1
PERANCANGAN WEBSITE PORTAL INFORMASI
SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 5 PANGKALPINANG
Kurnia Lestari
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG
Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
Email :
Kurnialestari@gmail.com
Abstract
Junior High School is one of the pangkalpinang 5 junior who excels in pangkalpinang city. The school is doing a good dissemination of parents and the general public. The process of information dissemination in SMPN5 pangkalpinang begins with those who need the data to come directly to the school to request the desired data
The process of recording and dissemination of information is still done manually. Therefore, frequent delays or errors in carrying out the processes of data processing. Among them are not up to date existing data or information dissemination perceived less effective and efficient
The author uses unified modeling method languange (UML) to arrange this final study, we need a system of information dissemination such as the school website for the progress and development of the school. By utilizing the school's website is true and good, then the pattern of rapid dissemination of information and the school will be up to date.
Keywords :Website, Unified Modeling Languange.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dari tahun ketahun yang semakin cepat menjadi tantangan berat bagi pengguna teknologi informasi itu sendiri dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau lembaga-lembaga lainnya untuk dapat memanfaatkannya sebagai penunjang kegiatan kerja sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri. Dari
perkembangan teknologi itulah kita harus
memahami serta mengenal teknologi tersebut.
Dimana kecanggihan teknologi akan terus
berkembang dengan pesat diberbagai aspek kehidupan dimasa yang akan datang.
Untuk menyebarluaskan informasi di internet adalah dengan menggunakan website. Jika Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang memiliki website maka dalam hal penyebaran informasi, baik informasi kegiatan sekolah maupun berita aktual seputar kegiatan yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang akan lebih mudah dan murah, sehingga masyarakat luas dapat mengetahuinya, bahkan bukan hanya masyarakat sekitar tetapi juga dunia. Sehingga masyarakat luas yang ingin mencari informasi mengenai Sekolah Menengah Pertama Negeri 5
Pangkalpinang dapat dengan mudah
mendapatkannya, tak terbatas ruang dan waktu, karena website dapat diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Sehingga akan menjadi sebuah prestasi kemajuan yang dapat dibanggakan oleh Pimpinan Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang di mata masyarakat luas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis menyimpulkan ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut;
a. Bagaimana membangun sebuah website
sekolah yang interaktif dengan pengunanya ?
b. Bagaimana memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan informasi kegiatan dan
informasi tentang sekolah ?
c. Bagaiamana cara untuk mempermudah
promosi kepada masyarakat tanpa harus datang langsung ke sekolah dan mengurangi biaya?
1.3 Batasan Masalah
Perancangan Website Portal Informasi ini memiliki ruang lingkup yaitu membatasi pada proses penginputan berita aktual, jadwal kegiatan, informasi seputar Kurikulum, serta profil sekolah untuk masyarakat umum serta forum diskusi untuk anggota yang telah terdaftar.
2
1.4 Tujuan Penelitian
1. Membuat Website portal informasi yang
berbasis website dengan menggunakan
aplikasi pemrograman untuk memberikan kemudahan pada pihak sekolah dalam mengolah data agar rapi terstruktur dan tersimpan dengan baik.
2. Untuk mempercepat proses penyebaran
informasi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang.
3. Membuat suatu sistem informasi sekolah yang
berbasis web secara
sistematis, terstruktur, terarah dan lengkap
sehingga sistem
informasi sekolah yang dibuat benar-benar berguna dan mengefisienkan pekerjaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Dapat membantu promosi Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang dalam memproses pengolahan data di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang Dalam penerapan dapat menghasilkan informasi yang lebih baik bagi
Sekolah Menengah Pertama Negeri 5
Pangkalpinang Menambah pengetahuan dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu yang pernah didapat dibangku kuliah serta menambah wawasan.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem merupakan kumpulan bagian-bagian atau sub-sub sistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang komplek. Tujuan dari sistem tersebut adalah untuk mengorganisasikan sistem informasi yang baru agar dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada suatu organisasi, serta memberikan pengertian mengenai suatu bentuk sistem yang ada pada suatu organisasi serta trik-trik
manageman yang berkaitan dengan sistem
informasi manageman (SIM) berbasis komputer. Analisa sistem adalah suatu studi dari sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada (Mc Leod). Analisa
sistem adalah kegiatan menemukan atau
mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi,
membuat model serta membuat spesifikasi sistem (Pressman).
2.2 Analisa dan Perancangan Sistem
Berorientasi Obyek Dengan UML
UML adalah sebuah ”bahasa pemodelan”
yang menspesifikasikan, menvisualisasikan,
membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem software.
Menurut pencetusnya James Rumbaugh, Ivar Jacobson, and Grady Booch (1999 : 119;120), UML didefinisikan sebagai “bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem”.
UML merupakan penerus dari gelombang metode perancangan dan analisa berorientasi objek (object-oriented analysis and design metode) yang berkembang pada era 80-an sampai 90-an. Pada masa itu, banyak metode berorientasi objek yang dikembangkan antara lain : Booch Cold Yourdon, Fusion, OMT (Object Modeling Technique),
OOSE, Shlaer-Mellor, Martin-Odell, dan
sebagainya.
Ide UML sendiri bermula dari keinginan Grady Booch (Booch) untuk membuat sebuah metode bersama untuk unifikasi. Pada tahun 1994 James Rumbaugh (UMT) bergagung bersama Booch di perusahaan Rational kemudian mereka menghasilkan sebuah metode yang disebut dengan Unified Methode dan dirilis untuk pertama kali pada bulan Oktober 1995 dengan versi 0.8. Unified Methode menjadi sangat populer dan banyak dibicarakan serta dijadikan notasi untuk berbagai makalah.
Pada musim gugur 1995, Ivar Jacobson bergabung dengan perusahaan Rational. Dengan menggunakan Use Case dan model interaksi antar objek, mereduksi kekurangan dan sebelumnya serta membawa ide baru terhadap Unified Methode, dan kemudian barulah Unified Mothode berganti nama menjadi Unified Methode Language (UML) versi 0.9 dan 0.91 dirilis pada bulan Juni dan Oktober 1996. Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru adalah 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Sejak itulah UML menjelma menjadi standar bahasa pemodelan unutk aplikasi berorientasi objek.
2.3 Pengertian Website
Inovasi web site (world wide web) merupakan perkembangan internet yang berawal dari cara berkomunikasi para ilmuwan dan peneliti di
Amerika, namun saat sekarang ini telah
berkembang menjadi media komunikasi global yang dipakai semua orang di dunia. Pertumbuhan
ini membawa masalah penting mendasar,
diantaranya kenyataan internet tidak diciptakan pada zaman graphical user interface (GUI) seperti saat ini. Internet dimulai pada masa dimana orang masih menggunakan alat-alat akses yang tidak user-friendly yaitu terminal berbasis text serta perintah-perintah command line yang
panjang-3
panjang serta susah diingat, sangat berbeda dengan komputer dewasa ini yang menggunakan klik tombol mouse layar grafik berwarna yang sudah mempunyai tampilan yang menarik disertai konsep multimedia dari mulai teks, gambar, animasi, suara (audio) dan film (video), serta konsep hyperlink perhalaman. Bahkan terjadi manipulasi data antar komputer, penyimpanan data serta informasi yang sangat akurat tercepat dan terbaru dari seluruh dunia.
Penyajian suatu web harus terprogram dan sedinamis mungkin, dengan pemanfaatan aplikasi client-server dalam hal ini programer akan
mengalami kesulitan dalam proses
pemeliharaannya karena pengunjung suatu web akan berinteraksi secara langsung dengan database jika nantinya web tersebut melakukan pengolahan query didalamnya.
2.4 Manajemen Proyek
Manajemen proyek sistem informasi
ditekankan pada tiga faktor, yaitu :
manusia,masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam
model kematangan kemampuan manajement
manusia, yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.
Manajemen proyek sistem informasi dalam
melakukan pekerjaannya menggunakan
sekumpulan organisasi yang merupakan sistem yang terdiri dari beberapa elemen yaitu :
a. orang b. tujuan c. posisi d. pekerjaan e. teknologi f. Struktur 3. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang penulis lakukan dalam pembuatan skripsi ini penulis melakukan riset Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pangkalpinang adalah ;
a. Teknik Pengumpulan Data
b. Analisa Sistem
c. Perancangan
3.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Selama riset penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan
oleh pihak sekolah yang bertugas
melaksanakan kegiatan pokok.
b. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan staff pengurus, pegawai dan pimpinan
Sekolah Menengah Pertama Negeri 5
Pangkalpinang
c. Metode Studi Pustaka
Dengan metode studi pustaka ini penulis, mendapat sumber data dari buku-buku dan makalah-makalah yang berhubungan dengan studi literatur pada buku atau referensi yang berkaitan dengan perancangan website.
3.2 Analisa Sistem Berorientasi Objek
a. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses, yang mana dipakai pada business modelling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis karena bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dalam memodelkan sebuah proses.
b. Analisa Dokumen Keluaran
Adalah sistem analisa mengenai keluaran-keluaran yang dihasilkan dari sebuah sistem.
c. Analisa Dokumen Masukan
Analisa masukan adalah bagian dari
pengumpulan informasi tentang sistem yang sedang
berjalan. Tujuan analisa masukan adalah
memahami prosedur berjalan.
d. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user dan memfokuskan pada proses komputerisasi. Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case adalah pola perilaku sistem dan urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.
e. Deskripsi Use Case Diagram
Membuat diagram use case adalah proses dua langkah: pertama, pengguna bekerja dengan tim proyek untuk menulis deskripsi use case
berbasis teks, dan kedua tim proyek
menerjemahkan kasus use case description ke dalam diagram use case formal, baik deskripsi use case dan use case diagram ini didasarkan pada persyaratan diidentifikasi dan activity diagram deskripsi program bisnis. Deskripsi use case berisi
semua informasi yang dibutuhkan untuk
menghasilkan diagram use case.
3.3 Perancangan Sistem Berorientasi Obyek
Perancangan sistem Berorientasi Objek
merupakan tahap lanjutan setelah analisa
berorientasi objek.“Perancangan berorientasi
objek adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan – kebutuhan sistem dengan mengkolaborasikan objek – objek,
4
Memberikan data profil sekolah dalam format paper
Membuat data profil sekolah dalam format paper Meminta informasi atau data profil sekolah
Menerima Data yang diinginkan
Pengunjung Bangian TU
atribut – atribut, method – method yang ada.”(Jeffery L., Whitten et al, 2004 : 686)
Merupakan proses spesifikasi yang terperinci
atau pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional yang menggambarkan bagaimana suatu
sistem itu dibentuk. Perancangan sistem
berorientasi objek ditujukan untuk mensistematis proses pendesainan dan menghasilkan pendesainan model program. Serta memberikan gambaran pemecahan masukan dengan efektif.
a. ERD
ERD merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ERD
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
b. Logical Record Struktur (LRS)
LRS adalah suatu terstruktur yang terdiri dari sejumlah record type, dimana setiap record type dinyatakan dalam bentuk kotak persegi panjang dan memiliki sebuah nama yang unik ditulis diluar kotak dan nama field yang ditulis didalam kotak yang berisi link diantara record type, dimana setiap link diberi label dengan field yang muncul pada kedua buah record yang dihubungkan oleh link tersebut.
c. Tabel/Relasi
Tabel adalah bentuk pernyataan data secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau yang dalam bentuk lingkaran. Diagram E-R dikenal dengan sebutan atribut. Konversi dari logical record structure dilakukan dengan cara:
1) Nama logical record structure menjadi nama
relasi
2) Tiap atribut menjadi sebuah kolom didalam
relasi.
d. Spesifikasi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data (arsip atau file) yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis agar dapat dimanfaatkan kembali dangan cepat dan mudah.
e. Rancangan Dokumen Keluaran
Rancangan keluaran merupakan informasi yang akan dihasilkan dari keluaran sistem yang dirancang.
f. Rancangan Dokumen Masukan
Rancangan masukan merupakan data yang dibutuhkan untuk menjadi masukan sistem yang dirancang.
g. Rancangan Layar Program
Rancangan masukan merupakan data yang dibutuhkan untuk menjadi masukan sistem yang dirancang.
4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Activity Diagram
Alur kerja dan urutan aktivitas proses bisnis di SMPN 5 Pangkalpinang dapat dilihat dengan activity diagram yang digambarkan sebagai berikut:
a. Activity Diagram Mengisi Buku Tamu
Gambar 1
Activity Diagram Mengisi Buku Tamu
b. Activity Diagram Penyebaran Data Profil
Sekolah
Gambar 2
Activity Diagram Meminta Profil Sekolah
c. Activity Diagram Penyebaran Data Visi Misi
Sekolah
Gambar 3
Activity Diagram Meminta Visi Misi Sekolah Memberikan data visi misi sekolah dalam format
paper Membuat data visi misi sekolah dalam format
paper
Meminta informasi atau data visi misi sekolah
Menerima Data yang diinginkan Pengunj ung Bangian TU Datang ke SMPN 5 pangkalpinang
Mengisi buku tamu dan menyerahkannya
Memberikan buku tamu untuk diisi
Menerima buku tamu
Bangian TU Pengunj ung
5
Memberikan data kegiatan sekolah Membuat data kegiatan sekolah Meminta data kegiatan sekolah Menerima data kegiatan sekolah Pengunj ung Bangian TUMemberikan data struktur organisasi sekolah dalam format paper Membuat data struktur organisasi sekolah dalam
format paper
Meminta informasi atau data struktur organisasi sekolah
Menerima Data yang diinginkan
Pengunjung Bangian TU
Membuat artikel sekolah kemudian
menempelkannya di mading sekolah
Membaca artikel sekolah
yang ada di madang
Pengunjung
Bangian TU
Membuat galery foto sekolah
lalu ditempel di mading
Melihat galery foto
sekolah di mading
Pengunjung Bangian TU
d. Activity Diagram Penyebaran Data Struktur
Organisasi Sekolah
Gambar 4
Activity Diagram Meminta Struktur Organisasi Sekolah
e. Activity Diagram Penyebaran Data Fasilitas
Sekolah
Gambar 5
Activity Diagram Meminta Data Fasilitas Sekolah
f. Activity Diagram Penyebaran Data Kegiatan
Sekolah
Gambar 6
Activity Diagram Meminta Data Kegiatan Sekolah
g. Activity Diagram Membaca Artikel Sekolah
Gambar 7
Activity Diagram Membaca Artikel Sekolah
h. Activity Diagram Melihat Galery Foto
Gambar 8
Activity Diagram Melihat Galery Foto
4.2 Use case Diagram
Menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user maka dapat digambarkan dengan use case diagram. Use case diagram yang ada di SMPN 5 Pangkalpinang dalam pembuatan website sistem informasi sekolah.
Memberikan data fasilitas sekolah Membuat data fasilitas sekolah Meminta data fasilitas sekolah Menerima data fasilitas sekolah Pengunjung Bangian TU
6
a. Use case Diagram Actor Admin
Gambar 9
Use Case Diagram Actor Admin
b. Use case Diagram Actor Pengunjung
Gambar 10
Use Case Diagram Actor Pengunjung
4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 11
Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4 Rancangan Dialog Layar
a.
Tampilan Halaman Utama Website
Gambar 12
Struktur Tampilan Layar Website Entry Data Admin
Entry Data Profil Sekolah
Entry Data Visi Misi Sekolah
Entry Struktur Organisasi
Entry Kegiatan Sekolah
Entry Fasilitas Sekolah
Update Buku Tamu Admin
Upload Galery Foto
Entry Data Pengunjung
Entry Buku Tamu
Entry Login
Pengunjung
7
C o p y r ig h t © 2 0 1 3 S M P N 5 P A N G K A L P IN A N G IN F O R M A T IO N S M P N 5 P A N G K A L P I N A N G IN F O R M A T IO N A d m in J u d u l A lia s L in k < < IN P U T > > < < IN P U T > > < < I N P U T > > < < P IL I H > > S I M P A N E D IT H A P U S L o g o u t S T R U K T U R O R G A N IS A S I A r tik e lb. Tampilan Layar Administrator
Gambar 13
Struktur Tampilan Layar Administrator
c. Rancangan Layar Entry Admin
Gambar 14 Rancangan Layar Entry Admin
d. Rancangan Layar Entry Profil Sekolah
Gambar 15
Rancangan Layar Entry Profil Sekolah
e. Rancangan Layar Entry Visi Misi Sekolah
Gambar 16
Rancangan Layar Entry Visi Misi
f. Rancangan Layar Entry Struktur Organisasi
Gambar 17
Rancangan Layar Struktur Organisasi
g. Rancangan Layar Entry Kegiatan Sekolah
Gambar 18
8
C o p y rig ht © 2 0 13 S M P N 5 P A N G K A L P IN A N G IN F O R M A T IO N S M P N 5 P A N G K A L P IN A N G IN F O R M A T IO N IN F O R M A T IO N A d m in E m ail N am a K o m e n ta r < < D IS P L A Y > > < < D IS P L A Y > > < < IN P U T > > E D IT H A P U S L og o u t M O D U L B U K U T A M U C o p y r i g h t © 2 0 1 3 S M P N 5 P A N G K A L P I N A N G P r o f i l S t r u k t u r O r g a n i s a s i V i s i M i s i M e n u U t a ma C h a t t i n g A r e a F e a t u r e T a m b a h a n H o me N a me M e s s a g e L O G I N F O R M T O T A L P E N G U N J U N G V o t e R e s u l t s I M A G E L O G O F a s i l i t a s K e g i a t a n G a l e r y F o t o B u k u T a mu M a i n M e n u P O L L I N G V o t e R e s u l t s F e a t u r e T a m b a h a n N a m a < < i n p u t > > U s e r n a m e E m a i l < < i n p u t > > < < i n p u t > > P a s s w o r d < < i n p u t > > V e r i f y P a s s w o r d < < i n p u t > > R e g i s t e r C o p y r i g h t © 2 0 1 3 S M P N 5 P A N G K A L P I N A N G P r o f i l S t r u k t u r O r g a n i s a s i V i s i M i s i M e n u U t a m a B e r i t a U t a m a B e r i t a U t a m a C h a t t i n g A r e a F e a t u r e T a m b a h a n H o m e N a m e M e s s a g e P u p u l a r A r t i k e l P u p u l a r A r t i k e l L O G I N F O R M B e r i t a U t a m a B e r i t a U t a m a B e r i t a U t a m a T O T A L P E N G U N J U N G V o t e R e s u l t s I M A G E L O G O F a s i l i t a s K e g i a t a n G a l e r y F o t o B u k u T a m u M a i n M e n u P O L L I N G V o t e R e s u l t s F e a t u r e T a m b a h a n u s e r n a m e < < i n p u t > > p a s s w o r d < < i n p u t > > L o g i n C o p y r i g h t © 2 0 1 3 S M P N 5 P A N G K A L P I N A N G P r o f i l S t r u k t u r O r g a n i s a s i V i s i M i s i M e n u U t a m a C h a t t i n g A r e a F e a t u r e T a m b a h a n H o m e N a m e M e s s a g e L O G I N F O R M T O T A L P E N G U N J U N G V o t e R e s u l t s I M A G E L O G O F a s i l i t a s K e g i a t a n G a l e r y F o t o B u k u T a m u M a i n M e n u P O L L I N G V o t e R e s u l t s F e a t u r e T a m b a h a n E m a i l < < i n p u t > > N a m a K o m e n t a r < < i n p u t > > < < i n p u t > > B u k u T a m uh. Rancangan Layar Entry Fasilitas Sekolah
Gambar 19
Rancangan Layar Entry Fasilitas Sekolah
i. Rancangan Layar Update Buku tamu
Gambar 20
Rancangan Layar Update Buku Tamu
j. Rancangan Layar Upload Galery Foto
Gambar 21
Rancangan Layar Upload Galery Foto
k. Rancangan Layar Entry Data Pengunjung
Gambar 22
Rancangan Layar Entry Data Pengunjung
l. Rancangan Layar Entry Login
Gambar 23 Rancangan Layar Entry Login
m. Rancangan Layar Entry Buku Tamu
Gambar 24
9
4.5 Class Diagram
Berikut merupakan Class Diagram yang terbentuk seperti dibawah ini:
Gambar 25 Class Diagram
5. Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari Pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat kesimpulan sebagai berikut :
a. Sistem informasi berbasis website sangat
mendukung proses kerja seperti penyimpanan
data sehingga dapat dengan mudah
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak sekolah terutama orang tua siswa dan orang yang membutuhkan informasi secara umum yaitu masyarakat.
b. Dalam Sistem Informasi Website ini, orang
yang membutuhkan data atau informasi sekolah dapat dengan cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan, sehingga data yang diperoleh benar-benar valid dan sesuai dengan kondisi real yang ada disekolah.
c. Penerapan metode berorientasi obyek ini
sangat memudahkan dalam membaca sistem yang diterapkan.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan yang penulis sampaikan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran-saran yang kiranya dapat berguna bagi SMPN 5 Pangkalpinang terutama dalam Sistem Informasi Sekolah Berbasis Website adalah sebagai berikut :
a. Perlu adanya pelatihan terhadap user yang
akan menggunakan sistem informasi ini, agar user dapat mengetahui cara penggunaan dan perawatan sistem informasi ini.
b. Perlu adanya perbaikan setiap 5 tahun sekali
pada sistem informasi ini untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan memenuhi perkembangan penerapan sistem informasi yang terbaru dalam rangka meningkatkan efisien dan efektivitas sistem informasi ini.
c. Perlu adanya peningkatan infrastruktur
komputer yang digunakan, agar dapat
terciptanya efisien dan efektivitas yang lebih dalam rangka mendukung sistem informasi ini.
Daftar Pustaka
[1] Hatrono, Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem informasi pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi, 1999
[2] Jogiyanto.Sistem Teknologi Informasi”. Yogyakarta : Andi Yogyakarta, 2008.
[3] Munawar. “Pemodelan Visual dengan UML”. Jakarta : Graha Ilmu, 2005.
[4] Whitten, Jeffrey L.,et.al, “System Analisis and Design Methods”. 6th ed.New York : Mc Graw- Hill, 2004. Visi Misi. id_visi judul_visi alias_visi link_visi artikel_visi Profil sekolah Id_profil judul_pro alias_pro link_pro artilel_pro Fasilitas Sekolah. id_fas alias_fas link_fas artikel_fas Kegiatan sekolah. id_kegiatan judul_keg alias_keg link_keg artikel_keg Galery Foto id_gal judul_gal artikel_gal link_gal Struktur organisasi. id_org judull_org alias_org link_org artikel_org Admin. id_admin username email password group 1..* 1 1..* 1 entry 1 1..* 1 1..* 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..*
1 Buku Tamu.Email
Nama Komentar 1..* 1 1..* 1 buat input dapat pilih upload update Pengunjung. Id_user nama username email password verify_password 1 1..* 1 1..* isi login. username password 1..* 1 1 1..*