78 Lampiran 1
PANDUAN WAWANCARA
“GAMBARAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE
SECTIO CAESAREA
”
Tabel 5. Panduan Wawancara
Partisipan
Sumber kecemasan 1. Apakah ini merupakan pengalaman operasi anda yang pertama kali? 2. Bagaimana gambaran tentang operasi
sesar menurut anda?
3. Apa saja yang membuat anda merasakan perasaan cemas?
4. Apakah anda mempunyai kekhawatiran tentang hasil operasi?
5. Apa sajakah kekhawatiran yang anda rasakan?
Bentuk kecemasan 6. Bagaimana perasaan anda saat akan dilakukan operasi?
79 8. Apakah anda mempunyai ketakutan
terhadap operasi? Bisakah anda menggambarkan ketakutan itu?
Dampak kecemasan 9. Apakah ada perubahan dalam pola tidur dan aktifitas? Bagaimana perubahan itu? 10. Apakah perubahan itu mengganggu anda? 11. Apakah sebelum dilaksanakan operasi,
terjadi perubahan dalam perilaku anda? Bisakah anda menjelaskan perubahan itu? 12. Apakah ada perubahan dalam Sistem
tubuh (pola perkemihan, kardio, dan pola pernafasan) anda? Perubahan seperti apakah itu?
Keluarga Partisipan
Sumber Kecemasan 1. Apa saja yang membuat partisipan merasa cemas?
2. Apa yang membuat partisipan khawatir saat akan melakukan operasi?
80 Dampak Kecemasan 4. Apakah ada perubahan dalam perilaku
partisipan? Perubahan apa saja itu? 5. Apakah perubahan itu mengganggu
81 Lampiran 2
LEMBAR PERMOHOMAN MENJADI
PARTISIPAN
Kepada Yth
Calon Partisipan Penelitian Di Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Aisya Ayu Anggraeny
NIM : 462012008
Adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian
dengan judul “Gambaran Kecemasan Pada Pasien Pre Sectio CaesareaDi Kota Salatiga”.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi saudara sebagai responden, kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap partisipan tentang gambaran kecemasan pada saat pre/sebelum
82 menandatangani persetujuan. Akan tetapi apabila saudara tidak bersedia menjadi responden, maka saudara diperbolehkan untuk tidak ikut dalam penelitian ini.
Atas perhatian dan kesediaan saudara, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
83 Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN
Yang bertanda-tangan dibawah ini, saya:
Nama : (Inisial)
Kode Responden :
Umur : tahun
Menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian
dengan judul “Gambaran Kecemasan Pada Pasien Pre Sectio CaesareaDi Kota Salatiga”.
Saya memahami bahawa dalam penelitian ini tidak ada unsur yang merugikan, untuk itu saya setuju dan bersedia menjadi partisipan dengan menandatangani persetujuan ini.
Salatiga, April 2016
Responden,
84 Lampiran 4
A : Peneliti
P1 : Partisipan Satu P2 : Partisipan Dua P3 : Partisipan Tiga
P4 : Partisipan Empat P5 : Partisipan Lima P6 : Partisipan Enam P7 : Partisipan Tujuh
Tabel 6 Kategorisasi Hasil Penelitian
Partisipan No.
Kode Kata Kunci Tema
P1 81-84 Khawatir luka mengganggu aktivitas
(1) Sumber Kecemasan 88-89 Takut dibius
152-154 157-162
Keluarga ada yang cemas
P2 37-38 Takut keadaan bayi
44-45 Takut dengan hasil operasi 63-64 Operasi tidak lancar
77-80 Luka jahitan sembuhnya lama P3 51-52 Resiko lebih besar dari pada
persalinan normal 53-54 Takut dibedah
69-70 Baru pertama kali melakukan operasi
72-73 Takut dengan hasil operasi P4 47-49 Tidak tahu hasil operasinya
56-57 Pertama kali operasi 56-57 Mendadak
65 Takut tidak berhasil
67-68 Takut bayinya kenapa-kenapa 87-88 Biaya operasi besar
91-92 Baru pertama kali
93-94 Takut operasi tidak lancar 131-133 Luka nyeri setelah bius hilang P5 34 Takut dioperasi
39-41 Takut ada bekas luka dan sembuhnya lama
56-63 Khawatir operasi ditunda karena ada kerabat yang pernah mengalami
85 Khawatir dengan keadaan bayi
Takut operasi gagal 39-40 Belum ada persiapan 41-42 Mendadak
P7 37 Baru pertama kali operasi 41 Takut operasi gagal
42-43 Takut dengan keadaan bayi 43 Takut terjadi pendarahan
P1 94-96 Merasa tegang (2)
Bentuk Kecemasan 103-104 Was-was
107 Deg-deg-an 108-112
136-140
Perasaan campur aduk (senang, deg-deg-an, cemas, takut)
178-179 Pikirannya cemas
P2 34 Merasa takut
40, 62 Merasa khawatir 65-66
105-106
Campur aduk
P3 50-53 Merasa takut 68 Merasa khawatir 71 Deg-deg-an 121-123 Resah
P4 35-38 Panik dan bingung 47, 75 Perasaan takut
57-58 Keget, cemas dan takut 67 Merasa khawatir
92 Takut, cemas 111 Deg-deg-an
P5 32 Merasa cemas
34 Merasa takut 45-46 Merasa ngeri 49 Khawatir 76 Deg-deg-an P6 33, 50 Perasaan tegang
33-35 51-52
Perasaan campur aduk
86 96-99 Mempunyai pikiran tentang
operasi yang tidak lancar
Dampak Kecemasan
104-105 Senang tapi was-was 108-112 Perasaan campur aduk.
Antara senang, deg-deg-an, cemas, takut. Sampai bingung mau merasan apa
119-122 Berfikiran yang aneh tentang operasi
178-179 Pikiran cemas
P2 51-53 Bingung menghadapi operasi 74-76 Mempunyai pikiran yang
tidak-tidak
104-107 Bingung mau mikir apa, ingin operasi cepat selesai
122-123 Tidur tidak pulas
P3 53-54 Takut dengan pembedahan 58-59 Tidak tahu harus melakukan
apa
59-60 Sumpek didalam kamar 73-74 Mempunyai pikiran yang jelek 121-123 Terlihat resah dan takut P4 44-46 Melupakan omongan dokter
57-58 Menjadi kaget, cemas, takut 76-77 Tidak nafsu makan
94-95 Pikiran dan perasaan tidak enak
106-108 Punya pikiran yang jelek tentang operasi
P5 49-51 Khawatir kalau saat operasi ada masalah
76-77 Berdoa terus
83-84 Tidak bisa berpikir jernih 153-155 Takut terhadap operasi P6 27-30 Takut dengan operasi, takut
keadaan bayi, takut operasi gaga
33 Tegang
56-59 Tidak bisa berpikir apa-apa, pikiran terlalu fokus ke sakit dan operasi
87 70-75 Terus bertanya kepada
88 Lampiran 5 Verbatim Wawancara
Nama : Aisya Ayu Anggraeny
NIM : 462012008
Keterangan:
A : Peneliti P1 : Partisipan 1 P2 : Partisipan 2 P3 : Partisipan 3 P4 : Partisipan 4 P5 : Partisipan 5 P6 : Partisipan 6 P7 : Partisipan 7
89 Tabel 6 Verbatim Wawancara
VERBATIM PARTISIPAN 1
Partisipan 1 : Ny. N
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 6-11-1988 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 th
Alamat : Bringin
Pendidikan Terakhir : Sarjana Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 2 Mei 2016
Jam : 09.00-10.00 WIB
A/P1 Verbatim Tema Kode
A Selamat pagi ibu 1
P1 Selamat pagi mbak. Gimana mbak? A Saya bisa minta waktu ibu sebentar? P1 Iya mbak silahkan
A Perkenalkan bu, nama saya Aisya mahasiswa dari UKSW yang sedang penelitian tentang di Rumah Sakit. Apa ibu bisa saya wawancarai
sebentar? Kurang lebih 30 menit saja.
5
P1 Iya mba boleh 10
A Jadi begini bu untuk penelitian saya ini saya membutuhkan partisipan
seorang ibu hamil yang akan melakukan operasi sesar untuk mengetahui kecemasannya. Apakah ibu bisa menjadi partisipan saya?
15
P1 Iya bisa mba.
90 P1 Ya sebenarnya gini mbak, waktu
kandungan umur tujuh bulan itu saya periksa di dokter, kata dokter posisi janin saya itu sungsang.
20
A Sampai umur 9 bulan ini posisi
sungsang terus gitu bu? 25
P1 Iya mba, dulu dokter bilang kalau posisi bayinya masih seperti itu
sampai umur kandungan 9 bulan nanti akan di lahirkan secara sesar saja. Karena saya takut kalau harus dioperasi ya saya tanya dokter saya harus apa biar janinnya di posisi yang benar.
30
A Lalu dokter bilang gimana bu? P1 Kata dokter sih saya harus posisi
nungging gitu. Rutin dilakukan setiap hari. Terus ya ikut senam ibu hamil biar janinnya ke posisi bagus terus biar kalau lahirnya normal itu nggak ada masalahnya.
35
40 A Ibu rutin melakukan gerakan itu setiap
hari?
P1 Iya mbak, jadinya ya saya udah tiap hari latihan posisi itu tapi kok ya waktu minggu lalu periksa lagi bayinya tetep sungsang gitu
45
A Terus gimana bu?
P1 Kalau di operasi biar bayi nya selamat sih nggak papa mbak tapi ya masih
mikir juga nanti operasinya gimana 50 A Pas pertama kali dokter bilang kalau
ibu harus sesar gitu gimana buk? P1 Ya cuma awalnya kok ih kenapa harus
sesar ya. Ini juga anak pertama saya tapi kok lahiran pertama harus sesar gitu kan jadi sedikit kecewa begitu
55
91 P1 Kecewa aja sih mbak waktu dokter
bilang gitu. Karena saya kan maunya lahiran normal tetapi malah jadinya kok sesar. Kayak misalnya ni mbak, mbaknya mau apa tapi malah akhirnya jadi beda gitu
60
A Tapi kan itu untuk kebaikan janinnya
juga bu 65
P1 Iya mbak. Kan awalnya saja agak kecewa gitu tapi lama-lama ya saya mulai berpikiran positif. Buat bayi juga biar sehat lahirnya
A Ibu tahu gambaran sesar itu seperti apa?
70
P1 Cuma tahunya dari temen-temen sih mbak
A Temennya ada yang sesar juga bu?
Temen cerita gimana ke ibu? 75
P1 Iya mbak. La katanya kan kalo
operasinya selesai terus biusnya udah ilang katanya luka operasinya nanti sakit mbak. Dia juga bilang kalo sesar itu sakitnya lebih lama dari pada lahiran normal. Agak khawatir juga mbak kalau lukanya nanti malah mengganggu aktivitas saya buat ngurus bayinya.
Sumber
P1 Ya takut kalau biusnya habis nanti kena jarum yang tajem
Sumber Kecemasan A Tapi kan biusnya nanti cuma sakit
sebentar aja bu
90
92 saya malah tegang karena takut nanti
waktu mau operasi saya gitu. Saya mikir nanti kalau saya tiba-tiba tegang gimana, kalau operasinya nggak lancar gimana
Bentuk Kecemasan
Dampak Kecemasan
95
A Ibu gimana bu perasaannya
sekarang? Kan sebentar lagi sudah mau di operasi
100
P1 Ya seneng sih mbak tapi was-was juga mbak. Tapi ya nggak papa soalnya kan udah mau punya anak
Bentuk Kecemasan
Dampak 105 A Selain was-was apa lagi buk?
P1 Ya agak deg-deg-an juga sih mbak. Pokoknya ya campur aduk gitu perasaanya. Antara seneng, deg-deg an , cemas, takut pokoknya ya campur-campur gitu sampai saya bingung mau ngerasain gimananya
Bentuk Kecemasan
Dampak
110
A Ya semoga waktu ibu mau dioperasi perasaannya nggak campur aduk lagi
ya bu 115
P1 Iya mba. Semoga sih gitu A Ada kekhawatiran untuk hasil
operasinya nanti buk?
P1 Insya Allah nggak ada mbak. Tapi waktu denger temen cerita terus waktu dokter jelasin tadi itu ya
pikirannya jadi aneh sedikit gitu. Takut ini takut itu. Tapi ya saya berusaha buat nggak mikir macem-macem mbak
Dampak
Kecemasan 120
125 A Kemarin ibu sampek susah tidur ndak
mikirin kalau hari ini mau sesar gitu? P1 Enggak sih mbak saya malah biasa
aja. Dokter bilang sebelum operasi harus siap fisik sama siap mental aja. Saya udah nyiapin fisik kayak tidur harus cukup. Suami saya sampai ngomel-ngomel kalau saya tidur
93 malem gitu mbak. kalau mental juga
sebenernya saya udah nyiapin. Kemarin itu sebenernya perasaan saya biasa-biasa aja lo mbak tapi pas hari ini mau operasi kok malah
campur aduk nggak karuan.
Bentuk Kecemasan
135
A Perasaan ibu yang campur aduk gini sampai menggangu aktivitas ibu?
140
P1 Untungnya sih engga ya mbak karena keluarga juga mendukung biar saya nggak terlalu cemas buat menghadapi
operasinya. 145
A Kalau keluarga ibu sendiri ada yang lebih cemas dari ibu?
P1 Wah siapa ya mbak ya?
Kalau suami saya itu malah santai-santai aja. Pikirannya sudah positif. Ibu saya mbak malah yang lebih bingung dari saya. Ibu itu jadi sering nanyain saya yakin apa engga sama operasinya
Sumber Kecemasan
150
A Waktu ibunya nanyain kayak gitu respon ibu seperti apa?
155
P1 Yang awalnya saya biasa aja sama operasinya ya jadi ikut ketularan bingungnya ibu kan mba. Apa lagi ibu udah tanya kayak gitu. Jadinya ya saya tanya ke diri sendiri saya yakin apa engga sama operasinya ini
Sumber Kecemasan
160
A Sebelum dilakukan operasi ini apakah dari dokter menyarankan sesuatu biar
tidak cemas bu? 165
P1 Kalau kemarin sih dokter bilangnya hanya disuruh puasa gitu mbak. Jadi nggak boleh makan sama minum. Terus disuruh menyiapkan fisik sama
mental juga 165
94 P1 Kalau fisik sih saya paling cuma
usaha biar banyak istirahat mbak terus juga makan yang cukup gitu. Kalau mental ya gimana ya mbak. Saya berdoa terus pokoknya mbak biar operasinya tidak ada halangan
Dampak
170
A Persiapannya itu apa sudah dapat
mengurangi cemasnya bu? 175
P1 Mm kalau awalnya sih mungkin iya ya mbak. Tapi waktu mau operasi gini malah enggak sih. Pikirannya masih cemas aja
Bentuk Dampak Kecemasan A Kalau perawatnya/bidan/petugas
kesehatan lain memberikan edukasi bu tentang operasinya biar
mengurangi cemasnya ibu sebelum operasi?
180
P1 Enggak sih mbak. Malah enggak dijelasin apa-apa
185
A Wah ya semoga operasinya ibu lancar-lancar saja bu. Semoga
adeknya juga sehat ibunya juga sehat
P1 Amin mba 190
A Ya sudah bu segitu dulu saja
wawancaranya nanti kalau saya ada perlu lagi apa saya bisa ketemu ibu? P1 Silahkan lo mbak
A Terima kasih lo bu. Mari 195
P1 Sama-sama mbak
A Maaf ibu mengganggu sebentar, saya tadi kan sudah mewawancarai anak ibu (Ny.Y) saya bisa tanya-tanya
sama ibu sebentar? 200
P1K Iya bisa mbak
95 P1K Gimana ya mbak. Anak saya resah
begitu itu termasuk cemas tidak ya?
205
A Ya bu itu termasuk cemas juga P1K Ya itu mbak resah gitu lo. Dia selalu
minta doa saya biar operasinya lancar soalnya takut kalau anaknya nanti kenapa-kenapa
210
A Kenapa bisa takut bu? Anak ibu cerita bagaimana?
P1K Ya mungkin kan ini anak pertama ya mbak ya tapi malah lahirnya harus sesar. Semuanya kan pasti pingin lahirannya normal. Dia cerita kalau takut itu soalnya ya itu harus
dioperasikan mbak. Takut kalau nggak lancar operasinya
215
220 A Kalau ibu sendiri bagaimana? Kan
anaknya mau dioperasi sesar ni bu. Tadi saya dengar dari anak ibu itu kalau ibu sempat bingung gitu.
Bagaimana bu? 225
P1K Bingung lah mbak. Soalnya kan ini beda sama normal. Saya nggak tahu kalau sesar itu harus nyiapin apa. Saya tanya ke anak saya terus apa yakin kalau harus di operasi gitu. Tapi ya akhirnya sekarang saya Cuma berdoa aja mbak biar lancar. Ibu sama bayinya tetep sehat.
230
A Dari tenaga kesehatannya memang tidak diberitahu bu kalau sesar itu seperti apa?
235
P1K Kayaknya sih enggak mbak. Mungkin nanti kalau pas mau operasi
diberitahu
A Begitu ya bu? Kalau begitu
terimakasih bu. Sudah bersedia saya wawancara sebentar. Terimakasih ibu
96 P1K Iya mbak sama-sama
VERBATIM PARTISIPAN 2
Partisipan 2 : Ny. Y
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 10-07-1986 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 29 th
Alamat : Noborejo
Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Selasa, 3 Mei 2016
Jam : 10.00-11.00 WIB
A/P2 Verbatim Tema Kode
A Permisi ibu, selama pagi 1
P2 Iya pagi
A Maaf mengganggu sebentar bu. Ibu ada waktu sebentar?
P2 Iya mbak kenapa ya? 5
A Jadi begini bu, nama saya Aisya saya mahasiswa dari UKSW bu. Saya ingin mewawancarai ibu sebentar. Ibu bersedia?
P2 Ya nggak papa mbak. Tapi tanya-tanya apa ya?
10
A Saya hanya ingin menanyakan proses melahirkan ibu sama perasaan ibu saat akan melahirkan saja sih bu. Apa
tidak apa-apa? 15
P2 Iya mbak. Kalau saya bisa jawab ya saja jawab ya mbak
A Iya bu. Ini pertanyaanya ya nggak sulit kok. Kita ngobrol-brol biasa aja gitu
97 A Untuk melahirkan nanti mau normal
atau sesar bu?
P2 Maunya sih normal mbak. Tapi kata dokter harus sesar
A Kenapa sesar bu? 25
P2 Jadi gini mbak, saya kan minggu kemarin kalau tidak salah hari rabu itu kontrol kesini. Nah waktu diperiksa itu enggak bisa lahir normal karena plasenta pravio gitu mbak. Kata dokter kalo dipaksa normal malah bahaya
30
A Lalu bu? Perasaan ibu gimana waktu tahu kalau harus sesar?
P2 Takut lah mbak. Kan dibedah gitu. Walaupun orang-orang bilang kalau disesar itu lebih enak lebih cepet tapi saya tetep takut kenapa-kenapa sama bayi saya
P2 Khawatir gitu lo mbak sama bayinya. Ini kan kehamilan kedua saya. Kehamilan pertama itu gagal mbak. Bayinya lahir tapi ya enggak lama gitu meninggal. Saya takut kalau
operasinya enggak berhasil.
Bentuk
menyinggung anak pertama ibu. P2 Enggak papa mbak
A Kalau yang anak pertama itu normal
bu lahirnya? 50
P2 Normal mbak. Ini sesarnya baru pertama kali jadinya saya agak bingung harus gimana ngadepinnya. Kan pasti beda sama lahiran normal mbak
Dampak Kecemasan
55 A Kalau sesar ibu tau nggak
98 P2 Ya gambaran nya saya tahunya cuma
dioperasi gitu aja mbak. Nanti dibius
terus dijahit 60
A Perasaan ibu sekarang bagaimana? P2 Yang jelas saya khawatir mbak.
Khawatir keadaan bayi saya. Takut nanti terjadi apa-apa terus operasinya nggak lancar. Campur aduk lah mbak ini saya
A Kalau keinget operasinya sendiri bagaimana bu?
P2 Operasinya? Gimana itu mbak
maksutnya? 70
A Ya kan ini ibu nanti kan mau operasi. Kalau keinget harus operasi gitu perasaan ibu bagaimana?
P2 Campur aduk mbak pokoknya. Malah saya jadi kepikiran yang enggak-enggak. Takutnya nanti jahitannya kurang kenceng. Kalu sesar kan biasanya luka jahitannya nanti ada nanahnya terus nggak sembuh-sembuh gitu
Dampak A Kalau luka jahitnya nanti kan perawat
sama dokter yang menangani bu. Ibu percaya saja sama dokter sama perawat.
P2 Iya mbak. Was-was aja mbak nanti kalau mereka salah juga kan. Wah saya kok malah mikir yang enggak-enggak ya sekarang
85
A Maaf lo ini bu sebelumnya
P2 Enggak papa mbak siapa tahu kalau habis cerita-cerita kayak gini malah takut saya hilang
90
A Kalau suami ibu gimana ibu mau operasi sesar?
P2 Waktu saya kasih tahu dia kaget mbak. Kan kemarin saya kesininya
99 enggak sama suami. Waktu pulang
rumah suami saya kasih tau dia kaget. Keluarga juga kaget. Kan enggak nyangka kalau harus sesar gini Tapi ya akhirnya suami mendukung sih mbak. Eh ya lebih tepatnya pasrah
100
A Semoga lancar ya bu operasinya P2 Amin mbak. Perasaan saya udah
campur aduk. Bingung mau mikir apa lagi. Pengen cepet operasi biar nggak cemas kayak gini
Bentuk
Kecemasan 105
A Di tunggu aja bu. Kan operasinya nanti siang. Ibu nenangin pikirannya dulu aja. Kalau boleh tahu ibu bekerja dimana ya bu?
110
P2 Saya kerja di pabrik ungaran mbak A Menggangu aktivitasnya ibu nggak nanti luka operasinya kalau sudah
kerja? 115
P2 Iya lah mbak kan nanti nggak nyaman sama lukanya. Mau gerak pasti terbatas kan mbak
A Iya sih bu.
Tadi malam ibu tidurnya bagaimana? 120 P2 Kemarin-kemarin sih tidurnya biasa
aja mbak. Tapi tadi malem tidurku nggak pules. Apa karena mau sesar ya mbak ya jadinya malah nggak nyaman tidurnya
Dampak Kecemasan
125 A Bisa jadi sih bu. Kalau begitu
sekarang ibu istirahat dulu saja biar nanti enggak cemas lagi waktu mau di operasi
P2 Iya mbak. 130
100 dilakukan operasinya sendiri nggak
bu?
135
P2 Singkataja sih mbak jelasinnya A Siapa bu? Kalau menjelaskannya
bagaimana?
P2 Waktu itu dokter mbak. Ya Cuma harus menyiapkan diri aja biar tidak tegang waktu operasi
140
A Kalau perawat atau bidannya bu? P2 Kayaknya belum sih mbak. Saya lupa
juga 145
A Kalau kayak edukasi buat mengurangi kecemasannya ibu sebelum operasi gitu ada bu?
P2 Nggak ada sih mbak. Perawatnya cuma ngasih tahu jadwal operasinya gitu aja mbak
150
A Berarti tidak ada ya bu. P2 Iya mbak
A Kalau gitu wawancaranya segitu dulu bu. Saya permisi dulu. Nanti kalau masih ada yang kurang saya boleh hubungi ibu lagi?
155
P2 Silahkan mbak
A Terimakasih lo bu atas waktunya
P2 Sama-sama mbak 160
A Kalau ibu bisa saya wawancara sebentar?
P2K Wawancara bagaimana mbak? A Ya tanya sebentar sih bu. Sikapnya
Ny. Y itu bagaimana kalau sebelum operasi ini
165
P2K Ya gini-gini aja sih mbak
A Ny. Y pernah cerita sama ibu kalau takut mau operasi gitu bu?
P2K Cuma bilang aja mbak kalau belum siap buat operasinya
170
101 P2K Karena dia takut kalau anaknya yang
sekarang ini kayak yang dulu mbak. Kan resikonya besar ya mbak kalo sesar itu
175
A Iya sih bu resikonya besar. Semoga lancar bu nanti operasinya Ny. Y P2K Iya mbak terimakasih
VERBATIM PARTISIPAN 3
Partisipan 3 : Ny. C
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 23-07-1983 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 32 th
Alamat : Klaseman, Salatiga
Pendidikan Terakhir : D3 Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 10 Mei 2016
Jam : 08.00-09.00 WIB
A/P3 VERBATIM Tema Kode
A Selamat pagi ibu 1
P3 Pagi mbak
A Maaf menggangu bu. Ibu ada waktu sebentar?
P3 Iya mbak. Ada apa ya mbak? 5
A Begini bu saya Aisya bu dari UKSW. Mau mewawancarai ibu untuk tugas akhir saya. Ibu bersedia?
P3 Iya mbak. enggak apa-apa
A Kira-kira ya sekita 30 menitan saya mewawancarai ibu.
10
P3 Boleh mbak silahkan. Mau tanya apa mbak?
A Ibu ini untuk kelahirannya mau normal
102 P3 Sesar mbak. maunya sih normal
mbak
A Kenapa harus sesar bu? Kenapa tidak normal saja?
P3 Ya itu maunya kan normal, keadaan bayi saya juga sehat-sehat aja. Tapi keadaan sayanya mbak yang tidak mendukung.
20
A Kenapa tidak mendukung bu? P3 Karena varises mbak. awalnya tu
saya varises hanya di kaki saja gitu. Itupun Cuma dikit tapi malah waktu hamil ini varisesnya kok malah nyebar kemana-mana. Sampek bagina saja juga varises. Terus jadinya dokter bilang ini harus sesar karena resiko kalau dilahirkan secara normal.
25
30
A Dokter menjelaskannya bagaimana bu?
P3 Ya kalau varises dibuat mengejan nanti malah terjadi pendarahan begitu. Kan ini varisesnya sampai vagina juga.
35
A Perasaan ibu bagaimana waktu
dokter bilang harus lahirnya sesar? 40 P3 Kaget mbak saya. Karena anak
pertama saya kan lahirnya normal ini malah sesar. Saya kan pinginnya normal
A Ibu tau sesar itu seperti apa bu? 45 P3 Tadi dokter sudah jelasin sih mbak.
sesar tu ya harus di bedah perutnya. Nanti ada bius gitu.
A Waktu dokter bilang gitu ibu gimana? P3 Ya saya kok malah tambah takut ya
sama sesar kan katanya resikonya juga lebih besar dari pada normal. Takut lah mbak pokoknya apalagi harus dibedah-bedah gitu
Bentuk Sumber
Sumber Dampak
103 A Memang sih bu sesar tu ada enak nya
ada enggaknya. Enaknya ya lahirnya cepet tapi resikonya besar
55
P3 La itu kan mbak. ini aja dari tadi saya sampek bingung mau ngapain. Saya jadi ngrasa sumpek kalau dikamar sini. Maunya jalan-jalan dulu biar nggak panik pas mau di operasi. Tapi malah sama susternya saya nggak boleh keluar.
Dampak
Kecemasan 60
A Ibu khawatir sama operasinya nanti? 65 P3 Operasinya mbak?
A Iya bu
P3 Ya pasti khawatir tu ada lah mbak. apalagi ini baru pertama kali ya saya operasi. Enggak nyangka juga kalau beneran di operasi.Deg-degan. Khawatir sama hasil operasinya. Pikirannya jadi jelek mbak kalau mau operasi gini
Bentuk
A Tadi malem ibu tidurnya bagaimana? P3 Tidurnya bisa mbak tapi ya agak
keganggu sama kontraksinya ini. 80 A Kalau keluarga ibu sendiri bagaimana
tanggapannya waktu ibu mau operasi?
P3 Keluarga mendukung mbak. pada nasehatin kalau sesar mungkin lebih aman buat bayi sama sayanya.
85
A Kalau suami ibu?
P3 Suami saya malah santai padahal istrinya mau dioperasi gini. Saya
malah bingung 90
104 P3 Iya ya mbak ya. Ada baiknya juga
berarti mbak suami saya cuek 95
A Dokter atau perawatnya disini sudah ngasih tahu gambaran operasinya bu?
P3 Cuma dokter mbak yang jelasin. Ya jelasinnya Cuma garis besarnya aja mbak
100
A Apa perawatnya ngasih semacam edukasi untuk mengurangi cemasnya ibu?
P3 Enggak tuh mbak seingat saya 105
A Berarti hanya dokter yang menjelaskan operasinya ya bu P3 Iya mbak
A Ya sudah bu. Segini saja dulu nanti kalau masih ada yang kurang saya bisa ketemu ibu lagi ya?
110
P3 Iya mbak nanti hubungi saya saja A Terimakasih lo bu. Semoga lancar
operasinya
P3 Sama-sama mbak. 115
A Pak saya tanya-tanya bapak sebentar ya
P3K Iya mbak silahkan mau tanya apa A Istrinya itu benar takut sama
operasinya pak? 120
P3K Ya kalau takut pasti ada mbak. Tadi pagi waktu diberitahu dokter begitu dia langsung resah. Takut begitu
Dampak Bentuk A Takut karena apa pak?
P3K Ya takut sama hasil operasinya sendiri mbak. Resikonya banyak kan
125
A Bapak sendiri sebagai suaminya bagaimana pak?
P3K Kalau saya sendiri ya biasa aja mbak.
105 macem soalnya sudah ada dokter
yang menangani
VERBATIM PARTISIPAN 4
Partisipan 4 : Ny. M
Tempat, Tanggal Lahir : Kab, Semarang, 1992 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 23 th
Alamat : Bringin
Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 10 Mei 2016
Jam : 11.00-12.00 WIB
A/P4 Verbatim Tema Kode
A Permisi ibu 1
P4 iya mbak silahkan
A Perkenalkan bu nama saya aisya. Saya mahasiswa dari uksw sedang penelitian untuk tugas akhir saya. Apa ibu bisa saya wawancara sebentar?
5
P4 Wawancara apa ya mbak ya? A Saya Cuma mau tanya-tanya untuk
perasaanya ibu saat ini sih bu.
Kira-kita ya 30 menit saja. Bisa bu? 10 P4 Boleh sih mbak. Tapi saya sambil
tiduran ya mbak. mboten nopo-nopo nggih? (Tidak apa-apa ya?)
A Tapi maaf lo buk sebelumnya saya bicara sama ibu begini pakainya bahasa indonesia karena saya tidak terlalu lancar ngomong bahasa jawa alusnya
15
P4 Nggak papa mbak. maklum nggih
106 pakai bahasa jawa tapi tak usahain
pakai bahasa indonesia A Iya bu terimakasih P4 Terus gimana mbak?
A Ini anak keberapa bu? 25
P4 Anak kedua mbak
A O anak kedua ya buk ya? Kalau nanti ini rencananya mau normal atau sesar bu?
P4 Sesar mbak tapi karena dari kemarin bukaan nya nggak nambah terus ya ketubannya itu itu keruh.
30
A Perasaan ibu bagaimana saat mau sesar ini?
P4 Ya panik sama bingung juga mbak karena sudah mau sesar.
Saya merasakan itu sih mbak. Dua duanya yang menggangu
Bentuk Dampak
35
A Dokter bilangnya kenapa itu bu kok pembukaanya lambat? Terus perasaan ibu bagaimana waktu diberitahu dokter kalau harus sesar?
40
P4 Duh apa ya tadi mbak? saya sampai lupa dokter tadi ngomong apa karena ya kaget gitu tiba-tiba harus operasi. Perasaan saya sih takut mbak. kan saya tidak tahu nanti operasinya itu seperti apa
Dampak
Bentuk Dampak
45
P4K Iya mbak anak saya bilang kalau dia belum siap buat dioperasi gitu soalnya kan ini juga termasuk mendadak ya. Maunya kan normal.
50
A Takutnya gimana bu? Bisa dijelasin? P4 Ya gimana ya mbak. ini kan saya baru
pertama kali operasi, terus juga dikasih tahunya mendadak. Bikin kaget, cemas, takut. Operasi nantikan dibedah perutnya
Sumber Bentuk Dampak
107 A Tapi kalau operasi sesar lahirnya
lebih cepet lo bu
60
P4 Iya mbak katanya sih lebih cepet. Tapi kayaknya kalau operasi itu nanti resikonya besar mbak kayaknya.
Kalau enggak berhasil nanti gimana? Sumber 65 A Ibu khawatir sama operasinya bu?
P4 Khawatir banget lah mbak. saya takut bayinya kenapa-kenapa. Bingung mau nyiapin bagaimana kalau mau sesar nanti.
Bentuk Sumber
70 A Sebetulnya sama aja lo bu. Nanti
kalau mau sesar yang nyiapin
perawatnya. Ibu hanya nyiapin diri ibu sendiri
P4 Tapi ya tetep takut to mbak la wong
mau dibedah gitu kok. Saya makan aja sampek ndak napsu lo mbak.
Bentuk Dampak
75
P4K Tadi saya harus bilang suaminya dulu biar dia mau makan sedikit-sedikit mbak. Katanya ya itu mau operasi malah nafsunya jadi berkurang.
80
A Wah ya jangan gitu bu. Ibu harus tetep makan nanti biar nggak lemes bu waktu lahiran
P4 La gimana mbak saya kan orang ndak punya, tapi lahirnya harus sesar. Biaya sesar kan lebih mahal mbak mesti. Kepikiran banget mbak
Sumber
85
A Kepikiran gimana maksut ibu? P4 Kepikiran biaya to mbak. sama nanti
waktu operasinya kan saya baru pertama kali. Terus ya takut, cemas kalau nanti ada apa-apa terus operasinya nggak lancar. Malah jadi nggak enak pikirannya
Sumber A Kalau keluarga bagaimana bu?
P4 Suami kulo pasrah mawon nggih
108
mbak). kalau ibu saya ya malah bingung kan mboten ngerti (tidak tahu) operasinya seperti apa.
100
A Tadi kan ibu bilang sampek nggak napsu makan, selain itu cemas nya ibu menggangu ibu ndak?
P4 Apa ya mbak. ya kayaknya cuma bikin ndak napsu makan aja itu to. Terus malah jadi punya pikiran yang jelek sama operasinya sendiri.
Dampak
105
A Kalau inget nanti mau dioperasi
gimana bu? 110
P4 Deg-deg an mbak. Soale kan ndadak
juga mbak (soalnya kan mendadak juga mbak)
Bentuk
A Kalau ini ibu bekerja atau bagaimana? P4 Saya Cuma ibu rumah tangga saja
mbak
115
A Khawatir nggak bu nanti luka operasinya ganggu pekerjaan ibu dirumah
P4 Iya mbak. Paling nanti saya nggak bisa kerja yang berat-berat dulu kayak ngangkat-ngangkat sesuatu
120
A O gitu ya bu. Dokter tadi sudah menjelaskan bu operasi sesar itu
bagaimana? 125
P4 Cuma bilang dibedah terus nanti di kasih bius biar ndak terasa sakitnya A Ibu nggak takut dibius bu?
P4 Dibius itu disuntik kan mbak? ya takut lah mbak. nanti kalau biusnya habis jahitannya mesti sakit mbak. Paling takutnya ya itu kalau biusnya hilang nyerinya kerasa
Sumber
130
A Nanti tetep dikasih obat anti nyeri kok bu kalau sudah di operasi. Jadi ibu nggak usah khawatir.
135
109 A Ibu sudah diberitahu tentang apa
yang harus disiapin gitu sebelum
operasi? 140
P4 Cuma tadi susternya kesini nyuruh saya puasa aja mbak.
A Itu susternya ngasih edukasi buat mengurangi kecemasannya ibu ndak? P4 Enggak sih mbak. Susternya tadi ya
Cuma nyuruh saya buat puasa
145
A Ya sudah bu mungkin cukup dulu wawancaranya. Nanti kalau masih ada yang kurang saya hubungi ibu
lagi boleh bu? 150
P4 Iya mbak
A Kalau tidak besok saya kesini lagi saja setelah ibu di operasi sekalian jenguk ibu gitu. Ndak papa ya bu ya?
P4 Iya mbak nggak papa 155
A Ya sudah bu. Terima kasih ya bu. Saya pamit dulu
P4 Iya mbak
VERBATIM PARTISIPAN 5
Partisipan 5 : Ny. H
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 26 April 1991 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25 th
Alamat : Salatiga
Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 10 Mei 2016
110
A/P5 Verbatim Tema Kode
A Permisi bu 1
P5 Iya
A Saya bisa minta waktu ibu sebentar? P5 Iya. Kenapa mbak?
A Saya Aisya bu, mahasiswa dari UKSW mau mewawancarai ibu tentang proses persalinannya nanti. Bisa bu?
5
P5 Bisa mbak
A Untuk proses persalinannya nanti sesar atau normal bu?
10
P5 Sesar mbak
A Kenapa harus sesar bu?
P5 Ya karena ini sudah lewat HPLnya mbak. Harusnya kan kalau menurut prediksi dokter itu tanggal 2 Mei kemarin tapi sampai sekarang belum kontraksi. Terus terakhir di periksa juga ketubannya sudah sedikit. Kasihan bayinya mbak kalau nunggu kontraksi dulu
15
20
A Waktu mendengar dari dokter kalau ibu harus operasi bagaimana bu? P5 Ya saya kaget lah mbak. Ini anak pertama saya tapi malah harus di operasi
25
A Kaget bagaimana bu?
P5 Belum siap aja mbak tiba-tiba harus di operasi
A Kalau perawaan ibu sendiri bagaimana?
30
P5 Cemas lah mbak Bentuk
A Itu cemas kenapa bu? P5 Takut mau dioperasi mbak.
Karena tadi dokter kan udah jelaskan kalau operasi itu resikonya seperti ini seperti ini
Bentuk
Sumber 35
111 P5 Itu lo mbak kan kalau habis operasi
ada bekas lukanya, nanti sembuhnya lebih lama dari lahir yang normal
Sumber 40
A Tapi itu nanti kan kalau dirawat yang bener sembuhnya cepet bu, terus resiko infeksinya juga berkurang P5 Iya sih mbak, tapi ya ngeri aja kalau
harus di operasi
Bentuk 45
A Terus selain itu apa lagi yang ibu rasain?
P5 Saya khawatir mbak kalau nanti saat operasi apa hasil operasinya itu ada masalahnya. Tapi semoga ya enggak sih mbak. Yang saya cemasin ya itu
Bentuk
Sumber 50
A Ibu harus percaya sama dokternya sih bu biar nanti juga operasinya lancar P5 Wah kalau dokter ya saya percaya
mbak. Tapi kan kalau mau operasi gitu kecemasannya ada to mbak. Saya punya saudara yang operasi juga dia itu sebelum operasi takut banget mbak terus tekanan darahnya itu naik jadinya operasi nya ditunda. Khawatir juga kalau nanti saya seperti itu bagaimana mbak.
Sumber
55
60
A Wah itu juga tergantung bagaimana orangnya sendiri bu. Kalau memang bisa berpikir positif tentang
operasinya ya nggak mungkin kayak gitu
65
P5 Iya mbak. Saya ini sudah berdoa terus dari tadi. Minta doa sama keluarga saya juga biar dilancarain operasinya
70
A Kalau sekarang ini ibu bagaimana perasaanya bu? Operasinya kan udah
sebentar lagi 75
P5 Deg-deg an banget mbak. Saya udah berdoa terus biar di tentramin hatinya.
112 Sudah mulai pasrah aja nanti hasilnya
bagaimana
Dampak
A Kalau perasaaanya ibu yang cemas itu sampai menggangu aktivitas ibu ndak?
80
P5 Endak sih mbak. Mungkin ya jadi nggak bisa berpikir jernih giut lo. Pikiran saya jadi fokusnya ke operasi nanti
Dampak
85
A Dari susternya sendiri atau dari bidan ngasih seperti edukasi untuk
mengurangi kecemasannya ibu ndak?
P5 Enggak malah mbak 90
A Prosedur operasinya sendiri bu? P5 Kalau kayak prosedurnya tadi itu ya
dokternya mbak yang bilang. Disuruh puasa juga tadi mbak saya
A Kalau kata dokter apa saja bu yang perlu disiapkan sebelum operasinya nanti?
95
P5 Ya cuma disuruh puasa itu mbak, sama menyiapkan mental begitu A Waktu dokter bilang tentang
prosedurnya tadi cemasnya ibu berkurang tidak?
100
P5 Malah tambah cemas mbak. Kan jadi
tahu positif negatifnya operasinya itu Sumber A Waah bu, kalau ibu sampai sekarang
masih cemas ya coba ibu
mengalihkan cemasnya itu ke hal yang ibu suka. Kayak dengerin musik atau ngajak keluarganya ibu cerita gitu. Jadi biar perhatiaanya teralih gitu bu
105
110
P5 Sebenernya ndak cemas-semas banget sih mbak, Cuma ya agak deg-deg an aja ini
A Ya tapi di coba dulu bu siapa tau bisa mengurangi deg-deg-annya ibu
113 P5 Nanti saya coba mbak
A Tadi malam tidurnya bagaimana bu? P5 Nggak nyenyak mbak. Soalnya
dorumah sakit bukan dirumah sendiri. Jadi kurang nyaman
120
A Nggak nyenyaknya bukan karena cemas kan bu?
P5 Bukan mbak. Kan tahu kalau harus
dioperasi tadi pagi mbak 125
A Oyasudah bu kalau begitu.
Wawancaranya segini saja dulu. Nanti kalau ada yang kurang saya boleh ketemu ibu lagi?
P5 Iya bisa mbak 130
A Terimakasih lo bu sudah meluangkan waktunya
P5 Iya mbak sama-sama
A Siang pak. Maaf ya pak menggangu sebentar. Saya boleh tanya-tanya tentang istrinya sebentar?
135
P5K Iya mbak bagaimana?
A Istri bapak kan mau melahirkan sesar pak. Waktu dokter memberitahu itu
bapak ada? 140
P5K Iya mbak. Saya ya disini dari tadi malam nemenin istri saya
A Istri bapak reaksi atau perilakunya nya bagaimana waktu mau dioperasi
nanti? 145
P5K Wah kalau reaksinya sih tadi ya kaget ya mbak. Saya saja kaget mbak waktu dokter bilang begitu. Tapi yaudah mbak
A Kalau perilakunya? Atau mungkin istri bapak cerita sesuatu gitu setelah dokter bilang gitu?
114 P5K Dia bilangnya sih takut mbak. Takut
operasinya kenapa-napa. Terus tadi katanya rasanya nggak tenang gitu.
Dampak
155 A Nggak tenang bagaimana pak?
P5K Deg-deg an gitu lo mbak A Cemas gitu ya pak? P5K Iya mbak
A Lalu bapak sendiri bagaimana tanggapannya waktu istrinya gitu?
160
P5K Saya sih ya nyuruh istri saya berdoa aja biar operasinya lancar. Kalau saya sudah pasrah aja mbak kan biar
anaknya bisa lahir juga. 165
A Kalau begitu terima kasih pak waktunya. Terimakasih juga sudah mau di wawancara
P5K Iya mbak sama-sama
VERBATIM PARTISIPAN 6
Partisipan 6 : Ny. E
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 11 November 1989 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 26 th
Alamat : Banca, Kab. Semarang
Pendidikan Terakhir : D3 Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 17 Mei 2016
Jam : 14.00-15.00 WIB
A/P6 Verbatim Tema Kode
A Permisi ibu, maaf menggangu sebentar. Saya bisa minta waktunya ibu sebentar?
1
115 A Perkenalkan dulu bu saya Aisya
mahasiswa dari UKSW. Saya mau meminta ibu sebagai partisipan saya untuk tugas akhir. Jadi saya mau mewawancara ibu. Bisa bu?
5
P6 Iya mbak bisa 10
A Ini melahirkannya sesar ya bu? P6 Iya mbak. Baru tadi pagi dioperasi A Kenapa harus lahirnya sesar bu? P6 Karena panggul saya kecil mbak. Dan
bayinya itu termasuk besar. Jadi tidak bisa kalau lahirnya normal
15
A Berarti ini operasinya tidak direncanakan ya bu?
P6 Iya mbak. Waktu sampai disini kan diperiksa sama bidannya terus diperiksa sama dokternya katanya harus sesar aja.
20
A Ibu bisa ceritain bagaimana pas sebelum operasi itu?
P6 Pas mau operasi, saat itu kan perut sudah kenceng sudah sakit banget Mikir antara takut sama operasinya, takut nanti bayi saya kenapa-napa, takut opersinya gagal, tapi saya juga sudah nggak sabar mau punya anak mbak sampai saya nangis
Sumber
Dampak
25
30
A Perasaanya bagimana bu?
P6 Tegang mbak. Waktu mau masuk ke ruangan perasaanya saya campur aduk banget
Bentuk
Dampak 35 A Kalau tegang dan campur aduknya itu
karena apa bu?
P6 La kan ini nggak ada persiapan sama sekali mbak. Baru masuk sini terus disuruh operasi, belum ada persiapan fisik apa mental gitu. Kan terlalu tiba-tiba gitu mbak
116 A Perasaan ibu yang campur aduk itu
seperti apa?
P6 Gimana ya mbak ya. Pas mau dioperasi itu kan sakit karena
kencengnya itu bikin tambah cemas. Yang saya rasain itu cemas karena perUt saya yang sakit, terus ya tegang nya itu, takut sama
operasinya. Pokoknya campur aduk banget
Bentuk
Bentuk
45
50
A Perasaan ibu yang tegang sama campur aduk tadi menggangu ibu
tidak? 55
P6 Ganggung banget lah mbak. Saya jadi nggak bisa mikir apa-apa karena pikirannya terlalu fokus ke sakit sama operasinya. Rasanya pengen
operasinya cepet selesai karena sudah tidak tahan
Dampak
60
A Lalu sebelum operasi dokter sudah menjelaskan tentang operasinya bu? P6 Dokter cuma bilang kalau operasi
sesar itu resikonya lebih besar mbak. Terus proses sembuh lukanya ya lebih lama.
65
A Kalau persiapan ibu sebelum operasi apa saja?
P6 Wah saya ya agak lupa-lupa ingat mbak. Karena sakit nya itu jadi nggak terlalu dipikir. Pokoknya semua yang nyiapin bidan atau perawatnya. Habis saya ganti baju pasien gitu terus di pasang infus.
70
75 A Bidannya ngasih edukasi biar
tegangnya ibu berkurang? P6 Cuma nyuruh saya terus berdoa
mbak. Biar hatinya tentrem nggak
117 A Setelah ibu mencoba berdoa gitu
perasaan ibu yang tegang berkurang? P6 Lumayan mbak. Suami saya kan juga
nenangin saya terus walaupun dia
juga takut juga kalau saya dioperasi 85 P6K Iya mbak saya juga waktu tahu istri
saya dioperasi gitu takut, kaget. Karena tidak tahu kalau lahirnya harus sesar.
A Lalu bapak sebagai suaminya bagaimana?
90
P6K Ya saya coba menenangkan istri saya mbak. Walaupun sayanya juga tegang karena takut terjadi sesuatu.
A Istri bapak cerita sama bapak kalau dia tegang?
95
P6K Iya mbak. Istri saya bilang kalau takut dioperasi. Saya coba nenangin. A Ya sudah pak, bu kalau kegitu
wawancara segini dulu aja. Nanti kalau ada yang kurang saya boleh ketemu ibu lagi?
100
P6 Iya mbak tidak apa-apa
A Terima kasih pak, bu, saya permisi
P6 Iya mbak 105
VERBATIM PARTISIPAN 7
Partisipan 1 : Ny. P
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 21-04-1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 26 th
Alamat : Salatiga
Pendidikan Terakhir : Sarjana Status Perkawinan : Kawin
Hari/tanggal wawancara : Senin, 17 Mei 2016
118
A/P7 Verbatim Tema Kode
A Sore bu, saya bisa minta waktunya sebentar?
1
P7 Iya mbak. Duduk dulu mbak
A Saya Aisya bu, mahasiswa dari uksw mau minta waktunya ibu sebentar kira-kira 30 menit begitu bisa?
5
P7 Untuk apa ya mbak?
A Saya mau mewawancarai ibu tentang pengalaman ibu waktu melahirkan. Ya
cuma ngobrol-ngobrol aja bu 10
P7 Iya mbak nggak papa
A Ibu tadi melahirkannya sesar atau normal bu?
P7 Sesar mbak
A Kenapa bisa sesar bu? Ibu bisa ceritain?
15
P7 Saya itu masuk rumah sakitnya tadi pagi jam 1 an mungkin. Perut kan sudah kenceng banget. Kontraksinya itu udah dua minggu ini, terus
kontraksi yang paling kenceng itu tadi malem, terus akhirnya saya dibawa keluarga kesini. Waktu sudha bukaan ke tujuh itu saya udah nggak kuat lagi, ditunggu-tunggu kok bukaanya nggak nambah, akhirnya karena dokter bilang ketuban sudah mulai sedikit ya diputuskan sesar saja. Lalu pas jam 9 pagi tadi dioperasinya
20
25
A Berarti awalnya mau lahir normal bu? 30 P7 Iya mbak, tapi karena sudah tidak
kuat lagi ya terpaksa di operasi saja A Perasaan ibu bagaimana waktu
dokter bilang harus dioperasi? P7 Kaget saya mbak. Cemas gitu kan
saya tidak tahu sesar itu bagaimana. Ini kan juga baru pertama kali
Bentuk
Sumber
35
119 P7 Ya gimana ya mbak. Kayak rasanya
tu resah begitu
Dampak
Bentuk 40 A Resah karena apa bu?
P7 Saya takut kalau operasi gagal mbak. Terus saya juga takut kalau bayi saya kenapa-kenapa, takut pendarahan
Bentuk Sumber
A Selain ibu merasakan takut, resah, cemas, yang ibu rasain apa lagi?
45
P7 Sedikit tegang juga sih mbak. Saya juga agak lupa-lupa ingat karena prosesnya kan cepet ya mbak.
Setelah dokter bilang harus dioperasi, terus nunggu berapa jam gitu
langsung dioperasi, bayi nya udah lahir, cemasnya itu jadi berkurang karena kan teralihkan sama bayi yang sudah lahir itu.
Bentuk
50
55 A Waktu bayi nya sudah lahir
bagaimana perasaan ibu? P7 Rasanya plong mbak. Semua
ketakutan saya kan hilang, soalnya
operasinya juga sukses. 60
A Sebelumnya ini ibu sudah tahu operasi sesar itu seperti apa? P7 Belum mbak
A Kalau dari bidan disini dijelaskan prosedurnya? Atau persiapan yang harus dilakukan sebelum operasi?
65
P7 Enggak mbak. Malah saya yang inisiatif tanya sendiri
A Ibu tanya bagaimana?
P7 Ya saya kan awalnya tidak tahu operasi sesar itu seperti apa, jadi seperti penasaran karena saya banyak ketakutannya itu kan mbak. Kadi saya tanya terus seperti apa operasinya, nanti bagaimana, terus resikonya apa saja begitu
Dampak 70
120 P7K Iya mbak, anak saya ya sebelum
operasi begitu tanya-tanya terus tentang operasinya kalau
bidan/susternya datang ke kamar. Dia kan bilang kalau belum siap lahirnya operasi, takut ini-itu
80
A Setelah bidan/susternya itu
menjelaskan reaksi ibu bagaimana? P7 Ya lumayan tenang mbak, saya jadi
percaya ke dokter. Berpikir positif saja
85
A Bidannya bilang bu apa yang harus dipersiapkan sebelum operasi? P7 Waktu saya tanya ya bidan hanya
bilang kalau mental yang perlu disiapkan, pikirannya harus rileks
90
A Berarti keterangan dari bidan itu membantu ibu untuk mengurangi kecemasannya ya bu?
P7 Iya mbak. Untung saja saya tanya-tanya ke bidannya bagaimana operasinya itu. Kalau tidak mungkin sampai masuk ruang operasi itu cemas sama bertambah. Soalnya kan tidak tahu gambaran operasi itu seperti apa
95
100
A Keluarga ibu sendiri bagaimana? P7 Keluarga mendukung saya lah mbak.
Untungnya tidak ada yang takut kalau saya operasi. Sebelum saya masuk operasi itu ibu sama suami saya doa bareng juga biar dilancarkan
105
A Ya sudah bu, terima kasih untuk waktunya. Kalau ada data yang kurang saya boleh menghubungi ibu lagi?
110
P7 Iya mbak. boleh