• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Kegiatan Pesantren Kilat Untuk Siswa SD MI PedomanSanlat2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Kegiatan Pesantren Kilat Untuk Siswa SD MI PedomanSanlat2015"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN

PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmairrahim

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan inayah-Nya atas terbitnya Pedoman Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat.

Dalam rangka mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, dan taat beribadah, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar dapat diberikan melalui kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat.

Tujuan disusunnya Pedoman Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat ini adalah untuk memberi kemudahan dalam melaksanakan kegiatan pesantren kilat bagi siswa/siswi pada Sekolah Dasar sehingga terciptanya peserta didik muslim yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam penyusunan pedoman ini masih jauh dari sempurna untuk itu dapat diberikan masukan, kritik, dan saran sebagai perbaikan dari pedoman ini.

Semoga pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi Lembaga yang akan melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, baik para penyusun, editor maupun Tim Direktorat PAI.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 22 September 2015 Direktur Pendidikan Agama Islam,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DIREKTUR PAI ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 3

C. Maksud, Tujuan dan Sasaran ... 4

BAB II KRITERIA PESERTA ... 6

A. Sasaran Pelaksanaan Pesantren Kilat ... 6

B. Persyaratan Peserta ... 6

C. Penetapan Peserta ... 6

D. Prosedur Pemanggilan Peserta ... 7

BAB III MEKANISME PENETAPAN PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT .. 8

A. Kualifikasi dan Persyaratan Pelaksanaan Pesantren Kilat ... 8

B. Tahapan Penetapan Penyelenggaraan ... 8

C. Seleksi ... 9

D. Penetapan Penyelenggaraan Kegiatan ... 9

E. Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan ... 9

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT ... 11

A. Persiapan ... 11

B. Penyelenggaraan Kegiatan ... 13

(4)

BAB V PEMBIAYAAN ... 19

A. Jumlah Anggaran ... 19

B. Sumber Anggaran ... 19

C. Penggunaan Anggaran ... 19

D. Mekanisme Pencairan Anggaran ... 20

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI ... 22

A. Monitoring dan Evaluasi ... 22

B. Instrumen ... 23

BAB VII PENUTUP ... 25

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa peserta didik

pada setiap satuan pendidikan berhak mendapat mendapatkan

pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Peraturan Pemerintah

Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan

Keagamaan menyatakan pula bahwa setiap satuan pendidikan di

semua jalur jenjang dan jenis pendidikan wajib

menyelenggarakan pendidikan agama.

Peserta didik adalah pemimpin di masa yang akan datang.

Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga.

Potensi mereka adalah harapan bagi masa depan bangsa. Di

pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Namun

cetak biru generasi penerus ini sangatlah tergantung pada kita,

menuju ke arah positif atau negatif. Kepribadiannya yang belum

matang, labil, dan gampang terpengaruh terhadap lingkungan

sekitarnya menjadi tantangan bagi kita untuk mengolahnya.

Karenanya tidak salah jika disebutkan bahwa masa

kanak-kanak adalah masa yang sangat menentukan dalam tahap

perkembangan kepribadian seorang manusia. Pada masa inilah

tertanam dan terbentuk dasar-dasar pribadi yang akan menjadi

pondasi perkembangan kepribadian selanjutnya.

Atas dasar itulah Kementerian Agama RI melalui Direktorat

Pendidikan Agama Islam ingin berkontribusi pada pembentukan

karakter mereka melaui kegiatan Pemberdayaan Keagamaan

Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat, sebuah tawaran kepada

anak-anak SD untuk merasakan hidup model pondok pesantren

(6)

Banyak hal yang akan diperoleh anak-anak SD tatkala

mereka diberi kesempatan merasakan kehidupan model

pesantren. Ini sekaligus untuk pembentukan kepribadian,

penanaman pendidikan keagamaan dan juga memberikan

pengalaman berkesan yang membekas dalam jiwa mereka

sebagai bekal yang bermanfaat dalam pembentukan

kepribadiannya kelak. Tak hanya itu, model ini juga untuk

memberikan pelajaran untuk membiasakan belajar agama sejak

dini, sehingga timbul pada diri mereka bahwa ilmu agama

merupakan kebutuhan bagi setiap muslim.

Kesadaran inilah yang kelak akan melahirkan etos kerja

seorang muslim, produkif dalam berfikir, dan efektif dalam

bertindak. Pribadi yang siap dalam menghadapi tantangan

zaman. Pribadi yang bisa membangkitkan kejayaan bangsa dan

agama.

Peserta didik adalah sumber daya insani potensial yang

perlu dikembangkan dan diberdayakan melalui peningkatan

pembinaan akhlak mulia, keimanan, dan ketaqwaan terhadap

Tuhan yang Maha Esa melalui Pendidikan Agama Islam di

sekolah. Hal ini sejalan dengan pernyataan Pasal 3

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, yang disebutkan bahwa pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Akhir-akhir ini perilaku beragama peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari semakin menurun, untuk melengkapi

kekurangan tersebut perlu diadakan kegiatan ekstrakulikuler

(7)

peningkatan keimanan, ketaqwaan, dam akhlak mulia. Salah

satu Kegiatan tersebut adalah pesantren kilat (sanlat) yang

diadakan di sekolah maupun melalui kerjasama antara sekolah

dengan masyarakat, pesantren, atau lembaga swadaya

masyarakat.

Agar kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD

melalui Pesantren Kilat dapat berjalan dengan baik dan lancar,

perlu disusun pedoman bagi pelaksanaan kegiatan tersebut.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410) ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang

Pendidikan Agama dan Keagamaan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang

Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57

Tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Dasar;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62

tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler;

8. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 tahun 2011 tentang

(8)

9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.

I/12A Tahun 2009, tentang Penyelenggaraan Kegiatan

Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah.

C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran

1. Maksud

Maksud dibuatnya pedoman ini agar penyelenggaraan

kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat, dapat terselenggara lebih terarah,

transparan, efektif, efisien, dan sebagai panduan dalam

proses penetapan pelaksana pekerjaan dan penyelenggara

kegiatan .

2. Tujuan

a. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan ajaran

agama Islam bagi peserta didik khususnya tentang

keimanan, ibadah, akhlak dan Alquran;

b. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan

pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga

menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam

kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara;

c. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam

kehidupan sehari-hari dalam membentuk mental spiritual

peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang

kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif yang

datang dari dalam maupun luar dirinya;

d. Melatih kemandirian, keberanian, kejujuran,

kebersamaan, dan toleransi;

e. Memberikan pengalaman tentang model kehidupan di

(9)

3. Sasaran

Lembaga Penyelenggara kegiatan Pemberdayaan

Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat adalah

lembaga berbadan hukum yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal

Pendidikan Islam cq. Direktur Pendidikan Agama Islam

Kementerian Agama RI, memiliki persyaratan dan kesanggupan

(10)

BAB II

KRITERIA PESERTA

Peserta kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik

SD melalui Pesantren Kilat ini adalah Siswa/Siswi Sekolah Dasar

yang berasal dari sekolah-sekolah di lingkungan Provinsi yang

ditunjuk.

A. Sasaran Pelaksanaan Pesantren Kilat

Adalah Sekolah Dasar di wilayah/provinsi DKI Jakarta,

Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur yang

akan dijadikan sebagai Pilot Project dan model dalam pelaksanaan

dan penyelenggaraan pesantren kilat.

B. Persyaratan Peserta

1.Siswa Sekolah Dasar kelas 4, 5, dan 6 yang dibuktikan dengan

surat keterangan dari Kepala Sekolah;

2.Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari

dokter;

3.Mendapatkan izin dari orang tua (mengisi form sebagaimana

terlampir).

C. Penetapan Peserta

Penetapan peserta Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik

SD melalui Pesantren Kilat dilaksanakan dengan ketentuan

sebagai berikut:

1.Direktorat PAI menetapkan kuota peserta kegiatan di

masing-masing provinsi;

2.Lembaga penyelenggara bersama Kantor Kementerian Agama

Provinsi/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota cq.

Kabid PAI/PAKIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau

Kasi PAI/Pakis Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menetapkan

nama-nama peserta berdasarkan kuota provinsi yang telah

(11)

D. Prosedur Pemanggilan Peserta

Lembaga penyelenggara berkoordinasi dengan Kanwil

Kementerian Agama Provinsi dan atau Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota untuk memanggil peserta. Setiap 10

siswa yang menjadi utusan dari kabupaten/Kota yang ditunjuk

(12)

BAB III

MEKANISME PENETAPAN PENYELENGGARA KEGIATAN

PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD

MELALUI PESANTREN KILAT

A. Kualifkasi dan Persyaratan Lembaga Pelaksana

1. Lembaga berbadan hukum yang memiliki kompetensi yang

relevan;

2. Mengajukan permohonan yang diajukan kepada Direktorat

Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam,

Kementerian Agama RI;

3. Memiliki Nomor Rekening atas nama lembaga;

4. Memiliki NPWP atas nama lembaga;

5. Memiliki tenaga profesional;

6. Siap melaksanakan kegiatan sesuai lokasi yang ditentukan.

B. Tahapan Penetapan Penyelenggara

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penetapan penyelanggara

adalah sebagai berikut;

1. Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam,

Kemenag RI mempublikasikan kegiatan Pemberdayaan

Keagamaan Peserta Didik SD Melalui Pesantren Kilat melalui

website Kemenag.go.id.

2. Calon lembaga penyelenggara mengajukan proposal kerjasama

kepada direktorat Pendidikan Agama Islam. Proposal dikirim

paling lambat tanggal 07 Oktober 2015 ke alamat:

DIREKTUR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UP. SUBDIT PAI PADA SD

Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Gedung Kementerian Agama, Lantai VI

(13)

Proposal bantuan terdiri dari:

a) Surat permohonan kerjasama;

b) Struktur proposal meliputi kegiatan yang meliputi latar belakang, dasar hukum, tujuan dan target, materi

kegiatan, jadwal kegiatan, narasumber/instruktur,

waktu dan tempat kegiatan, daftar peserta dan rencana

anggaran biaya (RAB);

c) Profil lembaga beserta dokumen-dokumen pendukung lainnya (lampiran 1);

d) Surat penyataan kesanggupan melaksanakan bantuan sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan, bermaterai, ditandatangani, dan distempel

(lampiran 2); dan

e) Fotokopi buku rekening, validasi keaktifan rekening dari Bank, dan NPWP atas nama lembaga.

C. Seleksi

Seleksi dilakukan melalui penilaian terhadap proposal dan

administrasi yang diajukan oleh masing-masing lembaga yang

mengajukan permohonan kerjasama pelaksanaan Pemberdayaan

Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat.

D. Penetapan Penyelenggara Kegiatan

Lembaga penyelenggara kegiatan pelaksanaan

Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren

Kilat sebagai pihak ketiga ditetapkan melalui Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

E. Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan

Setelah proses seleksi menghasilkan keputusan penetapan

pelaksana kegiatan, maka lembaga penyelenggara menyampaikan

(14)

Keagamaan Peserta Didik SD melalui Sanlat kepada Direktur

Pendidikan Agama Islam cq. Kasubdit PAI pada SD perihal

kesiapan tempat, waktu, peserta, narasumber, panitia dan

lainnya. Lembaga penyelenggara melaksanakan kegiatan sesuai

kesepakatan dalam kontrak, dengan melampirkan data-data

pendukung, seperti: SK kegiatan, materi yang akan di

(15)

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT

A. Persiapan

Sebelum melaksanaan kegiatan sanlat, perlu dilakukan

persiapan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan

sukses. Berbagai persiapan yang perlu dirancang meliputi;

1. Pembentukan Panitia

a. Struktur Organisasi Panitia

Panitia Pelaksana Sanlat sekurang-kurangnya terdiri dari:

1)Penanggungjawab (1 Orang);

2)Ketua (1 orang );

3)Sekretaris (1 orang );

4)Anggota (12 orang).

b. Tugas Panitia

1.Memastikan semua peralatan dan ruang/tempat yang

akan digunakan kegiatan dalam keadaan siap pakai,

ditinjau dari segi kebersihan, keamanan, ketersediaan

lampu penerangan dan tenaga listrik;

2.Memastikan Narasumber, Fasilitator/Moderator, dan

Peserta siap hadir dalam kegiatan tersebut;

3.Menyiapkan semua bahan dan materi yang akan

digunakan dalam pelatihan di ruang sekretariat;

4.Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur

Pendidikan Agama Islam.

2. Penetapan fasilitator

Jumlah fasilitator selama pelaksanaan Sanlat disesuaikan

dengan kebutuhan kegiatan. Persyaratan fasilitator adalah:

a.Memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas.

b.Kompeten dalam materi berdasarkan hasil penilaian.

(16)

Tugas fasilitator adalah:

a.Mengambil bahan yang akan digunakan dalam proses pelatihan di ruang sekretariat;

b.Mengingatkan para peserta sanlat mengisi daftar hadir sebelum peserta memasuki ruangan;

c. Memastikan semua peralatan yang akan digunakan untuk pelatihan dalam kondisi dapat digunakan;

d.Membagi bahan/materi sanlat sesuai yang direncanakan.

3. Materi Sanlat

Materi Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD

Melalui Pesantren Kilat harus mengacu kepada Kompetensi inti

dan kompetensi dasar Kuriulum 2013 Pendidikan Agama

Islam. Secara garis besar, materi kegiatan ini dibagi menjadi

tiga:

1.Penguatan kesadaran beribadah, meliputi: jamaah shalat

maktubah; tadarus dan khataman al-Qur’an; shalat dhuha,

shalat tahajud dan shalat tasbih;

2.Penguatan pengetahuan keagamaan, meliputi : kajian

ayat-ayat al Qur’an; tahsinul qur’an; praktek ibadah;

3.Penguatan caracter building dan team building. (sebagaimana jadwal terlampir).

Dalam pemberian materi diharapkan lebih menekankan

aspek pembentukan sikap dan perilaku (efektif dan

psikomotorik) dalam bentuk praktek dan memperkecil aspek

pemberian teori dan pengetahuan (kognitif).

4. Alat dan Bahan Kegiatan

Peralat penunjang kegiatan adalah alat (equipment) yang

digunakan secara langsung dalam menunjang seluruh

rangkaian pelaksanaan kegiatan. Sedangkan bahan penunjang

kegiatan adalah bahan habis pakai yang digunakan sebagai

alat tulis kantor. Bahan pelatihan terdiri dari :

1)ATK peserta;

(17)

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, pada hari

Jum'at, Sabtu, dan Minggu dengan bermalam (menginap).

Kegiatan dijadwalkan dimulai hari Jum'at pukul 09.00 WIB

(Check in) dan berakhir hari Minggu pukul 12.00 WIB (Check

out).

Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dapat dilaksanakan di :

a.Wisma;

b.Pondok Pesantren;

c. Bumi perkemahan;

d.Tempat lainnya yang memungkinkan untuk

terselenggaranya pesantren kilat.

6. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik

SD melalui Pesantren Kilat sebagaimana terlampir dalam

Pedoman.

B. Penyelenggaraan Kegiatan

1. Pendaftaran Peserta

a. Kelengkapan Administrasi

Peserta melakukan registrasi dengan menyerahkan

kelengkapan administrasi sebagai berikut:

1)Surat Tugas yang ditandatangani oleh pejabat yang

berwenang;

2)Tiket angkutan Umum (darat) kelas ekonomi, atau bukti

perjalanan lainnya sesuai SBU.

3)Peserta mendapatkan fasilitas akomodasi yang diatur

oleh panitia;

4)Peserta akan menerima Panduan Pelaksanaan Pelatihan

(18)

5)Melampirkan surat Izin dari Orang Tua dan surat

keterangan berbadan sehat;

6)Melampirkan Surat Keterangan dari kepala Sekolah

dengan melampirkan foto copy raport terakhir.

2. Panduan Acara Pembukaan

a.Agenda Pembukaan terdiri dari:

1) Pembacaan ayat suci Al Qur’an;

2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya;

3) Laporan panitia;

4) Pengarahan dan pembukaan secara resmi oleh Pejabat yang berwenang;

5) Pembacaan Doa.

b.Pihak yang diundang:

1)Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jendral

Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, atau

menyesuaikan;

2)Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;

3)Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

4)Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

3. Panduan Acara Penutupan

a.Agenda Penutupan terdiri dari:

1)Pembacaan ayat suci Al Qur’an;

2)Kesan dan pesan dari peserta;

3)Sambutan dilanjutkan dengan penutupan secara resmi oleh

pejabat yang berwenang;

4)Doa.

b.Penyelesaian administrasi

4. Sertifikat

a. Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan

(19)

b. Sertifikat diberikan kepada: narasumber, instruktur,

fasilitator, panitia, dan peserta;

c. Sertifikat diberikan setelah penutupan bersamaan dengan

penyelesaian administrasi.

C. Pelaporan

Setelah pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta

Didik SD melalui Pesantren Kilat selesai dilaksanakan, lembaga

penyelenggara harus melaporkan pelaksanaan kegiatan tersebut

kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam cq. Direktur

Pendidikan Agama Islam. Pelaporan disampaikan secara terpisah

meliputi :

1.Pelaporan Akademik

Laporan akademik berisi paparan diskriptif mengenai

pelaksanaan kegiatan dari mulai persiapan, pelaksanaan dan

evaluasi kegiatan dengan melampirkan dokumentasi

pelaksanaan. Adapun sistematikan pembuatan laporan

akademik sebagai berikut :

NO. KOMPONEN KETERANGAN

1. Pengantar Berupa kata-kata pengantar yang

disampaikan dan ditandatangani oleh ketua panitia,

2. Ringkasan Eksekutif Paparan ringkas mengenai

kegiatan yang telah dilaksanakan

3. Latar Belakang Paparan menyangkut

pokok-pokok pikiran mengapa kegiatan diselenggarakan

4. Tujuan Paparan mengenai apa tujuan

penyelenggaraan

5. Sasaran Paparan menganai siapa yang

menjadi sasaran atau penerima manfaat kegiatan

6. Deskripsi Pelaksanaan

Kegiatan :

15-20 secukup halaman

(disesuaikan)

6.1. Waktu dan Tempat Paparan mengenai kapan dan

dimana kegiatan dilaksanakan

6.2. Kronologis Kegiatan Paparan mengenai pelaksanaan

kegiatan tahap demi tahap, mulai

dari persiapan/ pembukaan

(20)

6.3. Keluaran Paparan mengenai apa keluaran

Paparan mengenai siapa saja narasumber/fasilitator/tim

penyusun yang terlibat dalam kegiatan; menjelaskan siapa dan apa tema yang ditangani oleh

masing-masing narasumber/

fasilitator/tim penyusun.

6.5. Panitia Paparan mengenai siapa saja

panitia kegiatan dan peran

masing-masing

6.6. Kesan dan Saran Paparan tentang kesan dan saran

untuk semua komponen, baik

dari tanggapan/sudut padang

peserta maupun sudut pandang penerima pekerjaan, yang dapat direkomendasikan sebagai bahan penyempurnaan dan perbaikan penyelenggaraan

kegiatan/pekerjaan sejenis ke

depannya

7. Penutup Kata-kata penutup laporan

8. Lampiran - SPK

- KAK

- RAB

- SK panitia

- Daftar peserta (nama & asal sekolah), Daftar Hadir, Biodata, Surat Tugas

- Daftar nara sumber : Biodata

dan daftar hadir

- Jadwal

- Bahan/materi nara sumber

- Hasil evaluasi

- Dokumentasi (foto-foto dan/atau

video selama pelaksanaan

kegiatan)

- Notulasi kegiatan

- Laporan rekapitulasi keuangan

- Foto-foto Kegiatan

- Data/profile instansi/lembaga

- Dokumen penyaluran (No.

SPM/SP2D)

- Dan lain-lain (sebagai data

(21)

2.Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan adalah sajian informasi mengenai realisasi

anggaran atau pengeluaran dana terkait dengan kegiatan yang

telah dilaksanakan. (berupa form rekaptulasi, terlampir).

Laporan Keuangan juga harus melampirkan bukti-bukti

pengeluaran: kwitansi pembelian atk, konsumsi, akomodasi,

(22)

Contoh rekapitulasi laporan keuangan :

REKAPITULASI/LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN

KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT

NO KOMPONEN RENCANA

PENGELUARAN REALISASI

SISA DANA

1. Belanja Barang Operasional

2 Honor Yang Terkait dengan Output kegiatan

3 Belanja Jasa Profesi

4 Belanja Perjalanan lainnya (Transport, Akomodasi,

Konsumsi dan uang saku)

Jumlah

..., ... 2015

Mengetahui : Panitia Penyelenggara

Ketua/Pemimpin/

Lembaga Penerima Pekerjaan

(23)

BAB V

PEMBIAYAAN

A. Jumlah Anggaran

Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD

melalui Pesantren Kilat sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus

juta rupiah) yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan di

Provinsi yang telah ditentukan.

B. Sumber Anggaran

Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD

melalui Pesantren Kilat bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun 2015.

C. Penggunaan Dana/Anggaran

Anggaran Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD

melalui Pesantren Kilat digunakan untuk komponen-komponen

berikut ini:

No Komponen

1 Belanja Bahan, terdiri dari: a.ATK

c. Dokumentasi dan publikasi b.Pelaporan dan penggandaan

2 Honor Panitia *)/**)

3 Belanja Jasa Profesi **)

4 Akomodasi dan Konsumsi

5 Transport (narasumber, peserta, dan panitia)**)

*) jumlah panitia (10%) dari jumlah peserta,

**) besaran honor dan transport sesuai dengan SBM (standar biaya

(24)

D. Mekanisme Pencairan Anggaran

Anggaran pelatihan pengembangan pembelajaran PAI SD

berbasis ICT untuk setiap angkatan sebesar Rp 200.000.000,-

(Dua Ratus Juta Rupiah) digunakan untuk pelaksanaan kegiatan

dimaksud. Anggaran ini dapat dicairkan setelah

kegiatan-kegiatan tersebut diatas selesai dilaksanakan. Oleh karena itu,

setiap lembaga penyelenggara terlebih dahulu melaksanakan

kegiatan dimaksud dengan menyiapkan dana talangan,

kemudian menyampaikan laporan keuangan yang digunakan

untuk proses pencairan anggaran. Laporan diserahkan kepada

Direktorat Pendidikan Agama Islam paling lambat 1 bulan

setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

1. Proses pencairan dana kepada lembaga penyelenggara

dilakukan sebagai berikut:

a. Pejabat pembuat komitmen menetapkan nama-nama calon

penyelenggara pelatihan yang memenuhi syarat dan

dimintakan pengesahannya kepada Direktur Jenderal

Pendidikan Islam;

b. Pejabat pembuat komitmen mengajukan permintaan

pembayaran (SPP) kepada Sekretaris Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam/pejabat penerbit SPM;

c. Pejabat penerbit SPM/Sekretaris mengajukan SPM kepada

KPPN untuk diterbitkan SP2D;

d. KPPN menerbitkan SP2D ditujukan ke rekening Bank

penerima dana;

Untuk laporan penggunaan dana, panitia menyiapkan laporan

pertanggungjawaban keuangan sebagai dasar pencairan

anggaran dengan melampirkan bukti fisik kwitansi, faktur dari

toko/restaurant, dan daftar penerimaan uang transport. Berikut

kami lampirkan form yang dapat digunakan untuk laporan

pertanggungjawaban keuangan. Laporan keuangan tersebut,

(25)

A. Rekap penggunaan dana secara keseluruhan;

B. Kwitansi dan faktur belanja ATK dari toko

(sebaiknya melampirkan NPWP toko) (form terlampir);

C. Kwitansi akomodasi dan konsumsi hotel;

D. Honor Narasumber/moderator (form terlampir);

E. Honor Panitia (form terlampir);

F. Daftar penerimaan uang transport dan uang saku

(26)

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dalam penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan

Keagamaan Peserta Didik SD melalui pesantren kilat.

Monitoring dimaknai sebagai kegiatan pemantauan

terhadap perencanaan, implementasi, dan hasil pelaksanaan

kegiatan. Informasi yang diperoleh dari hasil monitoring ini

dikumpulkan secara terencana dan terorganisasi, dan akan

digunakan sebagai umpan balik (Feedback), sekaligus sebagai

bahan masukan untuk perbaikan program.

Sementara Evaluasi, merupakan kegiatan yang dilakukan

secara sistematis guna mendapatkan informasi tentang

kesesuaian program dengan pelaksanaan, kesesuaian tujuan

dengan hasil yang dicapai berdasarkan pada indikator dan

parameter yang akan di gunakan. Hasil Evaluasi ini dapat

digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan kegiatan

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Dengan demikian pelaksanaan monitoring dan evaluasi

dalam konteks penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan

Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat dapat

berperan sebagai penjamin mutu (quality assurance) kepada

pemberi dana atau pemegang kebijakan bahwa kegiatan tersebut

terlaksana dengan baik, efektif-efisien, dan memiliki manfaat

yang tinggi melalui kontrol mutu (quality control) yang measurable

dan akuntabel.

Adapun aspek-aspek yang akan dijadikan sasaran

monitoring dan evaluasi kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Pelaksanaan meliputi: Teknis penyusunan jadwal,

(27)

b. Narasumber/Instruktur meliputi: Kualifikasi narasumber,

penggunaan metode dan model dalam kegiatan, pemanfaatan

sarana dan media pembelajaran;

c. Sarana dan prasarana meliputi: pemanfaatan sarana

pembelajaran, kelayakan akomodasi baik untuk peserta,

narasumber, panitia, dan moderator;

d. Konsumsi meliput : kecukupan, kelayakan dan penyajian;

e. Peserta meliputi: Aktifitas dalam pembelajaran di kelas,

antusias dari para peserta dalam mengikuti kegiatan.

Pelaksana monitoring adalah :

a. Petugas Pusat yang ditunjuk oleh Direktur melalui subdit PAI

SD;

b. Petugas yang ditunjuk oleh pimpinan lembaga penyelenggara

Pelatihan.

Adapun Waktu pelaksanaan Monitoring dan evaluasi pada saat

kegiatan diselenggarakan oleh lembaga penyelenggara.

B. Instrumen

Instrumen monitoring dan evaluasi didesain untuk

memotret pelaksanaan kegiatan pesantren kilat di tempat

(28)

Instrumen Monev:

MONITORING DAN EVALUASI

INVENTARISASI PERMASALAHAN PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT

Telah dilaksanakan Kegiatan Pesantren Kilat

Lembaga Penyelenggara :………

1 Dilaksanakan sesuai rencana

2 Pemanfaatan anggaran sesuai pedoman 3 Kegiatan didokumentasikan dengan baik 4 Administrasi kegiatan lengkap (proposal, jadwal, daftar hadir panitia, peserta dan nara sumber)

5 Makalah Narasumber

NO. PERMASALAHAN YANG

DIHADAPI UPAYA PEMECAHANNYA KETERANGAN

……….

Mengetahui:

Lembaga Penyelenggara, Petugas Monev,

( ………) (...)

(29)

BAB VII

PENUTUP

Pedoman ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan

kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan

di masing-masing daerah selama tidak menyimpang dari

peraturan perundangan yang berlaku.

Apabila masih terdapat kekurangan dalam pedoman ini,

Direktorat Pendidikan Agama Islam akan melakukan evaluasi,

revisi, dan penyempurnaan terkait dengan hal-hal lain yang

belum diatur dalam petunjuk teknis ini.

Diharapkan seluruh guru PAI dapat berperan aktif dalam

mendukung kegiatan ekstrakulikuler Pemberdayaan Pesantren

Kilat di daerahnya masing-masing sehingga terbentuknya peserta

didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

serta berkepribadian muslim yang kokoh.

Jakarta, 22 September 2015

Direktur Jenderal

(30)

Lampiran 1. Contoh Laporan:

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENYELENGGARAAN

Kata Pengantar

Tujuan penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat

4. Sasaran (Sasaran dari Kegiatan berdasarkan realisasi)

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan dan Kronologis Kegiatan 2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

3. Materi Kegiatan 4. Keluaran/out put

5. Narasumber dan Moderator 6. Jadwal kegiatan

7. Kendala yang dihadapi dan solusinya 8. Saran

C. Pembiayaan

No Jenis Pengeluaran Penerima Biaya

1. Belanja Bahan

a. ATK

b. Korespondensi,fotocopydan

sertifikat

c. Dokumentasi dan publikasi

d.Pelaporan dan penggandaan

CV...

2. Honor Panitia

(pengarah, ketua, sekretaris, dan

anggota)

Imam, dkk

3. Belanja Jasa Profesi

(nonor narasumber)

Agus, dkk

4. Akomodasi dan Konsumsi

(sewa tempat, snack, dan makan siang)

RM...

5. Transportasi

(Narasumber, peserta, dan panitia)

Imam, dkk

JUMLAH Rp. 200. 000.000,-

D.Kesimpulan dan Penutup E. Lampiran-lampiran

Mengetahui: ..., 2015

Ketua/Pimpinan Lembaga Penerima, Ketua Panitia,

tandatangan & stempel

(31)

Lampiran 2. Contoh Kwitansi Kegiatan:

KOP SURAT LEMBAGA

TANDA TERIMA

Sudah diterima dari : Lembaga Penyelenggara

Jumlah dalam huruf :

Untuk pembayaran : Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat

JUMLAH : Rp. ………..

...,...2015

Penerima,

(...)

Mengetahui : Ketua lembaga

tandatangan & stempel

(32)

Lampiran 3. Contoh Kwitansi Honor :

KOP SURAT LEMBAGA

TANDA TERIMA

Sudah diterima dari : Lembaga Penerima

Jumlah dalam huruf : ...

Rincian : Honor = 2 OJ x Rp. 900.000,- = Rp. 1.800.000,-

PPh = 15% x Rp. 1.800.000,- = Rp. 270.000,-

Jumlah diterima = Rp. 1.530.000,-

Untuk pembayaran : Honor Narasumber/ Fasilitator(harga satuan disesuaikan

SBU)

Kegiatan : Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat Provinsi ……….

JUMLAH : Rp. 1.800.000,-

...,...2015

Penerima,

(...)

Mengetahui : Pimpinan Lembaga,

tandatangan & stempel

(33)

Lampiran 4. Contoh Kwitansi Transport Narasumber :

KOP SURAT LEMBAGA

TANDA TERIMA

Sudah diterima dari : Lembaga Penyelenggara

Jumlah dalam huruf : ...

Untuk pembayaran : Transport Narasumber/Fasilitator (sesuai lokasi d SBU)

Kegiatan : Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat Provinsi ……….

JUMLAH : Rp. ...,-

...,...2015

Penerima,

(...)

Mengetahui : Pimpinan Lembaga,

tandatangan & stempel

(34)

Lampiran 5. Contoh daftar penerimaan transport panitia/peserta:

DAFTAR PENERIMAAN TRANSPORT PANITIA/PESERTA KEGIATAN PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD

MELALUI PESANTREN KILAT

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITJEN PENDIDIKAN ISLAM

TAHUN 2015

Lembaga Penyelenggara :

NO. NAMA TRANSPORT UANG SAKU 3 HARI

TANDA TANGAN

...,...2015

Mengetahui : Ketua pelaksana, Ketua/Pimp Lembaga,

tandatangan & stempel

(35)

Lampiran 6. Contoh daftar penerimaan honor panitia:

DAFTAR PENERIMAAN HONOR PANITIA PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD

MELALUI PESANTREN KILAT DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DITJEN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2015

Lembaga penyelenggara :...

NO. NAMA JABATAN HONOR PPH 21

JUMLAH TANDA TANGAN

JUMLAH

...,...2015

Mengetahui : Ketua pelaksana, Ketua/Pimp Lembaga,

tandatangan & stempel

(36)

Lampiran 7. Contoh Kwitansi ATK:

KOP SURAT PERUSAHAAN

TANDA TERIMA

Sudah diterima dari : Lembaga Penerima

Jumlah dalam huruf : ...

Untuk pembayaran : Pembelian ATK

Kegiatan : Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat provinsi ……….

JUMLAH : Rp. 1.000.000,-

...,...2015

CV...

tandatangan & stempel toko

(...)

Mengetahui :

Ketua/Pimp Lembaga,

tandatangan & stempel

(...)

(37)

Lampiran 8. Contoh Faktur Barang:

KOP PERUSAHAAN

...,...2015 Kepada Yth.

Lembaga……….

di

Tempat

FAKTUR

NO. BANYAKNYA NAMA BARANG HARGA

SATUAN JUMLAH

TOTAL

Terbilang : ...

Barang tersebut telah diterima dengan baik dan lengkap

Hormat kami, CV...

(tandatangan & nama panitia) tandatangan & stempel toko

(...) (...)

catatan :

(38)

Lampiran 9. Contoh Kwitansi Snack/Konsumsi :

KOP SURAT PERUSAHAAN

TANDA TERIMA

Sudah diterima dari : Lembaga Penerima

Jumlah dalam huruf : ...

Untuk pembayaran : Snack dan makan Peserta, Panitia, Narasumber sebagaimana

jadwal terlampir

Kegiatan : Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui

Pesantren Kilat Provinsi ………..

JUMLAH : ...

...,...2015

RM/catering...

tandatangan & stempel

(...)

Mengetahui :

Ketua / Pimp Lembaga,

tandatangan & stempel

(...)

(39)

Lampiran 10. Contoh Sertifikat:

KOP LEMBAGA

PIAGAM

Nama : ……….. Tempat / tanggal Lahir : ……….. Jenis Kelamin : ……….. Asal Sekolah : ……….. Kelas : ……….. Alamat : ………..

Telah mengikuti secara aktif dalam kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD melalui Pesantren Kilat yang diselenggarakan oleh ……… di

……….. Mulai Tanggal ……… s/d

……… dengan hasil ………

Surat keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

………

( ………)

Pasfoto

(40)

Lampiran 11. Contoh Biodata Peserta:

KOP LEMBAGA

BIODATA PESERTA DIDIK

PEMBERDAYAAN KEAGAMAAN PESERTA DIDIK SD MELALUI PESANTREN KILAT

1. Nama Lengkap : ……….

2. Nama Panggilan : ……….

3. Tempat/Tanggal Lahir : ……….

4. Jenis Kelamin : ……….

5. Kelas : ……….

6. Sekolah : ……….

7. Alamat Rumah : ……….

8. Baca/Tulis Al-Qur’an : ……….

9. Hobby : ……….

10. Cita-cita : ……….

11. Riwayat Penyakit : ………..

Mengetahui,

Orang tua/Wali Santri Peserta didik yang bersangkutan

(41)

Lampiran 12. Contoh Surat Izin Orang Tua/Wali:

KETERANGAN ORANG TUA/WALI

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah orang tua/wali dari peserta didik

1. Nama Lengkap : ……….

2. Kelas : ……….

3. Sekolah : ……….

Dengan ini mengizinkan kepada anak tersebut untuk mengikuti Kegiatan Pemberdayaan Keagamaan Peserta Didik SD Melalui Pesantren Kilat mulai tanggal ………..

s/d ……….. di ……….

Demikian keterangan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

………....

Orang tua/Wali peserta didik

Referensi

Dokumen terkait