• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis unjuk kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol) versus VoIP over VPN (Virtual Private Network) berbasis opensource briker.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis unjuk kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol) versus VoIP over VPN (Virtual Private Network) berbasis opensource briker."

Copied!
147
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Putu Angga Yudha Dinata
  • Pengajar:
    • Bapak H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom.
  • Sekolah: Universitas Sanata Dharma
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika
  • Topik: Analisis Unjuk Kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol) Versus VoIP Over VPN (Virtual Private Network) Berbasis Opensource Briker
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2014
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) dalam komunikasi modern. VoIP memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan komputer dengan efisiensi biaya yang tinggi. Namun, tantangan dalam kualitas suara, terutama berkaitan dengan jitter dan packet loss, memerlukan perhatian lebih. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja VoIP dengan VoIP over VPN (Virtual Private Network), yang menawarkan keamanan tambahan. Oleh karena itu, penelitian ini relevan untuk memahami bagaimana kedua teknologi ini beroperasi dalam konteks pendidikan dan aplikasi praktis.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian menyoroti pertumbuhan pesat jaringan komputer dan kebutuhan komunikasi yang efisien. VoIP memungkinkan percakapan jarak jauh dengan biaya rendah, namun tanpa teknik pengamanan yang memadai. VPN muncul sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan komunikasi VoIP. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana VoIP dan VoIP over VPN dapat berfungsi dalam konteks jaringan yang lebih luas dan aman.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup dua pertanyaan utama: pertama, bagaimana pengaruh bandwidth pada VoIP tanpa VPN dibandingkan dengan VoIP yang menggunakan VPN; kedua, bagaimana kualitas suara terpengaruh oleh gangguan trafik pada kedua jenis komunikasi tersebut. Ini penting untuk menganalisis efektivitas VoIP dalam kondisi nyata.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini mencakup pembangunan jaringan yang mendukung layanan VoIP dan VoIP over VPN, serta mengidentifikasi parameter yang diperlukan untuk kualitas jaringan yang optimal. Ini berkontribusi pada pemahaman lebih dalam mengenai pengaruh trafik pada kualitas suara, yang penting untuk pengembangan teknologi komunikasi di masa depan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah mencakup penggunaan aplikasi tertentu untuk pengujian kualitas layanan, seperti Wireshark dan D-ITG, serta pengujian dilakukan dengan protokol SIP dan codec G.711. Hal ini bertujuan untuk menjaga fokus penelitian pada pengujian kualitas suara dalam kondisi yang terstandarisasi.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, dan analisis data. Data dikumpulkan dari pengujian kualitas VoIP dan VoIP over VPN, serta analisis parameter QoS seperti jitter dan packet loss. Pendekatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang performa kedua teknologi dalam konteks yang berbeda.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori-teori dasar yang mendasari teknologi VoIP dan VPN. VoIP diartikan sebagai teknologi yang memungkinkan pengiriman suara melalui jaringan internet dalam bentuk paket data. Parameter kualitas layanan seperti jitter, packet loss, dan Mean Opinion Score (MOS) menjadi kunci untuk menilai kualitas komunikasi. VPN berfungsi sebagai solusi keamanan yang mengenkripsi data dan menjaga privasi komunikasi. Pemahaman tentang teori-teori ini sangat penting bagi mahasiswa dan profesional di bidang teknologi informasi.

2.1 Pengertian VoIP

VoIP adalah teknologi yang mengubah sinyal suara menjadi data digital untuk transmisi melalui jaringan IP. Ini memungkinkan komunikasi tanpa biaya telepon tradisional, dengan kualitas yang bergantung pada bandwidth dan parameter lainnya. Memahami VoIP penting untuk pengembangan aplikasi komunikasi modern.

2.2 Parameter Kualitas Layanan VoIP

Parameter QoS, termasuk jitter dan packet loss, sangat penting dalam menilai kualitas komunikasi VoIP. Jitter mengacu pada variasi delay dalam pengiriman paket, sedangkan packet loss adalah kegagalan dalam pengiriman paket. Memahami parameter ini membantu dalam merancang jaringan yang lebih baik.

2.3 Mean Opinion Score (MOS)

MOS adalah metode penilaian subjektif untuk menentukan kualitas suara yang diterima. Standar MOS memberikan gambaran tentang pengalaman pengguna dan membantu dalam evaluasi kualitas layanan VoIP. Ini penting untuk pengembangan sistem komunikasi yang lebih baik.

2.4 Pengertian VPN

VPN adalah teknologi yang menciptakan koneksi aman untuk komunikasi melalui internet. Ini mengenkripsi data untuk menjaga privasi, sangat penting dalam komunikasi VoIP untuk mencegah penyadapan. Memahami VPN relevan bagi mahasiswa yang belajar tentang keamanan jaringan.

III. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bagian ini, penulis menjelaskan spesifikasi alat dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian. Rancangan sistem mencakup diagram alur pengujian dan topologi jaringan VoIP. Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan Briker 1.4 sebagai server VoIP, yang memungkinkan pengujian kualitas suara dalam berbagai kondisi trafik. Pengetahuan praktis ini sangat berharga bagi mahasiswa teknik informatika.

3.1 Spesifikasi Alat

Spesifikasi alat mencakup perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian. Memilih alat yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan dapat diandalkan. Ini memberikan wawasan bagi mahasiswa tentang bagaimana memilih dan mengkonfigurasi alat untuk proyek teknologi.

3.2 Diagram Alur Desain Pengujian

Diagram alur menggambarkan langkah-langkah dalam pengujian sistem. Ini membantu dalam memahami proses yang terlibat dalam pengujian VoIP dan VoIP over VPN, memberikan panduan visual yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam merancang penelitian mereka sendiri.

3.3 Topologi Jaringan VoIP

Topologi jaringan yang digunakan dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana sistem VoIP diimplementasikan. Memahami topologi ini penting untuk mahasiswa agar dapat merancang jaringan yang efisien dan efektif dalam aplikasi nyata.

IV. PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Bagian ini menyajikan hasil pengujian sistem VoIP dan VoIP over VPN, dengan fokus pada analisis data yang diperoleh. Parameter yang diuji mencakup jitter, packet loss, dan MOS. Hasil analisis memberikan wawasan yang berharga tentang performa kedua sistem dalam kondisi yang berbeda, yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut di bidang komunikasi.

4.1 Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kebutuhan bandwidth VoIP dan VoIP over VPN. Data yang dikumpulkan mencakup berbagai parameter kualitas layanan, memberikan pemahaman tentang bagaimana kedua sistem berfungsi di bawah kondisi trafik yang berbeda.

4.2 Pengujian Kualitas Suara

Hasil pengujian menunjukkan perbedaan signifikan dalam kualitas suara antara VoIP dan VoIP over VPN. Analisis ini penting untuk memahami bagaimana keamanan VPN dapat mempengaruhi kualitas komunikasi, memberikan wawasan bagi pengembangan sistem yang lebih baik.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan penelitian ini merangkum temuan utama tentang unjuk kerja VoIP dan VoIP over VPN. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan VPN dapat meningkatkan keamanan komunikasi, meskipun ada trade-off dalam kualitas suara. Saran untuk penelitian lebih lanjut mencakup eksplorasi teknik pengoptimalan untuk meningkatkan kualitas suara dalam sistem VoIP yang aman.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan menunjukkan bahwa VoIP over VPN menawarkan keuntungan dalam hal keamanan, tetapi mungkin mempengaruhi kualitas suara. Pengetahuan ini penting untuk pengembangan sistem komunikasi yang lebih baik di masa depan.

5.2 Saran

Saran untuk penelitian lebih lanjut mencakup pengujian dengan berbagai protokol dan teknik pengoptimalan untuk meningkatkan kualitas suara dalam komunikasi VoIP. Ini dapat membantu mahasiswa dan peneliti dalam mengembangkan solusi yang lebih baik untuk tantangan komunikasi saat ini.

Gambar

Gambar 2.1 Konsep kerja voip.
Gambar 2.2 Format Paket VoIP
Tabel 2.2. Parameter Jitter ITU-T
Gambar 2.3 Model Tunnel VPN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul : “ Analisa Quality of Service (QoS) Voice over Internet Protocol (VoIP) pada Jaringan Ad-Hoc Wireless Local Area Network (WLAN) ” telah diuji dan disahkan

Skripsi dengan judul : “ Analisa Quality of Service (QoS) Voice over Internet Protocol (VoIP) pada Jaringan Ad-Hoc Wireless Local Area Network (WLAN) ” telah diuji dan disahkan

Secara garis besar sistem operasi trixbox sudah dapat digunakan untuk menangani jaringan IP telephony , namun ketika dilakukan penyadapan dengan menggunakan program cain

Tetapi ketika bitrate dibuat dibawah 64 kbps maka performansi VoIP menurun drastis (delay meningkat 1000%, jitter 100% dan packet loss meningkat sekitar 83% sampai 87% ) sedangkan

Dari ketiga penyelenggaraan IP Telephony adanya perbedaan antara PSTN, VoIP Rakyat dan VoIP Merdeka yaitu melalui cara kerja dari sistem, harga, jaringan, bit rate, penomoran

Komunikasi pada jaringan IP lebih dikenal dengan nama Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah pengembangan dari komunikasi via PTSN ( Public Switch Telephone Network

Pada penelitian yang dilakukan, evaluasi meliputi pengukuran dari kualitas VOIP yaitu penggunaan bandwidth , Jitter dan MOS ( Mean Opinion Score ).. Tujuannya adalah

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul “Analisa Quality of Service (QoS) Voice over Internet Protocol (VoIP) pada Jaringan Ad- Hoc Wireless