METODE PELAKSANAAN
Proyek Normalisasi Kali Sunter - Paket I- Pemancangan dan pencabutan temporary steel sheet pile menggunakan excavator
-Jumbo bag yang telah diisi dengan tanah ditempatkan dilokasi yang telah ditentukan, dengan jumlah 3 tingkat atau lebih menyesuaikan elevasi banjir yang biasa terjadi. Bagian tali jumbo bag dimasukkan kedalam steel sheet pile sebagai pengikat/perkuatan
Apabila proses kisdam telah selesai dan seluruh celah telah tertutup dilanjutkan dengan pengeringan air menggunakan pompa air Ø4" sampai air didalam lokasi kisdam kering.
Jumbo Bag Diisi Tanah Timbunan
Rencana Pemindahan Jumbo Bag
Rencana Dinding Penahan Tanah
Steel Sheet Pile L = 6 m Dipancang per 2 m
100.00 m
1. Kisdam dan Dewatering
Dilaksanakan pada bangunan yang memerlukan kisdam dan pengeringan dengan sebelumnya dilakukan perhitungan dimensi kisdam/struktur yang digunakan, peralatan pompa yang dibutuhkan serta desain yang telah disetujui Direksi
Metode Kerja Kisdam & Dewatering :
-Kisdam dilaksanakan pada saat musim kemarau dengan menggunakan steel sheet pile L = 6 s/d 9 m dan jumbo bag yang diisi oleh tanah dari lokasi setempat untuk menutup area pekerjaan sepanjang 100 m (per block).
3.00 1.20 1.20 5.00 9.00 s/d 14.00 m 4.50 Rencana Dinding Penahan Tanah Steel Sheet Pile L = 6 m
Dipancang per 2 m
Jumbo Bag Diisi Tanah Timbunan Excavator
- Mengisi & Menempatkan Jumbo Bag - Memancang SSP
PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan StrippingMetode Kerja Pekerjaan Stripping :
- Pemasangan profil yang menjadi batas pekerjaan
-- Tanah hasil stripping dikumpulkan ditempat yang ditunjukkan oleh Direksi dan dirapikan - Mengangkut tanah hasil stripping menggunakan dump truck kelokasi pembuangan
Stripping dilaksanakan pada permukaan tanah yang akan dibuat tanggul/timbunan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar atau diperintahkan oleh Direksi
Pelaksanaan pengupasan tanah menggunakan buldozer/excavator sedalam 20 cm, apabila kedalaman kupasan lebih dari 20 cm akibat dari kondisi tanah yang berlumpur maka digunakan excavator agar lebih efektif
2. Pekerjaan Galian Alur Sungai
- Galian alur sungai dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : - Galian alur sungai bagian tebing
- Galian alur sungai bagian dasar sungai
-Pelaksanaan pekerjaan dengan alat berat dalam bentuk penggalian/pengerukan tanah/lumpur hingga mencapai peil rencana maupun membentuk penampang galian sesuai gambar kerja dan pengarahan Direksi
-Metode Kerja Pekerjaan Galian Alur Sungai : a.
b. Galian menggunakan Excavator Long Arm dan Excavator Standar
-- Hasil galian didisposal are dirapikan dan diratakan menggunakan buldozer
3. Pekerjaan Buangan Tanah ke Disposal Area
-Pelaksanaan pekerjaan dengan alat berat dalam bentuk penggalian/pengerukan tanah/lumpur hingga mencapai peil rencana maupun membentuk penampang galian sesuai gambar kerja dan pengarahan Direksi Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan
Galian akan dilakukan dari satu sisi sungai, yaitu sebelah kiri aliran air disebabkan pada sisi kanan aliran air terdapat perumahan penduduk
Untuk galian sisi sebelah kanan aliran sungai akan dilakukan oleh excavator long arm, excavator ditempatkan diatas timbunan tanah sementara bekas galian tebing sungai bagian kiri, hal ini disebabkan excavator tidak dapat menggunakan ponton (sungai sempit dan dangkal).
Hasil galian akan ditempatkan disisi kiri aliran sungai dan selanjutnya akan digali/diambil oleh excavator standar untuk ditempatkan dilokasi disposal sementara
Untuk galian sisi kiri aliran sungai dilakukan oleh excavator standar dan hasil galian ditempatkan disisi kiri, kemudian hasil galian akan dipindahkan oleh excavator ke lokasi disposal area sementara
Pengadaan lokasi buangan oleh Kontraktor dengan ijin dari pemilik lokasi dan mendapatkan persetujuan dari Direksi 9.00 m Rumah Penduduk Stock Sementara 9.00 m Disposal Sementara Rumah Penduduk
- Jarak angkut maksimum 10 Km
-Metode Kerja Pekerjaan Buangan Tanah ke Disposal Area :
- Tanah basah/lumpur kering dimuat kedalam dump truck menggunakan excavator
- Dump truck mengangkut hasil galian menuju tempat pembuangan tetap yang telah disetujui oleh Direksi - Muatan hasil galian tanah basah/lumpur dibuang dan diratakan dengan buldozer
- Tanah buangan ditimbun dengan teratur sehingga memudahkan dalam pengukuran hasil buangan
3. Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan - Bahan timbunan dari hasil galian dipilih yang baik dan disetujui Direksi - Timbunan dilaksanakan sesuai profil yang telah dipasang sebelumnya
-Metode Kerja Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan : - Material timbunan tanah sebelum dipakai harus disetujui oleh Direksi
-- Material diangkut oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan material menggunakan buldozer
-Pemadatan dilaksanakan menggunakan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi Metode pengangkutan diatur sedemikian rupa agar material tanah tidak tercecer dijalan (menutup bak dump truck menggunakan terpal)
Material hasil buangan ditempat pembuangan (disposal area) dirapihkan agar tidak mengganggu lingkungan sekitarnya
Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sedalam 20 cm, dibasahi atau dikeringkan sesuai kebutuhan dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul ditempatkan pada lereng, permukaan lereng dibuat bertangga seperti ditunjukkan dalam gambar kerja atau diperintahkan oleh Direksi
Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang 3% kearah luar sebagai pembuangan air
Mengadakan trial embankment untuk menentukan berapa passing yang harus dilalui oleh vibrator roller untuk mencapai kepadatan yang ditetapkan
Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman terlebih dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dengan material timbunan
Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai kebutuhan
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya, apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
Jarak Angkut 50 m s/d 10 km Disposal Sementara Disposal Permanen
-4. Pekerjaan Timbunan Tanah Didatangkan dari Luar yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan - Bahan timbunan didatangkan dari luar dipilih yang baik dan disetujui Direksi - Timbunan dilaksanakan sesuai profil yang telah dipasang sebelumnya
-Metode Kerja Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat Dipadatkan : - Material timbunan tanah sebelum dipakai harus disetujui oleh Direksi
-- Material diangkut oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan material menggunakan buldozer - Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya, apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses perapihan/trimming pada lereng timbunan
Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sedalam 20 cm, dibasahi atau dikeringkan sesuai kebutuhan dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul ditempatkan pada lereng, permukaan lereng dibuat bertangga seperti ditunjukkan dalam gambar kerja atau diperintahkan oleh Direksi
Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang 3% kearah luar sebagai pembuangan air
Pemadatan dilaksanakan menggunakan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi
Mengadakan trial embankment untuk menentukan berapa passing yang harus dilalui oleh vibrator roller untuk mencapai kepadatan yang ditetapkan
Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman terlebih dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dengan material timbunan
Kupasan Lapisan Permukaan Tanah
Pemadatan Tanah Dasar
Penyiraman Air Sebelum Pelaksanaan Timbunan Pengangkutan Material Timbunan Perataan Material Timbunan Perataan Material Timbunan Pemadatan Per layer
-PEKERJAAN KONSTRUKSI PERKUATAN TEBING
A. Pekerjaan Turap Beton1. Pengadaan Sheet Pile Type FPC 320 C500 Metode Kerja :
-- Mengangkut sheet pile dari pabrik ke lokasi menggunakan truck trailer
-- Dalam pelaksanaan pengadaan ini yang harus diperhatikan adalah handling method
-Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai kebutuhan
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya, apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses perapihan/trimming pada lereng timbunan
Untuk memudahkan transport material kelokasi maka jalan kerja perlu dibentuk dan dibuat disisi rencana turap beton yang berupa timbunan limestone tebal 30 cm yang dipadatkan
Menurunkan dan menumpuk dilokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Service Crane yang telah disiapkan dilokasi
Cara mengangkat CSP, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal 2 titik angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang pancang
Kupasan Lapisan Permukaan Tanah
Pemadatan Tanah Dasar
Penyiraman Air Sebelum Pelaksanaan Timbunan Pengangkutan Material Timbunan Perataan Material Timbunan Perataan Material Timbunan Pemadatan Per layer
2. Pemancangan Sheet Pile Type FPC 320 C500
- Pemancangan dengan menggunakan vibro hammer
-- Wire Rope (seling baja) harus terlebih dahulu diperiksa secara hati-hati dan harus layak dipakai
-Metode Kerja :
- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan
-- Saat erection tiang pancang berada diujung atas rig
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan - Pemancangan tiang pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi
-- Mulainya pemancangan untuk setiap tiang pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai tiang pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan
Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan disetujui oleh Direksi
Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang
Tiang pancang ditarik/diangkat sesuai dengan syarat penarikan/pengangkatan yang diizinkan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu vibro hammer
Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang
Posisi titik angkat pada saat erection (pemancangan) titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang
Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai