EVALUASI PURNA HUNI DALAM FASE
PERANCANGAN
Mata Kuliah EPH Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik UNS
2021
Evaluation Phase
Construction Phase Production
Phase
Develop Drawings for Productions
Develop Materials and Specification for
Production
Preliminary Design Phase
Alternative Design Solutions Development of Best
Alternative
Program Development
Problem Identification Information Collection
Infromation Organization Problem & Design
Startegic Building Concept and
Building Criteria
(Sanoff, Henry1977)
PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR PEMBANGUNAN:
TEKNIS
DIHUNI : FUNGSI DAN
PERILAKU
PHASES OF A DESIGN PROJECT
PRESTASI BANGUNAN
EVALUASI
TEKNIS, FUNGSI DAN PERILAKU
Gambar . Phase of a Design Project Goals and targets Teori/ Ilmu PengetahuanData dan Informasi
CLIENT GOAL
Laporan Singkat
PLANNING
PROGRAMMING
DESIGN
CLIENT GOAL
Seorang Kepala keluarga Pegawai Negeri akan membangun Rumah Tinggal bagi keluarganya, ia sangat membutuhkan arsitek/mahasiswa arsitektur, karena ia faham benar bahwa hanya seorang arsitek dengan keilmuan arsitekturlah
yang dapat membantunya untuk mewujudkannya.
Ia dan keluarganya berkeinginan untuk membuat Rumah Tinggal yang Homy di sebidang tanah di lingkungan yang masih serta berhawa sejuk.
Maka dia menyerahkan dan meminta kepada seorang arsitek/mahasiswa arsitektur untuk membuat gambar desain dan mengawasi pembangunannya, sesuai keinginannya.
Teori/ Ilmu Pengetahuan tentang Building
Architecture
KARYA DISAIN ARSITEKTUR
Disain (DESIGN) adalah Pencitraan Bentuk/Symbol dan Arsitektur adalah Bangunan (Ilmu) yang mempunyai Fungsi/Guna
PENCITRAAN GUNA
Bentuk bangunan (ciri visual, sifat dan bentukkomposisi) mampu memancarkan Estetika, Pesan dan Kesan pada lingkungan tertentu
Bangunan yang dirancang mampu memberikan manfaat/ fungsi / fasilitas yang optimal bagi keinginan dan
kebutuhan penggunannya (USERs) serta memecahkan masalahnya.
Arsitek : Pengetahuan dan Keilmuan Arsitektur
Ia dan keluarganya berkeinginan untuk membuat Rumah Tinggal yang Homy
Memberikan definisi dan batasan
Sebidang tanah/site/tapak di lingkungan yang masih natural dan bernuansa urban serta berhawa sejuk.
Eksplorasi potensi dan kendala lingkungan dan site/tapak.
Informasi Peraturan bangunan setempat
Konteks lain yang
mempengaruhi lingkungan
CLIENT GOAL
Data anggota keluarga (sebagai ussers) kebutuhan dan keinginan: Bapak,Ibu, 3 anak (anak pertama dan kedua: laki‐
laki.
Eksplor atribusi dan behavior ussers pada setting yang dikehendaki.
MANUSIA LINGKUNGAN FISIK Maka arsitek
segera melakukan ekplorasi data dan
informasi
serta analisis dan sintesis data dan
informasi:
Lapangan, teoretik,
preseden,empirik
• MISSION
• GOALS
• PERFORMANCE REQUIREMENT
• PROGRAMMING CONCEPT
• DESIGN CONCEPT
• OBJECT SPESCIFICATIONS
• MATERIAL SPECIFICATIONS
• BUILT FORM
SPECIFIC
PROGRAMMING
DESIGN PLANNING
Program Development
Problem Identification Information Collection Infromation Organization PROGRAM, PERSYARATAN RANC DAN
KONSEP –KONSEP ROGRAMATIK PERANCANGAN (Alternatif‐alternatif)
Preliminary Design Phase
• Konsep Desain
•Alternative Design Solutions
•Development of Best Alternative :
• GAMBAR‐GAMBAR PRA RANCANGAN ARSITEKTUR
•MISSION
• GOALS
• PERFORMANCE REQUIREMENT
• PROGRAMMING CONCEPT
Planning
• Definisi dan Pemahaman Lingkup Ars
• Latar Belakang Masalah
• Tujuan dan Sasaran
• Metoda : INPUT dan PROSES
• Sistematika /prosedur/urutan mecapai tujuan
Phase Produk/outcomes Action
Melakukan kajian –ulang Feed‐back
Maka arsitek segera melakukan
Analisis Pendekatan
Konsep
Perencanaan dan Konsep
Perancangan
CLIENT GOAL
Ia dan keluarganya berkeinginan untuk membuat Rumah Tinggal yang Homy
Data anggota keluarga (sebagai ussers) kebutuhan dan keinginan:
Bapak,Ibu, 3 anak (anak pertama dan kedua: laki‐laki.
Eksplor atribusi dan behavior ussers pada setting yang dikehendaki.
Sebidang tanah/site/tapak di lingkungan yang masih natural dan bernuansa urban serta berhawa sejuk.
Eksplorasi potensi dan kendala lingkungan dan site/tapak.
Informasi Peraturan bangunan setempat Konteks lain yang mempengaruhi
lingkungan
Rumusan Masalahnya adalah Bagaimana Merancang Rumah Tinggal yang Homy atau fasilitas yang merumah, sehat dan
menyenangkan (healthy and comfortable).
Persoalan desainnya bagaimana mempersiapkan :
criteria/persyaratan disain dan program perancangannya yang memberikan jawaban atas pertanyaan homy,healthy and comfortable.
Big Concept atau Konsep
Perencanaannya adalah Rumah Tinggal yang Homy,healthy and comfortable.
Konsep Perancangannya adalah merumuskan criteria/persyaratan kinerja/performance dan program program rancangan arsitekturnya.
INPUT
Building Performance Concept atau Konsep
Perencanaan
Who When Where What Why How
Feed‐back Ditransfor-
masikan menjadi ujud
Konsep‐konsep Perancangan:
(Building performance criteria dan program‐ program perancangan)
oPemilihan Lokasi dan Tapak oPenataan Tapak
oOrganisasi Ruang dan denah oStruktur dan Kontruksi oUtilitas
oDetail‐detail Arsitektur khusus sebagai sasaran pemecahan problem desain
menjawab kebutuhan dan
memecahkan masalah manusia penggunanya (usser’s)
Pr oblem ?
GAMBAR‐GAMBARRANCANG‐AN ARSITEK‐TUR analisis sintesis
Gambar Pra Desain:
•Situasi
• Site Plan/block plan
• Denah
• Tampak
• Potongan
• Detail Arsitektur
• Perspektif
Usser needs
Kualitas dan kwantitas
Wadah Tujuan Arsitek:
Membuat Fasilitas Bangunan
Building Concept and Building Criteria
Evaluation Phase
Construction Phase Production
Phase
Develop Drawings for Productions
Develop Materials and Specification for
Production
Preliminary Design Phase
Alternative Design Solutions Development of Best
Alternative
Program Development
Problem Identification Information Collection
Infromation Organization Problem & Design
Startegic
(Sanoff, Henry1977)
PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR PEMBANGUNAN:
TEKNIS
DIHUNI : FUNGSI DAN
PERILAKU
PHASES OF A DESIGN PROJECT
PRESTASI BANGUNAN
EVALUASI
TEKNIS, FUNGSI DAN PERILAKU
Gambar . Phase of a Design Project Goals and targets Teori/ Ilmu PengetahuanData dan Informasi
CLIENT GOAL
Building Concept and Building Criteria
Building Concept and Building Criteria
Building Concept and Building Criteria Building Concept and
Building Criteria
Building Concept and Building Criteria
Melakukan pekerjaan perancangan
Big Concept atau Konsep Perencanaannya adalah Rumah
Tinggal yang Homy,healthy and comfortable.
Konsep‐konsep Perancangan:
(Building performance criteria dan program‐ program perancangan)
oPemilihan Lokasi dan Tapak oPenataan Tapak
oOrganisasi Ruang dan denah oStruktur dan Kontruksi oUtilitas
oDetail‐detail Arsitektur khusus sebagai sasaran pemecahan problem desain
Ditransfor- masikan menjadi idea
rancangan
(abstraksi)
Gambar Pra Desain:•Situasi
• Site Plan/block plan
• Denah
• Tampak
• Potongan
• Detail Arsitektur
• Perspektif Building Concept and Building Criteria
GARASI JEMURAN
R.TIDUR .
R.TIDUR R.MAKAN TAMAN R.KELUARGA
R.TIDUR UTAMA R.TIDUR
TERAS / R.TAMU
SLIDING DOOR
R.SHOLAT DAPUR .
SETERIKA .
DENAH
TAPAK
1:100ALT. TAMPAK 1
1:100Gambar Pra Desain:
•Situasi
• Site Plan/block plan
• Denah
• Tampak
• Potongan
• Detail Arsitektur
• Perspektif
Gambar Kerja (Production Phase)
Develop Drawings for Productions
Develop Materials and Specification for
Production
Construction Phase
PEMBANGUNAN:
TEKNIS
Proses Pembangunan
Ko n se p P er enc anaan dan Ko n se p ‐ko n se p Pe ra n ca n ga n ata u Building Pe rf o rm an ce Concept and Building Pe rf o rm an ce Crit eria
Rumah Tinggal Keluarga PNS
Evaluation Phase
EVALUASI KINERJA atau PERFORMANCE
EVALUATION
TEKNIS, FUNGSI DAN PERILAKU
RUMUSAN KONSEP PERANCANGAN ? CLIENT
GOALS?
RUMUSAN KONEP
PERENCANA AN?
HASIL PERANCANGAN ARSITEKTUR
BUILDING PERFORMANE CRITERIA
Building Concept and Building Criteria
EVALUASI PASCA HUNI
?
BUILDING PERFORMANCE CONCEPT
indikasi
TOLOK UKUR KINERJA (BUILDING PERFORMANCE CRITERIA)
CLIENT GOAL
• KAJIAN LAPANGAN
•KAJIAN TEORETIK
• KAJIAN EMPIRIS
Tolok Ukur/Kriteria Kinerja (performance criteria) adalah suatu pencapaian
persyaratan (requirements) kemampuan
(ability) suport lingkungan suatu bangunan
yang layak dihuni (aspek fisik dan non
fisik: teknis‐fungsi‐perilaku)
Kriteria Kinerja (performance criteria) adalah suatu pencapaian persyaratan (requirements) kemampuan (ability) suport lingkungan suatu bangunan
yang layak dihuni (aspek fisik dan non fisik: teknis‐fungsi‐perilaku)
Konsep Perancangan atau Konsep Perancangan
TOLOK UKUR KINERJA (BUILDING PERFORMANCE CRITERIA)
1. Lokasi
2. Penataan Tapak
3. Sistem Peruangan
4. Bentuk dan Tata Masa
5. Struktur dan Konstruksi
6. Utilitas
EVALUATOR
BUILDING PERFORMANCE CONCEPT
BUILDING PERFORMANCE CRITERIA
(TOLOK UKUR KINERJA)
PERFORMANCE MEASURES (HASIL PENGUKURAN KINERJA)
POE OUTCOMES
TUJUAN BUILT ENVIRONMENT
MELAKUKAN PENELITIAN EVALUASI PASCA HUNI
MANFAAT
• TEKNIS
• FUNGSI
• PERILAKU
• TEKNIS
• FUNGSI
• PERILAKU
INDIKASI?
Ada atau tidak ada indikasi.
The POE Process Model
obyek
Gambar : The POE Process Model (Wolgang ,1988)
CLIENT GOALs
obyek
Arsitek dan karyanya