• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA. A. Deskripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V ANALISIS DATA. A. Deskripsi"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

51

A. Deskripsi

Pada penelittian ini bertujuan untuk memodelkan satu kawasan. Pemodelan yang akan dibuat yaitu kondisi eksisting dan kondisi penutupan ruas Jalan Panembahan Senopati. Rencana kegiatan yang dilakukan yaitu:

1. Pembanguan Ducting dari Tugu hingga 0 km

Pembangunan Ducting yaitu pemasangan saluran berbentuk tabung dengan diameter 1.7 m dengan kedalaman 2 m di bawah permukaan tanah. Dampak dari pembangunan Ducting yaitu berkurangnya laju kendaraan yang di akibatkan penyempitan jalan dan kendaraan berat yang keluar masuk lokasi konstruksi .

2. Pembangunan Underpass yang terletak di depan Taman Pintar

Pembanguan Underpass yaitu pembangunan ruang di bawah jalan yang diperuntkan untuk pejalan kaki. Underpass akan di bangun tepat di depan Taman Pintar Yogyakarta. Dampak dari pembangunan Uderpass yaitu ditutupnya Jalan Panembahan Senopati sehingga kendaraan yang seharusnya dapat melewati jalan tersebut harus memilih alternatif jalan lain.

(2)

Gambar 5.1 Tampak Keseluruhan

B. Data Masukan 1. Kondisi geometrik dan lingkungan persimpangan

Dari hasil survei kondisi lingkungan dan geometrik persimpangan yang dilakungan dengan pengamatan secara visual dan pengukuran menggunakan alat ukur panjang. Kondisi geometrik simpang dapat dilihat pada gambar di bawah ini: v v v Keterangan: : Lokasi Proyek : Lokasi Survei

(3)

Gambar 5.2 Kondisi Geometrik Simpang 0 km (Sumber: Survei lalu lintas)

a. Lebar lengan A atau lengan utara(Jln. Jend. A. Yani) :10.2 m b. Lebar lengan B atau lengan timur (Jln. Panembahan Senopati):13.8 m c. Lebar lengan C atau lengan selatan (Jln. Trikora) :10.1 m d. Lebar lengan D atau lengan Barat (Jln. Kyai.H.Ahmad Dahlan):13.8m

Gambar 5.3 Kondisi Geometrik Simpang Senopati (Sumber: Survei lalu lintas)

(4)

a. Lebar Lengan A atau lengan Utara (Jln. Mayor Suryotomo) :14.5m b. Lebar Lengan B atau lengan Barat (Jln.Sultan Agung) :16.1m c. Lebar Lengan C atau lengan Selatan (Jln. Brig.Jend katamso) :14.8m d. Lebar Lengan D atau lengan Barat (Jln. PanembahanSenopati):20.7m

Gambar 5.4 Keadaan Geometrik Simpang Brig. Jend. Katamso (Sumber: Survei lalu lintas)

a. Lebar Lengan A atau lengan Utara (Jln. Brig.Jend. Katamso) :12.9 m b. Lebar Lengan B atau lengan Selatan (Jln. Brig.Jend. Katamso): 14.32m c. Lebar Lengan C atau lengan Barat (Jln. Ibu Ruswo) : 8.5 m

Gambar 5.5 Keadaan Geometrik Simpang Abu Bakar Ali (Sumber: Survei lalu lintas)

(5)

a. Lebar lengan A atau lengan Timur (Jln. Abu Bakar Ali) : 14.4 m b. Lebar lengan B atau lengan Barat (Jln. Abu Bakar Ali) : 14.6 m c. Lebar lengan C atau lengan Selatan (Jln. Mataram) : 17.7 m 2. Data lingkungan dan geometrik jalan

Data lingkungan dan geometrik jalan ditampilkan pada tabel di bawah ini: Tabel 5.1 Data Lingkungan Simpang 0 km

Nama Jalan Kondisi Lingkungan Hambatan Samping Median Kelandaian (%) LTOR Jl. Jend. A.

Yani (U) Komersial Sedang Tidak - Ada

Jl. Panembahan Senopati (T)

Komersial Sedang Tidak - Ada

Jl. Trikora

(S) Komersial Rendah Tidak - Ada

Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan (B)

Komersial Rendah Tidak - -

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.2 Data Lingkungan Simpang Senopati

Nama Jalan Kondisi Lingkungan Hambatan Samping Median Kelandaian (%) LTOR Jl. Mayor Suryotomo (U)

Komersial Rendah Ada - Ada

Jl. Sultan

Agung (T) Komersial Rendah Tidak - Ada

Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

Komersial Rendah Ada - Ada

Jl. Panembahan Senopati (B)

Komersial Rendah Ada - Ada

(6)

Tabel 5.3 Data Lingkungan Simpang Brig. Jend. Katamso Nama Jalan Kondisi

Lingkungan Hambatan Samping Median Kelandaian (%) LTOR Jl. Brig. Jend.

Katamso (U) Komersial Sedang Ada - Ada

Jl. Brig. Jend.

Katamso (S) Komersial Sedang Tidak - Ada

Jl. Ibu Ruswo

(B) Komersial Sedang Tidak - Ada

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.4 Data Lingkungan Simpang Abu Bakar Ali

Nama Jalan Kondisi Lingkungan Hambatan Samping Median Kelandaian (%) LTOR Jl. Abu Bakar

Ali (T) Komersial Rendah Ada - -

Jl. Mataram

(S) Komersial Rendah Ada - Ada

Jl. Abu Bakar

Ali (B) Komersial Rendah Ada - -

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.5 Data Geometrik Simpang 0 Km

Nama Jalan

Pendekat (m) Lebar

Pendekat Lebar Masuk Lebar Keluar Lebar LTOR Jl. Jend. A. Yani (U) 10.2 6.75 5.1 3.5 Jl. Panembahan Senopati (T) 6.9 3.81 6.9 3.1 Jl. Trikora (S) 5.1 3.05 6.9 2.0 Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan (B-T) 6.9 3.9 6.9 - Jl. Kyai H. Ahmad Dahlan (B-S) 6.9 3.0 5.1 -

(7)

Tabel 5.6 Data Geometrik Simpang Panembahan Senopati

Nama Jalan

Pendekat (m) Lebar

Pendekat Lebar Masuk Lebar Keluar Lebar LTOR Jl. Mayor Suryotomo (U) 7.3 7.3 7.2 Jl. Sultan Agung (T) 8.1 6.1 8.7 2 Jl. Brig. Jend. Katamso (S) 6.8 6.8 8 2.26 Jl. Panembahan Senopati (B) 12 10 8.7 2

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.7 Data Geometrik Simpang Brig. Jend. Katamso

Nama Jalan

Pendekat (m) Lebar

Pendekat Lebar Masuk Lebar Keluar Lebar LTOR Jl. Brig. Jend. Katamso (U) 6.5 4 8.91 2.5 Jl. Brig. Jend. Katamso (S) 8.91 6.91 6.40 2 Jl. Ibu Ruswo (B) 4.25 2.65 8.91 1.6

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.8 Data Geometrik Simpang Abu Bakar Ali

Nama Jalan

Pendekat (m) Lebar

Pendekat Lebar Masuk Lebar Keluar Lebar LTOR Jl. Abu Bakar Ali (T) 15.5 12.5 7.3 3 Jl. Mataram (S) 8.1 4.6 14.4 3.5 Jl. Abu Bakar Ali (B) 7.3 7.3 14.4 -

(8)

C. Data Lalu Lintas 1. Kondisi volume jam puncak (VJP)

Kondisi volume jam puncak di wilayah sekitar pembangunan Utility dapat di lihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5.6 Grafik Lalu Lintas Simpang 0 km

Gambar 5.7 Grafik Lalu Lintas Simpang Senopati 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 VO LU ME K EN DA RA AN (K EN DARAA N /IN TE RVAL WAKT U ) INTERVAL WAKTU

GRAFIK LALULINTAS SIMPANG 0 KM

SENIN SABTU 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 06 .00 - 0 7.00 06.15 - 07.15 06.30 - 07.30 06.45 - 07.45 07.00 - 08.00 12.00 - 13.00 12.15 - 13.15 12.30 - 13.30 12.45 - 13.45 13.00 - 1 4.00 16.00 - 17.00 16.15 - 17.15 16.30 - 17.30 16.45 - 17.45 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 19.15 - 20.15 19.30 - 20.30 19.45 - 20.45 20.00 - 21.00 V OL U M E KEN D A RA A N (KE N D A RA A N /IN TE RV A L W A KT U ) INTERVAL WAKTU

GRAFIK LALULINTAS SIMPANG SENOPATI

(9)

Gambar 5.8 Grafik Lalu Lintas Simpang Brig.Jend Katamso

Gambar 5.9 Grafik Lalu Lintas Simpang Abu Bakar Ali

2. Kondisi arus lalu lintas perjam

Kondisi arus lalu lintas pada jam puncak dirangkum pada tabel di bawah ini. kondisi arus lalu lintas selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran.

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 06.00 - 07.00 06.15 - 07.15 06.30 - 07.30 06.45 - 07.45 07.00 - 08.00 12.00 - 13.00 12.15 - 13.15 12.30 - 13.30 12.45 - 13.45 13.00 - 14.00 16.00 - 17.00 16.15 - 17.15 16.30 - 17.30 16.45 - 17.45 17.00 - 1 8.00 19.00 - 20.00 19.15 - 20.15 19.30 - 20.30 19.45 - 20.45 20.00 - 21.00 V O LUM E KE N DA R A A N ( KE N DA R A A N /IN TE R V A L W A KT U) INTERVAL WAKTU

GRAFIK LALULINTAS SIMPANG BRIG.JEND. KATAMSO

SENIN SABTU 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 06.00 - 07.00 06.15 - 07.15 06.30 - 07.30 06.45 - 07.45 07.00 - 08.00 12.00 - 13.00 12.15 - 13.15 12.30 - 13.30 12.45 - 13.45 13.00 - 14.00 16.00 - 17.00 16.15 - 17.15 16.30 - 17.30 16.45 - 17.45 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 19.15 - 20.15 19.30 - 20.30 19.45 - 20.45 20.00 - 21.00 V O LUM E KE N DA R A A N ( KE N DA R A A N /IN TE R V A L W A KT U) INTERVAL WAKTU

GRAFIK LALULINTAS SIMPANG ABU BAKAR ALI

(10)

Tabel 5.9 Data Jam Puncak Simpang 0 km Interval Lengan HV LV MC UM 06.30 -07.30 S - B 3 175 1678 23 S - T 0 104 1078 15 B - T 2 214 2487 33 B – S 3 29 197 6 T – S 1 59 512 10 T – B 14 199 1225 17 U – B 3 88 586 35 U – T 17 79 633 35 U – S 1 56 682 29

Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan

Tabel 5.10 Data Jam Puncak Simpang Senopati

Interval Lengan HV LV MC UM 06.15 – 07. 15 B – S 7 86 653 30 B – T 10 208 1401 21 B – U 0 140 652 12 S – B 3 22 39 14 S – T 1 108 974 25 S – U 0 233 1803 43 T – B 14 270 1752 21 T – S 4 48 251 6 T – U 0 125 1242 21 U – B 5 92 891 24 U – S 1 211 1668 27 U – T 0 190 794 5

Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan

Tabel 5.11 Data Jam Puncak Simpang Brig. Jend. Katamso

Interval Lengan HV LV MC UM 16.00 – 17. 00 B – U B – S 0 0 53 95 516 861 21 18 S – B 0 144 1383 14 S – U 5 301 2534 29 U – B 1 113 1905 19 U – S 13 558 4999 68

(11)

Tabel 5.12 Data Jam Puncak Simpang Abu Bakar Ali Interval Lengan HV LV MC UM 17.00 – 18. 00 B – T 18 546 845 10 S – B 17 448 1014 28 S – T 27 162 470 8 T – B 9 1032 1395 0 T – S 10 287 1265 0 T – T 2 6 25 0

Sumber : Hasil rekap data survei volume kendaraan

3. Kondisi arus lalu lintas

Kondisi arus lalu lintas pada jam puncak ditampilkan pada gambar 5.2

U

Gambar 5.10 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang 0 km

712 768 2736 764 582 1455 235 1879 1197

(12)

U

Gambar 5.11 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Senopati

U

Gambar 5.12 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Brig. Jend Katamso

1012 1907 989 776 1640 804 1108 2089 228 1012 1012 1012 1012 1012 309 2057 1388 590 5638 2038 974 2869 1541

(13)

U

Gambar 5.13 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Abu Bakar Ali

1419 1500 2436 33 667 1507

(14)
(15)

D. Pemodelan dengan Menggunakan Software Vissim

Pada pembahasan ini peneliti mencoba membahas mengenai pemodelan beberapa simpang pada kondisi eksisting dan kondisi dimana salah satu ruas jalan di tutup.

Software yang digunakan adalah software PTV Vissim 9.0 versi pelajar (student version). Perbedaan yang didapatkan dari penggunaan software berbayar

dengan software versi student adalah waktu interval yang terbatas. Software versi

student hanya bisa mengolah proses simulasi dengan batas waktu interval 600 detik

(10 menit). Selain itu cakupan dari wilayah penelitian hanya 1 km2, karena wilayah yang dimodelkan lebih dari 1 km2 maka menggunakan skala 1:2 m

1. Kondisi eksisting

Pemodelan pada kondisi eksisting simpang ialah dengan mematikan parameter – parameter yang sama dengan kondisi pada lapangan. Setelah seluruh parameter dimasukan dan program dijalankan.

a. Jaringan jalam

Data yang di masukkan yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.13 Data Lebar Ruas Jalan Simpang 0 km

Nama Jalan Arah Ruas Lebar Ruas

Jl. Jend. A. Yani Selatan 10.2 m

Jl. Panembahan Senopati (T) Barat 8.1 m Timur 5.4 m Jl. Trikora (S) Utara 6.72 m Selatan 3.36 m

Jl. Kyai. A. Dahlan (B) Barat 6.9 m

Timur 6.9 m

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.14 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Senopati

Nama Jalan Arah Ruas Lebar Ruas

Jl. Mayor Suryotomo (U)

Selatan 7.3 m

Utara 7.2 m

Jl. Sultan Agung (T) Barat 8.05 m

Timur 8.05 m Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Utara 6.8 m Selatan 8 m Jl. Panembahan Senopati (B) Barat 8.7 m Timur 12 m

(16)

Tabel 5.15 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Brig. Jend. Katamso

Nama Jalan Arah Ruas Lebar Ruas

Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Selatan 6.5 m Utara 6.4 m Jl. Brig. Jend. Katamso (S) Utara 7.16 m Selatan 7.16 m

Jl. Ibu Ruswo (T) Barat 4.25 m

Timur 4.25 m

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.16 Data Lebar Ruas Jalan Simpang Abu Bakar Ali

Nama Jalan Arah Ruas Lebar Ruas

Jl. Abu Bakar Ali (T) Barat 15.5 m

Timur 14.4 m

Jl. Mataram (S) Utara 8.1 m

Selatan 9.6 m

Jl. Abu Bakar Ali (B) Barat 7.3 m

Timur 7.3 m

Sumber: Survei lalu lintas

Tabel 5.17 Data Distribusi Kendaraan

Lokasi Eksisting Penutupan

HV LV MC UM HV LV MC UM Simpang 0 km Utara Kiri 17 79 633 35 0 0 0 0 Lurus 1 56 682 29 14 145 1236 64 Kanan 3 88 586 35 7 78 665 35 Timur Lurus 14 199 1225 17 0 0 0 0 Kiri 1 59 512 10 0 0 0 0 Selatan Kiri 3 175 1678 23 3 279 2756 38 Kanan 0 104 1078 15 0 0 0 0 Barat Lurus 2 214 2487 33 0 0 0 0 Kanan 3 29 197 6 5 243 2684 39 Simpang Senopati Utara Kiri 0 190 794 5 2 197 1341 13 Lurus 1 211 1668 27 4 296 2012 34 Kanan 5 92 891 24 0 0 0 0 Timur Kiri 4 48 251 6 9 222 1623 24 Lurus 14 270 1752 21 0 0 0 0 Kanan 0 125 1242 21 9 221 1622 24 Selatan Kiri 3 22 39 14 0 0 0 0 Lurus 10 233 1803 43 6 182 1554 40

(17)

Lokasi Eksisting Penutupan HV LV MC UM HV LV MC UM Kanan 1 108 974 25 10 338 2886 74 Barat Kiri 0 140 652 12 0 0 0 0 Lurus 10 208 1401 21 0 0 0 0 Kanan 7 86 653 30 0 0 0 0

Simpang Brig. Jend. Katamso

Utara Lurus 13 558 4999 68 20 868 7693 106 Kanan 1 113 1905 19 7 321 2846 39 Selatan Lurus 5 301 2534 29 5 301 2534 29 Kiri 0 144 1383 14 0 144 1383 14 Barat Kiri 0 53 516 21 2 156 1624 31 Kanan 0 95 861 18 3 235 2437 47

Simpang Abu Bakar Ali Timur Kanan 2 6 25 0 2 6 25 0 Lurus 9 1032 1395 0 9 1032 1395 0 Kiri 10 287 1265 0 10 287 1265 0 Selatan Kiri 17 448 1014 28 40 699 3215 69 Kanan 27 162 470 8 18 314 1445 31 Barat Lurus 18 546 845 10 18 546 845 10

(18)

b. Rute perjalanan

Rute perjalanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 5.16 Rute Perjalanan Simpang 0 km dari Arah Utara

Gambar 5.17 Rute Perjalanan Simpang 0 km Dari Arah Timur

Gambar 5.18 Rute Perjalanan Simpang 0 km Dari Arah Selatan

(19)

Gambar 5.20 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Utara

Gambar 5.21 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Timur

(20)

Gambar 5.23 Rute Perjalanan Simpang Senopati Dari Arah Barat

Gambar 5.24 Rute Perjalanan Simpang Brig. Jend Katamso Dari Arah Utara

(21)

Gambar 5.26 Rute Perjalanan Simpang Brig. Jend Katamso Dari Arah Barat

Gambar 5.27 Rute Perjalanan Simpang Abu Bakar Ali Dari Arah Timur

Gambar 5.28 Rute Perjalanan Simpang Abu Bakar Ali Dari Arah Selatan

(22)

c. Distribusi kendaraan

Persentase distribusi kendaraan dapat di lihat pada diagram di bawah ini:

70% 30%

Jl. Panembagan Senopati

Jl. Panembahan Senopati - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Panembahan Senopati - Jl. Trikora

62% 38%

Jl. Trikora

Jl. Trikora - Jl. Kyai A. Dahlan Jl.Trikora - Jl. Panembahan Senopati 42%

25% 33%

Jl. Jendral A. Yani

Jl. Jendral A. Yani - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Jendral A. Yani - Jl. Trikora

(23)

Gambar 5.30 Distribusi Kendaraan Simpang 0 km 11%

89%

Jl. Kyai A. Dahlan

Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Trikora Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Panembahan Senopati

21%

46% 33%

Jl. Panembahan Senopati

Jl. Panembahan Senopati - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Panembahan Senopati - Jl. Sultan Agung Jl. Panembahan Senopati - Jl. Mayor Suryotomo

35%

12% 53%

Jl. Sultan Agung

Jl. Sultan Agung - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Sultan Agung - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Sultan Agung - Jl. Panembahan Senopati

(24)

Gambar 5.31 Distribusi Kendaraan Simpang Senopati 31%

45% 24%

Jl. Mayor Suryotomo

Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Panembahan Senopati Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Sultan Agung

60% 32%

8%

Jl. Brig. Jend. Katamso

Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Sultan Agung Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Panembahan Senopati

75% 25%

Jl. Brig. Jend. Katamso (U)

Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend Katamso (U) - Jl. Ibu Ruswo (B)

(25)

Gambar 5.32 Distribusi Kendaraan Simpang Brig. Jend. Katamso 17%

83%

Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

Jl. Brig. Jend Katamso (S) - Jl. Ibu Ruswo (B)@24.4 Jl. Brig. Jend Katamso (S) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

44% 56%

Jl. Ibu Ruswo

Jl. Ibu Ruswo (T) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Ibu Ruswo (T) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

68% 0%

32%

Jl. Abu Bakar Ali (T)

Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Mataram (S) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (B)

(26)

Gambar 5.33 Distribusi Kendaraan Simpang Abu Bakar Ali d. Jenis dan volume kendaraan

Data jenis kendaraan yang dimasukkan ke dalam Software Vissim adalah sebagai berikut:

1. HV untuk jenis truk sedang, truk besar, bis sedang, bis besar, truk gandeng, dan trailer.

2. LV untuk jenis mobil sedan, mobil pikup, dan angkot. 3. MC untuk sepeda motor.

4. UM untuk kendaraan tak bermotor.

Data volume kendaraan yang dimasukkan pada program vissim di tampilkan pada tabel berikut:

70% 30%

Jl. Mataram

Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (B) Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (T)

0%

100%

Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Abu Bakar Ali

(T)

(27)

Tabel 5.18 Data Volume Kendaraan

$VEHICLEINPUT:NO NAME LINK VOLUME(1) VEHCOMP(1)

1 4: Jl. Kyai. A. Dahlan 5 HV

2 4: Jl. Kyai. A. Dahlan 243 LV

3 4: Jl. Kyai. A. Dahlan 2684 MC

4 4: Jl. Kyai. A. Dahlan 39 UM

5 27: Jl. Brig. Jend. Katamso 5 HV

6 27: Jl. Brig. Jend. Katamso 445 LV

7 27: Jl. Brig. Jend. Katamso 3917 MC

8 27: Jl. Brig. Jend. Katamso 43 UM

9 42: Jl. Sultan Agung 18 HV

10 42: Jl. Sultan Agung 443 LV

11 42: Jl. Sultan Agung 3245 MC

12 42: Jl. Sultan Agung 48 UM

13 35: Jl. Abu Bakar Ali (T) 23 HV

14 35: Jl. Abu Bakar Ali (T) 1318 LV

15 35: Jl. Abu Bakar Ali (T) 2625 MC

16 35: Jl. Abu Bakar Ali (T) 2 UM

17 28: Jl. Abu Bakar Ali (B) 18 HV

18 28: Jl. Abu Bakar Ali (B) 546 LV

19 28: Jl. Abu Bakar Ali (B) 845 MC

20 28: Jl. Abu Bakar Ali (B) 10 UM

21 25: Jl. Ibu Ruswo 3 HV 22 25: Jl. Ibu Ruswo 279 LV 23 25: Jl. Ibu Ruswo 2756 MC 24 25: Jl. Ibu Ruswo 38 UM 25 47: Jl. Suryatmajan 1 HV 26 47: Jl. Suryatmajan 247 LV 27 47: Jl. Suryatmajan 1676 MC 28 47: Jl. Suryatmajan 28 UM 29 40: Jl. Juminahan 5 HV 30 40: Jl. Juminahan 246 LV 31 40: Jl. Juminahan 1677 MC 32 40: Jl. Juminahan 28 UM

e. Fase dalam kondisi eksisting

Fase dalam kondisi eksisting berbeda dengan kondisi penutupan. Diagram fase pada kondisi eksisting dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

(28)

Gambar 5.34 Diagram Fase Simpang 0 km

Gambar 5.35 Diagram Fase Simpang Senopati

(29)

Gambar 5.37 Diagram Fase Simpang Abu Bakar Ali

f. Perilaku pengemudi

Perilaku pengemudi (Driving Behavior) di sesuaikan dengan perilaku masyarakat di jalan. Pengaturan Driving Behavior ditampilkan pada tabel berikut.

Gambar 5.38 Pengaturan Driving Behavior

g. Konfigurasi pemrosesan

Pengaturan waktu dan analisis diatur sesuai pada gambar berikut ini.

Gambar 5.39 Pengaturan Evaluation Configuration h. Kinerja jaringan jalan

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

2. Kondisi penutupan ruas

a. Pengerjaan Underpass yang berlokasi di Jalan Panembahan Senopati tepatnya di depan Taman Pintar Yogyakarta akan mengakibatkan penutupan Jalan Panembahan Senopati sementara, hal ini menyebabkan kemacetan dibeberapa persimpangan maka dilakukanlah pemodelan. Setelah melakukan pemodelan pada kondisi eksisting, dibuatlah pemodelan dengan penutuan ruas Jalan Panembahan Senopati. Pada percobaan ini di lakukan pemodelan lalu lintas dengan mengganti fase-yang telah ada. Fase yang di ganti hanya pada Simpang 0 km dan Simpang Senopati karena Jalan Panembahan Senopati akan di tutup sehingga fase yang ada menjadi berubah. Fase yang berubah dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 5.40 Fase Pada Simpang 0 km

U Fase 1 Fase 2 U Fase 1 Fase 2 U

(35)

Gambar 5.41 Fase Pada Simpang Senopati b. Pengaturan Traficlight

Pengaturan Trafficlight berpengaruh dalam tundaan yang terjadi pada ruas jalan oeh karena itu dibutuhkan pengaturan Traficlight atau mengubah

Cycle Time yang ada.

Gambar 5.42 Diagram Fase Simpang 0 km

Gambar 5.43 Diagram Fase Simpang Senopati

U

(36)

c. Persentase Distribusi Kendaraan

Distribusi kendaraan kondisi penutupan dapat di lihat pada diagram di bawah ini:

Gambar 5.44 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang 0 km 49%

51%

Jl. Jendral A. Yani

Jl. Jendral A. Yani - Jl. Kyai A. Dahlan Jl. Jendral A. Yani - Jl. Trikora

0%

100%

Jl. Kyai A. Dahlan - Jl. Trikora

48% 52%

Jl. Trikora

(37)

Gambar 5.45 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang Senopati 62%

38%

Jl. Mayor Suryotomo

Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Brig. Jend. Katamso Jl. Mayor Suryotomo - Jl. Sultan Agung

60% 40%

Jl. Brig.Jend. Katamso

Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Sultan Agung Jl. Brig. Jend. Katamso - Jl. Mayor Suryotomo

45% 55%

Jl. Sultan Agung

Jl. Sultan Agung - Jl. Mayor Suryotomo Jl. Sultan Agung - Jl. Brig. Jend. Katamso

(38)

Gambar 5.46 Diagram Distribusi kondisi Penutuupan Simpang Brig.Jend. Katamso

48% 52%

Jl. Ibu Ruswo

Jl. Ibu Ruswo (B) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Ibu Ruswo (B) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

70% 30%

Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

Jl. Brig. Jend. Katamso (S) - Jl. Brig. Jend. Katamso (U) Jl. Brig. Jend. Katamso (S) - Jl. Ibu Ruswo (B)

18%

82%

Jl. Brig. Jend. Katamso (U)

Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Ibu Ruswo (B) Jl. Brig. Jend. Katamso (U) - Jl. Brig. Jend. Katamso (S)

(39)

Gambar 5.47 Diagram Distribusi Kondisi Penutuupan Simpang Abu Bakar Ali 0%

100%

Jl. Abu Bakar Ali (T)

Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (T) - Jl. Abu Bakar Ali (B)

26%

74%

Jl. Abu Bakar Ali (B)

Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Abu Bakar Ali (T) Jl. Abu Bakar Ali (B) - Jl. Mataram (S)

70% 30%

Jl. Mataram

Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (B) Jl. Mataram (S) - Jl. Abu Bakar Ali (T)

(40)
(41)

d. Kinerja jarigan jalan

Kinerja jaringan jalan pada kondisi penutupan dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)

3. Rekap kinerja jaringan jalan

Tabel 5.27 Rekap Kinerja Eksisting dan Penutupan Berdasarkan Software Vissim

Lokasi Eksisting Penutupan

Tundaan (Detik) LOS Tundaan (Detik) LOS

Simpang 0 km 48.95 LOS_D 47.91 LOS_F

Simpang Senopati 68.94 LOS_E 57.75 LOS_F

Simpang Brig. Jend. Katamso 29.30 LOS_C 55.12 LOS_E

Simpang Abu Bakar Ali 30.13 LOS_F 30.54 LOS_F

Tabel 5.28 Rekap Kinerja Eksisting dan Penutupan Berdasarkan MKJI 1997

Lokasi Eksisting Penutupan

LOS LOS

Simpang 0 km LOS F LOS D

Simpang Senopati LOS F LOS F

Simpang Brig. Jend. Katamso LOS D LOS F

Simpang Abu Bakar Ali LOS D LOS E

Tundaan berasal dari hasil rata-rata seluruh ruas, sedangkan LOS diambil dari nilai LOS terburuk

E. Rekomendasi

Dari hasil simulasi pada kondisi penutupan dapat di ambil beberapa rekomendasi agar tidak terjadi kemacetan yaitu:

1. Dengan memberi rambu rambu peringatan pada derah sekitar agar dapat menghindari atau melewati alternatif jalan lain demi mengurangi kemacetan. 2. Memberikan informasi alternatif yang dapat dilalui.

3. Memberikan informasi titik lokasi kemacetan. 4. Pengaturan waktu siklus.

Gambar

Tabel 5.3 Data Lingkungan Simpang Brig. Jend. Katamso  Nama Jalan  Kondisi
Tabel 5.9 Data Jam Puncak Simpang 0 km  Interval  Lengan  HV  LV  MC  UM  06.30-07.30 S - B  3  175  1678  23 S - T 0 104 1078 15 B - T 2 214 2487 33 B – S 3 29 197 6 T – S 1 59 512 10 T – B 14 199 1225 17  U – B  3  88  586  35  U – T  17  79  633  35  U
Gambar 5.10 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang 0 km
Gambar 5.11 Kondisi Lalu Lintas Pada Jam Puncak Simpang Senopati
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, tingkat konsumsi listrik di permukiman kecamatan Ponorogo antara 2 kWh – 5 kWh per hari dengan tingkat faktor kebutuhan energi listrik harian terhadap

Dari beberapa aturan dan putusan yang telah diuraikan sebelumnya, diketahui bahwa adanya perlindungan HAM atau jaminan hak politik bagi mantan narapidana tindak pidana

Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Semarang dengan sasaran pengguna adalah mahasiswa dan system administrator dengan cara membangun suatu sistem NMS (Network

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH

Berdasar prinsip dasar tersebut, maka seandainya ada suatu sistem metal silinder koaksial yaitu dua silinder yang disusun sehingga mempunyai sumbu yang berimpit, dan kedua

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan keunggulan dari model pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal yang sudah dilaksanakan yaitu pada proses

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara pupuk majemuk dan pupuk tunggal, dan pengaruh biokonsentrat dan dosis pupuk majemuk terhadap luas

Oleh karena itu dalam penelitian ini dipelajari pengaruh perubahan komposisi bahan pembentuk gelas dalam hal ini pengaruh perubahan kadar SiO2 dalam bahan pembentuk gelas