iv ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS TENTANG HAK WARIS BAGI ORANG YANG MELAKUKAN TRANSGENDER DIKAITKAN DENGAN HUKUM ISLAM DAN KOMPILASI
HUKUM ISLAM
Aries Munandar 11010090318
Setiap manusia dimanapun mengalami 3 siklus kehidupan yaitu lahir, hidup dan berkembang kemudian pada akhirnya meninggal dunia. Sejak kelahirannya,manusia telah menjadi subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban hukum bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, timbul hubungan hukum dengan kedua orang tuanya, dengan kerabatnya, dan dengan masyarakat yang berada dilingkungan sekitarnya. Segala aspek dalam kehidupan manusia akan menimbulkan suatu akibat hukum bagi orang lain, yaitu waris. Tujuan dari penulisan hukum ini untuk mengetahui apakah transgender dapat menjadi ahli waris menurut Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam dan praktik pembagian warisnya.Hukum Islam mengatur mengenai hak waris seseorang yang diatur dalam Surat An-Nissa ayat 7, yang menyebutkan bahwa anak laki-laki dan perempuan merupakan ahli waris dari harta orang tuanya yang meninggal dunia.
Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif, yaitu metode pendekatan dengan menggunakan kaidah-kaidah hukum dengan mengutamakan penelitian kepustakaan serta bagaimana implementasi dalam praktek, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan permasalahan hukum dalam fakta-fakta yang berupa data sekunder yang berhubungan dengan permasalahan hukum dalam fakta-fakta yang berupa data sekunder yang berhubungan dengan permasalahn di atas. Analisa data dilakukan secara normatif kualitatif agar setelah analisis dilakukan dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang diteliti