• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA BINGAI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA BINGAI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA

SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA BINGAI

KECAMATAN SEI BINGAI

KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Koresta Situmorang NIM. 6103321075

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i ABSTRAK

KORESTA SITUMORANG. NIM. 6103321075. Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Sekolah Sepakbola Putra Bingai Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun 2015. (Pembimbing : MAHMUDDIN)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahrgaan Unimed Tahun 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Sekolah Sepakbola Putra Bingai Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab prestasi di Sekolah Sepakbola Putra Bingai tetap minim walaupun sudah berdiri cukup lama yaitu sekitar 12 tahun.

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada 19 Februari hingga 7 Maret 2015 yang bertempat di lapangan Sekolah Sepakbola Putra Bingai. Subjek penelitian berjumlah 43 orang dimana yang menjadi informan adalah 1 orang Pembina, 1 orang Pelatih, dan 3 orang atlet.

(3)

ii

di Sekolah Sepakbola Putra Bingai, hanya dilakukan pada saat seleksi untuk menjadi tim inti dalam mengikuti pertandingan. Standarisasi yang lain yaitu menciptakan permainan yang bagus dimana kerjasama anggota tim terjalin dengan baik. Koreksi dan evaluasi selalu dilakukan oleh pengurus. Koreksi selalu dilakukan baik pada saat pertandingan maupun pada saat latihan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelasaikan skripsi ini dengan judul “POLA PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PADA SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA BINGAI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si, Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M. Pd, Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd, Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Ibu Dr. Novita, M. Pd, selaku Ketua Jurusan PKO dan Bapak Yan Indra

Siregar, S. Pd, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan PKO yang telah

memberikan bimbingan dan arahannua dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Mahmuddin, S. Pd, M. Pd, selaku pembimbing skripsi dan

pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

arahan dan bimbingan dalam pembuatan skripsi, sehingga penulis dapat

(5)

iv

8. Bapak Irwansyah Siregar, S. Pd, M. Pd, Bapak Indra Darma Sitepu, S. Pd,

M. Kes, dan Bapak Yan Indra siregar, S. Pd, M. Pd, sebagai dosen pengarah

dan penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Staf pengajar dan Staf pegawai FIK Unimed yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan kemudahan administrasi kepada penulis

dari awal perkuliahan.

10. Bapak A. Paroland Tarigan, Bapak Adi Siswannto, dan atlet-atlet yang

telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.

11. Secara khusus dan istimewa saya ucapkan banyak terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada ayah saya Jakatno Situmorang dan Ibu saya

Herlina Br. Sembiring sebagai sumber motivasi saya. Juga kepada kakak

saya Resvina dan adik saya Grenvi Silsylia.

12. Teman-teman terdekat saya Agus Saut Gultom, Ruben Pardamean Hutapea,

Karto Pranata Bukit, Jitra Samudra, Lazkar Ginting, Kevin Ginting, Dobi

Pindo Anggara Sembiring, Reno Rinaldi Sitepu, Lilo Tarigan, Dea Valencia

Tarigan, Novika Lumbangaol, Kak Helen, Era, Tanti Yosepa Simbolon,

Eva Cianti, Sarny Silaban, dan Putri Sari Milala yang telah banyak

membantu saya dan memberikan masukan kepada saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

13. Dan kepada semua pihak yang mendukung dan membantu saya dalam

(6)
(7)

vi

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

2. Hakikat Pola Pembinaan Olahraga Prestasi ... 14

B. Kerangka Berpikir ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 33

BAB IV DESKRIPTIF DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskriptif Latar Penelitian ... 34

(8)

vii

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Implikasi (Rekomendasi) ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(9)
(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Sepakbola ... 27

2. Bola Sepakbola... 27

3. Denah Lokasi Penelitian ... 35

4. Lapangan SSB Putra Bingai ... 36

5. Wawancara Dengan Pelatih ... 93

6. Wawancara Dengan Atlet ... 93

7. Wawancara Dengan Pembina ... 94

8.Wawancara Dengan Pembina...94

9. Atlet Sedang Melakukan Latihan...95

10. Atlet Sedang Melakukan Latihan...95

11. Atlet Sedang Melakukan Latihan...96

12. Bola SBB Putra Bingai...96

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Untuk Pembina ... 32

2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Untuk Pelatih ... 33

3. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Untuk Atlet ... 34

4. Sarana dan Prasarana SSB Putra Bingai ... 36

5. Keadaan Personalia SSB Putra Bingai ... 37

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Pedoman Wawancara untuk Pembina...62

2. Pedoman Wawancara untuk Pelatih...64

3. Pedoman Wawancara untuk Atlet...66

4. Pedoman Observasi...67

5. Lembar Pengamatan Lapangan...68

6. Lembar Pengamatan Lapangan...71

7. Lembar Pengamatan Lapangan...75

8. Catatan Wawancara...78

9. Catatan Wawancara...84

10. Catatan Wawancara...86

11. Catatan Wawancara...88

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga olahraga menjadi

sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan

kebanggaan nasional. Berbagai kemajuan pembangunan di bidang keolahragaan

yang bermuara pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga. Melalui

pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas sumber daya manusia dapat

diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin,

sportivitas yang pada akhirnya dapat memperoleh prestasi olahraga yang dapat

membangkitkan kebanggaan nasional. Oleh sebab itu, pembangunan olahraga

perlu mendapatkan perhatian yang lebih proporsional melalui pembinaan,

manajemen, perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan

nasional.

Prestasi di bidang olahraga dapat mengangkat nama baik klub olahraga,

sekolah, daerah serta mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia.

Persaingan olahraga prestasi dewasa ini semakin ketat. Prestasi bukan lagi milik

perorangan, tetapi sudah menyangkut harkat dan martabat suatu bangsa. Itulah

sebabnya berbagai daya dan upaya dilakukan oleh suatu sekolah atau daerah,

(14)

2

maupun negara untuk menempatkan atletnya sebagai juara di kegiatan-kegiatan

olahraga.

Pembinaan olahraga merupakan sebuah tahap penting dalam mencapai

prestasi olahraga. Namun banyak klub-klub olahraga yang kurang memperhatikan

hal ini, sehingga tidak dapat bersaing dalam hal prestasi maupun keberlangsungan

latihan tidak terencana dengan baik, sistematis dan bertahan lama. Sistem

pembinaan prestasi olahraga di Indonesia adalah pemanduan bakat dan

pengembangan bakat. Jadi, untuk mencapai jenjang prestasi tinggi di butuhkan

sistem pembinaan yang baik. Tanpa pembinaan yang tersistem dengan maksimal

maka tahap pencapaian prestasi tidak akan tercapai.

Permainan sepakbola adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh

anak-anak hingga orang dewasa baik pria maupun wanita. Permainan sepakbola dalam

perkembangan di zaman modern dapat diterima dan dapat digemari oleh masyarak

at, hal ini disebabkan karena permainan sepakbola merupakan permainan yang

cukup menarik dilihat dari variasi bertahan serta dalam melakukan variasi

serangan yang keseluruhannya mengacu pada tingkat penguasaan teknik dalam

permainan sepakbola.

Permainan sepakbola saat ini tidak hanya merupakan olahraga yang

bersifat reakreasi, sekedar alat untuk meningkatkan kesegaran jasmani saja

melainkan telah menuntut kualitas prestasi yang setinggi-tingginya. Dalam usaha

pemain sepakbola untuk mencapai prestasi maksimal, persiapan pemain bukan

(15)

3

yang sempurna berkat latihan, merupakan syarat penting bagi pemain sepakbola.

Sehingga setelah mengalami proses coaching yang baik maka akan dihasilkan

pemain sepakbola yang berprestasi tinggi.

Sepakbola merupakan salah satu bagian dari olahraga prestasi. Olahraga

prestasi merupakan olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan

secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai

prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Untuk

mencapai prestasi yang bagus bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,

tetapi harus juga ada partisipasi dari masyarakat.

Prestasi tinggi dalam suatu cabang olahraga, membutuhkan prasyarat

berupa karakteristik yang sesuai dengan tuntutan cabang olahraga yang

bersangkutan. Sebab setiap cabang olahraga memiliki sifat yang spesifik dan

karena itu pula pembinaan olahraga merupakan bantuan secara sengaja dan

sistematis untuk memenuhi tuntutan tersebut agar dapat dicapai prestasi yang

lebih tinggi. Salah satu upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi

olahraga khususnya sepakbola adalah dengan mengembangkan perkumpulan

olahraga atau klub olahraga melalui sentra pembinaan dan pelatihan.

Di Indonesia permainan sepakbola merupakan olahraga yang sangat

merakyat, sehingga olahraga ini sangat memasyarakat di Indonesia. Salah satu

kelebihan olahraga sepakbola ini tidak memandang siapa yang ingin

melakukannya. Walaupun sepakbola di negara ini sangat populer, tetapi untuk

(16)

4

prestasinya masih belum menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari prestasi

sepakbola Indonesia yang masih jauh tertinggal dan belum menunjukan prestasi

maksimal. Keberhasilan pencapaian prestasi yang maksimal tidak lepas dari pola

pembinaan yang ada di Indonesia mulai dari usia dini. Pembinaan yang dilakukan

dari usia dini salah satunya melalui Sekolah Sepakbola (SSB), yang merupakan

wadah sepakbola yang paling tepat.

Sekolah Sepakbola (SSB) saat ini sudah banyak dimana-mana, PSSI

sebagai induk organisasi olahraga sepakbola tiap tahunnya selalu mengadakan

kompetisi untuk usia-usia dini, seperti Piala Suratin, Liga Danone, dan lain-lain.

Untuk meningkatkan prestasi PSSI perlu dilakukan pembinaan yang serius

sejak usia dini. Setiap sekolah sepakbola diberikan dukungan sarana - prasarana

dan juga ikut berperan aktif meningkatkan kualitas pelatih agar bisa meningkatkan

prestasi dari sekolah sepakbola itu sendiri dan alangkah bagusnya jika itu tidak

dilakukan hanya dikota - kota besar tetapi juga diseluruh daerah yang ada di

Indonesia sehingga tercipta manusia – manusia muda yang tidak hanya sehat dan

bugar tetapi juga berprestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.

Di kabupaten Langkat, juga banyak berdiri Sekolah Sepakbola (SSB) yang

tiap tahun rutin mengadakan kompetisi usia dini. Semua itu tidak lepas dari usaha

PSSI Pengkab Langkat untuk membina atlet usia dini. Hal ini sebagai peremajaan

pembuatan bibit yang berkualitas di wilayah Langkat.

Di kabupaten Langkat sendiri kurang lebih ada 10 SSB yang membina anak

(17)

5

Putra Bingai. SSB Putra Bingai adalah salah satu SSB yang ada di kecamatan Sei

Bingai kabupaten Langkat. SSB Putra Bingai didirikan sejak tahun 2002, dan

sempat redup sampai beberapa tahun dan kini aktif kembali. SSB Putra Bingai

saat ini memiliki siswa sebanyak 40 orang yang terdiri dari usia 13 – 15 tahun.

Latihan dilaksanakan di lapangan sepakbola Namu Ukur dimana latihan dilakukan

setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 15’00 –18’00.

Dalam perjalanan waktu SSB Putra Bingai telah menghasilkan bibit-bibit

pemain sepakbola yang berkualitas dan bisa diambil seleksi untuk bergabung pada

tim sepakbola Langkat. Karena SSB ini didirikan untuk menampung bakat dan

menyalurkan bakat anak usia dini di Sei Bingai dan sekitarnya. Namun dalam

perkembangannya SSB Putra Bingai menjadi salah satu SSB yang masih kurang

berprestasi ditingkat kabupaten, ini bisa dilihat karna SSB Putra Bingai belum

penah menjuarai turnamen ditingkat kabupaten.

Pada tahun 2007 SSB Putra Bingai hanya sampai kesepuluh besar saja

pada turnamen antar CLUB diseluruh kabupaten Langkat. Adapun prestasi yang

dimiliki SSB Putra Bingai hanya dalam tingkat lokal saja, yaitu : Juara I Putra

Bingai Cup 2005, Juara II Sei Bingai Cup 2006, Juara IV Simulasi Antar Club

2008, Juara IV Karsima Cup.

Hampir seluruh SSB di Indonesia sudah melakukan pembinaan olahraga.

Pembinaan olahraga untuk mewujudkan olahraga prestasi banyak atlet-atlet

dikalangan usia dini yang berprestasi di tingkat nasional. Namun dalam

(18)

6

berprestasi ditingkat kabupaten, ini bisa dilihat karna SSB Putra Bingai belum

penah menjuarai turnamen ditingkat kabupaten.

Berdasarkan hasil observasi peneliti pada tanggal 16 Agustus 2014 pola

pembinaan pada SSB Putra Bingai masih kurang baik. Ini bisa disebabkan karena

kurangnya pembinaan yang berkesinambungan dan sarana-prasarana yang belum

memadai untuk menghasilkan atlet-atlet olahraga untuk mewujudkan olahraga

prestasi, sehingga kurang adanya atlet-atlet dikalangan usia dini yang berprestasi

di tingkat nasional.

Pengertian kata pembinaan menurut kamus besar bahasa Indonesia ialah

proses, cara, perbuatan membina atau pembaharuan atau penyempurnaan, usaha

atau tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk

memperoleh hasil yang lebih baik. Dengan kata lain pola pembinaan olahraga

prestasi sepakbola adalah, pelaksanaan usaha penyempurnaan olahraga sepakbola

agar mendapatkan prestasi yang lebih baik.

Pembinaan olahraga merupakan sebuah tahap penting dalam mencapai

prestasi olahraga. Sistem pembinaan prestasi olahraga di Indonesia adalah

pemanduan bakat dan pengembangan bakat. Jadi, untuk mencapai jenjang prestasi

tinggi di butuhkan sistem pembinaan yang baik.

Pembinaan olahraga di tata dengan pola yang terstruktur sesuai fungsi

masing-masing. Hampir seluruh SSB maupun klub-klub cabang olahraga di

Indonesia sudah melakukan pembinaan olahraga begitu juga dengan SSB Putra

(19)

7

penelitian tentang “Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Sekolah

Sepakbola Putra Bingai Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat

diidentifkasi sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan Pembinaan? Apa yang dimaksud dengan

olahraga prestasi? Faktor apa-apa saja yang mendukung olahraga prestasi?

Upaya-upaya apa yang dilakukan dalam pembinaan? Bagaimana system pembinaan

olahraga prestasi sepakbola yang baik? Bagaimana perekrutan atlet sepakbola

SSB Putra Bingai tahun 2015? Bagaimana pola pembinaan olahraga prestasi pada

sekolah sepakbola Putra Bingai kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat tahun

2015? Bagaimana sistem keorganisasian pembinaan atlet klub sepakbola Putra

Bingai tahun 2015?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindarkan masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini

dibuat pembatasan masalah. Penelitian ini dibatasi pada pola pembinaan olahraga

prestasi pada sekolah Sepakbola Putra Bingai kecamatan Sei Bingai kabupaten

Langkat tahun 2015.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

(20)

8

adalah: Bagaimana pola pembinaan olahraga prestasi pada sekolah sepakbola

Putra Bingai kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembinaan

olahraga prestasi pada sekolah sepakbola Putra Bingai kecamatan Sei Bingai

kabupaten Langkat tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelatih dan pembina SSB

Putra Bingai dalam meningkatkan pretasi.

2. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, pelatih, pembina, serta

pemerhati olahraga sepakbola khususnya dalam manajemen pelatihan

olahraga.

3. Memberikan masukkan kepada pengurus cabang maupun daerah untuk

menerapkan manajemen pelatihan sebagai upaya untuk peningkatan prestasi

atlet sepakbola.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola khususnya

tentang mata kuliah manajemen kepelatihan olahraga bagi masahasiswa

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan kajian bagi peneliti lain untuk

Gambar

Gambar                                                                                                             Hal 1
Tabel                                                                                                                 Hal 1

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi

Dengan pendekatan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) diperoleh alternatif strategi pengembangan sistem agribisnis lada melalui beberapa

Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kecamatan Kraksaan dituntut untuk mampu menterjemahkannya kedalam berbagai

Isilah identitas sasaran (responden) monev pada kolom yang telah disediakan.. Lakukanlah diskusi dan atau wawancara terhadap minimal 5 (lima) orang siswa

[r]

[r]

[r]

Pada hari ini Jum’at tanggal Dua Puluh Empat bulan Pebruari tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami Pokja Pelelangan Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah Kampus II