• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI RISIKO DAN PERENCANAAN LANGKAH MITIGASI PADA STORAGE TANK CAUSTIC SODA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI RISIKO DAN PERENCANAAN LANGKAH MITIGASI PADA STORAGE TANK CAUSTIC SODA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI RISIKO DAN PERENCANAAN

LANGKAH MITIGASI PADA

STORAGE TANK

CAUSTIC SODA

DAN

STORAGE TANK HCl

DENGAN

PENDEKATAN DISASTER MANAGEMENT

(Studi Kasus: PT. Unilever Indonesia,Tbk)

MEYLANI SETIA RAHAYU

NRP 2502 109 019

Dosen Pembimbing Nani Kurniati, ST.MT Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2006

(2)

IDENTIFIKASI RISIKO DAN PERENCANAAN LANGKAH MITIGASI PADA STORAGE TANK CAUSTIC

SODA DAN STORAGE TANK Hcl DENGAN PENDEKATAN DISASTER MANAGEMENT

(Studi kasus: PT. Unilever Indonesia, Tbk) TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Pada

Program Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Oleh:

MEYLANI SETIA RAHAYU Nrp. 2502 109 019

Disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir ;

1. Nani Kurniati, ST., MT. ...(Pembimbing I) 2. Ir. Sritomo Wignjosoebroto, Msc. ...(Penguji I) 3. Dyah Santhi Dewi, ST., M. Eng., Sc ...(Penguji II) 4. Stefanus Eko Wiratno, ST., MT. ...(Penguji III)

SURABAYA JULI, 2006

(3)

IDENTIFIKASI RISIKO DAN PERENCANAAN LANGKAH MITIGASI PADA STORAGE TANK CAUSTIC SODA DAN

STORAGE TANK Hcl DENGAN PENDEKATAN DISASTER MANAGEMENT

(Studi kasus: PT. Unilever Indonesia, Tbk) Nama Mahasiswa : MEYLANI SETIA RAHAYU NRP : 2502 109 019

Jurusan : Teknik Industri FTI-ITS Dosen Pembimbing : Nani Kurniati, ST. MT Abstrak

Bencana merupakan suatu kejadian yang kurang dapat diprediksi dan dapat terjadi sewaktu-waktu. Penelitian ini dilakukan di PT. Unilever Indonesia Penelitian pada storage tank Caustic Soda dan Hcl

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Disaster Management. Disaster Management memiliki beberapa tahapan diantaranya adalah Risk Assessment dan Readiness Assessment. Tahap Risk Assessment akan diidentifikasi tingkat resiko dari setiap event yang terjadi dengan menggunakan metode FMEA, RCA, kemudian dilakukan readiness assessment Setelah diketahui kesiapsiagaan perusahaan, akan dilakukan langkah mitigasi.

Dari hasil identifikasi bencana yang telah dilakukan didapatkan bahwa risiko yang disebabkan oleh tangki Caustic soda adalah bakteri WWTP mati (terganggunya proses WWTP) dan Proses Produksi berhenti, keduanya tergolong dalam kategori High Risk sedangkan risiko yang disebabkan oleh tangki Hcl adalah bakteri WWTP mati (terganggunya proses WWTP) dan Pencemaran lingkungan (korosi) dimana masing-masing risiko tergolong dalam katergori High risk dan extream, hal ini menunjukkan bahwa diperlukan langkah mitigasi,mitigasi yang dilakukan adalah mitigasi struktural dan mitigasi non struktural, dimana mitigasi non struktural dilakukan berdasarkan hasil readiness assessment sedangkan mitigasi struktural berdasarkan pada RCA .

Kata Kunci : Disaster Management, Risk Assessment, Readiness Assessment, Mitigation

(4)

RISK IDENTIFICATION AND MITIGATION PLANNING STEP FOR CAUSTIC SODA AND Hcl STORAGE TANK USSING

DISASTER MANAGEMENT APPROACH

(Case Study: PT. Unilever Indonesia, Tbk)

Name : MEYLANI SETIA RAHAYU

NRP : 2502 109 019

Department : Teknik Industri FTI-ITS

Advisor : Nani Kurniati, ST. , MT.

Abstract

Disaster is some sort of unpredictable event it might be happened at anytime.. This research is conducted in PT. Unilever Indonesia at caustic soda and Hcl storage tank

The approach which is applied in this research is Disaster Management. Disaster Management has many phase which are Risk Assessment and Readiness Assessment. In Risk Assessment phase, it measures the disaster risk scale by using FMEA method, RCA, then it is followed by readiness assessment. After knowing the readiness of the company, it will be followed by the assessment of mitigation steps to decrease the impact of disaster.

According to the disaster identification result, it proves that the risk which is caused by caustic soda tank is the extermination of WWTP bacteria (the disturbance of WWTP process) and finally the production process stopped, where each risk are classified into high risk category, while the risk which caused by Hcl tank is WWTP bacteria is being terminated (the disturbance of WWTP process) and environment pollution (corrosive) where each risk are classified into high risk and extream. This matter show that it will need on observation and special attention (care) and recovering act from the management and technical point of views in order to overcome the disaster which might happened in a unpredictable event.

Keywords : Disaster Management, Risk Assessment, Readiness Assessment, Mitigation

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan berkat, rahmat, serta hidayahnya sehingga kami dapat melaksanakan Kerja Praktek dan menyelesaikan laporan Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. Unilever Indonesia, Tbk Surabaya. Shollawat serta Salam tak lupa kami sampaikan kepada junjungan besar kami Rasulullah Muhammad SAW. Beserta keluarga dan sahabatnya.

Kelancaran dan kesuksesan selama melakukan penyusunan dan penulisan laporan Tugas Akhir ini tak luput dari bantuan yang telah diberikan oleh beberapa pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng,Sc

selaku ketua Jurusan Teknik Industri – ITS.

2. Ibu Nani Kurniati, ST. MT. Selaku dosen

pembimbing Tugas Akhir yang dengan sabar telah memberikan arahan dan bimbingan selama penulisan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Subchan selaku pembimbing lapangan,

terimakasih atas waktu dan kesabarannya dalam memberikan arahan selama penulisan Tugas Akhir

4. Bp. Agus Suwandono dan segenap staff Human

Resource Department (HRD).

5. Segenap Manager dan staff Personal Wash

Engineering Department yang telah banyak membantu kelancaran pelaksanaan dan penulisan Tugas Akhir ini.

6. Mama tercinta (Alm), papa, adik-adik,mama lili,

serta ”keluarga baru” atas segala doa, dukungan, kesabaran, kasing sayang, motivasi dan inspirasi.

7. Seluruh keluarga di Surabaya atas segala bantuan

yang diberikan dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini.

(6)

vi

8. Teman-teman seperjuangan di PT. Unilever

Indonesia, Tbk (Mega, jacob, Agus, Prida, Sujar, Tioma, Melita, Munjung, May, Lia) atas motivasi, inspirasi dan ilmu yang diberikan.

9. Angkatan 2002 yang tidak bisa disebutkan satu per

satu yang telah memberikan banyak inspirasi dan keceriaan.

10. Mia,Iwan Neno, terimakasih atas bantuannya

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga hasil penelitian dapat bermanfaat bagi perusahaan, para pembaca, maupun peneliti-peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa.

Surabaya, Juli 2006 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar xi

Daftar Tabel xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Manfaat Penelitian. 4

1.5 Ruang Lingkup Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Disaster Managemen 7 2.1.1 Risk Mitigation. 7 2.1.2 Preparedness 7 2.1.3 Response 8 2.1.4 Recovery 8 2.2 Risk Assessment 8 2.2.1 Hazard Identification 11

2.2.1.1Failure Mode and Effect Analysis

(FMEA) 11

2.2.1.2 Menentukan Saverity, Occurance,

Detection dan RPN 12

2.2.1.3 Root Cause Analysis (RCA) 17

2.2.2 Frequency Assessment 18

2.2.3 Consequence Assessment 19

2.2.4 Risk Evaluation 19

2.2.4.1 Subjective Prioritization. 19

2.2.4.2 Risk Categorization/Risk Matrix 20

2.3 Readiness Assessment 21

2.4 Risk Mitigation 21

(8)

2.4.1 Mitigasi Non Struktural 22

2.4.2 Mitigasi struktural 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan 23

3.2 Tahap Identifikasi. 24

3.3 Tahap Mitigation 25

BAB IV IDENTIFIKASI BENCANA

4.1 Sejarah Perusahaan 27

4.2 Personal Wash Division 30

4.2.1 Bahan Baku Utama 30

4.2.2 Bahan Baku Pendukung 31

4.2.3 Proses Produksi 32

4.3 Tangki Caustic Soda (NaOH 48%) 35

4.3.1 Sifat Caustic Soda 35

4.4 Tangki Asam Chlorida (Hcl 30%) 35

4.4.1 Sifat Hcl 36

4.5 Risk Assessment 36

4.5.1 Hazard Identification 37

4.5.1.1 FMEA (Failure Mode and

Effect Analysis) 37

4.5.1.2 RCA (Root Cause Analysis) 47

4.5.2 Frequency Assessment 56

4.5.3 Consequence Assessment 57

4.5.4 Risk evaluation 58

4.6 Readiness Assessment 60

4.6.1 CAR Check List 61

4.6.1.1 Marginally Capable 62

4.6.1.2 Generally Capable 62

4.6.1.3 Very Capable 64

4.6.1.4 Fully Capable 66

BAB V ANJALISA DAN MITIGASI

5.1 Analisa FMEA (Faillure Mode and Effect

Analysis) 69

5.2 Analisa RCA (Root Cause Analysis) 71

5.3 Analisa Risk Evaluation 73

(9)

5.4 Analisa Readiness Assessment 74

5.5 Risk Mitigation 78

5.5.1 Mitigasi Non Struktural 78

5.5.2 Mitigasi Struktural 88

5.5.2.1 Mitigasi Struktural Storage tank

Caustic Soda 88

5.5.2.2 Mitigasi Struktural Storage tank

Hcl 89

5.5.2.3 Mitigasi Struktural WWTP 91

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 93 6.2 Saran 95

DAFTAR PUSTAKA 97

LAMPIRAN.

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian 26

Gambar 4.1 Flow Proses Produksi sabun 34

Gambar 4.2 RCA Bakteri WWTP terbunuh Tangki Caustic

Soda 48

Gambar 4.3 RCA proses Berhenti Tangki Caustic Soda 49

Gambar 4.4 RCA Bakteri WWTP terbunuh Tangki Hcl 51

Gambar 4.5 RCA Pencemaran Lingkungan (Korosi) Tangki Hcl 54

Gambar 5.2 Lantai yang belum dicat dan sudah dicat anti korosi 89

Gambar 5.3 Dinding terkorosi dan dinding yang telah dicat anti

korosi 90

Gambar 5.4 Pompa sebelum dan sudah dicoating 91

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh FMEA Worksheet 12

Tabel 2.2 Kriteria Evaluasi dan Sistem Peringkat untuk Severity 13

Tabel 2.3. Kriteria Evaluasi dan Sistem Peringkat untuk

Occurrence 15

Tabel 2.4 Kriteria Evaluasi dan Sistem Peringkat untuk

Detection 16

Tabel 2.5 Rating of Risk 20

Tabel 2.6 Tabel Risk matrix 21 Tabel 4.1 Bahan baku pendukung Pabrik Personal Wash 31

Tabel 4.2 FMEA Hazard Approach Tangki Caustic Soda 38

Tabel 4.3 FMEA Hazard Approach Tangki Hcl 42

Tabel 4.4 Saverity of frequance 56 Tabel 4.5 Saverity of frequency Tangki caustic Soda 56

Tabel 4.6 Saverity of frequency Tangki Hcl 56

Tabel 4.7 Saverity of Consequence 57 Tabel 4.8 Saverity of Consequence Tangki caustic Soda 57

Tabel 4.9 Saverity of Consequence Tangki Hcl 58 Tabel 4.10 Tabel Risk matrikI dari Risiko Hazard Tangki Caustic

Soda 59

Tabel 4.11 Tabel Risk matrikI dari Risiko Hazard Tangki Hcl 60

Tabel 5.1 Macam-macam Alat Pelindung Diri 86

Referensi

Dokumen terkait