• Tidak ada hasil yang ditemukan

Word Of MouthCommunicationsStudyandIts Impact onpurchasing DecisionsonBlackberryProducts (Case Study AtUniversity StudentWidyatama)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Word Of MouthCommunicationsStudyandIts Impact onpurchasing DecisionsonBlackberryProducts (Case Study AtUniversity StudentWidyatama)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Word Of MouthCommunicationsStudyandIts Impact onPurchasing DecisionsonBlackberryProducts

(Case Study AtUniversity StudentWidyatama)

Sri Wiludjeng

Universitas Widyatama Bandung [email protected]

Sandra Dewi

Universitas Widyatama Bandung

ABSTRACT

Intense competition among peers resulted in the company needs to implement aggressive promotion. Marketers must find ways to attract the attention of consumers so that they make a purchase. One of the ways that can be used by marketers is to use the Word Of Mouth Communication. Word of Mouth Communications process is well expected to influence purchasing decisions. The purpose of this study to determine how respondents Word Of Mouth Communications on BlackBerry products on Widyatama University students, and to know how much of an impact on product purchasing decisions WOMC Blackberry on Widyatama University students. The method used is descriptive method with a sample of students of the Faculty of Business and Management, University of Widyatama. The sampling technique used accidental sampling techniques and statistical tools Spearman Rank analysis. The data used are primary and secondary data. The results showed that the process WOMC significantly impact on product purchasing decisions on University Students Widyatama Blackberry. This, due to WOMC process is one of the most effective promotional tool to strengthen the product purchase decision, because the references of the user is a valuable experience and as a material consideration in the purchase of a product. Therefore, this study suggests that the process of WOMC supported by promotional tools that others, such as through sales promotion, it is suggested that the company continues to develop communication technology according to the needs of Blackberry users.

Keywords: Word Of Mouth Communications, Purchasing Decisions

PENDAHULUAN

Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handphone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini. Handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja. Sekarang remaja, bahkan anak-anak pun sudah banyak yang memiliki handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan handphone orang dewasa.

Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Penggunaan telepon selular atau handphone secara tidak langsung juga dinilai dapat mempengaruhi lingkungan pergaulan anak-anak. Hal ini mengakibatkan perilaku konsumtif dikalangan remaja dan anak-anak.

Kepemilikan telepon selular oleh anak berkaitan dengan perkembangan psikhologisnya khususnya dalam mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial dan komunikasi serta keinginan untuk diterima di pergaulannya (popularitas). Kreativitas, ego serta kondisi lingkungan (apakah teman-

(2)

temannya mempunyai telepon selular) secara psikologis dapat memicu seorang anak untuk memiliki telepon selular. Handphone atau telepon seluler telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat baik remaja maupun anak-anak.

Untuk mendapatkan handphone yang sesuai dengan keinginannya seorang konsumen akan mencari informasi ke berbagai sumber, hal ini dilakukan karena media cetak yang ada belum cukup memberikan informasi yang efektif. Sehingga mereka mencari informasi atau reference yang lain, yaitu informasi langsung dari pengalaman pengguna (orang lain yang te. lah menggunakan), hal ini disebut model Word of Mouth. Saat ini, masyarakat lebih mempercayai model Word Of Mouth yang terjadi diantara mereka ketika ingin mengambil keputusan pembelian, hal ini disebabkan Word Of Mouth lebih jujur dan dapat dipercaya, dikarenakan mereka merasa pemberi informasi memberikan informasi dengan tulus dan tidak memiliki motif tersembunyi seperti, ingin menerima imbalan (seperti saudara, teman akrab, dll). Selain itu penyampaian informasi melalui word of mouth dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mudah dimengerti, diantara mereka.

Perubahan kondisi ini akan menjadi perhatian penting bagi para pemasar dalam memasarkan produknya. Mereka akan menyesuaikan proses promosinya, sesuai proses promosi yang dipercayai oleh konsumennya, dalam menciptakan produk yang banyak dibicarakan oleh konsumennya. Ketika sebuah produk berhasil dibicarakan belum berarti tujuan word of mouth telah berhasil, hal ini banyak ditentukan oleh beberapa faktor dalam mencapai tujuan word of mouth .

Model promosi melalui word of mouth juga dilakukan oleh produsen telepon seluler blackberry dalam memasarkan produk unggulannya yakni smartphone Blackberry.

Fenomena ini juga terjadi di kalangan mahasiswa. Menurut observasi yang dilakukan penulis bahwa hampir semua mahasiswa memiliki telepon selular yang dapat memberikan layanan intenet unlimited. Banyak mahasiswa yang menggunakan seluler dengan merk blackberry. Hal ini menunjukkan adanya proses WOM diantar sesama mahasiswa.

Berdasarkan uraian tersebut diatas perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan judul:

“ Pengaruh Word Of Mouth Comunication terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Widyatama)”

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : a. Bagaimana tanggapan tentang word of mouth comunication produk Blackberry pada mahasiswa

Universitas Widyatama ?

b. Bagaimana tanggapan keputusan pembelian produk Blacberry pada mahasiswa Universitas Widyatama ?

c. Berapa besar pengaruh Word of mouth comunication terhadap keputusan pembelian produk Blackberry pada mahasiswa Universitas Widyatama ?

TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan tentang word of mouth comunication produk Blackberry pada mahasiswa Universitas Widyatama ?

b. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan keputusan pembelian produk Blacberry pada mahasiswa Universitas Widyatama ?

(3)

c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Word of mouth comunication terhadap keputusan pembelian produk Blackberry pada mahasiswa Universitas Widyatama.

KEGUNAAN PENELITIAN a. Bagi Perusahaan :

Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam menjalankan program-program pemasarannya khususnya program pemasaran promosi.

b. Bagi Pihak lain

Sebagai referensi penelitian selanjutnya

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

WOM bisa memberikan input yang cukup berharga bagi suatu merek karena sering kali WOM adalah opini yang paling jujur dan apa adanya dari konsumen. Respons yang dilakukan bisa jadi cukup signifikan, seperti mencoba mengubah image atau mereposisi dirinya, mengadakan perubahan pada produk dasar atau memperkenalkan produk baru, mengubah service atau customer support-nya kepada pelanggan setelah penjualan, sampai mengkomunikasikan secara langsung kepada pelanggan tentang bukti mengenai performa mereka yang superior.Promosi word-of-mouth atau promosi yang mengandalkan komunikasi dari mulut ke mulut merupakan sebuah bentuk promosi yang masih efektif seiring dengan perkembangan viral marketing. Siapapun, dimanapun, kapanpun bisa melakukan penyebaran pesan dari mulut ke mulut. Pengertian Word Of Mouth Comunication Comunication menurut Salomon (2007 ; 394) adalah :

“ Word Of Mouth is product information transmitted by individuals to individuals “

Senada dengan pendapat sebelumnya, Siverman (2001) mengemukakan efektifnya komunikasi word of mouth (WOM) tidak terlepas dari sifat komunikasi tersebut yang didefinisikannya sebagai berikut: "A form of interpersonal communication consumers concerning their personal experiences with a firm or a product".

Sebagian besar proses komunikasi antar manusia adalah komunikasi dari mulut ke mulut. Hal ini dimaksudkan untuk saling memberikan informasi, saling memberikan pendapat tentang sesuatu produk, sehingga akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Menurut Babin, Barry J, J Lee, Yong-Kie ; Kim, Eun-Fu; dan Griffin, Mitch terdapat 3 indikator Word Of Mouth Comunication, yaitu :

a. Kemauan penyampaian informasi positif b. Merekomendasi produk kepada orang lain

c. Dorongan kepada orang lain untuk melakukan pembelian.

Sedangkan pengertian Keputusan Pembelian menurut Kotler and Keller ( 2008 ) adalah ;

“The process by which consumers through five stages , yaitubpengenalan problems , information search , alternative evaluation , purchase decision , and post purchase behavior , which starts long before the actual purchase made and have an impact long after that “

Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Word Of Mouth Keputusan Beli

(4)

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, dapat dihipotesiskan sebagai berikut, “Word Of Mouth Comunication berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry”

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data secunder guna mendukung penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui survey dengan teknik penentuan sample yaitu teknik random sampling dengan jumlah sample 300 responden dan kriteria jawaban sebagai berikut :

Tabel 1 Skala Likert

Tingkat Gradasi Pernyataan

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2009 :107)

Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah Word Of Mouth Comunication sebagai variabel X, dan Keputusan pembelian sebagai variabel Y. Kedua variabel tersebut diukur dengan data berskala ordinal. Lebih lanjut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel.2.

Operasional Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator Skala data Word Of Mouth

Comunication

Informasi Positif a. Informasi tentang Harga b.Informasi tentang kualitas Produk

c.Informasi tentang tempat penjualan

d.Informasi tentang fasilitas produk

Ordinal

Rekomendasi a.Informasi kemudahan dalam mengakses informa

(5)

si

b.Informasi kemudahan dalam mengakses media sosial

Penguatan Pembelian

Dorongan untuk membeli produk

Keputusan Pembelian

Pengenalan Masalah

Kebutuhan dan Keinginan Ordinal

Pencarian Informasi

Pencarian Informasi tentang produk yang akan dibeli

Evaluasi Alternatif

Melakukan evaluasi terhadap berbagai alat komunikasi

Keputusan pembelian

Keputusan untuk memilih salah satu alat komunikasi

Perilaku Pasca Pembelian

Kepuasan atau ketidak puasan terhadap produk

Pengolahan data

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalis dengan menggunakan Rank Spearman dengan formulasi sebagai berikut :

1 - 6∑ d

12

Rs = --- n

3

- n

dimana :

Rs = Koefisien korelasi Rank Spearman

d1 = Selisih Rank x dengan Rank Y yang ke 1 n = Jumlah sampel

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Tanggapan responden tentang Word of Mouth Commonication.

Tanggapan responden mengenai Word of Mouth Commonication tentang produk Blackberry dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini (Tabel 3):

Tabel.3

(6)

Tanggapan Responden tentang Word Of Mouth Communication

NO Pernyataan SS S CS TS STS Rata-

Rata

Ket.

1 Pemberi informasi memberikan informasi mengenai kualitas produk kepada anda

7 35 4 2 2 3.86 Setuju

2 Pemberi informasi memberikan informasi mengenai harga produk yang terjangkau kepada anda

8 31 6 2 3 3,78 Setuju

3 Pemberi informasi memberikan informasi mengenai tempat penjualan produk

7 35 3 3 2 3,84 Setuju

4. Pemberi informasi memberikan informasi mengenai berbagai fasilitas yang ada dan ditawarkan oleh produk termaksud

6 32 6 3 3 3.70 Setuju

5 Pemberi informasi menyarankan anda intuk menggunakan Blackberry karena dapat memudahkan komunikasi

5 33 7 2 3 3.70 Setuju

6 Pemberi informasi menyarankan anda untuk menggunakan produk Blackberry karena mudah dalam mengakses internet.

7 31 7 3 2 3,76 Setuju

7 Pemberi informasi menyarankan anda menggunakan produk Blackberry karena mudah mengakses media jejaring sosial dan twitter

10 34 6 0 0 4.8 Setuju

8

Pemberi informasi memberikan dorongan kepada anda untuk membeli Blackberry

5 38 7 0 0 3.96 Setuju

Jumlah

Rata- Rata X 30.68

Rata- Rata 3,84 Setuju

Tabel 3 diatas, menjelaskan bahwa pernyataan responden mengenai word of mouth comunication “setuju”, karena berada pada interval 3,25 - 4,00. Artinya informasi-informasi mengenai produk benar adanya. Misalnya;

mengenai kualitas produk, fitur-fitur produk, harga produk, design produk, dll,. Sehingga hal ini dapat mendorong keinginan mahasiswa yang mendapat informasi untuk melakukan pembelian.

B. Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian.

Tanggapan responden tentang keputusan pembelian produk Blackberry dapat dijelaskan pada Tabel 4 dibawah ini :

(7)

Tabel . 4.

Tanggapan Responden tentang Keputusan pembelian

NO Pernyataan SS S CS TS STS Rata-

Rata

Ket.

1 Anda memiliki akan kebutuhan alat komunikasi

8 35 6 0 1 3.98 Setuju

2 Anda mencari informasi mengenai berbagai macam merk alat komunikasi

9 29 9 1 2 3,84 Setuju

3 Informasi yang anda miliki digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan produk Blackberry

8 32 6 2 2 3.84 Setuju

4 Anda memilih menggunakan produk Blackberry karena keunggulan dibanding dengan produk lain

8 32 4 3 3 3.78 Setuju

5 Anda merasa puas setelah menggunakan produk Blackberry

8 33 5 2 2 3,86 Setuju

Jumlah

Rata- Rata X 19.30 Setuju

Rata- Rata 3,86 Setuju

Tabel 4 diatas, menjelaskan bahwa pernyataan responden mengenai keputusan pembelian produk Blackberry

“Setuju ”, karena berada pada interval 3,25 - 4,00. Artinya, para mahasiswa setuju melakukan pembelian produk Blackberry didasarkan karena adanya informasi dari teman-temannya yang sudah menggunakan produk tersebut, sehingga hal ini akan lebih memperkuat untuk melakukan pembelian produk Blackberry.

C. Hasil Analisis Korelasi Rank Spearman.

Analisis Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel Word Of Mouth Comunication terhadap Keputusan Pembelian pada mahasiswa Universitas Widyatama. Hasil analisis antara kedua

variabel tersebut dapat dijelaskan pada Tabel. 5 dibawah ini :

(8)

Tabel. 5.

Perhitungan Korelasi Rank Spearman Correlations

VAR00001 VAR00002 Spearman’s rho VAR00001 Correlation Coeficient

Sig. (1-tailed) N

1.000 . 50

.795**

.000 50

VAR00002 Correlation Coeficient Sig. (1-tailed) N

.795**

.000 50

1.000 . 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed) Sumber : data yang diolah

Tabel 5, diatas dapat dijelaskan, bahwa menurut perhitungan korelasi Rs sebesar 0,795, artinya hubungan antara Word Of Moth Communication dengan Keputusan pembelian produk dapat dikatakan “kuat”

dan searah, karena nilai Rs berada pada intval 0,600 - 0,799. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh Word Of Mouth Communication terhadap Keputusan Pembelian Produk, maka digunakan perhitungan Koefisien Determinasi yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

Kd = rs2 x 100%

= 0,795 2 x 100%

= 63,20 %

Perhitungan diatas, dapat dijelaskan bahwa besarnya pengaruh atau kontribusi Word Of Mouth Communication terhadap Keputusan Pembelian produk Blackberry ( Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Widyatama) adalah sebesar 63,20 % dan sisanya 36,80 % dipengaruhi oleh faktor lainnya, misalnya kualitas produk, pelayanan penjual, dlsb yang tidak diteliti. Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi pengaruh kedua variabel tersebut digunakan pengujian hipotesis t, dengan rumusan hipotesis :

--- ( n - 2 ) t hitung = rs√ --- 1 - rs2

--- ( 50 - 2 ) t hitung = rs√ --- 1 - 0,7952 t hitung = 9,08

(9)

dengan rumusan hipotesis, sebagai berikut :

Ho : rs ≤ 0 ; Word Of Mouth Commnication tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

H1 : rs ≥ 0 : Word Of Mouth Communication berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian.

Kemudian, membandingkan t hitung dengan t tabel dengan kriteria sebagai berikut : Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho akan ditolak dan Ha diterima

Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho akan diterima dan Ha ditolak

Hasil perhitungan menunjuk bahwa t hitung = 9,08 lebih besar dari t tabel = 1,678, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka Word Of Mouth Communication mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry.

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

Tanggapan responden mengenai Word Of Mouth menunjukkan nilai sebesar 3.84, hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju keputusan pembeliannya dipengaruhi oleh Word Of Mouth Communication ( berada pada interval (3.4 - 4.00.), hal disebabkan bahwa konsumen lebih percaya membeli produk apabila proses pembeliannya mendapat referensi yang cukup dari orang lain, karena hal ini akan memperkecil resiko pembelian dan lebih mudah , tidak perlu adanya pengorbanan yang lebih banyak. Sedangkan tanggapan konsumen tentang keputusan pembelian menunjukkan angka sebesar 3.86, hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju melakukan pembelian produk Blakberry (berada pada interval 3.4 - 4.00.), karena produk Blackberry sudah dianggap dapat memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan seconder. Sedangkan hasil analisa Koefisien Rank Spearman menunjukkan hasil sebesar 0,795 yang artinya Word Of Mouth Communication mempunyai hubungan yang kuat terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry dan perhitungan Koefisien Determinasi menunjukkan hasil sebesar 63,20 % , hal ini dapat dijelaskan bahwa Word Of Communication (X1) memberi kontribusi terhadap keputusan pembelian produk Blackberry (X2) sebesar 63,20 % .

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat diajukan beberapa saran yaitu, agar perusahaan mampu menciptakan image tentang produk yang ditanganinya melalui , misal merk, kualitas produknya , harga , pelayanan, pelayanan purna jual , dlsb, karena dengan penciptaan image terhadap produknya konsumen/yang telah melakukan pembelian akan mudah mereferensi, memberi informasi tentang pengalaman-pengalamannya pada orang lain. Selain itu, perusahaan juga harus mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan para konsumen dengan jalan, memberikan hadiah, discount,dan telemarketing, dll. sehingga mampu mempertahankan konsumen dan dengan demikian reputasi perusahaan akan meningkat.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Alma Buchari, 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakkan ketujuh. Alfabeta.

Bandung

Belch, George, E. And Belch, Michael A . 2007. Advertising and Promotion. New York : Mc Graw- Hill.

Babin, Barry J, J Lee, Yong-Kie ; Kim, Eun-Fu; dan Griffin, Mitch. 2005 Modelling Consumer Satisfaction and Word of Mouth ; Restaurant Patronage in Korea. The Journal of Service Marketing ; 19,3.ABI/INFORM

Belch, George, E . and Belch. Michael A.2007. Advertising and Promotion New York : Mc Graw Hill D. Aczel, Amir, Sounderpandian, Jayavel. 2004. Complete Business Statics, Fifth Edition.. Mc Graw

Hill. Singapura

Hasan Ali , 2010. Marketing dari Mulut ke Mulut. Cetakkan Pertama. Jakarta. Medpress.

J. Setiadi, Nugroho. 2008. Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Marketing Managemet. Twelve.Edition.

Lupiyadi, Hamdani.2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan ke tujuh. Alfabeta, Bandung.

Murti Sumarni, Salamah Wahyuni.2006 Metodologi Penelitian dan Bisnis. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Prisgunanto, Msi, Ilham.206. Komunikasi Pemasaran : Strategi dan Taktik, Bogor : Ghalia Indonesia Sumarwan Ujang.2004. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta. Ghalia Indonesia

Sugiono.2004. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Keenam Bandung. Alfabeta.

Sernovitz, Andy. 2006. Word Of Mouth Marketing : How Smart Companies Get people Talking.

Chicago : Kaplan Publishing

Salomon, Michael.2007. Consumer Behaviour : Buying, Having, and Being. 7th Edition.

Schiffman, Lg and Kanuk LL.2007. Perilaku Konsumen. Edisi Sepuluh Jakarta : Ghalia Indonesia Silverman, George. 2001. The Secret of Word of Mouth Marketing: How to Trigger Exponential Sales

Through Runaway Word of Mouth. New York: AMACOM.

Sumber :

http://www2.kompas.com

http://bbawor.blogspot.com/2008/05/pengaruh-penggunaan-telepon-selular.html www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=INT06040104

http://missdsays.blogspot.com/2008/09/kemajuan-teknologi-saat-ini-sangat.html http://kuliahpakjaiz.blog.friendster.com/?p=78

Gambar

Tabel 1  Skala Likert
Tabel  3  diatas,  menjelaskan  bahwa  pernyataan  responden  mengenai  word  of  mouth  comunication  “setuju”,  karena berada pada interval 3,25 - 4,00
Tabel  5,  diatas  dapat  dijelaskan,  bahwa  menurut  perhitungan  korelasi  Rs  sebesar  0,795,  artinya  hubungan antara Word Of Moth Communication dengan Keputusan pembelian produk dapat dikatakan “kuat”

Referensi

Dokumen terkait

Pada awal perkuliahan disaat membicarakan kontrak kuliah, nomor dibagikan secara acak kepada setiap mahasiswa dengan demikian akan tercampur semua mahasiswa dalam

Hal ini berlaku untuk mahasiswa pada semua jenjang akademik atau dapat dikatakan bahwa tugas-tugas akademik dari dosen mampu mendorong mahasiswa untuk membaca buku

Hasil uji statistik yaitu uji t dapat dijelaskan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kompetensi pegawai pada Balai Laboratorium Kesehatan Papua dengan

Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan dalam mengakui biaya lingkungan dimasukkan sebagai komponen biaya produksi dengan pertimbangan bahwa limbah timbul

ini Said Agil Husain al-Munawwar menegaskan bahwa dalam konteks etika pendidikan Islam, sumber etika dan nilai yang dianggap paling shahih adalah al-Qur’an dan Sunnah

qawaamah ataukah mendiskripsikan realitas masa pra-Islam? Para ulama umumnya memahami bahwa qowwamah disandarkan kepada keputusan mutlak Tuhan untuk melebihkan laki-laki

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri potensi fraksi n-heksan dan etil asetat dari ekstrak metanol daun gugur ketapang segar dan kering sebagai

Terdapat beberapa badai-badai tropikal pada wilayah timur Pasifik, di antaranya Indonesia, Australia dan wilayah bagian selatan dan barat lainnya dari Pasifik yang kemungkinan