KAJIAN EFISIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PADA KAPAL TUG BOAT DENGAN MENGGUNAKAN
WEB- BASED MONITORING AND CONTROL SYSTEM DI PT X
Danny Faturachman, Yoseph Arya Dewanto Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada
Abstrak
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, sistem pengawasan harus dilakukan untuk mengukur kinerja operasional yang telah ada. Setelah suatu sistem dibuat dan digunakan, biasanya manajemen dapat mengukur kinerja dan mengambil tindakan apa saja untuk meningkatkan efisiensi. Dengan semua informasi yang telah dikumpulkan, manajemen akan dapat membuat suatu keputusan yang akurat dan mengambil tindakan untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi operasional.PT X setelah menerapkan pemasangan flow meter di semua kapal miliknya dan telah dikaji dalam penelitian terdahulu, sekarang lebih mendalam lagi dengan menerapkan penggunaan flow meter yang memanfaatkan penggunaan internet berbasis web sebagai sebuah sensor jarak jauh sehingga bisa dipantau kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan suatu alat sensor yang bernama eGenKit. Untuk itulah penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efisiensi pemakaian bahan bakar pada kapal Tug Boat dengan menggunakan Web-Based
Monitoring and Control System di PT X.
KATA KUNCI: eGenKit, flow meter, sensor jarak jauh, tug boat 1. PENDAHULUAN
Pengukuran aliran bahan bakar sangat penting dalam proses pengelolaan bahan bakar di kapal. Alat untuk mengukur aliran tersebut disebut dengan flowmeter. Alat ini berfungsi untuk menentukan berapa jumlah fluida yang dibutuhkan dalam proses kontinyu dan bagaimana suatu fluida di distribusikan, fluida yang dimaksud adalah bahan bakar minyak di kapal.
Pengukuran bahan bakar sekarang ini juga bertujuan untuk efisiensi energi yang mana sekarang semua perusahaan berusaha mengelola dan mengendalikan penggunaan energi diperusahaannya agar bisa memiliki deviden lebih sehingga dapat meningkatkan arus kas untuk tetap kompetitif di pasar, memberikan bonus lebih kepada karyawan dan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham.
Di laut, sumber energi yang harus dikelola, dikendalikan dan dibuat lebih efisien adalah bahan bakar. Bahan bakar merupakan pengeluaran terbesar yang sangat diperlukan baik di kapal maupun di bangunan lepas pantai. Beberapa faktor yang menyebabkan inefisiensi bahan bakar adalah: salah desain kapal (contohnya seperti salah perhitungan ukuran baling-baling, mesin, dan lain-lain), kurangnya kompetensi kru terutama yang berhubungan dengan operasi dan
manajemen, adanya pencurian bahan bakar serta butuhnya pengawas untuk mendukung operasional terutama saat-saat menghadapi masalah.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, sistem pengawasan harus dilakukan untuk mengukur kinerja operasional yang telah ada. Setelah suatu sistem dibuat dan digunakan, biasanya manajemen dapat mengukur kinerja dan mengambil tindakan apa saja untuk meningkatkan efisiensi. Dengan semua informasi yang telah dikumpulkan, manajemen akan dapat membuat suatu keputusan yang akurat dan mengambil tindakan untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi operasional.
PT X setelah menerapkan pemasangan flow meter di semua kapal miliknya dan telah dikaji dalam penelitian terdahulu, sekarang lebih mendalam lagi dengan menerapkan penggunaan flow
meter yang memanfaatkan penggunaan internet berbasis web sebagai sebuah sensor jarak jauh
sehingga bisa dipantau kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan suatu alat sensor yang bernama eGenKit. Untuk itulah penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efisiensi pemakaian bahan bakar pada kapal Tug Boat dengan menggunakan Web-Based Monitoring and Control
System di PT X.
2. PERMASALAHAN
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. X adalah :
• Pemilihan tipe flowmeter yang cocok untuk kapal Tug-boat 2060 HP dalam hal ini ada 2 kapal yaitu Tug Boat Titan 21 dan 23, dengan fluktuasi RPM mesin yang sangat bervariasi; • Bagaimana cara aplikasi pemasangannya di kapal yang disesuaikan dengan ruang di kamar
mesin dan sistem bahan bakarnya;
• Bagaimana cara memonitor atau menganalisa bahwa penggunaan flowmeter tersebut sudah sesuai dengan tujuan pemasangannya agar terciptanya efesiensi pemakaian bahan bakar di kapal.
Dalam penelitian kali ini, PT X mengembangkan pemasangan flow meter-nya dengan menggunakan sistem sensor berbasis web sehingga nantinya dapat dikontrol pemakaian bahan bakarnya dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan eGenKit.. Sensor set yang akan dipasang pada masing-masing kapal adalah:
- Sensor Fuel-consumption 2 pieces yaitu di In-let dan Out-let, tipe sensor fuel-consumption adalah flow meter Corilois merk Emerson, ukuran ¼ inch;
- Sensor Bunker 1 pieces yang akan dipasang di pipa Filling-bunker, tipe sensor bunker adalah
flow-meter Corilois merk Emerson, ukuran 3 inch;
- RPM Sensor 4 pieces, 2 di Main Engine (mesin induk) dan 2 di Gen set (mesin bantu).
Perlengkapan sensor tersebut fungsi nya untuk memonitor masing masing Main Engine Port-side (sisi kapal yang menghadap pelabuhan) dan Starboard-side (sisi kapal yang menghadap ke lautan) untuk data yang akan ditarik dan ditampilkan adalah sebagai berikut:
1. Total bahan bakar yang terpakai oleh ke dua Main Engine (Port-side dan Starboard-side – Liter) = Fuel consumption;
2. Total laju dari bahan bakar yang terpakai oleh ke dua main engine (port-side dan
Starboard-side – Liter/jam) = Flow-rate;
3. Engine RPM (Speed) dari Main Engine Port-side; 4. Engine RPM (Speed) dari Main Engine Starboard-side; 5. Engine RPM (Speed) dari Genset Port-side;
6. Engine RPM (Speed) dari Genset Starboard-side; 7. Running hour dari Main Engine Port-side; 8. Running hour dari Main Engine Starboard-side; 9. Running hour dari Genset Port-side;
10. Running hour dari Genset Starboard-side. 11. Fuel Temperature (temperature bahan bakar); 12. Fuel Density (berat jenis bahan bakar);
13. Vessel position (posisi kapal), heading (arah hadap) dan speed (kecepatan dalam knot).
Gambar 1. Diagram Flowmeter Sistem Analog dan Digital Adapun tipe-tipe flowmeter:
Gambar 2. Jenis-jenis Flowmeter
Flowmeter yang dibahas adalah tipe flowmeter rotary analog merk Aquametro dan tipe corilois digital merk Emerson.Flowmeter tipe rotary analog merk aquametro hanya digunakan
pada sistem pemakaian bahan bakar dan tidak digunakan pada sistem filling bunker. Penggunaan sistem satelit untuk melaporkan secara online hanya dilakukan pada flowmeter tipe coriolis
digital merk emerson pada sistem pemakaian bahan bakar dan juga sistem filling bunker.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. LOKASI PENELITIAN
Lokasi objek penelitian sebelumnya berada di pulau Batam untuk pembangunan kapal yang menggunakan eGenKit, ada 2 kapal yaitu Tug Boat Titan 21 dan 23. Setelah itu pengamatan dan pengolahan data didapat di lokasi Pelabuhan Ratu dimana kapal berlayar yaitu antara Pelabuhan Ratu ke Kotabani, Bengkulu.
Gambar 3. Jarak Pelayaran Pelabuhan Ratu-Kotabani, Bengkulu 2. HISTORI PERKEMBANGAN FUEL CONSUMPTION PER TRIP
Gambar 4. Histori Perkembangan Pemakaian Bahan Bakar
3. KONSUMSI FUEL OIL (FO) SEMUA KAPAL
Tabel 1. Konsumsi Pemakaian Bahan Bakar Semua Kapal Konsumsi Pemakaian Bahan Bakar
Nama KapaL Aktual Target Satuan TB.Titan 03/06 14,779 15,268 Liters TB.Titan 03/06 45,744 47,942 Liters TB.Titan 05/04 29,448 31,650 Liters TB.Titan 07/08 27,855 31,650 Liters TB.Titan 07/08 26,544 30,456 Liters TB.Titan 09/10 24,503 31,650 Liters TB.Titan 09/10 19,664 30,456 Liters Titan 70 39,435 60,000 Liters TB.Titan 11/12 52,923 52,734 Liters TB.Titan 13/14 45,223 52,734 Liters
TB.Titan 15/16 A. 31,411 31,650 Liters TB.Titan 15/16 B. 30,166 31,650 Liters TB.Titan 17/18 44,555 52,734 Liters TB.Titan 19/20 51,293 52,734 Liters TB.Titan 21/22 27,434 30,456 Liters TB.Titan 23/24 29,620 30,456 Liters Rata-rata 36,040 40,948 Liters
Gambar 5. Grafik Pemakaian Konsumsi Bahan Bakar Semua Kapal
4. PENGENALAN eGENKIT
• eGenKit adalah sistem berbasis monitor jarak jauh berbasis web dan solusi untuk mengontrol dan membantu perusahaan membuat keputusan secara akurat untuk mengoptimalkan operasinya.
• eGenKit terdiri dari:
a) Panel lokal (hardware) untuk dipasang di atas kapal, dan b) Server terpusat (untuk menyimpan data dan manajemen).
TB.T itan 03/ 06 TB.T itan 03/ 06 TB.T itan 05/ 04 TB.T itan 07/ 08 TB.T itan 07/ 08 TB.T itan 09/ 10 TB.T itan 09/ 10 Tita n 70 TB.T itan 11/ 12 TB.T itan 13/ 14 TB.T itan 15/ 16 A. TB.T itan 15/ 16 B. TB.T itan 17/ 18 TB.T itan 19/ 20 TB.T itan 21/ 22 Fo Cons 14,7 45,7 29,4 27,8 26,5 24,5 19,6 39,4 52,9 45,2 31,4 30,1 44,5 51,2 27,4 Target 15,2 47,9 31,6 31,6 30,4 31,6 30,4 60,0 52,7 52,7 31,6 31,6 52,7 52,7 30,4 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 Fo C on s ( Li te r)
• Tidak memerlukan software yang memungkinkan user mempunyai akses ke kapal setiap saat dan dimanapun juga.
• eGenKit menggunakan transmisi data hybrid antara GPRS dan satelit untuk menghasilkan transmisi data berbiaya murah dan dan dapat meng-cover penerimaan secara menyeluruh.
Gambar 6. Sistem Arsitektur eGenKit
Gambar 8. Tampilan Dashboard 4. KONSUMSI KAPAL YANG MENGGUNAKAN eGenKit:
Kapal yang menggunakan eGenKit ada 2 yaitu Tug Boat Titan 21 dan 23 yang selesai dibangun bulan Februari 2015 dan mulai beroperasi sejak bulan April 2015. Dari data yang didapat selama 3 bulan (April s/d Juni 2015) dapat dilihat ada penurunan pemakaian konsumsi bahan bakar pada kapal yang menggunakan eGenKit.
Gambar 9. Konsumsi Bahan Bakar Kapal Titan 21
Actual Target Series1 31,503 31,620 Series2 27,034 31,620 Series3 27,434 30,456 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000 29,000 30,000 31,000 32,000 Fo C on s ( Li te r)
Titan 21 Fo Consumption
Gambar 10. Konsumsi Bahan Bakar Kapal Titan 23
5. KALIBRASI FLOWMETER eGenKit
Berdasarkan laporan pekerjaan supervisi kontraktor Power Instruments kalibrasi Flowmeters Tug
Boat Titan 21 tanggal 26 and 27 Mei 2015 di Pelabuhan Ratu:
- Mengecek konfigurasi density;
- Data yang didapat: slug high limit and slug low limit, data density sebelumnya: High limit 0.87000 g/cm3, Low limit 0.75000 g/cm3;
- Data berat jenis setelah di-setting: slug high limit 0.90000 g/cm3, slug low limit 0.40000 g/cm3;
- Mengecek input power supply ke satelit, karena posisi MCB mati dan tidak online;
- Merubah input voltage ke satelit, merubah kabel power supply ke satelit dengan MCB baru; - Mengetes dan meyakinkan satelit berfungsi baik mengirimkan data dengan benar.
Note: disarankan untuk memasang extra fan pada panel power suply satelite loading panel DC 24 V, supaya trafo tidak overheating, foto terlampir di bawah:
Actual Target Series1 34,974 31,620 Series2 33,606 31,620 Series3 29,620 30,456 26,000 27,000 28,000 29,000 30,000 31,000 32,000 33,000 34,000 35,000 36,000 Ax is T itle
Titan 23 Fo Consumption
Gambar 11. Kalibrasi eGenKit
6. DATA KONSUMSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR KAPAL KESELURUHAN Tabel 2. Deviasi Waktu Pelayaran
All Shipment Deviation Time KapaL Actual Target
TB.Titan 03/06 9.58 10.48 Days TB.Titan 03/06 27.27 19.8 Days TB.Titan 05/04 33.83 15.15 Days TB.Titan 07/08 32.82 15.15 Days TB.Titan 07/08 11.57 14.81 Days TB.Titan 09/10 36.00 15.15 Days TB.Titan 09/10 10.74 14.81 Days Titan 70 32.08 11.23 Days TB.Titan 11/12 29.79 20.8 Days TB.Titan 13/14 43.88 20.8 Days TB.Titan 15/16 A. 22.92 15.15 Days TB.Titan 15/16 B. 11.10 15.15 Days TB.Titan 17/18 24.60 20.8 Days TB.Titan 19/20 34.31 20.8 Days TB.Titan 21/22 28.87 14.81 Days TB.Titan 23/24 29.34 14.81 Days Average 27.91 17.31 Days DEVIATION 10.60 Days 37.98 % Actual Time 27.91 Days
Tabel 3. Deviasi Konsumsi Pemakaian Bahan Bakar All Shipment Deviation FO Consumption
KapaL Actual Target
TB.Titan 03/06 14,779 15,268 Liters TB.Titan 03/06 45,744 47,942 Liters TB.Titan 05/04 29,448 31,650 Liters TB.Titan 07/08 27,855 31,650 Liters TB.Titan 07/08 26,544 30,456 Liters TB.Titan 09/10 24,503 31,650 Liters TB.Titan 09/10 19,664 30,456 Liters Titan 70 39,435 60,000 Liters TB.Titan 11/12 52,923 52,734 Liters TB.Titan 13/14 45,223 52,734 Liters TB.Titan 15/16 A. 31,411 31,650 Liters TB.Titan 15/16 B. 30,166 31,650 Liters TB.Titan 17/18 44,555 52,734 Liters TB.Titan 19/20 51,293 52,734 Liters TB.Titan 21/22 27,434 30,456 Liters TB.Titan 23/24 29,620 30,456 Liters Average 36,040 40,948 Liters DEVIATION -4,908 Liters -13.62 % FO Actual 36,040 Deviation FO Cons -4,908
Gambar 12. Deviasi Waktu Bulan Juni
Gambar 13. Konsumsi Pemakaian Bahan Bakar bulan Juni
KESIMPULAN
1. Dari pemakaian konsumsi bahan bakar dapat dilihat ada penurunan dari target sebagai berikut: KapaL Titan 21 Actual Target
April 31,503 31,620 Liters
May 27,034 31,620 Liters
June 27,434 30,456 Liters
KapaL Titan 23 Actual Target
April 34,974 31,620 Liters May 33,606 31,620 Liters TB. Tit an 03/ 06 TB. Tit an 03/ 06 TB. Tit an 05/ 04 TB. Tit an 07/ 08 TB. Tit an 07/ 08 TB. Tit an 09/ 10 TB. Tit an 09/ 10 Tit an 70 TB. Tit an 11/ 12 TB. Tit an 13/ 14 TB. Tit an 15/ 1… TB. Tit an 15/ 1… TB. Tit an 17/ 18 TB. Tit an 19/ 20 TB. Tit an 21/ 22 TB. Tit an 23/ 24 Total Day 9.5 27. 33. 32. 11. 36. 10. 32. 29. 43. 22. 11. 24. 34. 28. 29. Target 10 20 15 15 15 15 15 11 21 21 15 15 21 21 15 15 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 (D ays )
All Shipment June Deviation Time
TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… TB .Ti ta n 0… Tit an 70 TB .Ti ta n 1… TB .Ti ta n 1… TB .Ti ta n 1… TB .Ti ta n 1… TB .Ti ta n 1… TB .Ti ta n 2… TB .Ti ta n 2… Fo Cons 14, 45, 29, 27, 26, 24, 19, 39, 52, 45, 31, 30, 44, 51, 27, 29, Target 15, 47, 31, 31, 30, 31, 30, 60, 52, 52, 31, 31, 52, 52, 30, 30, 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 Li ter s
All Shipment Reward FO
Consumption
June 29,620 30,456 Liters
2. Akan dilakukan sosialisasi pada semua kapal mengenai target fuel efficiency, saat ini sudah berjalan pada beberapa kapal dan ada sambutan baik dari ABK kapal.
3. Melengkapi peralatan untuk Fuel-sensor, fuel-monitoring, fuel-security, diantaranya adalah: • Perlengkapan paket fuel-sensor untuk kapal-kapal baru (Titan 25, Titan 27, Titan 29 dan
Titan 31), ada 3 pilihan, yaitu:
- eGenKit, paket 1 Flowmeter Corilois dan RPM Sensor, GSM transmitter, estimasi biaya Rp 270 juta-an;
- Broil, paket 4 flowmeter Oval-gear dan RPM Sensor, GSM transmitter, estimasi biaya Rp 150 juta-an;
- Aquametro, paket 4 flowmeter Rotary dan CCTV RPM + GSM CCTV transmitter, estimasi biaya Rp 125 juta-an.
• Perlengkapan tambahan penunjang sensor untuk kapal-kapal Non eGenKit
DAFTAR PUSTAKA
Aqua Metro Contoil Fuel Oil Meters, Istec Corporation.
Arifin, Zainal Rabiman, Sistem Bahan Bakar Motor Diesel, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2011. Artono Koestoer, Raldi, Pengukuran Teknik, Jakarta, Departemen Teknik Mesin Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia.
P2M, Diktat Dasar-dasar Pengukuran dan Kesalahan pengukuran, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Tomo, R. Choerniadi, Menelusuri Teknologi BBM Perkapalan dan Aplikasinya, Jakarta, PT. Bunda Mulia Abadi Jaya, 2013.