuatan biodiesel dari Limbah cair dari industri minyak goreng sawit harus dilakukan