• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Media Portal Dalam Rangka Membina Hubungan Internal Pada Pt. Telkom Divre Iv Jateng-Diy ERNAWATI D1609034

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Media Portal Dalam Rangka Membina Hubungan Internal Pada Pt. Telkom Divre Iv Jateng-Diy ERNAWATI D1609034"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) 2012

PENGGUNAAN MEDIA PORTAL DALAM RANGKA

MEMBINA HUBUNGAN INTERNAL PADA PT. TELKOM

DIVRE IV JATENG-DIY

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) dalam Bidang Komunikasi Terapan

Oleh : ERNAWATI

D1609034

PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user MOTTO

Ø Untuk do’a saya awali dengan do’a Nabiyullah Musa AS :

Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, lepaskanlah

kekakuanku dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku ....

(QS. 20 : 25-28)

Ø “Sholatmu adalah cahaya ketika manusia tidur terlena, tidurmu sebagai

penghalang bagi sholatmu, umurmu adalah keuntungan besar bila engkau

memanfaatkan. Membiarkan waktu berlalu yang tiada makna dan arti adalah

kerugian besar yang tak mungkin dapat ditebusi ...

Ø Setiap sahabat menampilkan sebuah dunia di dalam diri kita, suatu dunia

yang tidak akan pernah ada kalau si sahabat itu tidak muncul, dan hanya

lewat pertemuan inilah sebuah dunia akan hadir.

(Anaiis Niins)

Ø Life is like riding a bicycle. In order to keep your balance, you must keep

moving.

(5)

commit to user PERSEMBAHAN

Dengan segala rasa syukur dan terima kasihku, sebuah karyaku ini semoga

Menjadi awal dari langkah hidupku yang masih terbentang yang

Persembahkan sebagai tanda bakti dan sayangku kepada :

ALLAH SWT

Pemilik semesta alam beserta isinya,

Sembah sujud syukur hamba kepada-Mu atas nikmat dan karunia yang telah

Engkau limpahkan kepadaku.

Ayah dan Ibu serta Nenek tercinta

Terima kasih yang tiada hentinya atas segala do’a,peluh,nasehat,kasih sayang,

materiil perjalanan hidup dan semangat yang telah diberikan,

agar aku bisa menghadapi dunia ini.

Kakak-kakakku Tersayang

Mba Ria, Mas Andy dan Mas Agus yang selalu memberiku semangat ,

Terima kasih untuk persaudaraan, kasih sayang, keceriaan, nasehat yang kalian

berikan kepadaku.

Teman-teman seperjuangan

Terutama (Yuliana, Dewi, Dyah, Dhanty, Pondra, Trex)

(6)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan hidyah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir

dengan judul “Efektivitas Media Portal Dalam Rangka Membina Hubungan

Internal Pada PT Telkom Drive IV Jateng – DIY” ini.

PT. Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ) merupakan salah satu

perusahaan yang sudah Go Public sebagai sebuah perusahaan telekomunikasi

bertaraf internasional, Telkom tentunya ingin memberikan pelayanan terbaiknya

terhadap masyarakat luas. Pelayanan ini senantiasa terus ditingkatkan agar tercipta

citra terbaik perusahaan dimata masyarakat. Selain memenuhi pelayanan

masyarakat luar PT. TELKOM juga membina hubungan baik dengan publik

internal, yang termasuk publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari

kegiatan usaha pada perusahaan diantaranya publik pegawai, publik pemegang

saham, publik buruh, publik manajer, dan ini merupakan salah tugas dari praktisi

Public Relations

PT. Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM ) merupakan salah satu badan

usaha milik negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi

yang merupakan badan usaha tunggal penyelenggara jasa telekomunikasi untuk

umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri

(Internasional). Untuk mempermudah dalam proses penyebaran informasi tentang

kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan maka Public Relations PT.

(7)

commit to user

bulletin, newsletter, Portal internal, Penyiaran Indonet, Intranet Unit, Kliping

Berita, sehingga karyawannya mempunyai pengertian yang benar tentang

perusahaannya.

Adapun Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk

memenuhi persyaratan dalam memperoleh Gelar Vokasi Ahli Madya (A.Md)

dalam bidang Ilmu Public Relations Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penulis menyadari dalam menyusun Tugas Akhir ini banyak mengalami

hambatan dan permasalahan. Tetapi dengan bantuan, bimbingan dan dukungan

dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat mengatasi kesulitan yang ada. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof.Drs.Pawito, Ph.D,

yang telah menyetujui dan memberikan izin dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Ketua Program DIII Humas FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Drs.

Aryanto Budhi S.M.Si, yang menyetujui dan memberikan bimbingan dalam

penulisan Tugas Akhir ini.

3. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M.Si, selaku Pembimbing Akademis.

4. Bapak Drs. H. Nuryanto, M.Si, selaku Pembimbing Tugas Akhir ini yang

telah memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran

hingga selesainya penulisan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Widiyoko SW, selaku OM Regional Communication PT Telkom, atas

(8)

commit to user

6. Bapak Sujono, ST, selaku Officer I Communication dan juga mentor selama

proses magang di PT Telkom yang telah banyak membantu, memberi

masukan, dan membimbing penulis selama proses magang berlangsung.

7. Bapak Madiman dan Mas Agung, yang telah membantu dan menerima

penulis selama magang dan juga memberikan ilmu dan sharing pengetahuan

yang telah diberikan kepada penulis.

8. Seluruh Staff yang bekerja di PT Telkom Drive IV Jateng – DIY

9. Rekan – rekanku selama magang (Yuliana, Resa, Dewi, Ocha, Dian,

Shabrina, Yunda, Mega, Diah), terima kasih untuk bantuan dan hari – hari

menyenangkan di Telkom.

10. Kedua orang tua penulis yang sangat tulus dalam memberiku do’a dan

dukungan baik moral dan materiil, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu segala kritikdan saran yang membangun akan penulis terima dengan

kerendahan hati.Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi pembaca yang ingin menambah ilmunya.

Surakarta, Mei 2012

Penulis,

ERNAWATI

(9)

commit to user DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMANPENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMANPERSEMBAHAN... v

KATAPENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang... 1

B.Tujuan... 5

C.Pelaksanaan KKM... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A.Pengertian Public Relations... 7

(10)

commit to user

C.Hubungan Internal (Internal Relations)... 12

D.Komunikasi Internal... 15

E. Definisi Portal... 18

F. Cara Penggunaan Media Portal Untuk Internal Relations... 19

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA A.Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk... 20

B.Profil Umum Pt. Telkom Drive IV Jateng-DIY... 24

C.Produk dan Layanan Unggulan PT Telkom Divre IV Jateng DIY... 28

D.Visi dan Misi PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY... 37

E. Arti Logo PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY... 40

F. Maskot PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY... 42

G.Arti Kredo PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY... 43

H.Budaya Perusahaan... 44

I. Struktur Organisasi PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY 46 BAB IV. PELAKSANAAN KKM A. PELAKSANAAN KKM A.1 Pekerjaan yang Harus Dilakukan Selama KKM... 49

A.2 Kendala Dalam Pelaksanaan KKM... 57

(11)

commit to user

B. FOCUS OF INTEREST

B.1 Public Relations PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY 59

B.2 Peran Internal Relations pada PT. Telkom Drive IV Jateng-

DIY... 61

B.3 Penggunaan Media Portal Dalam Rangka Membina Hubungan

Internal Pada PT. Telkom Drive IV

Jateng-DIY... 64

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan... 68

B. Saran... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(12)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Logo PT. Telkom Indonesia……….. 41

Gambar 1.2. Maskot PT. Telkom Indonesia……….. 42

(13)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Tugas Magang

LAMPIRAN 2 Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Kuliah Kerja Media

(KKM)

LAMPIRAN 3 Laporan Periodik Mahasiswa

LAMPIRAN 4 Naskah Liputan Kegiatan Internal PT. Telkom Drive IV

LAMPIRAN 5 Morning Issu dan Resume Competitor

LAMPIRAN 6 Monitoring Surat Kabar Seputar Telkom

LAMPIRAN 7 Analisa Tarif Iklan

LAMPIRAN 8 Press Kliping Berita Seputar Telkom

LAMPIRAN 9 Dokumentasi Foto Kegiatan Internal PT. Telkom Drive IV

(14)

commit to user BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dunia kini telah memasuki era informasi yang sangat modern.Sejalan

dengan itu, ilmu pengetahuan dan teknologi pun mengalami perkembangan yang

cukup pesat. Tak luput pula dengan ilmu komunikasi yang kemudian berkembang

menjadi berbagai macam bidang, yang salah satunya adalah Public Relations (PR)

atau Hubungan Masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tersebut sangat mempengauhi kemajuan bisnis suatu perusahaan. Semua

perusahaan berlomba – lomba bersaing untuk mendapatkan citra positif dari

masyarakat atau publik. Sejalan dengan hal tersebut, saat ini banyak perusahaan

yang membutuhkan seorang public relations Officer (PRO). Untuk mengelola

citra perusahaan serta untuk menjaga hubungan baik kepada para stakeholder.

Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membantu

menciptakan dan saling memelihara agar komunikasi, pengertian, dukungan, serta

kerjasama suatu organisasi atau perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat

dalam menangani masalah – masalah atau isu-isu manajemen .

Public Relations atau Hubungan Masyarakat harus dilakukan untuk

menggalang hubungan – hubungan yang sehat dan produktif. Public Relations

(15)

commit to user

Obyek Public Relations adalah manusia dengan lingkungan, situasi dan

kelompok kerjanya, yang membentuk sikap, opini manusia dan kelompok yang

bersangkutan (Siswanto, 1985 : 2)

Peran Public Relations sebagai jembatan atau media antara publik dan

perusahaan, sehingga sebagai seorang Public Relations harus mengetahui apa

yang diinginkan publik terhadap perusahaan dan perusahaan berusaha menjawab

apa yang diinginkan oleh publik dengan program – program yang sesuai. Menjalin

hubungan baik dengan masyarakat dan juga terus membangun dan

mempertahankan citra positif yang selama ini telah terbentuk. Sebagai

komunikator persuasif dan terencana yang dirancang untuk mempengaruhi

publiknya.

Dengan adanya PRO dalam suatu perusahaan, akan tercipta mutual

understanding atau saling pengertian antar corporate dan customer. Tidak hanya

menjembatani antara perusahaan dengan pelanggan, PRO juga harus selalu

melihat kedalam perusahaan, dalam arti bahwa PRO juga harus menjadi jembatan

penghubung antara top manajemen dengan staff karyawannya. Melalui PRO yang

berfungsi sebagai internal PR akan disampaikan kebijakan – kebijakan top

manajemen kepada para karyawan.

Internal Relations adalah bagian dari kegiatan Public Relations yang

khusus menangani masalah hubungan perusahaan dengan public internalnya.

Fungsi internal PR harus diterapkan dan dijalankan denga upaya membina

(16)

commit to user

sudah terjalin dengan baik itu tidak rusak. Hal ini dapat dilakukan dengan

komunikasi.

Setiap lapisan karyawan berhak dan wajib untuk mengetahui segala

informasi berkaitan denga kelangsungan mereka diperusahaan yang menaungi

mereka. Baik itu berupa informasi – informasi umum, maupun informasi

kebijakan – kebijakan dari manajemen untuk menambah motivasi, tantangan dan

rasa memiliki yang kuat terhadap perusahaan. Disinilah tugas seorang PRO dalam

fungsinya sebagai penyelenggara internal relations.

Salah satu kebutuhan karyawan adalah kebutuhan untuk melakukan

interaksi sosial baik dengan pimpinan maupun sesama karyawan perusahaan.

Kebutuhan untuk melakukan interaksi sosial ini mendorong karyawan untuk

selalu berhubungan satu sama lain. Hubungan antar karyawan yang terjalin

dengan baik dan harmonis akan menciptakan lingkungan kerja yang

menyenangkan. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas

perusahaan. Mengingat pentingnya peran hubungan karyawan ini, maka sudah

selayaknya apabila pimpinan perusahaan melakukan usaha untuk mengelola dan

menciptakan karyawan yang baik dilingkungan perusahaan.

PT Telkom sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dibidang

telekomunikasi menyadari bahwa betapa pentingnya media penyampaian

informasi antara karyawan dengan pihak direksi. Maka dari itu dibentuklah salah

satu media yaitu website portal Telkom yang digunakan sebagai media

(17)

commit to user

perusahaan dalam meingkatkan kinerja dan pengembangan SDM karyawan.

Website “Portal” ini merupakan sarana yang digunakan oleh PR PT Telkom

khususnya untuk melakukan komunikasi internal kepada karyawan PT Telkom

Drive IV Jateng – DIY, seperti liputan kegiatan, kebijakan – kebijakan baru yang

dibuat oleh perusahaan untuk karyawan dan informasi lain yang sekiranya perlu

disampaikan kepada seluruh karyawan. Selain itu program website portal ini juga

digunakan sebagai sarana komunikasi antar Drive di PT Telkom Indonesia.

Hubungan antar karyawan, hubungan atasan dan bawahan dalam suatu

perusahaan merupakan salah satu faktor penentu bertahan atau tidaknya suatu

perusahaan menjalani persaingan yang semakin ketat. Dan PT Telkom telah

membuktikan semua itu. Ditengah semakin gencarnya pendirian perusahaan

telekomunikasi swasta di Indonesia, PT Telkom tetap bertahan sebagai

perusahaan milik negara yang terpercaya dikalangan masyarakat Indonesia. Salah

satu sebabnya adalah PT Telkom menyadari bahwa tanpa karyawan perusahaan

tidak dapat berkembang karena karyawan adalah ujung tombak perusahaan. Oleh

karena itu PT Telkom menyadari arti penting komunikasi dan media

komunikasinya dengan karyawan sebagai aset penting perusahaan.

Hal ini yang menjadi latar belakang penulis memilih PT Telkom sebagai

tempat Kuliah Kerja Media (KKM). Penulis menilai PT Telkom adalah suatu

perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi di bidang jasa telekomunikasi.

Selain itu sebagai sebuah perusahaan yang besar, PT Telkom telah memiliki

(18)

commit to user

dengan keinginan penulis untuk mengasah dan menambah wawasan dalam bidang

Public Relations.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini dilakukan pada PT Telkom

Drive IV Jateng – DIY yang berlokasi dijalan Pahlawan No.10 Semarang 50241,

telp (024) 8303900. Selama dua bulan, dengan waktu pelaksanaan 1 Februari – 31

Maret 2012.

B. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini adalah :

Tujuan Umum :

1. Dari Kuliah Kerja Media (KKM) ini dimaksudkan agar mahasiswa

memperoleh kesempatan untuk memahami dan melakukan berbagai

kegiatan yang berhubungan dengan Public Relations.

2. Untuk membangun dan membina hubungan baik antara DIII

Komunikasi Terapan dengan Perusahaan.

3. Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Public Relations

Komunikasi Terapan FISIP UNS Surakarta.

4. Menumbuhkan dan mengembangkan pemahaman mahasiswa terhadap

seluk beluk praktik dunia kerja.

5. Untuk mengetahui keadaan perusahaan sehingga dapat mengumpulkan,

menganalisa, dan menyimpulkan data secara tepat

6. Memperdalam tentang PR yang diterapkan di PT Telkom Drive IV

(19)

commit to user Tujuan Khusus :

1. Dapat meningkatkan ketrampilan (skill) dalam melaksanakan tugas –

tugas dan fungsi Public Relations.

2. Memperoleh gambaran mengenai efektivitas media portal dalam rangka

membina hubungan internal pada PT. Telkom Drive IV Jateng- DIY.

3. Mempersiapkan dan melatih profesionalisme dibidang Public Relations.

4. Sebagai wadah untuk mengaplikasikan teori – teori Public Relations

yang diperoleh dibangku perkuliahan dalam dunia kerja.

C. PELAKSANAAN (Lokasi dan Waktu Pelaksanaaan)

Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan rangkaian Kuliah Kerja Media

yang telah dilaksanakan pada :

Waktu : 1 Februari – 31 Maret 2012

Hari : Senin – Jumat Pukul 07.00 – 17.00 WIB

Tempat : Unit Consumer Service Reg IV PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk Jl. Pahlawan No. 10 Semarang 50241.

Telepon 62-24 8303900

(20)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS

Seiring dengan perkembangan zaman,keberadaan Public Relations tidak

dapat dipisahkan dari keberadaan dan keberhasilan suatu perusahaan. Batasan

pengertian Public Relations menurut L. Roy Blumenthal mengatakan sebagai

berikut :

“Seni membina pribadi seseorang hingga taraf yang memungkinkan ia mampu menghadapi keadaan darurat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bidang psikologi. Seni melaksanakan tugas yang sama untuk bisnis, lembaga, pemerintah dan lain-lain, baik yang menimbulkan keuntungan maupun yang tidak, termasuk public relations”

(The art of building one’s own personality up to level where one is able to meet and deal with the exigencies of everyday living falls into the realam of psychology. The art of performing the same task for businesses, institutions, goverments and all manner of other profit and nonprofit groupings is public relations).(Effendy,1982 : 94-95).

Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa public relations

hanyalah terdapat dalam suatu organisasi, yang jelas strukturnya dan jelas pula

adanya pemimpin dan yang dipimpin.

Scott M. Cultip dan Allen H. Center dalam bukunya yang berjudul

Effective Public Relations, menyatakan bahwa : “A public relations is simply a

collective noun for a group – a group of individuals tied together by some

(21)

commit to user

“Publik merupakan sebuah kata benda kolektif bagi suatu kelompok –

sekelompok orang yang sama-sama terikat oleh suatu kepentingan yang sama –

dan menunjukan perasaan bersama”.(Effendy, 1982 : l 23).

Walaupun berbagai definisi menggunakan bahasa yang berbeda-beda,

namun pada prinsipnya memiliki pengertian yang sama seperti yang tertuang

dalam IPRA (International Public Relations Association ) adalah :

Public Relations is a management function, of a continuing and planned

character, throught which public and private organizations and institutions seek to win and retain the unserstanding, sympathy,and support of those with whom there are or may be concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far is possible, their own policies and prosedures, to achieve by planned and widespread information more productive co-operation and more efficient fulfilment of their common interest”.( Effendy,1982 : 116-117).

Public Relations adalah fungsi manajemen dari budi yang dijalankan

secara kesinambungan dan berencana dengan organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha untuk memperoleh dan membina pengertian,simpati,dan dukungan dari mereka yang ada sangkut pautnya dengan tujuan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka, guna mencapai kerjasama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan bersama yang lebih efisien dan tersebar luas.

Definisi W.Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University berbunyi : “ Public Relations is the continued process of keying policies, services and actions to the best interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or institution covets, and secondly, it is the interpretation of these policies, services and actions to assurecomplete understandingand appreciation”. (Abdurrachman, 2001 : 25).

Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan,

penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan

orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan

dan goodwill dari mereka. Kedua pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap

(22)

commit to user

Dari berbagai pendapat diatas dapat diketahui bahwa Public Relations

adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi terhadap sikap publik,

mengidentifikasi kebijaksanaan dan prosedur sebuah organisasi demi kepentingan

publik, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk

memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.

Ciri-ciri Public Relations adalah sebagai berikut :

1. Public Relations adalah kegiatan komunikasi dalam suatu

organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

2. Public Relations merupakan penunjang tercapainya tujuan yang

ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi.

3. Publik yang menjadi sasaran kegiatan public relations adalah publik ekstern dan publik intern.

Operasionalisasi public relations adalah membina hubungan yang harmonis

antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologi,

baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.(Effendy, 1986 :

31-32).

Berdasarkan ciri dan fungsi Public Relations diatas,maka dapat diketahui

keberadaan Public Relations adalah mencapai tujuan dan kepentingan bersama

yang akan dicapai perusahaan. Oleh karena itu perlu dipikirkan dimana sebaiknya

manajemen menempatkan Public Relations.

Saling ketergantungan antara orang-orang dengan perusahaan, pemerintah,dan

berorganisasi sosial telah menciptakan kebutuhan akan suatu filsafat dan fungsi

(23)

commit to user

B. TUGAS, FUNGSI DAN PROSES PUBLIC RELATIONS

Ada dua lingkup tugas Public Relations yang penulis kutip dari buku

Public Relations Perusahaan, antara lain :

a. Menyampaikan informasi yan objektif tentan perusahaan yang diwakilinya kepada public.

b. Bertanggung jawab secara profesional, sosial, dan moral. c. Menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan. d. Menilai sikap dan opini public tentang perusahaan yang

diwakilinya.

e. Mengembangkan kreasi perencanaan dan pelaksanaannya.( Suhandang, 2004 : 78-81).

Melihat beberapa tugas PR dalam sebuah perusahaan begitu banyak dan

berat maka, PT. Telkom Drive IV mempunyai divisi yang merupakan

penyelenggara kegiatan dalam membina hubungan baik dengan publik,baik

dari publik yang berasal dari luar perusahaan. Selain memenuhi kebutuhan

publik akan informasi,PR juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial

untuk kesejahteraan masyarakat dan membawa masyarakat menuju

perkembangan sebagai jembatan antara perusahaan dengan publik. PR

PT.Telkom memiliki tanggung jawab untuk menjaga hubungan yang

kondusif antara manajemen dengan publik yang senantiasa meberikan Service

Exellent.

Public Relations memiliki beberapa fungsi, demikian fungsi PR:

1. Penyusunan Kegiatan (Progamming)

Kegiatan ini meliputi analisis masalah dan alernatif, penetapan tujuan dan publik(atau kelompok yan dukungan atau pengertiannya di perlukan), dan pemberian saran serta perencanaan aktivitas.

2. Keterpautan (Relationships)

(24)

commit to user

organisasinya, dan dari sumber eksternal. PR juga berfungsi untuk mewakili organisasinya dalam suatu pertemuan yang formal.

3. Penulisan dan Penyuntingan (Write and Editing)

Karena PR seringkali berusaha menjangkau kelompok besar dalam masyarakat, maka alat yang sering diguanakan adalah kata-kata tercetak. Contoh-contoh penggunaannya bisa didapati dalam laporan berita (news

release), brosur, pidato, naskah,artikel,majalah,surat berita (news

letter),dan sebagainya.

4. Informasi (Information)

Menetapkan saluran yang tepat bagi penyebaran materi kepada surat kabar,stasiun radio, dan majalah,serta melakukan kontak dengan mereka untuk mengetahui kepentingannya dalam mempublikasikan berita dan

feature organisasi, yang merupakan aktivitas PR secara umum.

5. Produksi (Production)

Brosur dan program multimedia adalah cara-cara penting dalamberkomunikasi.

6. Peristiwa khusus (Special Events)

Konferensi pers,pameran,perayaan ulang tahun, dan program berhadiah,serta pertemuan khusus yang dapat digunakan untuk menarik perhatian dan memperoleh penerimaan dari masyarakat.

7. Pidato (Spiking)

Pekerjaan PR seringkali menuntut keterampilan dalam berkomunikasi tatap muka, mencari forum yang cocok,menyiapkan pidato untuk orang lain dan menyampaikan pidato.

8. Penelitian dan Penilaian (Research and Evaluation)

Aktivitas pertama yang selalu harus dilaksanakan oleh seorang PR adalah

Fact Finding (pengumpulan data).(Moore,2005 : 150-152).

Pada intinya PR merupakan jembatan yang berfungsi baik kedalam

maupun keluar, untuk mendukung pergerakan perusahaan baik dalam hal

manajemen, marketing, komunikasi, dan informasi. Maupun sebagai mitra

kerja perusahaan yang siap untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Public Relations dalam melaksanakan pekerjaannya dengan

menggunakan sistematika yang terarah dalam kegiatannya melalui empat

tahap, yaitu tahapan penelitian (research), perencanaan (planning),

(25)

commit to user

1. Penelitian (Research)

Tahapan ini merupakan kegiatan pengumpulan,pengolahan,analisa dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan, atau untuk menguji hipotesis

untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. 2. Perencanaan (Planning)

Tahapan ini PR menyusun rencana kerja kegiatan yang bersifat rasional,flexibel, dan berkelanjutan untuk melaksanakan tujuan dan cara mencapainya.

3. Pelaksanaan (Action)

Dalam tahapan ini PR memadukan tenaga kerja,alat

kerja,informasi,uang,tempat,dan waktu kerja yang akhirnya dapat mewujudkan produk yang dinamakan hasil kerja,penempatan tenaga kerja dan kegiatan untuk menggerakkan para pelaksana agar mau dan mampu bekerja mencapai tujuan yang telah ditentukan.

4. Penilaian ( Evaluation)

Melalui tahapan ini dapat diketahui hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut demi kesempurnaan cita-cita perusahaan selanjutnya.Tahapan ini merupakan barometer terhadap pelaksanaan kerja.(Suhandang,2004 : 142-159).

C. HUBUNGAN INTERNAL (INTERNAL RELATIONS)

Dalam sebuah organisasi Public Relation sering diposisikan sebagai corong

atau suara dari perusahaan tersebut dalam hubungannya dengan publik, baik

kedalam maupun keluar. Ini jelas posisi yang terhormat, tinggi, strategis dan

terhormat, serta melekat pada tanggung jawab dan kemampuan.

PRO (Public Relations Officer) haruslah orang yang banyak mengetahui banyak

hal dilingkup organisasi atau perusahaannya, mampu mengolah informasi untuk

keadaan kedalam dan keluar dengan baik.

Internal Public Relations berasal dari kata “publik” yang berarti orang

banyak: “relasi” artinya hubungan dengan orang lain, berangkaian satu dengan yang lain, dan intern artinya bersifat ke dalam, maksudnya ke dalam perusahaan

(26)

commit to user

Internal Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang membantu,

menetapkan dan memelihara garis terbuka antara kebijakan perusahaan dan karyawan agar tercapai komunikasi dan kerja sama yang efektif. Selain itu,

internal public relations merupakan salah satu kunci sukses suatu manajemen

lebih terbuka dan menutup gap yang tercipta antara dua pihak yaitu pihak manajemen dan karyawan perusahaan.

Internal PR dalam melaksanakan tugasnya berhubungan dengan pihak

intern perusahaan yang terkait dengan perkembangan perusahaan.

Hubungan-hubungan tersebut antara lain yaitu :

a. Employee Relations (Hubungan dengan karyawan)

Seorang ahli humas Archibald Williams, dalam karyanya yang berjudul “Employee Relations” menyatakan sebagai berikut :

“Employee relations are a living and dinamic force and are built up or torn down in the day-by-day personal relationship established at the bench, machine, or office desk”.

Hubungan dengan karyawan merupakan suatu kekuatan yang hidup dan dinamis, yang dibangun dan diruntuhkan dalam hubungan dengan perseorangan sehari-hari, terbina dibelakang bangku kerja, mesin, dan meja tulis.( (Effendy,1986 : 141-144).

b. Stockholder Relations ( Hubungan dengan pemegang saham)

Publik pemegang saham terdapat pada organisasi dalam bentuk perusahaan. Bahwa para pemegang saham merupakan faktor penting bagi suatu perusahaan, tak dapat dimungkiri, karena banyaknya pemegang saham dan besarnya saham menentukan perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan dengan para pemegang saham harus selalu dibina, dalam rangka menumbuhkan kepercyaan mereka kepada perusahaan. Pembinaan merupakan kegiatan komunikai yang menjadi tugas pekerjaan kahumas. Komunikasi dalam rangka pembinaan hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations) itu antara lain sebagai berikut :

1. Menyatakan selamat kepada pemegang saham baru 2. Menyampaikan laporan tahunan

3. Mengirimkan berkala organisasi.(Effendy,1986 : 141-144.)

Internal PR yang baik adalah yang memperlakukan tiap karyawan dengan

(27)

commit to user

mulai dari pimpinan sampai dengan pesuruh merupakan bagian dari keseluruhan

organisasi tersebut.

Mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja adalah tujuan

internal public relations. Ini dapat diciptakan bila pimpinan memperhatikan

kepentingan-kepentingan para pegawai baik ditinjau dari segi ekonomi, sosial

maupun psikologis. Kesejahteraan seperti kesehatan dan tempat kerja para

karyawan dapat mempengaruhi aktivitas dan perusahaan itu. Antara yang

memimpin dan yang dipimpin, termasuk keluarga kedua belah pihak dan antara

teman sejawat harus ada hubungan konstan dan baik sehingga mereka itu

merupakan suatu keluarga yang saling mengerti, menghargai, dan mempercayai.

Sudah tentu suasana didalam media itu sendiri yang menjdi target internal

public relations, terutama suasana diantara para karyawan yang mempunyai

hubungan langsung dengan perkembangan perusahaan tersebut.

Kegiatan PR kedalam perusahaan tersebut perlu untuk memupuk adanya suasana

yang menyenangkan diantara paraa karyawan, komunikasi antara bawahan dan

pimp[inan terjalin dengan akrab dan tidak kaku, serta meyakini rasa tanggung

jawab akan kewajibannya terhadap perusahaan.

Didalam usaha-usaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan

dalam perusahaan itu, komunikasi yang bersifat two way communication penting

sekali dan mutlak harus ada. Komunikasi dipandang sebagai sarana penghubung

antar individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Saling pengertian

(28)

commit to user

publiknya. Untuk menciptakankomunikasi yang baik antara perusahaan dengan

karyawannya, perlu pendekatan secara pribadi dengan tetap berpegang pada

profesionalisme kerja.

D. KOMUNIKASI INTERNAL

Dalam menjalankan tugas PR, komunikasi merupakan unsur vital dan penting dalam upaya membina hubungan antara perusahaan dan publiknya. Komunikasi dalam organisasi disebut komunikasi internal yang meliputi komunikasi dari bawahan kepada atasan (up-ward communication), komunikasi dari atasan kepada bawahan (down-ward communication), dan komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatannya (sideways communication).( Abdurracman, 2001 : 34).

Komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahan (down-ward communication) tidak akan mengalami kesulitan, tetapi sebaliknya komunikasi yang berjalan dari bawah ke atas besar kemungkinan akan mengalami hambatan-hambatan. Ini disebabkan karena faktor-faktor psikologis, sosiologis,pendidikan dan lain-lain. Demikian pula dalam komunikasi dalam kolega (komuikasi yang berjalan horizontal) dapat timbul kesulitan-kesulitan, karena misalnya : tiap anggota merasa tugasnya lebih penting anggota lainya atau tiap kelompok profesi merasa profesinya lebih tinggi dari pada profesi bidang lainnya.( Abdurracman, 2001 : 35).

Oleh karena itu adalah tugas seorang PR untuk menyelenggarakan

komunikasi yang sifatnya persuasif dan informatif. Ia juga harus mengadakan

analisa tentang policy kepegawaian (personal policy),termasuk gaji, honorarium,

dan kesejahteraan karyawan lainnya, mengadakan survei tentang attitudes para

karyawan terhadap instansi itu dan kegiatannya. Maksudnya adalah untuk

mengetahui apakah sikap mereka well-informed, adalah salah pengertian dan

sebagainya, yang dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan, yang

memerlukan penjelasan, perbaikan demi tercapainya keuntungan dan kepuasan

bersama.

(29)

commit to user

b. Lisan (mengadakan briefing,rapat,diskusi,dll)

c. Conseling (menyediakan beberapa anggota yang telah mendapatkan latihan untuk memberi nasehat kepada karyawan, turut memecahkan masalah atau mendiskudikannya). (Abdurracman, 2001 : 35 – 36).

1. Klarifikasi Komunikasi Internal

Kegiatan komunikasi dalam Public Relations yang ditujukan

kepada masyarakat yang ada didalam organisasi disebut sebagai

Komunikasi Internal meliputi berbagai cara yang dapat

diklarifikasikan kedalam dua jenis, yaitu :

a. Komunikasi Personal/Pribadi (Personal Communication)

Komunikasi Personal adalah komunikasi anatara dua orang yng berlangsung melalui dua cara yaitu : komunikasi tatap muka (face to

face communication) dan komunikasi lewat media (mediated

communication).

b. Komunikasi Kelompok (Group Communication)

Komunikasi Kelompok adalah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka. Kelompok itu bisa kecil, bisa juga besar.

1) Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group

Communication).

Komunikasi kelompok kecil adalah komunikasi antara seorang kepala dengan sekelompok karyawan yang memungkinkan terdapatnya kesempatan bagi salah seorang untuk memberikan tanggapan bagi salah seorang untuk memberikan tanggapan secara verbal.

2) Komunikasi Kelompok Besar (Large Group

Communication).

Komunikasi kelompok besar adalah kelompok komunikan yang jumlahnya banyak.Situasi didalamnya hampir tidak memungkinkan diberikannya tanggapan secara verbal.(Effendy,1993 : 25-32).

2. Model Komunikasi

Pola organisasi memberi arah kemungkinan berlangsungnya

sistem komunikasi dalam arah yang berbeda-beda, kebawah

(30)

commit to user

a. Komunikasi ke bawah (down-ward communication)

Komunikasi ini mengalir dari seorang pemimpin (manajer) pada jenjang hirarki yang lebih tinggi ke jenjang yang lebih rendah. Berikutnya yang umum adalah instruksi, memo resmi, pengumuman, surat edaran, pernyataan tentang kebijakan organisasi, prosedur, pedoman kerja, dan lain-lain. Hal ini dapat dilaksanakan secara lisan melalui komunkasi tatap muka atau secara tertulis. Dari hasil komunikasi tersebut akan tercipta suatu umpan balik (feedback). Dari bawahan terhadap apa yang diterimanya dari atasan. Dan inilah yang biasanya disebut sebagai arus komunikasi dari atas.

b. Komunikasi ke atas (up-ward communication)

Arus komunikasi dari bawahan keatas (pimpinan) lebih menekankan segi pertanggung jawaban antara hubungan pimpinan dan bawahan.Bentuk komunikasinya antara lain dapat berupa laporan, surat pertanggung jawaban, saran, pengaduan, dan sebagainya.

c. Komunikasi Horizontal

Komunikasi secara mendatar, misalnya antara anggota staff dengan anggota staff lainnya. Komunikasi horizontal iti penting bagi koordinasi.Komunikasi horizontal sering bukan pada waktu mereka sedanng bekerja, melainkan pada saat beristirahat, rekreasi atau pada waktu pulang kerja. Dalam komunikasi ini desas-desus cepat sekali menyebar.(Effendy,1993 : 25 – 32).

d. Komunikasi Diagonal

Komunikasi Diagonal atau disebut juga sebagai komunikasi silang

(cross communication), yaitu komunikasi antara pimpinan bagian

dengan staff dari bagian lain,atau antara pimpinan seksi dengan

karyawan dari seksi lain yang ada hubungan

fungsional.(Effendy,1993 : 25-32).

3. Media Komunikasi Internal

Komunikasi yang dijalankan haruslah bersifat dua arah, artinyya

pihak manajemen menyampaikan informasi dan pihak karyawan

memperoleh kesempatan untuk memberikan pendapat, usulan dan

pemikirannya.

Kegiatan komunikasi dalam Internal Public Relations

dilaksanakan melalui : a. Komunikasi Lisan

(31)

commit to user

informal antara mandor, pengawas dan karyawan dan metode kelompok, misalnya : sistem pidato, sistem informasi melalui telepon, rapat diskusi dan kunjungan pelaksanaan ke bagian-bagian.

b. Komunikasi Cetak dan Grafik

Komunikasi jenis ini sangat membantu untuk mencegah terjadinya distorsi informasi yang disampaikan dari manajemen kepada karyawan. Bentuknya dapat berupa surat manajemen kepada karyawan, papan pengumuman, pameran produk, buku penuntun dan pedoman karyawan, amplop daftar gaji dan rak baca. (Effendy,1993 : 25-32).

4. Bentuk Komunikasi

Berdasarkan bentuknya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua

yaitu :

1. Komunikasi Verbal

Yaitu komunikasi yang dalam penyampaiannya menggunakan kata-kata atau tulisan, misalnya : pengumuman, telepon dan peringatan langsung.

2. Komunikasi Non-verbal

Yaitu Komunikasi yang didalam penyampaian informasinya menggunakan isyarat, misalnya : anggukkan kepala, cara berjabat tangan, berkedip,melirik,melotot,dan sebagainya. (Effendy, 1993 : 25-32).

E. DEFINISI PORTAL

Definisi dari portal adalah Pintu gerbang untuk melakukan akses terhadap situs-situs Internet dan berfungsi untuk melakukan pencarian topik atau untuk memperoleh berbagai layana lainnya. Dengan demikian Web Site Portal adalah halaman web yang berfungsi sebagai pintu gerbang utama dalam menakses informasi, yang didalamnya terdapat berbagai layanan/fasilitas untuk mengakses berbagai informasi tersebut.(http://portal.telkom.co.id)

Web portal itu dapat dikatakan penting, karena sebuah perusahaan atau

individu, biasanya memiliki berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan

(32)

commit to user

a) Portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut : 1. Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.

2. Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan yang seragam dan sama.

3. Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik. 4. Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling

berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

b) Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal :

1. Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi sesuai dengan kewenangan pengunjung.

a. Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

b. Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time. c. Program aplikasinya lebih lengkap, seperti program untuk mengatur berita,

polling, komentar pengunjung, pengaturan artikel, forum diskusi, buku tamu, iklan baris, dan sebagainya.

d. Lebih bersifat dinamis dan interaktif. Artinya beberapa hal yang perlu diupdate, seperti berita, gambar dan lain-lainnya, dapat diupdate setiap saat secara online tanpa perlu mengubah format halaman, atau tanpa perlu upload melalui Control Panel Server. Lebih interaktif artinya, publik atau pengunjung atau user dapat mengirimkan berita, artikel dan sebagainya. (http://www.portal.telkom.co.id).

F. CARA PENGGUNAAN MEDIA PORTAL UNTUK INTERNAL RELATIONS.

Web di internet sebuah dimensi baru untuk PR, kehadirannya akan

membawa keuntungan dan kegunaan bagi bidang komunikasi itu sendiri. Dari sisi

tujuan PR, melalui internet akan terjalin hubungan baik antara pihak praktisi PR

dengan publiknya. Praktisi PR dapat mengunakan internet untuk berkomunikasi

secara bervariasi melalui saluran elektronik dan transmisi digital. Beberapa

aplikasi yang lazim dipergunakan adalah kreasi dan surat-surat berita, siaran

langsung terbaru melalui video atau audio, dan peralatan elektronik pers lainnya.

Cara menggunakan Portal Telkom ini adalah adanya user name dan

(33)

commit to user

semua berita mengenai Telkom, liputan kegiatan, kebijakan-kebijakan baru yang dibuat oleh perusahaan, atau sekedar untuk melakukan komunikasi dengan sesama karyawan.(http://portal.telkom.co.id).

Cara penggunaan media portal untuk hubungan internal perusahaanantara

lain :

Ø Kegiatan publikasi yang dilakukan PR dalam web ini dapat dilakukan dengan jalan mengikuti mailing list-mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan. Tulisan berupa artikel, press release mengenai perusahaan dapat dimasukan ke dalam mailing list. Dengan begitu seluruh anggota milis atau karyawan Telkom akan terkena terpaan publikasi yang telah PR lakukan. Selain mengikuti mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan, PR juga harus secara berkesinambungan memproduksi

e-newsletter kepada member website portal perusahaan.

Ø Hubungan dengan media (Media Relations). Untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan dapat dilakukan melalui e-mail, jika seorang PR mempunyai database alamat e-mail seorang wartawan akan lebih sangat mudah dalam mengirim siaran pers. Jika perusahaan mempunyai siaran pers yang butuh disampaikan dengan segera, tinggal sekali “click” maka siaran pers akan langsung sampai di meja wartawan. Untuk tetap menjaga hubungnan baik, bisa menyapa wartawan tersebut lewat e-mail

menanyakan kabar wartawan dam kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan. Bahkan bisa dilakukan wawancara/konferensi dengan menggunakan instant messenger seperti Yahoo Messenger, ICQ atau yang lainnya.(http://portal.telkom.co.id).

Penggunaan website Portal didalam PT. Telkom Drive IV sudah sesuai

dengan penerapan internal public relations yang diwujudkan melalui media

internal perusahaan sebagai media penghubung antar karyawan. Terbukti dari

penyediaan informasi mengenai PT. Telkom secara lengkap, efektifnya

penggunaan mailing list didalam website yang menyebarkan Press Release

kepada karyawan melalui email, berita yang disampaikan secara cepat

tersampaikan kepada karyawan, serta penggunaan website portal sebagai

(34)

commit to user BAB III

GAMBARAN UMUM PT TELKOM DRIVE IV JATENG – DIY

A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Tahun 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap

dibentuk waktu itu bangsa Indonesia masih di jajah badan tersebut di bentuk oleh

pemerintahan kolonial Belanda dengan tujuan agar daerah jajahan bisa di

kendalikan dan pemerintahan Belanda bisa mengetahui berita dari pelosok daerah.

Karena perkembangan dan kemajuan teknologi pada masa tersebut di

iringi dengan kebutuhan komunikasi maka pada tahun 1906 Pemerintah Kolonial

Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan

telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post,

Telegraph en Telephone Dienst/PTT) dengan tujuan agar layanan tersebut bisa

lebih efisien dan terorganisir.badan ini bertahan hingga bangsa Jepang dan

Proklamasi.

Barulah bangsa Indonesia menata badan telekomunikasi tersebut dan pada

tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel) sehigga badan ini resmi sebagai badan usaha milik

negara. Pada tahun 1965 Badan ini mengalami perubahan PN Postel dipilah-pilah

menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) yang mengurus POS

dan Surat menyurat, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN

(35)

commit to user

Pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan kembali menjadi

Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa

telekomunikasi nasional maupun internasional. Zaman terus berubah persaingan

dalam usaha telekomunikasi pun bedatangan pada tahun 1980 PT Indonesian

Satellite Corporation didirikan terpisah dari Perumtel PT ini bertujuan untuk

menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional PT ini merupakan cikal

bakal INDOSAT. Merasa BUMN tersaingi oleh badan milik swasta maka

pemerintah pada tahun 1989 mengeluarkan Undang-undang nomor 3/1989 tentang

Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan

telekomunikasi.

Perubahan terjadi di dalam badan BUMN sekitar tahun 1991 Perumtel

berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi

Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991. Pada tahun 1995 Penawaran Umum

perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14

November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa

Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange

(NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga

diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di

Tokyo Stock Exchange.

Setelah sukses perusahan masuk ke dunia saham pada tahun 1996

TELKOM melakukan Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada

1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo

(36)

commit to user

mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah

dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia

(MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra

Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia

– dengan mitra PT Bukaka Singtel. Pada tahun 1999 BUMN mengalami kesulitan

dalam melebarkan saya bisnis telekomunikasi karena pemerintah mengelurkan

Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan

telekomunikasi.

Sebagai antisipasi untuk mempertahakan image dan perusahaan tahun 2001

TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari

implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang

ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara

TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72%

saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan

mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan

TELKOM.

Tahun 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap,

yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15

Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada

tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada

Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham

Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi

(37)

commit to user

Sejarah begitu panjang tetapi persaingan telekomunikasi tetap berlanjut dari

tahun 1999-sekarang banyak perusahan telekomunikasi berdiri di antaranya XL,

AXIS, 3, dan lain-lain. Dengan adanya produk-produk Telkom yang di keluarkan

atau di produksi oleh TELKOM bertujuan untuk melayani dan memenuhi

kebutuhan informasi yang berkembang setiap saat sehingga masyarakat dapat

mengakses secara cepat, tepat dan lugas. Produk TELKOM tersebut dapat di

nikmati oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia kapan pun dan dimana pun.

Produk-produk tersebut adalah :

· Telkom PSTN

· Telkom Flexi

· Telkom Vision

· TelkomNet Instan

· Telkom Speedy

· Telkom Virtual Net

· Telkom Atinet

Dari sekian produk yang di keluarkan oleh TELKOM ke 7 produk ini lah yang

memberikan kontribusi yang sangat besar untuk telekomunikasi Indonesia.

B. Profil Umum PT. Telkom Drive IV Jateng – DIY

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) adalah sebuah

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus perusahaan publik, sebagai

penyedia jasa layanan Telecommunications, Information, Media, dan

(38)

commit to user

di Indonesia yang senantiasa berupaya untuk memberi layanan terbaik

dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai perusahaan pelayanan yang yang mendedikasikan diri

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkom senantiasa tanpa henti

mengembangkan diri, melebarkan sayap dan memperkaya ragam

layanannya. Semua itu dilakukan agar dapat memberi yang terbaik kepada

seluruh stakeholder.Telkom mempersembahkan ragam layanan terpadu

melalui semua korporasi serta unit bisnis yang tergabung dalam Telkom

Group. Telkom memproyeksikan bahwa di masa yang akan datang,

sinergi tersebut dapat diwujudkan secara nyata dalam sebuah paket yang

terintegrasi dan akan dapat digunakan untuk mengakses keseluruhan

ragam layanan yang akan ditawarkan oleh Telkom Group, sehingga

masyarakat luas dapat benar – benar menikmati manfaatnya. Semua itu

adalah demi kepuasan pelanggan, karena pelanggan adalah mitra sejati

Telkom. Adapun yang dibutuhkan pelanggan, Telkom akan memberi

solusinya termasuk dengan berkolaborasi bersama mitra untuk

menyediakannya.

Pada era baru ini, Telkom menyadari bahwa kebutuhan dan

tuntutan masyarakat akan selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan di

masa mendatang. Selain itu gaya hidup masyarakat pun juga terus berubah

seiring dengan perkembangan teknologi dan juga perubahan gaya hidup

(tren) global. Peta persaingan dipasar Telecommunication, Information,

(39)

commit to user

memberi pelayanan terbaik dalam dinamika perubahan tersebut. Telkom

telah melakukan transformasi disegala bidang, dimulai dengan

transformasi portofolio bisnis yang mencakup Telecommunication,

Information, Media, dan Edutainment.

Perubahan portofolio bisnis tersebut mendorong terjadinya

transformasi infrastruktur dan sistem operasi dalam Telkom secara Group.

Selanjutnya sistem dan infrastruktur yang baru pun menuntut adanya

transformasi dalam aspek human capital agar dapat menangani teknologi

baru sekaligus memberikan pelayanan optimal, sementara itu portofolio

dan strategi bisnis baru tersebut telah mendorong adanya transformasi

organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan

stakeholders. Agar perubahan dalam organisasi beserta human capital

yang telah dilakukan Telkom berjalan maksimal, maka perlu didukung

oleh adanya transformasi budaya yang sekaligus menjadi fondasi bagi

suksesnya keseluruhan agenda transformasi.

Semua itu disempurnakan dengan mobilisasi sinergi diseluruh

jajaran Telkom Group sehingga Telkom dapat meningkatkan dan

memberdayakan pelanggan ritel maupun korporat dengan menghadirkan

kualitas, kecepatan, keandalan, dan layanan terbaik bagi semua.

Kini Telkom Indonesia telah siap untuk memasuki sebuah

perubahan besar dalam sejarah, saat era informasi dan komunikasi telah

berubah menjadi era kreativitas. Telkom terus berupaya menyediakan

(40)

commit to user

menujukkan daya saingnya, terutama dalam kawasan regional. Dengan

terus berinovasi, Telkom tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan

masyarakat disaat ini, namun juga selalu menemukan terobosan baruyang

terus mendorong kemajuan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa besar

lain didunia, serta menuju pada kehidupan yang lebih bermakna.

Kelengkapan layanan TIME yang ditawarkan Telkom group

merupakan salah satu yang terbesar dan terbaik. Semua disediakan dan

dikembangkan oleh Telkom secara terintegrasi berbasis teknologi

terdepan, demi meningkatkan kompetensi dan daya saing bangsa di era

global, serta menjadi sumber energi yang dapat memacu perkembangan

serta kemajuan bangsa menyongsong masa depan yang lebih baik. Telkom

menyadari bahwa semuanya tidak mungkin dikerjakan sendiri. Karenanya

Telkom selalu berkolaborasi dengan dengan para mitranya untuk

memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta menumbuhsuburkan

industri kreatif untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

Telkom terus mengambil langkah – langkah yang diperlukan untuk

dapat senantiasa memberikan layanan maksimal. Masyarakat dan semua

stakeholder akan dapat merasakan manfaat daru transformasi yang telah

dijalanknan dalam tubuh Telkom Group pada setiap produk dan

layanannya yang semakin kaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan baik

dari aspek fungsional maupun emosionalnya.Semua itu didasari oleh

prinsip “Telkom 5C”, sebagai kesatuan tata nilai perusahaan yang

(41)

commit to user

: commitment to long term, customer first, caring–meritocracy,

co-creation of win-win patnership,dan collaborative innovations. Telkom

percaya bahwa semua upaya dan agenda transformasi yang telah dilakukan

dan didasari oleh prinsip – prinsip tersebut akan menjadi daya dorong

yang kuat untuk maju dan memastikan eksistensinya.

Dalam melayani masyarakat dengan jaringan luas dan terpadu

menjangkau penjuru dunia, Telkom terus menghadirkan produk serta

layanan terbaik dan terpadu yang meliputi Telecommunication,

Information, Media dan Edutainment, yang diperkuat dengan dukungan

jaringan terbesar dan wilayah cakupan terluas yang mampu menyatukan

dan menghubungkan setiap pulau, kota hingga desa diseluruh pelosok

Nusantara sehingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat

Indonesia dimana pun mereka berada. Jika ditinjau secara teknis, struktur

jaringan Telkom sudah 100% siap untuk menghadapi persaingan secara

global. Satelit Telkom pun diandalkan oleh berbagai negara di Asia Pasifik

dan Telkom telah bekerja sama dengan beberapa penyedia jaringan global

terbaik. Dengan kesiapan tersebut, Telkom dapat menjamin kualitas

komunikasi terbaik untuk semua dan menjangkau seluruh belahan dunia.

C. Produk dan Layanan Unggulan PT. Telkom Drive IV Jateng – DIY

Produk-produk yang di keluarkan atau di produksi oleh TELKOM

bertujuan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan informasi yang berkembang

(42)

commit to user

Produk TELKOM tersebut dapat di nikmati oleh masyarakat luas di seluruh

Indonesia kapan pun dan dimana pun.

Produk-produk dan layanan tersebut adalah :

Produk dan Layanan Selain melalui restrukturisasi perusahaan, kami

melaksanakan transformasi bisnis melalui sejumlah tahapan lainnya, di antaranya

pengembangan usaha yang ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan

yang dapat menyediakan peluang yang signifikan pada waktu yang sama. Sebagai

operator telekomunikasi terpadu, kami telah melakukan pengembangan usaha

yang berbasis pada telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak nirkabel,

seluler, data & internet serta network & interkoneksi untuk memenuhi kebutuhan

seluruh segmen pelanggan, baik pelanggan biasa, pelanggan korporasi ,ataupun

operator telekomunikasi berlisensi lainnya. Keberhasilan pengembangan usaha

yang telah dilakukan memungkinkan kami dalam mensinergikan seluruh potensi

yang dimiliki sehingga dapat memposisikan diri sebagai penyedia total solusi

kepada para pelanggan dan memperkuat posisi kami dalam menghadapi kompetisi

yang semakin ketat. TELKOM Group telah memainkan sinergi dalam berbagai

kegiatan pemasaran dan promosi. TELKOM Group menawarkan lebih dari 200

produk dan layanan yang dikelompokkan berdasarkan portofolio bisnis. Produk

dan layanan kami dapat dikelompokkan sebagai berikut: sambungan telepon tidak

bergerak kabel, sambungan telepon tidak bergerak nirkabel, seluler, data &

(43)

commit to user a. Sambungan TeleponTidak Bergerak Kabel

· TELKOMLokal.

TELKOMLokal adalah layanan untuk panggi lan antar pelanggan tetap,

dalam jarak kurang dari 30 km atau di dalam satu wilayah (boundary) lokal. Tarif

yang dikenakan adalah tarif telepon lokal, yaitu Rp250 per pulsa. TELKOMSLJJ.

TELKOMSLJJ, panggilan SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh), adalah

layanan telepon jarak jauh dalam wilayah Indonesia. Nomor pemanggil dan

nomor yang dipanggil berbeda wilayah kode area. Biaya penggunaannya

tergantung pada jarak, waktu dan tanggal panggilan itu dilakukan.

· TELKOMSLI-007.

Sebelumnya layanan ini , dijuluki dengan TELKOM International Call

(“TIC”) 007, sesuai dengan saat diluncurkan pada bulan Juni 2004. Pada bulan

Mei 2006, kami mengubah nama nya menjadi TELKOM007. TELKOM

SLI-007 adalah layanan jasa komunikasi antar negara dengan menggunakan kode

akses 007. Layanan ini juga dilengkapi dengan panggilan melalui bantuan

operator dengan memutar nomor akses 107.

· TELKOMSpeedy.

Speedy Broadband Access merupakan layanan internet pita lebar yang

memanfaatkan teknologi Asymmet r ic Digi tal Subscriber Line (“ADSL”) dengan

kecepatan tinggi hingga 3 Mbps (downstream). Speedy menyediakan layanan

data, multimedia dan telepon/ fax secara bersamaan (simultan) dengan hanya

(44)

commit to user

b. Sambungan Telepon Tidak Bergerak Nirkabel

· TELKOMFlexi.

TELKOMFlexi adalah layanan telekomunikasi suara dan data yang

berbasis nirkabel dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access)

2000-IX. Layanan ini terbatas pada satu kode area tertentu (limited mobility)

dalam arti pelanggan hanya dapat menggunakannya dalam sebuah kode area

tertentu. Biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN

TELKOM). TELKOMFlexi menawarkan tiga layanan dasar: suara, SMS dan data

dengan kecepatan rendah. Layanan bernilai tambah juga tersedia seperti Ring

Back Tone (RBT).

Salah satu keunggulan TELKOMFlexi adalah kualitas suara yang jernih

dan radiasi yang rendah serta jenis terminal yang bisa digunakan pelanggan

beragam mulai dari terminal mobile maupun terminal fixed. Pelanggan yang

menggunakan perangkat mobile dapat memilih layanan pascabayar

(FLEXIClassy) dan prabayar (FLEXITrendy), sementara untuk pelanggan yang

menggunakan perangkat fixed dapat menggunakan Fixed Wireless Terminal

(FWT) untuk mengakses FLEXIHome yang berbasis sistem ESN (Non Sim Card).

Salah satu produk TELKOMFlexi yang paling kompetitif adalah FLEXICombo

yang memungkinkan pelanggan memiliki dua sampai tiga nomor dalam satu kartu

sehingga memberikan mobilitas antarkota.

· FLEXICombo.

merupakan pengembangan layanan dari FLEXIClassy dan FLEXITrendy yang

(45)

commit to user

menggunakan layanan roaming. Pada bulan November 2008, kami

mengimplementasikan FKIOSK yaitu sistem yang memungkinkan

TELKOMFlexi dapat menyediakan layanan voucher elect ronic (evoucher).

Selanjutnya prosentase penjualan e-voucher akan ditingkatkan sehingga dapat

melebihi penjualan voucher fisik. Pada Mei 2009 kami meluncurkan layanan yang

sangat dibutuhkan pelanggan yaitu Long SMS (LMS), yang sebelumnya

pelanggan TELKOMFlexi hanya dapat mengirimkan SMS dengan panjang

maksimal 160 karakter. Dengan adanya layanan LMS maka pelanggan

TELKOMFlexi kini dapat mengirimkan SMS setara dengan 6 × 160 karakter.

c. Data dan Internet

· TELKOMGlobal-01017.

TELKOMGlobal-01017 merupakan layanan premium panggilan VoIP

internasional yang memanfaatkan jaringan internet dengan kode akses 01017

untuk panggilan ke lebih dari 253 kode negara tujuan. Tarif layanan ini adalah

76,9% dari tarif SLI untuk semua negara dan tidak mengenal timeband (tarif flat

untuk setiap waktu). Layanan TelkomGlobal 01017, tidak memerlukan perangkat

tambahan untuk mengakses dan hanya dengan metode one stage dialing.

· TELKOMSave adalah layanan panggilan jarak jauh dan panggilan

internasional VoIP standar, sejenis dengan TELKOMGlobal 01017.

TELKOMSave merupakan layanan yang menggunakan metode dialing dua tahap.

Agar dapat melakukan panggilan internasional atau panggilan jarak jauh,

pelanggan terlebih dahulu harus memutar nomor akses , memasukkan nomor PIN,

(46)

commit to user

dari tarif SLI. Pelanggan pascabayar dan prabayar dapat memanfaatkan layanan

ini.

· TELKOMNet Instan.

TELKOMNet Instan merupakan layanan akses internet dial-up tanpa perlu

berlangganan dan khusus dirancang dengan konsep yang mudah dan sederhana

untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas. Dalam menggunakan layanan ini,

pelanggan cukup mengakses konfigurasi koneksi internet di komputer dan

mengisi dial number dengan 0809 8 9999 Pada saat login, pelanggan cukup

mengisi user name: telkomnet@instan dan password: telkom. Biaya pemakaian

dibebankan berdasarkan lama waktu pemakaian dan biaya pemakaian tersebut

disatukan dengan tagihan penggunaan telepon. plasa.com (www.plasa.com).

Layanan portal web kami yang menyajikan layanan informasi serta komunitas

internet berbahasa Indonesia dengan fokus layanan pada komunitas pendidikan

nasional. plasa.com memiliki beberapa layanan portal di antaranya: layanan email

gratis, online web forum, onlineclassified ads services, online blogging untuk

netters, electronic cards services, online webchat services dan IRC-like webchat,

online messaging services, RSS news clips dan Komunitas Sekolah Indonesia

(“KSI”).

· Kartu i-VAS.

Untuk mendukung para pengguna internet, kami mengeluarkan kartu

Internet Value Added Service (“i-VAS”) yang merupakan alat pembayaran

(micropayment) prabayar untuk mengakses berbagai konten atau layanan internet.

(47)

commit to user

dapat memfasilitasi proses pembayaran dengan nilai nominal yang tidak terlalu

besar dan tidak bisa menggunakan kartu kredit.

· Ventus.

Ventus merupakan layanan bernilai tambah dan konvergensi antara email

dan sistem seluler (mobile) atau lebih dikenal dengan istilah mobile push email

yang memungkinkan pengguna seluler melakukan relay email yang umumnya

dihubungkan via desktop dan laptop di alihkan ke smartphone (telepon seluler)

atau telepon PDA. Melalui Ventus, pemilik account email dapat menerima atau

mengirim pesan elektronik, tidak hanya melalui SMS melainkan dapat melalui

terminal telepon seluler atau PDA. Ventus termasuk layanan multimedia untuk

Penyedia Jasa Aplikasi (‘PJA”), kami berfungsi sebagai sistem relay atas berbagai

sistem e-mail yang dimiliki pelanggan atau sistem e-mail yang kami kelola bagi

pengguna akhir.

Sebagai penyedia jasa aplikasi, kepada pelanggan kami akan memungut

biaya sewa atas pemakaian aplikasi Ventus secara bulanan ditambah dengan biaya

kilobyte atas pemakaian layanan GPRS atau PDN yang disediakan oleh operator

seluler atau nirkabel. Ventus juga dapat digunakan oleh perusahaan yang

mengoperasikan sistem e-mail sendiri sebagai sebuah aplikasi vital dan gabungan

dalam menunjang kegiatan bisnis.

d. Jaringan dan Interkoneksi

· TELKOM Intercarrier .

TELKOMIntercarrier merupakan Layanan interkoneksi untuk

(48)

commit to user

TELKOMIntercarrier menyediakan layanan interkoneksi domestik dan

internasional , layanan satelit , penyewaan jaringan (leased line), penggunaan

bersama akan infrastruktur dan fasilitas, layanan data dan layanan akses jaringan.

· TELKOMVision.

TELKOMVision merupakan brand name dari PT Indonusa Telemedia,

anak perusahaan kami yang bergerak di bidang TV berbayar. Layanan yang

diberikan TELKOMVision terdiri dari TV kabel, akses internet cepat dan TV

satelit. TV kable menggunakan Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”), suatu teknologi

yang menggabungkan dua physical access yaitu serat optik dan kabel coaxial.

Saluran TV premium seperti HBO, Cinemax dan Star Movie juga disediakan

dalam satu paket dasar tanpa harus menambah biaya sewa bulanan. Pelanggan

TELKOMVision dapat menggunakan layanan internet pita lebar dengan

kecepatan tinggi (30 Mbps downstream dan 512 Kbps upstream), tanpa batas

waktu dan tanpa tagihan pulsa tambahan. Dengan menyediakan kabel modem

Data Over Cable Service Interface Specification (“DOCSIS”) 1.0, pelanggan

sudah dapat tersambung dengan jaringan TELKOMNet melalui Divisi Multimedia

kami. Selain melalui jar ingan kabel , TELKOMVision juga melayani TV Satelit

Direct to Home (“DTH”) yang menggunakan infrastruktur satelit TELKOM, yaitu

satelit TELKOM-1 dan TELKOM- 2 dengan teknologi perpanjangan C-band

Gambar

Gambar 1.2. Maskot PT. Telkom Indonesia………………………..
Gambar 1.1. Logo Telkom Indonesia
Gambar 1.2. Maskot PT.Telkom Indonesia
Gambar 1.3. Struktur Organisasi PT.Telkom Drive IV Jateng-DIY.

Referensi

Dokumen terkait