49
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. Wiley, New York.
Ariyanto, Dwi Priyo. 2010. Lengas Tanah
<www.ariyanto.staff.uns.ac.id/files/2010/04/kesuburan-06.pdf>
diunduh tanggal 20 Juli 2015
Awang. 2010. Geologic Transect of Central Java
<http://geologi.iagi.or.id/tag/field-trip> diakses tanggal 20 Juni 2015
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2004. Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak). Bogor.
Balai Penelitian Tanah. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, danPupuk.
Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. 2013. Kabupaten Kendal dalam Angka 2013. Kendal.
Felix, M., dan P. S. Dimas. 2012. Perencanaan Jaringan Pipa Utama PDAM Kabupaten Kendal. Universitas Diponegoro. Semarang
Huang, Y., H. Wang, H. Huang, Z.W. Feng, Z.H, Yang, dan Y.C. Luo. 2005.
Characteristics of methane emission from wetland rice–duck complex ecosystem. Agriculture, Ecosystems and Environment 105:181–193
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2001. Good Practice Guidance and Uncertainty Management 4.74 in National Greenhouse Gas Inventories. Chapter 4: Agriculture
<www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/gp/english/4_Agriculture.pdf>
diunduh tanggal 4 April 2015
Khalil, M. A. K., R. A. Rasmussen, M. X. Wang, dan L. Ren. 1991. Methane Emission from Rice Fields in China. Environment Science Technology. 25: 979-981
Kimble, J. M., H. Eswaran, dan T. Cook. 1990. Organic carbon on a volume basis in tropical and temperate soils. In: Transaction of the 14th International Congress of Soils Science. Kyoto V: 248-253
50
Krauss, P., M. 2011. Wetland Extent From A Topographic Index, Wetland’s Impact On Land Surface Fluxes And A Model Of CH4 Exchange. Colorado State University. Colorado
Kyuma, K., 2004. Paddy Soil Science. Kyoto University Press and Trans Pasific Press. Tokyo and Melbourne.
Las, I. 2007.Antisipasi Perubahan Iklim. Tabloid SinarTaniedisi 14-20 November 2007.
Levy, P.E., Mobbs D.C., Jones S.K., Milne R., Campbell C., Sutton M.A. 2007.
Simulation of fluxes of greenhouse gases from European Grasslands using the DNDC model. Agriculture, Ecosystems and Environment 121: 186-192
Nouchi, I. 1992. Mechanism of Methane Transport Through Rice Plants.
Tsukuba. Japan
Minami, K. 1997. Atmospheric methane and nitrous oxide: sources, sinks and strategies for reducing agricultural emissions. Nutrient Cycling in Agroecosystems 49: 203–211
Mulyadi. 2010. Pengaruh Kearifan Lokal, Locus of Control, Dan Motivasi Terhadap Perilaku Berwawasan Lingkungan Petani Dalam Mengelola Lahan Pertanian di Kabupaten Soppeng. Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Negeri Makasar.
Makasar.
Oremland, R. S., L. M. Marsh, dan S. Polcin. 1982. Methane production and simultaneous sulfate reduction in anoxic, salt marsh sediments.
Nature 296: 143-145.
Oremland, R. S. dan D.G. Capone. 1988. Use of “specific” inhibitors in biogeochemistry and microbial ecology. Adv. Microb. Ecology 10:
285-383.
Roussel, M., J. Leonard, J. P. Cohan, B. Dimassi, E. Grehan, C. Fleury, and B.
Marry. 2011. Dynamics of greenhouse gas emissions associated with soil tillage and cover cropping over a 28 month period and after 18 years of differentiation. Geophysical Research Abstracts Vol. 13.
Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika Jilid I. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Setyanto, P., A. B. Rosenani, A. K. Makarim, Che Fauziah, A. Bidin, dan Suharsih.
51
2002. Soil controlling factors of methane gas production from flooded rice fields in Pati District, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Agricultural Science 3(1): 1-11
Setyanto, P. 2004. Mitigasi Gas Metan dari Lahan Sawah. Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Setyanto, P., dan A. B. Rosenani. 2005. Methane emission from paddy field as influenced by different water regimes in Central Java. Indonesian Journal of Agricultural Science 6(1): 1-9
Smith, K. A., T. Ball, F. Conen, K. E. Dobbie, J. Massheder, dan A. Rey. 2003.
Exchange of greenhouse gasesbetween soil and atmosphere:
interactions of soil physical factors and biological processes.
European Journal of Soil Science. December 2003, 54, 779–791 Soepraptohardjo, M. dan H. Suhardjo. 1978. Rice soils in Indonesia. P. 99-114.
IRRI, Soils and Rice. Los Banos. Philippines.
Sopiawati, T. dan T. A. Adriany. 2012. Pengukuran Gas RumahKacadengan Gas Chromatography (GC) dan Infrared Gas Analyzer (IrGA). Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Jakenan.Pati.
Sumarno. 2013. SLM – Simpanan karbon dalam tanah.
<http://marno.lecture.ub.ac.id/2013/12/slm-simpanan-karbon-dala m-tanah> diunduh pada tanggal 5 April 2015
Susilawati, H. L., M. Noor, T. Sopiawati, A. Pramono, dan P. Setyanto. 2010.
Peranan Pemberian Bahan Organik dan Dolomit terhadap Emisi GRK (CO2dan CH4) dan Neraca Karbon Pada Lahan Padi Sawah di Tanah Gambut Kalimantan Selatan. Badan Litbang Pertanian.
Indonesia
Susilokarti, Dyah. 2007. Konservasi Air dalam Menanggulangi Kelangkaan Air Sebagai Upaya Adaptasi Perubahan Iklim.DepartemenPertanian.
Jakarta.
Takai, Y., T. Koyama, dan T. Kamura. 1956. Microbial metabolism in reduction process of paddy soils (Part 1). Soil Plant Food 2: 63–66
U.S. Environmental Protection Agency. 2010. Inventory of U.S. greenhouse gas
emissions and sinks: 1990-2008.
<http://www.epa.gov/climatechange/emissions/usinventoryreport.ht ml> diakses tanggal 1 April 2015
52
Venterea, R.T., M. Burger, dan K.A. Spokas. 2005. Nitrogen oxide and methane emissions under varying tillage and fertilizer management. J.
Environ. Qual 34:1467-1477
Wahib, J. 1993. Peta Geologi Tata Lingkungan Lembar Magelang dan Semarang, Jawa. Direktorat Geologi Tata Lingkungan. Jakarta
Wang, B., Y. Xu, Z. Wang, Z. Li, Y. Guo, K. Shao dan Z. Chen. 1999. Methane emissions from ricefields as affected by organic amendment,water regime, crop establishment, and rice cultivar. Environmental Monitoring and Assessment 57: 213–228
Watanabe, A., H. Yamada, dan M. Kimura. 2005. Analysis of temperature effects on seasonal and interannual variation in CH4 emission from rice-planted pots. Agriculture, Ecosystems and Environment105 : 439–443
Yang, S. S., C. M. Lai, H. L. Chang, E. H. Chang, C. B. Wei. 2009. Estimation of methane and nitrous oxide emissions from paddy fields in Taiwan.
Renewable Energy 34: 1916–1922
53
LAMPIRAN
54
Lampiran 1. Kuesioner
Nama responden : Nama enumerator :
Jenis kelamin : Tanggal wawancara :
Usia : Nomor urut :
Desa, Kecamatan :
EMISI METANA DI LAHAN PADI SAWAH PADA RELIEF BERBEDA DI KABUPATEN KENDAL
1. Karakteristik Responden
No. Nama Usia (tahun) Pengalaman
Bertani Pendidikan Pekerjaan Utama Sampingan 1
2
2. Penguasaan Lahan
No. Jenis Lahan Luas Penguasaan Lahan (m2) Pola Tanam Milik Sewa Sakap Lainnya Jumlah
1 Sawah irigasi
2 Sawah non-irigasi
3. Pengelolaan Lahan Sawah
Praktek/urutan budidaya yang dilakukan
...
...
a. Cara pengolahan tanah?
...
55
b. Apakah tanah terasa ringan saat diolah?
...
...
c. Apakah air mudah meresap ke dalam tanah?
...
...
d. Berapa kali penggenangan dilakukan?
...
...
e. Varietas apa yang digunakan?
...
...
f. Pupuk apa yang digunakan?
...
...
g. Bagaimana pengaplikasian pupuk?
...
...
h. Apakah tahu tentang Gas Rumah Kaca?
...
...
i. Apakah tahu tentang dampak dari Gas Rumah Kaca?
...
...
j. Apakah tahu bahwa sawah sebagai sumber emisi CH4?
...
...
56
Lampiran 2. Kriteria Penilaian Hasil Analisis Tanah
Parameter
Nilai Sangat
Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
C (%) <1 1-2 2-3 3-5 >5
N (%) <0,10 0,10-0,20 0,21-0,50 0,51-0,75 >0,75
C/N <5 5-10 11-15 16-25 >25
KPK (cmol(+)kg-1) <5 5-16 17-24 25-40 >40
Sumber: Balai Penelitian Tanah pH H2O
Sangat
Masam Masam Agak Masam Netral Agak Alkalis Alkalis
<4,5 4,5-5,5 5,6-6,5 6,6-7,5 7,6-8,5 >8,5
A
Lampiran
Alat Penun
3. Dokume
njang Peng
entasi Penel
gambilan C itian
CH4
Pengammbilan Conntoh Gas CCH4
57
Pengammbilan Conttoh CH4 Paada pukul 0
Petani
06.00-08.00
Sebagai Na 0
arasumberr
58