• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA GAMBARAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT ANTARA SEBELUM DAN SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRUMBUNG, MAGELANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA GAMBARAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT ANTARA SEBELUM DAN SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRUMBUNG, MAGELANG."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2010). Letusan Merapi, “Wedhus Gembel” Mengarah Ke Magelang. Diakses tgl 15 November 2010. http://www.detikpertama.com/letusan-merapi-wedhus-gembel-mengarah-ke-magelang.

Alzwar, M., Samodra, H., & Tarigan, J. (2005). Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api. Bandung: NOVA.

Astuti, Widhi R. (2008). Uji Efek Antiulcer Perasan Umbi Garut (Maranta Arundinaceae L) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Surakarta:

UMS.

Badan vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (2002). Pengetahuan Dasar Gunung Api Indonesia. Bandung: Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral.

Brockopp, Doroty Y., & Tolsma-Hastings, Marie. T (2000). Dasar-Dasar Riset Keperawatan (Fundamentals of Nursing Research) Edisi 2. Jakarta:

EGC.

Budiarto, E. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

ECC UGM. (2010). ECC UGM for Merapi Relief. Diakses tgl 10 November 2010. http://www.ecc.ft.ugm.ac.id/merapirelief.

Effendi, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

(2)

European food safety authority. (2010). Statement of EFSA on The Possible Risks for Public and Animal Health from The Contamination of The Feed and

Food Chain Due to Possible Ash-fall Following The Eruption of The

Eyjafjallajökull Volcano in Iceland-urgent Advice. Diakses tgl 15

November 2010. www.efsa.europa.euenscdocsdoc1593.pdf. Gupte, S. (2004). Panduan Perawatan Anak. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Hartuti, Evi R. (2010). Buku Pintar Gempa. Jogjakarta: DIVA press.

Hermawan, Remigius S. (2010). Jika Terhirup Manusia Abu Vulkanik Dapat Merusak Jaringan Paru. Diakses tgl 10 November 2010.

http://www.Kompas.com.

Hidayat, A. Alimul Aziz. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hill, M. (2003). Dictionary of Geology & Mineralogy. U.S.A: The McGraw-Hill Companies.

Horwell, J. C. (2005). The Respiratory Health Hazards of Volcanic ash: a Review for Volcanic Risk Mitigation. Diakses tgl 10 November 2010.

www.geo.mtu.edu~ramanpapers2HorwellBaxterBV.pdf

Kazzi, AA. (2005). Pharyngitis eMedicine.Com . Diakses tgl 19 Juli 2011. (http://www.emedicine.Com/emerg/topic.419.htm.

Kusumajaya, E. (2009). Identifikasi Temperature dan Emisi Gas CO2 Permukaan Dangkal Pada Sisi Utara Gunung Merapi di Ketinggian 1700 m

Sampai 2400 m dpl. Semarang: Universitas Diponegoro.

(3)

Malilay, J. (1996). Public Health Surveillance After a Volcanic Eruption: Lesson from Cerro Negro, Nicaragua 1992. Diakses tgl 10 November 2010.

http://hist.library.paho.org/English/BUL/ev30n3p218.pdf.

McLaughlin, J. (2006). Health Effect Associated with Volcanic Eruptions. Diakses

tgl 15 November 2010.

http://www.epi.alaska.gov/bulletins/docs/b2006_05.pdf.

Mubarak, Iqbal W. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Mumpuni, P. (2010). Analisis Situasi Kesehatan Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi di Desa Mranggen dan Kamongan Kecamatan Srumbung,

Magelang, Jawa Tengah. Yogyakarta: UII.

Notoatmodjo, S. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Paripurno, Eko T. (2009). Modul Wajib Latihan Penanggulangan Bencana Gunung Api. Yogyakarta: PSMB UPN “Veteran”.

Purwanti, R. (2007). Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. Yogyakarta: Stikes Aisyiah.

Ratdomopurbo. A, S. (2006). Prekursor Erupsi Gunung Merapi. Yogyakarta: Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi.

Saifullah, M. (2010). Abu Vulkanik Bisa Merusak Paru-Paru?. Diakses tgl 10 November 2010. http://www.Okezone.com

(4)

Sugiyono. (2005). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumintadireja, P. (2004). Volkanologi. Bandung: ITB.

Supriyatna, K. (2010). Abu Vulkanik Ancam Kesehatan Warga. Diakses tgl 10 November 2010. http://www.Liputan6.com

Tarbuck. J E. (2005). Earth An Introduction to Physical Geology. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Tjasyono, B. (1999). Klimatologi Umum. Bandung: ITB.

Wahyuningsih, Puji H., Ircham., Indriyani A., & Santi Mina Y. (2009). Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan Perawatan.

Yogyakarta: Fitramaya.

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan Daerah Bahaya Lahar Pasca Erupsi Gunungapi Merapi 2010 di Kali Putih Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.. Prosiding Seminar Nasional PJ dan SIG

Tulisan ini bermaksud untuk memaparkan relasi antara bencana dan hak asasi manusia (HAM) terkait dengan kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca erupsi Gunung Merapi pada

Untuk mendapatkan data mengenai identifikasi keterlibatan masyarakat Pelemsari dalam upaya melangsungkan kegiatan relokasi mandiri kolektif pasca bencana erupsi gunung Merapi

Terbentuknya gunung merapi / merupakan akibat dari pertemuan dua sesar melintang / dengan arah utara-selatan yang memotong antara jawa tengah dan jawa timur / dan garis sesar

Tanggal 1 Juni, Hujan abu vulkanik dari luncuran awan panas Gunung Merapi yang lebat, tiga hari belakangan ini terjadi di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah..

Pinkan Bening Ajuba Studi Kebijakan Mitigasi Bencana Gunung Api Berbasis Kearifan Lingkungan di SDN Ngablak Srumbung Magelang Deskriptif Kualitatif Kearifan

Dari hasil penelitian tentang masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Srumbung ditampilkan dalam grafik 3, yang menjelaskan 10 penyakit terbesar dalam

Penilaian bahaya erupsi Gunung Merapi didasarkan pada beberapa hal, yaitu: 1). Mengacu pada rencana penanggulangan bencana provinsi Jawa Tengah tahun 2014 bahwa Gunung Merapi