• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn.

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara dalam tingkat banding, Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di KOTA BANDUNG. yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama Yayan Sutarna, SH., MH. dan Buce Mulyadi Wijaya, SH., Advokat /Penasehat Hukum yang berkantor di Jalan Mataraman No 17 Kota Bandung, semula TERGUGAT II sekarang PEMBANDING;

M E L A W A N

TERBANDING, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di KOTA CILEGON, yang dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya bernama SITI HAPSAH S.Hi , Advokat/Penasehat Hukum yang berkantor di Jalan Raya Petir Km 3 No 71 Kelurahan Cipocok Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, semula PENGGUGAT sekarang TERBANDING;

TURUT TERBANDING, Umur 51 tahun Agama Islam pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di di KOTA CILEGON, semula TERGUGAT I sekarang TURUT TERBANDING;

Pengadilan Tingggi Agama tersebut;

Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 000/Pdt.G/2011./PA.Srg tanggal 17 Oktober 2011 M bertepatan dengan tanggal 19 Dzulqa’dah1432 H yang amarnya berbunyi;

DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI.

(2)

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi

2. Membatalkan pernikahan/perkawinan antara Tergugat I (TURUT TERBANDING) dengan Tergugat II Konpensi (PEMBANDING) yang dilaksanakan di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang pada tanggal 13 Maret 2001 Kutipan Akta Nikah Nomor : 68/28/III/2001;

DALAM REKONPENSI

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat II Konpensi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk);

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Membebankan kepada Penggugat Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 1.791.000,00 (satu juta tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah);

Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Serang Nomor 000/Pdt.G/2011/PA.Srg. tanggal 27 Oktober 2011 yang menyatakan bahwa Pembanding telah mengajukan upaya hukum banding atas putusan Pengadilan Agama tersebut, dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya baik Terbanding maupun Turut Terbanding pada tanggal 18 Nopember 2011;

Memperhatikan, bahwa untuk permohonan banding tersebut, Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 8 Nopember 2011 dan diterima pada kepaniteraan Pengadilan Agama Serang pada tanggal 10 Nopember 2011 yang telah diberitahukan pada pihak Terbanding pada tanggal 17 Nopember 2011 dan pada pihak Turut Terbanding pada tanggal 28 Nopember 2011 dan ternyata atas memori banding tersebut Terbanding telah mengajukan Kontra memori banding tertanggal 21 Nopember 2011 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Serang pada tanggal 22 Nopember 2011;

Memperhatikan bahwa para pihak yang berperkara telah diberi kesempatan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Banten dan ternyata Pembanding dan Turut Terbanding berdasarkan Surat Panitera Pengadilan Agama Serang tertanggal 19 Januari 2012 telah tidak melakukan inzage. Kecuali Terbanding atas dasar Surat Panitera Pengadilan Agama Serang tertanggal 16 Januari 2012 telah melakukan pemeriksaan berkas (inzage);

(3)

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Pasal 7 ayat (1), maka permohonan banding Pembanding formal harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama membaca dan meneliti berkas perkara mengenai pemeriksaan perkara a quo di tingkat pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan alasan dan pertimbangan hukum yang telah dikemukakan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sehingga alasan dan pertimbangan yang telah dikemukakan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih sebagai alasan dan pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding, namun meskipun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut;

Menimbang bahwa Pembanding dalam memori bandingnya mengajukan keberatan yang dapat disimpulkan pada pokoknya Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan dan Putusan Hakim Tingkat Pertama karena gugatan pembatalan nikah diajukan Penggugat telah melampaui batas 5 tahun yang artinya atas dasar Pasal 1454 KUH Perdata gugatan tersebut telah kadaluarsa;

Menimbang bahwa selain itu dalam memori bandingnya Pembanding menyatakan bahwa gugatan Penggugat dinilai premature karena pihak Kantor Urusan Agama tidak dilibatkan sebagai pihak, dan selanjutnya ternyata gugatan diajukan dengan itikad buruk;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan pertama Majelis Tingkat Banding berpendapat bahwa Pasal 1454 KUH Perdata yang berbunyi “Jika suatu tuntutan untuk pernyataan batalnya suatu perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketentuan undang-undang khusus mengenai waktu yang lebih pendek maka waktu itu adalah 5 (lima) tahun” . pasal ini mengatur tentang perjanjian keperdataan yang bersifat umum sementara dalam perkawinan telah diatur secara tersendiri dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, karenanya pembatasan waktu dalam Pasal 1454 KUH Perdata tidak mungkin diterapkan dalam perkawinan karena perkawinan bukan merupakan perjanjian atau perikatan pada umumnya melainkan ikatan lahir bathin yang kuat dan kokoh (mistaqon Ghalidhon) karenanya keberatan Pembanding patut dikesampingkan;

(4)

Menimbang, bahwa keberatan kedua telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dengan tepat dan benar, karena itu keberatan Pembanding tersebut patut dikesampingkan;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding dalam pokok perkara Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat merupakan penilaian yang subjektif dari Pembanding dan tidak ada relevansinya dengan perkara aquo, karena perkara a quo adalah gugatan pembatalan nikah antara Terbanding/Penggugat dengan Turut Terbanding/Tergugat I yang dilaksanakan tanpa ada izin dari Pengadilan Agama. Oleh karena itu, keberatan tersebut juga patut dikesampingkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T II (Kutipan Akta Nikah Nomor 68/28/III/2001) tertanggal 13 Maret 2001 dan keterangan para saksi bahwa Tergugat I/Turut Terbanding (TURUT TERBANDING) dengan Tergugat II/Pembanding (PEMBANDING) telah melangsungkan pernikahan di Wilayah KUA Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, pada tanggal 13 Maret 2001 dengan status Tergugat I/Turut Terbanding jejaka dan Tergugat II/Pembanding perawan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SAKSI I dan SAKSI II pernikahan Tergugat I/Turut Terbanding dengan Pembanding/Tergugat II dilaksanakan dan dihadiri Penghulu Desa yang bernama PENGHULU karena didasarkan atas laporan dan keterangan Tergugat I/turut Terbanding yang mengatakan dirinya jejaka;

Menimbang bahwa, berdasarkan bukti P2 foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor 105/05/VI/1995 tanggal 2 Juli 1995 dan Keterangan saksi-saksi bahwa telah terbukti Penggugat/Terbanding (TERBANDING) dengan Tergugat I/Turut Terbanding (TURUT TERBANDING) telah terikat dalam perkawinan yang sah sebagai suami isteri. Oleh karena itu, perkawinan Tergugat I/Turut Terbanding dengan Tergugat II/Pembanding harus memperoleh persetujuan dari isterinya (Penggugat/Terbanding) berdasarkan Pasal 5 huruf (a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 58 huruf (a) dan berdasarkan Pasal 71 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan harus mendapat izin dari Pengadilan Agama;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, gugatan Penggugat mengenai Pembatalan Perkawinan Tergugat I/Turut Terbanding dan Tergugat II/Pembanding, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dalil gugatan Penggugat telah terbukti karena perkawinan Tergugat I/Turut Terbanding dengan Tergugat II/Pembanding telah melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun

(5)

1974 jo. Pasal 90 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 56 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 74 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan membatalkan perkawinan Tergugat I/Turut Terbanding dengan Tergugat II/Pembanding yang dilangsungkan pada tanggal 13 Maret 2001;

Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya perkawinan Tergugat I/Turut Terbanding dengan Tergugat II/Pembanding, maka berdasarkan Pasal 56 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam Kutipan Akta Nikah Nomor 68/28/III/2001 dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan-tambahan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 078/Pdt.G/2011/PA/Srg. dapat dikuatkan dengan tambahan amar yang disebutkan di bawah ini;

Menimbang bahwa untuk memberikan kepastian hukum tentang perkawinan antara Pembanding dengan Turut Terbanding sesuai dengan ketentuan Pasal 84 Undang=undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, dan Undang-Uundang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, agar Panitera Pengadilan Agama Serang memberikan salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap pada Kantor Urusan Agama yang mencatat pernikahan.

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, dan Undang-undang No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, untuk biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding;

Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

- Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dapat diterima;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Serang Nomor:

000/Pdt.G/2011/PA.Srg tanggal 17 Oktober 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Dzulqa’dah 1432 Hijriyah yang selengkapnya berbunyi :

DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI

(6)

- Menolak Eksepsi Tergugat II/Pembanding; DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi.

2. Membatalkan pernikahan/perkawinan antara Tergugat I Konpensi

(TURUT TERBANDING) dengan Tergugat II Konpensi

(PEMBANDING) yang dilaksanakan di Wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang pada tanggal 13 Maret 2001 Kutipan Akta Nikah Nomor : 68/28/III/2001;

3. Menyatakan bahwa Kutipan Akta Nikah Nomor 68/28/III/2001 tidak mempunyai kekuatan hukum;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Serang untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat kediaman dan tempat perkawinan Tergugat I dan Tergugat II;

DALAM REKONPENSI

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat II Konpensi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk);

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Membebankan kepada Penggugat Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 1.791.000,00 (satu juta tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) - Membebankan Pembanding/Tergugat II untuk membayar biaya banding

sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 13 Februari 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 20 Rabiul Awal 1433 Hijriyah, oleh kami : H.Muhammad H.A. Rahman. S.H. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten sebagai Ketua Majelis Drs. H. Helmy Thohir dan H.M. Surury YS, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Majelis Hakim tersebut serta dibantu oleh Drs Asmawi H Rawi sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak Pembanding/Tergugat II, Terbanding/Penggugat dan Turut Terbanding/Tergugat I;

(7)

Ketua Majelis, ttd

H.Muhammad H.A. Rahman, S.H.

Hakim Anggota, Hakim Anggota,

ttd ttd Drs. H. Helmy Thohir H.M. Surury YS, S.H., M.H.

Panitera Pengganti, ttd Drs Asmawi H Rawi

Perincian biaya proses:

1. Biaya proses Rp. 139.000.-. 2. Redaksi Rp 5.000.- 3. Materai Rp. 6.000,- J u m l a h Rp. 150.000,-

Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera,

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Efektivitas minyak atsiri daun kemangi sampai dengan konsentrasi 0,5% v/v sebagai antiseptik untuk higiene tangan tidak memiliki aktivitas antibakteri

Menimbang, bahwa di persidangan telah terungkap fakta hukum, baik berdasarkan keterangan saksi (AN), (RN) dan (MT) serta adanya barang bukti yang diperlihatkan

Menurut Deere et al., (1967, dalam Hoek, 1995) kualitas massa batuan dapat dinilai dari harga RQD, yaitu suatu pedoman secara kuantitatif berdasarkan pada perolehan inti yang

Berdasarkan hasil penelitian, fungisida metalaksil efektif menekan keterjadian penyakit bulai namun tidak lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan ekstrak daun mengkudu dan

Ahli aktif yang mencapai status TIDALWAVE dan mempunyai sekurang- kurangnya satu jualan aktif yang baik pada bulan tersebut akan menerima Bonus Leadership sebanyak 25%

Konggres Matematika dilaksanakan untuk memfasilitasi dan membangun pemahaman siswa untuk menggunakan garis bilangan yang dapat membantu membawa mereka pada gagasan

Oleh karena itu, dalam perspektif sosiologi hukum mengenai wakaf, maka penulis dapat pahami adalah perbuatan hukum masyarakat yang telah lama dilaksanakan dengan menyerahkan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti efek pemberian ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap kadar kreatinin dan gambaran histopatologi