UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici
PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN
CABAI SECARA IN-VITRO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh: MUGI LESTARI
0901070005
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
LEMBAR PERSETUJUAN
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB
PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI SECARA
IN-VITRO
Oleh:
MUGI LESTARI
0901070005
Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 20 Februari 2014
Mengetahui,
Pembimbing I
Drs. Heri Maryanto, M.Si NIP. 19600813 199103 1002
Pembimbing II
iii
Skripsi berjudul
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB
PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI SECARA
IN-VITRO
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
MUGI LESTARI
0901070005
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 24 Februari 2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan
persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi
Pembimbing
1. Drs. Heri Maryanto, M.Si. ... . NIP. 19600813 199103 1002
2. Drs. Arief Husin, M.Si ...
Purwokerto, 24 Februari 2014 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Ahmad, M.Pd.
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : MUGI LESTARI NIM : 0901070005 Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyusun skripsi dengan judul :
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB
PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI SECARA
IN-VITRO
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya tulis saya sendiri dan bukan dibuatkan orang lain atau jiplakan atau modifikasi karya orang lain.
Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang sudah saya peroleh.
Purwokerto, 24 Februari 2014 Yang menyatakan,
v
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan , maka apabila kamu selesai dari urusan kerjakanlah dengan sungguh – sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmu lah kamu berharap “.(QS. Al - insyiroh 6-8)”
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles) Tak perlu tunggu hebat untuk berani memulai apa yang kau impikan,hanya
perlu memulai untuk menjadi hebat raih yang kau impikan, seperti singa yang menerjang semua rintangan tanpa rasa takut yakini bahwa kamu terhebat,,”(coboy junior)
PERSEMBAHAN
Puji syukur alhamdulilah kepada Alloh SWT atas segala kemudahan yang diberikan dalam setiap kesulitan yang kuhadapi dengan baik Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Mamah dan bapakku( mamah Tugirah dan bapak Istanto Hari Purnomo) Atas untaian do’a yang tak pernah putus, tetesan keringat dan air mata yang takan pernah terhapuskan dan jasa yang tidak dapat digantikan dengan apapun juga....
Mbah kakung dan almarhumah mbah utiku( kakung Slamet Darmo Prayitno dan alm.Uti Asiyah)
Atas segala doa, dukungan dan jasa yang tak akan pernah terbayarkan, terima kasih uti kakung,,
Seluruh keluargaku yang selalu memberikan motivasi
Adeku Ginanjar Widodo dan Satria Priambodo yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam kehidupanku...
vii
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici
PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA SECARA IN-VITRO
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun sirih yang sebanding dengan fungisida sintetik terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli-September 2013, di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Genetika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilakukan 3 kali ulangan dengan konsentrasi ekstrak daun sirih 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dan fungisida sintetik Score 250 EC konsentrasi 0,03%, 0,06%, 0,13%, 0,25%, 0,5% dan 1,0% sebagai kontrol pembanding. Parameter yang diamati adalah luas zona hambat yang terbentuk disekeliling kertas cakram. Analisis data menggunakan uji Anava dengan tingkat kepercayaan 95%, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf kepercayaan 95% selanjutnya dilakukan uji t sebagai uji kesetaraan antara pengaruh ekstrak daun sirih yang sebanding dengan larutan fungisida sintetik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sirih dapat menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici dan dapat dibandingkan dengan fungisida sintetik. Berdasarkan hasil analisis dengan uji Anava menunjukan adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan. Hasil uji BNT menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak daun sirih paling kecil yang masih menghambat jamur adalah 20% yang sebanding dengan konsentrasi efektif fungisida sintetik 1%.
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum capsici Penyebab Penyakit Antraknosa Pada
Tanaman Cabai Secara In-Vitro. Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Drs. Heri Maryanto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Arief Husin, M.Si. selaku pembimbing II yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penelitian skripsi ini.
Berkat doa, dorongan dan arahan dari banyak pihak, dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Ahmad, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
4. Kakek, nenek, ibu, bapak, dan adik tercinta yang begitu tulus memberikan do’a dan dorongan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ix
7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan guna penyusunan skripsi ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Alloh SWT.
Peneliti menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga mengalami kesulitan dan hambatan serta kekurangan dalam menyusun skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya Program Studi Pendidikan Biologi.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Purwokerto , 20 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH……... viii
DAFTAR ISI ... X DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...……...…...………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………...………... 3
1.3 Tujuan Penelitian ...………. 4
1.4 Manfaat Penelitian ...………..………... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Ekstrak Daun Sirih ………... 5
2.1.1 Klasifikasi Daun sirih (Piper betle L.) ... 5
2.1.2 Deskripsi Daun sirih(Piper betle L )... 5
2.1.3 Kandungan Daun Sirih (Piper betle L.)... 6
2.1.4 Manfaat Daun Sirih (Piper betle L.)... 7
2.1.5 Metabolit sekunder ... 8
2.1.6 Ekstraksi Daun Sirih ... 9
2.1.7 Metode aktivitas antifungi ... 10
xi
2.2 Tanaman Cabai ………... 11
2.2.1 Klasifikasi Cabai... 11
2.2.2 Karakteristik Cabai... 11
2.3 Penyakit Antraknosa akibat jamur Colletotrichum capsici……….. 13
2.3.1 Deskripsi jamur Colletotrichum capsici... 13
2.3.2 Gejala Serangan... 14
2.3.3 Faktor yang mempengaruhi dan pengendalian jamur... 15
2.3.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan... 16
BAB III METODE PENELITIAN... 19
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 19
3.2 Alat dan Bahan Penelitian... 19
3.2.1 Bahan yang digunakan dalam penelitian... 19
3.2.2. Alat yang digunakan dalam penelitian... 19
3.3 Rancangan Penelitian... 20
3.4 Prosedur Penelitian... 20
3.4.1 Pembuatan Simplisia dan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) 20 1. Pembuatan Simplisia... 20
2. Pembuatan Ekstrak Daun sirih... 20
3.4.2 Sterilisasi Peralatan... 21
3.4.3 Pembuatan Media Potato Dextrosa Agar (PDA)... 22
3.4.3 Kultur Murni Jamur Colletotrichum capsici... 22 3.4.4 Pemeriksaan beberapa Kandungan senyawa pada daun sirih
yang berguna melawan pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici...
3.4.5 Pembuatan Kultur Jamur Colletotrichum capsici untuk Pengujian Larutan Kontrol (Fungisida Sintetik Score 250 EC) dan Larutan Ekstrak Daun Sirih ...
24
3.4.6 Pembuatan dan Pengujian Larutan Kontrol (Fungisida Sintetik Score 250 EC) Terhadap Jamur Colletotrichum capsici...
25
3.4.7 Pengujian Ekstrak Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Jamur.... 25 3.5 Parameter yang diamati... 26 3.6 Analisis Data... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 28
4.1 4.2
4.3
4.4
Pembuatan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)………... Analisis Fitokimia Daun Sirih (Piper betle L.)... 4.2.1 Analisis Fitokimia Simplisia Daun Sirih (Piper betle L.)... Hasil Pengujian Larutan Kontrol (Fungisida Sintetik Score 250 EC) dan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum capsici...
4.3.1 Pengujian Larutan Kontrol (Fungisida Sintetik Score 250 EC) Terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum capsici...
4.3.2 Pengujian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum capsici...
Hasil Penghitungan Perbandingan Larutan Kontrol (Fungisida Sintetik Score 250 EC) dan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum capsici...
xiii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………... 41
5.1 Simpulan ... 41 5. 2 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA...
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………..
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil penapisan fitokimia simplisia daun sirih ... 29 Tabel 4.2 Hasil pengukuran zona hambat penggunaan fungisida Score 250 EC
terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici... 32 Tabel 4.3 Hasil pengukuran zona hambat penggunaan ekstrak daun sirih
terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici…………... 35 Tabel 4.4 Hasil perbandingan rataan luas zona hambat fungisida sintetik dan
rataan luas zona hambat ekstrak daun sirih... 37 Tabel 4.5 Hasil perbandingan rataan luas zona hambat fungisida sintetik
konsentrasi 1 % dan rataan luas zona hambat ekstrak daun sirih
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Daun sirih... 6
Gambar 2.2 Cabai yang terkena penyakit antraknosa... 12
Gambar 3.1 Bagan pembuataan simplisia dan ekstrak daun sirih... 20
Gambar 4.1 Pembuatan ekstrak... 28
Gambar 4.2 Hasil penapisan fitokimia senyawa metabolit sekunder simplisia daun sirih (Piper betle L.)... 30
Gambar 4.3 Zona bening kertas cakram penggunaan fungisida sintetik terhadap jamur Colletotrichum capsici... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Perhitungan Perbandingan antara Simplisia dan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle)...
45
Lampiran 2 Proses Pembuatan Ekstrak Daun Sirih... 46 Lampiran 3 Biakan murni jamur Colletotrichum capsici dalam medium PDA... 47 Lampiran 4 Hasil pengukuran luas zona hambat pada uji daya hambat larutan
fungisida Score 250 EC terhadap pertumbuhan jamur
Colletotrichum capsici... 48 Lampiran 5 Hasil pengukuran luas zona hambat pada uji daya hambat ekstrak
daun sirih terhadap pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici... 50 Lampiran 6 Perbandingan Rataan Luas Zona Hambat Fungisida Sintetik dan