RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 1 Nama Satuan Pendidikan : MI TARIS Raci Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VI Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 4 x35 menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda. B. Kompetensi Dasar
6.1.Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan dan pembusukan) melalui pengamatan.
C. Indikator
6.1.1. Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi
(misalnya pelapukan kayu, perkaratan logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya.
6.1.2. Mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda.
6.1.3. Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya ; suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman dan waktu.
6.1.4. Menggolongkan perubahan pada benda berdasarkan faktor yang
pembusukan, perkaratan akibat kelembaban, pembusukan akibat proses penguraian.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi (misalnya pelapukan kayu, perkaratan logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya.
2. Siswa dapat mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan
kondisi yang berbeda.
3. Siswa dapat menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya ; suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman dan waktu.
4. Siswa dapat menggolongkan perubahan pada benda berdasarkan faktor
yang mempengaruhinya, misalnya: pelapukan kayu akibat proses pembusukan, perkaratan akibat kelembaban, pembusukan akibat proses penguraian.
E. Media pembelajaran
Buku IPA kelas 6.
LKS,gambar-gambar.
Kayu, logam (besi), makanan (buah, sayur, kue).
F. Metode Pembelajaran : Problem Solving
G. Materi Esensial
Faktor penyebab perubahan benda. - Pelapukan :
Benda-benda yang terbuat dari batu dan kayu mudah mengalami pelapukan. Pelapukan kayu dipengaruhi oleh kelembaban udara. Kelembaban udara dipengaruhi oleh tumbuhan jamur dan bakteri. Contoh : kayu ditumbuhi
jamur, kayu dimakan rayap, tembok batu bata yang ditumbuhi lumut dan paku.
- Perkaratan :
Perkaratan terjadi pada benda-benda yang terbuat dari logam. Misalnya besi, baja, seng. Terjadinya perkaratan ditandai dengan adanya lapisan berwarna merah kekuningan pada permukaan logam. Perkaratan terjadi karena pengaruh air dan udara. Perkaratan dapat menimbulkan berbagai kerugian, yang dapat memprcepat perkaratan adalah air laut / air garam. Untuk mencegah perkaratan : pengecatan, dilapisi plastic, dilapisi krom, dilapisi emas.
- Pembusukan :
Kita seringkali menjumpai peristiwa pembusukan yang terjadi pada makanan. Ikan, daging, nasi, roti, sayuran dan buah-buahan. Bahan makanan akan cepat membusuk bila diletakkan di tempat terbuka. Proses pembusukan / ciri-ciri pembusukan Daging : berwarna biru kehitaman, berlendir, lembek dan berbau busuk. Nasi : berair, berbau busuk, dan terasa asam. Pembusukan makanan terjadi karena proses penguraian oleh mikro organisme. Mikro organisme adalah makhluk hidup berukuran kecil misalnya bakteri dan jamur. Mencegah pembusukan dengan cara diasinkan, dikeringkan, didinginkan, digoreng, memberi bahan pengawet.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN WAKTU
TAHAP GURU SISWA
Kegiatan Awal
Pertemuan ke 1 Apersepsi
- Guru mengucapkan salam serta mengajak siswa untuk berdoa bersama dan absensi. - Guru mengkondisikan lingkungan belajar. - Siswa mengucapkan salam serta berdoa bersama dan absensi. - Siswa siap mengikuti
- Guru memberikan soal pretest.
Orientasi
- Guru memberikan
apersepsi berupa pertanyaan Mengapa bahan logam besi mudah berkarat?
Mengapa alat-alat rumah tangga yang terbuat dari logam dan kayu pada umumnya dilapisi cat atau nikel?
- Menyampaikan tujuanpembelajaran dan menjelaskan kegiatan pada tahap metodeproblem solving yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan. pembelajaran pembelajaran - Siswa menjawab soal prestest. - Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. - Menyimak apa yang
disampaikan guru. - Mendengarkan penjelasan dari guru.
10 menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menjelaskan tentang perubahan yang terjadi pada benda, misalnya pelapukan, perkaratan dan pembusukan. - Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok - Guru memberikan LKS yang berisi tugas kepada masing-masing kelompok - Siswa mendengarkan penjelasan guru - Siswa berkumpul dengan kelompoknya - Setiap kelompok menerima LKS dari guru
Elaborasi
- Guru meminta setiap kelompok mengecek alat dan bahan yang akan
digunakan dalampraktikum - Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS sesuai fase problem solving yang meliputi:
- Setiap kelompok mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh guru - Siswa mengerjakan LKS sesuai langkah-langkah pembelajaran problem solving. 40 menit Fase Pertama Merumuskan Masalah
- Guru menyajikan suatu permasalahan mengenai perubahan yang terjadi pada benda, misalnya pelapukan, perkaratan dan pembusukan. yang terdapat dalam LKS. - Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKS yanglangkah-langkahnya ditentukan oleh guru. - Siswa dihadapkan pada permasalahan. - Siswa mulai bekerjasama untuk memecahkan permasalahan.
Fase Kedua, Menelaah Masalah - Guru membimbing siswa
dalam mencari dan mengumpulkan data mengenai masalah yang diajukan guru.
- Siswa
mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang mereka alami pada
Konfirmasi
tahap
rumusan masalah. Fase Ketiga, Merumuskan Hipotesis - Guru membimbing siswa
dalam membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah
- Siswa membuat hipotesis
Fase Keempat, Mengumpulkan dan Mengelompokkan data sebagai bahan
pembuktian hipotesis - Guru membimbing siswa
dalam menguji dan
membuktikan hipotesisnya dengan melakukan
praktikum.
- Guru membimbing siswa dalam menganalisa hasil pengamatan pada
eksperimen.
- Guru mengamati dan memantau sambil mengobseravasi sikap ilmiah siswa selama kegiatan praktikum.
- Siswa
mempersiapkan alat dan bahan praktikum - Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan dalam LKS. - Siswa bekerjasama dalam menganalisa hasil pengamatan pada eksperimen.
Fase Kelima, Pembuktian Hipotesis - Guru membimbing siswa
untuk menganalisis data yang telah diperoleh dalam percobaannya
- Masing-masing kelompok
menganalisis data hasil percobaan Fase Keenam, Menentukan Pilihan Penyelesaian
- Guru meminta setiap kelompokmempresentasikan hasil kerjanya. - Memprensentasikan hasil kerjanya.
Fase Ketujuh, Merumuskan Kesimpulan Guru membimbing siswa
untuk menyimpulkan hasil percobaan.
- Guru memberikan penguatan dengan memberikan kesimpulan pada keseluruhan materi
- Merumuskan kesimpulan berdasarkan analisis data yangsudah diperoleh. - Siswa penjelasan guru.
Penutup - Guru memberikan soal posttest.
- Guru menutup
pembelajaran dengan berdoa sesudah belajar.
- Siswa menjawab soal post test. - Siswa berdoa bersama sesudah belajar.
20 menit
KEGIATAN WAKTU
TAHAP GURU SISWA
Kegiatan Awal
Pertemuan ke 2 Apersepsi
- Guru mengucapkan salam serta mengajak siswa untuk berdoa bersama dan absensi. - Guru mengkondisikan lingkungan belajar. - Guru memberikan soal
- Siswa mengucapkan salam serta berdoa bersama dan absensi. - Siswa siap mengikuti pembelajaran
pretest.
Orientasi
- Guru memberikan
apersepsi berupa pertanyaan Dari bahan apa tempe
dibuat?
Mengapa nasi yang sudah seharian dapat membusuk? - Menyampaikan
tujuanpembelajaran dan menjelaskan kegiatan pada tahap metodeproblem solving yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan.pembelajaran - Siswa menjawab soal prestest. - Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. - Menyimak apa yang
disampaikan guru. - Mendengarkan penjelasan dari guru.
10 menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menjelaskan tentang penyebab perubahan benda, misalnya : pelapukan, perkaratan, dan pembusukan serta cara mengatasinya. - Guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok - Guru memberikan LKS yang berisi tugas kepada masing-masing kelompok - Guru meminta setiap kelompok mengecek alat
- Siswa mendengarkan penjelasan guru - Siswa berkumpul dengan kelompoknya - Setiap kelompok menerima LKS dari guru - Setiap kelompok Mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan yang sudah
Elaborasi
dan bahan yang akan
digunakan dalam praktikum - Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS sesuai fase problem solving yang meliputi:
disediakan oleh guru - Siswa mengerjakan LKS sesuai langkah-langkah pembelajaran problem solving. 60 menit Fase Pertama Merumuskan Masalah
- Guru menyajikan suatu permasalahan mengenai penyebabterjadi perubahan benda, misalnya pelapukan, perkaratan danpembusukan serta cara mengatasinya. yang terdapat dalam LKS. - Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKS yanglangkah-langkahnya ditentukan oleh guru. - Siswa dihadapkan pada permasalahan. - Siswa mulai bekerjasama untuk memecahkan permasalahan.
Fase Kedua, Menelaah Masalah - Guru membimbing siswa
dalam mencari
danmengumpulkan data mengenai masalah yang diajukan guru.
- Siswa
mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang mereka alami pada tahap
Konfirmasi
Fase Ketiga, Merumuskan Hipotesis - Guru membimbing siswa
dalam membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah
- Siswa membuat hipotesis
Fase Keempat, Mengumpulkan dan Mengelompokkan data sebagai bahan
pembuktian hipotesis - Guru membimbing siswa
dalam menguji dan
membuktikan hipotesisnya dengan melakukan
praktikum.
- Guru membimbing siswa dalam menganalisa hasil pengamatan pada
eksperimen.
- Guru mengamati dan memantau sambil mengobseravasi sikap ilmiah siswa selama kegiatan praktikum.
- Siswa
mempersiapkan alat dan bahan praktikum - Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan dalam LKS. - Siswa bekerjasama dalam menganalisa hasil pengamatan pada eksperimen.
Fase Kelima, Pembuktian Hipotesis - Guru membimbing siswa
untuk menganalisis data yang telah diperoleh dalam percobaannya
- Masing-masing kelompok
menganalisis data hasil percobaan Fase Keenam, Menentukan Pilihan Penyelesaian - Guru meminta setiap
kelompokmempresentasikan -
hasil kerjanya.
hasil kerjanya.
Fase Ketujuh, Merumuskan Kesimpulan Guru membimbing siswa
untuk menyimpulkan hasil percobaan.
- Guru memberikan penguatan dengan memberikan kesimpulan pada keseluruhan materi
- Merumuskan kesimpulan berdasarkan analisis data yangsudah diperoleh. - Siswa penjelasan guru.
Penutup - Guru memberikan soal posttest.
- Guru menutup
pembelajaran dengan berdoa sesudah belajar.
- Siswa menjawab soal post test. - Siswa berdoa bersama sesudah belajar.
20 menit
I. Penilaian Pembelajaran
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen
1 Mengelompokkan
benda-benda yang berubah karena pelapukan, perkaratan dan pembusukan.
Tes Uraian 1. Sebutkan
macam-macam perubahan benda! 2. Sebutkan benda/bahan yang mengalami perubahan! 2 Menuliskan faktor-faktor penyebab perubahan benda
Tes Uraian 3. Apa saja yang
mempengaruhi perubahan benda?
karena pelapukan, perkaratan, dan pembusukan 4. Bagaimana cara melindungi pelapukan pada kayu dan perkaratan pada besi? 5. Jelaskan cara mengawetkan ikan, sayur dan makanan agar tidak busuk!
Lembar Kerja Kelompok
No Nama Benda Perubahan Benda Penyebab Perubahan Benda Cara Mengatasi 1 2 3 4 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 2
Nama Satuan Pendidikan : MI TARIS Raci
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VI
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 4 x35 menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda. B. Kompetensi Dasar
6.2.Mengidentifikasikan faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
6.2.1. Mengidentifikasikan sifat-sifat benda/bahan untuk keperluan tertentu, misalnya karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, plastik bersifat kedap air.
6.2.2. Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan sifat-sifat benda/bahan untuk keperluan tertentu, misalnya karet bersifat lentur, logam bersifat menghantar panas, plastik bersifat kedap air.
2. Siswa dapat Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. E. Media pembelajaran
Buku IPA kelas 6.
LKS,gambar-gambar.
Kayu, logam (besi, alumunium), karet (ban sepeda), plastik, ember,cangkul.
F. Metode Pembelajaran : Problem Solving G. Materi Esensial
Faktor penentu dalam memilih benda atau bahan. 1. Sifat benda atau bahan
Logam
a. Logam bersifat keras dan kuat, tidak tembus air, dan pada umumnya sulit dibentuk
b. Logam banyak digunakan untuk membuat kaleng, sendok, pisau, paku dan obeng
Kayu
a. Kayu bersifat keras dan kuat, dapat ditembus air, ringan, tidak berkarat, dan mudah dibentuk
b. Kayu banyak digunakan untuk membuat berbagai perabotan rumah tangga, misalnya kursi, meja dan lemari
a. Karet dan plastic (beberapa jenis plastic) memiliki sifat lentur dan tidak tembus air
b. Sifat lentur menyebabkan karet dan plastic tidak mudah patah, meskipun dilipat atau dibengkokkan.
2. Kegunaan benda atau bahan
Benda dapat berfungsi dengan baik jika ada kesesuaian antara bahan membuat benda dan tujuan penggunaan benda. Misalnya ember dibuat dari kaet atau plastic yang keras, bukan dari kertas atau kain.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN WAKTU
TAHAP GURU SISWA
Kegiatan Awal
Pertemuan ke 3 Apersepsi
- Guru mengucapkan salam serta mengajak siswa untuk berdoa bersama dan absensi. - Guru mengkondisikan lingkungan belajar. - Guru memberikan soal pretest.
Orientasi
- Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan
Mengapa benda terbuat dari plastik mudah penyuok jika terkena api?
- Siswa mengucapkan salam serta berdoa bersama dan absensi. - Siswa siap mengikuti pembelajaran
- Siswa menjawab soal prestest.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. - Menyimak apa yang disampaikan guru. - Mendengarkan penjelasan dari guru.
Mengapa alat-alat untuk memasak terbuat dati alumunium?
Peristiwa apakah yang terjadi jika alat
memasak terbuat dari plastik atau karet? - Menyampaikan tujuanpembelajaran dan menjelaskan kegiatan pada tahap metode problem solving yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan. Pembelajaran Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru menjelaskan tentang pemilihan benda/bahan dan sifat-sifat benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. - Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
- Guru memberikan LKS yang berisi tugas kepada masing-masing kelompok
- Guru meminta setiap kelompok - Siswa mendengarkan penjelasan guru - Siswa berkumpul dengan kelompoknya - Setiap kelompok menerima LKS dari guru - Setiap kelompok mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh guru - Siswa mengerjakan LKS
Elaborasi
mengecek alat dan bahan yang
akan digunakan dalam praktikum
- Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS sesuai fase problem solving yang meliputi:
pembelajaran problem solving.
40 menit Fase Pertama Merumuskan Masalah
- Guru menyajikan suatu permasalahan mengenai perubahan yang terjadi pada benda, misalnya pelapukan, perkaratan dan pembusukan.
yang terdapat dalam LKS.
- Guru membimbing siswa untuk
menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKS yanglangkah-langkahnya ditentukan oleh guru. - Siswa dihadapkan pada permasalahan. - Siswa mulai bekerjasama untuk memecahkan permasalahan.
Fase Kedua, Menelaah Masalah
Konfirmasi
siswa dalam mencari dan mengumpulkan data mengenai masalah yang diajukan guru.
informasi tentang peristiwa yang mereka alami pada tahap rumusan masalah. Fase Ketiga, Merumuskan Hipotesis - Guru membimbing
siswa dalam membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah
- Siswa membuat hipotesis
Fase Keempat, Mengumpulkan dan Mengelompokkan data sebagai bahan
pembuktian hipotesis - Guru membimbing
siswa dalam menguji dan membuktikan hipotesisnya dengan melakukan praktikum. - Guru membimbing siswa dalam menganalisa hasil pengamatan pada eksperimen.
- Guru mengamati dan memantau sambil mengobseravasi sikap ilmiah siswa selama kegiatan praktikum.
- Siswa
mempersiapkan alat dan bahan praktikum - Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan dalam LKS. - Siswa bekerjasama dalam menganalisa hasil pengamatan pada eksperimen.
Fase Kelima, Pembuktian Hipotesis - Guru membimbing
siswa untuk
- Masing-masing kelompok menganalisis
menganalisis data yang telah diperoleh dalam percobaannya
data hasil percobaan
Fase Keenam, Menentukan Pilihan Penyelesaian
- Guru meminta setiap kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
- Memprensentasikan hasil kerjanya.
Fase Ketujuh, Merumuskan Kesimpulan Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil percobaan. - Guru memberikan penguatan dengan memberikan kesimpulan pada keseluruhan materi - Merumuskan kesimpulan berdasarkan analisis data yangsudah diperoleh. - Siswa penjelasan guru.
Penutup - Guru memberikan soal posttest.
- Guru menutup pembelajaran dengan berdoa sesudah belajar.
- Siswa menjawab soal post test.
- Siswa berdoa bersama sesudah belajar.
KEGIATAN WAKTU
TAHAP GURU SISWA
Kegiatan Awal
Pertemuan ke 4 Apersepsi
- Guru mengucapkan salam serta mengajak siswa untuk berdoa bersama dan absensi. - Guru mengkondisikan lingkungan belajar. - Guru memberikan soal pretest. Orientasi - Guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan Mengapa kita membungkus sesuatu sering menggunakan bahan dari plastik? Mengapa kita membuat meja dari bahan kayu? - Menyampaikan tujuanpembelajaran dan menjelaskan kegiatan pada tahap metode
- Siswa mengucapkan salam serta berdoa bersama.
- Siswa siap mengikuti pembelajaran
- Siswa menjawab soal prestest.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
- Menyimak apa yang disampaikan guru.
- Mendengarkan penjelasan dari guru.
problem solving yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan. Pembelajaran Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru menjelaskan tentang kegunaan benda berdasarkan sifat bahan. - Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok - Guru memberikan LKS yang berisi tugas kepada masing- masing kelompok - Guru meminta setiap kelompok mengecek alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum - Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS sesuai fase
problem solving yang meliputi:
- Siswa mendengarkan penjelasan guru
- Siswa berkumpul dengan kelompoknya
- Setiap kelompok
menerima LKS dari guru - Setiap kelompok mempersiapkan kelengkapan
alat dan bahan yang sudah disediakan oleh guru - Siswa mengerjakan LKS sesuai langkah-langkah pembelajaran problem solving.
Elaborasi 60 menit Fase Pertama Merumuskan Masalah
- Guru menyajikan suatu permasalahan mengenai penyebab terjadi perubahan benda, misalnya pelapukan, perkaratan dan pembusukan serta cara mengatasinya. yang terdapat dalam LKS.
- Guru membimbing siswa untuk
menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKS yanglangkah-langkahnya ditentukan oleh guru.
- Siswa dihadapkan pada permasalahan.
- Siswa mulai bekerjasama untuk
memecahkanpermasalahan.
Fase Kedua, Menelaah Masalah - Guru membimbing
siswa dalam mencari dan mengumpulkan data mengenai masalah yang diajukan guru. - Siswa mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang mereka alami pada tahap rumusan masalah.
Konfirmasi
Fase Ketiga, Merumuskan Hipotesis - Guru membimbing
siswa dalam membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah
- Siswa membuat hipotesis
Fase Keempat, Mengumpulkan dan Mengelompokkan data sebagai bahan
pembuktian hipotesis - Guru membimbing
siswa dalam menguji dan membuktikan hipotesisnya dengan melakukan praktikum. - Guru membimbing siswa dalam menganalisa hasil pengamatan pada eksperimen. - Guru mengamati dan memantau sambil mengobseravasi sikap ilmiah siswa selama kegiatan praktikum.
- Siswa mempersiapkan alat
dan bahan praktikum - Melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan dalam LKS.
- Siswa bekerjasama dalam menganalisa hasil pengamatan
pada eksperimen.
Fase Kelima, Pembuktian Hipotesis - Guru membimbing
siswa untuk
- Masing-masing kelompok menganalisis
menganalisis data yang telah diperoleh dalam percobaannya
data hasil percobaan
Fase Keenam, Menentukan Pilihan Penyelesaian - Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. - Memprensentasikan hasil kerjanya.
Fase Ketujuh, Merumuskan Kesimpulan Guru membimbingsiswa untuk menyimpulkan hasil percobaan. - Guru memberikan penguatan dengan memberikan kesimpulan pada keseluruhan materi - Merumuskan kesimpulan berdasarkan analisis data yangsudah diperoleh. - Siswa
penjelasan guru.
Penutup - Guru memberikan soal posttest.
- Guru menutup pembelajaran dengan berdoa sesudah belajar.
- Siswa menjawab soal post test.
- Siswa berdoa bersama sesudah belajar.
I. Penilaian Pembelajaran
No Indikator Teknik Bentuk Instrumen
1 Memberikan alasan pemilihan benda/bahan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tes Uraian 1. Sebutkan benda/bahan yang
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari!
2.Mengapa perabot rumah tangga terbuat dari logam?
3. Apa bahan yang digunakan untuk membuat seterika?
4. Mengapa ban nsepeda terbuat dari karet?
5. Sebutkan sifat-sifat benda/bahan plastik, logam, karet, kayu, kaca! Lembar Kerja Kelompok
No Nama Benda/Bahan Sifat-Sifatnya Kegunaan 1 2 3 4 5 Batangan, 10 Nopember 2015
Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1
No Aspek yang Diamati Skor Catatan
1 2 3 4
1 Orientasi
Guru memberikan apersepsi serta menyampaikan tujuan pembelajaran
√
2 Menelaah masalah
Guru membantu siswa mengumpulkan informasi terkait pemasalahan yang dihadapi.
√
3 Rumusan Masalah
Guru menyajikan permasalahan yang terdapat dalam LKS.
√
4 Merumuskan hipotesis
Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis dengan baik.
√
5 Guru membimbing siswa untuk
mengumpulkan data dengan baik dan melakukan percobaan menggunakan alat dan bahan dengan panduan yang telah diberikan.
√
6 Pembuktian hipotesis
Guru membimbing siswa untuk berdiskusi danmenganalisis hasil pengamatan siswa
√
7 Menentukan pilihan penyelesaian
Guru mengarahkan siswa dalam mempresentasikan hasil temuan yang
diperoleh
8 Merumuskan kesimpulan
Guru membuat kesimpulan bersama siswa dan memberi tugas siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. √ Keterangan: Skor Kategori 1 Kurang Baik 2 Cukup Baik 3 Baik 4 Sangat Baik Batangan, 3 Nopember 2015 Observer Muhammadun, S. Pd. I NIP. 19690403 200312 1 002
Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 2
No Aspek yang Diamati Skor Catatan
1 Orientasi
Guru memberikan apersepsi serta menyampaikan tujuan pembelajaran
√
2 Menelaah masalah
Guru membantu siswa mengumpulkan informasi terkait pemasalahan yang dihadapi.
√
3 Rumusan Masalah
Guru menyajikan permasalahan yang terdapat dalam LKS.
√
4 Merumuskan hipotesis
Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis dengan baik.
√
5 Guru membimbing siswa untuk
mengumpulkan data dengan baik dan melakukan percobaan menggunakan alat dan bahan dengan panduan yang telah diberikan.
√
6 Pembuktian hipotesis
Guru membimbing siswa untuk berdiskusi danmenganalisis hasil pengamatan siswa
√
7 Menentukan pilihan penyelesaian
Guru mengarahkan siswa dalam
mempresentasikan hasil temuan yang diperoleh
8 Merumuskan kesimpulan
Guru membuat kesimpulan bersama siswa dan memberi tugas siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. √ Keterangan: Skor Kategori 1 Kurang Baik 2 Cukup Baik 3 Baik 4 Sangat Baik Batangan, 10Desember 2015 Observer Muhammadun, S. Pd. I NIP. 19690403 200312 1 002
Catatan Lapangan Siklus 1
No Tahapan Problem Solving
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Orientasi - Guru sudah cukup baik
dalam memberikan apersepsi berupa
memberikan pertanyaan dengan mengakitkan materi yang akan dipelajarinya dan memberi tujuan pembelajaran. - Dalam pembagian kelompok guru belum bisa mengkondisikan siswa dengan baik sehingga kelas sedikit tenang.
- Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan guru sebagian siswa tidak ingat dengan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. - Siswa berkumpul dengan teman kelompoknya sedikit gaduh karena sebelumnya siswa belum pernah belajar secara berkelompok.
2 Merumus
kan Masalah
- Guru sudah cukup baik dalam merumuskan masalah yaitu dengan membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki.
- Siswa masih kurang baik dalam bekerjasama dalam mengahapi permasalahan dengan kelompoknya namun ada salah satu kelompok yang cukup baik dalam bekerja sama.
3 Menelaah
Masalah
Guru sudah cukup baik dalam membantu siswa untuk mengumpulkan informasi yaitu dengan
Siswa belum maksimal dalam mengumpulkan informasi
Dan kurang aktif bertanya kepada guru terkait permasalahan yang
mengajak siswa untuk aktif dalam pencarian informasi dan aktif bertanya.
dihadapi.
4 Merumus
kan Hipotesis
- Guru sudah baik dalam membimbing siswa untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah.
- Siswa belum maksimal dalam bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok masih ada beberapa siswa
yang mengandalkan teman dalam membuat hipotesis. 5 Mengum pulkan dan mengelo mpokkan data sebagai bahan pembukti an hipotesis
- Guru sudah baik dalam membimbing siswa dalam
mengumpulkan data yaitu dengan melakukan percobaan/eksperimen.
- Siswa cukup baik dalam melakukan percobaan/eksperimen berdasarkan langkah-langkah kerja dalam LKS. 6 Menentu kan pilihan penyelesa ian
Guru sudah baik dalam membimbing siswa untuk mju mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Siswa sudah cukup baik dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka dan belum berani memberikan tanggapannya.
7 Merumus
kan kesimpul an
- Guru sudah baik dalam membimbing siswa untuk
menyimpulkan hasil percobaan.
- Siswa sudah cukup baik dalam merumuskan kesimpulan berdasarkan analisis data yang sudah diperoleh.
Catatan Lapangan Siklus 2
No Tahapan
Problem Solving
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Orientasi - Guru lebih interaktif
dalam memberikan apersepsi berupa memberikan pertanyaan dengan mengakitkan materi yang akan dipelajarinya dan memberi tujuan pembelajaran. - Dalam pembagian kelompok
guru sudah baik dan bisa mengkondisikan siswa dengan baik sehingga kelas lebih tenang.
- Siswa aktif menjawab pertanyaan guru sebagian siswa tidak ingat dengan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. - Siswa berkumpul dengan teman kelompoknya dengan tertib dan rapi.
2 Merumuskan
Masalah
- Guru lebih interakti dalam merumuskan masalah yaitu dengan membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki.
- Siswa lebih berinteraksi/ bekerjasama dalam
mengahadapi permasalahan dengan kelompoknya serta aktif bertanya terkait
permasalahan yang dihadapi.
3 Menelaah
Masalah
Guru sudah cukup baik dalam membantu siswa untuk
Siswa belum maksimal dalam mengumpulkan informasi Dan kurang aktif bertanya
mengumpulkan
informasi yaitu dengan mengajak siswa untuk aktif dalam pencarian informasi dan aktif bertanya.
kepada guru terkait
permasalahan yang dihadapi.
4 Merumuskan
Hipotesis
- Guru lebih
mengaktifkan siswa dalam membimbing siswa untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah.
- Siswa aktif berdiskusi dan bekerja sama serta lebih berani untuk mengeluarkan
pendapatnya dalam membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah. 5 Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis
- Guru sudah lebih baik dalam
membimbing siswa dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan
percobaan/eksperimen.
- Siswa sudah sangat baik dalam melakukan percobaan/eksperimen berdasarkan langkah-langkah kerja dalam LKS. 6 Menentukan pilihan penyelesaian
Guru sudah lebih baik dalam membimbing siswa untuk maju mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Siswa sudah sangat baik dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka dan
berdiskusi dengan kelompok lain untuk memberikan tanggapannya.
7 Merumuskan
kesimpulan
- Guru lebih interaktif dalam membimbing siswa untuk
menyimpulkan hasil percobaan.
- Siswa sudah lebih baik dalam merumuskan
kesimpulan berdasarkan analisis data yang sudah diperoleh.
KISI-KISI SOAL EVALUASI
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator No Soal Memahami faktor penyebab perubahan benda Menjelaskan proses perubahan benda Siswa dapat Memahami proses pelapukan, perkaratan dan pembusukan benda. Siswa dapat menyebutkan benda-benda yang mengalami perubahan. 1 2 3 4 5 6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan benda(pelapukan, perkarata, dan pembusukan) Siswa dapat menyebutkan penyebab pelapukan, perkaratan dan pembusukan benda. 7 8 9 10 Menjelaskan cara pencegahan/menghambat perubahan benda Siswa dapat menyebutkan cara mencegah perubahan benda. 11 12 13 14 15 16 Menjelaskan jenis-jenis pelapukan Siswa dapat menjelaskan jenis 17 18
pelapukan
biologi,fisika dan kimia.
19
Menjelaskan batas akhir makanan dapat dimakan
Siswa dapat
menyebutkan batas waktu makanan dapat dimakan. 20 Memahami sifat-sifat dan kegunaan benda/bahan Menjelaskan sifat-sifat benda
Siswa dapat memahami
sifat-sifat benda. 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Menjelaskan kegunaan benda
Siswa dapat memahami
kegunaan benda sesuai dengan sifatnya. 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
SOAL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
NAMA : ...
NO :...
KELAS :...
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !
1. Proses pembusukan pada makanan ditandai dengan .... a. Terjadi perubahan wujud
b. Ditumbuhi jamur
c. Berbau khas
d. Lunak
2. Proses pelapukan pada kayu dipengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali ... a. Sinar matahari
b. Angin
c. Hujan
d. mikroorganisme
3. Atap yang terbuat dari seng lama kelamaan akan berlubang karena mengalami ... a. Perkaratan
b. Pelapukan
c. Pembusukan
d. Penguraian 4. Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . .
a. batu c. pagar besi
b. gelas plastik d. wajan
5. Makanan berikut yang cepat membusuk adalah ... a. Ikan asin
b. Selai pisang
c. Daging d. Biskuit 6. Berikut ini contoh benda yang mudah lapuk adalah ...
a. Baju,kayu dan batu. b. Kayu, besi dan batu.
c. Kawat, kayu dan baju d. Baju, kayu, batu dan besi.
7. Pelapukan pada batu disebabkan oleh .. a. Air
b. Kotoran
c. Pupuk d. Zat kimia
8. Manakah pernyataan yang benar tentang pembusukan?
a. Pembusukan dapat terjadi pada semua benda. b. Makanan di tempat tertutup cepat membusuk.
c. Pendingin mempercepat pembusukan.
d. Mikroba merupakan penyebab pembusukan pada makanan.
9. Perhatikan data berikut :
1) Pembusukan
2) Pewarnaan
3) Perkaratan
4) Pemanasan
Faktor penyebab perubahan pada benda adalah ... a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1,2 dan 3 d. 1,3 dan 4
10. Penyebab perkaratan adalah ... a. Udara
b. Air
c. Udara dan air d. Sinar matahari 11. Perubahan benda tidak dapat dihindari. Yang dapat kita lakukan adalah ...
a. Membiarkan perubahan benda.
b. Mencegah perubahan benda.
c. Menghambat perubahan benda.
12. Untuk memperlambat pelapukan pada kayu dapat dilakukan dengan cara seperti berikut, kecuali ..
a. Kayu dicat
b. Kayu dikeringkan dengan alat khusus. c. Kayu dibiarkan di tempat terbuka d. Kayu diberi zat anti rayap.
13. Berikut ini merupakan usaha untuk mencegah besi berkarat, kecuali ... a. Besi dicat
b. Besi dipernis
c. Besi direndam dengan minyak
d. Besi direndam dalam air
14. Pertumbuhan mikroba pada makanan dapat dihambat. Caranya antara lain dengan ...
a. Menyimpan makanan dalam panci.
b. Menyimpan makanan dalam kulkas.
c. Meletakkan makanan di atas meja.
d. Mencuci makanan sebelum dimasak.
15. Pengawetan makanan dengan cara dipanaskan bertujuan untuk ...
a. Membunuh jamur dan bakteri.
b. Menghilangkan jamur dan bakteri.
c. Mengembangbiakan bakteri.
d. Menghambat aktivitas jamur dan bakteri.
16. Untuk menghambat pembusukan ikan dapat dilakukan dengan cara .. a. Diberi pewarna.
b. Dibungkus yang rapat.
c. Diasinkan dan dikeringkan. d. Dimasak lebih dulu.
17. Pelapukan yang disebabkan oleh hujan asam disebut ... a. Pelapukan fisika
b. Pelapukan biologi c. Pelapukan kimia d. Pelapukan benda mati
18. Batuan yang terkena lumut adalah salah satu contoh dari .... a. Pelapukan kimia
b. Pelapukan fisika
c. Pelapukan biologi d. Pelapukan benda mati
19. Salah satu contoh pelapukan kimia adalah... a. Besi yang berkarat akibat dari limbah industri.
b. Batuan yang ditumuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi tanah. c. Batuan yang pecah kecil-kecil karena panas dan angin.
d. Kayu yang lapuk karena rayap.
20. Pada kemasan makanan tertulis : Kadaluarsa Maret 2015, artinya adalah ... a. Makanan itu dibuat bulan Maret 2015.
b. Waktu penjualan makanan itu hingga bulan Maret 2015. c. Makanan itu tidak boleh dimakan pada bulan maret 2015
d. Sebaiknya makanan itu dimakan sebelum bulan Maret
21. Karet digunakan untuk membuat pelampung renang karena ... a. Kedap air.
b. Sangat elastis.
c. Sangat lentur. d. Mudah berkarat
22. Makanan dalam kemasan plastik dapat terlihat jelas. Hal ini sesuai dengan sifat plastik yaitu ...
a. Ringan dan kuat
b. Murah
c. Transparan
d. Mudah dibentuk
23. Alumunium digunakan untuk membuat alat memasak karena sifatnya yang ... a. Ringan dan mudah panas.
b. Sangat lentur dan transparan. c. Ringan dan harganya murah.
d. Mudah panas dan mudah berkarat.
24. Supaya tidak bocor, saluran air dibuat dari bahan yang ... a. Tembus air.
b. Kedap air. c. Larut dalam air. d. Bercampur dengan air.
25. Berikut yang merupakan sifat kaca adalah .. a. tembus air.
b. Tembus pandang.
c. Sangat kuat. d. Tidak dapat pecah. 26. Agar tidak kepanasan saat menyeterika pakaian, gagang seterika dibuat dari ...
a. Konduktor. b. Isolator.
c. Lemtur. d. Kedap air. 27. Salah satu yang harus diperhatikan saat akan membuat benda adalah ...
a. Bentuk benda. b. Harga jualnya.
c. Sifat bahan yang sesuai.
d. Tingkat kesulitan membuatny
.
28. Plastik dan karet mempunyai persamaan sifat yaitu .... a. berat dan tidak berkarat
b. lentur dan tidak menyerap air c. mudah patah
d. kerasa dan kuat
29. Berikut ini adalah sifat-sifat logam, kecuali ... a. Keras.
b. Mengkilap.
c. Penghantar panas. d. Mudah pecah. 30. Bahan plastik cocok digunakan untuk membuat jas hujan karena ...
a. Dapat menghantarkan
panas.
b. Bersifat kedap air.
c. Tidak dapat membusuk.
d. Tahan karat.
31. Untuk membuat pegangan seterika dapat menggunakan ... a. Kertas
b. Kayu
c. Besi d. Karet 32. Benda yang terbuat dari karet adalah ...
a. Jas hujan dan tas. b. Bola basket dan mainan.
c. Perhiasan dan sepatu. d. Alat masak dan ban. 33. Agar cepat masak, alat yang digunakan untuk memasak sebaiknya terbuat dari ...
a. Kaca b. Tanah
c. Logam
d. Plastik. 34. Untuk membungkus makanan basah, sebaiknya menggunakan ...
a. Plastik. b. Kertas.
c. Karet. d. Kain .
35. Benda-benda berikut yang sesuai dengan bahan pembuatnya adalah ... a. Pisau dibuat dari karet.
b. Piring dibuat dari kertas. c. Ban sepeda dibuat dari besi. d. Baju dibuat dari kain.
36. Benda-benda di bawah terbuat dari ...
a. Plastik. b. Kayu.
c. Logam.
d. Karet. 37. Bahan pembuat kertas adalah ...
a. Serat kayu b. Plastik bekas.
c. Tanah liat. d. Karet. 38. Salah satu kelemahan benda yang terbuat dari kayu adalah...
a. Tidak tahan lama.
b. Mudah hancur.
c. Sulit dibentuk.
d. Tidak tahan terhadap cuaca.
39. Benda-benda yang ringan biasanya terbuat dari ... a. Kayu.
b. Plastik.
c. Plastisin. d. Keramik. 40. Sampul buku tulis yang paling baik terbuat dari ...
b. kaca c. kayu d. plastik
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2
1. C 11. C 21. C 31. B 2. A 12. C 22. C 32. B 3. A 13. D 23. A 33. C 4. C 14. B 24. B 34. A 5. C 15. A 25. B 35. D 6. A 16. C 26. B 36. B 7. A 17. C 27. C 37. A 8. D 18. C 28. B 38. A 9. B 19. A 29. D 39. B 10. C 20. D 30. B 40. D KRITERIA PENILAIAN
No Jumlah Soal Skor Skor Maksimal
I 40 1 40
Jumlah 40
NILAI = skor perolehan x 100 skor maksimal
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... No Nama Benda Perubahan Benda Penyebab Perubahan Benda Cara Mencegah Perubahan Benda
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ...
1. Sebutkan macam-macam perubahan benda!
2. Sebutkan benda/bahan yang mengalami perubahan!
3. Apa saja yang mempengaruhi perubahan benda?
4. Bagaimana cara melindungi pelapukan pada kayu dan perkaratan pada besi?
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ...
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2 Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ...
1. Sebutkan benda/bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari! 2. Mengapa perabot rumah tangga terbuat dari logam?
3. Apa bahan yang digunakan untuk membuat seterika? 4. Mengapa ban nsepeda terbuat dari karet?
Hasil Belajar Siswa Prasiklus
No Nama Siswa Pretest
1 Siswa A 75 2 Siswa B 65 3 Siswa C 75 4 Siswa D 60 5 Siswa E 60 6 Siswa F 50 7 Siswa G 65 8 Siswa H 60 9 Siswa I 70 10 Siswa J 75 11 Siswa K 55 12 Siswa L 75 13 Siswa M 75 14 Siswa N 65 15 Siswa O 65 16 Siswa P 85 17 Siswa Q 85 18 Siswa R 65 19 Siswa S 55 20 Siswa T 55 21 Siswa U 55 22 Siswa V 55 23 Siswa W 55 24 Siswa X 55 Rata-rata 64,79 Persentase KKM = 33,33%
Hasil Belajar Siswa Siklus 1
No Nama Siswa Pretest Posttest
1 Siswa A 75 75 2 Siswa B 65 75 3 Siswa C 75 60 4 Siswa D 60 75 5 Siswa E 60 70 6 Siswa F 50 70 7 Siswa G 65 70 8 Siswa H 60 80 9 Siswa I 70 70 10 Siswa J 75 65 11 Siswa K 55 50 12 Siswa L 75 75 13 Siswa M 75 75 14 Siswa N 65 60 15 Siswa O 65 75 16 Siswa P 85 65 17 Siswa Q 85 75 18 Siswa R 65 60 19 Siswa S 55 60 20 Siswa T 55 65 21 Siswa U 55 55 22 Siswa V 55 65 23 Siswa W 55 60 24 Siswa X 55 60 Rata-rata 64,79 67,08 Persentase KKM = 50%
Hasil Belajar Siswa Siklus 2
No Nama Siswa Pretest Posttest
1 Siswa A 75 90 2 Siswa B 65 80 3 Siswa C 75 70 4 Siswa D 60 80 5 Siswa E 60 80 6 Siswa F 50 70 7 Siswa G 65 90 8 Siswa H 60 90 9 Siswa I 70 90 10 Siswa J 75 85 11 Siswa K 55 65 12 Siswa L 75 90 13 Siswa M 75 95 14 Siswa N 65 80 15 Siswa O 65 90 16 Siswa P 85 90 17 Siswa Q 85 100 18 Siswa R 65 85 19 Siswa S 55 80 20 Siswa T 55 80 21 Siswa U 55 80 22 Siswa V 55 75 23 Siswa W 55 80 24 Siswa X 55 80 Rata-rata 64,79 83,13 Persentase KKM = 95,83%
INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 1
Nama : Hari/Tanggal :
Kelas : Semeater :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, dan d, pada jawaban yang paling benar!
1. Proses pembusukan pada makanan ditandai oleh ... a. Terjadi perubahan wujud
b. Ditumbuhi jamur
c. Berbau khas d. Lunak
2. Proses pelapukan pada kayu dipengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali... a. Sinar matahari
b. Angin
c. Hujan
d. Mikroorganisme
3. Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah ... a. Batu
b. Pagar besi
c. Gelas plastik d. Wajan
4. Makanan berikut yang cepat membusuk adalah ... a. Ikan asin
b. Selai pisang
c. Daging d. Biskuit 5. Pelapukan pada batu disebabkan oleh ...
a. Air b. Kotoran
c. Pupuk d. Zat kimia
6. Perubahan benda tidak dapat dihindari. Yang dapat kita lakukan adalah ...
a. Membiarkan perubahan benda
b. Mencegah perubahan benda
c. Menghambat perubahan benda
7. Pertumbuhan mikroba pada makanan dapat dihambat. Caranya antara lain dengan ...
a. Menyimpan makanan dalam panci
b. Menyimpan makanan dalam kulkas
c. Meletakkan makanan di atas meja
d. Mencuci makanan sebelum dimasak
8. Pengawetan makanan dengan cara dipanaskan bertujuan untuk ...
a. Membunuh jamur dan bakteri
b. Menghilangkan jamur dan bakteri
c. Mengembangbiakan bakteri
d. Menghambat aktivitas jamur dan bakteri
9. Untuk menghambat pembusukan ikan dapat dilakukan dengan cara ... a. Diberi pewarna
b. Dibungkus rapat
c. Diasinkan dan dikeringkan d. Dimasak lebih dulu
10. Batuan yang terkena lumut adalah salah satu contoh dari ... a. Pelapukan kimia
b. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi d. Pelapukan benda mati
INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 2
Nama : Hari/Tanggal :
Kelas : Semeater :
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, dan d, pada jawaban yang paling benar!
1. Karet digunakan untuk membuat pelampung renang karena ... a. Kedap air
b. Sangat elastis
c. Sangat lentur d. Mudah berkarat 2. Makanan dalam kemasan plastik dapat terlihat jelas. Hal ini sesuai dengan sifat plastik yaitu ...
a. Ringan dan kuat
b. Murah
c. Transparan
d. Mudah dibentuk
3. Supaya tidak bocor, saluran air dibuat dari bahan yang ... a. Tembus air
b. Kedap air
c. Larut dalam air d. Bercampur dengan air 4. Berikut yang merupakan sifat kaca adalah ...
a. Tembus air
b. Tembus pandang
c. Sangat kuat d. Tidak dapat pecah 5. Berikut ini dalah sifat-sifat logam, kecuali ...
a. Keras b. Mengkilap
c. Penghantar panas
d. Mudah pecah
6. Untuk membuat peganagan seterika dapat menggunakan ... a. Kertas
b. Kayu
c. Besi d. Karet
7. Benda yang terbuat dari karet adalah ... a. Jas hujan dan tas
b. Bola basket dan mainan c. Perhiasan dan sepatu d. Alat masak dan ban
8. Agar cepat masak, alat yang digunakan untuk memasak sebaiknya terbuat dari ...
a. Kaca b. Tanah
c. Logam
d. Plastik 9. Salah satu kelemahan benda yang terbuat dari kayu adalah ...
a. Tidak tahan lama
b. Mudah hancur
c. Sulit dibentuk
d. Tidak tahan terhadap cuaca
11. Benda-benda yang ringan biasanya terbuat dari ...
a. Kayu
b. Plastik c. Plastisin
Foto-Foto Pembelajaran Foto Media Pembelajaran
Foto Pembelajara Siklus 2
Foto Presentasi Siswa Siklus 2
Foto Evaluasi pada Siswa