• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun oleh :

Nama : Rafika Widya Nugrahaeni NIM : 11.30.0028

PROGDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : DyahKumalaDewi NIM : 11.30.0201

Fakultas : EkonomidanBisnis Jurusan : Manajemen

Judul : IDENTIFIKASI GAYA KEPEMIMPINAN MENGGUNAKAN ORIENTASI TUGAS DAN ORIENTASI KARYAWAN PADA CV. INDOPLASTIK

Disetujui di Semarang, 10 November 2015

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG

DisusunOleh :

Nama : Rafika Widya Nugrahaeni NIM : 11.30.0028

Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Telah dipertahankan di hadapan Tim penguji pada tanggal 25 November 2015: Tim Penguji,

Koordinator Anggota Anggota

(Thomas Budi Santoso, Ed.D) (Rudy Elyadi, SE.,MM) (Ch. Trihardjanti, SE.,M.Si.)

Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(4)

iiii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

ORANG HEBAT TIDAK DIHASILKAN MELALUI KEMUDAHAN.,

KESENANGAN, ATAU KENYAMANAN TAPI DIBENTUK MELALUI KESUKARAN, TANTANGAN DAN AIR MATA.

Persembahan :

Ku persembahkan skripsi ini untuk :

1. Tuhan Yang Maha Esa 2. Ayah dan ibu tercinta 3. Adek-adekku tercinta 4. Sahabat-sahabatku 5.Almamaterku

(5)

iiv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawahini : Nama : Rafika Widya Nugrahaeni NIM : 11.30.0028

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau bentuk-bentuk kecurangan yang lain, Saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Semarang, 10 November 2015

(6)

iv ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi motivasi kerja karyawan PT. Sarana Mekar Gemilang tinggi atau rendah, upaya apa saja yang telah dilakukan dari individu maupun organisasi. Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap PT. Sarana Mekar Gemilang. Analisis data ini menggunakan statistik deskriptif. Pada landasan teori dijelaskan tentang teori yang digunakan dan definisinya. Ada beberapa teori dalam landasan teori yang digunakan yaitu pengertian motivasi kerja, teori motivasi dari Herzberg, kerangka pikir, dan definisi operasional.

Berdasarkan hasil penelitian ini dan pembahasan dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : hasil dari motivasi kerja dengan pendekatan teori Herzberg yaitu motivator dan hygiene factors tidak ada yang dominan karenasama-sama tergolong kategori sangat tinggi. Beeberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian ini adalah : mempertahankan motivasi kerja yang sudah ada.

(7)

ivi

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena senantiasa melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG. Penulis yakin tanpa mukjizatNya, penulis tidak mapu melewati segala hambatan yang terjadi selama proses pentusunan skripsi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa karya tulis ini tidak adakan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terima kasih yang mendalam kepada :

1. Bapak Drs. Sentot Suciarto A. Ph. D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA SOEGIJAPRANATA

2. Ibu Ch. Trihardjanti, SE, Msi selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan memberikan perhatian kepada penulis selama penyusunan skripsi. 3. Bapak Thomas Budi S, Ed.D dan Bapak Rudy Elyadi, SE, MM selaku dossen

penguji yang telah memberikan masukan-masukan yang berharga bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Ayah, Ibu, adek (Kolin dan Zahra) yang sudah memberikan semangat dan yang sudah membantu penulis lewat doa

5. Sahabat-sahabatku tersayang Dewi, Gemuruh, Titis, Anthony, Vivi, Anin, Arin, Della, Amel, Shella, Putri, Fajar yang sudah memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Tante Naning yang sudah membimbing penulis ketika mengalami kesulitan

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telahmemebantu hingga tersusunnya skripsi ini.

8. Pt. Sarana Mekar Gemilang yang sudah mengijinkan untuk penelitian skripsi dan hingga tersusunnya skripsi ini

Dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini, penulis tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, maka apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan skripsu ini, penerima meminta kritik dan saran yang membangun. Semoga Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

(8)

ivii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan penelitian ... 5

1.4 Manfaat penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pengertian Motivasi ... 7

2.2 Teori Dua Faktor ... 11

2.3 Asumsi Teori Herzberg ... 15

2.4 Tujuan Pemberian Motivasi ... 16

2.5 Proses Motivasi ... 16

2.6 Kerangka Pikir ... 17

2.7 Definisi Operasional ... 18

BAB III METODE PENELTIAN ... 22

(9)

iviii

3.2 Populasi dan Sampel ... 22

3.3 Jenis Data ... 22

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 22

3.5 Pengujian Instrumen ... 23

3.5.1 Pengujian Validitas ... 23

3.5.2 Pengujian Realibilitas ... 31

3.6 Skala Pengukuran Data ... 31

3.7 Alat Analisis Data ... 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 33

4.2 Gambaran Umum Responden ... 33

4.21. Responden Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin ... 33

4.2.2 Responden Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan ...34

4.2.3 Responden Berdasarkan Usia dan Masa Kerja ...34

4.3 Hasil dan Pembahasan ...35

4.3.1 Persepsi Responden mengenai motivasi kerja karyawan ...35

4.3.2 Upaya Individu memotivasi kerja dirinya sendiri ... 40

4.3.3 Upaya Organisasi meningkatkan motivasi kerja karyawan ... 43

4.4 Pembahasan ...46 BAB V PENUTUP ...48 5.1 Kesimpulan ...48 5.2 Saran ...49 DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

iix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas variabel motivasi kerja 15 responden ...24

Tabel 3.2 Perubahan Pernyataan ...26

Tabel 3.3 Uji Validitas sebelum penghapusan Item Tidak Valid ...28

Tabel 3.4 Uji Validitas Setelah Penghapusan Item Tidak Valid ...30

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Realibilitas ...31

Tabel 3.6 Kategori Menurut Interval Analisis Deskriptif ...32

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin ...33

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan ...34

Tabel 4.3 Reponden Berdasarkan Usia dan Masa Kerja ...34

Tabel 4.4 Persepsi Responden terhadap motivasi kereja ...36

Tabel 4.5 Upaya Individu untuk memotivasi kerja diri sendiri ...40

Tabel 4.6 Upaya Organisasi untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan ...43

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

(12)

ixi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN SEBELUM ... A LAMPIRAN 2 KUESIONER PENELITIAN SESUDAH ... I LAMPIRAN 3 CROSSTAB IDENTITAS RESPONDEN ... X LAMPIRAN 4 PANDUAN WAWANCARA ... Z

(13)

i1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran Karyawan di suatu perusahaan sangatlah penting karena karyawan merupakan suatu aset yang terpenting bagi perusahaan dan menjadi pelaku yang dapat menunjang tercapainya tujuan, mempunyai pikiran, serta keinginan yang dapat mempengaruhi sikapnya dalam pekerjaan. Dari sikapnya bisa terlihat dari pekerjaannya yang telah dikerjakan atau ditunjukkan dan akan memperlihatkan motivasi karyawan di PT.SAMEGA ini mempunyai motivasi tinggi atau rendah terhadap pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya. Motivasi adalah dorongan yang dimiliki seorang individu untuk dapat menjalankan kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi dapat diartikan sebagai pendukung tingkah perilaku seseorang.

Menurut Robbins (2015:127) motivasi adalah suatu proses yang menggambarkan yang berkaitan dengan kekuatan, arah dan tujuan, dan ketekunan yang ada diri dalam seseorang yang berupaya agar dapat mencapai tujuan tertentu. Menurut Usman (2008:245) motivasi adalah keinginan yang ada pada seorang individu yang bisa mempengaruhi untuk melakukan suatu tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang untuk berperilaku. Motivasi kerja juga dapat diartikan sebagai keinginan atau kebutuhan yang melatarbelakangi seseorang sehingga ia daapat menjalankan tugas yang telah menjadi bebannya.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sebagai faktor yang dapat mendorong dalam diri seeseorang dan dapat memberikan arahan dan prestasi kerja orang tersebut. Motivasi dapat dipengaruhi oleh faktor kebutuhan dan tujuan yang telah

(14)

i2

diharapkan dari seseorang. Motivasi kerja karyawan ditentukan oleh unsur penggerak yang dapat menimbulkan pengaruh pada perbuatan aau suatu tindakan karyawan yang bersangkutan untuk dapat bekerja lebih giat.

Berdasarkan di atas peranan motivasi kerja dalam suatu organisasi merupakan salah faktor yang penting dan dapat mendorong semangat karyawan dalam bekerja, karyawan juga lebih termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang telah menjadi bebannya. Penelitian ini menggunakan teori dari Herzberg karena beberapa pendapat atau persepsi tentang teori tersebut sering diterapkan pada bidang industri untuk menggambarkan bagaimana keinginan individu dari suatu pekerjaa. Menurut Herzberg, ada teori dua faktor : faktor motivator factors dan hygiene factors. Motivator factors, misalnya kemajuan prestasi, pengakuan, dan tanggung jawab tampaknya terkait dengan kepuasan kerja. Kebutuhan dalam meningkatkan prestasi dan pengakuan ada kalanya dapat dilakukan dengan cara atasan memberikan tugas yang bervariasi atau bermacam-macam kepada karyawan. Hal ini merupakan suatu tantangan yang mendefinisikan bagaimana suatu pekerjaan dapat direncanakan dengan baik, sehingga dapat memberikan rangsangan dan membuat karyawan tersebut lebih pandai dan mempunyai kesempatan untuk maju.

Motivator factors antara lain seperti pengawasan, gaji, kebijakan perusahaan, kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja, dan keamanan kerja. Jika karyawan itu mengalami ketidaknyamanan dalam bekerja di perusahaan maka akibatnya motivasi dalam bekerjanya akan turun. Kenyamanan dalam bekerja dinilai dari hubungan ramah dan akrab dengan teman kerja, antar karyawan dengan atasan atau pimpinan. Hubungan antar rekan kerja atau antarkaryawan dengan pimpinan tidak baik atau mengalami suatu masalah maka karyawan tidak bersemangat untuk mengerjakan tugas yang telah diberi atasan atau karyawan itu sering tidak masuk kerja karena terciptanya suasana yang tidak kondusif. Maka sebagai manajer

(15)

i3

harus mempunyai kemampuan untuk menciptakan faktor-faktor ketidakpuasan kerja agar karyawan tersebut terdorong atau mempunyai motivasi untuk bekerja.

Penelitian ini dilaksanakan di PT.Sarana Mekar Gemilang. Menurut hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2015 dengan Bapak Wasito selaku HRD PT.Sarana Mekar Gemilang yang memproduksi kayu berjenis barecore menilai bahwa karyawan yang bekerja diperusahaan ini mempunyai motivasi yang cukup tinggi. Bisa terlihat dari absensi, karyawan dengan tidak masuk bekerja atau ijin dengan alasan yang masih wajar-wajar saja. Selain itu yang dapat meningkatkan tingkat persaingan usaha yang tinggi maka PT. Sarana Mekar Gemilang harus bisa mempertahankan kelangsungan kegiatan perusahaan supaya tetap lancar dan meningkatkan daya saing, citra perusahaan dimata konsumen.

Tabel 1.1

Absensi karyawan PT. Sarana Mekar Gemilang

Bulan Persentase absensi

Januari 10,06%

Februari 3,64%

Maret 9,8%

Pada absensi diatas dapat dilihat bahwa jumlah absensi karyawan di PT. Sarana Mekar Gemilang Semarang menunjukkan rendah, terdapat beberapa karyawan yang tidak masuk kerja tanpa alasan, sakit, ijin, cuti, masuk setengah hari kerja. Terdapat fluktuasi kenaikan dan penurunan absensi dibulan(Januari, Februari, Maret) presentasi absensi dengan rata-rata 7,83 % dan dibawah 8% yang menunjukkan bahwa absensi yang rendah. Sedangkan standart pada perusahaan ini boleh tidak masuk 3x. Jika tidak masuk karena sakit delama 2 (dua) hari berturut-turut, harus memberikan surat keterangan dokter. Tanpa keterangan dianggap alfa. Apabila hal ini di biarkan terus menerus dampaknya akan memberikan permasalahan bagi organisasi. Selain itu organisasi membuat peraturan dalam berpakaian atau tingkah laku. Misalnya dalam berpakaian harus sopan dan memakai baju kerja yang

(16)

i4

sudah ditetapkan oleh perusahaan, dilarang merokok dalam waktu kerja. Jika karyawan tersebut melanggarnya maka akan diberi peringatan.

Untuk meningkatkan motivasi serta kepuasan kerja karyawannya, PT.Sarana Mekar Gemilang harus melakukan beberapa usaha di antaranya yaitu dengan memberikan insentif yang jumlahnya sesuai dengan pekerjaan yang telah dibebankan pada karyawan, selain itu mempertahankan kenyamanan kerja. Karena kenyaman kerja juga berpengaruh dalam semangat bekerja, jika kenyamanan kerja tidak dapat diciptakan maka dampaknya motivasi kerja karyawan tersebut menurun dan mempengaruhi ketidakpuasan pada karyawan dengan adanya keinginan untuk pindah kerja keperusahaan lain. Dari hal tersebut, maka pihak manajemen perusahaan mencari cara untuk lebih memotivasi karyawan agar dapat meningkatkan performa karyawan dalam bekerja.

Penelitian ini menggunakan Teori Herzberg karena telah dijelaskan dalam buku Hasibuan(2008:110-111) Teori Herzberg apabila dibandingkan dengan teori Maslow, teori ini tidak mempunyai tingkatan tetapi mengelompokkan atas dua kelompok (Satisfiers dan Dissatisfier), Herzberg (gaji, upah, dan yang sejenisnya) bukan sebagai alat motivasi tetapi alat pemeliharaan(Dissatisfier), yang menjadi motivator (Satisfiers) ialah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu sendiri), Herzberg mendasarkan teori ini berdasarkan atas hasil penelitiannya. Maka peneliti menyimpulkan teori Herzberg lebih fleksibel digunakan dalam penelitian ini jika dibandingkan dengan teori Maslow.

Dari uraian diatas maka peneliti tertarik mengambil judul motivasi kerja karyawan terhadap pekerjaan yang telah dibebankannya, dengan judul “IDENTIFIKASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.SARANA MEKAR GEMILANG DENGAN MENGGUNAKAN TEORI HERZBERG

(17)

i5 Permasalahan pada penelitian ini adalah :

a. Bagaimana persepsi responden mengenai motivasi kerja karyawan di PT. Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg?

b. Bagaimana upaya organisasi untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di PT. Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg

c. Bagaimana upaya individu untuk memotivasi kerja dirinya sendiri di PT.Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk :

d. Untuk mengetahui persepsi responden terhadap motivasi kerja di PT. Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg?

e. Untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh organisasi untuk memotivasi kerja karyawan di PT. Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg?

f. Untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh karyawan untuk memotivasi dirinya sendiri di PT. Sarana Mekar Gemilang dengan pendekatan teori Herzberg?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertumpu pada persepsi karyawan mengenai kondisi motivasi kerja mereka, sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain : a. Mengetahui motivasi kerja karyawan sehingga dapat menjadi informasi yang

(18)

i6

b. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau acuan untuk penelitian-penelitian berikutnya yang membahas topik motivasi kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan nilai efisiensi zat warna ekstrak buah tomat pada DSSC Penentuan nilai efisiensi zat warna ekstrak buah tomat dilakukan dengan mengukur arus dan tegangan pada

Pada Tabel 4.39 menunjukkan emisi primer CO 2 dari penggunaan bahan bakar permukiman dan emisi CO 2 sekunder persampahan berdasarkan kepadatan total tiap Kecamatan di

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Konstribusi Perkebunan Pala Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Pala

Faktor-faktor tersebut antar lain yaitu: cara penyetelan mesin perkakas yang tidak mungkin diperoleh proses penyayatan logam dengan sangat teliti, metode pengukuran

dalam buku tanah yang bersangkutan sebagai pemegang hak atau pihak lain yang

Menurut Stepsen (2001: 88) menjelaskan persepsi dapat didefinisikan sebagai proses dimana individu- individu pengorganisasian dan menafsirkan indera mereka agar dapat

Bank BTPN memberikan layanan atau fasilitas secara gratis kepada nasabah pensiunan berupa sarapan sebanyak kurang lebih 400 porsi setiap awal bulan hari ke satu,

Untuk mempelajari rangka diperlukan adanya preparat tulang. Preparat tulang dibuat dari ikan yang berukuran cukup besar agar tidak sulit membuatnya. Pembuatan