• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA OLEH : BAPPEDA KABUPATEN BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA OLEH : BAPPEDA KABUPATEN BANYUWANGI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DESA

OLEH :

(2)

LANDASAN HUKUM

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah DaerahPeraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa

(3)

PENGERTIAN PERENCANAAN

Perencanaan

adalah suatu proses untuk menentukan

tindakan masa depan yang tepat, melalui

urutan pilihan, dengan memperhitungkan

sumberdaya yang tersedia (UU No. 25 Tahun

2004)

(4)

PENDEKATAN PERENCANAAN

 PENDEKATAN TEKNOKRATIK

Menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah  ‡PENDEKATAN PARTISIPATIF

Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Stakeholder melalui

musrenbang

 PENDEKATAN BOTTOM-UP Diusulkan oleh Masyarakat  ‡PENDEKATANTOP-DOWN

Diarahkan Oleh Pemerintah Atasan.  ‡PENDEKATAN POLITIK

Pemilihan Bupati dan Anggota DPRD menghasilkan rencana

(5)

SYARAT PERENCANAAN

 Perencanaan harus memperhitungkan :  Tujuan akhir yang dikehendaki (visi)

 Sasaran-sasaran dan prioritas untukmewujudkannya.  Jangka waktu mencapai sasaran tersebut.

 Masalah-masalah yang dihadapi.

 Modal/Sumber daya yang akan digunakan.  Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.  Orang, Organisasi atau Badan Pelaksananya.

(6)

FUNGSI/MANFAAT PERENCANAAN

 Sebagai penuntun arah. €

 Meminimalisasi ketidakpastian.

 Meminimalisasi efisiensi sumberdaya.

(7)

APA ITU PEMBANGUNAN

Pembangunan pada dasarnya adalahproses

perubahan yang dilaksanakan olehmanusia untuk

merubah keadaan dariyang kurang baik menjadi lebih baikdengan menggunakan sumber daya(Input)secara terencana dan bertahap,baik jangka pendek, jangka menengahmaupun jangka panjang.

(8)

TUJUAN PEMBANGUNAN

( Menurut Todaro,2000)

 Peningkatan Standar Hidup setiap orang, baik pendapatannya, pangan, sandang, papan,

pelayanankesehatan, pendidikan,dll.

 Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri setiap orang

(9)

BAGAIMANA CARANYA ?

Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan

kemiskinan.

Menciptakan/menambah lapangan kerja

Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mempertahankan dan menjaga kelestarian Sumber Daya Alam

(10)

MUSRENBANG

Musrenbang sangat penting untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang partisipatif

Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku

kepentingan di desa untuk menyepakati rencana kegiatan tahunan

Musrenbang Merupakan proses pencarian legitimasi publik atas sebuah rencana

Sekalipun Musrenbang seringkali belum menunjukkan

semangat musyawarah yang partisipatif , Musrenbang masih dianggap sebagai pendekatan terbaik dalam perencanaan partisipatif

(11)

PERMENDAGRI NOMOR 66/2007 TENTANG

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

11

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya

disingkat (RPJMDesa) adalah dokumen perencanaan untuk

periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan

pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, kebijakan

umum, dan program, dan program Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas

(12)

TUJUAN RPJM Desa

12

a.

mewujudkan perencanaan pembangunan

desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan keadaan setempat;

b.

menciptakan rasa memiliki dan

tanggungjawab masyarakat terhadap program

pembangunan di desa;

c.

memelihara dan mengembangkan hasil-hasil

pembangunan di desa; dan

d.

menumbuhkembangkan dan mendorong

peran serta masyarakat dala pembangunan di

desa.

(13)

LEGENDA DAN SEJARAH

PEMBANGUNAN DESA

KONDISI SAAT INI MASALAH DAN POTENSI DESA KONDISI YANG DIHARAPKAN VISI- MISI DESA KESENJANGAN JEMBATAN PERENCANAAN RPJMD / 5 TAHUN T I T II T III T IV T V 13 RKP Desa RENCANA TAHUNAN REFLEKSI

(14)

14

Potret Desa

Profil

Desa KalenderMusim

Bagan Kelembagaan Daftar Masalah Dan Potensi Lampiran I.B/2 Daftar Masalah Dan Potensi Penentuan Peringkat Masalah Lamp I.C/2 Pengelom-pokan Masalah Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah Lamp I.C.3 Penentuan Peringkat Tindakan Lamp I.C/4 MASUKAN PROSES Pengkajian Keadaan (Desa,Dusun/Lingkungan,RT/RW) Daftar Masalah Dan Potensi Lampiran I.B/1 P e m i l i h a n T i n d a k a n

Agenda paduan keg. swadaya dan dana yang sudah ada (TP)

Lampiran I.D/3

RPJM-Desa (5 thnan)

Lampiran I.D/4

Perenc. Pemb. Desa yang ada dananya

Lampiran I.D/2

Perencanaan Pemba-ngunan Desa Yang Dibiayai Swadaya Masyarakat dan Pihak

Ketiga (Lamp. I.D/1)

HASIL DAMPAK Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan P e n y u s u n a n R e n c a n a Pemeringkatan usulan kegiatan pembangunan Lampiran I.D/5 Indikasi program pembangunan Desa Lampiran I.D/6 RKP-Desa (1Tahunan) Lampiran I.D/7

Berita Acara Musrenbang RPJM-Desa dan RKP-Desa

Lampiran I.D/8 Peraturan desa tentang RPJM-Desa Lampiran I.E/1 Di Desa (DU-RKP-Desa) Lampiran I.E/2

Keputusan Kepala Desa tentang RKP-Desa

Lampiran I.E/3 & 3.a

ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN PERMENDAGRI 66 TAHUN 2007

(15)

ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA

15 SOSIALISASI & PEMBENTUKAN TIM/POKJA ORIENTASI TIM/POKJA MUSDUD/ MUSY SEKTORAL MUSDUD/ MUSY SEKTORAL MUSDUD/ MUSY SEKTORAL Pengelompokan Masalah Penentuan alternatif tindakan Penentuan Prioritas Masalah

Penyusunan Matrik Kegiatan dan Draft RPJMDesa

Musrenbang RPJMDesa Penetapan BPD Sosialisasi RPJM Desa Implementasi RPJM Desa RKP Desa RKP Desa RKP Desa RKP Desa RKP Desa

(16)

SOSIALISASI/ ORIENTASI DESA

1. Paparan Umum tentang RPJMDes/RKPDes dan proses penyusunan yang partisipatif

2. Penjelasan tentang Hak Dasar /MDG’s

3. Pembentukan Tim/Pokja Perencanaan/fasilitator desa dengan Keputusan Kades (anggota lintas pelaku) 4. Peserta : masyarakat Desa semua unsur

5. Pelaksana : pemerintah Desa

MUSYAWARAH DUSUN & SEKTORAL

1. Identifikasi Masalah & Potensi tingkat Dusun & Sektor (kelompok tani, pedagang, Pendidikan/PAUD,dll) dengan 3 alat kajian: Sketsa Desa, Kalender Musim & Bagan

Kelembagaan (P3MD++)

2. Pemilihan Delegasi Dusun dan sektor/kelompok 3. Peserta: Masyarakat semua unsur tingkat RT

LOKAKARYA DESA (LOKDES)

1. Pengelompokan Masalah : Pengembangan Wilayah, Ekonomi, Sosial & Budaya

2. Penentuan Peringkat Masalah 3. Penyusunan Draft Visi-Misi Desa

4. Penentuan alternatif tindakan/ Prioritas kegiatan 5. Penyusunan Matrik Kegiatan menjadi 5 Tahun

(pemisahan sekala desa & Kab )

6. Peserta : Delegasi dusun, Pemdes, BPD,LKD,dll

MUSRENBANGDes RPJMDesa

1. Pembahasan Visi-Misi Desa

2. Pembahasan Matrik Kegiatan menjadi 5 Tahun (pemisahan sekala desa & Kab ) 3. Pembahasan Draft Raperdes

4. Berita Acara

5. Peserta : Delegasi dusun dan masyarakat kelompok kepentingan sektoral

(17)

RAPAT UMUM BPD PENETAPAN PERDES

PENCATATAN DALAM BERITA DAERAH & SOSIALISASI PERDES

1. Pembacaan Raperdes RPJMDes beserta Lampiran (Visi-Misi, Matrik Kegiatan )

dan penetapan

2. Pembacaan Berita Acara 3. Pembacaan Keputusan BPD tentang Persetujuan Penetapan Raperdes menjadi Perdes Pembahasan Internal BPD 1. Penyampaian laporan Perdes kepada Bupati

melalui Camat

2. Pencatatan dalam Berita Daerah oleh Sekda 3. Sosialisasi visi-misi dan

matrik kegiatan

Dilaporkan kepada Bupati

(18)

18

 a

CONTOH: SISTEMATIKA PERDES RPJM Desa

BAB 1 : PENDAHULUAN

a. Latar Belakang / Pendahuluan

b. Landasan Hukum c. Tujuan

BAB 2 : PROFIL DESA

a. Sejarah Desa

b. Kondisi Umum Desa c. SOTK Desa

c. Masalah Mendasar

BAB 3 : PROSES PENYUSUNAN RPJMDes

a. Musdus

c. Lokakarya Desa d. Musrenbang

RPJM Desa

BAB 4 : VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN

a. Visi dan Misi

b. Program dan Kegiatan Indikatif

BAB 5 : PENUTUP LAMPIRAN :

1. Matrik Program dan Kegiatan 2. Proses Penyusunan Program

(FORMAT 1 s/d 6 )

3. Berita acara musyawarah ( Musdus, Lokdes, Musrenbangdesa )

4. Daftar Hadir Musyawarah (Musdus, Lokdes, Musrenbangdes )

(19)

19

PENYUSUNAN RENCANA

KERJA PEMBANGUNAN DESA

( RKP DESA ) PARTISIPATIF

(20)

PENGERTIAN

20

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya

disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan

untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran

dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka

ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka

pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas

pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan

serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah desa maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat

dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah

(21)

TUJUAN

21

menyiapkan Daftar Usulan Rencana Kegiatan

Pembangunan Desa (DU-RKP-Desa) tahunan yang

sifatnya baru, Rehab maupun lanjutan kegiatan

pembangunan untuk dilaporkan kepada

Bupati/Walikota melalui camat sebagai bahan

dasar RKP Daerah Kabupaten;

menyiapkan DU-RKP-Desa tahunan untuk

dianggarkan dalam APB Desa, APBD

Kabupaten/Kota, APBD Provinsi, APBN, pihak

ketiga maupun swadaya masyarakat.

(22)

MEKANISME

MUSRENBANG

DESA

Keluaran : - Perkades RKP Desa

- Daftar usulan ke Musrenbangcam (RKP Desa

bukan kewenangan desa)

- 5 orang Delegasi Desa ke Musrenbangcam - Berita acara PESERTA :Delegasi Dusun/RWBPDPemerintah DesaTomas

Lembaga Kemasyarakatan Desa ( formal & in formal )

Unsur Masy ekonmi

Unsur Masy Marjinal (miskin, perempuan ) DARI DESA • RPJMDes • Evaluasi RKP Desa tahun berjalan • Analisa keadaan darurat NARASUMBER :Pejabat KecamatanUPTD Kec.

Kepala Desa & BPD

LSM

MUSRENBANGDES RKP DESA

DARI KEC

Evaluasi Renja Kec. Tahun berjalanKebijakan Supra Desa ( Program / kegiatan/ pagu anggaran )Kode Desa/Kec MASUKAN 22

(23)

ALUR PENYUSUNAN RKP DESA

23 PRA MUSRENBANG MUSRENBANG DESA KEPUTUSAN / PERATURAN KADES RKP DESA

1. EVALUASI KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA 2. ANALISA KEADAAN DARURAT

3. ANALISA KEBIJAKAN SUPRA DESA 4. ANALISA KEGIATAN DALAM RPJMDes

5. MENDESAIN KEGIATAN DAN BIAYA

1. MEMAPARKAN HASIL PRA MUSRENBANGDESA 2. MENYEPAKATI KEGIATAN DAN BIAYA

3. MENYEPAKATI PRIORITAS USULAN KEGIATAN UNTUK MUSRENBANGCAM 4. MENYEPAKATI WAKIL DESA DALAM MUSRENBANGCAM

5. BERITA ACARA

PASCA

MUSRENBANG DESA

(24)

PENGERTIAN MUSRENBANGDES

24

PENGERTIAN

MUSRENBANGDes adalah Forum Perencanaan Pembangunan

Tahunan Desa untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa.

(Inovasi Pemda-Formasi)

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya

(MUSRENBANGDESA) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk

menyepakati rencana kegiatan di desa 5 (lima) dan 1 (satu) tahunan. (Permendagri 66/2007)

Musrenbangdes dilaksanakan mulai minggu ke 3 November s/d minggu pertama Desember

(25)

TUJUAN

25

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan dalam

RKP Desa tahun berjalan

Menetapkan prioritas program/kegiatan dalam RKP Desa

untuk tahun berikutnya untuk sekala desa beserta pagu indikatif anggaran;

Menetapkan prioritas program/kegiatan sekala kec/kab yang

akan diusulkan dalam Forum Musrenbangcam

Menampung dan menetapkan masalah-masalah darurat yang

(26)

MENENTUKAN SUMBER BIAYA

26

 SUMBER BIAYA

1. APBD/APBN ( sekala supra desa )

APBD Bisa berasal dari APBD II ( kabupaten ) dan APBD I ( Propinsi )

Apabila kegitan tersebut memenuh kriteraia sebaga berikut 1.1. Bukan Kewenangan Desa

1.2. Biayanya terlalu besar

1.3. Desa tidak mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya 2. APB Desa

1.1. Kewenangan Desa

1.2. Biayanya terjangkau oleh anggaran Desa

1.3. Desa mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya 3. Lainya

Berasal dari selan sumber diatas, mis a. Bantuan dari LSM

b. Bantuan luar Negri ( Program PPK, P2KP dsb ) c. Dari perusahaan swasta

(27)

SISTEMATIKA PENULISAN RKP DESA

27

BAB 1 PENDAHULUAN

a. Latar Belakang / Pendahuluan b. Visi dan Misi

b. Landasan Hukum c. Tujuan

BAB 2 ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

a. Pendapatan Desa b. Belanja Desa

BAB 3 PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

a, Masalah dan Tantangan

b. Program dan Kegiatan Indikatif

BAB 4 KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 5 PENUTUP

a. Penutup LAMPIRAN

1. Matrik Program kegiatan 2. Rencana Anggaran Biaya

3. Proses Penyusunan Program dan kegiatan

4. Berita acara musyawarah ( Lokakarya, Musrenbangdes ) 5. Daftar Hadir Musyawarah ( Lokakarya, Musrenbangdes ) 6. Peta Desa

7. Foto Kegiatan

(28)

S E K I A N

&

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan ASEAN Cross Border Insolvency Regulation sebagai suatu ketentuan hukum kepailitan lintas batas di kawasan ASEAN sangat diharapkan untuk dapat menjadi

terjadi karena pada temperatur yang lebih tinggi produk yang lebih banyak terbentuk adalah senyawa - senyawa organik seperti asam ± asam organik, fenol,

35 Antara berikut, faktor manakah yang menyebabkan penghijrahan penduduk ke kawasan seperti di atas?.. Tindakan Natasha ini

Ada banyak istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kelainan yang ditemukan pada jaringan orbita yang terkait. dengan penyakit tiroid

Melakukan pengecekan pada saat kedatangan bahan, memisahkan bahan yang berkualitas baik dan kurang baik, memisahkan bahan baku sesuai jenisnya dan menyimpannya kedalam gudang yang

Aktiva diambil alih untuk ruas jalan tol Cikampek - Padalarang diambil alih dari PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) merupakan biaya pembangunan ruas tol Cikampek -

Tanjung kemirai merupakan lokasi penambangan timah dan nilai Pb pada sedimen juga lebih tinggi daripada air yaitu 3,85±0,06 ppm oleh karena itu tingkat

Jenis usaha yang dijalankan PT Sinar Mas Arta Raya Terang (SMART) sesuai dengan Izin Usaha Industri yang dijalankan saat ini berupa industri furniture dari