• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I DI KUTOARJO DENGAN PENDEKATAN DEFENSIBLE SPACE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I DI KUTOARJO DENGAN PENDEKATAN DEFENSIBLE SPACE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I

DI KUTOARJO

DENGAN PENDEKATAN

DEFENSIBLE SPACE

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

ALFI ZULFA NOORAIDA

I0213005

Dosen Pembimbing:

Ir. Sumaryoto, M.T.

Ir. Suparno, M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Konsep Perencanaan dan

Perancangan Tugas Akhir, yang berjudul “Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I di Kutoarjo dengan Pendekatan Defensible Space”.

Penyusunan Konsep Perencanaan dan Perancangan “Lembaga Pembinaan

Khusus Anak Kelas I di Kutoarjo dengan Pendekatan Defensible Space”, diajukan sebagai Syarat, untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas

Sebelas Maret.

Konsep Perencanaan dan Perancangan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak

Kelas I di Kutoarjo, menerapkan prinsip dari Defensible Space yaitu Territoriality

(Teritorialitas), Surveillance (Pengawasan), Building Image (Citra Bangunan) dan

Juxtaposition with Other Facilities (Berdampingan dengan fasilitas lain).

Semoga, Konsep Perencanaan dan Perancangan “Lembaga Pembinaan

Khusus Anak Kelas I di Kutoarjo dengan Pendekatan Defensible Space”, dapat memberikan pengetahuan bagi para pembaca.

Surakarta, 2017

(4)

iv UCAPAN TERIMA KASIH

Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir, yang berjudul

“Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I di Kutoarjo dengan Pendekatan

Defensible Space”, telah tersusun dengan tidak lepas dari bimbingan banyak

pihak. Serta berbagai informasi yang sangat membantu dalam menyelesaikan

Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Alloh SWT atas berkah rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan.

2. Papah dan Mama atas semua doa, restu dan bantuan dalam mencari

referensi.

3. Bapak Ir. Sumaryoto, M.T dan Bapak Ir. Suparno M.T, selaku dosen

Pembimbing Tugas Akhir, yang telah memberikan kelancaran dalam

proses penulisan.

4. Ibu Dyah S Pradnya Paramita, S.T, M.T selaku Dosen Penguji dan

yang telah memberikan banyak bimbingan, nasihat dan berbagi banyak

ilmu kepada penulis.

5. Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T, selaku Kepala Program Studi

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta

Dosen Penguji

6. Bapak Ir. Samsudi, M.T, selaku Pembimbing Akademik.

7. LPKA Kutoarjo

8. LPKA Bandung

9. Teman-Teman KKN Temajuk Januari-Febuari 2017 (Niura, Ishmah,

Ima, Dinat, Dieni, Cosma, Uyun, Tutut, Syifa, Tegar,Wisnu,Sutam

Soleh, Andi, David, Rizal, Fa’i), selama sebulan menjalani

kebersamaan di ujung Negeri.

10.Teman-teman Arsitektur 2013.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR DIAGRAM ... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. PEMAHAMAN JUDUL ... I-1

B. LATAR BELAKANG ... I-2

C. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN ... I-7

D. TUJUAN DAN SASARAN ... I-8

E. LINGKUP DAN BATASAN ... I-10

F. METODE/ STRATEGI DESAIN ... I-10

G. SISTEMATIKA ... I-15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PRESEDEN

A. LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK ... II-1

B. ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM ... II-19

C. DEFENSIBLE SPACE ... II-25 D. PRESEDEN ... II-28

BAB III TINJAUAN KUTOARJO DAN LPKA KUTOARJO

A. TINJAUAN KUTOARJO ... III-1

B. LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KUTOARJO ... III-5

(6)

vi DAFTAR ISI

BAB IV LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I DI

KUTOARJO DENGAN PENDEKATAN DEFENSIBLE SPACE

A. GAMBARAN UMUM LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK

KELAS I DI KUTOARJO PENDEKATAN DEFENSIBLE SPACE .... IV-1

B. VISI DAN MISI LPKA ... IV-1

C. PENGGUNA LPKA ... IV-2

D. JENIS KEGIATAN DI LPKA ... IV-3

E. WAKTU PELAKSANAAN LPKA ... IV-5

F. KAPASITAS HUNIAN LPKA ... IV-6

G. KARAKTER DEFENSIBLE SPACE PADA LPKA

1. Territoriality ... IV-6

2. Surveillance ... IV-6

3. Building Image ... IV-6

4. Juxtaposition with other facilities ... IV-7

H. PENERAPAN DEFENSIBLE SPACE PADA LPKA

1. Pemilihan Tapak ... IV-7

2. Entrance ... IV-7

9. Struktur dan Material ... IV-8

10.Utilitas Keamanan ... IV-8

(7)

vii DAFTAR ISI

BAB V ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN

A. ANALISIS APLIKASI PRINSIP DEFENSIBLE SPACE PADA KONSEP

PERANCANGAN ... V-1

B. ANALISIS NON-FISIK

B.1.ANALISIS ANALISIS PENGGUNA, KEGIATAN PENGGUNA

DAN KEBUTUHAN RUANG ... V-3

 POLA KEGIATAN ... V-11

B.2. ANALISIS BESARAN RUANG ... V-13

B.3. ANALISIS HUBUNGAN RUANG ... V-28

 ORGANISASI RUANG ... V-31

C. ANALISIS FISIK

C.1 ANALISIS PEMILIHAN TAPAK ... V-34

C.2 ANALISIS RESPON KLIMATOLOGI

 ANALISIS MATAHARI ... V-39  ANALISIS ANGIN ... V-41  ANALISIS HUJAN ... V-44

C.3. ANALISIS KEBISINGAN ... V-45

C.4. ANALISIS ENTRANCE ... V-47 C.5. ANALISIS PENZONINGAN ... V-48

C.6. ANALISIS TAMPILAN BANGUNAN

 ANALISIS TATANAN MASSA ... V-53  ANALISIS BENTUK RUANG ... V-54  ANALISIS TATANAN RUANG ... V-56  ANALISIS FASAD BANGUNAN ... V-59  ANALISIS SOFTSCAPE ... V-61

C.7. ANALISIS STRUKTUR, KONSTRUKSI DAN MATERIAL

BANGUNAN ... V-65

(8)

viii DAFTAR ISI

C.8. ANALISIS SISTEM UTILITAS ... V-74

C.9. ANALISIS INTERIOR ... V-90

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

A. KONSEP APLIKASI PRINSIP DEFENSIBLE SPACE PADA KONSEP

PERANCANGAN ... VI-1

B. KONSEP NON-FISIK

B.1. KONSEP POLA KEGIATAN ... VI-4

B.2. KONSEP BESARAN RUANG ... VI-5

B.3. KONSEP ORGANISASI RUANG ... VI-6

C. ANALISIS FISIK

C.1 KONSEP PEMILIHAN TAPAK ... VI-9

C.2 KONSEP RESPON KLIMATOLOGI ... VI-10

C.3.KONSEP RESPON KEBISINGAN ... VI-12

C.4. KONSEP ENTRANCE ... VI-13 C.5. KONSEP PENZONINGAN ... VI-13

C.6. KONSEP TAMPILAN BANGUNAN

 KONSEP TATANAN MASSA ... VI-15  KONSEP BENTUK RUANG ... VI-16  KONSEP TATANAN RUANG ... VI-16  KONSEP FASAD BANGUNAN ... VI-17  KONSEP SOFTSCAPE ... VI-18

C.7. KONSEP STRUKTUR, KONSTRUKSI DAN MATERIAL

BANGUNAN ... VI-18

 KONSEP HARDSCAPE ... VI-21

C.8. KONSEP SISTEM UTILITAS ... VI-21

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Pola Pikir Strategi Desain ... I-12

Gambar I.2. Strategi Desain ... I-14

Gambar II.1. Struktur Organisasi LPKA Kelas I ... II-6

Gambar II.2. Sketsa Penzoningan oleh Oscar Newman ... II-26

Gambar II.3. Apartemen dibagi menjadi 4 blok, dan Tangga dibuat disetiap blok

agar lebih mengenal penghuni di setiap blok. ... II-27

Gambar II.4. Lokasi Five Oaks, Ohio, Amerika Serikat ... II-29

Gambar II.5. Posisi Five Oaks yang berdekatan dengan Pusat Kota Dayton .... II-29 Gambar II.6. Penamaan Lingkungan Mini di Five Oaks ... II-30 Gambar II.7. Portal sebagai pintu masuk ... II-31

Gambar II.8. Gerbang penghalang ... II-32

Gambar II.9. Five Oaks Sebelum terdapat Portal masuk dan Gerbang Penghalang ... II-32

Gambar II.10. Penerapan pemasangan Portal Masuk (Biru) dan Gerbang

Penghalang (Merah) di Five Oaks, Ohio, Amerika Serikat. ... II-33 Gambar II.11. Anak-anak bermain bersama didepan rumah ... II-34

Gambar II.12. Lokasi LPKA Bandung ... II-36

Gambar II.13. Bangunan Luar LPKA Bandung... II-37

Gambar II.14. Bangunan dalam LPKA Bandung ... II-37

Gambar II.15. Area Bangunan Kantor LPKA Bandung ... II-38

Gambar II.16. Denah Skematik LPKA Bandung ... II-38

Gambar II.17. Lukisan dinding pada bangunan LPKA Bandung ... II-39

Gambar II.18. Area Bangunan Wisma Hunian LPKA Bandung ... II-39

Gambar II.19. Bangunan Wisma Hunian LPKA Bandung ... II-40

Gambar II.20. Area wisma hunian yang di cat warna-warni. ... II-40

Gambar II.21. Kamar Wisma Hunian LPKA Bandung ... II-41

(10)

x DAFTAR GAMBAR

Gambar II.23. Ruang Fasilitas Pembinaan LPKA BAndung ... II-43

Gambar II.24. Pos Jaga Atas dan Tembok Keliling LPKA Bandung ... II-43

Gambar II.25. Pagar Pembatas Jaring Besi LPKA Bandung. ... II-44

Gambar II.26. Teralis besi pada jendela dan pintu putar pada Bangunan Hunian ....

... II-44

Gambar II.27. Penggunaan Grassblock dan vegetasi yang tidak rimbun. ... II-45 Gambar II.28. Tembok Keliling dan Pintu Darurat LPKA Bandung ... II-45

Gambar II.29. Perumahan di Indonesia... II-47

Gambar II.30. Penzoningan LPKA Bandung ... II-47

Gambar III.1. Posisi Kecamatan Kutoarjo ... III-1

Gambar III.2. Batas Kecamatan Kutoarjo ... III-2

Gambar III.3. Stasiun Besar Kutoarjo ... III-4

Gambar III.4. PO Sumber Alam, Kutoarjo ... III-5

Gambar III.5. Posisi LPKA Kutoarjo ... III-5

Gambar III.6. denah bangunan LPKA Kutoarjo ... III-7

Gambar III.7. eksisting LPKA Kutoarjo ... III-8

Gambar III.8. Anak Didik LPKA Kutoarjo mengikuti Kejar Paket ... III-14

Gambar III.9. Kegiatan Kesegaran Jasmani LPKA Kutoarjo ... III-15

Gambar III.10. Kegiatan Keterampilan/ Kemandirian LPKA Kutoarjo ... III-16

Gambar III.11. Tembok Keliling dengan Kawat Berduri dan Pos Jaga Atas .. III-23

Gambar III.12. Teralis Besi Pada Jendela LPKA Kutoarjo ... III-23

Gambar V.1. range lokasi Polsek Kutoarjo dan Kompi 2 Yon- Brimob KutoarjoV-36 Gambar V.2. alternatif pemilihan Tapak ... V-37

Gambar V.3. Batas-batas Tapak. ... V-38

Gambar V.4. Analisis pergerakan sinar matahari. ... V-40

Gambar V.5. respon penzoningan oleh Sinar Matahari ... V-41

Gambar V.6. Analisis arah angin ... V-42

(11)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar V.8. Bagian Bangunan lebih panjang ke arah Utara-selatan ... V-43

Gambar V.9. penggunaan vegetasi sebagai respon angin ... V-43

Gambar V.10. Penggunaan Cross Ventilation ... V-44 Gambar V.11. Analisis respon Air Hujan ... V-44

Gambar V.12. Analisis kebisingan... V-46

Gambar V.13. Respon penzoningan terhadap kebisingan ... V-46

Gambar V.14. Entrance pada tapak ... V-48 Gambar V.15. Area Pembinaan sebagai Integrasi semua golongan pengguna

LPKA ... V-49

Gambar V.16. Urutan zona memerlukan pengawasan (dari yang kurang

memerlukan pengawasan (warna tipis) sampai yang sangat memerlukan

pengawasan (warna tebal) .) ... V-49

Gambar V.17. Penzoningan LPKA Berdasarkan Territorialitas Defensible Space

oleh Oscar Newman. ... V-50

Gambar V.18. Analisis Penzoningan ... V-50

Gambar V.19. Analisis Penzoningan vertikal hunian ... V-51

Gambar V.20. Penzoningan LPKA. Berdasarkan Defensible Space ... V-51 Gambar V.21. Penerapan Penzoningan LPKA ... V-52

Gambar V.22. Penzoningan vertikal LPKA. ... V-52

Gambar V.23. Tatanan massa majemuk . ... V-54

Gambar V.24. Bentuk dasar ruang geometris. ... V-56

Gambar V.25. Tata Ruang bentuk U biasa ... V-57

Gambar V.26. Tata Ruang bentuk U biasa diubah bentuk menjadi bentuk segi

banyak untuk mengurangi sudut tidak efektif dalam pengawasan. ... V-59

Gambar V.27. Segi banyak memiliki jarak pandang lebih luas dibanding bentuk

segi empat biasa ... V-60

Gambar V.28. bentuk Segi banyak ... V-60

(12)

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar V.30. pemanfaatan vegetasi sebagai persembunyian ... V-61

Gambar V.31. vegetasi yang terlalu rimbun menutupi pengawasan terhadap

bangunan ... V-62

Gambar V.32 Pertimbangan ukuran Tubuh Manusia ... V-62

Gambar V.33. Penataan vegetasi linear terpisah-pisah ... V-65

Gambar V.34. Bentuk Struktur dan Konstruksi Bangunan di Sekitar LPKA .. V-67

Gambar V.35. Atap Limasan ... V-68

Gambar V.36. Rigid Frame ... V-68 Gambar V.37. Pondasi foot plate akan diterapkan pada bangunan bertingkat. V-69 Gambar V.38. Pondasi batu kali akan diterapkan pada bangunan satu lantai .. V-70

Gambar V.39. Atap Dak ... V-70

Gambar V.40. pemanfaatan tanah sebagai tempat menyembunyikan barang . V-71

Gambar V.41.elemen hardscape yang dapat melukai. ... V-71 Gambar V.42. penggunaan tembok keliling. ... V-74

Gambar V.43. Pos Jaga Atas ... V-75

Gambar V.44. Tembok Keliling ... V-75

Gambar V.45 Skema Sistem Air bersih ... V-76

Gambar V.46. Skema Sistem Grey Water ... V-77 Gambar V.47. Skema Sistem Black Water ... V-78 Gambar V.48.Sistem Air Hujan ... V-78 Gambar V.49. Mesin Genset ... V-80

Gambar V.50. Skema Sistem Listrik ... V-81

Gambar V.51. Lampu Fluorescent... V-81 Gambar V.52. Lampu Sorot ... V-81

Gambar V.53. Lampu TL ... V-82

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar. V.57. Sistem Penangkal Petir Franklin ... V-89

Gambar. V.58. pemberian sekat pada kamar Anak Didik LPKA ... V-90

Gambar. V.59. Kamar Tidur setiap Anak Didik ... V-91

Gambar. V.60. Penggantian teralis Penjara dengan teralis yang biasa digunakan di

rumah modern secara umum. ... V-91

Gambar VI.1. Hubungan antara prinsip Defensible Space dengan Komponen Arsitektural. ... VI-2

Gambar VI.2. Batas-batas Tapak. ... VI-9

Gambar VI.3. respon penzoningan oleh Sinar Matahari ... VI-10

Gambar VI.4. Bagian Bangunan lebih panjang ke arah Utara-selatan. ... VI-11

Gambar VI.5. penggunaan vegetasi sebagai respon angin ... VI-11

Gambar VI.6. Penggunaan Cross Ventilation ... VI-11 Gambar VI.7. Atap miring respon Air Hujan ... VI-12

Gambar VI.8. Respon penzoningan terhadap kebisingan ... VI-13

Gambar VI.9. Entrance pada tapak ... VI-13 Gambar VI.10. Penzoningan LPKA. Berdasarkan Defensible Space ... VI-14 Gambar VI.11. Penerapan Penzoningan LPKA ... VI-14 Gambar VI.12. Penzoningan vertikal LPKA. ... VI-15

Gambar VI.13. Tatanan massa majemuk ... VI-15

Gambar VI.14. Bentuk dasar ruang geometris. ... VI-16

Gambar VI.15. bentuk Segi banyak ... VI-16

Gambar VI.16. Jarak Pandang Segi banyak ... VI-17

Gambar VI.17. Vegetasi yang direncanakan... VI-18

Gambar VI.18. Penataan vegetasi linear terpisah-pisah... VI-18

Gambar VI.19. Atap Limasan ... VI-19

Gambar VI.20. Rigid Frame ... VI-19 Gambar VI.21 Pondasi batu kali akan diterapkan pada bangunan satu lantai VI-20

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

Gambar VI.23. Pos Jaga Atas ... VI-22

Gambar VI.24. Tembok Keliling ... VI-22

Gambar VI.25. Skema Sistem Air bersih ... VI-23

Gambar VI.26. Skema Sistem Grey Water ... VI-24 Gambar VI.27. Skema Sistem Black Water ... VI-24 Gambar VI.28. SkemaSistem Air Hujan ... VI-24 Gambar VI.29. Mesin Genset... VI-25

Gambar VI.30. Skema Sistem Listrik ... VI-25

Gambar VI.31. Lampu Fluorescent ... VI-26 Gambar VI.32. Lampu Sorot ... VI-26

Gambar VI.33. Lampu TL ... VI-26

Gambar VI.34. Kamera CCTV ... VI-27 Gambar VI.35. hasil rekaman CCTV di Monitor ... VI-27 Gambar VI.36. Alat blokir sinyal seluler ... VI-29

Gambar. VI.37. Sistem Penangkal Petir Franklin ... VI-29

Gambar. VI.38. Kamar Tidur setiap Anak Didik ... VI-30

Gambar. VI.39. Penggantian teralis Penjara dengan teralis yang biasa digunakan

(15)

xv DAFTAR TABEL

Tabel I.1. Perhitungan Kapasitas LPKA Kutoarjo ... I-5

Tabel II.1. Kebutuhan Luas Ruang di Lembaga Pemasyarakatan ... II-19

Tabel II.2. Tahap Perkembangan Anak... II-20

Tabel III.1. Sejarah Pemakaian Bangunan LPKA Kutoarjo ... III-9

Tabel III.2. Klasifikasi Pegawai menurut jenis Kelamin. ... III-10

Tabel III.3. Klasifikasi Pegawai menurut Tingkat Pendidikan. ... III-11

Tabel III.4. Klasifikasi Pegawai menurut Fungsi... III-11

Tabel III.5. Jenis Kejahatan Anak Didik LPKA. ... III-11

Tabel III.6 Tingkat Pendidikan Anak Didik LPKA ... III-12

Tabel III.7. Data Anak didik LPKA ... III-12

Tabel III.8. Kegiatan Anak Didik di LPKA ... III-22

Tabel III.9. Hasil Evaluasi LPKA Kutoarjo ... III-27

Tabel III.10. Aspek yang Perlu dipertahankan, disempurnakan dan ditambahkan.

... III-28

Tabel V.1. Analisis Pengguna, Kegiatan Pengguna dan Kebutuhan Ruang ... V-8

Tabel V.2. Analisis Besaran Ruang ... V-26

Tabel V.3. Tabel Kebutuhan Besaran Ruang dan Lahan ... V-27

Tabel V.4. Matriks hubungan Fasilitas Kantor ... V-28

Tabel V.5. Matriks hubungan Fasilitas Pembinaan ... V-29

Tabel V.6. Matriks hubungan ruang Makro ... V-30

Tabel V.7. Analisis pertimbangan tapak lama atau tapak baru ... V-35

Tabel V.8. analisis pemilihan Tapak ... V-38

Tabel V.9. Analisis Entrance ... V-47 Tabel V.10. Analisis tatanan massa ... V-53

Tabel V.11. Analisis bentuk dasar ruang. ... V-56

Tabel V.12. analisis Fasad ... V-60

(16)

xvi DAFTAR TABEL

Tabel V.14. Analisis Struktur dan Konstruksi Bangunan ... V-67

Tabel V.15. Analisis Hardscape ... V-73 Tabel V.16. Analisis Pencahayaan buatan ... V-80

Tabel V.17 Analisis Pemadam Kebakaran ... V-85

Tabel V.18. Analisis Penangkal Petir ... V-89

Tabel VI.1. Tabel Kebutuhan Besaran Ruang dan Lahan ... VI-5

(17)

xvii DAFTAR DIAGRAM

Diagram I.1. Data Kasus berdasarkan Klaster Perlindungan Anak 2011-2016 ... I-2

Diagram I.2 Jumlah Penghuni Anak di Lapas di Jawa Tengah, dari tahun

2011-2016 ... I-3

Diagram II.1. Survei Reaksi Penduduk Setelah program Defensible Space di Five Oaks... II-35 Diagram V.1. Pola Kegiatan Petugas LPKA ... V-11

Diagram V.2. Pola Kegiatan Anak Didik LPKA ... V-12

Diagram V.3. Pola Kegiatan Pembesuk ... V-12

Diagram V.4. Pola Kegiatan Masyarakat ... V-13

Diagram V.5. OrganisasiRuang Kegiatan Kantor ... V-31

Diagram V.6. Organisasi Ruang Kegiatan Pembinaan ... V-32

Diagram V.7. Organisasi Ruang Hunian... V-33

Diagram V.8. Organisasi Hubungan Ruang Makro ... V-33

Diagram VI.1. Pola Kegiatan Petugas LPKA ... VI-3

Diagram VI.2. Pola Kegiatan Anak Didik LPKA ... VI-3

Diagram VI.3. Pola Kegiatan Pembesuk... VI-4

Diagram VI.4. Pola Kegiatan Masyarakat ... VI-4

Diagram VI.5. OrganisasiRuang Kegiatan Kantor ... VI-6

Diagram VI.6. Organisasi Ruang Kegiatan Pembinaan ... VI-7

Diagram VI.7. Organisasi Ruang Hunian ... VI-8

Referensi

Dokumen terkait

[3.1] Menimbang bahwa berdasarkan Putusan Sela Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHP.BUP-XIV/2016, bertanggal 22 Februari 2016, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku

a) Bentuk Buku tanah dan Sertipikat Hak Tang-gungan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1996.. b)

Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa ada 8 atribut kualitas auditor yaitu pengalaman melakukan telaah, memahamai industri klien, responsif terhadap

reliability of the multiple attributes decision. The objective of this manuscript is to apply the statistical methods in the evaluation of reliability of the multi- ple

Inflasi 0,15 persen dipengaruhi oleh naiknya harga pada kelompok pengeluaran :bahan makanan 0,02 persen; makanan jadi, minuman, rokok & tbk 0,33 persen; sandang

Direktur dapat mengangkat pegawai Non PNS dengan status kontrak untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun bagi tenaga ahli profesi tertentu yang sangat

Dalam senario ini Bank mempunyai budi bicara tunggal untuk menentukan sama ada Jumlah Pelaburan dan Keuntungan akan dibayar dalam Mata Wang Asas (AUD100,175) atau Mata Wang

Begitu juga yang terjadi di Pasar Glodok dan Orion Plaza dengan menjual alat-alat elektronik dan mayoritas pedagangnya adalah orang Tionghoa pada tanggal 14 Mei