Kerangka Kualifikasi
Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
Nasional Indonesia
Bidang Informasi Geospasial
Bidang Informasi Geospasial
Badan Informasi Geospasial
Badan Informasi Geospasial
2017
2017
LAMPIRAN LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA
GEOSPASIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR xxxxxxxxxxxxxxxx/2017 NOMOR xxxxxxxxxxxxxxxx/2017 TENTANG
TENTANG
PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI PENERAPAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA SUMBER DAYA NASIONAL INDONESIA SUMBER DAYA MANUSIA INFORMASI GEOSPASIAL MANUSIA INFORMASI GEOSPASIAL INDONESIA INDONESIA BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1. Latar Belakang
Data dan informasi geospasial merupakan pondasi yang mutlak ada Data dan informasi geospasial merupakan pondasi yang mutlak ada dalam pembangunan suatu bangsa. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dalam pembangunan suatu bangsa. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Perencanaan Tata Ruang, Lahirnya Nomor 26 tahun 2007 tentang Perencanaan Tata Ruang, Lahirnya Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (UU IG), dan Undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (UU IG), dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan harus didasarkan pada mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan yang data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul, yang salah satu komponen terpenting di dalamnya adalah data terkumpul, yang salah satu komponen terpenting di dalamnya adalah data dan informasi
dan informasi geospasialgeospasial..
Penyelenggaraan Informasi Geospasial harus dilaksanakan oleh SDM Penyelenggaraan Informasi Geospasial harus dilaksanakan oleh SDM tersertifikasi seiring meningkatnya gairah dunia geospasial di Indonesia, tersertifikasi seiring meningkatnya gairah dunia geospasial di Indonesia, baik di pemerintahan dan swasta (industri). Pada tahun 2017, Standar baik di pemerintahan dan swasta (industri). Pada tahun 2017, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Infomasi Geospasial Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Infomasi Geospasial telah disahkan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI telah disahkan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.xxxxxxxxxxxxx/2017. Dibutuhkan Kerangka Kualifkasi Nasional No.xxxxxxxxxxxxx/2017. Dibutuhkan Kerangka Kualifkasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai acuan di dalam pengemasan SKKNI ke tingkat Indonesia (KKNI) sebagai acuan di dalam pengemasan SKKNI ke tingkat atau jenjang kualifikasi sehingga mampu menyandingkan, melakukan atau jenjang kualifikasi sehingga mampu menyandingkan, melakukan
penyetaraan, serta mengintegrasikan bidang pendidikan, bidang pelatihan penyetaraan, serta mengintegrasikan bidang pendidikan, bidang pelatihan kerja dan pengalaman kerja, dan sebagai pengakuan kompetensi kerja yang kerja dan pengalaman kerja, dan sebagai pengakuan kompetensi kerja yang sesuai dengan struktur pekerjaan dalam berbagai sektor. Terdapat tujuh sesuai dengan struktur pekerjaan dalam berbagai sektor. Terdapat tujuh jenjang
jenjang dalam dalam bidang bidang pekerjaan pekerjaan informasi informasi geospasial geospasial dengan dengan total total empatempat puluh tiga kemungkinan jabatan, yaitu: enam kemungkinan jabatan pada puluh tiga kemungkinan jabatan, yaitu: enam kemungkinan jabatan pada jenjang 3,
jenjang 3, enam kemungkinan jabatan enam kemungkinan jabatan pada jenjang pada jenjang 4, 4, tujuh kemungkinantujuh kemungkinan jabatan
jabatan pada pada jenjang 5, jenjang 5, tujuh tujuh kemungkinkemungkinan an jabatan jabatan pada pada jenjang 6, jenjang 6, tujuhtujuh kemungkinan jabatan pada jenjang 7, tujuh kemungkinan jabatan pada kemungkinan jabatan pada jenjang 7, tujuh kemungkinan jabatan pada jenjang 8
jenjang 8, dan tiga kem, dan tiga kemungkinan jungkinan jabatan pada jeabatan pada jenjang 9.njang 9.
2. Komite Standar Kompetensi 2. Komite Standar Kompetensi
Dalam rangka perumusan dan pengembangan SKKNI dan KKNI di Dalam rangka perumusan dan pengembangan SKKNI dan KKNI di bidang informasi geospasial, BIG sebagai instansi teknis pembina bidang informasi geospasial, BIG sebagai instansi teknis pembina sektor/bidang usaha, telah membentuk Komite Standar Kompetensi pada sektor/bidang usaha, telah membentuk Komite Standar Kompetensi pada tanggal 26 Juni 2012. Pada akhir tahun 2012, BIG telah memiliki satuan tanggal 26 Juni 2012. Pada akhir tahun 2012, BIG telah memiliki satuan kerja yang tugas dan fungsinya di bidang standardisasi, yaitu Pusat kerja yang tugas dan fungsinya di bidang standardisasi, yaitu Pusat Standardis
Standardisasi dan asi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG). BerdasarkanKelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG). Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2016 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2016 Tentang
Tentang Tata Tata Cara Cara Penetapan Penetapan Standar Standar KompetensKompetensi i Kerja Kerja NasionalNasional Indonesia, Pasal 7 menyebutkan bahwa:
Indonesia, Pasal 7 menyebutkan bahwa:
“Dalam hal Instansi Teknis telah memiliki satuan kerja yang “Dalam hal Instansi Teknis telah memiliki satuan kerja yang tugas dan fungsinya di bidang standardisasi atau pengembangan tugas dan fungsinya di bidang standardisasi atau pengembangan sumber daya manusia, maka tugas dan fungsi Komite Standar sumber daya manusia, maka tugas dan fungsi Komite Standar Kompetensi dilaksanakan oleh satuan kerja yang bersangkutan.” Kompetensi dilaksanakan oleh satuan kerja yang bersangkutan.”
maka tugas dan fungsi Komite Standar Kompetensi menjadi tugas maka tugas dan fungsi Komite Standar Kompetensi menjadi tugas satuan kerja PSKIG. Organisasi pengembangan SKKNI IG terdiri atas satuan kerja PSKIG. Organisasi pengembangan SKKNI IG terdiri atas Komite Standar Kompetensi IG, Tim Perumus SKKNI IG, Tim Verifikasi Komite Standar Kompetensi IG, Tim Perumus SKKNI IG, Tim Verifikasi SKKNI IG, dan Tim Perumus KKNI IG. Susunan Komite Standar Kompetensi SKKNI IG, dan Tim Perumus KKNI IG. Susunan Komite Standar Kompetensi Informasi Geospasial adalah sebagai berikut:
Informasi Geospasial adalah sebagai berikut: No
No Nama Nama JabatanJabatan
1
1 Kepala Kepala Badan Badan Informasi Informasi Geospasial Geospasial Ketua Ketua PengarahPengarah
2
2 Sekretaris Utama Badan InformasiSekretaris Utama Badan Informasi
Geospasial Geospasial
Anggota Pengarah Anggota Pengarah
No Nama Jabatan
3 Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial
Anggota Pengarah
4 Kepala Pusat Standardisasi dan
Kelembagaan Informasi Geospasial
Ketua
5 Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Industri Informasi Geospasial
Sekretaris
Tim Perumus SKKNI IG ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Komite Standar Kompetensi Informasi Geospasial No. B.11.3/PSKIG/IIG.02/1/2016, Tim Verifikasi SKKNI IG ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Komite Standar Kompetensi Informasi Geospasial, No. B.11.4/PSKIG/IIG.02/1/2016, dan Tim Perumus Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di Bidang Informasi Geospasial ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Komite Standar Kompetensi Informasi Geospasial, No. B.5.9/PSKIG/IIG.02/9/2016. Susunan Tim Perumus Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di Bidang Informasi Geospasial adalah sebagai berikut:
No. Nama Jabatan
1 Poentodewo SSO Anggota
2 Giantoro Pamungkas Anggota
3 Harto Widodo Anggota
4 Wiwin Windupranata Anggota
5 M. Huzaery Anggota
6 Dharu Wedy S Anggota
7 Laksito Pararto Anggota
8 Taufik Hery Anggota
9 Projo Danoedoro Anggota
10 Sigit Heru Murti Anggota
11 Suharyadi Anggota
12 Tuty Handayani Anggota
13 Widyawati Anggota
14 Anas Fauzi Anggota
15 Bobby Dipokusumo Anggota
No. Nama Jabatan
17 Syachril Anggota
18 Arifin Tjekiagus Anggota
19 M. Agung Wibowo Anggota
20 Rasyiddin Azhar Anggota
21 Lodewyck C. Suban Anggota
22 Mahfuz Jamaludin Anggota
23 Iwan Setiawan Anggota
24 Sri Daryaka Anggota
25 Bambang Haryanto Anggota
26 Fahmi Amhar Anggota
27 Yosef Dwi Sigit Purnomo Anggota
28 Iwan F Setiawan Anggota
29 Kusumo Widodo Anggota
30 Sri Hartini Anggota
31 Risbadiyono Anggota
32 Arief Faisal Aryono Anggota
33 Eka Rianta Anggota
34 Erman Tri Utomo Anggota
35 Irawan Sumarto Anggota
36 Sri Tampomas L. Tobing Anggota
37 Anindita Diah K Anggota
38 Florence Elfriede Anggota
39 Rahmatia Susanti Anggota
40 Umi Hidayati Anggota
41 Hayu Rianasari Anggota
42 Mira Harimurti Anggota
43 Yusniar Rah Ayu Anggota
44 Della Ananto Kusumo Anggota
45 Risky Kurniawan Anggota
46 Nicolaus Fristo A Anggota
47 Mahardhika Ega. N Anggota
No. Nama Jabatan
49 Lalitya Narieswari Anggota
50 Edi Sutopo Anggota
3. Uraian Bidang Pekerjaan Geospasial
A. Bidang Pekerjaan Informasi Geospasial Jenjang 3 1. Kodifikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI
M71IGN01 | Jenjang 3 | Informasi Geospasial
2. Deskripsi Jenjang KKNI
Kualifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki pada tingkat operasional di bidang informasi geospasial, yaitu 1) mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik dengan menerjemahkan informasi, menyiapkan dan menggunakan alat berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja; 2) mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan langsung dan tidak langsung; 3) memiliki dan menguasai konsep umum, prinsip-prinsip, pengetahuan operasional yang lengkap, serta yang terkait dengan bidang informasi geospasial.
3. Sikap Kerja Indikator
Kelayakan Kerja
Persyaratan Industri/Perusahaan untuk Jenjang 3
Komunikasi a. Menerima dan meneruskan pesan tertulis dan lisan, memberikan informasi yang relevan dalam menanggapi permintaan, serta menunjukkan keterampilan interpersonal yang efektif.
b. Merekam, mendokumentasikan, dan menyimpan data.
c. Melaporkan hasil pekerjaan secara lisan dan tertulis.
d. Berkomunikasi dengan anggota tim, penyelia, dan pengguna IG/pelanggan.
standar. Pemecahan
masalah
a. Menangani pertanyaan sesuai dengan prosedur/pedoman kerja.
b. Mengenali dan melaporkan ketidaksesuaian atau permasalahan kepada personel yang tepat.
Inisiatif dan kegigihan
a. Mengakses dan memberikan informasi yang relevan sesuai kewenangan dan
persyaratan kerahasiaan.
b. Mengidentifikasi dan melaporkan peluang untuk perbaikan prosedur, proses, dan peralatan.
c. Mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan contoh, penggunaan peralatan dan perlengkapan, kondisi cuaca pada saat survei, serta menerapkan langkah-langkah pengendalian sesuai prosedur perusahaan. Perencanaan dan
pengorganisasian
a. Mengatur kegiatan sehari-hari sesuai arahan untuk memastikan ketepatan waktu penyelesaian tugas.
b. Membuat rencana kerja yang sesuai dengan perubahan kondisi dan prioritas. c. Menyiapkan dan mengatur kebutuhan
survei, seperti peralatan, perlengkapan, dan bahan survei.
Manajemen diri a. Mengikuti prosedur perusahaan/pimpinan yang mencerminkan kesetaraan kesempatan kerja serta peraturan kerja yang tidak diskriminasi dan tidak
melecehkan.
b. Memelihara standar perusahaan/pimpinan mengenai penampilan pribadi.
c. Bekerja berdasarkan nilai etika dan prinsip-prinsip.
d. Mengkaji ulang kekuatan diri, kelemahan, dan praktik kerja untuk kesempatan meningkatkan kinerja secara terus-menerus.
e. Menjaga kerahasiaan semua data dan informasi pengguna IG/perusahaan.
f. Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) di lokasi kerja.
g. Menggunakan peralatan pelindung yang sesuai untuk memastikan keselamatan diri
ketika melaksanakan pengukuran atau pengambilan data di lapangan.
Belajar a. Mengklarifikasi instruksi dengan penyelia untuk memastikan pemahaman tugas dengan benar
b. Memperbarui pengetahuan dan keterampilan serta mengambil peluang pengembangan keterampilan
Teknologi a. Menggunakan peralatan
survei/pengukuran, peralatan komunikasi, peralatan darurat, perekam data, dan laboratorium yang sesuai kebutuhan pekerjaan.
Peralatan survei, di antaranya meliputi teodolit, Electronic Total Station (ETS), waterpas, kompas, penentu posisi, pita ukur.
Peralatan laboratorium di antaranya meliputi stereoskop, komputer/laptop, serta perangkat lunak pengolah citra dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
b. Menggunakan komputer untuk mengumpulkan, mengolah data, dan melaporkan informasi.
4. Peran Kerja
Jenjang 3 bidang Informasi Geospasial merupakan kualifikasi untuk asisten operator dalam keterampilan bidang Informasi Geospasial di berbagai industri. Target yang dihasilkan dari kualifikasi ini adalah asisten operator survei terestris, asisten operator kadaster, asisten operator hidrografi, asisten operator penginderaan jauh, asisten operator SIG, dan asisten operator kartografi.
Asisten operator bidang Informasi Geospasial melakukan pekerjaan penyediaan Informasi Geospasial mudah/sederhana. Mereka mengikuti prosedur dan formula yang ditetapkan serta menerapkan kemampuan teknis yang baik dan pengetahuan dasar ilmiah.
Asisten operator bidang Informasi Geospasial dapat bertugas di lapangan dan/atau bekerja di laboratorium.
Pekerjaan mereka sebagian besar melibatkan alur yang terprediksi dari tugas yang paralel atau sejenis dalam satu disiplin ilmu. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut.
a. Melakukan tugas teknis mudah/sederhana, seperti mengukur sudut horizontal, vertikal dan jarak sesuai prosedur sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar lain. Tugas-tugas ini umumnya memerlukan perhatian khusus pada detail presisi dan akurasi dari suatu pengukuran. Tugas tersebut dapat membutuhkan penggunaan teknik manual atau semiotomatis.
b. Mengoperasikan peralatan dan instrumen serta membuat penyesuaian terbatas untuk pengendaliannya.
c. Memproses dan merekam data serta dapat mengenali kecenderungan dan kondisi di luar kontrol.
d. Melaksanakan pekerjaan di bawah pengawasan yang ketat dan rutin, tetapi mereka tetap memiliki kebebasan menentukan sendiri untuk tugas khusus dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
e. Bekerja sebagai bagian dari tim.
Contoh pekerjaan asisten operator IG adalah sebagai berikut.
a. Asisten operator survei terestris melakukan pengukuran sudut horizontal, vertikal, dan jarak.
b. Asisten surveyor kadaster melakukan pengukuran bidang tanah.
c. Asisten operator hidrografi mengukur kedalaman secara konvensional.
d. Asisten operator penginderaan jauh menyiapkan peralatan survei lapangan penginderaan jauh.
e. Asisten operator SIG melakukan konversi data geospasial analog menjadi digital.
f. Asisten operator kartografi menyajikan informasi geospasial sesuai template yang telah disiapkan oleh kartografer.
5. Kemungkinan Jabatan
a. Asisten operator survei terestris b. Asisten surveyor kadaster
c. Asisten operator hidrografi
d. Asisten operator penginderaan jauh e. Asisten operator SIG
f. Asisten operator kartografi
6. Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan jenjang 3 bidang informasi geospasial, kompetensi yang harus dicapai sejumlah 3 (tiga) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 1 (satu) Unit Kompetensi Inti b. 2 (dua) Unit Kompetensi Pilihan.
Unit Kompetensi Inti
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.161.1 Membaca Peta
Unit Kompetensi Pilihan
a. Asisten operator survei terestris
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.031.1
Membuat Rintisan Jalur Pengukuran dan Pembebasan Sudut Pandang ke Segala Arah
M.71IGN00.033.2 Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal, dan Jarak
M.71IGN00.034.2 Mengukur Beda Tinggi dan Jarak M.71IGN00.039.1 Membuat Benchmark /Hydropillar
b. Asisten surveyor kadaster
Pilih 2 (dua) kode unit pilihan dari kompetensi pilihan asisten operator survei terestris.
c. Asisten Operator Hidrografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.038.2 Mengukur Kedalaman Secara Konvensional
M.71IGN00.039.1 Membuat Benchmark /Hydropillar M.71IGN00.040.1 Memantau Keselamatan Bernavigasi
M.71IGN00.041.1 Melakukan Orientasi Lokasi Benchmark /Hydropillar
M.71IGN00.042.1 Mengemudikan Kapal Pemeruman (Small Boat Handling)
M.71IGN00.043.2 Mengumpulkan Data Sekunder untuk Keperluan Survei
d. Asisten operator penginderaan jauh
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.018.1 Menyiapkan Peralatan Pengolahan Data Penginderaan Jauh
M.71IGN00.019.1 Menyiapkan Peralatan Survei Lapangan Penginderaan Jauh
M.71IGN00.139.1 Melakukan Perolehan Citra Penginderaan Jauh dan Data Bantu/Pendukung
e. Asisten operator SIG
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.084.1 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.085.2 Mengonversi Data Geospasial Analog Menjadi Digital
M.71IGN00.086.1 Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan
M.71IGN00.149.1 Melakukan Proses Pemberian Sistem Koordinat Peta
f. Asisten operator kartografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.089.1 Melakukan Pengumpulan Data Geospasial M.71IGN00.085.2 Mengonversi Data Geospasial Analog
Menjadi Digital
M.71IGN00.086.1 Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan
M.71IGN00.152.2 Mengedit Data Geospasial
Keterangan: Asisten operator kartografi wajib memilih unit kompetensi pilihan M.71IGN00.089.1 terlebih dahulu.
B. Bidang Pekerjaan Informasi Geospasial Jenjang 4 1. Kodifikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI
M71IGN01 | Jenjang 4 | Informasi Geospasial
2. Deskripsi Jenjang KKNI
Kualifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan di tingkat operasional pada fungsi informasi geospasial, yaitu 1) mampu melaksanakan pekerjaan yang bersifat operasional berdasarkan penguasaan prinsip dasar dalam bidang keahlian tertentu serta mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya; 2) mampu menunjukan hasil kerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur sebagai hasil kerja sendiri dan diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain; 3) mampu berkomunikasi serta menyusun laporan kegiatan dalam lingkup terbatas; 4) memiliki dan menguasai konsep umum, prinsip-prinsip, pengetahuan operasional yang lengkap, serta yang terkait dengan bidang informasi geospasial.
3. Sikap Kerja
Kelayakan Kerja Persyaratan Industri/Perusahaan untuk Jenjang 4
Komunikasi a. Menerima dan meneruskan pesan tertulis dan lisan, memberikan informasi yang relevan dalam menanggapi permintaan serta menunjukkan keterampilan interpersonal yang efektif termasuk teknik pemecahan perbedaan pendapat.
b. Merekam, mendokumentasikan, dan menyimpan data, melakukan perhitungan dasar kuantitas ilmiah dan menyajikan informasi dalam bentuk sketsa, peta, gambar teknik, katalog, tabel, atau grafik. c. Melaporkan hasil pekerjaan secara lisan
dan tertulis.
d. Berkomunikasi dengan anggota tim, penyelia dan pengguna IG/pelanggan.
e. Memahami prosedur operasional standar ke dalam pekerjaan.
Kerja sama tim a. Bekerja secara efektif dengan anggota tim yang mungkin memiliki gaya kerja, budaya dan perspektif yang beragam ketika melaporkan masalah, bahaya, dan insiden, serta hasil atau berkontribusi pada peningkatan produktivitas.
b. Meningkatkan kerja sama dan hubungan yang baik dalam tim.
Pemecahan masalah
a. Menangani pertanyaan sesuai dengan prosedur/pedoman kerja.
b. Memperbaiki kesalahan data menggunakan prosedur/pedoman kerja.
c. Mengenali dan melaporkan ketidaksesuaian atau permasalahan kepada personel yang tepat.
Inisiatif dan kegigihan
a. Mengakses dan memberikan informasi yang relevan yang memenuhi persyaratan
kewenangan dan kerahasiaannya.
b. Apabila terjadi insiden dapat mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
c. Mengidentifikasi dan melaporkan peluang untuk perbaikan prosedur, proses, dan peralatan.
dengan contoh, penggunaan peralatan dan perlengkapan, kondisi cuaca pada saat survey serta menerapkan langkah-langkah pengendalian sesuai prosedur perusahaan. Perencanaan dan
pengorganisasian
a. Mengatur kegiatan sehari-hari untuk memastikan ketepatan waktu penyelesaian tugas.
b. Membuat rencana kerja agar sesuai dengan perubahan kondisi dan prioritas.
c. Menyiapkan dan mengatur kebutuhan survey, seperti peralatan, perlengkapan, dan bahan survei.
Manajemen diri a. Mengikuti prosedur perusahaan/pimpinan yang mencerminkan kesetaraan kesempatan kerja serta peraturan kerja yang tidak diskriminasi dan tidak
melecehkan.
b. Memelihara standar perusahaan/pimpinan mengenai penampilan pribadi.
c. Bekerja berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai etika dan memastikan mutu dan integritas pekerjaannya.
d. Mengkaji ulang kekuatan, kelemahan, dan praktik kerja, untuk kesempatan dalam peningkatan kinerja berkelanjutan.
e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan semua data dan informasi pengguna IG/pelanggan atau perusahaan.
f. Menerapkan K3L di lokasi kerja.
g. Menggunakan peralatan pelindung yang sesuai untuk memastikan keselamatan diri ketika melaksanakan pengukuran atau pengambilan data di lapangan.
Belajar a. Mengklarifikasi instruksi dengan penyelia untuk memastikan pemahaman lengkap tentang tugas.
b. Memperbarui pengetahuan dan keterampilan serta mengambil peluang pengembangan keterampilan.
c. Memelihara kompetensi sebagai tenaga terampil.
d. Melatih yang lain untuk berpartisipasi dalam isu K3L dan manajemen lingkungan.
Teknologi a. Menggunakan peralatan
peralatan darurat, perekam data, dan laboratorium yang sesuai kebutuhan pekerjaan.
Peralatan survei antara lain meliputi teodolit, Electronic Total Station (ETS), waterpas, kompas, penentu posisi GNSS, dan pita ukur.
Peralatan laboratorium antara lain meliputi stereoskop, komputer/laptop, serta perangkat lunak pengolah citra dan SIG. b. Menggunakan komputer dan perangkat
lunak yang sesuai untuk mengumpulkan, mengolah data, dan melaporkan informasi.
4. Peran Kerja
Jenjang 4 bidang informasi geospasial merupakan kualifikasi untuk pemangku jabatan tingkat operasional di berbagai industri. Target yang dihasilkan dari kualifikasi ini adalah operator survei terestris, operator hidrografi, operator fotogrametri, operator penginderaan jauh, operator SIG-Kartografi, dan personel yang setara.
Target pada kualifikasi ini, yaitu 1) memiliki kemampuan melakukan pengukuran lapangan yang membutuhkan penerapan berbagai kemampuan teknis dan pengetahuan ilmiah yang luas; 2) membantu personel lainnya untuk menyelesaikan permasalahan teknis ringan di lapangan dan mengolah data lapangan; 3) melatih personel lain untuk mengumpulkan sampel; dan 4) melakukan pengujian dasar yang andal. Pekerjaan kualifikasi ini melibatkan tugas-tugas yang sejenis dalam satu disiplin ilmu dan beberapa kendala yang sesekali terjadi. Tugas-tugas tersebut antara lain meliputi:
a. bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam lingkungan yang terstruktur;
b. mengumpulkan dan mempersiapkan contoh;
c. melakukan survei lapangan untuk mengukur jarak, beda tinggi, sudut, dan gaya berat;
d. bekerja di bawah arahan dan penyeliaan yang rutin dari staf teknis senior, manajer proyek, atau tenaga ahli;
e. umunya bekerja dalam tim dan dapat memiliki tanggung jawab terhadap keluaran pekerjaannya sendiri;
5. Kemungkinan Jabatan
a. Operator survei terestris b. Operator hidrografi
c. Operator fotogrametri
d. Operator penginderaan jauh e. Operator SIG
f. Operator kartografi
6. Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan jenjang 4 bidang informasi geospasial, kompetensi yang harus dicapai adalah sejumlah 8 (delapan) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 3 (tiga) Unit Kompetensi Inti
b. 5 (lima) Unit Kompetensi Pilihan.
Unit Kompetensi Inti
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.032.1 Menyiapkan Peralatan Survei M.71IGN00.161.1 Membaca Peta
TIK.OP 02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone )
Unit Kompetensi Pilihan a. Operator survei terestris
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.033.2 Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal, dan Jarak
Kode Unit Judul Unit M.71IGN00.035.2
Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation Satellite System (GNSS)
M.71IGN00.037.2 Mengukur Gaya Berat
M.71IGN00.043.2 Mengumpulkan Data Sekunder untuk Keperluan Survei
M.71IGN00.074.2 Melaksanakan Survei Kelengkapan dan Cek Lapangan
M.71IGN00.075.1
Melaksanakan Pemasangan Titik Kontrol Lapangan (Premark ) untuk Foto Udara dan Citra Satelit
b. Operator hidrografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.033.2 Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal, dan Jarak
M.71IGN00.041.1 Melakukan Orientasi Lokasi Benchmark /Hydropillar
M.71IGN00.043.2 Mengumpulkan Data Sekunder untuk Keperluan Survei
M.71IGN00.044.2 Mengamati Pasut Laut M.71IGN00.045.2 Mengukur Arus Laut
Keterangan: Unit pilihan operator hidrografi dapat ditambah dengan satu unit kompetensi dari kelompok lain.
c. Operator fotogrametri
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.074.2 Melaksanakan Survei Kelengkapan dan Cek Lapangan
M.71IGN00.075.1 Melaksanakan Pemasangan Titik Kontrol Lapangan (Premark ) untuk Foto Udara dan Citra Satelit
M.71IGN00.076.1 Melakukan Identifikasi Titik Kontrol Lapangan (Post Mark ) untuk Foto Udara dan/atau Citra Satelit
Kode Unit Judul Unit
Pengukuran untuk Triangulasi Udara M.71IGN00.130.2 Melaksanakan Restitusi Foto Udara
Keterangan: Unit pilihan operator fotogrametri dapat ditambah dengan satu unit kompetensi dari kelompok lain.
d. Operator penginderaan jauh
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.077.1 Menyusun Katalog Citra
M.71IGN00.078.1 Melakukan Visualisasi Komposit Citra sebagai Dasar Interpretasi Visual
M.71IGN00.079.1 Melakukan Konversi Format Penyimpanan Data Penginderaan Jauh M.71IGN00.080.1 Melakukan Digitasi Objek Individual
Tertentu (Titik, Garis, atau Area) pada Citra Tegak Resolusi Tinggi
M.71IGN00.138.2 Melakukan Visualisasi Hasil Analisis Citra M.71IGN00.139.1 Melakukan Perolehan Citra Penginderaan
Jauh dan Data Bantu/Pendukung
M.71IGN00.141.2 Melakukan Pengukuran Spektrometri Lapangan (Field Spectrometry ) untuk Keperluan Ground Truthing
M.71IGN00.216.1 Menyajikan Peta Citra
Keterangan: Operator penginderaan jauh wajib memilih unit kompetensi pilihan M.71IGN00.075.1 dan M.71IGN00.138.2 terlebih dahulu.
e. Operator SIG
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.084.1 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.085.2 Mengonversi Data Geospasial Analog Menjadi Digital
M.71IGN00.151.1 Melakukan Konversi Antarformat File Penyimpanan Data Geospasial
Kode Unit Judul Unit M.71IGN00.152.2 Mengedit Data Geospasial
M.71IGN00.217.1 Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer
M.71IGN00.086.1 Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan
f. Operator kartografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.086.1 Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan
M.71IGN00.084.1 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.085.2 Mengonversi Data Geospasial Analog Menjadi Digital
M.71IGN00.089.1 Melakukan Pengumpulan Data Geospasial M.71IGN00.151.1 Melakukan Konversi Antarformat File
Penyimpanan Data Geospasial
M.71IGN00.217.1 Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer
Keterangan: Operator Kartografi wajib memilih UK Pilihan M.71IGN00.089.1 terlebih dahulu.
C. Bidang Pekerjaan Informasi Geospasial Jenjang 5 1. Kodifikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI
M71IGN01 | Jenjang 5 | Informasi Geospasial
2. Deskripsi Jenjang KKNI
Kualifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan di tingkat teknisi pada fungsi informasi geospasial, yaitu 1) mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah ataupun belum baku dengan menganalisis data serta mampu menunjukan kinerja dengan
mutu dan kualitas yang terukur; 2) mampu menguasai konsep teoretis bidang informasi geospasial secara umum serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural; 3) mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
3. Sikap Kerja
Kelayakan Kerja Persyaratan Industri/Perusahaan untuk Jenjang 5
Komunikasi a. Berkomunikasi secara tepat dengan pengguna IG/pelanggan internal dan eksternal untuk meresponss secara efektif terhadap permintaan teknis yang bersifat khusus.
b. Menulis prosedur menggunakan instruksi dengan urutan logis dan jelas yang memenuhi persyaratan hukum dan peraturan.
c. Merekam, mendokumentasikan dan menyimpan data, melakukan perhitungan dasar kuantitas ilmiah, dan menyajikan informasi dalam bentuk sketsa, peta, gambar teknik, katalog, tabel, atau grafik. d. Melaporkan menggunakan respons verbal,
entri data ke dalam basis data atau sistem informasi geografis (SIG), dan laporan tertulis.
Kerja sama tim a. Bekerja secara efektif dengan anggota tim untuk peningkatan produktivitas.
c. Meningkatkan kerja sama dan hubungan baik dalam tim.
d. Bekerja sama dengan rekan sejawat dan staf teknis dari unit lain.
Pemecahan masalah
a. Memodifikasi dan merevisi prosedur yang ada atau standar alternatif pengganti untuk instrumen dan pengukuran.
b. Mendeteksi potensi ketidaksesuaian, menilai signifikansinya, dan merekomendasikan tindakan pencegahan atau perbaikan.
Inisiatif dan kegigihan
a. Melakukan tindakan pencegahan/ perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kegiatan pengambilan sampel/data,
pengukuran lapangan, dan/atau pengolahan data.
b. Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pengukuran lapangan, metode penyiapan, dan peralatan serta melaksanakan langkah-langkah pengendalian.
c. Menggunakan metode dan peralatan alternatif terbaru dalam peningkatan produktivitas dan mutu.
Perencanaan dan pengorganisasian
a. Memodifikasi rencana kerja sesuai dengan perubahan kondisi dan prioritas
b. Merakit, mengatur, memeriksa, dan mengoptimalkan peralatan survei lapangan dan/atau pengolahan data.
c. Merencanakan/menyesuaikan jadwal pemeliharaan sesuai dengan persyaratan operasional.
Manajemen diri a. Berkomunikasi dengan cara yang efisien dan sopan.
b. Mengikuti prosedur perusahaan yang merefleksikan persyaratan perundang-undangan dalam hal kesempatan yang sama, antidiskriminasi, dan tanpa gangguan.
c. Melakukan pekerjaan berdasarkan nilai dan prinsip etika serta memastikan kualitas dan integritas kerja diri.
d. Mengkaji ulang kekuatan diri, kelemahan, dan praktik kerja untuk peluang ke peningkatan kinerja berkelanjutan.
e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan semua data dan informasi pengguna IG/pelanggan/perusahaan.
f. Menerapkan K3L di lokasi kerja.
g. Menggunakan peralatan pelindung yang sesuai untuk memastikan keselamatan diri ketika melaksanakan pengukuran atau pengambilan data di lapangan.
Pengetahuan a. Mengkaji ulang umpan balik dari unit lain untuk menilai penerimaan prosedur kerja yang baru dibuat.
b. Menerapkan pengetahuan teknis untuk menganalisis secara kritis dan memecahkan masalah.
c. Memperbarui pengetahuan dan keterampilan serta mengambil peluang pengembangan keterampilan.
Teknologi a. Membuat, mengedit, menguji, dan mendokumentasikan prosedur kalibrasi yang dikontrol oleh komputer untuk
instrumen pengukuran.
b. Memilih serta menggunakan komputer dan perangkat lunak untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi.
c. Memilih, menggunakan, dan mengoptimalkan peralatan lapangan, seperti GNSS, echosounder , dan pesawat nirawak.
4. Peran Kerja
Jenjang 5 bidang informasi geospasial merupakan kualifikasi teknis yang luas atau khusus dalam berbagai teknologi pengukuran dan pengolahan data. Target yang dihasilkan dari kualifikasi ini adalah teknisi SIG, teknisi survei terestris, junior surveyor hidrografi, teknisi fotogrametri, teknisi penginderaan jauh, teknisi kartografi, surveyor kewilayahan, dan personel
setara.
Mereka mampu memperagakan metode kepada orang lain, melatih dalam mengumpulkan data, dan melakukan pengolahan data yang andal. Pekerjaan staf teknisi antara lain meliputi:
a. bekerja sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam lingkungan yang terstruktur;
b. berkontribusi untuk memodifikasi prosedur operasional standar dan metode kerja jika diperlukan;
c. bekerja di bawah arahan dan penyeliaan staf teknis senior, manajer proyek, atau tenaga ahli;
d. bekerja sebagai bagian dari tim dan dapat mempunyai peran dalam perencanaan jadwal dan pemantauan sumber daya di lingkungan kerjanya.
5. Kemungkinan Jabatan a. Teknisi survei terestris b. Junior surveyor hidrografi c. Teknisi fotogrametri
d. Teknisi penginderaan jauh e. Teknisi SIG
f. Teknisi kartografi g. Surveyor kewilayahan
6. Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan jenjang 5 bidang informasi geospasial, kompetensi yang harus dicapai sejumlah 7 (tujuh) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 2 (dua) Unit Kompetensi Inti
b. 5 (lima) Unit Kompetensi Pilihan.
Unit Kompetensi Inti
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.161.1 Membaca Peta
TIK.OP 02.001.01 Mengoperasikan Komputer Personal yang Berdiri Sendiri (PC Stand Alone )
Unit Kompetensi Pilihan a. Teknisi survei terestris
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.032.1 Menyiapkan Peralatan Survei M.71IGN00.034.2 Mengukur Beda Tinggi dan Jarak M.71IGN00.035.2
Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation Satellite System (GNSS)
M.71IGN00.036.1 Mengelola Pengoperasian Continously Operating Reference System (CORS)
M.71IGN00.037.2 Mengukur Gaya Berat
Kode Unit Judul Unit M.71IGN00.108.1 Melakukan Kontrol Kualitas
b. Junior surveyor hidrografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.044.2 Mengamati Pasut Laut M.71IGN00.045.2 Mengukur Arus Laut
M.71IGN00.050.1 Mengukur Tinggi Muka Air di Perairan Pedalaman (Inland Waters )
M.71IGN00.051.2 Mengukur Kedalaman dengan Single Beam Echosounder (SBES)
M.71IGN00.053.1 Mengukur Garis Pantai
M.71IGN00.054.1 Mengukur Posisi dan Mengamati Karakteristik Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
M.71IGN00.055.1 Menentukan Posisi di Permukaan Laut
c. Teknisi fotogrametri
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.069.1 Melakukan Prapengolahan Data Pemotretan Udara dengan Pesawat Nirawak
M.71IGN00.123.1 Melaksanakan Pengolahan Data Radiometri dan Posisi Foto Udara
M.71IGN00.127.1 Melakukan Pengolahan Data Hasil Pemotretan Terestrial
M.71IGN00.128.1 Melaksanakan Pengolahan Hasil Pemindaian Laser secara Terestris (Terestrial Laser Scanning )
M.71IGN00.129.1 Melaksanakan Pengolahan Data Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT)
M.71IGN00.131.2 Melaksanakan Penyuntingan (Editing) Hasil Pengolahan Data Fotogrametri
Keterangan: Unit Kompetensi Pilihan untuk Teknisi Fotogrametri dapat ditambah dengan satu unit kompetensi dari kelompok lain.
d. Teknisi penginderaan jauh
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.081.1 Melakukan Koreksi Radiometrik Inisial M.71IGN00.082.2 Melakukan Koreksi Geometrik Citra
Digital
M.71IGN00.132.2 Menyusun Mosaik Citra Digital
M.71IGN00.134.2 Melakukan Klasifikasi Digital Multispektral Inisial
M.71IGN00.137.1 Melakukan Interpretasi Visual Citra untuk Penutup/Penggunaan Lahan
M.71IGN.00.140.2 Mengolah Data Spektrometri Lapangan untuk Menyusun Spectral Library
M.71IGN00.142.2 Melakukan Pengumpulan Data untuk Pengambilan Sampel untuk Keperluan Ground Truthing
M.71IGN.00.144.2 Melakukan Perbaikan Kualitas Citra Inisial
M.71IGN.00.146.2 Mengolah Data Sampel Lapangan untuk Keperluan Ground Truthing
e. Teknisi SIG
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.084.1 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.151.1 Melakukan Konversi Antarformat File Penyimpanan Data Geospasial
M.71IGN00.152.2 Mengedit Data Geospasial
M.71IGN00.153.1 Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
M.71IGN00.150.1 Mengintegrasikan Data Spasial dengan Data Nonspasial
M.71IGN00.204.1 Melakukan Deteksi Permasalahan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.217.1 Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer
f. Teknisi kartografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.085.2 Mengonversi Data Geospasial Analog Menjadi Digital
M.71IGN00.149.1 Melakukan Proses Pemberian Sistem Koordinat Peta
M.71IGN00.151.1 Melakukan Konversi Antarformat File Penyimpanan Data Geospasial
M.71IGN00.152.2 Mengedit Data Geospasial
M.71IGN00.153.1 Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
M.71IGN00.163.1 Mengolah Data yang Digunakan Sebagai Sumber Pembuatan Peta
M.71IGN00.210.1 Membangun Basis Data untuk Membuat Produk Kartografi
M.71IGN00.217.1 Menyajikan Informasi Geospasial Sesuai Template yang Telah Disiapkan oleh Kartografer
Keterangan: Teknisi Kartografi diwajibkan untuk mengambil UK M.71IGN00.163.1 dan M.71IGN00.210.1.
g. Surveyor kewilayahan
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.090.1 Menyusun Rencana Survei Lapangan M.71IGN00.091.1 Menyiapkan Peta Kerja
M.71IGN00.092.1
Melakukan Penyiapan Administrasi dan Peralatan Survei
M.71IGN00.093.1 Melakukan Observasi dan Orientasi Lapangan
M.71IGN00.094.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Sekunder : Penduduk, Sosial, dan Ekonomi
M.71IGN00.095.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Sekunder: Data Biofisik
M.71IGN00.096.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Wawancara Terstuktur
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.097.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Wawancara Mendalam
M.71IGN00.098.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Focus Group Discussion
M.71IGN00.099.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Penutup Lahan
M.71IGN00.100.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Penggunaan Lahan M.71IGN00.101.1 Mengumpulkan Data Geospasial
Kewilayahan Primer : Bentuk Lahan
M.71IGN00.102.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Tanah
M.71IGN00.103.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Hidrologi
M.71IGN00.104.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer : Kualitas Udara
M.71IGN00.105.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer: Mineral dan Tambang
M.71IGN00.106.1 Mengumpulkan Data Geospasial Kewilayahan Primer: Vegetasi
M.71IGN00.225.1 Menggambar Hasil Pengamatan Survei
D. Bidang Pekerjaan Informasi Geospasial Jenjang 6 1. Kodifikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI
M71IGN01 | Jenjang 6 | Informasi Geospasial
2. Deskripsi Jenjang KKNI
Kualifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan di tingkat analis pada fungsi informasi geospasial, yaitu 1) mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; 2) menguasai
konsep teoretis bidang informasi geospasial secara umum dan konsep teoretis secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural; 3) mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
3. Sikap Kerja
Kelayakan Kerja Persyaratan Industri/Perusahaan untuk Jenjang 6
Komunikasi a. Membangun dan memelihara komunikasi dan konsultasi yang efektif dengan semua personel dan pengguna IG untuk memastikan berjalan lancar dan efisien. b. Menyiapkan dan memelihara dokumentasi
mutu dan menjaga rekaman data yang akurat.
Kerja sama tim a. Mendiskusikan peluang pengembangan dengan personel yang tepat untuk menilai dan mengonfirmasi persyaratan.
b. Melaksanakan dan memelihara partisipasi proses K3L yang sesuai dengan karyawan dan perwakilannya.
c. Pemberdayaan kelompok/tim kerja dalam menangani masalah teknis dan alur kerja serta memberi saran peningkatan.
d. Pengembangan anggota tim melalui motivasi, pendampingan, dan pelatihan serta mendorong kerja sama tim untuk mencapai hasil yang direncanakan.
Pemecahan masalah
a. Menemukan dan mengatasi masalah peralatan yang berkaitan dengan proses pengambilan dan pengolahan data, serta komunikasi antara proses laboratorium dan sistem komputer untuk mengidentifikasi masalah dan merekomendasikan tindakan perbaikan.
b. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan strategi pemecahan masalah yang disetujui dan bertindak untuk mencegah terulang kembalinya permasalahan yang kompleks.
c. Memodifikasi produk dan aplikasi untuk memenuhi rekomendasi evaluasi.
Inisiatif dan kegigihan
a. Mengidentifikasi area untuk peningkatan sistem.
b. Mengembangkan dan memperkenalkan praktik untuk meningkatkan lingkungan kerja.
c. Merekomendasikan peningkatan untuk proyek di masa depan.
d. Memulai pengolahan data dan mengevaluasi tindakan perbaikan serta membuat penyesuaian yang diperlukan. Perencanaan dan
pengorganisasian
a. Mengatur dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam parameter yang disetujui untuk mencapai hasil yang direncanakan.
b. Mengembangkan dan mengoordinasikan daftar nama untuk menyeimbangkan persyaratan kerja dan kesempatan pengembangan keterampilan.
c. Mengumpulkan informasi yang relevan dari manual, lembar spesifikasi, peralatan, dan perangkat lunak diagnostik.
Manajemen diri a. Mengenali batas keahlian profesional diri dan membuat keputusan dalam batas tanggung jawab dan otoritas.
b. Memastikan praktik kerja dilakukan dalam cara yang etis dan profesional.
c. Menerapkan tindakan pencegahan yang tepat untuk setiap tugas.
d. Mengikuti prosedur perusahaan untuk proses pengembangan dokumen.
e. Menerapkan K3L di lokasi kerja.
Pengetahuan a. Berkonsultasi kepada spesialis apabila diperlukan sesuai dengan kebutuhan.
b. Memberikan informasi kepada karyawan dan mengembangkan serta melaksanakan program-program pelatihan.
c. Memelihara pengetahuan terkait persyaratan saat ini dan persyaratan baru yang berdampak pada pekerjaan/bidang
kerja.
d. Memberikan pelatihan dan dukungan pendampingan kepada personel untuk mengubah praktik kerja, seperti
kesulitan-kesulitan dengan memenuhi target untuk kinerja.
Teknologi a. Memilih, menggunakan, dan mengevaluasi direktori informasi dan basis data serta fasilitas pencarian data daring (online ) dan jaringan komputer.
b. Menggunakan laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan pengolah data geospasial yang tepat.
4. Peran Kerja
Jenjang 6 bidang informasi geospasial merupakan kualifikasi teknis dalam koordinasi kegiatan penyelenggaraan IG sehari-hari. Target yang dihasilkan dari kualifikasi ini adalah analis survei terestris dasar, surveyor kadaster, analis survei terestris tematik, analis fotogrametri, analis utama penginderaan jauh, analis SIG, analis kartografi, analis kewilayahan, surveyor hidrografi dasar, surveyor hidrografi tematik, dan personel yang setara.
Analis bidang IG bertanggung jawab secara umum untuk perencanaan, alokasi tugas, koordinasi, jaminan mutu, perekaman dan pelaporan hasil pengukuran, serta pengolahan data dalam bagiannya. Hal ini membutuhkan penilaian yang signifikan tentang urutan kerja, pemilihan teknologi dan prosedur yang tepat untuk memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi harapan pengguna IG/pelanggan dan diberikan secara aman dan efisien sesuai dengan rencana bisnis perusahaan.
Analis bidang IG bekerja di bawah arahan dari tenaga ahli dan/atau manajer proyek menerima tanggung jawab untuk kegiatan sehari-hari dalam lingkungan kerja/bidang kerjanya.
Mereka sering bertanggung jawab untuk pelaksanaan kebijakan operasional dan pelatihan teknis personel secara efektif dalam lingkungan kerja. Mereka juga berkonstribusi secara signifikan
terhadap pengembangan kebijakan tersebut melalui penerapan pengetahuan teknis khusus.
Pekerjaan analis bidang IG melibatkan periode puncak yang sering terjadi, permintaan yang beragam dan bersaing, serta interupsi yang sering terjadi. Mereka harus beradaptasi untuk menghadapi tuntutan yang diakibatkan oleh salah satu dari beberapa penyebab, seperti:
a. permintaan yang beragam dari pengguna IG/pelanggan, b. perubahan teknologi, dan
c. perubahan prioritas yang rutin terjadi.
Dalam kondisi pekerjaan normal, analis bidang IG:
a. merencanakan, mengalokasikan, dan memantau sumber daya untuk lingkungan kerja serta bertanggung jawab atas keluaran kerja kelompoknya;
b. menerapkan pengetahuan teknis dan keterampilan yang mendalam untuk menghasilkan beragam produk dan jasa yang terkait dengan lingkungan kerja;
c. menjelaskan instruksi dan prosedur yang kompleks kepada orang lain;
d. mendefinisikan dan memecahkan masalah yang kompleks dengan menyelidiki, mengembangkan, dan menguji alternatif dalam menanggapi informasi yang samar atau tidak jelas yang tidak mudah diakses dan memerlukan analisis selektif;
e. membuat kontribusi yang signifikan untuk pengembangan kebijakan teknis operasional serta prosedur dalam bidang atau lingkungan kerja;
f. bekerja sama dengan organisasi luar dan pengguna IG/pelanggan mengenai hal-hal teknis;
g. menyediakan informasi teknis kepada pengguna IG/pelanggan internal dan eksternal;
i. menerapkan, memelihara dan meningkatkan K3L, mutu dan persyaratan kesesuaian lain serta melaksanakan audit;
j. bekerja di bawah arahan umum dari manajer proyek atau tenaga ahli.
Contoh pekerjaan staf analis bidang IG: a. melakukan kontrol kualitas;
b. melakukan penyusunan laporan akhir;
c. pengolahan data lanjutan menggunakan perangkat lunak yang sesuai;
d. mengolah dan menganalisis data citra satelit resolusi tinggi untuk garis pantai;
e. mengambil contoh sedimen permukaan dasar perairan menggunakan pemercontohan cengkram (grab sampler) ;
f. melaksanakan misi pemotretan udara;
g. melakukan interpretasi visual citra untuk penutup/penggunaan lahan;
h. membangun model SIG tingkat dasar; i. melakukan analisis SIG tingkat lanjut;
j. menyusun peta kerangka untuk informasi geospasial tematik; k. menganalisis IG geografi tingkat lanjut: kemampuan lahan.
5. Kemungkinan Jabatan
a. Analis survei terestris dasar b. Surveyor kadaster
c. Analis survei terestris tematik d. Surveyor hidrografi dasar e. Surveyor hidrografi tematik f. Analis fotogrametri
g. Analis penginderaan jauh h. Analis SIG
i. Analis kartografi j. Analis kewilayahan
6. Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan jenjang 6 bidang informasi geospasial, kompetensi yang harus dicapai sejumlah 11 (sebelas) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 4 (empat) Unit Kompetensi Inti b. 7 (tujuh) Unit Kompetensi Pilihan.
Unit Kompetensi Inti
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.108.1 Melakukan Kontrol Kualitas M.71IGN00.161.1 Membaca Peta
M.71IGN00.203.1 Mengelola Data Geospasial M.71IGN00.224.1 Menyajikan Peta
Unit Kompetensi Pilihan a. Surveyor terestris dasar
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.036.1 Mengelola Pengoperasian Continously Operating Reference System (CORS)
M.71IGN00.107.1 Membuat Laporan Hasil Pengukuran M.71IGN00.108.1 Melakukan Kontrol Kualitas
M.71IGN00.109.2 Mengolah Data Lanjutan Menggunakan Perangkat Lunak yang Sesuai
M.71IGN00.188.1 Menyimpan Data dan Informasi Hasil Pengukuran dan Pengolahan
M.71IGN00.215.1 Menyusun Laporan Akhir
Keterangan : Unit kompetensi pilihan untuk surveyor terestris dasar ditambah dengan dua unit kompetensi dari kelompok lain.
b. Surveyor kadaster
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN.00.001.1 Menyusun Rancangan Kebijakan Kegiatan M.71IGN.00.035.2 Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation Satellite System
Kode Unit Judul Unit (GNSS)
M.71IGN.00.036.1 Mengelola pengoperasian Continously Operating Reference System (CORS)
M.71IGN.00.053.1 Mengukur Garis Pantai
M.71IGN.00.082.2 Melakukan Koreksi Geometrik Citra Digital
M.71IGN.00.088.2 Membuat Basis Data Spasial
M.71IGN.00.123.1 Melaksanakan Pengolahan Data Radiometri dan Posisi Foto Udara
M.71IGN.00.153.1 Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
M.71IGN.00.109.2 Mengolah Data Lanjutan Menggunakan Perangkat Lunak yang Sesuai
M.71IGN.00.215.1 Menyusun Laporan Akhir M.71IGN.00.224.1 Menyajikan Peta
M.711000.002.01 Mengelola Survei Pendahuluan (Reconnaisaince ) Sebelum Survei Detil Lainnya untuk Penetapan Trase Jalan M.711000.003.01 Mengelola Survei Topografi untuk Tahap
Perencanaan Geometrik Jalan
c. Analis survei terestris tematik
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.001.1 Menyusun Rancangan Kebijakan Kegiatan M.71IGN00.036.1 Mengelola Pengoperasian Continously
Operating Reference System (CORS)
M.71IGN00.035.2 Menentukan Posisi Berbasis Pengamatan Satelit Global Navigation Satellite System (GNSS)
M.71IGN00.109.2 Mengolah Data Lanjutan Menggunakan Perangkat Lunak yang Sesuai
M.71IGN00.215.1 Menyusun Laporan Akhir
M.711000.002.01 Mengelola Survei Pendahuluan (Reconnaisaince ) Sebelum Survei Detil Lainnya untuk Penetapan Trase Jalan M.711000.003.01 Mengelola Survei Topografi untuk Tahap
Kode Unit Judul Unit
MBP.MB01.013.01 Menyusun dan Menerapkan Rencana Kerja Survei Tambang Bawah Tanah
d. Surveyor hidrografi dasar
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.056.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Multibeam Echosounder (MBES) M.71IGN00.057.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat
Lunak Positioning dan Navigasi
M.71IGN00.064.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak untuk Penentuan Posisi di Bawah Laut.
M.71IGN00.065.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak untuk Peralatan AUV (Autonomous Underwater Vehicle)
M.71IGN00.066.2 Menavigasikan dan memosisikan Remotely Operated Vehicle (ROV)
M.71IGN00.110.1 Menganalisis Data Single Beam Echo Sounder (SBES)
M.71IGN00.111.2 Menganalisis Data Kedalaman dengan Multi Beam Echo Sounder (MBES)
M.71IGN00.112.2 Menganalisis Data Pasut
M.71IGN00.119.1 Menganalisis Data Citra Satelit Resolusi Tinggi untuk Garis Pantai
e. Surveyor hidrografi tematik
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.046.2 Mengukur Sifat Fisik dan Mengambil Sampel Air Laut
M.71IGN00.047.1 Mengambil Contoh Sedimen Permukaan Dasar Perairan Menggunakan Grab Sampler
M.71IGN00.048.2 Mengambil Contoh dan Mengukur Angkutan Sedimen Dasar Perairan
M.71IGN00.049.1 Mengamati Meteorologi Maritim
M.71IGN00.058.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Magnetometer
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.059.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Side Scan Sonar
M.71IGN00.060.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Sub-Bottom Profiler (SBP) menggunakan Boomer atau Sparker
M.71IGN00.061.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Sub-Bottom Profiler (SBP) menggunakan Pinger
M.71IGN00.062.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Sub-Bottom Profiler (SBP) menggunakan Minigun
M.71IGN00.063.1 Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak untuk Akuisisi Data 2D High Resolution Seismic
M.71IGN00.113.2 Menganalisis Data Arus Laut
M.71IGN00.114.2 Menganalisis Data Sifat Fisik Air Laut M.71IGN00.115.2 Menganalisis Data Fitur Dasar Laut
Menggunakan Side Scan Sonar
M.71IGN00.116.2 Menganalisis Data Fitur Bawah Dasar Laut
M.71IGN00.117.1 Menganalisis Data Gelombang
M.71IGN00.120.1 Menganalisis Data Meteorologi Maritim M.71IGN00.121.1 Menganalisis Data Sedimen Dasar
Perairan
f. Analis fotogrametri
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.014.2 Mempersiapkan Misi Pemotretan Udara untuk Pembuatan Informasi Geospasial Secara Fotogrametri
M.71IGN00.017.1 Merencanakan Misi Pemotretan Udara dengan Pesawat Nirawak untuk Pemetaan Fotogrametris
M.71IGN00.070.2 Melaksanakan Misi Pemindaian Laser Udara
M.71IGN00.071.1 Melakukan Pemotretan Fotogrametri Terestrial
Kode Unit Judul Unit Terestris
M.71IGN00.124.1 Menganalisis Triangulasi Udara
M.71IGN00.125.2 Melaksanakan Pengolahan Data Synthetic Aperture RADAR (SAR)
M.71IGN00.126.2 Melaksanakan Pengolahan Data Pemindaian Laser Udara
g. Analis penginderaan jauh
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.083.1 Melakukan Interpretasi Objek Fisiografi secara Monoskopis
M.71IGN00.136.2 Melakukan Fusi Citra untuk Memperbaiki Kualitas Citra
M.71IGN00.137.1 Melakukan Interpretasi Visual Citra untuk Penutup/Penggunaan Lahan
M.71IGN00.140.2 Mengolah data Spektrometri Lapangan untuk Menyusun Spectral Library
M.71IGN00.145.1 Melakukan Perbaikan Kualitas Citra Melalui Transformasi Spektral
M.71IGN00.146.2 Mengolah Data Sampel Lapangan untuk Keperluan Ground Truthing
M.71IGN00.147.2 Melakukan Klasifikasi Digital Multispektral Lanjut
M.71IGN00.193.1 Melakukan Analisis Data Penginderaan Jauh untuk Ekstraksi Informasi Terkait
Kerapatan Vegetasi
M.71IGN00.194.1 Melakukan Analisis Data Penginderaan Jauh untuk Ekstraksi Informasi Suhu
Permukaan Darat dan Laut
M.71IGN00.197.1 Melakukan Analisis Data Penginderaan Jauh untuk Ekstraksi Informasi yang Terkait dengan Bangunan dan Permukaan
Kedap (Impervious) secara Digital
M.71IGN00.198.1 Melakukan Analisis Data Penginderaan Jauh untuk Ekstraksi Informasi yang Terkait dengan Kualitas Air secara Digital M.71IGN00.199.2 Melakukan Klasifikasi Habitat Bentik
h. Analis SIG
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.084.1 Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.087.2 Merancang Basis Data Spasial M.71IGN00.088.2 Membuat Basisdata Spasial
M.71IGN00.154.2 Melakukan Analisis Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar
M.71IGN00.155.1 Membangun Model Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar
M.71IGN00.156.2 Melakukan Analisis Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjut
M.71IGN00.207.1 Melakukan Kustomisasi Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
M.71IGN00.219.1 Membuat Web Geographic Information System
M.71IGN00.222.1 Melakukan Pengamanan Sistem Web Geographic Information System
i. Analis kartografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.088.2 Membuat Basis Data Spasial
M.71IGN00.150.1 Mengintegrasikan Data Spasial dengan Data Nonspasial
M.71IGN00.153.1 Melakukan Transformasi Sistem Koordinat
M.71IGN00.154.2 Melakukan Analisis Sistem Informasi Geografis Tingkat Dasar
M.71IGN00.162.1 Menyusun Peta Kerangka untuk Informasi Geospasial Tematik
M.71IGN00.164.1 Membuat Atlas
M.71IGN00.210.1 Membangun Basis Data untuk Membuat Produk Kartografi
M.71IGN00.223.1 Melakukan Visualisasi Informasi Geospasial dalam Bentuk Simbol pada Peta
j. Analis kewilayahan
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.024.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Substansi Pekerjaan Informasi Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.026.1 Menyusun Metode Pelaksanaan Pengumpulan dan Pengolahan Data Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.027.1 Menyusun Pedoman Pelaksanaan Analisis Data Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.162.1 Menyusun Peta Kerangka untuk Informasi Geospasial Tematik
M.71IGN00.164.1 Membuat atlas
M.71IGN00.166.1 Melakukan Pemrosesan Awal Data Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.168.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Dasar : Sumber Daya Mineral dan Tambang
M.71IGN00.169.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Dasar : Sumber Daya Lahan
M.71IGN00.176.1 Memverifikasi Data Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.177.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Kemampuan Lahan
M.71IGN00.178.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Bidang Bencana
M.71IGN00.179.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Urbanisasi dan Mobilitas Penduduk
M.71IGN00.180.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut: Bidang Properti
M.71IGN00.181.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Maritim
M.71IGN00.182.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Bidang Pengembangan Wilayah
Kode Unit Judul Unit
Kewilayahan Tingkat Lanjut : Kemiskinan M.71IGN00.184.1 Menganalisis Informasi Geospasial
Kewilayahan Tingkat Lanjut : Bidang Iklim
M.71IGN00.185.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Degradasi Lingkungan
M.71IGN00.187.1 Menganalisis Informasi Geospasial Kewilayahan Tingkat Lanjut : Pencemaran Lingkungan
M.71IGN00.210.1 Membangun Basis Data untuk Membuat Produk Kartografi
M.71IGN00.211.1 Memvalidasi Data Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.223.1 Melakukan Visualisasi Informasi Geospasial dalam Bentuk Simbol Pada Peta
M.71IGN00.224.1 Menyajikan peta
E. Bidang Pekerjaan Informasi Geospasial Jenjang 7 1. Kodifikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI
M71IGN01 | Jenjang 7 | Informasi Geospasial
2. Deskripsi Jenjang KKNI
Kualifikasi ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan di tingkat manajer pada fungsi informasi geospasial, yaitu 1) mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya, 2) mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di bidang informasi geospasial, 3) mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab yang penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
3. Sikap Kerja
Kelayakan Kerja Persyaratan Industri/Perusahaan untuk Jenjang 7
Komunikasi a. Bekerja sama dengan pengguna IG/pelanggan, dan personel lainnya tentang hal-hal teknis.
b. Menginterpretasikan prosedur teknis yang kompleks.
c. Menjelaskan masalah teknis yang kompleks, isu, dan kemungkinan solusi. d. Menyiapkan laporan teknis yang kompleks
dan penyerahannya.
e. Mendapatkan ‘pengesahan’ untuk hasil dan/atau keluaran dari personel yang relevan.
Kerja sama tim a. Bekerja secara mandiri atau sebagai bagian dari sebuah tim.
b. Berkontribusi untuk mengembangkan dan/ atau memvalidasi metode pengujian dan prosedur analisis.
c. Berkontribusi untuk meningkatkan kualitas layanan informasi geospasial.
Penyelesaian masalah
a. Menganalisis permasalahan kualitas data. b. Mengevaluasi pilihan untuk penyusunan
rancangan kebijakan kegiatan. Inisiatif dan
kegigihan
a. Meneliti perkembangan teknis saat ini dan terbaru serta menilai signifikansinya terkait informasi geospasial.
b. Mengembangkan jaringan dengan tenaga ahli teknis lainnya untuk memperluas pengetahuan diri.
c. Mengenali peluang untuk peningkatan mutu dan merekomendasikan strategi peningkatan.
Perencanaan dan pengorganisasian
a. Menentukan persyaratan dan kebutuhan sumber daya (personel, waktu, peralatan dan bahan) dan mengatur/mengoptimalkan penggunaan sumber daya di lingkungan kerja.
b. Mengatur jadwal untuk mengoptimalkan hasil kerja tanpa mengorbankan kualitas. c. Menyesuaikan perencanaan agar selaras
dan prioritas.
Manajemen diri a. Mengelola waktu sendiri dan membuat jadwal kerja sendiri.
b. Memantau dan mengevaluasi kualitas kerja sendiri.
c. Menjaga standar profesional dan etika dalam pekerjaan sendiri
d. Mematuhi persyaratan legislatif, codes of practice, serta kebijakan dan prosedur
organisasi.
e. Menerapkan K3L di lokasi kerja.
Pengetahuan a. Mengidentifikasi peluang untuk belajar sendiri.
b. Memelihara pengetahuan teknis mutakhir terkait teknik analisis instrumen dan data yang digunakan dalam bidang pekerjaan. Teknologi a. Mengatur dan mengoptimalkan teknologi
geospasial tingkat lanjut untuk mendapatkan hasil yang andal.
b. Menggunakan perangkat lunak geospasial SIG, pengolah citra digital, fasilitas pencarian data daring (online), dan jaringan komputer.
4. Peran Kerja
Jenjang 7 bidang informasi geospasial merupakan kualifikasi ahli tingkat lanjut untuk individu yang telah mengikuti beberapa pelatihan sebelumnya atau memiliki pengalaman kerja dalam bidang informasi geospasial tingkat lanjut. Lapangan kerja yang ditargetkan oleh kualifikasi ini meliputi manajer proyek survei dan pemetaan dasar, manajer proyek survei dan pemetaan tematik, manajer proyek infrastruktur IG, manajer proyek survei hidrografi, supervisor survei dan pemetaan, supervisor survei hidrografi, ahli muda penginderaan jauh, dan profesi sejenis.
Kualifikasi ini bertanggung jawab penuh pada terlaksananya kegiatan dalam lingkungan kerja/bidang kerjanya sesuai perencanaan dan kriteria standar yang berlaku. Kemampuan yang harus dimiliki pada kualifikasi ini adalah manajerial dan
pengawasn mutu dan proses. Contoh pekerjaan manejerial pada kualifikasi ini:
1. menyusun rancangan kebijakan kegiatan;
2. menyusun rekomendasi kebijakan implementatif; 3. menyajikan peta;
4. melakukan jaminan kualitas kegiatan;
5. menyusun kerangka acuan kerja (KAK) pembuatan IG secara fotogrametris;
6. mengelola data hidrografi untuk pemetaan laut; 7. merencanakan pekerjaan teknis penginderaan jauh; 8. mengelola pekerjaan SIG;
9. merencanakan pekerjaan kartografi; 10. mengelola data geospasial;
11. melakukan perencanaan pekerjaan IG kewilayahan berciri multidisiplin;
12. menjamin mutu peta.
Contoh pekerjaan pengawasan pada kualifikasi ini: 1. melakukan jaminan kualitas kegiatan;
2. melakukan analisis manajemen risiko; 3. melakukan kontrol kualitas;
4. mengawasi pekerjaan pemetaan laut;
5. melakukan pemantauan dan evaluasi produk IG kewilayahan;
6. melakukan pengamanan sistem web geographic information system.
5. Kemungkinan Jabatan
a. Manajer proyek survei dan pemetaan dasar b. Manajer proyek survei dan pemetaan tematik c. Manajer proyek survei hidrografi
d. Supervisor survei dan pemetaan e. Supervisor survei hidrografi f. Supervisor penginderaan jauh g. Supervisor SIG
6. Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan jenjang 7 bidang informasi geospasial, kompetensi yang harus dicapai sejumlah 11 (sebelas) unit kompetensi yang terdiri dari:
a. 4 (empat) Unit Kompetensi Inti b. 7 (tujuh) Unit Kompetensi Pilihan.
Unit Kompetensi Inti
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.001.1 Menyusun Rancangan Kebijakan Kegiatan M.71IGN00.212.1 Menyusun Rekomendasi Kebijakan
Implementatif M.71IGN00.224.1 Menyajikan Peta
M.71IGN00.227.1 Melakukan Jaminan Kualitas Kegiatan
Unit Kompetensi Pilihan
a. Manajer proyek survei dan pemetaan dasar
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.107.1 Membuat Laporan Hasil Pengukuran M.71IGN00.108.1 Melakukan Kontrol Kualitas
M.71IGN00.188.1 Menyimpan Data dan Informasi Hasil Pengukuran dan Pengolahan
M.71IGN00.009.2 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametris
M.71IGN00.010.2 Menyusun Perencanaan Teknis Pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametri
M.71IGN00.012.1 Menyusun Perencanaan Teknis Pembuatan Informasi Geospasial secara Pemindaian Laser Udara (LIDAR)
M.71IGN00.014.1 Mempersiapkan Misi Pemotretan Udara untuk Pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametri
M.71IGN00.020.2 Merencanakan Pekerjaan Teknis Penginderaan Jauh
Kode Unit Judul Unit Geografis (SIG)
M.71IGN00.022.1 Merencanakan Pekerjaan Kartografi M.71IGN00.203.1 Mengelola Data Geospasial
M.71IGN00.237.1 Menjamin Mutu Peta
M.71IGN00.238.1 Melakukan Pengawasan Pekerjaan Kartografi
b. Manajer proyek survei dan pemetaan tematik
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.009.2 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametris
M.71IGN00.010.2 Menyusun Perencanaan Teknis Pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametri
M.71IGN00.012.1 Menyusun Perencanaan Teknis Pembuatan Informasi Geospasial secara Pemindaian Laser Udara (LIDAR)
M.71IGN00.014.1 Mempersiapkan Misi Pemotretan Udara untuk Pembuatan Informasi Geospasial secara Fotogrametri
M.71IGN00.020.2 Merencanakan Pekerjaan Teknis Penginderaan Jauh
M.71IGN00.022.1 Merencanakan Pekerjaan Kartografi
M.71IGN00.024.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Substansi Pekerjaan Informasi Geospasial Kewilayahan
M.71IGN00.028.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Substansi Pekerjaan Informasi Geospasial Kewilayahan Berciri Multidisiplin
M.71IGN00.029.1 Melakukan Perencanaan Pekerjaan Informasi Geospasial Kewilayahan Berciri Multidisiplin
M.71IGN00.237.1 Menjamin Mutu Peta
M.71IGN00.238.1 Melakukan Pengawasan Pekerjaan Kartografi
M.71IGN00.239.1 Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Produk Informasi Geospasial Kewilayahan
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.240.1 Melakukan Supervisi Pekerjaan Informasi Geospasial Kewilayahan
c. Manajer proyek survei hidrografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.189.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Pemetaan Laut
M.71IGN00.190.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Manajemen Pelabuhan dan Rekayasa Pesisir
M.71IGN00.191.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Survei Konstruksi Lepas Pantai
M.71IGN00.192.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Perairan Pedalaman (Inland Waters )
M.71IGN00.228.2 Mengawasi Pekerjaan Pemetaan Laut
M.71IGN00.229.2 Mengawasi Pekerjaan Manajemen Pelabuhan dan Rekayasa Pesisir
M.71IGN00.230.2 Mengawasi Pekerjaan Survei Seismik Lepas Pantai
M.71IGN00.231.2 Mengawasi Pekerjaan Survei Konstruksi Lepas Pantai
M.71IGN00.232.2 Mengawasi Pekerjaan Penginderaan Jauh Kelautan
M.71IGN00.233.2 Mengawasi Pekerjaan Survei Hidrografi untuk Perairan Pedalaman (Inland Waters )
d. Supervisor hidrografi
Kode Unit Judul Unit
M.71IGN00.189.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Pemetaan Laut
M.71IGN00.190.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Manajemen Pelabuhan dan Rekayasa Pesisir
M.71IGN00.191.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Survei Konstruksi Lepas Pantai
M.71IGN00.192.2 Mengelola Data Hidrografi untuk Perairan Pedalaman (Inland Waters )